Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “transfer juventus terbaru”

Maurizio Sarri Ingin Memberikan Hadiah Pada Ronaldo

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mau regu membagikan hadiah buat Cristiano Ronaldo. Karena, si pemain bintang baru saja mencatat capaian luar biasa dengan memainkan laga ke- 1000 dalam karirnya.

Ronaldo memainkan laga ke-1000 saat Juventus berjumpa SPAL di pekan ke-25 Serie A, Minggu (23/2/2020) yang lalu. Ronaldo mencetak satu gol di laga tersebut dan membawa Juventus menang 2-1.

Ronaldo kembali bermain saat Juventus berjumpa Lyon di Liga Champions, (27/2/2020) lalu. Tidak ada gol dari pemain 35 tahun tersebut. Juventus pun menelan kekalahan 1-0 dari klub asal Prancis.

Jelang duel Juventus vs Inter Milan pada Senin (9/3/2020) dini hari WIB, Maurizio Sarri ingin memberi apresiasi pada capaian Ronaldo. Sebab, tidak banyak pemain yang mampu mencatat apa yang sudah dilakukan Ronaldo.

Ronaldo Pantas Mendapat Hadiah

Laga Juventus vs Inter Milan bakal digelar di Allianz Stadium, Juventus bakal menjadi tuan rumah. Duel yang bertajuk Derby d'Italia tersebut akan sangat penting. Selain gengsi kedua klub, posisi puncak klasemen bakal menjadi taruhan.

Karena itu, pada momen yang spesial tersebut, Maurizio Sarri ingin klub memberi apresiasi pada Ronaldo atas capaian 1000 pertandingan di semua kompetisi.

"Ronaldo adalah pemain aktif, dan jadi tidak banyak pemikiran yang diperlukan." ucap Maurizio Sarri dikutip dari Goal International.

"Ini adalah pencapaian yang luar biasa, tetapi dia harus segera mengejar target baru. Tetapi kita tahu Cristiano dan kita tahu bahwa dia akan seperti itu. Ini adalah isyarat bagi rekan satu timnya untuk memberinya hadiah," ucap Sarri.

Hadiah yang dimaksud Maurizio Sarri, salah satunya adalah kemenangan atas Inter Milan. Apalagi, Ronaldo kini juga tengah dalam situasi tidak bagus pasca sakit yang diderita sang ibu. Ronaldo baru saja pulang dari Portugal untuk menengok sang ibu.

Baca juga : Lampard Akan Sambut Carlo Ancelotti Secara Ramah

Derbdy d'Italia yang Indah

Juventus kini berada di posisi kedua klasemen Serie A dengan 60 poin, tertinggal dua poin dari Lazio yang berada di posisi kedua. Juventus punya satu laga ekstra. Sedangkan, Inter Milan berada di posisi ketiga dengan 54 poin dan punya dua laga ekstra.

"Ini akan menjadi pertandingan yang indah. Juventus vs Inter Milan adalah pertandingan paling bergengsi di Serie A: untuk sejarah, dan tahun ini, untuk klasemen," kata Maurizio Sarri.

"Setelah dua jendela transfer penting, saya pikir Inter telah menjadi salah satu favorit untuk gelar liga, seperti kami. Oleh karena itu, penting untuk klasemen. Saya berharap ini akan menjadi pertandingan yang indah," ucap mantan pelatih Napoli.

Perlu Dana Super Besar Demi Pulangkan Riccardo Orsolini

0

Prediksimafiabola.com - Suatu hambatan menanti Juventus buat memulangkan Riccardo Orsolini. Bologna selaku owner si winger mematok harga yang sangat mahal buat si pemain.

Orsolini bergabung dengan Bologna secara pinjaman pada bursa transfer Januari 2018. Namun, statusnya berubah menjadi permanen sebelum musim ini bergulir.

Sang winger mampu mencetak tujuh gol dan membuat empat assist dari 23 pertandingan di Serie A musim ini. Hal itu memunculkan rumor kalau Juventus ingin memulangkan mantan pemainnya tersebut.

Juventus mengajukan tawaran senilai 25 juta euro dan langsung ditolak mentah-mentah oleh Bologna. Sebab, Rossoblu hanya menginginkan mahar sebesar 70 juta euro untuk sang pemain.

Naik 3 Kali Lipat Direktur Olahraga Bologna, Walter Sabatini menegaskan kalau sang pemain tidak punya klausul pembelian kembali. Harganya sekarang sudah meningkat tiga kali lipat.

“Saya memberikan Orsolini harga tidak kurang dari 70 juta Euro. Saya ulangi lagi kalau dia juga tidak akan pergi ke klub lain,” tegas Sabatini kepada Etv.

Euro 2020 Penampilan cemerlang yang ditunjukkan Orsolini membuat sang pemain masuk radar pelatih timnas Italia Roberto Mancini. Sabatini berharap sang pemain bisa tampil di Euro 2020 pada musim panas mendatang.

Baca juga : Mirip Dengan Ronaldo Atau Lionel Messi

“Dia diikuti oleh Timnas sama seperti pemain lainnya dan saya pikir berita baiknya datang dari Coverciano (markas Italia)," lanjutnya.

"Saya harap dia bisa pergi ke Euro, tapi pelatih Roberto Mancini tidak perlu saran dari saya."

Posisi Ketujuh Bologna sendiri saat ini sedang menempati posisi ketujuh di klasemen sementara Serie A. Mereka mengumpulkan 33 poin setelah menjalani 23 pertandingan.

Rossoblu akan kembali beraksi di pentas Serie A pada akhir pekan ini. Mereka akan menerima kunjungan Genoa di Stadio Renato Dall'Ara.

Sumber: Sportskeeda

Juventus Hanya Dapat Meraih Imbang lawan Sassuolo

0

Prediksimafiabola.com - Juventus hanya bisa bermain imbang 2-2 ketika menjamu Sassuolo di Stadion Allianz, Minggu (2019/01/12) malam. Dua gol dicetak Leoanordo Juventus Bonucci (20 ') dan Ronaldo pada titik 68 menit.

Sementara, dua gol tim tamu dicatatkan oleh Jeremie Boga (22') dan Francescp Caputo pada menit ke-47. Juventus sejatinya bisa saja mengakhiri laga dengan kemenangan seandainya Cristiano Ronaldo tak menggagalkan peluang emas Paulo Dybala. Momen tersebut terjadi setelah Ronaldo mencetak gol melalui penalti, yakni pada menit ke-69. Diawali dari pergerakan Gonzalo Higuain di sisi kanan langsung memberikan bola ke Dybala di kotak penalti. Karena posisi badannya kurang ideal, Dybala sedikit berputar kemudian langsung melepaskan tembakan dengan kaki kanan yang mengarah ke pojok gawang. Namun, Ronaldo malah sedang berdiri tepat di depan gawang Sassuolo. Bola hasil tendangan Dybala tersebut pun terkena kekasih Gorginia Rodriguez itu Apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo tersebut mungkin tak ada unsur kesengajaan. Akan tetapi jika Ronaldo tak berdiri di depan gawang hasil akhir bisa berbeda.

Baca juga : Daniel James Beri Peringatan Pada Manchester United

Dikudeta Inter Milan Meskipun belum pernah menderita kekalahan, hasil imbang tersebut membuat posisi Juventus di papan klasemen harus turun ke posisi kedua. Pada musim ini, Juventus sudah mengalami tiga kali hasil imbang, termasuk raihan saat berhadapan dengan Sassuolo tersebut. Disisi lain, setelah laga Juventus melawan Sassoulo, Inter Milan sukses mengalahkan SPAL dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut membuat La Beneamata unggul satu poin atas Juventus yang mengoleksi 36 poin.

Fakta Mengenai Pertandingan Serie A di Allianz Stadium

0

Prediksimafiabola.com - Juara bertahan dan pemimpin klasemen Juventus akan menjamu Sassuolo 14 peringkat dalam Minggu 14 Serie A 2019/20, Minggu (2019/12/01). Berikut adalah beberapa fakta dan angka di belakang game ini di Stadion Allianz.

Dalam laga kandangnya melawan Sassuolo di Serie A musim lalu, Juventus menang 2-1. Juventus unggul melalui sepasang gol Cristiano Ronaldo menit 50 dan 65, sedangkan Sassuolo menipiskan selisih skor lewat gol Khouma Babacar menit 90+1. Juventus kehilangan Douglas Costa yang mendapatkan kartu merah di menit 90+3.

Juventus memenangi 7 laga terakhirnya melawan Sassuolo di Serie A, kandang dan tandang, mencetak 21 gol dan cuma kebobolan 3 gol.

Juventus selalu mencetak 2 gol atau lebih dalam 6 laga terakhirnya melawan Sassuolo di Serie A.

Juventus belum pernah gagal mengalahkan Sassuolo dalam laga-laga kandangnya kontra I Neroverdi di Serie A. Juventus menang 6 kali dalam 6 pertemuan di Turin, mencetak 18 gol dan hanya kebobolan 2 gol.

Statistik Juventus Juventus di Serie A musim ini: M11 S2 K0, gol 23-10.

Gol terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Cristiano Ronaldo (5).

Assist terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Gonzalo Higuain (3).

Paulo Dybala selalu mencetak 1 gol dalam 3 penampilan terakhirnya untuk Juventus di semua kompetisi, termasuk gol-gol kemenangan atas 1-0 AC Milan dan Atletico Madrid.

Juventus belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini: M15 S3 K0, gol 33-14.

Juventus selalu menang dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Juventus cuma 3 kali clean sheet dalam 10 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Juventus tak terkalahkan dalam 27 laga kandang terakhirnya di Serie A.

Juventus imbang saat half time dan menang saat full time dalam 6 dari 7 laga terakhirnya di Serie A.

Baca juga : Jose Mourinho Tidak Akui Perna Negosiasi Dengan Arsenal

Juventus menang dengan margin 1 gol dalam 5 dari 6 laga kandang terakhirnya di Serie A.

Juventus selalu menang dalam 6 laga kandang yang sudah mereka mainkan di Serie A musim ini: 4-3 vs Napoli, 2-1 vs Verona, 2-0 vs SPAL, 2-1 vs Bologna, 2-1 vs Genoa, 1-0 vs AC Milan.

Berikutnya: Lazio vs Juventus (08/12/2019 - Serie A).

Statistik Sassuolo Sassuolo di Serie A musim ini: M4 S1 K7, gol 22-23.

Gol terbanyak untuk Sassuolo di Serie A musim ini: Domenico Berardi (7).

Assist terbanyak untuk Sassuolo di Serie A musim ini: Alfred Duncan (5).

Francesco Caputo selalu mencetak gol atau assist dalam 3 penampilan terakhirnya untuk Sassuolo di Serie A (3 gol, 1 assist).

Tercipta 3 gol atau lebih dalam 6 dari 7 laga terakhir Sassuolo di Serie A.

Sassuolo cuma menang 2 kali dalam 8 laga terakhirnya di Serie A (M2 S1 K5).

Sassuolo melalui 3 laga tandang pertamanya di Serie A musim ini dengan kekalahan (1-2 vs Torino, 2-4 vs AS Roma, 0-1 vs Parma), kemudian tak terkalahkan dalam 2 laga tandang terakhirnya (menang 1-0 vs Verona, imbang 2-2 vs Lecce).

Sassuolo selalu mencetak gol dalam 7 laga terakhirnya di Serie A.

Berikutnya: Sassuolo vs Perugia (04/12/2019 - Coppa Italia).

Juventus Ingin Kembalikan Mantan Pemainnya Paul Pogba

0

Prediksimafiabola.com - Juventus tampaknya serius ingin membawa mantan pemainnya yang kini membela Manchester United Paul Pogba. Bahkan, mereka dikabarkan siap mengorbankan dua pemain yang akan dilepas ke klub raksasa Inggris.

Kisah yang terjalin di antara Juventus dengan Pogba sudah dimulai sejak tahun 2012 lalu. Pada saat itu, Bianconeri sukses 'mencurinya' dari pelukan Manchester United dengan gratis karena faktor kontrak Pogba yang telah berakhir.

Saat itu, Pogba masih dikenal sebagai salah satu pemain berpotensi. Juventus kemudian memolesnya menjadi salah satu pemain terbaik di dunia pada saat ini.

Di tahun 2016, Manchester United melakukan segala cara untuk bisa memboyongnya kembali ke Old Trafford. Pada akhirnya, Pogba pun kembali setelah the Red Devils menebusnya dengan mahar 105 juta euro dari Juventus.

Juventus Masih Minati Pogba Setelah tiga tahun terlewati, Pogba kini semakin dekat dengan pintu keluar Old Trafford. Ia banyak dirumorkan akan ke klub lain, terlebih setelah dirinya menyatakan keinginannya untuk hengkang sebelum bursa transfer musim panas dibuka.

Juventus terus disebut sebagai peminatnya. Namun harga yang dipasang Manchester United terlalu tinggi, yakni sebesar 150 juta euro. Alhasil, Bianconeri memutuskan mundur dari perburuan.

Ternyata minat itu masih hidup, dan Juventus dikabarkan sedang berupaya untuk memboyong Pogba kembali ke Turin. Bahkan klub besutan Maurizio Sarri tersebut sudah menyiapkan dua pemain untuk dijadikan tumbal.

Baca juga : Akan Bertemu Manchester City vs Chelsea

Tuttosport mengabarkan bahwa Juventus sudah siap merelakan Mario Mandzukic dan Emre Can dalam proposal penawarannya ke Manchester United. Kedua pemain itu sendiri dikabarkan sedang menarik perhatian the Red Devils.

Dua Pemain yang Terbuang Mario Mandzukic dan Emre Can sudah lama tak terlihat dalam starting XI Juventus musim ini. Sarri lebih mementingkan pemain lain yang beroperasi di posisi yang sama dengan kedua sosok itu, seperti Gonzalo Higuain dan Rodrigo Bentancur.

Sarri bahkan memutuskan untuk tidak menyertakan nama Emre Can dalam skuatnya untuk berlaga di ajang Liga Champions. Sementara itu, Mario Mandzukic sudah tak pernah lagi terlihat bermain dengan Paulo Dybala dkk di atas lapangan.

Manchester United mungkin akan kepincut dengan tawaran itu, tapi bukan berarti jalan Juventus bakalan mulus. Pasalnya, Real Madrid juga dikabarkan berminat dengan pemain berkebangsaaan Prancis tersebut.

Maurizio Sarri Masih Merasa Belum Puas

0

Prediksimafiabola.com - Tiga poin penting adalah kembali ke Juventus di Serie A. Namun pelatih Maurizio Sarri masih belum puas dengan kinerja keseluruhan komputer Anda.

Kemenangan Juventus berasal dari laga kontra rival bebuyutan, AC Milan, di Allianz Stadium pada hari Senin (11/11/2019). Klub berjuluk Bianconeri tersebut menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol Paulo Dybala.

Ya, Juventus memang berhasil keluar sebagai pemenang. Namun belakangan ini juara bertahan Serie A tersebut sering disoroti karena torehan golnya pada musim ini.

Mereka kerap lolos dari hasil imbang dan hanya mampu meraih kemenangan dengan margin skor satu gol. Jumlah perolehan gol milik mereka malah tidak lebih baik dari Napoli yang sekarang menduduki peringkat tujuh.

Maurizio Sarri Belum Puas Performa Juventus sejauh ini, terutama saat menang atas Milan, rupanya tidak membuat Sarri senang. Meski memuji semangat juangnya, namun mantan pelatih Chelsea tersebut tidak bisa memungkiri bahwa dirinya tidak puas.

"Saya suka semangat tim, namun kami harus meningkatkan kualitas, karena kami membuat kesalahan terlalu banyak, membiarkan bola lepas dengan mudah, dan membuka ruang untuk Milan," ujar Sarri.

Baca juga : Unai Emery Mungkin Masih Dalam Posisi Aman

Di sisi lain, ia memuji performa AC Milan yang dirasanya tampil dengan impresif. "Mereka punya kualitas operan yang impresif, bermain di atas performa rata-ratanya pada musim ini serta memiliki teknik yang kuat," lanjutnya.

Soal Higuain Jumlah gol yang kurang seringkali membuat Juventus disoroti oleh publik. Hal itu jelas disebabkan oleh ketidaktajaman para penyerangnya, seperti Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain.

Ronaldo cukup jelas, ia mengalami cedera seperti yang dikatakan Sarri baru-baru ini. Namun Higuain sendiri belakangan ini tidak menunjukkan angka yang meyakinkan dari segi gol.

Tapi hal tersebut tidak membuat Sarri khawatir. Menurutnya, jasa penyerang asal Argentina itu tidak sekadar mencetak gol saja. Ada sisi lain yang menonjol dari dirinya dan terlihat di pertandingan kali ini.

"Gonzalo Higuain tidak mencetak gol sebanyak dulu, namun dia bekerja keras untuk membantu pertahanan, membuat kombinasi yang baik bersama rekan setimnya, dan selalu siap memberikan assist," tutupnya.

Kebahagiaan Matthijs De Ligt Karena Jadi Pemeran Utama Kemenangan Juventus

0

Prediksimafiabola.com - Perasaan gembira tidak dapat dirahasiakan oleh Matthijs De Ligt. Bek Juventus itu merasa gembira sebab dapat bawa timnya menang di Derby Della Mole dini hari tadi.

Dini hari tadi, Juventus bertamu ke markas Torino. Mereka menantang tetangga mereka itu di pertandingan Giornata ke 11 Serie A.

Pada pertandingan ini, Juventus dibuat kerepotan dengan aksi spektakuler Salvatore Sirigu yang terus menerus mematahkan peluang mereka. Namun di menit 70, gawang eks kiper PSG itu akhirnya jebol berkat aksi De Ligt.

De Ligt merasa gembira bisa menghantarkan timnya menang di partai Derby ini. "Tentu saja saya sangat bahagia," ujar De Ligt kepada DAZN.

Poin Krusial De Ligt mengakui bahwa poin yang diperebutkan di Derby Della Mole ini begitu krusial.

Pasalnya saat ini timnya tengah bersaing ketat dengan Inter Milan, sehingga setiap poin sangat berharga untuk menjaga kans juara mereka di akhir musim nanti.

Baca juga : Kalahnya Manchester United vs Bournemouth

"Ini pertandingan yang sangat penting bagi kami. Hari ini Inter juga menang, dan kami berhasil menang dengan skor 1-0. Ini kemenangna yang penting."

Gol Penting De Ligt juga merasa senang bisa mencetak gol pada pertandingan ini.

Ia merasa gol ini sangat spesial untuknya karena ini adalah gol pertamanya untuk Juventus.

"Saya merasa senang karena kami menang karena gol saya, terutama ini gol pertama saya. Jadi segalanya terasa Spesial." ia menandaskan.

Laga Berikutnya Juventus sendiri akan kembali beraksi di tengah pekan nanti.

Mereka akan menantang Lokomotiv Moscow di hari Kamis (7/11) dini hari nanti.

Duel Paling Penting Juventus Di Serie A

0

Prediksimafiabola.com - Juventus akan memainkan laga penting di ajang Serie A akhir pekan ini. Maurizio Sarri asuhan skuad yang akan bertarung dengan salah satu rival terberat, Torino.

Situasi kedua klub itu dalam beberapa tahun terakhir bisa dikatakan jomplang. Juventus terus-menerus meraih Scudetto, sementara Torino masih puas sebagai penghuni tetap papan tengah klasemen Serie A. Klub berjuluk Bianconeri itu juga tak pernah menelan kekalahan atas Torino daam lima pertemuan terakhirnya. Tetapi, bukan berarti mereka bisa diremehkan. Dari lima laga, hanya sekali Juventus menang dengan mencetak lebih dari satu gol. Menjelang pertandingan penting itu, Juventus malah terancam tak bisa diperkuat oleh salah satu pemain andalannya, Miralem Pjanic. Gelandang asal Bosnia itu sendiri sudah absen di laga sebelum ini karena mengalami cedera.

Kondisi Pjanic Masih Riskan Pjanic mendapati cederanya saat bertemu Lecce akhir pekan lalu, dan absen saat Juventus bertemu Genoa baru-baru ini. Posisinya sendiri kemudian digantikan oleh gelandang muda potensial, Rodrigo Bentancur. Sebenarnya, kondisi Pjanic sudah membaik. Namun Juventus tak ingin mengambil keputusan untuk memainkannya dengan terburu-buru agar Pjanic bisa benar-benar pulih dari cederanya. Juventus pun berencana untuk menepikan Pjanic dari laga kontra Torino. Apalagi mereka sedang dihadapkan dengan jadwal padat, di mana laga kontra Lokomotiv Moscow di Liga Champions akan segera datang.

Baca juga : AS Roma Sukses Kalahkan Udinese

Higuain Sudah Siap Bermain Sementara itu, situasi Gonzalo Higuain yang juga dikabarkan mengalami cedera saat bertemu Lecce berbeda dari Pjanic. Ia dikabarkan baik-baik saja dan sudah siap untuk diturunkan saat bertemu Torino nanti. Tuttosport melaporkan bahwa hasil CAT scan tidak menunjukkan adanya masalah terhadap penyerang asal Argentina itu. Ia juga sudah terlihat dalam sesi latihan Bianconeri baru-baru ini. Ini bsai menjadi kabar baik untuk Juventus. Pasalnya. Sarri meyakini bahwa kontribusi Higuain di lini depan tim asuhannya sangat krusial. Ia secara terang-terangan merindukan Higuain usai menghadapi Genoa tengah pekan kemarin.

"Walaupun mendominasi penguasaan bola, kami selalu punya resiko tidak memiliki sosok di dalam kotak penalti tanpa adanya Gonzalo," ujar Sarri.

Mario Mandzukic Dipastikan Tidak Bersama Juventus

0

Prediksimafiabola.com - Mario Mandzukic sudah pasti  tidak dengan Juventus lagi. Striker Kroasia itu bahkan tidak berlatih lagi dengan Cristiano Ronaldo dkk.

Dulu, Mandzukic pernah menjadi striker andalan Juventus. Kontribusi besar yang ia berikan membuat pelatih Bianconeri dulu, Massimiliano Allegri, enggan mencoret namanya dari daftar starting XI dalam setiap pertandingan.

Catatan golnya pun terbilang cukup apik, walaupun tidak cemerlang seperti Cristiano Ronaldo maupun Gonzalo Higuain. Mandzukic telah membukukan 44 gol dari 162 pertandingan yang ia lakoni di semua kompetisi.

Situasinya langsung berubah 100 persen begitu Maurizio Sarri datang dan menduduki pos yang dulunya diisi oleh Allegri. Mandzukic tidak pernah lagi terlihat di lapangan karena gaya bermainnya yang diklaim tidak cocok dengan permainan Sarri.

Mandzukic Tak Lagi Berlatih Rumor soal kepindahannya dari Juventus terus menjadi perbincangan belakangan ini. Setelah batal pindah ke Qatar, Mandzukic sekarang kerap dikaitkan dengan klub raksasa Premier League, Manchester United.

Maurizio Sarri sendiri membuka pintu lebar-lebar untuk finalis Piala Dunia 2018 tersebut. Toh, statusnya saat ini sudah dibekukan dari klub. Bahkan kata Sarri, Mandzukic sudah tak terlibat dalam sesi latihan rutin Bianconeri.

"Dia tidak berlatih bersama kami karena adanya kesepakatan yang ia miliki bersama klub. Saya terbuka atas semua kemungkinan jika ada yang berubah," tutur Sarri.

Baca juga : Bintang Lionel Messi Juga Perna Diremehkan

Soal Duet Higuain-Dybala Alasan lain mengapa Mandzukic tersingkir adalah keberadaan Gonzalo Higuain. Performa penyerang asal Argentina tersebut kembali membaik setelah menjalani masa-masa buruk bersama AC Milan dan Chelsea musim lalu.

Sarri mengkonfirmasi bahwa dirinya akan memainkan Higuain kembali saat Juventus bertemu Bologna di ajang Serie A akhir pekan ini. Selain itu, Paulo Dybala pun dikatakan olehnya akan turut terlibat sejak menit awal.

"Untuk Higuain dan Dybala, saya pikir mereka cocok untuk bermain melawan Bologna," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sarri juga melayangkan pujian untuk Blaise Matuidi. "Dia memiliki dinamisme dan kekuatan fisik yang luar biasa, dan dia adalah seseorang yang memahami situasi dan tahu cara untuk membuat dirinya tersedia," tandasnya.

Juventus Menang De Ligt Bahagia

0

Prediksimafiabola.com - Juventus meraih poin penuh saat berhadapan dengan Bayer Leverkusen di Liga Champions. Bek Bianconeri Matthijs De Ligt mengaku senang bisa membawa timnya menuju kemenangan.

Juventus menjamu Leverkusen dalam laga Grup D Liga Champions, Rabu (2/10/19) dini hari WIB. Bermain di Allianz Stadium, Si Nyonya Tua menang dengan skor 3-0.

Gonzalo Higuain mencetak gol pertama untuk Juventus. Sementara, dua gol lainnya dicetak oleh Federico Bernardeschi dan Cristiano Ronaldo.

Juventus sekarang mengemas empat poin dari dua pertandingan di Liga Champions. Di pertandingan pertama, Juventus bermain imbang 2-2 melawan Atletico Madrid.

De Ligt Senang De Ligt mengaku puas dengan performa dirinya saat Juventus berhadapan dengan Leverkusen. Namun, kemenangan yang diraih Juventus tentu lebih penting bagi pemain Belanda tersebut.

"Saya senang dengan penampilan saya dan terutama karena kami menang malam ini, dan bermain bagus," kata De Ligt di situs resmi klub.

"Saya baik-baik saja di sini, saya menetap di kota baru dan negara baru ini, dan saya bahagia."

Baca Juga : Inter Milan Beri Start Sempurna Tapi Tidak Untuk Raih Scudetto

Target De Ligt De Ligt kemudian membeberkan targetnya setelah bergabung dengan Juventus pada musim panas ini. Ia mengaku ingin meraih banyak gelar di Italia.

"Target untuk musim ini? Saya bermain di tim yang hebat, dan karena itu tugas kami adalah memenangkan pertandingan sebanyak mungkin."

Lawan Inter Setelah menjamu Leverkusen, Juventus akan menghadapi Inter Milan pada akhir pekan ini. De Ligt menganggap pertandingan tersebut sangat penting.

"Ini adalah tantangan yang sangat penting, seperti mereka semua," tandasnya.

Maurizio Sarri Membuat Strategi Layaknya Bunglon

0

Prediksimafiabola.com - Bunglon adalah hewan kemampuan untuk mengubah warna sesuai dengan warna dominan di sekitar tempatnya. Strategi Bunglon Maurizio Sarri dalam memilih pembentukan Juventus.

Pada awal kedatangannya, Maurizio Sarri mengusung formasi utama 4-3-3 untuk Juventus. Sarri ingin memaksimalkan potensi lini depan Juventus dengan Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo dan Federico Bernardeschi.

Namun demikian, dalam kondisi tertentu, Sarri juga punya alternatif lain. Ketika beberapa pemain mengalami cedera, ibarat bunglon, Sarri pun mengubah formasi yang dipakai oleh Juventus.

Hal ini terjadi ketika Juventus menang dengan skor 2-1 atas Brescia di pekan kelima Serie A, Rabu (25/9/2019) dini hari WIB. Saari memakai formasi yang berbeda dari biasanya.

Badai Cedera dan Formasi 4-3-1-2 Cedera yang dialami Cristiano Ronaldo pada laga melawan Hellas Verona menjadi sebab Maurizio Sarri harus mengubah formasi Juventus. Dia menanggalkan formasi 4-3-3 dan memilih memakai formasi 4-3-1-2.

Sarri memainkan Higuain dan Paulo Dybala sebagai duet di lini serang. Lalu, ada Aaron Ramsey yang dimainkan di belakang kedua pemain.

"Saya pikir kita harus siap untuk kedua taktik tersebut. Kami memiliki beberapa masalah dengan bek sayap dan banyak gelandang serang, jadi itu adalah hal yang bijak jika memanfaatkannya," ucap Maurizio Sarri.

“Jika nanti full-back kami semua dalam kondisi sangat baik, maka kami dapat mempertimbangkan kembali pendekatan ini [4-3-3], tetapi penting untuk dipersiapkan untuk semua skenario," sambungnya.

Seperti yang dikatakan oleh Sarri, Juventus memang punya banyak stok pemain tengah. Selain Ramsey, masih ada nama seperti Sami Khedira, Miralem Pjanic, Andrien Rabiot, Emre Can, Bentancur hingga Blaise Matuidi.

Baca Juga : Bek Arsenal Kembali Merumput dan Memberikan Hasil Bagus

Meningkat Dalam Banyak Aspek Meksipun tidak masuk pada rencana utama klub, Maurizio Sarri merasa formasi 4-3-1-2 memberi efek yang positif bagi Juventus. Walau hanya menang dengan skor 1-2 dari Brescia, Sarri merasa Juventus telah meningkat dalam banyak aspek.

"Kami meningkatkan banyak hal dalam operan kami dan memiliki lebih banyak kendali atas pertandingan."

"Tetapi kami perlu meningkatkan pertahanan kami. Saya juga melihat bagaimana kami membangun serangan untuk mendapat peluang," kata mantan pelatih Napoli tersebut.

Kemenangan atas Brescia membuat Juventus terus melaju pada jalur yang positif di Serie A. Dari lima laga yang sudah dimainkan, Si Nyonya Tua Belum pernah kalah. Juventus kini telah mendapatkan 13 poin.