Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “transfer ac milan terbaru detik”

Ajang Tanding Strategi Club Milan

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan hendak berhadapan dengan si rival sekota AC Milan pada minggu ke- 23 Serie A 2019/ 20, Senin( 10/ 2/ 2020). Derby Milan di San Siro ini bakal jadi ajang adu strategi kedua pelatih.

Antonio Conte dan Stefano Pioli diperkirakan akan sama-sama memakai sistem satu striker di laga ini. Conte bakal memasang Romelu Lukaku sebagai striker tunggal, sedangkan Pioli bakal mengandalkan Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombak serangan.

Christian Eriksen dan Hakan Calhanoglu bakal memainkan peran 'spesial' di timnya masing-masing.

Inter Milan Lautaro Martinez dan Alessandro Bastoni harus absen akibat skorsing. Sementara itu, Stefano Sensi dan Roberto Gagliardini tidak fit 100 persen.

Kiper Samir Handanovic juga sangat diragukan bisa tampil.

Diego Godin adalah favorit untuk menggantikan Bastoni di lini pertahanan.

Perubahan paling jelas bakal terlihat di lini serang. Dengan absennya Lautaro, Conte bisa memasang satu pemain untuk bergerak bebas di belakang Lukaku. Peran itu bakal diberikan kepada Eriksen, yang baru direkrut dari Tottenham.

Alexis Sanchez kemungkinan baru akan turun di babak kedua, saat timnya membutuhkan kaki-kaki yang masih segar.

Baca juga : Penalti Menjadi Akhir Bagi Juventus

AC Milan Dari kubu Milan, Pioli diyakini menyiapkan skema yang mirip. Ibrahimovic bakal diplot sebagai striker tunggal, dengan Calhanoglu diberi kebebasan bergerak di posisi penyerang lubang.

Pioli masih punya opsi lain, yakni dua penyerang dalam formasi 4-4-2 biasanya. Jika itu dipakai, maka Ibrahimovic bakal berpasangan dengan salah satu dari Rafael Leao atau Ante Rebic.

Franck Kessie dan Ismael Bennacer adalah pilihan utama di lini tengah. Samu Castillejo merupakan penguasa baru di sektor kanan Milan, sedangkan sisi kiri bakal ditempati Giacomo Bonaventura.

Sebagai alternatif Bonaventura, Pioli bisa memasang Rebic.

Perkiraan Susunan Pemain Inter (3-5-1-1): Padelli; Godin/D'Ambrosio, De Vrij, Skriniar; Candreva, Vecino, Brozovic, Barella, Young; Eriksen; Lukaku.

Milan (4-4-1-1): G Donnarumma; Conti, Musacchio, Romagnoli, Theo Hernandez; Castillejo, Kessie, Bennacer, Bonaventura/Rebic; Calhanoglu; Ibrahimovic.

Sumber: Football Italia

Alasan Yang Mengagetkan Legenda Inter Favoritkan Milan

0

Prediksimafiabola.com - Legenda Inter Milan Sandro Mazzola memfavoritkan AC Milan keluar bagaikan pemenang di laga Derby della Madonnina pada akhir minggu ini. Tetapi, dia terencana melaksanakannya supaya Rossoneri bernasib kurang baik dalam pertandingan tersebut.

Inter akan menjamu rival sekotanya Milan pada pertandingan pekan ke-23 Serie A 2019/20. Duel sengit tersebut akan berlangsung di San Siro pada Senin (10/2/20) dini hari WIB.

Jelang pertandingan derby, Inter berada dalam posisi yang lebih baik dari Milan. Mereka bertengger di posisi kedua di klasemen sementara Serie A.

Di sisi lain, Milan berada di posisi keenam. Tim asuhan Stefano Pioli tersebut tertinggal 19 poin dari La Beneamata.

Berdasarkan performa kedua tim, Inter memang lebih diunggulkan. Terlebih, Romelu Lukaku dan kolega akan berstatus sebagai tuan rumah dalam pertandingan ini.

Favoritkan Milan Mazzola tentu saja berharap Inter bisa memenangkan pertandingan ini. Untuk itu, ia memfavoritkan Milan agar mereka bernasib buruk dalam derby.

"Pada hari Minggu saya pikir AC Milan adalah favorit di atas Inter namun. Mungkin saya mengatakan ini untuk membawa nasib buruk bagi mereka,” kata Mazzola kepada CalcioMercatoWeb.it.

Baca juga : Banyaknya Pemain Yang Cabut Dar Barcelona Termaksut Carles Perez

Dampak Ibrahimovic Zlatan Ibrahimovic memutuskan kembali ke Milan pada pertengahan musim ini. Kedatangan Ibrahimovic mampu mendongkrak performa Rossoneri sejauh ini.

Ibrahimovic sudah menghasilkan dua gol dari lima kali tampil. Mazzola rupanya sangat terkesan dengan dampak yang ditunjukkan pemain Swedia tersebut sejauh ini.

“Ibrahimovic adalah pemain mereka yang memikat saya. Dia bisa menciptakan peluang atau menentukan pertandingan," kata Mazzola.

Ac Milan Berada Dalam Suatu Krisis

0

Prediksimafiabola.com - AC Milan dalam situasi krisis di musim 2019/2020. Karena Milan sulit untuk menemukan dan mendapatkan performa terbaik di puncak kompetisi Serie A. Milan menunjuk ke dua pemain dari Arsenal sebagai solusi.

Sampai pekan ke-12 Serie A 2019/2020, apa yang diraih AC Milan sama sekali tidak bisa dikatakan bagus. Milan berada di posisi ke-14 klasemen Serie A, hanya meraih 13 poin dari 12 kali berlaga.

Milan tertinggal jauh dari Juventus yang berada di puncak klasemen. Si Nyonya Tua kini sudah meraih 32 poin. Milan justru lebih dekat dengan tim yang berada di zona degradasi, Sampdoria. Milan hanya unggul empat poin.

Bukan hanya itu, Milan juga telah melakukan pergantian pelatih di awal musim sebagai buntut hasil buruk yang diraih. Stefano Pioli mengambil alih kendali kepelatihan dari Marco Giampoalo yang dianggap gagal direksi Milan.

AC Milan Pantau 2 Pemain Arsenal AC Milan tidak tinggal diam dengan situasi buruk yang kini terjadi. Milan sudah melakukan sejumlah upaya. Pergantian pelatih sudah dilakukan. Kini, Milan menyiapkan rencana untuk membeli sederet pemain baru.

Paling tidak terdapat dua pemain yang dibidik Arsenal untuk meningkatkan performa tim. Keduanya berasal dari Arsenal dan kebetulan tidak begitu dipakai The Gunners.

Pemain pertama yakni Lucas Torreira. Gelandnag asal Uruguay tersebut tidak menjadi pilihan utama bagi manajer Unai Emery. Dia kalah bersaing dengan Matteo Guendouzi yang memang tampil lebih baik.

Baca juga : Saat Fabinho Mencetak Gol Pada Manchester City

Nama kedua yakni Granit Xhaka. Pemain asal Swiss sebenarnya punya peran yang sangat penting di klub. Hanya saja, belakangan Xhaka punya masalah serius dengan suporter. Xhaka bahkan kehilangan ban kapten dari lengannya.

Faktor Ivan Gazidis Peluang AC Milan mendapatkan kedua pemain dinilai sangat terbuka. Sebab, selain mereka sudah tidak lagi menjadi pemain penting di klub London Utara, ada faktor Ivan Gazidis yang bakal menjadi penentu dari transfer tersebut.

Ivan Gazidis pernah bekerja untuk waktu yang lama di Arsenal. Sejak Desember 2018, Ivan Gazidis bekerja sebagai CEO AC Milan. Hubungan Ivan Gazidis dengan Arsenal sangat baik dan itu bisa memudahkan transfer Xhaka dan Torreira.

Sementara itu, secara teknis Milan memang sangat membutuhkan jasa Xhaka dan Torreira. Milan butuh tambahan gelandang dengan karakter seperti mereka usai kehilangan Tiemoue Bakayoko dan performa Franck Kessie yang belakangan mulai menurun.

AC Milan Menutup Pekan Ke-10 Serie A Dengan Kemenangan

0

Prediksimafiabola.com - AC Milan menutup akhir pekan 10 Serie A 2019/2020 digelar tengah pekan ini. SPAL bertemu di San Siro, Milan menang dengan skor 1-0, Jumat (2019/01/11) dini hari WIB.

AC Milan tampil dengan susunan pemain yang agresif saat berjumpa SPAL. Pelatih Stefano Pioli menurunkan tim terbaiknya. Rossoneri tampil dominan dan mendapat banyak peluang sejak awal laga.

Hanya saja, upaya Hakan Calhanoglu dan kolega belum juga berbuat manis di babak pertama. Milan baru mencetak gol di babak kedua, tepatnya menit ke-63. Tendangan bebas Suso membobol gawang SPAL.

Baca juga : Liverpool Lolos Final Carabao Cup Namun Ingin Mundur

Hasil ini sangat penting bagi Milan, khususnya pelatih Stefano Pioli. Sebab, ini adalah kemenangan perdana Pioli sebagai pelatih Milan. Di laga debutnya sebagai pelatih, Milan kalah dengan skor 2-1 dari AS Roma.

Klasemen Pekan ke-10 Serie A Kemenangan atas SPAL juga berarti penting bagi Milan di klasemen Serie A. Milan mulai beranjak dari papan bawah klasemen. Saat ini, Rossoneri berada di posisi ke-10 dengan meraih 13 poin.

Raihan poin yang didapat Milan sama dengan Parma yang berada di posisi ke-9. Sedangkan, dari AS Roma yang berada di posisi ke-4, Milan masih tertinggal enam poin. Roma saat ini meraih 19 poin.

Sementara itu, posisi puncak klasemen masih menjadi milik Juventus. Si Nyonya Tua meraih 26 poin usai mengalahkan Genoa pada pekan ke-10 ini. Inter Milan lantas menyusul di posisi kedua hanya dengan selisih satu poin saja.

Hadiah Pemberian Ac Milan Pada Stefano Pioli

0

Prediksimafiabola.com - Pertandingan AC Milan vs Lecce pada tanggal 8 giornata Serie A 2019/2020 bertepatan dengan ulang tahun pelatih, Stefano Pioli. Tentu saja ia berharap menang hadiah dalam pertandingan Milan vs Lecce, tapi bukan itu diperoleh.

Milan menjamu Lecce di San Siro pada Minggu (20/10/2019) waktu setempat. Momen ini tepat dengan perayaan ulang tahun Stefano Pioli ke-54. Laga Milan vs Lecce sekaligus menjadi debut bagi Stefano Pioli bersama Rossoneri.

Stefano Pioli ditunjuk sebagai pelatih baru Milan dua pekan lalu. Mantan pelatih Inter Milan itu menggantikan peran Marco Giampaolo yang dianggap gagal memberi prestasi bagus pada awal musim 2019/2020.

Harapan Stefano Pioli mendapat kado manis dari Milan sempat mengemuka saat Hakan Calhanoglu mencetak gol pada menit ke-20. Laga babak pertama pun berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Milan atas sang tamu, Lecce.

Petaka di Menit Akhir Pada babak kedua, Milan kebobolan pada menit ke-62 dari aksi Khouma Babacar. Namun demikian, Milan mampu kembali unggul pada menit ke-81 lewat aksi Piatek. Pemain asal Polandia tersebut mencetak gol pada menit 81.

Milan masih unggul 2-1 saat wasait Fabrizio Pasqual memberi tambahan waktu enam menit. Namun, enam menit ini rupanya menjadi awal petaka bagi Milan. Rossoneri tidak mampu mempertahankan keunggulan dengan skor 2-1.

Pada menit 90+2, Milan kebobolan lewat gol Marco Calderoni. Pemain berusia 30 tahun tersebut mencetak gol lewat sepakan jarak jauh yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Gigi Donnarumma. Laga berakhir dengan skor 2-2.

Stefano Pioli gagal mendapat kado indah pada hari ulang tahunnya ke-54. Stefano Pioli juga gagal memberikan tiga poin pada laga debutnya sebagai pelatih Milan. Hanya satu poin yang didapatkan Milan di laga melawan Lecce.

Baca juga : Gunnar Solskjaer Di Juluki Anti Klopp

Komentar Stefano Pioli Stefano Pioli tentu sangat kesal dengan hasil imbang yang diraih Milan. Bukan hanya karena momen ulang tahu atau debutnya, tetapi karena Milan kebobolan pada menit akhir. Namun, masih ada sisi positif yang dilihat Stefano Pioli dari pasukannya.

"Saya melihat beberapa pergerakan yang bagus, kualitas dan semangat, namun bila anda membiarkan permainan berjalan terbuka, anda bisa mendapatkan kejutan yang menjijikkan di akhir," ucap Pioli.

Hasil buruk yang didapat saat berjumpa Lecce membuat Milan masih belum beranjak dari papan bawah klasemen Serie A. Rossoneri kini berada di posisi ke-12 klasemen dengan meraih 10 poin. Milan hanya unggul empat poin dari SPAL yang berada di zona degradasi.

Fakta Menarik Dari Stefano Pioli

0

Prediksimafiabola.com - AC Milan secara resmi memilih Stefano Pioli sebagai pelatih baru, menggantikan peran Marco Giampaolo. Nama terakhir harus rela tersingkir setelah gagal membawa AC Milan bermain baik di pentas domestik.

AC Milan dan Stefano Pioli sepakat bekerja sama dalam dua tahun mendatang. Kontrak tersebut menjadi tantangan khusus bagi Stefano Pioli, apalagi dengan kondisi AC Milan yang berada di papan bawah klasemen sementara Liga Italia Serie A 2019-2020. Beban berat sudah menanti Stefano Pioli. Maklum, pada tujuh giornata di pentas Serie A, AC Milan hanya meraih tiga kemenangan dan empat kekalahan. Meski sanggup menang 2-1 di markas Genoa, akhir pekan lalu, manajemen AC Milan tetap memecat Giampaolo.

Tak pelak, Stefano Pioli harus bisa mengangkat penampilan AC Milan. Laga perdana sang allenatore akan terjadi dua pekan mendatang ketika AC Milan kedatangan Lecce dan melawat ke markas AS Roma, sepekan kemudian. Stefano Pioli akan menghadapi kondisi tak seratus persen. Maklum, beberapa pemain I Diavolo Rosso harus membela negaranya pada jeda internasional, baik yang bermain di Kualifikasi Euro 2020 ataupun laga persahabatan. Beruntung, Stefano Pioli tak asing lagi dengan San Siro. Ia pernah menangani rival sekota AC Milan, yakni Inter Milan pada 2016-2017. Berikut ini ada beberapa catatan menarik terkait Stefano Pioli:

Menangani Inter Milan Stefano Pioli pernah menjadi allenatore Inter Milan dari November 2016 hingga Mei 2017. Selama melatih rival sekota AC Milan tersebut, Pioli memberikan 14 kemenangan, tiga hasil imbang dan sepuluh kekalahan. Prestasi Stefano Pioli di Inter Milan tak terlalu gemilang. Ia tidak mampu membawa Inter Milan lolos dari fase grup Liga Europa. Sedangkan untuk level domestik, Pioli hanya mampu membawa I Nerazzurri melangkah hingga fase delapan besar Coppa Italia dan menempati posisi ketujuh di panggung Serie A.

Baca Juga : Braut Haaland Kandidat Untuk Menggantikan Suarez

Tak Lama Stefano Pioli bukan merupakan pelatih yang betah melatih tim dengan jangka waktu lama. Pioli berganti tim setiap gagal menghadirkan prestasi bersama klub yang diasuhnya. Tercatat, Stefano Pioli sudah menangani 12 klub sepanjang karier sebagai pelatih. Periode terpendek Pioli terjadi saat membesut Palermo, yaitu 2 Juni hingga 31 Agustus 2011. Hanya dua laga bagi Stefano Pioli selama memimpin Palermo. Dari dua laga tersebut, semua pertandingan berakhir imbang. Sementara itu, Stefano Pioli pernah mengalami periode terbaik dalam karier kepelatihannnya. Hal itu terjadi pada periode 2004 - 2006, yakni kala Stefano Pioli membesut Modena. Bersama Modena, rata-rata Piolo memperoleh 1,82 poin perlaga dari 87 pertandingan.

Minim Prestasi Selama berstatus pelatih, Stefano Pioli belum pernah menghadirkan trofi ke laci klub-klub yang dilatihnya. Namun, Stefano Pioli pernah mencatatkan prestasi yang cukup baik ketika melatih Lazio. Saat itu, Stefano Pioli menghantarkan Lazio tampil di final Copa Italia musim 2014-2015. Selain itu, Stefano Pioli pernah membawa Lazio tampil sebagai runner-up Piala Super Italia, semusim setelahnya. (Bola.com / Tegar Juel)

AC Milan Diduga Akan Datangkan Marcos Rojo

0

Prediksimafiabola.com - Klub Serie A, AC Milan memiliki target baru di sisa pasar transfer musim panas ini. Il Diavolo Rosso dilaporkan mencoba membawa Marcos Rojo dari Manchester United.

Sudah menjadi rahasia umum jika AC Milan ingin membenahi lini pertahanan mereka. Marco Giampolo diberitakan tidak senang dengan permainan lini pertahanan mereka sejauh ini. Untuk itu, Giampolo sudah meminta manajemen Milan berburu bek tengah baru. Ia kini membutuhkan sosok berpengalaman yang bisa menjadi tumpuan lini pertahanan mereka. Milan sudah menemukan kandidat baru untuk lini pertahanan mereka. Rossonerri disebut bakal mencoba untuk merekrut Marcos Rojo dari United.

Bek Serba Guna Laporan tersebut mengklaim bahwa Giampolo sangat tertarik menggunakan jasa Rojo untuk musim depan. Ia menilai sang bek memiliki kemampuan yang bagus. Selain itu ia juga bisa bermain sama baiknya sebagai bek tengah dan bek kiri. Kemampuan itu dinilai bakal menjadi tambahan yang bagus untuk timnya, sehingga ia meminta manajemen Milan segera mengamankan transfer ini.

Baca juga : Neymar Bakal Utamakan Madrid Dari Barcelona Karena Messi

Susah Dilepas Laporan yang sama mengklaim bahwa Manchester United cukup enggan untuk melepas Rojo, khususnya dalam beberapa hari terakhir. Baru-baru ini MU kehilangan sosok Luke Shaw. Bek kiri andalan mereka itu harus absen selama satu bulan karena mengalami cedera hamstring. United sendiri menilai terlalu beresiko mengandalkan Ashley Young seorang di lini pertahanan mereka. Untuk itu United bakal mencoba mempertahankan Rojo.

Banyak Peminat AC Milan diyakini bukan satu-satunya peminat Rojo di musim panas ini. Klub asal Prancis, AS Monaco dan Fenerbahce diyakini jgua mengincar bek Timnas Argentina itu sebelum bursa transfer ditutup.

Pendiri Milan Katakan Juventus Bukan Termaksut Saingan

0

Prediksimafiabola.com - Presiden AC Milan Paolo Scaroni menganggap klubnya memiliki nama yang jauh lebih terkenal dipasar global daripada Juventus. Milan saat ini sedang menjalani periode stabilitas keuangan di bawah Manajemen Elliott.

Sebagai bentuk nyata, Rossoneri pun memiliih tak berpartisipasi dalam ajang Liga Europa musim ini. Sebelumnya, Milan berkali-kali dihempas badai, mulai dari kegagalan eks pemilik saham mayoritas asal Tiongkok, Li Yonghong membayar utang hingga terkena masalah Financial Fair Play.

Masalah Milan Scaroni menegaskan ambisinya untuk membawa Milan meraup pemasukan lebih banyak. Namun ada dua masalah utama yang harus dihadapi Il Diavolo Rosso.

"Untuk meraih pemasukan 1 miliar euro, kami memiliki dua pegunungan di depan yang harus kami daki. Pertama adalah prestasi. Jika Anda selalu menderita kekalahan, maka Anda tak akan bergerak ke mana-mana," ujar Scaroni.

"Pegunungan kedua adalah penghasilan ekonomi. Kami harus memiliki stadion baru, kami harus mencari sponsor baru, kami harus menjual hak siar TV sebanyak mungkin," tambahnya.

"Kami harus meraih perhatian dari basis penggemar kami di seluruh dunia dan memastikan mereka menerima merchandise kami sehingga kami bisa meningkatkan pendapatan kami," jelasnya.

Baca juga : Terpuruknya Arsenal Karena Peran Barcelona

Juventus Bukan Ancaman Dalam usaha merebut pasar dunia, Scaroni menegaskan bahwa Milan tak merasa terancam oleh Juventus yang mendominasi Serie A dalam delapan musim terakhir.

"Milan bahkan tak menganggap Juventus sebagai saingan di seluruh dunia. Milan merupakan tim global karena kami sudah meraih tujuh gelar juara Liga Champions," tutur Scaroni.

"Juventus merupakan tim Italia karena mereka meraih begitu banyak scudetti. Saya angkat topi untuk mereka karena mereka hebat," tukasnya.

Milan akan mengawali perjalanan mereka di Serie A musim 2019-20 ini dengan bertandang ke markas Udinese, Minggu (25/8/2019) besok.