Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “frank lampard transfermarkt”

Lampard Akan Sambut Carlo Ancelotti Secara Ramah

0
Prediksimafiabola.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard mengaku gembira dapat berhadapan dengan Carlo Ancelotti di akhir minggu ini. Lampard berkata kalau pelatih asal Italia itu hendak disambut hangat dikala datang di Stamford Bridge. Pada pekan ke-29 ini, Chelsea akan melakoni laga kandang. Mereka akan menjamu Everton di Stamford Bridge, di mana The Toffees kini ditangani oleh Carlo Ancelotti. Ancelotti bukan sosok yang asing bagi Lampard dan Chelsea. Ia pernah menukangi The Blues, di mana ia membawa tim asal London Barat itu memenangkan EPL musim 2019/2010 dan dua gelar FA Cup. Lampard mengaku antusias bisa berjumpa dengan gurunya itu. "Dia [Ancelotti] akan mendapatkan sambutan yang sangat baik di akhir pekan nanti," beber Lampard yang dikutip Goal International.

Pelatih Hebat

Lampard menyebut bahwa Ancelotti adalah sosok yang sangat dihormati oleh fans Chelsea, karena ia telah mempersembahkan sesuatu yang istimewa untuk tim London Barat itu. "Dia sangat dihormati oleh klub dan juga para fans kami." "Dia adalah seorang pria yang hebat dan juga manajer yang fantastis. Kami menjalani musim yang hebat saat ditangani oleh dia."

Tidak Sabar

Lampard juga mengakui bahwa ia sangat terkesan dengan kepemimpinan pelatih asal Italia itu. Untuk itu ia tidak sabar untuk berduel melawan sang guru. "Dia adalah manajer yang sangat bagus dalam menangani individu. Di level personal, ia sangat bagus untuk membangun hubungan dengan pemainnya." "Dia juga sangat cerdas dalam merancang taktik dan ia juga memiliki sikap yang bagus. Saya akan selalu menjalin komunikasi dengannya." tandas legenda Chelsea itu.
Baca juga : Solskjaer Ingin Rekor Seperti Sir Alex Ferguson dan Harus Kalahkan City

Butuh Poin Penuh

Chelsea sendiri membutuhkan poin penuh saat menghadapi Everton. Mereka butuh tiga poin untuk menjaga jarak dari kejaran MU dan Wolverhampton yang hanya berjarak tiga poin saja dari mereka.

Josep Guardiola Beri Pujian Kepada Frank Lampard

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola melemparkan selamat kepada pelatih Chelsea, Frank Lampard menunjukkan kinerja yang baik di Liga Premier musim ini 2019-20.

Chelsea kini menempati peringkat ketiga di tabel klasemen dengan perolehan poin 26, sama dengan poin tim peringkat kedua, Leicester City.

Secara luar biasa, tim Chelsea asuhan Lampard untuk sementara sukses menyalip juara bertahan Manchester City yang duduk di posisi keempat dengan selisih satu poin.

Pujian Guardiola Bagi Guardiola, performa bagus yang ditunjukkan Chelsea musim ini sama sekali bukan hal yang mengejutkan mengingat adanya Lampard di kursi manajer.

"Dari awal musim timnya bermain sangat bagus. Dia konsisten dengan idenya dan hasilnya sudah terlihat," ujar Guardiola dalam konferensi pers jelang laga Manchester City vs Chelsea seperti.

Baca juga : Jose Mourinho Minta Datangkan Adrien Rabiot dari Juventus

"Saya turut senang untuknya. Saya sedikit mengenal dia dan memiliki beberapa informasi karena dia pernah di sini [bermain untuk City]. Dia sosok yang luar biasa," lanjutnya.

Bagus untuk Inggris Lebih lanjut, Guardiola juga menganggap bahwa kinerja apik Lampard di Chelsea bagus untuk sepak bola Inggris secara keseluruhan.

"Saya rasa ini bagus untuk sepak bola Inggris. Senang rasanya melihat manajer Inggris muda menangani klub top dan menunjukkan kinerja bagus," tutur Guardiola.

"Bermain sesuai dengan gaya mereka sempurna untuk sepak bola Inggris. Itu cara terbaik untuk menjadi lebih bagi bagi tim nasional dan klub itu sendiri," tandasnya.

Tim Frank Lampard Terkena Denda Besar

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard menegaskan dia bukan diktator menangani penerapan sanksi dalam jumlah yang cukup besar perhatian pada tim yang bocor ke publik.

Sebelumnya, muncul bocoran yang memuat besaran angka denda bagi pemain Chelsea yang melanggar aturan, salah satunya denda sebesar 20 ribu poundsterling atau sekitar 361 juta rupiah untuk pemain yang terlambat datang ke sesi latihan.

Ada pula denda sebesar 500 poundsterling atau sekitar 9 juta rupiah untuk setiap menit keterlambatan mereka dalam pertemuan tim.

Lalu, pemain mana pun yang tidak melaporkan cedera atau sakit sebelum hari libur atau satu setengah jam sebelum latihan, bisa didenda hingga 10 ribu poundsterling atau sekitar 181 juta rupiah.

Ada Peran Azpilicueta Lampard memang menegaskan bahwa dirinya menutut kedisiplinan dari skuadnya. Namun pria 41 tahun itu menegaskan bahwa ia tak sendiri dalam menyusun daftar denda tersebut.

"Saya bia memahami jika ini terdengar keras. Tidak keras jika Anda tidak telat. Itu bukan apa-apa. Itu satu hal. Saya rasa kami menempatkan disiplin untuk satu alasan," ujar Lampard.

Baca juga : Tottenham Ikut Berburu Zlatan Ibrahimovic

"Perhatian utama saya ketika aturan itu bocor adalah itu membuat saya menjadi seperti sosok yang keras. Saya tidak seperti itu. Kami berbicara dengan para pemain dan saya memberikan daftar itu kepada Cesar Azpilicueta ketika kami menentukan besaran denda," tambahnya.

Hanya Ingin Tegakkan Disiplin Lebih lanjut, Lampard mengakui bahwa besaran denda tersebut bersifat relatif bagi setiap orang. Namun yang menjadi tujuan utamanya adalah menegakkan disiplin pada para pemain.

"Syaa di sini bukan untuk menjadi diktator dan membuat segala sesuatunya menjadi sulit. Kami di sini untuk menjadi klub sepak bola yang sukses dan disiplin adalah bagian darinya," tutur Lampard.

"Uang denda akan digunakan untuk amal. Kami tak menentukan tujuan amalnya. Umumnya digunakan untuk amal yang ditentukan para pemain sendiri. Saya tak masalah selama itu untuk kepentingan bagus," tukasnya.

Frank Lampard Menjadi Pelatih Terbaik Dunia

0

Prediksimafiabola.com - Frank Lampard menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam karirnya sebagai pelatih. Bahkan, Eden Hazard meyakini jika Frank Lampard akan menjadi yang terbaik pelatih dunia di masa depan.

Frank Lampard baru memulai karirnya sebagai pelatih pada musim 2018/2019 lalu. Mantan kapten timnas Inggris tersebut memulai karirnya sebagai pelatih Derby County, klub yang bermain di Divisi Championship.

Lampard memang gagal membawa Derby promosi ke Premier League. Namun, dia dinilai melakukan pekerjaan yang luar biasa. Pria berusia 42 tahun lantas naik kasta. Lampard dipercaya melatih Chelsea.

Sejauh ini, capaian Lampard bersama Chelsea dinilai cukup baik. Walau tim sedang dalam sanksi larangan transfer pemain, Lampard mampu membangun tim yang bisa bersaing di papan atas klasemen Premier League.

Lampard Bakal jadi Pelatih Terbaik Dunia Chelsea sejauh ini tampil menjanjikan di Premier League. The Blues sudah mengumpulkan 26 poin dari 12 laga yang dimainkan. Chelsea berada di posisi ke-3 klasemen. Hasil tersebut dianggap melampaui ekspektasi klub di awal musim.

"Saya tidak kaget dengan semua yang terjadi. Saya mengenal Frank Lampard sebagai pemain, bukan sebagai manajer, tetapi saya tahu bahwa dia pria yang hebat," puji Eden Hazard.

"Lampard sudah membuktikan dalam empat bulan terakhir bahwa dia punya potensi menjadi pelatih terbaik di dunia," kata Eden Hazard.

Chelsea selalu menang dalam enam laga terakhir di Premier League. Bukan hanya di pentas domestik, Chelsea juga tampil cukup apik di Liga Champions dan punya peluang lolos dari fase grup.

Baca juga : Roberto Mancini Lebih Melihat Ke Tropi Dari Pada Pujian

Maksimalkan Pemain Muda Frank Lampard melatih Chelsea saat klub dilarang membeli pemain baru. Namun, Lampard dengan jeli mampu memanfaatkan potensi pemain muda yang dimiliki klub. Tammy Abraham, Fikayo Tomori, Reece James, dan Mason Mount tampil gemilang di bawah Lampard.

"Kabar baiknya adalah mereka bermain dengan para pemain muda, pemain muda asal Inggris. Ini juga bagus untuk timnas Inggris, bagus juga untuk Chelsea. Mereka beruntung punya pemain muda yang berkualitas," kata Eden Hazard.

"Saya tidak tahu apakah sanksi transfer tersebut baik atau buruk bagi Chelsea. Mungkin, dua atau tiga pemain baru akan lebih baik bagi mereka," ucapnya.

Sanksi transfer Chelsea berakhir pada Januari 2020 mendatang. Sejauh ini, belum ada satu pun pemain dengan nama besar yang dikabarkan masuk dalam bidikan Chelsea. Lampard nampaknya cukup puas dengan skuad yang dimiliki.

Ada Orang Lain Di Balik Suksesnya Lampard Saat Ini

0

Prediksimafiabola.com - Frank Lampard telah melakukan pekerjaan yang fantastis sebagai pelatih Chelsea sejauh ini. Ternyata ada peran Mourinho dan Carlo di balik kesuksesan Lampard di musim pertamanya sebagai bos The Blues.

Lampard sudah diragukan sejak awal musim. Dia baru semusim melatih Derby County, belum cukup berpengalaman. Juga, Chelsea sedang dalam kondisi buruk di tengah embargo transfer.

Biar begitu, Lampard berhasil membantah semua pandangan buruk tersebut. Performa Chelsea jauh lebih baik dari yang diduga. Mereka berhasil menembus peringkat ke-4 klasemen sementara Premier League setelah 10 pertandingan.

Pengaruh Pelatih Lampard mengenal sejumlah pelatih sepanjang kariernya sebagai pemain Chelsea. Sejak saat itulah dia sudah mengamati dan memetik pelajaran berharga, lalu sekarang menerapkannya sendiri kepada pemain-pemainnya.

"Semuanya [mantan pelatih Chelsea], seperti yang Anda katakan, sudah membantu saya entah untuk hal buruk atau hal baik yang terjadi," buka Lampard.

"Ketika berkata demikian, maksud saya adalah hal-hal yang saya pikirkan sebagai pemain dan sekarang saya membawanya sebagai pelatih."

Baca juga : Christian Pulisic Aktor Penting Atas Kemenangan Chelsea

Mourinho atau Ancelotti? Adapun dari sekian banyak pelatih Chelsea, Lampard mengaku mempelajari banyak hal dari Mourinho dan Chelsea. Keduanya pelatih top dengan segudang pengalaman, dia tidak bisa memilih salah satu yang lebih baik atau sebaliknya.

"Jose Mourinho jelas membawa dampak besar untuk saya ketika pertama kali datang ke Chelsea, dia membantu membangkitkan kepercayaan diri saya,. Lebih dari sekadar taktik atau teknik, dia membentuk pola pikir saya untuk berkembang," lanjut Lampard.

"Lalu saya selalu merasa Carlo Ancelotti bisa menjadi contoh tentang bagaimana manajer bisa mendekati pemain secara personal, menjalin hubungan satu per satu. Itu penting untuk memaksimalkan kemampuan pemain."

Sangat Membantu Lampard tidak bisa memilih, Mourinho dan Ancelotti sama pentingnya. Yang jelas, dia meniru banyak hal positif dari dua nama tersebut.

"Jadi saya cenderung banyak bicara tentang dua nama tersebut, tapi saya merasa segan mengabaikan manajer-manajer lain yang pernah saya kenal, sebab mereka memberikan dampak positif bagi saya dalam cara berbeda," tandas Lampard.

Frank Lampard Pernah Membuat Tim Kesal

0

Prediksimafiabola.com - Tammy Abraham mengatakan bahwa Frank Lampard telah membuat banyak pemain Chelsea marah ketika saya pertama kali tiba di klub. Oleh karena itu, Lampard merancang metode pelatihan ekstrim yang memaksa para pemain terus berlari.

Abraham merupakan salah satu bocah ajaib Lampard musim ini. Dia sudah mencetak 9 gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi sejauh ini. Tentu, performa apik Abraham ini tak lepas dari bantuan Lampard.

Lampard sebenarnya melatih Chelsea dalam kondisi sulit. Dia harus menghadapi embargo transfer, yang berarti Lampard hanya bisa mengandalkan pemain-pemain yang ada. Sebab itu, pemain muda seperti Abraham dan Mason Mount jadi andalan.

Sempat Kesal Skuad Chelsea mungkin tidak sekuat tim-tim the big six lain, embargo transfer tidak bisa dia disiasati. Kendati demikian, permainan The Blues sejauh ini terbilang memuaskan. Abraham mengakui performa Chelsea itu dipengaruhi oleh latihan keras selama pramusim.

"Saya kira banyak pemain yang cukup kesal dengan betapa seringnya kami harus berlari selama pramusim, tapi saya kira semuanya terbayar lunas saat ini," tutur Abraham.

"Sekarang semuanya masuk akal, alasan dia melakukan itu, mengapa kami menjalani pramusim yang berat."

Sejak Awal Lampard boleh jadi pelatih muda yang belum memiliki banyak pengalaman. Namun, Abraham menjamin Lampard sudah layak dianggap sebagai pelatih hebat. Sejak pertama kali tiba, Lampard langsung menjelaskan gaya bermain dan apa yang dia inginkan sejelas mungkin.

"Sejak pertama kali sang manajer tiba, dia menjelaskan kepada kami tentang gaya bermain yang dia inginkan, tentang bagaimana dia ingin kami bermain, bagaimana menekan lawan," imbuh Abraham.

"Pada awalnya, saya tidak bisa melakukan itu [tuntutan Lampard]. Saya tidak punya energi. Namun, seiring musim berjalan, saya sudah terbiasa dengan itu."

Baca juga : Sancho Di Saranan Untuk Bertahan 1 Musim Sebelum Pindah

Menekan Lawan Abraham menegaskan tidak ada rahasia apa pun pada perkembangan Chelsea. Lampard hanya meminta pemain The Blues lebih berani menekan lawan dan merebut bola secepat mungkin.

"Sekarang, kami tahu apa yang dia inginkan dalam menekan lawan. Jadi, bagi kami, ini adalah tentang membuat bek-bek lawan tidak punya waktu membawa bola - terus memburu mereka," pungkasnya.

Legenda Chelsea Sangat Mendukung Keputusan Lampard

0

Prediksimafiabola.com - Sebuah dukungan yang diberikan Jimmy Floyd Hasselbaink ke Frank Lampard. Mantan striker Chelsea percaya para pemain muda yang diorbitkan tim Lampard Chelsea akan menjadi kerangka kerja untuk beberapa tahun ke depan.

Chelsea mendapatkan situasi yang cukup sulit di musim panas ini. Mereka harus kehilangan beberapa pemain kunci mereka seperti Eden Hazard, David Luiz dan Gonzalo Higuian namun mereka tidak bisa mendapatkan penggantinya karena mereka terkena embargo transfer.

Mengatasi situasi tersebut, Frank Lampard mengambil keputusan yang cukup berani. Ia mengorbitkan beberapa pemain muda Chelsea seperti Fikayo Tomori, Mason Mount, Tammy Abraham dan Callum Hudson-Odoi sebagai pemain reguler Chelsea.

Hasselbaink merasa bahwa apa yang dilakukan Lampard itu merupakan langkah yang tepat. "Sangat menyenangkan melihat ia [Lampard] percaya kepada pemain muda," beber Hasselbaink kepada Sky Sports.

Ubah Identitas Tim Hasselbaink mengakui bahwa sejak jaman dahulu, Chelsea bukanlah tim yang memiliki tradisi untuk mengorbitkan pemain muda secara konsisten di tim utama mereka.

Namun ia meyakini apa yang dilakukan Lampard itu adalah suatu kebiasaan yang baik yang bisa mengubah wajah dari skuat The Blues.

"Sejak dahulu, Chelsea tidak memiliki identitas untuk memberikan kepercayaan kepada pemain muda. Namun jika mereka ingin mengembangkan tim ini, mereka memiliki sejumlah pemain berbakat seperti Callum [Hudson-Odoi], RUben [Loftus-Cheek] dan Reece James."

Jadi Tim Mematikan Hasselbaink percaya bahwa investasi yang diberikan Lampard kepada para pemain muda Chelsea ini akan berbuah manis.

Ia meyakini skuat The Blues akan berkembang menjadi salah satu tim mematikan di Inggris jika Lampard konsisten memberikan kesempatan kepada para pemain muda ini.

Baca Juga : Loris Karius Tidak Gengsi Jika Kembali Ke Liverpool

"Jika mereka bisa mempertahankan para pemain muda ini, saya rasa dalam dua atau tiga tahun ke depan Chelsea akan mendominasi Premier League, namun tentunya dengan tambahan yang tepat untuk tim mereka." ia menambahkan.

Belum Stabil Performa skuat Chelsea musim ini memang belum menunjukkan konsistensi yang sangat baik.

Mereka kini menempati peringkat tujuh klasemen sementara EPL dengan raihan 11 poin dari tujuh laga.

Emerson Palmieri Akan Absen 4 Pekan

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard menegaskan bahwa bek kiri Emerson Palmieri akan absen setidaknya empat pekan ke depan karena cedera paha.

Cedera ini didapat Emerson ketika membela Chelsea dalam laga kontra Liverpool akhir pekan kemarin. Kala itu ia hanya bertahan di lapangan selama 15 menit dan harus digantikan Marcos Alonso.

Emerson sejatinya sudah sempat absen pada pekan sebelumnya karena cedera yang ia dapat ketika memperkuat Italia di pentas Kualifikasi EURO 2020 beberapa waktu lalu.

Konfirmasi Frank Lampard Berbicara dalam konferensi pers jelang laga Carabao Cup kontra Grimsby Town, Lampard menyebut cedera Emerson tak terlalu parah, tapi tetap mengharuskannya untuk beristirahat sementara.

"Emerson kini tak akan kembali bermain hingga selesainya jeda internasional [pertengahan Oktober]," ujar Lampard.

"Emerson akan absen dalam beberapa pekan karena cederanya kambuh, jadi kami harus sedikit berhati-hati dengannya," tambahnya.

Baca Juga : Maurizio Sarri Membuat Strategi Layaknya Bunglon

Absen Perkuat Italia Selain Chelsea, Emerson juga bakal tak bisa memperkuat Italia kala Gli Azzurri menjalani lanjutan Kualifikasi EURO 2020 bulan depan.

Italia dijadwalkan akan menghadapi Yunani pada 12 Oktober sebelum tiga hari berselang meladeni tantangan Liechtenstein.

Setelah sempat terpinggirkan di era Maurizio Sarri, Emerson kembali menemukan performa terbaiknya sejak diasuh Lampard. Ia pun menjadi starter reguler di pos bek kiri Chelsea musim ini.

Lampard Berargumen Premier League kompetisi Kejam

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Chelsea Frank Lampard mengatakan bahwa Liga Premier adalah kompetisi yang kejam. Demikian dikatakan Lampard setelah timnya ditandingi oleh Sheffield United, Sabtu (31/8/2019) malam WIB.

Chelsea sebenarnya membuka laga dengan baik. Bermain di Stamford Bridge, The Blues menguasai babak pertama. Dua gol dicetak oleh bomber muda Tammy Abraham pada menit 19 dan 43.

Namun, performa Chelsea menurun di babak kedua. Dua gol bersarang di gawang Kepa. Dua gol tersebut dicetak oleh Callum Robinson dan bunuh diri Kurt Zouma.

Hanya bermain imbang setelah sempat unggul dua gol tentu saja bukan hasil bagus bagi Chelsea. Frank Lampard merasa kecewa.

Premier League Kejam Frank Lampard sangat kecewa dengan hasil imbang melawan Sheffield United. Menurutnya, harusnya Chelsea bisa mendapatkan tiga poin karena sudah unggul dua gol lebih dulu. Namun, apa yang terjadi tak sesuai rencana.

"Kami harus mengambil tanggung jawab, kami membiarkan itu terjadi. Kami sudah mengambil permainan, tetapi kami justru mengembalikan permainan pada mereka," ucap Frank Lampard.

"Jika kita tidak bisa melanjutkan dominasi dan mendapatkan gol ketiga itulah yang harus kami kerjakan. Ini adalah Premier League, kompetisi yang kejam," kata Frank Lampard.

Baca Juga : Man City Menang Telak Atas Brighton & Hove

"Anda harus memanfaatkan peluang itu," tegas mantan manajer Derby County tersebut.

Dengan hasil tersebut, Chelsea kini masih berada di posisi ke-9 klasemen sementara Premier League. Jorginho dan kawan-kawan mendapat lima poin dari empat laga yang sudah dimainkan.

Harusnya Chelsea Menang Frank Lampard mengatakan bahwa Chelsea memainkan laga dengan cukup nyaman di babak pertama. Kondisi tersebut harusnya bisa membuat Chelsea menambah gol lagi dan mengakhiri laga dengan raihan tiga poin.

"Kami memainkan laga dengan nyaman dan kami kehilangan dua poin," kata Frank Lampard.

"Ketika Anda unggul 2-0 di babak pertama, harusnya Anda menang. Kami punya lebih dari cukup untuk menang dengan skor 2-0. Kami justru memberi kemungkinan kepada mereka untuk melukai kami," tandas Frank Lampard.

Setelah laga melawan Sheffield, Frank Lampard akan mendapatkan waktu cukup untuk berbenah. Sebab, bakal ada jeda internasional. Pasca itu, Chelsea akan berjumpa Wolves pada 14 September 2019 yang akan datang.

Frank Lampard Tidak Ingin Beralasan Karena Kalah

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Chelsea Frank Lampard tidak ingin alasan faktor usia di balik kegagalan untuk menang atas Sheffield United. Menurut manajer 41 tahun Chelsea kehilangan karena kesalahan bersama.

Chelsea sebenarnya punya peluang besar untuk menang saat berjumpa Sheffield, Sabtu (31/8/2019) malam WIB di Stamford Bridge. The Blues sempat unggul 2-0 lewat gol Tammy Abraham. Namun, laga pekan keempat Premier League musim 2019/2020 ini harus berakhir imbang 2-2. Sheffield menyamakan kedudukan melalui gol Callum Robinson dan gol bunuh diri Kurt Zouma. Chelsea bermain imbang setelah unggul dua gol. Banyak pandit menyebut faktor usia di balik hasil tersebut. Skuad Chelsea terlalu muda. Namun, Frank Lampard menolak.

Kesalahan Kolektif Chelsea Frank Lampard memang memainkan sejumlah pemain muda di laga kontra Sheffield. Ada Fikayo Tomori, Mason Mount, hingga Tammy Abraham yang dimainkan sejak menit pertama. Ada pula Billy Gilmour yang masuk di babak kedua.

"Dan saya tidak peduli bahwa kami memiliki tim termuda dalam sejarah Chelsea di Premier League. Itu adalah nilai tambah pekan lalu, dan faktanya begitu mudanya tim kami hari ini saya pikir tidak ada hubungannya sama sekali," kata Lampard di situs resmi klub.

Lampard juga tidak mau menyalahkan satu atau dua pemain, atau bahkan lini tertentu. Baginya, hasil imbang melawan Sheffield adalah sebuah kesalahan kolektif. Pemain kurang kosentrasi.

"Ini bukan pertahanan, itu kebobolan sebagai tim sehingga kurangnya konsentrasi atau kesalahan dalam kebobolan gol adalah saat-saat ketika Anda bertahan sebagai tim, sama halnya dengan Anda menyerang sebagai tim," kata Lampard.

Baca Juga : Bertanding Tanpa Messi Dan Harapkan Antoine Griezmann

Alasan Mainkan Billy Gilmour Salah satu keputusan Lampard yang mendapat sorotan adalah memasukkan Billy Gilmour pada menit ke-84 untuk menggantikan Tammy Abraham. Sesaat sebelumnya, Lampard juga menarik Mateo Kovacic digantikan Michy Batshuayi.

Pergantian tersebut dirasa membuat lini tengah Chelsea agar renggang. Chelsea pun kebobolan pada menit 89 lewat gol bunuh diri Kurt Zouma.

"Billy Gilmour adalah pemain lini tengah yang saya miliki di bangku cadangan. Dan Michy harus membawa energi di mana Tammy menjadi pemain terbaik kami dalam permainan," terang Lampard.

"Orang lain dapat mengatakan apa yang mereka inginkan tetapi saya tidak berusaha terlihat pandai saat kedudukan 2-1, saya berusaha mengakhiri pertandingan ini," tegasnya.

Chelsea kini berada di posisi ke-9 klasemen sementara Premier League 2019/2020. The Blues mendapatkan lima poin dari empat laga yang sudah dimainkan.

Lampard Hanya Berharap Pada Pemain Muda Chelsea

0

Prediksimafiabola.com - Chelsea dianggap tersandung melalui musim 2019/20 ini. Musim pertama Frank Lampard akan penuh dengan tantangan dan masalah, jadi Lampard harus cukup berani untuk mengandalkan pemain muda Chelsea saat ini.

Lampard menjalani debutnya sebagai bos Chelsea dalam kondisi terburuk. Pertama, kehilangan Eden Hazard saja sudah jadi masalah besar. Kedua, embargo transfer membuatnya tidak bisa mendatangkan pemain baru. Artinya, Lampard hanya bisa mengandalkan skuad sekadarnya untuk memenuhi target musim ini. Jelas bukan hal yang mudah, Lampard harus mengambil risiko dengan pemain-pemain mudaBiar begitu, Lampard masih punya satu cara yang bisa diandalkan. Andalkan Pemain Muda Pada tiga laga Chelsea sejauh musim ini, Lampard dikritik karena terlalu berani menurunkan pemain-pemain muda seperti Mason Mount dan Tammy Abraham. Biar begitu keputusan Lampard dianggap sudah benar. Kualitas pemain-pemain senior Chelsea sudah mulai merosot, yakni nama-nama seperti Cesar Azpilicueta, Willian, dan Pedro. Performa Azpilicueta dan Willian tidak terlalu apik pada beberapa laga Chelsea sejauh ini. Willian justru bermain buruk pada laga teranyar Chelsea melawan Leicester Akhir pekan lalu.

Baca juga : Prediksi Aston Villa Vs Everton 24 Agustus 2019

Bintang Muda Chelsea Lampard merupakan pemain muda yang kurang pengalaman. Mengandalkan pemain muda bisa jadi pilihan terbaik untuknya, tentu dengan syarat publik Stamford Bridge masih terus mendukung. Mason Mount sudah terbukti manjur, Lampard juga masih punya Callum Hudson-Odoi yang sedang berusaha pulih dari cedera. Ketika pemain-pemain terbaiknya kembali, dia bisa membentuk permainan terbaik The Blues. Sayangnya, Chelsea masih membutuhkan striker tangguh yang bisa diandalkan mencetak gol. Tammy Abraham belum membuktikan diri sejauh ini, Olivier Giroud tidak benar-benar tajam.

Lampard Puas Dengan Permainan Timnya

0

Prediksimafiabola.com - Bos Chelsea Frank Lampard mengatakan dia puas dengan permainan timnya ketika dia mengalahkan Red Bull Salzburg 5-3 dalam pertandingan tes pramusim, Kamis (1/8) jam pagi. Lampard mengatakan dia melihat banyak sisi positif dalam permainan timnya.

Meski menang dengan skor besar, laga itu jelas tidak mudah untuk Chelsea. Salzburg memberikan perlawanan luar biasa sepanjang laga, bahkan merepotkan Chelsea dengan tiga gol mereka. Biar begitu, Chelsea terbilang mendominasi babak pertama. Christian Pulisic mencetak dua gol apik di babak pertama, dan inilah salah satu sisi positif yang membuat Lampard gembira. Lampard yakin gol-gol yang tercipta pada laga tersebut sudah cukup menggambarkan kondisi timnya.

Bagus dan Ceroboh Lampard menegaskan gol-gol Chelsea apik, tetapi dia menyadari kebobolan mereka lahir dari kecerobohan. Lini serang The Blues sudah cukup menjanjikan, hanya transisi mereka belum maksimal.

"Ada beberapa permainan yang sangat bagus dari kami, beberapa gol bagus, kombinasi bagus. Proses menyerang yang hebat oleh para penyerang dan penyerang sayap, itu merupakan hal besar bagi saya," kata Lampard.

"Dan tentu saja kami kebobolan beberapa gol karena beberapa momen kecerobohan kami."

Baca juga : Barcelona Menantikan Nego Samuel Umtiti Bagi MU

Laga Sulit Lebih lanjut, Lampard yakin laga tersebut merupakan ujian bagus untuk timnya. Salzburg memberikan tekanan intens yang beberapa kali membuat bek Chelsea kerepotan, tetapi justru itulah yang diharapkan Lampard.

"Cara bermain kami sangat positif, laga ini sulit bagi kami karena melawan tim yang dalam performa bagus dan bermain dengan tekanan tinggi," imbuh Lampard.

"Mereka menguji kami saat membawa bola, kami beberapa kali berhasil, beberapa kali gagal, tetapi umumnya saya puas."

"Kebobolan dalam pramusim sebenarnya bukan hal yang anda inginkan, tapi itu tidak terlalu buruk sebab memberi anda petunjuk sebelum pertandingan sebenarnya dimulai," tutupnya.