Prediksimafiabola.com - Situasi Arsenal tidak baik di musim 2019/2020. Rincian banyak spekulasi penyebab, mulai dari mismanejemen, buruknya kualitas pemain. Namun, sebuah sumber mengatakan Unai Emery merupakan sumber masalahnya.
Arsenal tidak lagi mengecap manisnya kemenangan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi. Kali terakhir The Gunners menang terjadi pada 25 Oktober 2019 lalu, saat menang 3-2 atas Vitoria Guimaraes.
Lebih dari satu bulan berlalu, Arsenal terus berada di tren yang buruk. Bahkan, pada laga terakhirnya, Arsenal ditahan imbang Southampton dengan skor 2-2 di Stadion Emirates (23/11/2019). Hasil yang buruk bagi Arsenal.
Sebelum berjumpa Arsenal, Southampton gagal menang di tujuh laga beruntun. Soton juga kebobolan 23 gol hanya dalam tujuh laga. Harusnya, Arsenal bisa menang dengan mudah ketika menjamu Danny Ings dan kawan-kawan akhir pekan lalu.
Semua Salah Unai Emery Bukan hanya di atas lapangan, situasi Arsenal di internal tim juga tidak bagus. Granit Xhaka bermasalah. Para pemain baru tidak tampil optimal hingga keraguan pada komitmen Mesut Ozil menjadi isu yang dihadapi klub London Utara.
"Semua masalahnya ada di pelatih," ucap sumber internal Arsenal.
Sumber yang enggan menyebutkan nama tersebut, mengklaim ada keputusan buruk yang dilakukan Unai Emery. Di atas lapangan, Unai Emery acap kali mengubah strategi hingga pemain tak mampu mengerti apa yang harus dilakukan.
"Tidak ada identitas dalam tim dan para pemain tidak melihat kemajuan. Performa, cara bermain, dan hasil laga terakhir membawa dampak masif pada rasa percaya diri pemain," imbuh sumber itu.
"Apakah Anda masih berpikir bahwa Arsenal bisa lolos ke Liga Champions dengan kendali pelatih seperti Unai Emery? Kalay saya, tidak," tegasnya.
Baca juga : Penampilan Gonzalo Higuain Sampai Terlupakan Ronaldo
Jose Mourinho Bikin Situasi Kian Memburuk Bukan hanya perkara internal, situasi di Arsenal makin buruk menyusul apa yang terjadi di luar klub. Keputusan Jose Mourinho menerima kontrak dari Tottenham membuat Arsenal makin resah. Arsenal ciut nyali andai Jose Mourinho mampu membawa Tottenham bangkit.
"Mourinho mengambil alih Tottenham dan itu hanya membuat Arsenal makin buruk. Mourinho adalah pemenang dan Tottenham sudah menunjukkan pada semua bahwa mereka punya ambisi untuk menang," ucapnya.
"Unai Emery tidak lagi dipandang sebagai pelatih dengan level yang sama dengan [Pep] Guardiola, [Jurgen] Klopp atau bahkan Mourinho. Frank Lampard telah membangun identitas di Chelsea dan Brendan Rodgers bermain sangat baik di Leicester," tutupnya.
Sementara itu, masa depan Unai Emery di Arsenal makin sulit. Kabar terakhir direksi Arsenal mulai tidak percaya pada eks pelatih PSG. Sedangkan, pihak Unai Emery membuat pertemuan dadakan terkait nasib klub pasca kalah dari Southampton.