Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “statistik jurgen klopp di liverpool”

Sikap Jurgen Klopp Hadapi Virus Corona Di Puji WHO

0

Prediksimafiabola.com - Bos Liverpool, Jurgen Klopp memperoleh pujian dari World Health Organisation (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, usai mengirimkan pesan berarti buat dunia dalam peperangan melawan virus corona.

Klopp bicara sebagai bagian dari umat manusia, tidak hanya sebagai pelatih The Reds. Sebelum Premier League ditunda, Liverpool dalam posisi nyaman dengan unggul 25 poin di puncak klasemen sementara.

Mereka hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengakhiri dahaga 30 tahun tanpa trofi liga. Sebab itu, jika musim 2019/20 ini dibatalkan, Liverpool akan jadi tim yang paling terluka di antara yang lain.

Di tengah situasi sulit itu, Klopp memilih mengabaikan sepak bola dan mendukung dunia dalam melawan virus corona. Reaksi Klopp inilah yang dipuji petinggi WHO.

Pesan Klopp

Beberapa hari lalu, Klopp membagikan pesan kuat untuk melawan penyebaran pandemi virus corona. Dia menegaskan bahwa sepak bola tidak lebih penting dari kepentingan masyarakat luas, bahkan ketika Liverpool hampir jadi juara seperti sekarang.

"Pertama dan terutama, kita harus melakukan segala yang bisa dilakukan untuk melindungi satu sama lain. Hal itu seharusnya dilakukan sepanjang hidup, tapi pada momen ini jauh lebih penting dari sebelumnya," buka Klopp.

"Saya sudah pernah mengatakan ini, bahwa sepak bola selalu dianggap sebagai yang paling penting di antara hal-hal yang tidak penting. Sekarang, sepak bola dan pertandingan sepak bola sama sekali tidak penting."

"Tentu kami tidak mau bermain di hadapan stadion kosong dan kami tidak mau ada pertandingan atau kompetisi yang ditunda, tapi jika dengan melakukannya kami bisa membantu satu orang untuk tetap sehat -- satu saja -- kami akan melakukannya tanpa protes."

"Jika ini adalah pilihan di antara sepak bola atau kebaikan masyarakat luas, itu bukan tandingan, sungguh."

Reaksi WHO

Kata-kata Klopp itu tentu disambut positif oleh WHO. Mereka adalah organisasi terdepan dalam perlawanan terhadap penyebaran virus corona, komentar Klopp bisa membantu memudahkan pekerjaan WHO dan membantu dunia.

Baca juga : Kondisi Mikel Arteta Hanya Gejala Ringan Kata Istrinya

"Terima kasih Jurgen Klopp dan Liverpool Football Club untuk pesan kuat Anda pada dunia," tulis Ghebreyesus lewat media sosial Twitter.

"Utamakan kesehatan banyak orang, kurangi risiko, merawat yang rentan dan menunjukkan kasih sayang: itulah cara kerja WHO. Kita akan memenangi duel melawan Covid-19 jika kita semua bekerja sama."

"Ini adalah waktu yang tepat untuk menyuarakan kesehatan dan melindungi orang-orang dari virus corona."

"WHO Berterima kasih atas solidaritas yang ditunjukkan oleh Jurgen Klopp & Liverpool FC, Alisson Becker, Cristiano Ronaldo, Paul Pogba, FIFA, Peter Schmeichel, Andrea Radrizzani, Romain Grosjean dan pihak-pihak lain di dunia olahraga."

Rahasia Jurgen Klopp Bersama Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp sukses besar mengganti Liverpool jadi salah satu regu terkuat di Eropa. The Reds yang saat ini begitu tangguh, apalagi belum sempat merasakan kekalahan di Premier League. Apa rahasianya?

Klopp tiba di Anfield pada tahun 2015 lalu. Musim-musim pertamanya tidak memuaskan, tapi Liverpool mau bersabar menunggu dan mendukung. Sekarang, mereka mulai memetik buah kesabaran tersebut.

Uniknya, tidak ada rahasia spesial di balik kekuatan Liverpool. Bek kanan andalan Klopp, Trent Alexander-Arnold, menegaskan bahwa setiap pemain hanya diberi kebebasan bermain sesuai kemampuan terbaiknya.

Kebebasan oleh Klopp Kekuatan Liverpool tidak hanya pada satu-dua pemain saja. Mereka bermain sebagai tim, menang sebagai tim. Menurut Trent, cara kerja Klopp telah membuat para pemain semakin percaya diri.

"Dia [Klopp] memberi kami semua kebebasan. Jadi sebagian besar itulah yang terjadi ketika pemain mampu memaksimalkan kemampuannya dan bisa menerapkannya dengan cara berbeda pada gaya bermain kami," buka Trent kepada Metro.

"Saya kira sangatlah penting bagi tim untuk memahami itu dan pelatih jelas memahami apa yang perlu kami lakukan untuk menang."

"Dia telah bersikap seperti itu sejak pertama kali tiba, jadi dia telah mengubah klub dengan cara luar biasa," imbuhnya.

Baca juga : Ajang Tanding Strategi Club Milan

Hasrat Klopp Lebih lanjut, Trent yakin kebebasan yang diberikan Klopp itu masih dalam koridor permainan yang sama. Dia pun menyoroti pentingnya hasrat sang pelatih yang menular pada pemain di lapangan.

"Anda bisa melihat di tepi lapangan dan pada wawancara setelah dan sebelum pertandingan, bagaimana dia punya hasrat tinggi untuk permainan ini dan hasrat tinggi untuk menang," sambung Trent.

"Kami melihat itu setiap hari dan pesan-pesan itu penting bagi kami. Dia tidak hanya membantu kami menang, dia memberikan mentalitas untuk mampu melewati kesulitan apa pun dalam pertandingan," tandasnya.

Sumber: Metro

Tidak Ada Pemain Special Di Liverpool Bagi Klopp

0

Prediksimafiabola - Gelandang Liverpool Naby Keita, menjelaskan bagaimana sikap terbuka Jürgen Klopp telah membuat suasana tim menjadi lebih panas. Klopp tidak bersifat special pada satu pemain sehingga membuat pemain yang lain menjadi direndahkan.

Skuad Liverpool saat ini terbilang sebagai salah satu yang terbaik di Premier League. Klopp punya starting XI andalan yang tangguh, pun barisan pemain cadangan yang bisa mengubah arah pertandingan.

Benar, ada sejumlah nama yang selalu jadi pemain inti, tapi ternyata Klopp tidak pernah memandang mereka sebagai favorit. Keita menegaskan bahwa semua pemain bernilai sama di mata Klopp.

Tidak Ada Favorit Salah satu kekuatan Liverpool musim ini adalah ketika pemain-pemain pengganti bisa jadi penentu. Keita sendiri sudah menepi cukup lama karena cedera, tapi ternyata Klopp masih bisa memercayainya.

Sebab itu, Keita bersaksi bahwa Klopp memang menilai semua pemain sama pentingnya. Akibatnya, ruang ganti Liverpool begitu kompak, menyatu, dan saling mendukung.

Baca juga : Barcelona Disalahkan Atas Tertundanya laga El Clasico

"Saya kira dia [Klopp] tidak punya pemain-pemain tertentu sebagai favorit atau menyebut nama siapa pun sebagai pemain spesial. Dia berkomunikasi dengan bebas dan terbuka pada setiap pemain," kata Keita.

"Dia suka tertawa dan bercanda. Dia punya hubungan ringan yang sangat hangat dengan semua pemain."

Setiap Laga Penting Liverpool saat ini masih belum terkalahkan dan memuncaki klasemen sementara Premier League. The Reds unggul 6 poin dari sang juara bertahan, Manchester City, yang bakal berhadapan pada 10 November nanti.

"Ya, ini Inggris, Anda bisa berkata bahwa setiap pertandingan penting. Anda tidak bisa menyakini bahwa laga satu inilah yang bakal menentukan, sebab bagi kami laga berikutnya selalu yang paling penting," lanjut Keita.

"Baru setelah melewati sejumlah pertandingan sulit, kami bisa bersiap menghadapi Man City. Yang bisa kami lakukan adalah tetap fokus memenangkan pertandingan dan melihat di mana posisi kami akhir musim nanti," tandasnya.

Jurgen Klopp Lebih Dari Perlatih Bagi The Reds

0

Prediksimafiabola.com - Bek Liverpool Dejan Lovren untuk menyanyikan pujian untuk pelatih, Jurgen Klopp. Dia mengatakan bahwa Klopp bukan hanya soal bermain-main taktik di lapangan, lebih dari itu Klopp benar-benar mendekati pemain The Reds.

Empat tahun menangani Liverpool, kerja keras Klopp akhirnya terbayar ketika dia mempersembahkan trofi Liga Champions musim lalu. Trofi itu yang pertama dan satu-satunya bagi Klopp.

Sebagai pelatih, Klopp dikenal genius dan murah senyum. Tampaknya dia merupakan sosok dengan aura positif yang bisa menularkan semangatnya pada orang-orang di sekitarnya.

Anggapan itu tidak salah, Lovren mengakui Klopp memang istimewa.

Baca juga : Harry Maguire Jadi Kapten Manchester United Kok Bisa?

Tentang Respek Sudah empat tahun dilatih Klopp, Lovren sampai tidak sadar saking nyamannya. Sejak awal skuad Liverpool langsung percaya pada kualitas Klopp, tepatnya sejak konferensi pers pertama Klopp empat tahun lalu.

"Sudah empat tahun? Saya semakin tua. Ya, kami mulai percaya ketika dia [Klopp] berkata 'from doubters to believers'," kata Lovren kepada Sky Sports.

"Dia mengubah banyak hal dalam klub, mulai dari detail-detail kecil seperti ucapan 'selamat pagi' pada semua orang, sampai membersihkan meja Anda."

"Bagi kami, khususnya orang seusia saya, ketika Anda mendapati orang yang lebih tua berkata 'selamat pagi', itu tentang respek," imbuhnya.

Sampai ke Lapangan Sikap positif Klopp di ruang ganti dan di kesehariannya itu benar-benar memengaruhi para pemain. Akhirnya, mereka bersikap lebih positif di lapangan.

"Ketika Anda merasakan hal-hal seperti itu di luar lapangan, Anda jadi bisa merasakannya di lapangan. Itu hal-hal sederhana," lanjut Lovren.

"Seperti tentang makanan, dia membawa orang-orang terbaik di posisi itu dan dia tahu apa yang dia perbuat."

"Saya rasa sebagian dari detail-detail ini tidak ada di klub-klub lain," pungkasnya.

Di Tangan Klopp Gareth Bale Akan Semakin Mengerikan

0

Prediksimafiabola.com - Pemain sayap Gareth Bale diharapkan menjadi pemain yang sama sekali berbeda jika ia dilatih oleh Jurgen Klopp. Pemain Real Madrid mungkin tampak meledak seperti bom.

Gareth Bale acap kali dinilai tidak mampu tampil maksimal bersama Real Madrid. Apalagi, pemain asal Wales tersebut juga cukup sering mengalami cedera setiap musimnya.

Masa depan Gareth Bale di Real Madrid kini berada di titik nadir. Pelatih Zinedine Zidane sudah tidak lagi percaya pada kemampuannya. Bale dipersilahkan pindah klub.

Beberapa klub disebut berminat pada jasa mantan pemain Tottenham itu. Tetapi, Liverpool disebut yang paling cocok. Mengapa begitu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Gareth Bale Bersinar Bersama Jurgen Klopp Mantan pemain Liverpool, Mark Lawrenson, merasa bahwa Gareth Bale bisa jadi pembelian yang tepat. Dia bakal menjadi pemain kunci dan memainkan peran yang sangat penting jika dilatih oleh Jurgen Klopp.

"Saya rasa Jurgen Klopp mampu mengeluarkan potensi terbaik dari Gareth Bale," buka Mark Lawrenson pada Daily Star.

"Satu-satunya masalah adalah apakah dia cocok dengan tiga pemain depan itu [Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah]. Tetapi, Anda bisa memainkan Bale di kiri pada tiga pemain gelandang dan dia akan menjadi bom," sambung Mark Lawrenson.

Gareth Bale selama ini dikenal di posisi winger. Namun, ketika masih muda, Bale pernah bermain sebagai bek sayap dan juga pemain sayap. Pemain 30 tahun juga bisa menjadi penyerang tengah.

Baca juga : Pelatih Sama Namun Real Madrid Menurun Apa Yang Salah?

Gareth Bale Butuh Kasih Sayang Jurgen Klopp Secara teknis, Mark Lawrenson tidak meragukan apa yang bisa dilakukan oleh Gareth Bale. Dia melihat pada situasi Bale saat ini hanya butuh perhatian lebih. Jurgen Klopp bisa memberikan kasih sayang yang diinginkan oleh Bale.

"Bale adalah pemain yang sangat bagus dan sangat berbakat. Dia hanya membutuhkan kasih sayang dan Klopp adalah orang yang tepat untuk melakukan hal itu," kata pria asal Republik Irlandia tersebut.

"Publik mengatakan dia punya masalah cedera dan dia akan menjadi bugar bersama dengan Klopp," tutup Mark Lawrenson.

Sejauh ini, belum jelas klub mana yang akan dibela oleh Gareth Bale di musim 2019/2020. Madrid sudah enggan menerimanya. Bayern Munchen belakangan disebut ingin meminjam Bale selama satu musim penuh.

Kloop Katakan Liverpool Tidak Tinggal Di Dunia Fantasi

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp menegaskan bahwa Liverpool tidak hidup di dunia fantasi seperti Manchester City, di mana Anda dapat menghabiskan banyak uang untuk setiap pasar transfer. Liverpool juga harus berhemat .

Setelah musim 2018/19 yang luar biasa, Liverpool cenderung tenang. Tidak ada pembelian pemain yang benar-benar berarti. Skuad Liverpool sudah cukup kuat. Biar begitu, tetap saja The Reds perlu mengembangkan skuad jika ingin mewujudkan mimpi jadi juara Premier League. Jurgen Klopp mengakui itu, tetapi dia juga menyadari bahwa Liverpool tidak bisa belanja besar setiap musim.

Bayar Tagihan Dua musim terakhir, Liverpool dapat dikatakan belanja besar. Sebab itu, bursa transfer musim panas saat ini sedikit berbeda. Ketika klub-klub lain membeli pemain top, Liverpool cenderung pasif.

"Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang bagaimana tim-tim lain melakukannya [transfer besar]. Saya tidak tahu bagaimana mereka melakukan itu," buka Klopp kepada Sky Sports.

"Kami harus membayar tagihan. Maaf. Semua orang harus membayar tagihan, kami harus membayar tagihan. Kami menginvestasikan uang dalam tim ini."

"Sekarang sepertinya kami tidak akan melakukan itu lagi. Namun, kami tidak berada dalam dunia fantasi di mana anda bisa mendapatkan setiap keinginan anda," imbuhnya.

Baca juga : Paulo Dybala Bergabung Dengan Tottenham

Bukan Dunia Fantasi Klopp juga menegaskan bahwa LIverpool tidak sekuat Real Madrid, Barcelona, Man City, atau PSG dalam hal finansial. Mereka harus mengelola pembelian pemain sebaik mungkin.

"Anda tidak bisa melakukan itu terus-menerus. Sepertinya ada klub-klub di dunia yang bisa terus melakukannya. Madrid, Barcelona, Man City, dan PSG," imbuh Klopp.

"Setiap mereka membutuhkan sesuatu, mereka mendapatkannya. Anda tidak bisa membandingkan itu [dengan Liverpool]. Itulah situasi sebenarnya," tandasnya.

Kata Jurgen Liverpool Masih Tahap Awal

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp memiliki pesan khusus untuk para penggemar Liverpool dan rival mereka. Dia bersikeras bahwa The Reds masih dalam tahap awal pengembangan mereka. Mulai sekarang, Liverpool hanya akan menjadi lebih kuat.

Musim 2018/19 lalu merupakan salah satu musim terbaik Liverpool. Mereka meraih trofi paling bergengsi di Eropa: Liga Champions, dan menduduki posisi runner-up Premier League. The Reds kembali dalam jajaran raksasa Eropa. Biarpun demikian, Klopp tidak mau pencapaian itu disalahartikan. Trofi Liga Champions itu bukanlah akhir, melainkan awal. Liverpool baru mulai melangkah untuk terus meraih trofi demi trofi lainnya.

"Hal yang paling penting bagi fans Liverpool, ketika mengingat kembali kenangan musim lalu, adalah untuk mengingatnya sebagai awal - bukan akhir,".

"Madrid [lokasi juara UCL] bukanlah babak final bagi kami - saya kira kami masih menulis pengenalan. Ketika kami berkeliling Liverpool dengan trofi Eropa pada Minggu ajaib itu, kata-kata yang paling keras dinyanyikan adalah: 'kami tidak akan berhenti!'."

"Itulah yang harus dihidupi tim dan klub ini. Kami berhasil tiba pada titik ini karena kami lapar merasakan momen seperti 1 Juni [hari final]," sambungnya.

Baca juga : Koulibaly Tidak Ambil Pusing Dengan Gosip Pindah MU

Premier League Musim 2019/20 mendatang, tantangan Liverpool lebih besar lagi. Mereka harus berusaha mewujudkan mimpi di Premier League, trofi yang sudah diidam-idamkan selama belasan tahun terakhir. Liverpool sudah harus membuktikan diri. Jurgen Klopp boleh jadi mendapatkan dukungan penuh dari fans The Reds, tetapi dia baru mempersembahkan satu trofi sejak menangani Liverpool. Kekuatan Liverpool tidak perlu diragukan lagi, tetapi bagaimanapun trofi adalah tolok ukur yang paling jelas. Hingga tiba saatnya mempersembahkan trofi Premier League kepada publik Liverpool, Klopp belum benar-benar dianggap sukses. Timnya sudah kuat, sebab itu tantangan terbesar Klopp adalah membawa tim kuat itu mencapai level yang setingkat lebih tinggi.