Press "Enter" to skip to content

Posts published in May 2019

James Milner Mengaku Di Hina Lionel Messi

0

Prediksimafiabola.com - Gelandang Liverpool James Milner mengaku diejek sebagai keledai oleh Lionel Messi. Bintang Argentina itu menghina ketika Liverpool menghadapi Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions.

Menurut Milner, sebenarnya Messi tak punya banyak alasan untuk memperlihatkan rasa frustrasinya kepada dirinya. Sebab, di laga leg pertama itu Liverpool kalah 0-3 Barcelona, dan membuat mereka sempat diunggulkan lolos ke final.

Namun dorongan Milner sudah cukup untuk memancing amarahnya. Messi sempat melakukan protes kepada wasit dan meminta gelandang Liverpool tersebut diganjar dengan kartu kuning. Namun pemimpin pertandingan itu tidak menggubris permintaannya.

Setelah insiden tersebut, Messi menunjukkan amarahnya kepada Milner dan mengejeknya dengan bahasa Spanyol, Burro, yang berarti keledai. Penyerang asal Argentina itu mengejeknya tanpa tahu bahwa pemain Liverpool itu pandai berbahasa Spanyol.

Bahasa Spanyol "Dia tak senang," ujar Milner kepada Daily Mail. "Dia juga mengoceh dalam bahasa Spanyol saat menuju ruang ganti pada jeda babak pertama. Dia memanggil saya dengan sebutan 'Burro'," sambungnya.

"Artinya keledai, tapi itu juga digunakan dalam sepak bola Spanyol sebagai sebutan umum bagi yang senang menendang orang lain. Saya bertanya apakah dia baik-baik saja, namun ia tidak menjawab. Saya pikir dia tak sadar kalau saya bisa berbahasa Spanyol," sambungnya.

Baca juga : Firmino Siap Diturunkan Saat Final Liga Champion

Milner Dianggap Balas Dendam Messi menganggap tindakan Milner adalah pembalasan dendam atas nutmeg-nya di tahun 2015 dulu, waktu Milner masih di Manchester City. Tapi apapun anggapannya, pemain berumur 33 tahun itu tetap melihat Messi sebagai sosok yang pantas untuk dihormati.

"Dia berkata: 'pelanggaran yang anda lakukan, itu karena saya melakukan nutmeg kepada anda'. Saya meninggalkannya pada saat itu dan masuk ke ruang ganti," tambahnya.

"Lihat, saya hanya mengagumi dia. Dia pantas untuk mengatakan apapun yang dia inginkan," tandasnya.

Untungnya, masalah tak berlanjut ke pertemuan kedua yang berhasil dimenangkan oleh Liverpool dengan skor telak 4-0. Berkat kemenangan tersebut, skuat asuhan Jurgen Klopp itu dinyatakan lolos ke babak final Liga Champions.

Firmino Siap Diturunkan Saat Final Liga Champion

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool terpukul karena mereka tidak bisa menurunkan Naby Keita di final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, Minggu (2/5/2019) dini hari WIB. Namun, pada saat bersamaan, The Reds juga menerima kabar baik dengan kembalinya Roberto Firmino ke Liverpool.

Keita mengalami cedera adductor pada leg pertama semifinal Liga Champions kontra Barcelona. Sang gelandang ikut terbang bersama rekan setimnya ke Marbella untuk menjalani pemusatan latihan jelang Liga Champions.

Tapi, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengumumkan sang pemain tak akan fit tepat waktu untuk turun menghadapi Tottenham di Stadion Wanda Metropolitano.

"Tak ada peluang (tampil di final Liga Champions) bagi Naby. Tapi, perkembangan kondisinya bagus," kata Klopp, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (28/5/2019).

Di sisi lain, The Reds mendapat suntikan motovasi dengan pulihnya kondisi Roberto Firmino. Sebelumnya, Firmino absen dalam empat pertandingan terakhir Liverpool karena cedera selangkangan.

Baca juga : Daniele De Rossi Di Ajak Masuk Liverpool

Pemain asal Brasil itu sudah bergabung dengan rekan-rekannya dalam beberapa hari terakhir. Kini, dia dinyatakan fit untuk menghadapi laga puncak Liga Champions.

"Bobby sudag ikut latihan pada pekan lalu. Dia akan bergabung lagi besok. Dia terlihat baik-baik saja, jadi dia akan menjadi bagian pada laga final. Saya yakin," kata Klopp.

Pertandingan kontra Tottenham akan menjadi final ketiga Klopp di Liga Champions sebagai pelatih. Sebelumnya dia pernah mencicipi final bersama Borusssia Dortmund dan Liverpool. Dia mengisyaratkan optimisme tinggi karena merasa tak punya tim yang lebih baik dibanding skuatnya saat ini.

"Saya tak ingin menyalahkan tim saya yang lainnya. Saya mencintai semuanya. Tapi, saya tak pernah menjadi bagian final dengan tim yang lebih baik daripada ini. Itulah yang sebenarnya," tegas manajer Liverpool asal Jerman tersebut.

Daniele De Rossi Di Ajak Masuk Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Persatuan Daniele De Rossi dengan klub yang ia cintai, AS Roma, telah berakhir. Di mana gelandang karismatik akan mendarat? Rossi dan AS Roma tak terpisahkan sejak tahun 2000. Kini pesepak bola gaek kelahiran 24 Juli 1983 (35 tahun) itu harus move on mencari klub baru. Mantan rekan setimnya, Mohamed Salah, mengajaknya berabung Liverpool.

Mo Salah, 26 tahun, pernah memperkuat Roma pada medio 2015-2017. Penyerang sayap asal Mesir melihat laga perpisahan De Rossi dengan Roma saat melawan Parma di Serie A.

Salah terharu melihat kecintaan fans kepadanya dan suasana emosional di Stadio Olimpico. "Bukan hanya karena dia (De Rossi) sahabat saya, dia juga legenda klub dan sepak bola Italia," ucap Mo Salah kepada Sky Sports Italia.

"Saya tak tahu harus berkata apa, saya menyaksikan pertandingannya dan kecintaan fans kepadanya. Dia telah membuat banyak pengorbanan untuk tim ini (Roma), saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya. Dia salah satu yang terbaik yang pernah bermain dengan saya. Semoga sukses untuk masa depan."

Baca juga : Van Dijk Jadikan Kekecewaan Sebagai Alat Tempur

Mohamed Salah juga akan dengan senang hati menyambut kembali kans bermain dengan pemain berusia 35 tahun itu. Tentu saja apabila De Rossi bergabung dengan The Reds asuhan Jurgen Klopp. Mohamed Salah merasa peforma team akan semakin membaik di karenakan Daniele De Rossi juga termaksut pemain yang sangat berpengalaman di lapangan hijau. Di Karenakan Hal berikut Mohamed Salah sangat-sangat ini Daniele De Rossi agar bergabung dengan Liverpool.

"Itu akan indah (apabila De Rossi bermain di Liverpool). Tapi, saya tidak tahu apakah itu mungkin terjadi. Akan menyenangkan untuk saya bermain dengannya lagi, dia pemain yang selalu tampil optimal," ucap Mohamed Salah.

Van Dijk Jadikan Kekecewaan Sebagai Alat Tempur

0

Prediksimafiabola.com - Bek Liverpool Virgil van Dijk memiliki dorongan motivasi khusus untuk menghadapi final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur di Stadion Metropolitan Wanda, Minggu (6/2/2019) dini hari, berjam-jam. Dia akan menggunakan penderitaan yang dia rasakan musim lalu untuk membantu The Reds membawa pulang trofi Liga Champions.

Van Dijk mengaku patah hati dengan kekalahan Liverpool pada final Liga Champions musim lalu melawan Real Madrid di Kiev. Laga tersebut ditandai dua kesalahan fatal kiper Loris Karius.

Musim ini The Reds kembali memijak partai final, setelah melewati tantangan di grup berat melawan Paris Saint-Germain, Napoli, dan Red Star Belgrade. Pada 16 besar Liverpool mendepak Bayern Munchen, sebelum mengalahkan FC Porto di perempat final.

Setelah itu Barcelona menyuguhkan comeback brilian saat mendepak Barcelona di semifinal. Kalah 0-3 di Nou Camp, Liverpool berhasil bangkit melumat Barcelona 4-0 di Anfield.

Puncak perjuangan The Reds adalah menghadapi Tottenham pada final di Madrid. The Reds berniat membidik trofi keenam di ajang Liga Champions.

Baca juga : Virgil Van Dijk Tidak Pandang Rendah Tottenham

"Tahun lalu kami sudah mencicipi pengalaman betapa besar dan indahnya bermain di final. Setahun sebelumnya (final Juventus kontra Real Madrid) saya hanya penonton dan itu laga luar biasa. Pertunjukkan yang pantas. Tapi, benar-benar berada di lapangan dan setiap orang dunia melihat Anda benar-benar fantastis rasanya," kata Van Dijk, seperti dilansir Teamtalk, Kamis (30/5/2019).

"Tahun lalu rasanya berat (setelah kalah). Di ruang ganti, setiap orang jelas sedih. Kami pulang dan tak bisa tidur. Saya kemudian bergabung ke tim nasional dua hari berselang. Mungkin itu hal yang bagus karena kepala saya berada di tempat lain lagi, tapi rasanya berat. Kami mengambil banyak pengalaman, poin positif dari keseluruhan perjalanan dan laga. Semoga kami bisa menjadikan pengalaman itu untuk final nanti," imbuh Van Dijk.

Berbeda dengan Liverpool, Tottenham belum berpengalaman tampil di Liga Champions. Ini akan menjadi final pertama mereka di turnamen antarklub paling elite di Eropa tersebut.

Virgil Van Dijk Tidak Pandang Rendah Tottenham

0

Prediksimafiabola.com - Hanya ada dua hari lagi sebelum Liverpool menghadapi Tottenham Hotspur dari klub Liga Premier di final Liga Champions 2018-2019. Bek Liverpool Virgil van Dijk enggan tertidur dengan prediksi bahwa timnya akan memenangkan turnamen elit ini.

Prediksi-prediksi itu datang dari ketangguhan Liverpool selama musim 2018-2019 di Premier League. Meski akhirnya gagal jadi juara, Liverpool sejatinya banyak membukukan sejumlah catatan mengesankan. Namun, itu semua menurut Virgil van Dijk bukan jaminan buat the Reds mampu menekuk Tottenham pada final mendatang.

"Orang-orang boleh bicara sesuka mereka, bahwa kami punya musim ketimbang mereka di liga," ujarnya.

"Mungkin itu benar, tapi apa pun bisa terjadi. Final ini hanya satu pertandingan saja."

"Mereka tim yang sangat bagus, dan memiliki banyak kekuatan," ucapnya.

Bek yang merebut gelar PFA Player of the Year 2018-2019 ini lantas buka suara perihal kekuatan Spurs.

Baca juga :Eden Hazard Akan Meninggalkan Chelsea

"Mereka punya kiper fantastis, dua bek tengah luar biasa, dan gelandang yang juga bagus."

"Mereka punya Victor Wanyama, yang saya kenal dari Southampton, dan Christian Eriksen, yang sudah melakukan tugasnya bertahun-tahun dengan bagus," sebutnya.

"Di depan, mereka punya pemain yang bisa jadi pembeda, jadi kami harus siap," lanjutnya.

"Tapi, saya yakin mereka juga berpikiran sama seperti kami. Kami bukan tim "baik-baik", jadi ini akan jadi laga sulit," tegas bek internasional Belanda ini.

Liverpool dijadwalkan bertolak ke Madrid pada Jumat waktu setempat (31/5/2019), sementara partai final dimainkan di Wanda Metropolitano Stadium, Madrid, Minggu dini hari WIB (2/6/2019).

Eden Hazard Akan Meninggalkan Chelsea

0

Prediksimafiabola.com - Chelsea mengalahkan Arsenal 4-1 dengan meyakinkan untuk mengunci gelar Liga Eropa di Baku Olimpiya Stadionu, Baku, Rabu (29.05.2019) atau Kamis pagi WIB. Eden Hazard mencetak dua gol dalam pertandingan ini. Dia juga memberikan kode dari The Blues setelah pertarungan ini.

Gol kemenangan Chelsea dicetak oleh Olivier Giroud (49 '), Pedro (60') dan Eden Hazard (69 'dan 52'). Satu-satunya gol Arsenal dicetak oleh Alex Iwobi pada menit ke-69.

Gelar Liga Europa satu-satunya trofi yang bisa dimenangkan, baik Chelsea musim ini. Buat Hazard ini jadi perpisahan yang manis.

Jelang laga gelandang Chelsea berusia 28 tahun tersebut terlihat sangat ambisius menjuarai Liga Europa untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Hazard telah memenangkan kompetisi ini bersama Chelsea pada 2012/13.

"Ini adalah kompetisi level Eropa, jadi bagi saya, klub, manajer, fans, merupakan sesuatu yang penting. Kami kalah di final Piala Liga Inggris, jadi pada akhir musim ini adalah trofi yang bisa kami menangkan," katanya, dikutip dari Fox Sports.

"Ketika Anda memainkan sebuah final, itu tidak peduli apakah Liga Champions, Liga Europa atau Piala Liga Inggris, Anda hanya ingin menang. Anda hanya ingin membawa trofi pulang ke markas Chelsea dan merayakannya," ujar Hazard.

Rumor berhembus kencang di hari final Liga Europa. Penyerang asal Belgia tersebut disebut-sebut sejumlah media beken Inggris bakal melenggang ke Real Madrid. Pengumuman transfer resmi akan dilakukan awal pekan depan.

Baca juga : Maurizio Sarri Akan Membawa Gonzalo Higuain

Sang pemain pun melontarkan pernyataan berbau perpisahan usai laga. "Saya pikir ini saatnya mengucapkan selamat tinggal, tetapi Anda tidak pernah tahu. Mimpi saya bermain di Premier League, selama tujuh tahun saya sudah melakukannya di salah satu klub terbesar dunia. Saatnya sekarang mencari tantangan baru," kata Eden Hazard seperti dikutip dari BBC.

Namun pemain berusia 28 tahun belum membocorkan ke klub mana ia akan berlabuh. "Kita lihat saja beberapa hari ke depan. Fokus saya hari ini memenangi tropi."

"Saya telah membuat keputusan, dan saya sudah mengumumkannya dua pekan lalu. Semua bergantung dua klub yang terlibat pembicaraan. Saya menunggu. Kita lihat beberapa hari ke depan," ujar Hazard dalam wawancara dengan stasiun televisi jelang acara seremoni pemberian piala.

Well, torehan gelar Liga Europa bakal jadi kenangan manis bagi suporter Chelsea, yang masih tak rela rencana kepindahan bintangnya.

Maurizio Sarri Akan Membawa Gonzalo Higuain

0

Pediksimafiabola.com - Maurizio Sarri Emmènerait Gonzalo Higuain secara resmi mengepalai Juventus. Kadang-kadang aurait diterima sebagai pengkhianat dengan Juventus menggantikan Massimiliano Allegri. Juventus menjadikan Sarri kandidat kuat untuk gym klub. Juventus souhaits tempat Anda bergabung setelah baby runner, Chelsea membebaskan Sarri.

Sebagai pelatih yang berpengalaman di Serie A, Sarri berpeluang besar mempertahankan dominasi Juventus. Ia sudah menyiapkan beberapa rancangan strategi jika benar kembali ke Serie A pada musim mendatang.

Rencana pertama yang akan coba ia realisasikan adalah membawa pulang Gonzalo Higuain ke Juventus. Status Higuain adalah milik Juventus, karena itu Sarri tak akan membebani klub secara finansial.

Baca juga : Luciano Spalletti Tidak Bisa Berbuat Banyak Jika Harus Berpisah

Chelsea juga tak akan keberatan untuk melepas Higuain yang dinilai tak memenuhi ekspektasi. Jika kembali ke Juventus, Higuain akan bersaing dengan Cristiano Ronaldo di lini depan.

Rencana kedua Sarri adalah membangkitkan kembali performa Paulo Dybala dan Miralem Pjanic. Dua pemain tersebut meredup setelah Allegri melakukan alterasi formasi karena kedatangan Cristiano Ronaldo.

Sarri dikabarkan akan menjadikan Juventus tampil lebih menyerang pada musim mendatang.

Luciano Spalletti Tidak Bisa Berbuat Banyak Jika Harus Berpisah

0

Prediksimafiabola.com - Luciano Spalletti mengisyaratkan dia siap jika kehilangan posisi kepelatihannya di Inter Milan. Menurutnya, ia telah melakukan yang terbaik selama dua musim melawan Inter Milan. Nerazzurri akan menyebut Antonio Conte sebagai pelatih baru mulai musim depan. Faktanya, Conte telah dipanggil untuk menjadi bagian dari dewan Inter Milan selama final Liga Champions di Madrid.

Spalletti menanggapi kabar tersebut dengan tenang. Ia mengatakan masih berharap bisa melanjutkan pekerjaannya di Inter Milan. Namun, ia juga siap jika manajemen Nerazzurri membuat keputusan lain.

"Saya akan berbicara dengan manajeman dalam waktu dekat. Saya akan mendengarkan apa rencana klub," ujar Spalletti.

"Saya akan senang jika bertahan di Inter Milan. Namun, apa yang sudah diberitakan media terlalu masif selama tuga bulan terakhir. Mari kita tunggu bersama, apakah hal itu akan menjadi kenyataan," ungkap Spalletti.

Baca juta : Spalletti Masi Belum Yakin Akan Bertahan Di Club

Inter Milan menilai kalau Spalletti sudah mendapat kesempatan untuk memperbaiki performa Inter Milan. Ia berhasil mengantarkan Inter Milan kembali tampil di Liga Champions pada musim 2018-19. Prestasi tersebut berlanjut pada musim mendatang, namun Inter Milan berpeluang tak lagi ditangani Spalletti. Pengumuman pergantian pelatih Inter Milan diprediksi akan dilakukan pada beberapa hari mendatang. Luciano Spalletti pun tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasra akan keadaan saat ini. Luciano Spalletti sejujurnya masi ingin bersama intermilan dan tidak siap harus berpisa dengan anak didiknya namun keputusan yang telah di tetapkan tidak mungkin bisa di ubah. Memang keputusan pengantian pelati masi belum di umumkan namun Luciano Spalletti hanya akan pasra jika harus angkat kaki dari Club Inter Milan. Untuk saat ini Luciano Spalletti tidak bisa berbuat banyak dan kembali lagi hanya pasra akan keadaan yang tinggal beberapa hari lagi akan di umumkan pengantian pelati atau tetap Luciano Spalletti yang melati para pemain Inter Milan

Spalletti Masi Belum Yakin Akan Bertahan Di Club

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan maju ke Liga Champions musim depan. Meski begitu, pelatih Inter Luciano Spalletti belum dapat menentukan apakah dia masih berada di klub setelah musim ini. Inter Milan mengambil kemenangan atas Empoli di Serie A 38. Bermain di Giuseppe Meazza pada Senin (27/5/2019) dini hari, I Nerazzurri menang dengan skor tipis 2-1.

Keita Balde membuka skor pada menit ke-51 sebelum disamakan Hamed Junior Traore di menit ke-76. Radja Nainggolan akhirnya memastikan kemenangan Inter lewat golnya pada menit ke-81. Kemenangan ini membuat Inter Milan berada di urutan empat klasemen akhir Serie A dengan torehan 69 poin. Mereka unggul satu angka atas AC Milan yang menempati posisi lima. Meski berhasil meloloskan Inter Milan ke Liga Champions, masa depan Spalletti di klub masih belum pasti. Menurut laporan, Spalletti akan digantikan Antonio Conte pada musim depan.

Nasib Spalletti Usai pertandingan, Spalletti mengaku belum tahu apakah dirinya akan bertahan di Inter atau tidak. Ia tentu saja menyerahkan semua keputusan kepada klub.

"Ketika keputusan dibuat, semua orang bereaksi dengan cara mereka sendiri. Masalah muncul ketika situasi membuat Anda digantung, bukan saat Anda menghadapinya," kata Spalletti dilansir Soccerway.

Baca juga : Para Pesaing Marcus Rashford

"Saya tidak tahu apakah saya akan meninggalkan Inter. Conte disebut-sebut di Juve setelah pertandingan melawan Ajax [di Liga Champions]."

Juara Serie A Juventus memutuskan berpisah dengan Massimiliano Allegri meski sebelumnya kedua belah pihak menegaskan tidak akan ada pergantian pelatih. Spalletti menegaskan bahwa hal itu bisa saja terjadi pada dirinya.

"Tetapi [presiden Juve Andrea] Agnelli mengatakan pada konferensi pers pada hari berikutnya bahwa ia tidak akan menyentuh apa pun dan kemudian membuat perubahan.

"Bagi saya, Anda bisa belajar dari sikap itu. Tapi saya kini dalam posisi yang sempurna yang saya inginkan dan saya bersikap seperti yang saya inginkan. Saya tenang."

Para Pesaing Marcus Rashford

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United membaik. Sejumlah pemain yang memiliki kontribusi minimal musim lalu akan dipublikasikan, salah satunya adalah striker Belgia, Romelu Lukaku. Lukaku hanya bisa mencetak 12 gol di Liga Premier musim lalu. Manchester United akan dirilis di bursa transfer musim panas ini. Mantan striker Everton itu pasti dekat dengan klub Italia Inter Milan.

Seperti yang dilansir Football Italia dari La Gazzetta dello Sport, Lukaku menyetujui tawaran gaji 7,5 juta euro atau 120 miliar rupiah per tahun dari Inter Milan, plus bonus jika performanya membaik. MU sendiri dilaporkan menghargai Lukaku seharga 62 juta pound sterling atau setara dengan Rp 1,2 triliun. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer akan berharap dana itu dapat dialokasikan untuk anggaran transfer untuk mendatangkan striker yang akan menjadi tandem Marcus Rashford.

Berikut ada striker yang kemungkinan besar bakal menjadi tandem baru Marcus Rashford di lini depan Manchester United.

Antoine Griezmann Striker asal Prancis, Antoine Griezmann telah memutuskan untuk meninggalkan klubnya, Atletico Madrid. Mendengar kabar tersebut, Manchester United sangat serius memboyong striker yang musim lalu mencetak 21 gol untuk Atletico Madrid tersebut. Demi mendapatkan Griezmann, manajemen Setan Merah, sebutan MU, berani mengeluarkan mahar banyak untuk mendapatkannya. MU berani menyerahkan uang hingga 108 juta pound sterling (Rp 1,9 triliun) ke rekening Atletico Madrid. Kedatangan Griezmann diyakini juga akan memperbesar peluang Paul Pogba bertahan di MU. Kedua pemain ini punya hubungan dekat di Timnas Prancis.

Paulo Dybala Di penghujung musim 2018-2019, Setan Merah kesulitan mencetak gol. Striker Juventus, Paulo Dybala bisa menjadi solusi terbaik untuk mengakhiri paceklik gol Manchester United. Bak gayung bersamput, agen Dybala, Gustavo, menyebut kliennya membuka peluang untuk meninggalkan Si Nyonya Tua. "Benar, ada peluang besar dia akan meninggalkan Juventus. Tentu saja. Dia perlu perubahan," ujar Gustavo. Kehadiran Cristiano Ronaldo telah membuat peran Dybala di lini depan Juventus berubah. Dia tidak lagi menjadi sentral bagi serangan Si Nyonya Tua. Faktor itu membuat Dybala ingin meninggalkan Juventus. Untuk mendapatkan striker Timnas Argentina tersebut, manajemen MU harus menyerahkan uang ke rekening Juventus sebanyak 90 juta euro (Rp 1,45 triliun).

Baca juga : Bagi Wijnaldum Liverpool Dan Tottenham Sama Kuatnya

Harry Kane Sudah sejak tahun lalu, Manchester United mengincar tanda tangan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane. Kini dengan perginya Lukaku ke Inter Milan, Setan Merah kembali membuka pintu untuk mendatangkan striker Timnas Inggris tersebut. Setan Merah bisa menjadikan Harry Kane striker termahal yang pernah mereka beli. MU siap menebus klausul jual Kane yang dibandrol 150 juta euro atau setara dengan Rp 2,4 triliun. MU kepincut Kane karena ketajamannya di lini pertahanan lawan. Kane yang sudah berusia 25 tahun telah mencetak 164 gol dari 252 pertandingan sejak menembus skuat utama Tottenham Hotspur pada musim 2009/10.

Mauro Icardi Mauro Icardi akan dijadikan alat Inter Milan sebagai alat tukar tambah demi mendapatkan striker Manchester United, Romelu Lukaku. Seperti dilansir Manchester Evening News, MU bisa mendapatkan Icardi di akhir musim, tapi dengan syarat mereka harus menukarnya dengan Romelu Lukaku. Inter Milan sebelumnya sudah mencopot jabatan kapten tim dari Icardi. Dan, ia pun belum tampil untuk tim Italia dalam waktu lebih dari sebulan karena spekulasi tentang masa depannya terus meningkat. Pemain 26 tahun itu memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya, yang akan memungkinkannya meninggalkan Inter Milan musim panas ini. Meski klub menginginkannya untuk menandatangani kontrak baru, sejauh ini dia gagal menyetujui ketentuan.

Nicolas Pepe Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer kepincut dengan ketajaman striker Timnas Pantai Gading yang lahir di Prancis, Nicolas Pepe. Pada musim 2018-2019, striker berusia 24 tahun itu mencetak 21 gol dan 11 assist dari 36 pertandingan di semua kompetisi bersama Lille. Menurut laporan yang beredar Lille mematok harga yang cukup tinggi untuk Pepe. Mereka menginginkan sekitar 60 juta euro atau setara dengan Rp 966 miliar untuk mahar transfer sang striker. Namun Manchester United tidak gentar dengan angka itu dan mereka siap melepaskan tawaran kepada sang winger dalam waktu dekat.

Bagi Wijnaldum Liverpool Dan Tottenham Sama Kuatnya

0

Prediksimafiabola.com - Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum percaya bahwa peluang timnya memenangkan Liga Champions sama besarnya dengan peluang Tottenham. Liverpool dianggap sebagian orang sebagai favorit juara di final Liga Champions musim 2018-19 ini. Hal tersebut tak lepas dari rekor pertemuan keduanya di Premier League musim ini.

Di pertemuan pertama di markas Spurs, Liverpool berhasil menang 2-1. Skor yang sama didapat pasukan Jurgen Klopp saat mereka berjumpa The Lily Whites di putaran kedua liga di Anfield.

Di klasemen, Liverpool finis di peringkat kedua dengan keunggulan 26 poin dari Spurs. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu sendiri finis di peringkat keempat.

50-50 Wijnaldum kemdian ditanya terkait status favorit ini. Pemain asal Belanda itu mengaku ia sebenarnya sama sekali tak memikirkan hal tersebut.

Namun ia mengatakan bahwa Liverpool sebenarnya tak bisa benar-benar disebut favorit juara. Menurutnya Spurs adalah tim yang juga kuat dan punya peluang sama besar untuk memenangi laga di Wanda Metropolitano itu.

"Agar adil, saya tidak terlalu memikirkan siapa yang favorit atau sesuatu [seperti itu] karena dalam pertandingan apa pun bisa terjadi. 90 menit, atau bahkan 95 menit, dua tim akan membuat peluang untuk memenangkan pertandingan," ujarnya pada situs resmi Liverpool.

"Saya pikir semua orang menjadikan kami favorit karena kami finis lebih tinggi daripada mereka di liga dan kami menang dua kali melawan mereka, tapi saya pikir jika Anda melihat pertandingan kedua yang kami mainkan melawan mereka, di babak kedua itu sangat sulit. Untuk waktu yang lama, sepertinya pertandingan akan berakhir 1-1, tetapi dengan sedikit keberuntungan, kami mendapat gol kedua," terangnya.

Baca juga : Pelatih MU Dan Liverpool Saling Mengkritik

"Jika Anda membandingkan tim satu sama lain, peluangnya adalah 50/50 dan kedua tim dapat memenangkan pertandingan. Itulah mengapa penting bagi kita untuk memulai permainan dengan baik, fokus dan memberikan semua yang kita miliki," tegasnya.

Pengalaman di Kiev Tahun lalu Liverpool juga lolos ke final. Di Kiev, mereka berduel dengan Real Madrid.

Sayangnya di laga itu mereka kalah 3-1. Sejumlah pihak menyebut The Reds bisa menggunakan pengalaman itu untuk memenangi duel lawan Spurs.

Namun ada juga yang menyebut pengalaman itu bisa menghantui para pemain Liverpool. Terkait hal ini, Wijnaldum mengatakan bahwa pengalaman itu justru akan membantu timnya.

"Segalanya bisa terjadi. Saya pikir apa yang terjadi pada kami tahun lalu akan membantu kami tahun ini. Kami mengalami satu final lagi, kami memainkan final dan kami membawa pengalaman itu ke final ini," serunya.

"Semoga kami bisa membawa final ini ke akhir yang lebih baik. Semuanya bisa terjadi di final, tetapi saya tidak berpikir kami gugup atau berpikir bahwa hal-hal bisa terjadi pada kami, jujur ​​saja. Kami menganggapnya lebih sebagai pengalaman dan itu adalah sesuatu [membuat kesalahan] yang tidak perlu kami takuti," tegasnya.

Pelatih MU Dan Liverpool Saling Mengkritik

0

Prediksimafiabola.com - Klaim Josep Guardiola tentang pentingnya gelar Liga Premier dikritik oleh pelatih Liverpool Jurgen Klopp. Dia mengatakan pelatih Manchester City bisa mengatakannya karena dia melewatkan final Liga Champions.

Kedua pelatih ini menyita perhatian publik lantaran performa tim asuhan masing-masing tampil dengan apik. Manchester City sendiri sudah mengantongi tiga gelar sekaligus, yang semuanya berasal dari kompetisi domestik.

Sementara Liverpool, sejauh ini, baru mendapatkan gelar runner-up di ajang Premier League. Tapi, mereka masih berpeluang untuk meraih gelar Liga Champions andai mampu mengalahkan Tottenham pada babak final, Minggu (2/6) nanti.

Klopp Singgung Guardiola Klopp telah membawa Liverpool mencapai final sebanyak dua kali. Pada musim lalu, ia juga sukses mengantar klub berjuluk The Reds itu tampil di partai puncak dengan Real Madrid sebagai lawannya. Untuk edisi kali itu, Liverpool kalah dengan skor 1-3.

Pelatih asal Jerman itu jadi tahu betapa pentingnya laga final Liga Champions, sehingga ia tidak bisa menerima pernyataan Guardiola begitu saja. Ia lalu mengkritisi komentar dari Guardiola dan menyindir partisipasinya di final.

"Premier League lebih penting bagi Guardiola karena dia sudah lama tidak berada di Liga Champions dalam waktu yang lama," tutur Klopp seperti yang dikutip dari Goal International.

"Jangan salah, kami semua tahu bahwa dia adalah pelatih terbaik di dunia dan pantas mendapatkan segala pujian yang ia terima saat ini," lanjutnya.

Baca juga : Janji Mohamed Salah Striker Liverpool

Liga Champions Lebih Penting Klopp lalu menjelaskan seberapa pentingnya gelar Liga Champions di matanya ketimbang Premier League. Dan karena kompetisi itu juga, pria berumur 51 tahun itu percaya bahwa musim Liverpool jauh lebih baik dari Manchester City.

"Saya anggap Liga Champions lebih penting karena saya masih punya kemungkinan untuk memenangkannya, dan kami sudah kalah di Premier League, sebab mereka punya tim yang lebih baik dan saya rasa musim kami lebih apik ketimbang mereka," tandasnya.

Sejatinya, dilihat dari torehannya di musim ini, Liverpool pantas untuk meraih gelar Premier League. Bayangkan saja, mereka mampu meraih 97 poin dari 38 pertandingan dan hanya merasakan satu kali kekalahan saja.

Namun pada akhirnya terlihat bahwa Manchester City meraih satu angka lebih banyak dari Liverpool. Dan satu-satunya kekalahan The Reds datang dari Sergio Aguero dkk pada awal bulan Januari lalu dengan skor tipis 1-2.