Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “skuad timnas inggris 2019”

Bagi Inggris Piala Eropa dan Piala Dunia Terlihat Sama

0

Prediksimafiabola.com - Inggris lolos ke Piala Eropa 2020 dengan torehan yang apik sepanjang masa kualifikasi. Walaupun demikian, keraguan masih menyelimuti skuat besutan Gareth Southgate itu.

The Three Lions dipastikan lolos setelah berhasil memuncaki klasemen Grup A dengan raihan 21 poin. Selain itu, mereka juga hanya mengalami satu kekalahan dalam delapan pertandingan yang telah dilakoni.

Perjalanan Harry Kane dkk di masa kualifikasi ditutup dengan torehan apik. Mereka berhasil meraup 11 gol tanpa kebobolan sama sekali dari dua laga kontra Montenegro dan Kosovo.

Secara keseluruhan, Inggris berhasil mengantongi 37 gol selama kompetisi berlangsung. Mereka bisa menjadi tim dengan gol terbanyak asalkan Belgia tidak melakukan pesta gol saat bertemu Cyprus hari Rabu (20/11/2019).

Belum Melawan Negara Besar

Terlepas dari rekor yang ada di depan mata, Southgate selaku pelatih mengaku senang dengan pencapaian timnya sejauh ini. Tetapi, ia masih belum yakin apakah Inggris bisa berbicara banyak di ajang Piala Eropa 2020 nanti.

"Itu yang kami tak ketahui, sebab kami belum menjalani tes melawan [negara] delapan atau 10 besar belakangan ini. Seperti itulah kami menganggapnya selama momen itu," ujar Southgate dikutip dari Goal International.

"Dan menjuarai Piala Eropa, saat ini, tidak akan terasa lebih mudah dari Piala Dunia. Empat besar Piala Dunia semuanya berasal dari Eropa dan belum menambahkan Spanyol, Jerman, Portugal, serta lainnya," lanjutnya.

Baca juga : WhatsApp Rahasia Dari Solindya Grup Inggris

Inggris Belum Puas

Tetapi, itu bukan alasan bagi Timnas Inggris untuk tidak merasa percaya diri dalam menghadapi serangkaian laga di Piala Eropa 2020 mendatang. Ia bisa melihat anak asuhnya akan baik-baik saja.

"Anda bisa melihat kepercayaan diri. Mereka tidak datang dalam laga seperti ini dengan kekhawatiran soal apa yang mungkin bakalan salah," tambahnya.

"Mereka memiliki kepercayaan diri untuk memegang kendali permainan dengan penguasaan bola danta tahu bahwa mereka bakalan mencetak gol."

"Kami percaya akan apa yang kami lakukan. Terlepas dari itu, masih banyak hal yang harus dibenahi dan kami tahu soal itu. Tak ada satupun dari kami yang telah merasa puas," tutupnya.

WhatsApp Rahasia Dari Solindya Grup Inggris

0

Prediksimafiabola.com - Bermacam permasalahan yang terjalin sebagian waktu kemudian tidak membuat Timnas Inggris lalu terpecah belah. Nyatanya semenjak dini, terdapat satu instrumen berarti yang mengikat solidaritas antar pemain Inggris.

Kelolosan Timnas Inggris ke Piala Eropa 2020 dibalut dengan sebuah drama. Seperti yang diketahui, dua pemain mereka terlibat dalam perselisihan saat sedang menjalani persiapan melakoni laga kualifikasi bulan November ini.

Dua pemain yang dimaksud adalah Raheem Sterling dan Joe Gomez. Keduanya beradu mulut dan bahkan nyaris berlanjut ke adu jotos andai pemain the Three Lions lainnya tidak langsung bereaksi untuk melerai.

Namun permasalahan itu selesai dengan cepat. Raheem Sterling yang menjadi biang kerok telah meminta maaf dan Inggris pun memberikan respon positif. Mereka menuai kemenangan di dua pertandingan dengan torehan 11 gol tanpa kebobolan.

Pentingnya Grup WhatsApp

Masalah perselisihan antar pemain kerap menjadi duri dalam daging untuk sebuah tim. Namun Inggris berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut hanya dalam hitungan hari saja.

Masalah itu bisa selesai karena komunikasi yang rutin antara para pemainnya. Di sinilah, teknologi seperti WhatsApp memainkan perannya. Gelandang Inggris, Mason Mount, mengatakan bahwa timnya bisa tetap solid karena adanya peran teknologi tersebut.

"Kami kembali ke klub masing-masing dan kami semua akan bermain saling berhadapan, namun kami punya grup WhatsApp, jadi kami tetap berbicara satu sama lain," ujar Mount dilansir dari Standard.

"Ini menunjukkan betapa dekatnya kami. Ini sudah seperti sebuah keluarga. Kami tetap saling berhubungan," lanjutnya.

Baca juga : Rashford Pede Penyerang Inggris Buat Banyak Tim Ketakutan

Masalah Jadi Mudah Diatasi

Masalah yang terjadi di timnas umumnya berasal dari panasnya persaingan dalam level klub. Kasus Sterling dan Gomez adalah contoh nyata, di mana keduanya terlibat perselisihan saat Manchester City bertemu Liverpool di ajang Premier League.

Tapi solidaritas para pemain yang sudah terjalin di grup WhatApp itu membuat masalah jadi mudah untuk diatasi. "Anda pastinya melihat apa yang pemain lainnya lakukan di Premier League bersama klubnya," tambahnya.

"Pertandingan klub sedang memanas karena adanya partai besar, namun kami tetap rekat sebagai sebuah kelompok - dan itu telah ditunjukkan dalam dua perorma terakhir."

"Masalah terselesaikan dengan sangat cepat, seperti yang terjadi [pekan lalu], dan kami bisa berfokus pada permainan. Performa kami di dua pertandingan itu sangatlah kuat," tutupnya.

Timnas Inggris Ikuti Piala Eropa 2020 Tanpa Penyerang

0

Prediksimafiabola.com - Hasil imbang terjalin antara Chelsea dengan Arsenal pada minggu ke- 24 Liga Inggris di Stamford Bridge, Selasa( 21/ 1/ 2020). Berhasil dari pihak tuan rumah diciptakan oleh Jorginho serta Cesar Azpilicueta.

Di pihak lawan, Gabriel Martinelli dan Hector Bellerin menyarangkan masing-masing satu gol untuk menyelamatkan The Gunners dari kekalahan.

Gol pertama Chelsea dibuka dengan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Jorginho pada menit ke-28.

Penalti terjadi karena pelanggaran yang dilakukan oleh David Luiz yang menjegal Tammy Abraham di kotak penalti.

Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Abraham mengalami cedera engkel setelah dilanggar oleh bek Arsenal tersebut.

Frank Lampard tidak yakin seberapa parah cedera yang dialami pemainnya tersebut karena masih menunggu kabar dari pihak medis.

Potensi cederanya Abraham merupakan pukulan lain bagi manajer timnas Inggris, Gareth Southgate.

Hal tersebut dikarenakan para penyerang andalannya menderita cedera yang serius sehingga harus menepi lama dari lapangan.

Baca juga : MNC Group Menayangkan Pertandingan Eropa 2020

Itu akan mempengaruhi persiapannya jelang kompetisi Euro 2020 yang akan diadakan pada Juni-Juli mendatang.

Harry Kane mengalami cedera hamstring saat Tottenham Hotspur mengalami kekalahan 0-1 kontra Southampton awal tahun 2020 di kompetisi Liga Inggris.

Butuh waktu enam bulan baginya untuk pulih total dari cedera yang didekapnya.

Sedangkan Marcus Rashford mengalami cedera punggung saat Man United melawan Wolverhampton di Piala FA (15/1/2020) dan harus menjalani operasi untuk penyembuhannya.

Potensi cedera yang dialami Abraham membuat Southgate berpikir keras untuk mencari penyerang alternatif dalam menghadapi Euro 2020.

Pelatih Inggris Sangat Percaya Diri Dengan Hasil Rolingan Euro 2020

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengakui jika peluangnya timnya akan melaju jauh pada Piala Eropa 2020 lumayan besar. Perihal itu dia ungkapkan sehabis drawing fase tim Piala Eropa 2020 dicoba.

Inggris tampil sensasional pada kualifikasi Piala Eropa 2020. Inggris menjadi juara Grup A dengan mengoleksi tujuh kemenangan dari delapan laga pada babak kualifikasi.

Hal itu menjadikan Inggris sebagai favorit pada turnamen nanti. Selain itu, Inggris akan memainkan laga fase grupnya di kandang mereka sendiri, yaitu Wembley.

Inggris menempati Grup D bersama Kroasia, Republik Ceska dan satu negara lainnya yang masih harus menjalani play-off. Inggris dan Republik Ceska kembali bertemu setelah berada di grup yang sama pada fase kualifikasi.

Hal itu menjadikan persaingan di Grup D akan berjalan sangat menarik.

"Saya tak yakin apakah ini hasil drawing yang baik atau tidak. Kami telah menghadapi dua negara lainnya pada masa lalu. Namun, buat kami, bermain di Wembley menjadi suatu hal yang membanggakan," ujar Southgate.

"Kami menantikan turnamen tersebut. Kami tahu kualitas pada gelandang Kroasia. Jadi laga nanti akan sangat sulit."

"Saya cukup akrab dengan pelatih Kroasia, Zlatko Dalic. Keinginannya untuk bermain di London tercapai."

"Saya masih mencari keseimbangan tim. Saya memainkan banyak pemain muda pada dua laga terakhir Inggris."

"Ada 8 hingga 10 negara besar. Kompetisi nanti akan sangat menarik," ungkap Southgate.

Pada fase kualifikasi Piala Eropa 2020, Inggris mengungguli Republik Ceska dengan keunggulan enam poin. Hal itu akan menjadi modal berharga untuk menghadapi Kroasia yang lolos sebagai juara grup pada fase kualifikasi. Satu tempat sisa di Grup D akan diperebutkan oleh Skotlandia, Israel, Norwegia dan Serbia.

Baca juga : Hasil Roling Piala Eropa 2020 Grup F Yang Mengerikan

Wembley Jadi Motivasi

Stadion Wembley mendapat porsi terbanyak pada Piala Eropa 2020 yang merupakan edisi spesial. Pada turnamen kali ini, Piala Eropa akan diadakan di 12 negara Eropa sebagai perayaan 60 tahun kompetisi tersebut.

Wembley mendapat porsi terbanyak karena stadion itu akan digunakan untuk laga babak 16 besar, semifinal dan final. Kondisi itu menjadi hal yang positif bagi para pemain Inggris.

Stadion Wembley selalu menjadi kebanggaan para pemain sepak bola di Inggris. Tradisi yang telah mengerak karena klub-klub di Inggris selalu menjadikan Wembley sebagai tujuan akhir.

Setiap laga final sepak bola yang ada di Inggris akan diadakan Wembley. Stadion tersebut merupakan lambang dari puncak kejayaan klub-klub Inggris.

Sumber: Metro

Timnas Inggris Menang 4-0

0

Prediksimafiabola.com - Senin (2019/11/18) dini hari tadi, Inggris mengalami pertandingan terakhirnya di babak kualifikasi Piala Eropa pada tahun 2020 terhadap Kosovo. Pertandingan dimenangkan oleh Inggris dengan skor 4-0.

The Three Lions tidak mengalami kesulitan berarti dalam laga yang digelar di Prstina City Stadium itu. Rangkaian gol Inggris dimulai oleh pemain Tottenham, Harry Winks, saat pertandingan telah berjalan 32 menit.

Jarak antara gol pertama dan kedua Inggris terpaut cukup jauh. Mereka baru bisa membobol gawang Kosovo pada menit ke-79 melalui aksi sang kapten, Harry Kane.

Marcus Rashford kemudian membuat Inggris semakin menjauh dengan golnya pada menit ke-83. Kemudian pemain Chelsea, Mason Mount, menutup pertandingan dengan golnya di masa injury time.

Samai Rekor Berumur 90 Tahun Perjalanan Inggris di babak kualifikasi Piala Eropa 2020 pun usai. Mereka menduduki posisi puncak di klasemen grup A dengan torehan 21 poin, terpaut enam angka dari Republik Ceko yang menempati peringkat kedua.

Torehan the Three Lions juga bisa dibilang apik. Mereka berhasil meraih tujuh kemenangan dari delapan laga dan hanya menelan satu kekalahan saja. Selain itu, Harry Kane juga mencatatkan rekor apik.

Dalam kurun waktu 90 tahun terakhir, bomber Tottenham itu menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak 12 gol dalam satu tahun. Semua golnya tercipta selama ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 berlangsung.

Torehan itu sendiri pernah dicapai oleh dua orang pemain dalam waktu yang berbeda. George Hildson menjadi sosok pertama yang meraih rekor tersebut pada tahun 1908 dan disusul Dixie Dean pada tahun 1927.

Baca juga : Arsenal Seperti Kehilangan Identitas Dibawah Unai Emery

Torehan yang Tidak Mudah Dicapai Gol ke-12 Harry Kane dicetak dalam kondisi yang tidak mudah. Usai pertandingan, ia menjelaskan bahwa dirinya mengalami kesulitan karena harus bermain di lapangan yang kurang bagus.

"Ini adalah pertandingan yang menyulitkan. Lapangannya buruk dan mereka sangat bersemangat. Pada akhirnya, kami berhasil melakukannya dengan benar," tutur Kane.

"Sebagai seorang striker, saya ingin mencetak gol dan meraih kemenangan. Rasanya menyenangkan bisa mencetak gol lagi di sini. Harapannya saya bisa meneruskan performa ini," tutupnya.

Pertandingan Antara Timnas Spanyol Melawan Malta

0

Prediksimafiabola.com - Pertandingan antara tim nasional Spanyol melawan Malta dini hari tadi adalah permainan khusus untuk Santi Cazorla. pemain Villarreal untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir kali mencetak gol untuk tim nasional Spanyol.

Pada jeda internasional kali ini, Cazorla menjadi salah satu gelandang yang dipanggil oleh Robert Moreno. Ia dipanggil untuk memperkuat skuat La Furia Roja untuk laga kualifikasi Euro 2020 melawan Timnas Malta dan Rumania.

Ini kali ketiga Cazorla terlibat dalam skuat La Furia Roja di tahun 2019. Sebelum pemanggilan pertamanya di bulan Mei kemarin, ia empat tahun absen dari skuat Timnas Spanyol.

Namun Cazorla dipercaya menjadi starter oleh Robert Moreno di laga itu, dan ia berhasil menjadi salah satu pencetak gol Spanyol setelah menang 7-0 atas Malta dini hari tadi.

Gol Pertama Salah satu fakta menarik di balik gol Cazorla ke gawang Malta dini hari tadi adalah gol itu merupakan penantian panjang dari sang gelandang.

Sebelum tahun 2015, Cazorla memang rutin bermain di Timnas Spanyol. Ia bahkan sudah mengemas 14 gol dari total 77 penampilan untuk La Furia Roja sejak debut di tahun 2008.

Baca juga : Robert Moreno Beri Pujian Pada Timnas Spanyol

Namun ia harus absen hampir empat tahun lamanya karena ia berkutat dengan cedera yang tidak kunjung sembuh.

Nyaris Diamputasi Situasi cedera Cazorla sendiri memang cukup mengenaskan dalam beberapa tahun terakhir.

Ia sempat absen membela Arsenal untuk waktu yang lama untuk mengobati cederanya. Pada tahun 2015 silam, dokter yang menanganinya sempat mengatakan bahwa Cazorla akan sangat beruntung jika ia bisa berjalan lagi, di mana ia sempat divonis bisa mendapatkan amputasi akibat cedera yang ia alami.

Namun Cazorla tidak menyerah dengan situasi tersebut. Perlahan tapi pasti, ia berhasil menyembuhkan cederanya, lalu pindah ke Villarreal di mana ia membangun kembali karirnya di sana sebelum mendapatkan kepercayaan kembali untuk memperkuat Timnas Spanyol.

Penampilan Apik Musim ini Cazorla memang tampil istimewa di skuat Villarreal.

Ia tercatat mengemas 5 gol dan empat assist bagi The Yellow Submarine di ajang La Liga.

Timnas Inggris Menang Telak Atas Montenegro

0

Prediksimafiabola.com - Inggris menang telak atas Montenegro. Hasilnya kemudian digunakan sebagai kapten Three Lions, Harry Kane, sebagai bukti bahwa timnya harus pindah dari permasalahan yang terjadi.

Harry Kane sendiri berhasil menjebol gawang Montenegro tiga kali dalam laga lanjutan fase kualifikasi Piala Eropa 2020 itu. Selain dia, Alex Oxlade-Chamberlain, Marcus Rashford, dan Tammy Abraham juga membubuhkan namanya di papan skor.

Ditambah dengan gol bunuh diri pemain Montenegro, Aleksandar Sofranac, maka lengkaplah sudah kemenangan Inggris dengan skor telak 7-0. Hasil itu membuat Inggris dinyatakan ikut berpartisipasi dalam ajang Piala Eropa 2020 pada musim panas mendatang.

Namun ada satu hal yang membuat torehan positif Inggris kali ini tercoreng. Di dalam internal skuatnya, sebelum laga melawan Montenegro, terjadi perselisihan yang melibatkan Joe Gomez dan Raheem Sterling.

Inggris Telah 'Move On' Seperti yang diketahui, Joe Gomez dan Raheem Sterling sempat terlibat dalam laga antara Liverpool dan Manchester City. Keduanya bahkan sempat berseteru. Lalu perselisihan tersebut berlanjut saat keduanya berada di kamp latihan Inggris.

Terakhir, keduanya dikabarkan sudah kembali akur. Sterling pun sudah menyatakan permintaan maafnya kepada publik karena terlalu mudah tersulut emosi. Dan kemenangan atas Montenegro ini disebut Kane sebagai bukti bahwa Inggris telah move on.

"Raz [panggilan Sterling] telah meminta maaf seperti yang anda ketahui dan bagi kami, sebagai sebuah grup, hal tersebut sering terjadi dan kami telah melupakannya. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkannya," ujar Kane.

Baca juga : Paul Pogba Masih Menjalani Cedera

"Kami terpeleset sekali di grup dan meresponnya dengan sangat baik. Tugas kami selesai dan ingin memberikan pertunjukan dalam laga ke-1000 kami, dengan lima gol pada babak pertama, saya pikir kami telah melakukannya," lanjutnya.

Sterling Baik-baik Saja Pelatih Inggris, Gareth Southgate, memilih untuk tidak memainkan Sterling pada laga kali ini. Sementara Joe Gomez diturunkan pada menit ke-70 yang kemudian memicu ejekan dari fans the Three Lions di Wembley Stadium.

Sterling mungkin saja bisa merasa terpinggirkan karena hanya dia yang terlibat dalam permasalahan dan tidak dimainkan. Harry Kane lalu menepis dugaan itu dan mengatakan bahwa Sterling baik-baik saja.

"Tentu saja dia sedang baik di sekitaran kamp, dia berlatih dengan sangat baik," tambahnya.

"Tentu saja dia akan merasa kecewa karena tidak bisa bermain pada hari ini namun saya yakin dia akan siap untuk kembali ke lapangan pada hari Minggu nanti," tutupnya.