Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “marcus rashford stats”

Josep Guardiola Merasa Perih Karena Marcus Rashford Tidak Ada Karena Cedera

0

Prediksimafiabola.com - Josep Guardiola tidak menyangka absennya Marcus Rashford jadi berita baik. Untuk manajer Manchester City tersebut, ia malah pilu serta memiliki kemauan melawan Manchester United dengan skuad terbaik.

Manchester United vs Manchester City bakal digelar pada pekan ke-29 Premier League musim 2019/2020. Duel bertajuk Derby Manchester tersebut akan digelar di Old Trafford, Minggu (8/3/2020) malam WIB.

Marcus Rashford dipastikan absen pada laga Derby Manchester. Penyerang berusia 22 tahun tersebut mengalami cedera punggung. Cedera ini didapat Marcus Rashford pada Januari lalu dan belum sembuh.

Marcus Rashford merupakan ancaman besar bagi Man City jika bisa bermain. Sebab, pada dua laga terakhir melawan Man City, Marcus Rashford tidak pernah absen mencetak gol walau United tidak selalu menang.

Guardiola Ingin Marcus Rashford Cepat Pulih

Marcus Rashford merupakan tumpuan gol utama Manchester United pada musim 2019/2020 ini. Sejauh ini, sudah 14 gol dicetaknya di Premier League. Dia bisa menjadi ancaman besar andai bermain saat United bermain di laga melawan Man City.

"Sejak hari pertama menjadi manajer, saya selalu mengatakan bahwa saya senang bermain melawan tim terbaik dari lawan saya," ucap Guardiola dikutip dari Sportsmole.

"Saya akan bahagia bermain melawan Eden Hazard di Bernabeu. Saya tidak senang melihat Rashford absen atau Harry Kane absen saat melawan Tottenham. Saya lebih senang bermain melawan pemain top dan semua pemain terbaik," sambungnya.

Guardiola menambahkan, cedera yang dialami Marcus Rashford membawa dampak negatif bagi Manchester United. Bukan hanya United, timnas Inggris juga dirugikan karena Marcus Rashford terancam tidak bermain di Euro 2020.

"Mudah-mudahan dia bisa pulih secepat mungkin. Saya lebih suka jika dia bermain untuk mereka [United dan timnas Inggris]," kata Guardiola.

Baca juga : Chelsea Incar Kiper MU dan Barcelona

MU Tanpa Marcus Rashford, Lebih Mudah Dikalahkan?

Marcus Rashford menjadi top skor sementara United di musim 2019/2020. Namun, absennya Marcus Rashford, belum tentu bakal membuat United lebih mudah diantisipasi. Pep Guardiola melihat masih ada banyak pemain United yang berbahaya.

"Saat ini saya memikirkan United dan pemain mana yang tersedia untuk bermain melawan kami," ucap Guardiola.

"Saya berpikir tentang Anthony Martial, Daniel James, Bruno Fernandes dan Odion Ighalo jika dia bermain, dan cara mereka bermain dengan tiga atau empat jenis sistem [formasi] yang berbeda. Juga cara kita bermain," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Rashford Pede Penyerang Inggris Buat Banyak Tim Ketakutan

0

Prediksimafiabola.com - Torehan Inggris sepanjang babak kualifikasi Piala Eropa 2020 dapat dikatakan fantastis. Terlebih bila itu menyangkut urusan dalam mencetak berhasil.

Mereka dipastikan lolos setelah berhasil memuncaki klasemen Grup A dengan torehan 21 poin. Dari delapan pertandingan yang telah dilakoni, skuat besutan Gareth Southgate hanya menelan satu kali kekalahan saja.

Tapi bukan itu yang membuat Inggris mencuri perhatian publik, melainkan jumlah gol yang berhasil mereka sarangkan. The Three Lions tercatat mencetak 37 gol. 11 di antaranya dicetak dalam dua laga terakhirnya.

Tujuh gol ke gawang Montenegro, dan empat lainnya diberikan kepada Kosovo. Torehan ini seolah menjadi sinyal bahwa calon lawan Inggris di ajang Piala Eropa 2020 nanti harus memasang level kewaspadaan yang tinggi.

Penyerang Inggris Menakutkan

Ketajaman Inggris tak bisa lepas dari tiga bomber handal yakni Harry Kane, Marcus Rashford dan juga Raheem Sterling. Ketiga pemain tersebut bahkan sudah mencetak 50 gol untuk timnas serta klub masing-masing.

Belum lagi jika menghitung pemain menyerang lainnya seperti Jadon Sancho dan Tammy Abraham. Kualitas lini depan inilah yang membuat Rashford yakin Inggris bisa bicara banyak di ajang Piala Eropa nanti.

"Kami akan menjalani beberapa pertandingan lagi menjelang musim panas dan kami akan melalui semua untuk berkembang sebagai tim, dan menajamkan diri untuk turnamen itu," ujar Rashford seperti yang dikutip dari Daily Star.

"Saya pikir ini adalah kombinasi yang sudah jelas bagusnya, tapi kami telah memainkan pertandingan tanpa tiga penyerang yang khusus dan seram rasanya melihat apa yang kami bisa lakukan sebagai sekelompok penyerang," lanjutnya.

Baca juga : Fakta-fakta Menarik Piala Eropa 2020

Rashford Mulai Konsisten dan Tajam

Insting mencetak gol Rashford pada awal musim ini sempat menumpul, terutama saat memperkuat Manchester United. Namun belakangan performanya membaik dan memberikan dampak positif untuk the Three Lions.

"Saya mulai konsisten dengan bermain setiap pekannya dan sebagai penyerang, hal seperti itu punya peran yang besar, terutama soal memanfaatkan peluang," tambahnya.

"Saat anda bersama tim, penting untuk mendapatkan hasil yang baik dan begitu anda mulai melakukan itu [mencetak gol], itu akan jadi kebiasaan kedua dan anda akan terus berkembang," tutupnya.

Setelah ini, Rashford akan kembali bergabung bersama skuat Manchester United untuk menjalani persiapan menjelang laga kontra Sheffield United di Premier League. Pertandingan itu digelar pada akhir pekan ini.

Marcus Rashford Telah Stabil

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United striker Marcus Rashford telah memiliki peforma yang stabil. Telah dicatat dalam tujuh pertandingan terakhir dimainkan, pemain 22 tahun mampu mencetak tujuh gol.

Marcus Rashford memberi impresi bagus pada awal musim 2019/2020. Dia mencetak dua gol di laga perdana Premier League, ketika Manchester United menang dengan skor 4-0 atas Chelsea. Rashford tampil sangat bagus.

Saat itu, banyak yang meyakini Marcus Rashford adalah penyerang tengah tajam yang dirindukan United. Namun, tidak tak berlangsung lama. Rashford segera berada dalam posisi sulit. Dia hanya mencetak satu gol dalam 10 laga, baik di klub dan timnas Inggris.

Selain itu, performa jebolan akademi Manchester United juga mendapat sorotan tajam. Dia beberapa kali gagal menjadi eksekutor penalti. Publik Inggris mulai ragu. Apakah Rashford lebih cocok menjadi penyerang tengah atau winger?

Pembuktian Marcus Rashford Marcus Rashford mulai menemukan performa terbaiknya saat mencetak gol di laga kontra Bulgaria di Kualifikasi Euro 2020, 15 Oktober silam. Rashford mencetak satu gol dan membawa Inggris menang dengan skor 6-0.

Sejak momen tersebut aksi Rashford tidak lagi terbendung. Baik di United maupun di Inggris. Dari sepuluh laga terakhir, dia hanya dua kali gagal mencetak gol.

Kegagalan tersebut terjadi saat United menang 1-0 atas Partizan di Belgraed dan ketika United kalah dengan skor 1-0 di kandang Bournemouth. Selebihnya, Rashford tidak pernah absen mencetak gol ke gawang lawan.

Baca juga : Timnas Inggris Menang 4-0

Bahkan, dalam tujuh laga terakhir, ada tujuh gol yang dicetak Rashford. Dua untuk timnas Inggris dan lima untuk Manchester United. Rashford kini sedang dalam performa yang stabil dan pelan tapi menghapus keraguan atas kapasitasnya sebagai penyerang.

Duet Martial dan Rashford Performa apik Marcus Rashford tidak bisa dilepaskan dari racikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Manajer asal Norwegia tersebut kini punya skema dan pemain yang sangat mendukung permainan Rashford.

Rashford dimainkan dengan Anthony Martial di lini depan. Kedua pemain punya karakter yang hampir sama. Cepat dan sering membuka ruang. Karakter itu justru membuat mereka sangat cair di lini depan. Saat Rashford membuka ruang, Martial akan masuk ke kotak penalti. Begitu juga sebaliknya.

Selain itu, Solskjeer juga masih punya Daniel James di sisi kana penyerangan United. Pemain asal Wales tersebut punya kecepatan luar biasa. Dia punya karakter yang berbeda dengan Rashford dan Martial. James lebih senang memberi umpan dan dia memainkan peran sebagai 'pelayan' bagi Rashford.

Penampilan Rashford Buruk dan Diminta Belajar Dari Raheem Sterling

0

Prediksimafiabola.com - Penampilan Marcus Rashford saat ini tidak terlihat oke. Untuk itu, legenda Manchester United Roy Keane meminta Rashford untuk belajar dari rekan setimnya, Inggris, Raheem Sterling.

Sterling kembali tampil mengesankan pada musim ini. Mantan pemain Liverpool itu mencetak lima gol untuk Manchester City dalam empat pertandingan Premier League. Penampilan impresif Sterling juga berlanjut di pentas internasional. Ia mencetak gol saat Inggris menang 4-0 atas Bulgaria di pertandingan kualifikasi Euro 2020, Sabtu (07/08/19) di Wembley.

Sementara itu, situasi yang berbeda dialami Rashford. Ia sudah gagal mencetak gol untuk klubnya United sejak pertandingan pembuka Premier League musim ini.

Belajar dari Sterling Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Rashford, Keane menyarankan pemain berusia 21 tahun itu agar belajar dari Sterling. Ia yakin pemain City itu bisa membantu memenuhi potensi Rashford.

"Kami mengatakan sebelum pertandingan dia mempengaruhi pertandingan selama beberapa tahun terakhir," kata Keane kepada ITV.

“Kami berbicara tentang Rashford, Rashford, terkadang contoh terbaik untuk pemain mana pun adalah salah satu rekan setim mereka.

“Rashford dapat belajar banyak dari Sterling, apakah berlatih dengannya atau mengamatinya dari jarak dekat.

"Itu pelajaran yang bagus dan mudah-mudahan dia mengambil tips yang kami lihat di babak kedua."

Baca Juga : Gary Neville Akan Terus Kritik Pogba

Peningkatan Sterling Mantan bek kanan Arsenal dan Inggris Lee Dixon juga menyoroti peningkatan Raheem Sterling selama beberapa tahun terakhir. Dixon menjelaskan bagaimana pemain 24 tahun itu sudah mengadaptasi permainannya untuk menyulitkan bek sayap lawan.

"Apa yang dia lakukan dari sudut pandang full-back adalah bahwa dia dulunya bisa diprediksi, karena dia terbiasa mendapatkan bola dan mencoba dan melakukan cut inside," kata Dixon.

“Dia bisa pergi ke dua arah sekarang dan dia juga mengikuti peluang dan melakukan crossing di tiang jauh.

“Dia adalah mimpi buruk buat full-back karena Anda tidak tahu apakah dia akan masuk atau menunggu kembali. Jadi anda tidak bisa

Marcus Rashford Menjadi Penendang Penalti Mu

0

Prediksimafiabola.com - Marcus Rashford diminta untuk lebih percaya diri sebagai pengambil penalti utama Manchester United. Penendang penalti Rashford yang sempurna, tidak ada alasan untuk memilih pemain Setan Merah lainnya.

Menyusul kegagalan penalti Paul Pogba kala MU bermain imbang dengan Wolverhampton (1-1), Selasa (20/8/2019) dini hari WIB kemarin, muncul pertanyaan besar tentang penendang penalti utama MU.

Kegagalan penalti Pogba jadi masalah karena sebelumnya ada insiden Rashford memaksa Pogba mengambil penalti. Padahal, pada laga sebelumnya, Rashford sendiri yang maju sebagai eksekutor dan melakukan tugasnya dengan baik.

Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa kedua pemain itu memang memikul beban yang sama sebagai eksekutor. Tentu, pengakuan Solskjaer ini justru mengundang kritik.

Rashford Tepat Umumnya, setiap tim punya penenang penalti utama. Jika kondisi tidak memungkinkan, barulah penendang kedua yang maju. Solskjaer dinilai harus meniru kebijakan yang sama, bukan membebaskan Rashford dan Pogba.

"Bagi saya, sudah jelas siapa yang harus dipilih. Marcus Rashford tidak pernah gagal menendang penalti dalam level sepak bola senior, dia mencetak satu penalti pada kemenangan 4-0 atas Chelsea," kata analis Premier League, Paul Ince.

"Ada pillihan yang sudah sangat jelas, dia harus jadi penendang penalti. Lihat saja rekornya, mengapa Anda harus memilih pemain lain?"

Baca juga : Lampard Hanya Berharap Pada Pemain Muda Chelsea

Situasi Pogba Sederhana, Ince bicara berdasarkan data, Rashford memang penendang penalti yang lebih baik dari Pogba. Terlebih, Pogba juga diganggu spekulasi perihal masa depannya yang tidak pasti.

"Bagi saya, tidak ada yang perlu diragukan, Rashford harus maju sebagai penendang penalti. Tentu saja kita semua pernah gagal, tetapi juga ada pertimbangan besar perihal masa depan Pogba," imbuh Ince.

"Menurut saya, jika Anda memiliki pemain dengan rekor penalti hebat, yang tidak ingin meninggalkan klub dan bakal bertahan cukup lama - dibandingkan dengan Pogba yang mungkin pergi, harus Rashford yang dipilih," tutupnya.

Solskjaer Harap Marcus Rashford Main Lebih Agresif

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengharapkan Marcus Rashford terlihat lebih ganas di musim 2019/2020. Karena, secara fisik, Rashford jauh lebih siap dan sekarang juga memiliki satu tahun lagi.

Rashford memulai musim 2019/2020 dengan gemilang. Minggu (11/8/2019), dia mencetak dua gol dan membawa United menang 4-0 atas Chelsea pada pekan pertama Premier League.

Gol pertama Rashford ke gawang Chelsea dicetak lewat eksekusi penalti. Sementara, gol kedua terjadi lewat skema serangan balik cepat hasil umpan akurat Paul Pogba.

Dua gol tersebut menjadi bukti bahwa keputusan Solskjaer untuk mendapuk Rashford sebagai bomber utama United tidak salah.

Rashford Siap jadi Bomber Utama Manchester United Keputusan Solskjaer menjual Romelu Lukaku ke Inter Milan, dan tidak membeli penyerang baru sebagai gantinya, membuat publik bertanya-tanya. Namun, apa yang ditampilkan Rashford adalah jawabannya.

Solskjaer menjadikan Rashford sebagai tumpuan di lini depan dan pria asal Norwegia yakin dengan keputusan ini.

"Saya rasa Rashford berkembang dengan sangat baik. Dia tumbuh dan Anda bisa lihat tubuhnya saat ini. Dia bisa bermain lebih banyak. Musim lalu, dia berjuang dengan pergelangan kaki," buka Solskjaer.

"Tahun ini saya berharap lebih banyak darinya. Dia semakin fit dan satu tahun lebih tua. Pada gol ketiga [gol kedua Rashford], persis seperti lawan Kristiansund. Syukurlah dia mampu mencetak gol," kata Solskjaer.

Pada musim 2018/19 lalu, Marcus Rashford mampu mencetak 10 gol di Premier League. Dia tidak selalu menjadi pilihan utama untuk peran sebagai penyerang tengah.

Kondisi Fisik Pemain yang Prima Pada laga kontra Chelsea, tiga dari empat gol Manchester United tercipta pada babak kedua. Hal ini, menjadi bukti bahwa para pemain United punya kondisi fisik yang prima. Sesi pramusim berat yang digelar Solskjaer berbuah positif.

Baca juga : Emery Sangat Yakin Dengan Pertahanan Arsenal

"Seluruh anggota skuad. Kami sudah bugar dan kami jauh lebih kuat. Anda bisa melihat itu di babak kedua bahwa kami lebih dari sekedar mampu bermain lebih lama," ucap Solskjaer.

"Kami punya waktu enam minggu untuk bekerja agar bisa tampil seperti sekarang," sambung manajer 46 tahun.

Selanjutnya, United akan menjalani lawatan berat ke kandang Wolves, Selasa (20/8/2019). Pada musim 2018/19 lalu, Setan Merah dua kali harus menelan kekalahan saat bermain di kandang Wolves.

Marcus Terima Kontrak Baru Dengan Gaji 5.3 M

0

Prediksimafiabola.com - Striker Manchester United Marcus Rashford dilaporkan setuju untuk perpanjangan kontrak. Nantinya, pemain 21 tahun bisa mendapatkan gaji yang mencapai Rp 5,3 miliar dalam seminggu.

Rashford sejatinya masih punya kontrak dengan United yang berdurasi hingga 30 Juni 2020. Setan Merah menilai durasi tersebut tidak cukup ideal karena klub ingin Rashford terus bermain di Old Trafford. Sementara, Rashford juga mendapatkan godaan untuk bermain di beberapa klub papan atas Eropa. Rashford lantas mengajukan permintaan naik gaji pada pihak United. Jika klub memenuhi apa yang dituntut, Rashford akan bertahan di Old Trafford. United telah bersedia memenuhi permintaan yang diajukan oleh Rashford. Setan Merah bersedia memberikan tawaran gaji yang jauh lebih mahal. Saat ini, Rashford mendapatkan gaji senilai 200 ribu pounds dalam sepekan. Kontrak baru yang disodorkan oleh United akan membuat Rashford bertahan hingga tahun 2023. United juga punya opsi untuk memperpanjang kontrak itu hingga dengan durasi yang mencapai lima tahun lamanya.

Baca juga : Wan-Bissaka Resmi Bergabung Manchester United.

Gaji Besar Rashford Masih bersumber dari Telegraph, United akan membayar Rashford dengan gaji 250 ribu pounds dalam satu pekan. Tapi, nilai tersebut bisa membengkak jadi 300 ribu pounds per pekan jika Rashford mampu mencapai prestasi khusus yang sudah disepakati. Dengan batas maksimal 300 ribu pounds, berkisar Rp 5,3 miliar, maka Rashford jadi pemain dengan gaji paling mahal kedua di United. Dia hanya kalah dari Alexis Sanchez yang mendapatkan 500 ribu pounds dalam satu pekan.

Selain Rashford, dalam waktu dekat ini United juga disebut bakal segera merampungkan negosiasi kontrak baru dengan David de Gea. Penjaga gawang asal Spanyol tersebut kontraknya akan habis pada 30 Juni 2020. David de Gea juga diyakini akan mendapat gaji yang jumlahnya hampir sama dengan Rashford. Meskipun tampil buruk pada musim 2018/19 lalu, David de Gea tetap menjadi pemain penting bagi Setan Merah.