Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “transfer arsenal 2019”

Kondisi Arenal di Tangan Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Tidak mudah untuk mengganti Arsene Wenger di Arsenal. Unai Emery telah menunjukkan. Mencapai Gunners Emery berikutnya adalah tes. Di tangan Emery sejauh ini, mungkin melemah.

Arsenal bertandang ke markas Leicester City pada pekan ke-12 Premier League 2019/20, Minggu (10/11/2019). Arsenal tumbang 0-2 oleh gol-gol Jamie Vardy menit 68 dan James Maddison menit 75. Arseal di Premier League musim ini baru mengumpulkan 17 poin dari 12 pertandingan (M4 S5 K3). Digabung dengan musim lalu, musim perdana bersama Emery setelah akhir era Wenger (1996-2018), berarti Arsenal mengumpulkan total 87 poin dari 50 pertandingan (M25 S12 K13).

Perolehan itu kalah satu poin dibandingkan 50 laga terakhir Arsenal bersama Wenger (88 poin) di Premier Legaue (M27 S7 K16).

Arsenal di tangan Emery melemah. Melawan Leicester saja mereka tak berdaya. Vardy jadi salah satu aktor utama dengan satu gol dan satu assist-nya.

9 Gol Jamie Vardy Kontra Arsenal Jamie Vardy telah mencetak sembilan gol kontra Arsenal. Sepanjang sejarah kompetisi ini, torehan golnya ke gawang The Gunners hanya kalah dari tiga nama. Tiga pemain dengan gol Premier League kontra Arsenal lebih banyak daripada Vardy (9) adalah Wayne Rooney (12), Harry Kane (10), dan Robbie Fowler (10).

Baca juga : Serie A Akan Tayang Di RCTI Televisi Swasta nasional

James Maddison Spesialis Luar Kotak James Maddison membuka keunggulan Leicester dengan tembakan dari luar kotak penalti. Itu adalah gol luar kotak penalti ke-3 yang telah dicetak Maddison di Premier League musim ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lain.

Gol terbanyak dari luar kotak penalti di Premier League 2019/20 sejauh ini:

  • 3 - James Maddison (Leicester)
  • 2 - Douglas Luiz (Aston Villa)
  • 2 - Harry Wilson (Bournemouth)
  • 2 - N'Golo Kante (Chelsea)
  • 2 - Pierre-Emerick Aubameyang
  • 2 - Riyad Mahrez (Manchester City).

Granit Xhaka Lebih Baik Keluar Dari Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka disarankan untuk meninggalkan Arsenal setelah konflik Gunners fans. Saran yang diberikan oleh kapten West Ham Mark Noble.

Dalam laga kontra Crystal Palace akhir pekan lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Mark Noble Bisa Maklum Noble mengaku bisa memaklumi reaksi keras yang ditunjukkan Xhaka, terutama setelah gelandang 27 tahun itu mengungkapkan adanya hinaan terhadap keluarganya.

"Granit mendapat banyak kritik atas reaksinya. Namun saya turut bersimpati untuknya. Saya tahu rasanya ketika sesuatu tak berjalan baik seperti yang Anda inginkan karena, jika Anda manajer atau kapten, fans lebih cenderung bertujuan mengkritik Anda," ujar Noble.

Baca juga : Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

"Rasanya memang berat karena Anda mencoba memberikan yang terbaik, tapi jika Anda dicemooh fans Anda tak bisa dihindari bahwa kepercayaan diri Anda akan terdampak. Saya pernah mengalaminya, tapi yang perlu digarisbawahi adalah semuanya berubah seiring dengan hasil yang diraih," tambahnya.

"Memang, Granit telah melakukan kesalahan dan terkadang ia indisipliner, tapi menurut pandangan saya, fans sudah mengeluarkan uang mereka untuk datang ke pertandingan, dan mereka berhak untuk mengekspresikan opini mereka," tukasnya.

Saran Mark Noble Masa depan Xhaka di Arsenal kini mulai dipertanyakan. Emery baru saja memastikan bahwa Xhaka untuk sementara waktu tak dimasukkan ke dalam skuad. Noble pun menyarankan Xhaka agar pergi saja dari Emirates Stadium.

"Jujur sejujur-jujurnya, solusi terbaiknya mungkin adalah mengatakan pada agennya, 'Lihat, mereka tak menyukai saya di sini, jadi mungkin ada baiknya saya pergi dan bermain di tempat lain'," tutur Noble.

"Akan ada banyak klub yang berminat padanya karena dia pemain berkualitas dan sepertinya, para pemain lain menyukai dia, baik secara profesional maupun pribadi. Jika saya menjadi dia saya akan berkata, 'Saya mengalami masa yang menyenangkan di sini, tapi akhir-akhir tak berjalan semestinya dan waktunya untuk mencari tantangan baru'," demikian saran Noble.

Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Sejumlah pemain Arsenal dilaporkan tidak segan dengan pelatih mereka sendiri, Unai Emery dalam sesi latihan.

Sejak ditunjuk menjadi manajer Arsenal menggantikan Arsene Wenger pada musim panas 2018 lalu, Emery hingga kini masih berproses belajar bahasa Inggris.

Meski bahasa Inggris Emery kini sudah cukup lancar dibanding ketika pertama kali tiba di Inggris, akan tetapi aksen Spanyol bawaan aslinya masih terasa sangat kuat.

Tirukan Emery di Latihan Belakangan ini kata-kata 'good evening' dengan aksen kuat milik Emery menjadi viral di media sosial. Emery dianggap lebih terdengar sedang mengucapkan 'good ebening'.

Baca juga : Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Liverpool

Beberapa pemain muda Arsenal kabarnya secara terang-terangan mengejek aksen kuat milik Emery tersebut.

Beberapa pemain tersebut dikabarkan kerap menirukan ucapan Emery dengan aksen khasnya dalam sesi latihan.

Masa Depan Unai Emery Posisi Emery di Arsenal tengah berada dalam sorotan tajam seiring dengan performa tim asuhannya yang masih tak konsisten memasuki musim keduanya menangani The Gunners.

Emery dituding tak mampu menjaga keharmonisan dalam skuadnya. Eks pelatih PSG itu diyakini memendam masalah pribadi dengan Mesut Ozil.

Sementara itu, Granit Xhaka yang ditunjuk Emery untuk menjadi kapten utama tim justru dimusuhi fans. Parahnya, Xhaka justru membalas cemoohan para fans.

Konfrontasi Granit Xhaka Terhadap Fans

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka menghadapi masa sulit di Arsenal. Ia terlibat dalam konfrontasi dengan fans Arsenal sendiri karena mereka tidak bisa dikritik. Xhaka marah yang mengutuk masyarakat di Emirates Stadium.

Kekesalan Xhaka itu terjadi ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace akhir pekan lalu. Unai Emery menarik keluar Xhaka di pertengahan babak kedua. Pergantian ini disambut sorakan kritik fans.

Xhaka dianggap bermain buruk, apalagi dia tampak berjalan tenang menuju tepi lapangan. Melihat tim yang sedang kesulitan, fans merasa Xhaka seharusnya berlari untuk segera menuntaskan pergantian pemain.

Hancur dan Kecewa Reaksi buruk Xhaka itu jelas tidak layak ditunjukkan oleh kapten tim. Usai insiden tersebut, muncul rumor bahwa pihak klub sudah menyelenggarakan pertemuan darurat untuk membahas masalah Xhaka.

Kini, Emery mengatakan langsung bahwa Xhaka merasa hancur dan sangat kecewa atas insiden tersebut. Xhaka membiarkan emosi sesaat melahap akal sehatnya.

"Dia [Xhaka] merasa hancur, dia sedih dengan situasi ini. Sungguh, dia tahu bahwa dia salah. Dia merasakannya, jauh di dalam hatinya," buka Emery.

Baca juga : Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

"Namun, dia manusia normal, sama seperti yang lain. Setiap pemain membutuhkan dukungan suporter."

Pelajaran Berharga Juga, Emery yakin insiden itu bakal jadi pelajaran berharga untuk Xhaka. Dengan demikian Xhaka bisa memahami bahwa fans akan selalu ada di belakang pemain, entah untuk mendukung atau mengkritik.

"Saya banyak berbicara dengan dia tentang ini, dia harus belajar bahwa ketika kami menyuguhkan pertandingan bagus, mereka [fans] akan memberikan aplaus dan kami bahagia," lanjut Emery.

"Namun, ketika kami berada dalam momen sulit dan menerima kritik, kami harus tetap tangguh dan tahu bagaimana caranya bermain di bawah tekanan sebesar itu," tutupnya.

Alasan Demi Alasan Unai Emery Atas Kekalahannya

0

Prediksimafiabola.com - Unai Emery tidak menerima kekalahan Arsenal dari Sheffield United. Datang ke Bramall Lane, Selasa (22/10/2019) dini hari, The Gunners rumah dengan tangan kosong setelah menyerah 0-1.

Kekalahan itu sudah cukup menjelaskan masalah utama Arsenal sejak musim lalu. Ya, tim asuhan Emery itu sulit tampil konsisten. Arsenal seakan-akan jadi tim yang jauh berbeda ketika bermain di kandang lawan.

Emery mengakui kekalahan itu mengecewakan, tapi di sisi lain dia percaya Arsenal tidak pantas menelan kekalahan pahit itu. Menurutnya, The Gunners sudah melakukan banyak hal positif dan pantas menang.

Sederet Dalih Emery Emery mengakui kekalahan itu pahit, tapi baginya penampilan Arsenal selama 90 menit bisa jadi kabar baik. Dia yakin timnya sudah tampil sebaik mungkin, bahkan lebih baik dari beberapa pertandingan sebelumnya.

Berikut beberapa dalih Emery:

"Sungguh, saya kira kami menciptakan lebih banyak peluang dari mereka, peluang-peluang yang lebih baik, tapi malam ini kami tidak bisa tampil efisien untuk menang."

"Kami membiarkan mereka mendapatkan tendangan sudut terlalu banyak dan berhasil mencetak gol dari salah satunya."

"Kami mendapatkan lebih banyak tendangan sudut, 12 dibanding 7 atau 8 yang mereka dapatkan. Juga, kami seharusnya mendapatkan hadiah penalti yang jelas untuk pelanggaran terhadap Sokratis."

Baca juga : Real Madrid Menunggu Isco Ditawar Oleh Rival

Tidak Layak Kalah Sebab itu, Emery yakin timnya tidak pantas kalah. Sheffield memang bermain baik, tapi perjuangan skuad Arsenal seharusnya mendapatkan ganjaran positif.

"Kami pun sangat tangguh saat bertahan. Di babak kedua, kami tidak mudah mendapatkan peluang, saya kira kami mengontrol bola lebih baik dengan penguasaan bola," imbuh Emery,

"Saya kira kami layak mendapatkan lebih baik dari ini, saya kira kami tidak layak kalah. Namun, saya juga menghargai kerja keras mereka dan dukungan suporter mereka," pungkasnya.

Aubameyang Sindir Bek Arsenal Yang Payah

0

Prediksimafiabola.com - Pierre-Emerick Aubameyang mengisyaratkan kekecewaannya dengan bek Arsenal. Auba menyesalkan hilangnya kemenangan yang terlihat.

Minggu (15/9/2019) malam WIB, Arsenal hanya bisa membawa pulang satu poin dalam lawatan ke markas Watford. Aubameyang sempat membawa Arsenal unggul dua gol di babak pertama, hanya untuk menyaksikan laga berakhir imbang 2-2.

Hasil imbang itu jelas mengecewakan. Arsenal sempat berada di atas angin, tapi kesalahan barisan bek mereka lagi-lagi merugikan tim. Kekurangan inilah yang membuat Aubameyang kecewa.Aubameyang merasa Arsenal sering membantu lawan mencetak gol.

Kesalahan Arsenal Dua gol Watford sudah cukup menegaskan kebobrokan pertahanan Arsenal. Pada gol pertama, Sokratis Papastathopoulos membuat kesalahan fatal dengan memberikan bola cuma-cuma kepada lawan.

Lalu, pada gol kedua, David Luiz lagi-lagi menjatuhkan pemain lawan di kotak penalti. Pelanggaran ini seharusnya tidak perlu, Luiz juga sudah dua kali memberikan penalti pada lawan.

Dua kesalahan ini seakan-akan meremehkan perjuangan Aubameyang untuk mencetak dua gol. Keunggulan yang susah payah didapatkan, sirna begitu saja karena kesalahan individual.

Baca Juga : Nemanja Matic Ingin Solskjaer Mempertimbangkan Dirinya

Tidak Menduga Aubameyang tidak menduga Watford bisa mengejar dua gol tersebut. Dia merasa Arsenal terang-terangan memberikan dua gol pada lawan secara cuma-cuma.

"Jelas kami tidak menduganya [comeback lawan]," kata Aubameyang.

"Kami tahu bahwa mereka akan mencoba menyamakan kedudukan dengan bermain baik, seperti penampilan yang mereka suguhkan di babak kedua."

"Sayangnya, kami tidak bisa mengatasi perlawanan mereka. Saya merasa kami terang-terangan memberikan gol kepada lawan, segalanya ada di tangan kami untuk berkembang dari kekurangan tersebut," tandasnya.

Bernd Leno klaim Arsenal Klub Terbesar Di Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Kiper Bernd Leno menyatakan bahwa Arsenal adalah klub terbesar di London. Dia juga merasa bahwa Arsenal memiliki penggemar di seluruh penjuru dunia dalam jumlah besar.

Bernd Leno mulai berkarir di Arsenal pada musim 2018/2019 yang lalu. Dia beli Arsenal dari Bayer Leverkusen dengan harga 7,5 juta euro. Arsenal membelinya untuk menjadi pengganti Petr Cech. Bernd Leno tampil secara reguler pada musim 2018/2019 lalu. Kiper asal Jerman tersebut memainkan 32 dari 34 laga yang dimainkan oleh Arsenal di Premier League musim 2018/2019 lalu.London sendiri merupakan wilayah dengan banyak klub yang bermain di Premier League. Lantas

Klaim Arsenal Sebagai Tim Terbesar di London Sebelum pindah ke Arsenal, Bernd Leno memiliki posisi nyaman di Bayer Leverkusen. Dia adalah kiper utama dan juga salah satu pemain dengan pengaruh yang besar di ruang ganti Bayen dalam beberapa musim. Bernd Leno tidak menyesal telah pindah ke Arsenal. Sebab, dia merasa telah bergabung dengan klub yang punya level berbeda. Bernd Leno pindah ke klub terbesar di London dan punya reputasi yang mendunia.

"Anda tidak dapat membandingkan [Arsenal dengan Leverkusen], tentu saja Arsenal adalah klub yang mendunia, klub terbesar di sini London," kata Bernd Leno.

"Bukan Chelsea, bukan Tottenham - Arsenal adalah klub terbesar di sini dengan penggemar di seluruh dunia. Di mana pun kita berada, baik itu di AS atau di Asia, ada banyak penggemar Arsenal di mana-mana," sambung pria berusia 27 tahun.

Baca Juga : Virgil van Dijk Kirim Pesan Liverpool Ingin Sapu Seluruh Kemenangan

London yang Dihuni Banyak Klub London adalah kota yang semarak jika dilihat dari sudut padang sepak bola. Sebab, ada banyak klub yang berasal dari London. Bukan hanya Arsenal, Chelsea atau Tottenham Hotspurs. Selain tiga nama di atas, klub London yang berlaga di Premier League yakni Crystal Palace dan West Ham. Dua tim tersebut memang tidak tenar, tetapi punya tradisi panjang di Premier League. Pindah ke kasta kedua sepak bola Inggris, Divisi Championship, ada banyak klub asal London. Fulham salah satunya, mereka terdegradasi dari Premier League musim 2018/2019 lalu. Selain itu, masih ada Queen Park Rangers dan Bretford.

Arsene Wenger Tidak Akan Kembali Ke Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Perjalanan panjang Arsene Wenger di Arsenal tentu terhenti pada 2018. Pria asal Prancis itu mengaku tidak ingin kembali ke Stadion Emirates meski ditawari peran apa pun, setidaknya sampai sekarang.

Wenger menduduki kursi kepelatihan selama 22 tahun. Ia memilih angkat kaki lantaran klub berjuluk the Gunners tersebut minim prestasi selama diasuh olehnya.

Bahkan pada musim terakhirnya, Wenger tetap tak mampu memberikan piala kepada Arsenal. Pria berumur 69 tahun tersebut hanya sanggup mengantar Pierre-Emerick Aubameyang dkk melaju hingga ke babak semifinal Liga Europa dan bertengger di posisi lima Premier League.

Sementara itu, Unai Emery yang merupakan suksesornya bisa memberikan yang lebih baik walaupun belum berbentuk trofi. Setidaknya, pelatih asal Spanyol itu nyaris mempersembahkan tiket ke Liga Champions dan trofi Liga Europa.

Belum Tertarik Pulang ke Arsenal Namun bukan berarti Wenger benar-benar paceklik gelar selama melatih Arsenal. Di sepanjang karirnya, ia berhasil menyumbang total 17 gelar dari berbagai ajang. Tiga di antaranya berasal dari ajang Premier League.

Torehan terbaiknya bisa dilihat pada musim 2003/2004 silam. Pada waktu itu, Wenger berhasil mengantarkan Arsenal ke podium juara Premier League tanpa menelan satu kekalahan sekalipun.

Sederet prestasi itu mungkin bisa jadi beban bagi Emery selaku pelatih saat ini. Oleh karenanya, Wenger mempertimbangkan bahwa masanya dengan the Gunners telah berakhir.

"Saya sempat berhubungan dengan beberapa orang di klub, namun saya merasa saat anda pergi seperti itu, anda tak boleh setengah-setengah. Anda membiarkan orang lain bekerja dengan caranya, dan saya ingin mengambil jarak jauh dari itu," tutur Wenger.

Baca Juga : Sergio Ramos Imbangin Rekor Casillas Di Spanyol

Enggan Jadi Bagian dari Manajemen Bahkan, Wenger sampai memberikan jawaban tidak kepada tawaran untuk mengisi pos manajemen di Arsenal. Setidaknya, sampai saat ini, ia belum tertarik untuk kembali menjadi bagian dari klub asal kota London tersebut.

"Saya sadar bahwa saya hidup seperti seseorang yang berada dalam kondisi koma selama 35 tahun, lalu bangun dan melihat sesuatu yang berbeda di dalam hidupnya lebih dari klub saya, permainan saya, pekerjaan saya," tambahnya.

"Jadi mungkin saya harus menganalisa itu dan mengambil jarak yang sedikit panjang. Saya sempat tertarik, namun juga merasa sedikit takut untuk kembali menyelam ke dalamnya secara langsung," tandasnya.

Mode Bertahan Arsenal Seperti Pemula

0

Prediksimafiabola.com - Arsenal dianggap beruntung bisa bermain imbang 2-2 saat menjamu Tottenham Hotspur di minggu keempat Liga Premier 2019/20, Minggu (9/1/2019) malam WIB. Pertahanan The Gunners dianggap sangat buruk.

Seperti biasa, laga bertajuk North London Derby itu sarat gengsi. Sebagai tuan rumah, Arsenal ternyata tertinggal 0-2 terlebih dahulu dan membuat para pemain dalam kondisi tertekan.

Masalah Arsenal masih sama seperti musim lalu: pertahanan rapuh. Unai Emery sudah mencoba menyelesaikan masalah ini dengan pembelian David Luiz dan Kieran Tierney, tapi sepertinya masalah belum terselesaikan.

Pertahanan Amatir Mantan penyerang terbaik Premier League, Alan Shearer menilai pertahanan Arsenal semakin buruk, bahkan lebih buruk dari musim lalu. Pada laga melawan Tottenham itu, terlihat jelas kelemahan pertahanan The Gunners.

"Pertahanan Arsenal tampak konyol pada beberapa momen di babak pertama - ini seperti liga amatir [Sunday League]," tutur Shearer. "Sejak awal sampai akhir, rasanya memalukan melihat betapa mudahnya Tottenham mencetak dua gol pertama mereka."

Baca Juga : Alasan Roberto Firmino Penting Bagi Liverpool

Masalah Besar Bagi Shearer, pertahanan lemah itu bisa jadi sumber masalah besar untuk Arsenal musim ini. Mereka sedang berjuang kembali ke Liga Champions menghadapi rival-rival yang sangat kuat, kekurangan itu fatal.

"Satu hal yang saya tahu, Arsenal sekarang lebih buruk dari musim lalu. Kieran Tierney memang belum bermain tetapi bukti ini sudah menjelaskan bahwa mereka belum berkembang secara defensif," imbuh Shearer.

"Saya memandang ini sebagai masalah besar untuk Arsenal yang ingin melaju - masalah besar," tutupnya.

Untungnya, Unai Emery punya waktu untuk menyelesaikan masalah itu selama jeda internasional dua pekan ini. Dia harus meningkatkan kekuatan pertahanan Arsenal.

Terpuruknya Arsenal Karena Peran Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Kegagalan Arsenal di sebagian tahun terakhir masa Arsene Wenger dinilai terjalin sebab tim Barcelona. Kala itu, Wenger sangat mau meniru game Barca tetapi tidak memiliki pemain yang lumayan mumpuni.

Gagal meniru Barca, Arsenal terpuruk kian dalam. Mereka tidak bisa kembali menyuguhkan permainan khas Premier League karena tidak punya pemain-pemain yang cukup kuat untuk memenuhi permainan fisik Premier League. Alhasil, Arsenal tidak berdaya menghadapi tim-tim tangguh seperti Manchester City dan Liverpool. Arsene Wenger dianggap gagal dan kehilangan jabatannya. Unai Emery datang sebagai penyelamat.

Gagal Meniru Barcelona Mantan pemain Arsenal, Martin Keown yakin Wenger memang mencoba meniru Barca. Saking besarnya keinginan tersebut, perlahan-lahan keseimbangan skuad Arsenal semakin buruk. Para pemain The Gunners tidak cukup bagus.

"Keseimbangan antara kemampuan fisik dengan pemain-pemain berteknik tinggi terlalu timpang," buka Keown.

"Saya kira Arsenal melakukannya dalam usaha meniru kehebatan Barcelona, yakni tim yang paling ingin ditiru Wenger di antar yang lain."

"Arsenal kehilangan keseimbangan mereka," imbuhnya.

Baca juga : Prediksi Wolverhampton VS Burnley 25 Agustus 2019

Tugas Emery Kini, Arsenal menatap babak baru bersama Unai Emery. Sejak musim lalu, Emery sudah berusaha mengubah gaya bermain Arsenal menjadi lebih agresif dan lebih berani terlibat dalam duel-duel fisik. Sebagaimana Premier League seharusnya.

"Unai Emery mencoba mengembalikan kekuatan Arsenal tetapi dia harus menciptakan keseimbangan yang lebih baik sebab Arsenal sering lupa bertahan," lanjut Keown.

"Juga, dalam 50 persen setiap pertandingan, Arsenal tidak bisa menguasai bola. Itulah kelemahan mereka, khususnya saat bermain tandang," pungkasnya.

Arsenal Diminta Keluarkan Henrikh Mkhitaryan

0

Prediksimafiabola.com - Legenda Arsenal Nigel Winterburn menyarankan Unai Emery keluarkan Henrikh Mkhitaryan. Winterburn mengatakan playmaker Armenia tidak bermain cukup baik untuk Arsenals sehingga dia lebih baik.

Mkhitaryan bergabung dengan pasukan London Utara pada Januari 2018. Pada saat itu ia menjadi bagian dari pertukaran Alexis Sanchez ke Manchester United.

Namun selama satu setengah musim berada di Arsenal, Mkhitaryan gagal memberikan performa yang apik bagi The Gunners. Ia dinilai tidak memberikan dampak yang berarti bagi lini serang Arsenal terutama karena kondisinya yang rentan terkena cedera.

Di mata Winterburn, Mkhitaryan sebaiknya dijual di musim panas ini. "Arsenal harus mencoba menjual Mkhitaryan sebelum bursa transfer Eropa ditutup," beber Winterburn kepada Sportingbet.

Performa Jelek Winterburn memiliki alasan yang kuat untuk menjual Mkhitaryan di musim panas ini.

Ia menyebut sang pemain menunjukkan performa yang sangat jelek pada pertandingan melawan Newcastle minggu lalu.

"Penampilannya saat menghadapi Newcastle di partai pembuka musim sangat jauh dari kata bagus. Ia tidak seharusnya bermain seperti itu di level tertinggi sepakbola."

Tidak Cukup Baik Winterburn menyebut bahwa Mkhitaryan sejatinya memiliki kemampuan yang bagus.

Namun ia menilai performa sang gelandang serang kerap mengecewakan sehingga sebaiknya ia dijual saja.

"Saya tidak meragukan talenta yang dimiliki Mkhitaryan. Namun ia selalu kesulitan untuk menjadi pemain reguler ketika semua pemain di tim ini fit." tandasnya.

Baca juga : Liverpool Tidak Belanja Pemain Adalah Pilihan Tepat

Laga Berikutnya Mkhitaryan kemungkinan besar masih terlibat dalam skuat Arsenal di pertandingan pekan kedua EPL musim ini.

The Gunners dijadwalkan akan menjamu Burnley di Emirates Stadium nanti malam.

Alasan David Luiz Lebih Baik Dari Pada Saat Di Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - David Luiz diyakini akan semakin meningkat ketika di Arsenal. Skil dari David akan semakin meningkat dari pada saat di Chelsa. Dengan bergabung Klub baru akan membantu meningkatkan fokus dari David Luis.

Luiz merupakan salah satu kejutan pada deadline day Premier League beberapa hari lalu. Unai Emery memang membutuhkan bek tengah, tapi tidak ada yang menyangka jawaban mereka ada pada klub tetangga. Pembelian Luiz cukup berisiko, tapi Arsenal bisa jadi menyelesaikan masalah mereka.

Plus-Minus Luiz Mourinho mengakui Luiz punya kelemahan besar, yakni mudah kehilangan konsentrasi saat pertandingan berlangsung. Namun, dia percaya sensasi pergantian klub itu bakal membantu Luiz tetap fokus.

"David [Luiz] adalah pemain yang dikenal baik [oleh Unai Emery, saat masih bersama-sama di PSG," kata Mourinho.

"Dia tahu apa yang bisa diberikan David dan apa yang tidak bisa. Saya kira kita semua sudah memahami kualitas David yang bisa mengembangkan tim."

Pembuktian Luiz Mourinho sendiri pernah melatih David Luiz secara langsung, sebab itu dia memahami kelemahan Luiz. Memang benar Luiz beberapa kali membuat kesalahan, tapi dia yakin Emery bisa menyelesaikan itu.

Baca juga : Kemenangan Mu Dengan Chelsea Di Anggap Hanya Beruntung

"Dan saya kira kita semua sudah tahju, mungkin saya sedikit lebih tahu sebab saya pernah melatih dia, bahwa terkadang dia membuat kesalahan, khususnya ketika level konsentrasinya rendah," imbuh Mou.

"Namun, ketika anda bergabung dengan klub baru, anda harus membuktikan sesuatu, saya kira ini transfer bagus untuk dia," tutupnya.