Prediksimafiabola.com – Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum percaya bahwa peluang timnya memenangkan Liga Champions sama besarnya dengan peluang Tottenham. Liverpool dianggap sebagian orang sebagai favorit juara di final Liga Champions musim 2018-19 ini. Hal tersebut tak lepas dari rekor pertemuan keduanya di Premier League musim ini.
Di pertemuan pertama di markas Spurs, Liverpool berhasil menang 2-1. Skor yang sama didapat pasukan Jurgen Klopp saat mereka berjumpa The Lily Whites di putaran kedua liga di Anfield.
Di klasemen, Liverpool finis di peringkat kedua dengan keunggulan 26 poin dari Spurs. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu sendiri finis di peringkat keempat.
50-50
Wijnaldum kemdian ditanya terkait status favorit ini. Pemain asal Belanda itu mengaku ia sebenarnya sama sekali tak memikirkan hal tersebut.
Namun ia mengatakan bahwa Liverpool sebenarnya tak bisa benar-benar disebut favorit juara. Menurutnya Spurs adalah tim yang juga kuat dan punya peluang sama besar untuk memenangi laga di Wanda Metropolitano itu.
“Agar adil, saya tidak terlalu memikirkan siapa yang favorit atau sesuatu [seperti itu] karena dalam pertandingan apa pun bisa terjadi. 90 menit, atau bahkan 95 menit, dua tim akan membuat peluang untuk memenangkan pertandingan,” ujarnya pada situs resmi Liverpool.
“Saya pikir semua orang menjadikan kami favorit karena kami finis lebih tinggi daripada mereka di liga dan kami menang dua kali melawan mereka, tapi saya pikir jika Anda melihat pertandingan kedua yang kami mainkan melawan mereka, di babak kedua itu sangat sulit. Untuk waktu yang lama, sepertinya pertandingan akan berakhir 1-1, tetapi dengan sedikit keberuntungan, kami mendapat gol kedua,” terangnya.
Baca juga : Pelatih MU Dan Liverpool Saling Mengkritik
“Jika Anda membandingkan tim satu sama lain, peluangnya adalah 50/50 dan kedua tim dapat memenangkan pertandingan. Itulah mengapa penting bagi kita untuk memulai permainan dengan baik, fokus dan memberikan semua yang kita miliki,” tegasnya.
Pengalaman di Kiev
Tahun lalu Liverpool juga lolos ke final. Di Kiev, mereka berduel dengan Real Madrid.
Sayangnya di laga itu mereka kalah 3-1. Sejumlah pihak menyebut The Reds bisa menggunakan pengalaman itu untuk memenangi duel lawan Spurs.
Namun ada juga yang menyebut pengalaman itu bisa menghantui para pemain Liverpool. Terkait hal ini, Wijnaldum mengatakan bahwa pengalaman itu justru akan membantu timnya.
“Segalanya bisa terjadi. Saya pikir apa yang terjadi pada kami tahun lalu akan membantu kami tahun ini. Kami mengalami satu final lagi, kami memainkan final dan kami membawa pengalaman itu ke final ini,” serunya.
“Semoga kami bisa membawa final ini ke akhir yang lebih baik. Semuanya bisa terjadi di final, tetapi saya tidak berpikir kami gugup atau berpikir bahwa hal-hal bisa terjadi pada kami, jujur saja. Kami menganggapnya lebih sebagai pengalaman dan itu adalah sesuatu [membuat kesalahan] yang tidak perlu kami takuti,” tegasnya.