Press "Enter" to skip to content

Posts published in “Day: December 23, 2019

Dewi Keberuntungan Cristiano Ronaldo Menghilang

0

Prediksimafiabola.com - Hilangya dewi Keberuntugan Ronaldo terbukti dari sejarah pertandingan Ronaldo pada pertandingan final. Terulang lagi kalahnya Ronaldo di final dari tahun 2013.

Juventus baru menelan kekalahan pada laga final Supercoppa Italiana lawan Lazio, pada Minggu (22/12/2019) malam WIB di King Saud University Stadium. Juventus kalah dengan skor 1-3 pada laga kontra Lazio.

Lazio unggul lebih dulu pada menit ke-16 lewat gol Luis Alberto. Juventus kemudian mampu menyamakan skor pada menit ke-45 lewat gol yang dicetak Paulo Dybala.

Lazio kemudian menambah dua gol pada babak kedua. Senad Lulic mencetak gol pada menit 73 lewat umpan Marco Parolos. Lalu, Daniel Cataldi mencetak gol pada menit 90+4 dan membuat Lazio menang dengan skor 1-3.

Hilangnya Magis Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo nampak begitu kecewa atas kekalahan Juventus atas Lazio di laga final Supercoppa Italiana. Pasca pengalungan medali, Cristiano Ronaldo nampak langsung masuk ke ruang ganti stadion.

Cristiano Ronaldo memang pantas merasa kecewa. Sebab, pemain berusia 34 tahun tersebut punya peruntungan yang baik ketika berlaga di final. Cristiano Ronaldo sering menang pada laga final sebuah kejuaraan.

Cristiano Ronaldo belum pernah kalah pada laga final sejak 2013 lalu. Pemain asal Portugal tersebut menang pada laga-laga final Liga Champions ketika masih membela Real Madrid.

Terakhir kali Ronaldo kalah pada laga final pada 2013 lalu. Saat itu, Ronaldo masih bermain untuk Real Madrid. Mereka berlaga di final Copa del Rey. Real Madrid kalah dengan skor 1-2 pada laga yang dimainkan hingga babak tambahan waktu.

Cristiano Ronaldo, sejak 2013 lalu, meraih kemenangan pada 12 laga final secara beruntun. Ronaldo kemudian kalah dari Lazio.

Baca juga : Terbuktinya Barisan Depan Real Madrid Melemah

Gelar ke-5 Lazio di Supercoppa

Final Supercoppa Italiana menjadi momen yang sangat penting bagi Lazio. Il Aquile berlaga di final dengan status sebagai juara Coppa Italia musim 2018/2019 lalu. Lazio berjumpa Juventus sebagai juara Serie A.

Berkat gelar juara musim 2019/2020 ini, Lazio kini sudah mendapat lima gelar juara Supercoppa Italia pada edisi 1998, 2000, 2009, dan 2017.

Pada final 2017, Lazio menang dengan skor 2-3 atas Juventus pada laga di Stadion Olimpico. Saat itu, Ciro Immobile mencetak dua gol untuk Lazio. Satu gol lain dicetak Murgia. Sedangkan, dua gol Juventus diborong Paulo Dybala.

Terbuktinya Barisan Depan Real Madrid Melemah

0

Prediksimafiabola.com - La Liga yang mempertemukan antara Real Madrid vs Athletic Bilbao pekan ke-18 yang berakhir 0-0. Pada pertemuan kali ini memang menujukan keunggulan pada tim Manchester United. Namun pada pertandingan ini juga menunjukan bahwa Manchester United perlu memperbaiki barisan depannya agar tidak kehilangan peluang untuk mendapatkan poin.

Real Madrid bertemu Bilbao pada laga yang digelar di Bernabeu. Real Madrid tentu lebih diunggulkan pada laga ini. Hanya saja, Real Madrid gagal tampil pada performa terbaik dan hanya bermain imbang 0-0.

Real Madrid memainkan Karim Benzema di laga kontra Bilbao sebagai penyerang tengah. Karim Benzema diapit dua winger muda Rodrygo Goes dan Vinicius Junior. Dua pemain dengan kecepatan tinggi.

Namun, Rodrygo dan Vinicius tidak mampu mencetak gol. Pelatih Zinedine Zidane kemudian mengganti kedua pemain dengan Gareth Bale dan Luka Jovic. Namun, perubahan ini belum berbuah manis bagi Madrid.

Lini Depan Real Madrid yang Tumpul

Hasil imbang melawan Athletic Bilbao tersebut, menjadi hasil imbang ketiga yang diraih Real Madrid di La Liga pada musim 2019/2020 ini. Real Madrid bermain imbang justru ketika mereka tampil lebih dominan dibanding tim tamunya.

Tiga laga imbang tersebut yakni lawan Real Valladolid (1-1), Real Betis (0-0), dan Bilbao (0-0). Hasil ini, menurut Marca, menjadi bukti bahwa Real Madrid kurang tajam di lini depan sehingga gagal menang.

"Real Madrid kini telah mencetak 14 gol lebih sedikit dari Barcelona dalam 18 pertandingan pertama musim ini [di La Liga]," tulis Marca pada artikel yang tayang pada 23 Desember 2019.

Real Madrid kehilangan banyak poin dari sisi jumlah gol, Real Madrid memang kalah dari Barcelona. Madrid baru mencetak 33 gol dan Barcelona sudah mencetak 47 gol. Namun, lini belakang Real Madrid jauh lebih baik dengan kebobolan 12 gol, dibanding 21 gol di kubu Barcelona.

Real Madrid juga sangat tergantung pada Karim Benzema di lini depan. Pemain asal Prancis itu sudah mencetak 12 gol. Sergio Ramos menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan tiga gol.

Baca juga : Fabinho Cedera Liverpool Harus Cari Pengganti Seperti Arturo Vidal Mengapa

Real Madrid Kehilangan Enam Poin

Merurut ulasan Marca, Real Madrid tak layak hanya bermain imbang pada laga kontra Real Valladolid, Real Betis, dan Athletic Bilbao. Real Madrid tampil jauh lebih dominan dan mendapat banyak peluang. Madrid harusnya menang dan mendapat tiga poin.

"Mereka sudah kehilangan enam poin di kandang pada sebuah laga di mana mereka menciptakan cukup banyak peluang untuk menang," tulis Marca.

Lebih dari itu, Marca menilai Real Madrid masih merindukan Cristiano Ronaldo. Bukan hanya dari sisi jumlah gol, Real Madrid merindukan Ronaldo karena butuh sosok yang penentu kemenangan.

"Meskipun hasilnya meningkat akhir-akhir ini, Real Madrid masih berjuang untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo," ulas Marca.

Fabinho Cedera Liverpool Harus Cari Pengganti Seperti Arturo Vidal Mengapa

0

Prediksimafiabola.com - Fabinho pemain yang dikenal sangat membantu banyak untuk Liverpool namun sekarang terkena cedera menunjukan hal buruk bagi The Red. Liverpool diklem harus rekrus pemain seperti Arturo Vidal untuk mengantisipasi jika terjadinya hal seperi ini.

Sejak musim lalu, Fabinho memiliki peran yang krusial di skuat Liverpool. Ia melakukan tugasnya dengan baik di sektor gelandang bertahan The Reds.

Namun minggu lalu, Fabinho mendapatkan cedera yang cukup parah. Ia diperkirakan bakal absen cukup lama dari skuat Liverpool.

Menurut laporan, Liverpool mulai mencari pelapis untuk cedera Fabinho ini. Mereka diberitakan ingin mendatangkan gelandang bertahan baru pada bursa transfer musim dingin.

Liverpool bisa mempertimbangkan gelandang Barcelona Arturo Vidal. Pemain asal Chile itu diperkirakan akan meninggalkan Camp Nou pada Januari.

Berikut ini tiga alasan mengapa Liverpool harus mendatangkan Arturo Vidal di Januari seperti dilansir the4thofficial.

Mentalitas yang Kuat

Vidal dikenal karena gaya permainannya yang tidak omong kosong dan kuat. Dia diberkati dengan kekuatan fisik yang luar biasa yang membuatnya menjadi sosok yang mengintimidasi di lini tengah. Dia tahu kapan harus melakukan pelanggaran dan juga cukup mahir dalam hal membaca bola.

Selain itu, Vidal adalah pemimpin, yang bisa berguna bagi Liverpool walaupun mereka sudah punya banyak pemimpin seperti James Milner, Jordan Henderson dan Virgil van Dijk. Karena itu, mentalitas dan kualitas kepemimpinannya yang kuat bisa memberi Jurgen Klopp lebih banyak substansi di lini tengah.

Sangat Cocok untuk Sistem Klopp

Vidal akan menjadi tambahan yang sempurna untuk gaya sepak bola Gegenpressing ala Klopp di Liverpool. Karena itu, mentalitas pemain Chile tersebut bisa cocok dengan gaya permainan agresif yang menjadikan Liverpool salah satu tim paling ditakuti di Eropa.

Bintang Barcelona itu bisa dengan mudah ke lini tengah dalam skema 4-3-3 yang disukai Klopp. Kesediaannya untuk menutup pergerakan lawan ditambah dengan kemampuannya dalam memberikan operan ke sepertiga akhir membuatnya menjadi komponen yang ideal karena The Reds secara alami tidak memiliki kekuatan kreatif sejati di lini tengah.

Baca juga : Ernesto Valverde Beri Pujian Setinggi Langit Untuk Lionel Messi

Pemain yang Berpengalaman

Vidal bisa menyesuaikan gaya permainan sepakbola Inggris yang cepat berkat pendekatannya yang kuat. Tapi, pengalamannya yang luas yang bisa membantunya dengan cepat berintegrasi ke sepak bola Inggris.

Vidal sudah membuat lebih dari 350 penampilan kompetitif selama waktunya di Spanyol, Jerman dan Italia. Dia juga mengemas 113 caps untuk Chile. Dan pengalamannya di level tertinggi pastinya bisa bermanfaat bagi Liverpool, yang benar-benar membutuhkan seseorang yang bisa membuat dampak instan.

Selain itu, pemain Chile ini cukup identik dengan kesuksesan setelah memenangkan tiga gelar Bundesliga, dua gelar Copa America dan satu gelar La Liga disamping trofi lainnya. Oleh karena itu, ia juga bisa menyuntikkan mental juara ke tim Liverpool, yang sedang berusaha merebut gelar Premier League pertama mereka dalam sejarah klub.