Press "Enter" to skip to content

Posts published in “Day: December 19, 2019

Final Liverpool Bermain Agresif Dengan Hasil Memuaskan

0

Prediksimafiabola - Final Liverpool menang 2-1 dengan menghidangkan pertandingan yang sangat epic. Liverpool menghadapi wakil Meksiko layaknya singa yang memburu rusah.

Kemenangan Liverpool diawali oleh gol Naby Keita pada menit ke-11, yang kemudian dibalas Rogelio Mori tiga menit setelahnya. Roberto Firmino menjadi penentu kemenangan the Reds dengan golnya di masa injury time babak kedua.

Berkat hasil positif ini, Liverpool pun diperbolehkan untuk melanjutkan kiprahnya ke babak final. Mereka akan bertemu dengan wakil Brasil, Flamengo, yang berhasil mengalahkan Al-Hilal dengan skor 3-1.

Pertandingan kali ini juga menghasilkan sejumlah catatan penting yang patut diketahui Bolaneters sekalian. Informasi lengkap dari BBC Sport bisa kalian simak dengan melakukan scroll ke bawah.

Statistik Liverpool

1. Liverpool mencapai final Piala Dunia Antarklub untuk yang kedua kalinya, dan menjadi tim Inggris pertama yang mampu mencapai babak final kompetisi tersebut sebanyak dua kali.

2. Monterrey menelan kekalahan dalam babak semi-final Piala Dunia Antarklub untuk kedua kalinya, di mana yang sebelumnya berasal dari tim asal Inggris juga (v Chelsea di 2012).

3. Pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mencatatkan assist yang ke-20 di semua kompetisi selama tahun 2019 ini, lebih banyak dari pemain Premier League lainnya.

Baca juga : Takumi Minamino Akan Membantu Liverpool

4. Sejak awal musim 2017/18, tidak ada pemain yang punya jumlah assist lebih banyak dari Mohamed Salah untuk the Reds di semua kompetisi (31, menyamai Firmino).

5. Liverpool jadi tim Premier League pertama yang bermain dalam dua hari berturut-turut sejak November 2001, saat Manchester United dan Arsenal melakukan hal yang sama.

6. Gol yang diciptakan Keita untuk Liverpool dalam tiga penampilan terakhirnya di semua kompetisi (tiga) sama dengan jumlah golnya dalam 41 penampilan pertamanya untuk klub.

Takumi Minamino Akan Membantu Liverpool

0

Prediksimafiabola - Para pemain Jepang memang memiliki bibir yang bagus seperti Takumi Minamino. Takumi Minamino akan bergabung dengan Liverpool dan semakin memperkuat klub raksasa Premier League.

Minamino dijadwalkan menjalani tes medis di Liverpool pada Rabu (18/12/2019) waktu setempat. Meskipun demikian, transfer Takumi Minamino baru diresmikan pada Januari 2020, saat jendela transfer musim dingin dibuka.

Liverpool dikabarkan merogoh kocek senilai 7,25 pounds (Rp132,8 miliar) untuk mendatangkan Takumi Minamino. Harga tersebut disebut cukup murah untuk pemain sekelas Minamino.

Nama Takumi Minamino mulai mencuat setelah tampil mengesankan bersama Salzburg di pentas Liga Champions. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, disebut-sebut langsung terpikat saat melihat aksinya.

Kebetulan, Liverpool berada satu grup dengan Salzburg di Liga Champions. Tanpa ragu-ragu Klopp meminta pihak klub untuk mengurus transfer sang pemain.

Jika resmi pindah ke Anfield, Takumi Minamino akan menambah panjang daftar pemain Jepang yang pernah mencicipi kerasnya persaingan di Premier League. Tentu saja, ada yang gagal dan ada pula yang cukup mengesankan.

Siapa saja pemain Jepang yang pernah dan masih mencicipi kerasnya persaingan di Premier League. Berikut daftarnya.

Junichi Inamoto Junichi Inamoto mencicipi kompetisi Premier League dengan status pinjaman di Arsenal pada paruh kedua musim 2001-2002. Inamoto sama sekali tak dimainkan Arsenal di Premier League saat itu.

Meskipun tak mendapat kesempatan tampil di Arsenal, Inamoto tetap dipanggil Timnas Jepang untuk Piala Dunia 2002. Saat itu, dia tampil apik di Piala Dunia dengan mencetak dua gol. Sayangnya, statusnya sudah dilepas The Gunners.

Setelah Piala Dunia 2002, Inamoto kembali dipinjamkan Gamba Osaka ke klub Premier League, kali ini ke Fulham. Selama di Fulham, Inamoto tampil dalam 41 pertandingan dan menyumbangkan 4 gol.

Junichi Inamoto juga sempat merasakan merumput di West Bromwich Albion.

Kazuyuki Toda Kazuyuki Toda adalah anggota skuat Timnas Jepang yang lolos ke fase knockout Piala Dunia 2002. Beberapa bulan berselang dia mencicipi atmosfer Premier League setelah dipinjamkan ke Tottenham Hostpur.

Namun, Toda gagal memberi kesan manis di Inggris. Dia hanya diturunkan pada empat pertandingan selama di Spurs. Sang pemain kemudian kembali dipinjamkan ke klub Belanda, ADO Den Haag. Sang pemain telah gantung sepatu pada 2013.

Hidetoshi Nakata Hidetoshi Nakata bisa disebut sebagai generasi pertama superstar sepak bola Jepang. Dia menjadi kesayangan publik Negeri Matahari Terbit ketika mengantarkan Timnas Jepang lolos untuk kali pertama ke Piala Dunia pada 1998.

Nama Nakata makin moncer setelah berkiprah di Eropa, bersama Perugia, AS Roma, Parma, dan Fiorentina di Italia.

Nakata juga pernah mencicipi atmosfer Premier League, namun hanya berstatus pemain pinjaman di Bolton Wanderers pada musim 2005-2006. Dia tampil dalam 21 pertandingan dan menyumbangkan satu gol.

Ryo Miyaichi Kiprah Ryo Miyaichi di Inggris jauh dari mengesankan. Miyaichi diboyong Arsenal pada 30 Januari 2011. Namun, setelah itu dia terus menjalani masa peminjaman ke berbagai tim, seperti Feyenoord, Bolton Wanderers, Wigan Athletic, Twente, dan Jong Twente.

Total dia hanya sekali bermain dengan berkostum Arsenal. Miyaichi kemudian resmi meninggalkan Arsenal pada 2015 setelah menerima pinangan St Pauli.

Baca juga : Bahkan Messi Kesulitan Tembus Gawang Madrid

Maya Yoshida Satu di antara pemain Jepang yang masih berkiprah di Premier League. Dia didatangkan Southampton pada 2012 dari klub VVV Venlo. Maya Yoshida mampu beradaptasi dan bertahan di Premier League hingga sekarang.

Yoshida juga merupakan anggota Timnas Jepang, bahkan berstatus kapten tim. Dia telah menjalani sekitar 100 laga bersama Southampton dengan menyumbangkan 11 gol.

Shinji Kagawa Shinja Kagawa memikat hati Manchester United setelah membantu Borussia Dortmund meraih back to back titel di Bundesliga. Dia resmi hijrah ke Old Trafford pada 2012.

Namun, sinar Kagawa di Manchester United tak seterang saat di Borussia Dortmund. Dia hanya bertahan dua musim di Old Trafford, dengan catatan 38 pertandingan dan enam gol.

Pada 2014 Kagawa kembali ke Borussia Dortmund dan kini bermain di Real Zaragoza.

Shinji Okazaki Shinji Okazaki merupakan salah satu pemain kunci Leicester City saat membuat kejutan menjuarai Premier League 2015-2016. Shinji Okazaki mampu membuktikan Leicester tak salah merekrutnya dari Mainz pada 2015.

Kiprah Okazaki bersama Leicester berakhir pada 2019.

Pada 30 Juli 2019, Okazaki meneken kontrak berdurasi setahun bersama Malaga. Namun, Malaga membatalkan kontrak tersebut hanya 34 hari berselang. Malaga tak bisa mendaftarkannya karena nominal gaji yang dikeluarkan klub pada musim itu sudah melebihi batas yang ditetapkan pihak liga. Kini, Okazaki merumput di Huesca.

Yoshinori Muto Striker Timnas Jepang, Yoshinori Muto, juga menjadi satu di antara pemain Negeri Matahari Terbit yang masih berkiprah di Premier League.

Muto memperkuat Newcastle United sejak 208 setelah memboyongnya dari Mainz 05. Selama memperkuat The Magpies, Muto telah tampil 23 kali dengan torehan satu gol.

Bahkan Messi Kesulitan Tembus Gawang Madrid

0

Prediksimafiabola - Pertandingan La Liga atara klub besar yaitu Real Madrid vs Barcelona menjadi pertandingan yang sangat panas. Saling serang antara kedua tim namun hanya bisa menghasilkan skor imbang 0 - 0  dari kedua tim. Bahkan Lionel Messi kesulitan untuk menembut gawang Barcelona walau sudah mendapatkan peluang.

Karena hasil ini, posisi dua besar klasemen sementara La Liga jadi tidak mengalami perubahan. Barcelona dan Real Madrid masih bersaing sengit dengan perolehan angka yang sama, yakni 36.

Kendati tak menghasilkan gol, tapi ada momen kontroversial terjadi di laga kali ini. Real Madrid merasa bahwa mereka pantas mendapatkan penalti karena sang pemain, Raphael Varane, dijatuhkan Clement Lenglet di area terlarang.

Dan, pertandingan kali ini juga memiliki beberapa catatan penting yang patut untuk diketahui Bolaneters. Informasi lengkap dari BBC Sport bisa kalian simak dengan melakukan scroll ke bawah.

Statistik

1. Real Madrid belum pernah menuai kemenangan dalam tujuh pertemuan terakhirnya kontra Barcelona di La Liga (imbang tiga, kalah empat), catatan terburuk mereka di partai 'El Clasico' sejak Desember 2011.

2. Lionel Messi gagal mencetak gol maupun assist dalam empat penampilan terakhirnya kontra Real Madrid di semua ajang, untuk pertama kali di dalam karirnya.

3. Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, memiliki jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah 'El Clasico' (43), melewati Manolo Sanchis, Francisco Gento, Xavi, dan Messi (masing-masing 42).

Baca juga : Liverpool Kalah Telak Namun Dapat Hal Positif Terkait Pemain Mudahnya

4. Zinedine Zidane belum terkalahkan dalam lima laga terakhir sebagai pelatih dalam lawatan ke Nou Camp di semua ajang (menang dua, imbang tiga), dan menjadi pelatih Real Madrid pertama yang tak terkalahkan dalam lima partai tandang kontra Barcelona.

5. Ini adalah El Clasico pertama dalam semua kompetisi yang tidak menghasilkan gol sejak November 2002, atau 6.235 hari yang lalu.