Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “sejarah barcelona”

Barcelona Disalahkan Atas Tertundanya laga El Clasico

0

Prediksimafiabola - Joan Laporta menuduh Barcelona adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas penundaan counter El Clasico Real Madrid yang sedianya digelar pada Sabtu (2019/10/26) kemarin.

Situasi panas di Catalan menjadi penyebab tertundanya El Clasico. Hal ini merupakan buntut dari aksi protes besar-besaran warga setempat atas ditangkapnya sejumlah aktivis pro-kemerdekaan Catalan. Setelah mengalami penundaan, RFEF resmi mengumumkan tanggal baru El Clasico jilid pertama musim ini, yakni menjadi digelar pada 18 Desember 2019 mendatang.

Pendapat Laporta Banyak kontroversi menyelimuti penundaan El Clasico ini, termasuk isu perbedaan pendapat antara RFEF dan badan operator La Liga.

"Saya rasa pertandingan ini harus dimainkan, mereka tak memberikan alasan khusus untuk mengubah tanggal," ujar Laporta seperti dikutip Marca.

"Laga ini membutuhkan pengamanan ketat karena memiliki rivalitas tinggi yang disaksikan banyak orang, karena itu saya rasa tak ada alasan untuk menundanya," tambah Laporta.

Baca juga : Kembalinya Anthony Martial Ke Manchester United

Kesalahan Barcelona Lebih lanjut, Laporta yang merupakan mantan presiden Barcelona menyebut Blaugrana lah yang membuat rakyat Catalan merasa harus disalahkan karena penundaan ini.

"Ya, saya akan memainkan laga itu pada Sabtu karena jika Real Madrid ingin bermain maka saya tak melihat ada masalah. Ada pihak yang ingin membesarkan masalah ini untuk kepentingan politik," tutur Laporta.

"Barcelona salah karena mereka mengkriminalisasi sebuah pergerakan dan menempatkan politik di depan laga sepak bola yang selalu memiliki konotasi politik. Selalu seperti ini," tukasnya.

Spanyol Terkena Virus Madrid dan Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Spanyol hanya bisa bermain imbang 1-1 di Norwegia bertemu di Euro 2020 Kualifikasi, Minggu (2019/10/13) dini hari WIB. La Roja dinilai virus Real Madrid dan Barcelona.

Spanyol sebenarnya butuh raihan tiga poin saat melawat ke kandang Norwegia. Sebab, jika mampu menang atas Norwegia, maka jalan Spanyol lolos ke Euro 2020 bakal makin terbuka.

Pasukan Robert Moreno punya peluang untuk mendapatkan tiga poin tersebut. Saul Niguez membawa La Roja unggul pada menit ke-47. Namun, Spanyol lengah pada menit akhir dan Joshua King menyamakan skor pada menit 90+4 dari titik penalti.

Spanyol memang masih berada di puncak klasemen Grup F dengan 19 poin. Peluang lolos ke Euro 2020 masih sangat terbuka. Akan tetapi, Jose Felix Diaz, merasa ada banyak hal mengkhawatirkan dari performa juara Piala Dunia 2010.

Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid Jose Felix Diaz menilai Spanyol kini punya wajah yang berbeda dibanding tim yang begitu dominan beberapa tahun lalu. Jose Felix Diaz menilai Spanyol mulai ditinggal pemain terbaiknya karena faktor usai.

"Seperti Barcelona dan Real Madrid yang juga mengalaminya, para pemain berbakat dari masa lalu telah beranjak atau menjadi jauh lebih tua," tulis Jose Felix Diaz.

Jose Felix Diaz memberi contoh di lini tengah. Dia tidak melihat Spanyol punya pemain dengan karakter bermain petarung. Hanya mengandalkan Fabain Ruiz saja tidak cukup bagi Spanyol.

"Para pemain Norwegia mampu melewati lini tengah Spanyol dengan mudah, dengan Dani Ceballos yang tidak dalam performa terbaik dan dengan Sergio Busquets bukan pemain seperti dulu," katanya.

Baca juga : Sudah Tidak Ada Kesempatan Bagi Karim Benzema

Tetap Lolos ke Euro 2020, Tapi Bukan hanya lini tengah, Jose Felix Diaz juga khawatir dengan pertahanan Spanyol. Duet Raul Albiol dan Sergio Ramos, yang tampil pada laga kontra Norwegia, sudah uzur. Namun, Spanyol tetap diprediksi bakal lolos ke Euro 2020.

"Spanyol pasti akan mengamankan kualifikasi Euro 2020 dengan lebih cepat dari yang seharusnya, tetapi Spanyol harus bangun atau mereka akan mengalami kesulitan," kata Jose Felix Diaz.

Spanyol butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisinya di Euro 2020. Langkah tersebut akan dijalani La Roja ketika berjumpa Swedia pada Rabu (16/10/2019) yang akan datang.

Harapan Nicolo Barella Berbanding Terbalik

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan, Nicolo Barella, datang ke markas Camp Nou untuk menang melawan Barcelona. Nicolo Barella dapatkan hasil berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan.

Pada laga pekan kedua fase grup Liga Champions, yang digelar pada Kamis (3/10/2019) dini hari tadi, Inter Milan sempat unggul lebih dulu melalui aksi Lautaro Martinez. Penyerang asal Argentina itu mencetak gol tiga menit setelah kick-off.

Sayangnya, performa anak asuh Antonio Conte tersebut menurun drastis pada babak kedua. Alhasil Inter Milan pun harus dijebol dua kali oleh Luis Suarez dan membuat kedudukan akhir menjadi 2-1 untuk kemenangan Barcelona.

Kekalahan tersebut membuat Inter terbenam di dasar klasemen Grup F dengan raihan satu poin saja. Sementara Barcelona terus menempel klub kuat asal Jerman, Borussia Dortmund, dari peringkat dua dengan raihan empat angka.

Barella Kecewa Hasil yang diraih oleh timnya itu membuat Barella, yang bermain selama 90 menit penuh, merasakan kecewa berat. Gelandang berusia 22 tahun itu merasa hasil yang diraih berbanding terbalik dengan apa yang semua rekan-rekannya harapkan sebelum pertandingan digelar.

"Kami datang ke sini untuk bermain, pelatih memberi tahu kami soal itu, dan kami ingin meraih kemenangan. Kami mencoba membalas setelah gol penyama kedudukan dan kebobolan menjelang akhir," ujar Barella.

"Ini mengecewakan, namun kami masih memiliki laga besar lain yang akan datang dan akan mulai berfokus pada itu," lanjut mantan pemain Cagliari tersebut.

Maksud Barella adalah laga kontra Juventus di ajang Serie A pada hari Senin (7/10/2019) mendatang. Pertandingan tersebut bakalan digelar di stadion kebanggaan Nerazzurri, Giuseppe Meazza.

Baca Juga : Klopp Tidak Marah Karena Liverpool Hampir Gagal

Inter Menunjukkan Karakternya Kembali ke laga kontra Barcelona, Barella melihat bahwa performa tim sebenarnya tidak bisa dikatakan buruk. Mereka berhasil menunjukkan karakter dan sempat membuat raksasa Spanyol itu mengalami kesulitan di menit-menit awal.

"Kami telah membuktikan karakter kami dan menunjukkan performa yang kuat, namun selalu terasa mengecewakan saat kami pergi tanpa meraih poin. Kami adalah Inter, kami punya Conte di bangku cadangan, jadi kami ingin memenangkan setiap pertandingan," tandasnya.

Performa Inter sejauh ini berbanding terbalik dengan apa yang mereka tunjukkan di ajang Serie A. Hingga pekan keenam, Nerazzurri belum pernah merasakan kekalahan ataupun hasil imbang dan kini sedang duduk di puncak klasemen sementara dengan raihan 18 poin.

Barca Masih Belum Di Peforma Terbaik

0

Prediksimafiabola.com - Kemenangan Barcelona 2-1 atas Villarreal di akhir pekan 6 La Liga, Rabu (2019/09/25) dini hari WIB. Meskipun menang, Barca masih belum pada performa terbaik.

Pada laga yang digelar di Camp Nou tersebut, Barcelona menang berkat gol yang dicetak oleh Antoine Griezmann dan Arthur. Sedangkan, gol Villarreal dicetak oleh Santi Cazorla.

Hasil ini menjadi angin segar bagi klub asa Catalan. Sebab, akhir pekan lalu, Barcelona harus menelan kekalahan dari Granada. Los Cules kalah dengan skor 2-0 dari Granada.

Kemenangan ini tak lantas membuat Antoine Griezmann merasa senang. Dia yakin Barcelona bisa tampil lebih bagus lagi ke depannya.

Barcelona Harus Tetap Bekerja Keras Kemenangan atas Villarreal punya arti yang amat penting bagi Barcelona. Posisi Barcelona pun kini naik menjadi posisi ke-4 klasemen La Liga dengan 10 poin. Namun, Griezmann merasa Barcelona masih harus bekerja keras.

"Kami jauh dari bentuk permainan terbaik kami," kata Griezmann.

"Tetapi dengan pertandingan yang akan datang semuanya akan lebih baik. Anda harus tetap bekerja. Ada pemain baru yang baru saja tiba. Kami berusaha melakukan yang terbaik di tim, di lapangan," kata Griezmann.

Kemenangan yang diraih Barcelona atas Villarreal harus dibayar dengan mahal. Sebab, Lionel Messi disebut mengalami cedera. Pemain berusia 32 tahun tersebut hanya mampu bermain pada 45 menit babak pertama. Di babak kedua, Messi digantikan oleh Ousmane Dembele.

Baca Juga : Emerson Palmieri Akan Absen 4 Pekan

Harapan Tinggi untuk Griezmann Griezmann mencetak gol ke gawang Villarreal pada menit ke-6. Pemain asal Prancis membobol gawang lawan usai menyusul bola hasil sepak pojok Lionel Messi. Ini adalah gol ketiga Griezmann bersama Barcelona.

"Ini bukan Atletico Madrid, ini berbeda. Saya tidak terlalu buruk, kan? Tiga gol sejauh ini. Saya bisa melakukan yang lebih baik, ya. Tapi saya harus tetap bekerja," kata Griezmann.

Griezmann memang punya beban yang berat di Barcelona. Sebab, klub harus membayar mahal untuk bisa menebusnya dari Atletico Madrid. Barca membayar 120 juta euro untuk membawa Griezmann ke Camp Nou pada Juli 2019 lalu.

Barcelona Memburuk Terbantu Karena Adanya Kiper Terbaik

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona debutnya kurang meyakinkan di Liga Champions 2019/20 ini, tercela. Mengunjungi Borussia Dortmund di matchday 1 di Grup F, Rabu (2019/09/18) dini hari, Blaugrana beruntung untuk menutup pertandingan dengan skor 0-0.

laga tandang masih menjadi tantangan untuk tim Ernesto Valverde musim ini. Barca sudah melewati tiga laga tandang musim ini, tanpa kemenangan, satu kali kalah dan dua hasil imbang. Hasil imbang di kandang Dortmund bahkan lebih buruk, Barca gagal menorehkan satu pun tembakan tepat sasaran. Beruntung, mereka punya Marc-Andre ter Stegen, jika tidak Dortmund bisa menang dengan mudah.

Gemilangnya Ter Stegen Dortmund bisa saja menghancurkan Barca, sebab Ter Stegen menggagalkan satu penalti dan membuat dua atau tiga penyelamatan gemilang. Tiang gawang juga menyelamatkan Barca. Melihat jalannya pertandingan tersebut, Barca seharusnya sudah senang dengan satu poin. Khususnya di babak kedua, yang menjadi bencana.

Jelas, Ter Stegen membantu Barca membungkus satu poin. Kontribusi seperti itu sangat penting pada sistem kompetisi seperti Liga Champions. Sebagai kiper, Ter Stegen melakukan tugasnya dengan baik. Bahkan Ter Stegen disebut layak menyandang status Lionel Messi-nya penjaga gawang.

Baca Juga : PSG Berikan Penampilan Epic Saat Lawan Real Madrid

Pertanda Buruk Di sisi lain, apabila kiper terpilih sebagai pemain terbaik pada satu pertandingan, artinya ada masalah pada tim tersebut. Pada kasus ini, ada masalah pada permainan Barcelona. Apa yang terjadi apabila lini serang Barca gagal memberikan permainan terbaik mereka? Dalam hal ini, Ernesto Valverde tidak bisa disalahkan. Dia tidak memainkan gelandang-gelandang tangguh, justru memilih taktik 4-3-3 dengan Ansu Fati, Griezmann, dan Suarez yang didukung oleh Busquets, Arthur Melo, dan De Jong.

Butuh waktu Masalahnya, Griezmann sulit menemukan permainan terbaiknya. De Jong juga masih belum sepenuhnya beradaptasi. Ada banyak hal yang masih perlu diperbaiki Barcelona. Mereka juga masih harus menunggu Lionel Messi pulih 100 persen. Sementara itu, Barca akan meminta bantuan Lionel Messi-nya penjaga gawang, alias Ter Stegen.

Ter Stegen Banyak Berjasa Bagi Barcelona

0

Prediksimafiabola.com -  Marc-Andre ter Stegen tampil luar biasa membantu Barcelona bermain imbang 0-0 dengan Borussia Dortmund pada matchday salah satu Liga Champions 2018/19 Grup F, Rabu (2019/09/18) dini hari WIB. Barca mungkin kehilangan tanpa Ter Stegen.

rekor tandang Barca di Liga Champions terbilang buruk dalam beberapa tahun terakhir. Musim lalu, Mereka hanya bisa bermain imbang di markas Inter Milan dan Lyon, lalu menyerah 0-4 di markas Liverpool pada laga semifinal.

Musim sebelumnya, Barca takluk di markas AS Roma, laga yang begitu dikenang karena membuat Barca tersingkir. Kemudian, pada 2016/17, Barca takluk 0-3 dari Juventus di Turin. Kali ini, Barca bisa saja kembali kalah jika tidak ada Ter Stegen.

Ter Stegen vs Reus Kiper Jeman ini dua kali mematahkan kesempatan emas Marco Reus. Pertama, dia memblok tembakan Reus dari jarak dekat di babak pertama. Lalu memuntahkan tembakan penalti Reus di babak kedua. Ketika Nelson Semedo menjatuhkan Jadon Sancho di kotak penalti, Barca kembali dibayangi hasil buruk. Lalu, Ter Stegen menjadi pahlawan penyelamat.

Sepakan Reus memang tidak terlalu apik, tapi tepat ke sudut kiri bawah gawang Ter Stegen. Namun, Ter Stegen bisa membacanya dengan mudah, mungkin karena keduanya sering berlatih bersama di Timnas Jerman. Laga ini mungkin ditunggu-tunggu karena kembalinya Lionel Messi, tapi justru Ter Stegen yang mencuri perhatian.

Baca Juga : Menurut Zidane PSG Tetap Kuat Tanpa Neymar Dan Mbappe

Fenomenal Ter Stegen memberikan performa luar biasa, tenang dan menentukan. Dia sempat tak berdaya menghadapi percobaan Julian Brandt, tapi kali ini tiang gawang menyelamatkan Barca.

Lalu, menjelang akhir laga, Ter Stegen lagi-lagi membuat penyelamatan gemilang untuk menghalau tembakan Reus dari jarak dekat. Artinya, total tiga kali Ter Stegen menghentikan percobaan Reus. Tiga penyelamatan berharga ini juga menyelamatkan Barca dari kekalahan lainnya di markas lawan.

Griezmann Perlu Beradaptasi Dengan Messi

0

Prediksimafiabola.com - Antoine Griezmann mengerti bahwa ia masih harus beradaptasi dengan trio skema Barcelona. Dengan pemulihan Lionel Messi, Griezmann perlu mempelajari posisi dan peran baru.

Rabu (18/9/2019 dini hari WIB, Barcelona hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Borussia Dortmund pada matchday 1 Grup F Liga Champions 2018/19. Hasil imbang itu jelas tidak diharapkan Barca, tapi sebenarnya mereka beruntung karena Dortmund tampil lebih agresif.

Laga tersebut juga menandai kembalinya Lionel Messi dalam skuad Barca. La Pulga tak mengikuti pramusim Barca sejak awal dan belum pernah bermain di La Liga musim ini karena cedera betis. Pulihnya Messi jelas jadi kabar baik untuk Barca, tapi Griezmann mengaku masih perlu beradaptasi.

Baru Dua Bulan Kembalinya Messi jelas kabar baik, tapi mungkin akan sedikit menyulitkan Griezmann. Dalam trio Messi-Suarez-Griezmann, penyerang Prancis ini belum benar-benar memahami peran yang dia mainkan.

Selama di Atletico, Griezmann terbiasa bermain sebagai false nine atau sebagai penyerang lubang. Di Barca, dia terpaksa bermain di sayap dengan kembalinya Messi sebagai pengatur serangan.

"Jelas, ini baru dua bulan sejak saya tiba di Barca. Saya harus terbiasa untuk mengikuti pergerakan mereka, seperti yang mereka lakukan kepada saya," kata Griezmann

"Kami harus tetap menyatu dan bekerja sama."

Baca Juga : Zidane Beri Pujian Pada Karim Benzema

Hanya Imbang Lebih lanjut, Griezmann juga bicara tentang hasil imbang di markas Dortmund. Dia tahu laga tandang Eropa selalu sulit. Meski tak memuaskan, satu poin itu tetap penting.

"Laga tandang selalu berbeda. Tekanan lebih tinggi dan lawan bermain lebih percaya diri di kandang. Pada akhirnya, kami sulit mendapatkan peluang, tapi itu harus dikembangkan," lanjut Griezmann.

"Kami tidak tampil maksimal dan kami perlu mengembangkan itu. Kami masih harus bekerja keras, tapi satu poin tetaplah satu poin," tandasnya.

Frenkie de Jong Menjadi Ujung Tombak Barcelona Vs Valencia

0

Prediksimafiabola.com - Frenkie de Jong pantas disebut sebagai man of the match Barcelona vs Valencia pada minggu keempat La Liga 2019/20, Minggu (15/9/2019) dini hari WIB.

Barcelona membuktikan kualitas mereka tanpa Lionel Messi. Menjamu Valencia di Camp Nou, agresivitas Barca terlukis pada skor akhir 5-2.

Lima gol Barca hadir lewat aksi Ansu Fati, Frenkie De Jong, Gerard Pique, dan dua sumbangan Luis Suarez. Kemenangan ini begitu penting bagi Barca yang kesulitan menemukan permainan terbaik mereka pada awal musim ini.

Di antara nama-nama pencetak gol itu, De Jong hadir dengan kontribusi paling besar.

Assist, Gol, dan Lainnya De Jong memimpin agresivitas Barca sejak menit awal. Dia membuat assist untuk gol Ansu Fati di saat pertandingan baru berjalan dua menit.

Lima menit kemudian, giliran De Jong yang mencetak golnya sendiri dengan menyambut umpan Ansu Fati. Pergerakan De Jong di awal pertandingan meruntuhkan semangat Valencia.

Mantan pemain Ajax Amsterdam ini menjadi bagian penting dalam lini tengah kukuh Barcelona. Dia menorehkan 70 umpan sukses dengan akurasi 100 persen.

Baca Juga : Zinedine Zidane Tidak Ingin Memaksakan Hazard

Lini Tengah Barca Penampilan apik De Jong ini juga menjadi kabar gembira untuk Ernesto Valverde. Setelah pencarian yang cukup lama, Valverde akhirnya menemukan trio gelandang terbaik Barca.

De Jong-Busquets-Arthur membentuk trio gelandang terbaik Barca selama musim ini. Valverde pernah mengutak-atik kombinasinya selama beberapa pekan terakhir, sepertinya dia sudah menemukan jawaban.

Terbukti, kombinasi ini membebaskan De Jong lebih agresif menyerang. Arthur juga lebih leluasa mengatur ritme permainan Barca.

Bertanding Tanpa Messi Dan Harapkan Antoine Griezmann

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona dipastikan tidak akan diperkuat oleh Lionel Messi saat berkunjung ke markas Osasuna, Sabtu (31/08/2019) malam WIB pada minggu ketiga La Liga 2019/20. Beban Barca ditanggung oleh Antoine Griezmann.

Sejauh ini, Messi belum mencicipi La Liga karena cedera. Sebenarnya kondisi Messi sudah membaik, tapi Ernesto Valverde tak mau mengambil risiko. Terlebih, Barca masih kuat meski tanpa Messi.

Messi mungkin baru akan kembali bermain untuk Barca pasca jeda internasional. Hal yang sama berlaku untuk Luis Suares dan Ousmane Dembele, keduanya terpaksa absen karena cedera.

Artinya, Barca harus menemukan cara untuk mengalahkan Osasuna, yang terbukti sebagai tim tangguh.

Tanpa Messi Pekan ini merupakan pekan terakhir liga sebelum memasuki jeda internasional. Sebab itu, Valverde tak mau berjudi dengan memainkan Messi sekarang. DIa memilih menunggu sampai 14 September nanti, ketika skuad Barca kembali untuk menghadapi liga.

"Dia [Messi] sedang menjalani proses pemulihan yang sewajarnya. Dengan hari libur ini [jeda internasional], kami berharap dia bisa bermain pada laga melawan Valencia (15/9/2019)," tutur Valverde.

Tanpa Messi, tanpa Suarez, dan tanpa Dembele, artinya Barca bakal sangat bergantung pada Griezmann. Griezmann sudah terbukti mampu melakukannya ketika membantu Barca mengalahkan Real Betis 5-2 pekan lalu.

Baca Juga : Dani Ceballos Gabung Klub Baru Dari Spanyol

Andalkan Griezmann Osasuna terbukti sebagai lawan yang sulit. Griezmann pun punya catatan buruk melawan tim tersebut. Terbukti, Griezmann tak pernah mencetak gol pada lima laga terakhir di markas Osasuna, Estadio El Sadar.

Sejak musim lalu, Barca punya masalah saat bermain tandang. Biar begitu, Barca diharapkan bisa memenangkan setiap pertandingan mereka. Tuntutan tim besar.

Satu yang perlu dipahami adalah Griezmann belum benar-benar nyaman bersama Barcelona. Dia belum mencapai level permainan terbaiknya. Valverde berjudi dengan mengandalkan Griezmann di tengah absennya Messi dan Suarez.

Mungkinkah Madrid Lepakan Neymar Ke Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid tidak ingin mencari pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Emilio Butragueno mengkonfirmasi skuat Los Blancos yang sekarang sudah cukup kuat.

Kamis (29/8/2019) kemarin, Madrid akhirnya mendapati lawan-lawan mereka di ajang Liga Champions musim ini. Mereka tergabung di Grup A bersama dengan PSG, Club Brugge, dan Galatasaray. Usai acara drawing tersebut, mau tak mau pertanyaan utama yang menghubungkan Madrid-PSG kembali mengudara: mungkinkah Neymar mendarat di Santiago Bernabeu? Butragueno menjawab tegas, yakni bahwa Madrid sudah cukup puas. Apakah ini artinya Madrid sudah mundur dari pemburuan Neymar.

Tutup Mulut Rumor yang beredar menyebut Madrid masih mengawasi usaha Barcelona memulangkan Neymar. Jika situasi memungkinkan, Madrid bisa jadi menikung Barca pada satu kesempatan. Biar begitu, Butragueno membantah tegas. Dia menjamin Madrid selalu menjaga hubungan baik dengan klub lain di bursa transfer. Mereka tak mau berbuat curang.

"Kami tidak mau berbicara tentang pemain-pemain yang bukan milik kami dan kami tidak akan mengubah kebijakan tersebut," tegas Butragueno.

"Kami ingin menghargai pihak lain dan kami punya skuad luar biasa, itulah kebenarannya."

Baca juga : Barcelona Masuk Grup F Atau Neraka

Menghadapi PSG Lebih lanjut, Butragueno angkat bicara tentang pertandingan Madrid melawan PSG nanti. Menurutnya, laga itu bakal sangat menarik. PSG merupakan tim kuat, keduanya bakal bersaing merebut puncak klasemen.

"Bermain melawan PSG bakal jadi pertandingan klasik, tak perlu diragukan lagi bahwa mereka merupakan tim kuat," sambung Butragueno.

"Laga itu membuat kami termotivasi sebab itu merupakan salah satu laga terhebat yang bisa Anda saksikan di dunia saat ini, ini adalah kompetisi paling sulit di dunia," tandasnya.

Barcelona Masuk Grup F Atau Neraka

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona harus menghadapi tantangan besar sejak melakukan langkah pertama di Liga Champions 2019/20 ini. Lionel Messi dan teman-teman. tergabung dalam Grup F yang dikategorikan grup neraka dalam pertandingan tahun ini.

Betapa tidak, Barca harus bersaing dengan Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Praha. Barca memang jauh lebih kuat, tapi Dortmund dan Inter tidak bisa diremehkan begitu saja. Liga Champions selalu menjadi kompetisi yang menyimpan sejuta kejutan. Dortmund selalu menjadi tim Jerman yang sulit dikalahkan, sementara Inter semakin berbahaya sejak ditangani Antonio Conte musim ini.

Grup Tangguh Liga Champions telah menjadi misi utama Barcelona dalam dua musim terakhir, Messi sendiri mengakuinya. Kini, mewujudkan mimpi itu tidak akan mudah. Barca sudah diuji sejak awal.

Guillermo Amor mengakui sendiri fase grup ini akan sulit. Barca, yang mencapai semifinal musim lalu, harus memberikan kemampuan terbaik mereka sejak awal.

"Ini adalah grup kuat dari nama-nama yang ada. Saya selalu menghargai Slavia [Prague], ini grup tangguh, pada akhirnya akan ditentukan oleh cara bermain kami," tutur Amor kepada Movistar.

"Kami sudah tidak sabar menghadapi pertandingan ini dan kami akan sekali lagi memberikan segalanya pada kompetisi ini."

Baca juga : Prediksi Atletico Madrid vs Eibar 2 September 2019

Lebih Kuat Lebih lanjut, Amor yakin Barcelona yang sekarang lebih siap melangkah sampai ke final. Pengalaman pahit dua tahun terakhir memaksa mereka memahami apa yang perlu dilakukan.

"Kami memiliki pengalaman dari tahun lalu dan tahun sebelumnya. Kami akan berkonsentrasi dan mental kami harus lebih kuat tahun ini," tutup Amor.

Barca memang punya memori buruk dengan Liga Champions dua musim terakhir. Pada fase gugur, Barca membuang kemenangan besar di leg pertama dengan menelan kekalahan mengenaskan di leg kedua. Padahal, Barca unggul terlebih dahulu di Camp Nou.

Ancelotti Yakin Barcelona Lawan Terberat Liga Champion

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona terakhir memenangkan Liga Champions pada tahun 2015. Pelatih Napoli Carlo Ancelotti percaya bahwa Barcelona akan menjadi penantang serius di panggung Eropa setelah menghabiskan pemain di pasar transfer musim panas ini.

Barcelona selalu kesulitan bersaing di pentas Eropa selama beberapa tahun terakhir. Musim lalu, mereka disingkirkan Liverpool pada babak semifinal dengan cara yang memalukan.

Mereka mampu mengalahkan Liverpool dengan skor 3-0 pada leg pertama di Camp Nou. Namun, Lionel Messi dan kolega justru takluk 4-0 di Anfield.

Kini Barcelona mulai berbenah pada bursa transfer musim panas ini. Mereka sudah berhasil mendatangkan gelandang Frenkie De Jong dari Ajax dan juga bintang Atletico Madrid Antoine Griezmann.

Penantang Serius Napoli sendiri akan berhadapan dengan Barcelona di Florida pada Kamis (8/8/2019) pukul 06.30 WIB. Ancelotti merasa cukup yakin bahwa Barca akan mampu berbuat banyak di Liga Champions pada musim ini.

"Saya percaya bahwa Barcelona selalu menjadi kandidat untuk memenangi Liga Champions," kata Ancelotti.

"Mereka punya seorang pemain seperti Messi dan banyak lainnya. Jadi saya pikir mereka selalu bersaing untuk memenangi yang maksimal, dan yang maksimal itu adalah Liga Champions."

"Saya rasa dengan pemain-pemain yang sudah mereka datangkan, tahun ini mereka akan sangat kompetitif."

Baca juga : Harry Maguire Termahal Namun Tidak Nomor 1 Di MU

Serie A Meningkat Ancelotti percaya La Liga dan Premier League masih tetap menjadi kompetisi terbaik dunia. Namun, ia melihat Serie A sudah mulai meningkat.

"Saat ini, sepak bola Italia sedikit di bawah La Liga dan Premier League, tetapi ada sesuatu yang bergerak," katanya.

“Tahun lalu Cristiano [Ronaldo] tiba [di Juventus], yang sangat penting bagi liga kami. Saya pikir di masa depan sepakbola Italia akan mencapai level mereka.

"Stadion sedang direnovasi dan saya pikir sedikit demi sedikit Italia akan lebih baik."