Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “skuad spanyol 2019”

Italia Langsung Berbenah Akibat Kekalahan Piala Dunia 2018

0

Prediksimafiabola.com - Karena tidak berpartisipasi di Piala Dunia 2018 Italia berbenah total. Roberto Mancini, yang ditunjuk sebagai pelatih untuk beberapa renovasi besar pada komputer.

Mantan pelatih Zenit St. Petersburg tersebut mengutamakan sosok-sosok muda untuk mengisi skuatnya. Sangat kontras jika melihat bagaimana Gli Azzurri yang kerap mengandalkan pemain berpengalaman di tahun-tahun sebelumnya.

Awalnya publik sempat takut, sebab pemain muda Italia sendiri cukup jarang diberi kesempatan bermain di klubnya masing-masing. Namun pertaruhan Mancini berhasil. Italia dipastikan lolos ke Piala Eropa 2020.

Tidak tanggung-tanggung, Gli Azzurri lolos dengan torehan yang fantastis. Mereka berhasil menempati puncak klasemen Grup J dengan raihan sempurna 30 poin. 10 pertandingan yang mereka lakoni sukses disapu bersih dengan kemenangan.

Ada Sisi Brasil di Italia Sekarang Bukan hanya komposisi skuat, Mancini juga melakukan revolusi terhadap permainan Italia. Kini permainan peraih empat trofi Piala Dunia tersebut lebih menyenangkan untuk dipandang.

Salah satu pemainnya, Jorginho, juga turut merasakan itu. Pemain yang sekarang membela Chelsea tersebut berkata bahwa Italia yang sekarang punya kemiripan dengan Brasil.

"Mungkin ada sedikit sisi Brasil di dalam Italia yang ini! Kami lebih menyerang, positif, kami bisa saja menahan diri, namun dengan rasa hormat kepada lawan," ujar Jorginho.

"Kami ingin terus menikmati permainan kami dan menghibur penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan kami," lanjutnya.

Baca juga : Ada Tim Lain Selain Jerman Untuk Euro 2020

Italia Masih Harus Belajar Kendati demikian, dengan materi pemain sekarang, Italia masih dianggap sebagai tim kuda hitam di ajang Piala Eropa 2020 nanti. Mereka beranggotakan banyak pemain yang minim pengalaman di pentas internasional terlepas dari raihannya saat ini.

Belum lagi dengan fakta bahwa Italia belum berhadapan dengan negara-negara besar lainnya seperti Spanyol atau Prancis. Tetapi, Jorginho tidak menunjukkan adanya rasa minder untuk bermain di Piala Eropa 2020.

"Kami sedang mempersiapkan diri untuk tes yang paling penting melawan tim besar. Kami sedang berusaha mengembangkan area yang lemah dan menikmati elemen yang kuat dalam permainan kami," tambahnya.

"Penting bagi kami semua untuk mendapatkan pengalaman, karena kami memiliki skuat muda dan masih banyak yang harus dipelajari, hal-hal yang hanya bisa anda pelajari dengan bermain di level tinggi," tutupnya.

Timnas Inggris Menang 4-0

0

Prediksimafiabola.com - Senin (2019/11/18) dini hari tadi, Inggris mengalami pertandingan terakhirnya di babak kualifikasi Piala Eropa pada tahun 2020 terhadap Kosovo. Pertandingan dimenangkan oleh Inggris dengan skor 4-0.

The Three Lions tidak mengalami kesulitan berarti dalam laga yang digelar di Prstina City Stadium itu. Rangkaian gol Inggris dimulai oleh pemain Tottenham, Harry Winks, saat pertandingan telah berjalan 32 menit.

Jarak antara gol pertama dan kedua Inggris terpaut cukup jauh. Mereka baru bisa membobol gawang Kosovo pada menit ke-79 melalui aksi sang kapten, Harry Kane.

Marcus Rashford kemudian membuat Inggris semakin menjauh dengan golnya pada menit ke-83. Kemudian pemain Chelsea, Mason Mount, menutup pertandingan dengan golnya di masa injury time.

Samai Rekor Berumur 90 Tahun Perjalanan Inggris di babak kualifikasi Piala Eropa 2020 pun usai. Mereka menduduki posisi puncak di klasemen grup A dengan torehan 21 poin, terpaut enam angka dari Republik Ceko yang menempati peringkat kedua.

Torehan the Three Lions juga bisa dibilang apik. Mereka berhasil meraih tujuh kemenangan dari delapan laga dan hanya menelan satu kekalahan saja. Selain itu, Harry Kane juga mencatatkan rekor apik.

Dalam kurun waktu 90 tahun terakhir, bomber Tottenham itu menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak 12 gol dalam satu tahun. Semua golnya tercipta selama ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 berlangsung.

Torehan itu sendiri pernah dicapai oleh dua orang pemain dalam waktu yang berbeda. George Hildson menjadi sosok pertama yang meraih rekor tersebut pada tahun 1908 dan disusul Dixie Dean pada tahun 1927.

Baca juga : Arsenal Seperti Kehilangan Identitas Dibawah Unai Emery

Torehan yang Tidak Mudah Dicapai Gol ke-12 Harry Kane dicetak dalam kondisi yang tidak mudah. Usai pertandingan, ia menjelaskan bahwa dirinya mengalami kesulitan karena harus bermain di lapangan yang kurang bagus.

"Ini adalah pertandingan yang menyulitkan. Lapangannya buruk dan mereka sangat bersemangat. Pada akhirnya, kami berhasil melakukannya dengan benar," tutur Kane.

"Sebagai seorang striker, saya ingin mencetak gol dan meraih kemenangan. Rasanya menyenangkan bisa mencetak gol lagi di sini. Harapannya saya bisa meneruskan performa ini," tutupnya.

Kemenangan Italia Karena Bosnia dan Herzegovina

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini mengaku senang dengan kemenangan timnya atas Bosnia dan Herzegovina dini hari tadi. Mancini juga senang karena ia berhasil rekor baru di skuad Azzurri.

Dini hari tadi, Timnas Italia berhasil mengalahkan Bosnia dan Herezegovina di ajang kualfiikasi Euro 2020. Mereka menang dengan skor telak 3-0 berkat gol Francesco Acerbi, Lorenzo Insigne dan Andrea Belotti.

Kemenangan itu membuat Timnas Italia sudah meraih sembilan kemenangan beruntun. Rentetan hasil itu berhasil mematahkan rekor kemenangan beruntun Gli Azzurri di bawah asuhan Vittorio Pozzo di tahun 1938-1939.

Mancini girang mengetahui dirinya berhasil mengalahkan rekor Pozzo tersebut. "Saya senang dengan rekor yang kami miliki saat ini," ujar Mancini.

Tidak Berarti Apa-Apa Mancini sendiri tidak mau berbangga diri atas rekor sembilan kemenangan beruntung yang ia dapatkan bersama Timnas Italia.

Mancini menyebut bahwa rekor itu tidak akan berarti apa-apa jika Italia tidak tampil dengan baik di putaran final Euro 2020 mendatang.

Baca juga : Pertandingan Antara Timnas Spanyol Melawan Malta

"Bisa melampaui legenda seperti Pozzo merupakan sesuatu yang istimewa. Namun jalan kami masih panjang dan kami tidak bisa berpuas diri."

Kerja Keras Mancini menyebut bahwa salah satu penyebab timnya tampil apik belakangan ini karena mereka tidak mau mengulangi rasa pahit usai gagal lolos ke Piala Dunia 2018 kemarin.

"Terkadang anda mendapatkan hasil yang tidak pantas anda terima, namun anda harus menerima hasil itu. Itulah sepakbola dan hal-hal seperti itu bisa terjadi."

"Saat ini kami mencoba untuk menerapkan cara bermain yang baru dan juga aspek taktik yang baru. Para pemain kami bermain dengan baik dan semua kerja keras kami terbayarkan." ia menandaskan.

Laga Berikutnya Timnas Italia akan menghadapi partai terakhir Grup J pada hari Selasa (19/11) dini hari nanti.

Mereka akan menjamu Armenia di Stadio Renzo Barbera.