Press "Enter" to skip to content

Posts published in “Day: December 13, 2019

Freddie Ljungberg Beri Pujian Pada Bukayo Saka

0

Prediksimafiabola - Freddie Ljungberg puji Bukayo Saka seperti pemain yang paling terbaik di klub Arsenal. Hal ini karena pada pertandingan arsenal kemarin Bukayo Saka telah mecuri hari Freddie Ljungberg dengan permainanya yang sangat baik.

Dalam laga ini, Arsenal sempat tertinggal 0-2 di babak kedua, hampir kalah sampai akhirnya Alexandre Lacazette mencetak gol balasan dengan memanfaatkan umpan Saka.

Tiga menit kemudian, Saka sendiri yang mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Satu gol dan satu assist untuk bocah 19 tahun, Saka membuktikan kualitasnya untuk Arsenal.

Pujian Ljungberg Seusai laga, Ljungberg tak bisa menyembunyikan kepuasan dirinya terhadap performa Saka. Bagi Ljungberg, Saka memiliki talenta yang luar biasa.

"Dia luar biasa. Bola terakhirnya, dan penyelesaian akhirnya, selalu efektif," ujar Ljungberg dalam konferensi pers seperti dikutip Goal International.

"Dia sedikit kecewa sebelum pertandingan karena dia harus bermain sebagai bek sayap dan bek kiri. Dia adalah talenta yang sangat hebat," tambahnya.

Baca juga : Erling Braut Bisa Menjadi Kesalahan Besar Bagi Manchester United

Penyesalan Ljungberg Lebih lanjut, Ljungberg mengaku menyesal karena para pemain muda Arsenal, termasuk Saka tak memiliki kesempatan untuk menimba pengalaman sebagai pemain pinjaman di klub lain.

"Saya minta maaf pada para pemain muda kami. Banyak dari mereka tak menjalani masa peminjaman, mereka tak merasakan sorotan di sepak bola pria tersebut," tutur Ljungberg.

"Beberapa dari mereka membuat kesalahan tapi mereka akan belajar dari kesalahan tersebut dan tak akan melakukannya lagi. Namun Bukayo menjalani malam yang sungguh hebat," tukasnya.

Erling Braut Bisa Menjadi Kesalahan Besar Bagi Manchester United

0

Prediksimafiabola - Erling Braut diyakini akan menjadi striker terbaik di masanya. Manchester United dapat kesalahakn besar bila abaikan Erling Braut.

Nama Haaland mulai dikenal sepanjang tahun 2019 ini. Di usia 19 tahun, dia pertama kali membuat gebrakan dengan mencetak 9 gol dalam satu pertandingan Piala Dunia U-20.

Sejak saat itu namanya melejit, apalagi Salzburg tampil luar biasa sebagai salah satu kejutan Bundesliga. Haaland sudah dipercaya jadi pentolan lini serang Salzburg meski ada pemain yang lebih senior.

Kini, Haaland mulai dikaitkan dengan sejumlah klub-klub besar. Ada Borussia Dortmund, Liverpool, dan tentu MU.

Sudah Hampir Pasti Erling Braut haaland akan kejutkan banyak orang, tapi tidak bagi Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih MU ini justru lebih dahulu mengenal dan membantu mengembangkan kemampuan Haaland masih sama-sama di Molde beberapa tahun lalu.

Rekan Solskjaer dari Norwegia, Jan Age Fjortoft, meyakini Haaland memang ditakdirkan untuk MU. Segala situasinya benar-benar mendukung, tidak ada alasan untuk membantah.

"Saya rasa bergabung dengan MU tidak bisa dihindari, mengingat pengalaman masa lalunya bersama Solskjaer [di Molde] dan saya pikir cara bermain MU saat ini bakal menarik untuknya [Haaland]," buka Fjortoft kepada Independent.

Sesuai Kriteria Juga, Fjortoft yakin Haaland benar-benar cocok untuk MU. Sesuai kriteria Solskjaer, Haaland masih muda dan potensial, alias masih bisa dibentuk sesuai dengan jati diri MU.

"MU ingin mengembangkan pemain-pemain muda dan mendatangkan talenta-talenta terbaik di Eropa," sambung Fjortoft.

"Tidak perlu diragukan lagi, Haaland jelas masuk kategori itu ketika Anda melihat apa yang sudah dia perbuat di Liga Champions musim ini. Sekarang baginya adalah tentang memilih klub yang tepat."

Baca juga : Freddie Ljungberg Tetap Bangga Pada Tim Asuhannya Arsenal

Pilihan Haaland Ini bukan pertama kalinya Haaland diincar klub besar. Dia harus mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari kesempatan bermain, filosofi klub, dan masa depannya di sana.

"Saya duga dia bakal hengkang pada bulan Januari mendatang, sebab pemandu bakat klub mana pun yang tidak tertarik pada bocah 19 tahun dengan talenta sebesar ini harus dipecat, jadi Haaland bakal punya beberapa opsi," imbuh Fjortoft.

"Saya tahu Borussia Dortmund sangat tertarik, tapi segalanya tergantung pada Haaland. Mereka pernah menolak tawaran Juventus dan memilih Salzburg sebab dengan demikian Haaland bisa berkembang lebih baik dengan bermain secara reguler."

"Keputusan itu terbukti benar. Sekarang mereka harus membuat keputusan lain yang tak kalah penting," pungkasnya.

Freddie Ljungberg Tetap Bangga Pada Tim Asuhannya Arsenal

0

Prediksimafiabola - Freddie Ljungberg Bangga kepada tim asuhannya walaupun hanya bisa mendapatkan skor imbang. Pada hari itu tim asuhan Freddie Ljungberg yaitu Arsenal hanya bisa mendapatkan nilai seri yaitu 2-2.

Dalam laga matchday 6 fase grup Liga Europa 2019-20 ini, Arsenal awalnya tertinggal dua gol lebih dulu lewat aksi Samuel Bastien dan Selim Amallah.

Namun Arsenal berhasil bangkit dan mengejar ketertinggalan berkat gol-gol yang dicetak Alexandre Lacazette dan Bukayo Saka.

Berkat hasil ini, Arsenal pun berhak lolos ke fase knock-out dengan status juara Grup F. Mereka ditemani oleh Eintracht Frankfurt.

Kebanggaan Ljungberg Keberhasilan timnya memaksakan hasil imbang usai tertinggal dua gol membuat Ljungberg senang. Baginya, ini merupakan modal penting menyambut laga-laga selanjutnya.

"Saya sangat bangga terhadap mereka. Mereka menunjukkan keyakinan dalam hal bagaimana mereka bermain. Ini bagus bagi kita di masa depan. Energinya, mereka berlari dan berlari. Mereka tak berhenti," ujar Ljungberg seperti dikutip Goal International.

"Kami bermain sangat baik dalam game-plan kami di babak pertama. Mereka tak memiliki tembakan tepat sasaran. Kami seharusnya bisa unggul satu atau dua gol saat turun minum," imbuhnya.

Baca juga : Zinedine Zidane Klem Siap Kalahkan Liverpol

Perjudian Ljungberg Dalam laga ini, Freddie Ljungberg memilih menurunkan banyak pemain muda. Ternyata, mereka sukses menjawab kepercayaan yang diberikan dengan performa impresif di lapangan.

"Kami mendapat sedikit pukulan, mereka mencetak dua gol hasil dari bola yang membentur pemain kami. Anda tak bisa benar-benar menyalahkan pemain karena hal itu," tutur Ljungberg.

"Kami bisa saja kalah tapi kami tidak mengalaminya. Saat skor 2-2, kami bisa saja memimpin 3-2 tapi saya mendapat informasi soal skor laga lain [Frankfurt vs Vitoria Guimaraes] jadi kami tak terlalu ngoyo lagi," kata Ljungberg.

"Tentu saja, itu merupakan perjudian kecil tapi saya mempercayai para pemain muda ini dan mereka membayarnya dan kami memuncaki klasemen grup," tandasnya.