Prediksimafiabola.com – Thibaut Courtois masih gagal untuk memulai musim kedua di Real Madrid dengan cara yang terbaik. Dia kesusahan dan kesulitan, namun tetap yakin bisa segera bangkit dan menjawab kritik.
Performa Courtois jauh di bawah standar kiper tim sebesar Los Blancos. Dia terus kebobolan sejak Februari 2019 dan baru saja menorehkan clean sheet pertamanya beberapa hari lalu.
Teranyar Courtois dianggap jadi salah satu penyebab kegagalan Madrid mengalahkan Club Brugge (2-2) di Liga Champions tengah pekan ini. Dia kebobolan dua gol konyol yang seharusnya bisa dicegah.
Situasi Courtois semakin sulit karena fans Madrid yang mulai tidak percaya padanya.
Nasib Courtois
Laga melawan Club Brugge kemarin bisa jadi salah satu pengalaman terburuk Courtois. Dia kebobolan dua gol, dicela fans, dan ditarik keluar di jeda paruh waktu.
Keputusan Zinedine Zidane menarik keluar kiper nomor satu Madrid jelas mengundang tanya. Perlakuan seperti ini bisa berdampa buruk pada kepercayaan kiper Belgia tersebut.
Untungnya, usai pertandingan tersebut pihak klub mengonfirmasi alasan utama di balik keputusan menarik keluar Courtois. Dia menderita penyakit gastroenteritis, yang membuatnya bisa kehilangan berat badan sampai tiga kilogram hanya dalam hitungan jam.
Baca Juga : Messi Buka Suara Beratnya Pramusim Kali Ini
Siap Tertekan
Situasi itu sulit, tapi Courtois tak gentar. Dia tahu Madrid selalu menetapkan standar tinggi. Baginya, tidak ada yang salah dengan kondisi sulitnya, justru sudah menduga sejak awal. Courtois punya satu kalimat ampuh yang terus membantunya berjuang.
“Jika Anda ingin menjadi kiper Real Madrid, Anda harus siap menerima tekanan ini,” tegas Courtois.
Kiper 27 tahun ini tahu bahwa dia belum mencapai potensi terbaiknya. Namun, dia tidak mau menyiksa dirinya sendiri dengan gagasan bahwa dia terlalu mudah kebobolan.
Sekarang Courtois hanya perlu memulihkan diri secepat mungkin dan kembali fokus berlatih. Bagaimanapun, dia adalah kiper masa depan Los Blancos.