Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “Real Madrid”

Jurgen Klopp Kecewa Dengan Permainan Atletico Madrid

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp sedikit kecewa dengan style bermain negatif Atletico Madrid pada kunjungan ke Anfield, Kamis( 12/ 3/ 2020) dini hari Wib tadi. Liverpool takluk 2- 3 serta tersingkir dari Liga Champions masa ini.

Benar, sang juara bertahan hanya bisa melangkah sampai babak 16 besar. Liverpool takluk 0-1 dalam lawatan ke Wanda Metropolitano tiga pekan lalu, yang berarti mereka kalah agregat 2-4 dari tim Diego Simeone.

Klopp tidak berdalih. Dia memuji timnya yang sudah memberikan segalanya, hanya Atletico berhasil menemukan celah untuk memanfaatkan kelemahan Liverpool.

Pertahanan Negatif Atletico

Liverpool sebenarnya sudah bermain sangat baik di Anfield dini hari WIB tadi, menciptakan banyak peluang selama 120 menit, mendominasi penguasaan bola, dan mencatatkan tembakan tepat sasaran dua kali lipat lebih banyak dari tim tamu.

Namun, Atletico merupakan salah satu tim terbaik yang memahami seni bertahan. Klopp sebenarnya tidak masalah dengan gaya bermain defensif, tapi ada perbedaan besar antara defensif dan negatif.

"Saya benar-benar senang dengan performa kami. Sangat sulit melawan tim seperti itu," buka Klopp kepada BT Sport.

"Saya tidak paham, dengan kualitas pemain yang mereka punya dan gaya bermain yang mereka pilih. Mereka bisa saja memainkan sepak bola yang layak, tapi mereka justru bertahan begitu dalam dan mengandalkan serangan balik."

Baca juga : Toni Kroos Ingin Pindah Antara Bayern Munchen dan Manchester United

Rasanya Tidak Benar

Klopp tentu menerimanya, tidak ada yang salah dengan gaya sepak bola Atletico. Namun, bagi Liverpool rasanya jauh berbeda ketika kalah dari tim yang bermain negatif dan kalah dari tim yang memang lebih kuat.

"Tentu kami menerimanya, tapi entah mengapa malam ini terasa tidak tepat. Saya menyadari bahwa saya adalah pecundang yang buruk, khususnya ketika para pemain sudah berusaha keras untuk melawan tim yang bertahan dengan dua baris empat bek," imbuh Klopp.

"Kami tahu dalam dua tahun terakhir kami cukup beruntung di Liga Champions, Anda memang harus beruntung untuk mencapai dua final. Namun, hari ini segalanya menyulitkan kami dalam momen penting," pungkasnya.

Virus Corona Dikhawatirkan Berperan Dalam Laga Tim Italia

0

Prediksimafiabola.com - Departemen Kesehatan Spanyol memohon masing- masing laga antara regu Spanyol melawan klub dari Italia diselenggarakan tertutup. Perihal ini menyusul penyebaran virus corona yang sudah mengenai daerah Italia, spesialnya bagian utara.

Laga-laga tersebut adalah Valencia vs Atalanta dan Barcelona vs Napoli di pentas Liga Champions, serta Sevilla Vs AS Roma dan Getafe vs Inter Milan di panggung Liga Europa.

Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa mengumumkan hal itu pada Selasa (3/3/2020) malam waktu setempat. Sejauh ini, permintaan tersebut masih sebatas rekomendasi.

Leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Atalanta vs Valencia berakhir dengan skor 4-1 di Stadion San Siro, Milan. Seperti diketahui, Milan adalah wilayah di Italia yang terkena dampak virus corona paling besar.

Tak ingin virus corona menyebar ke Spanyol, leg kedua pada 10 Maret mendatang diharapkan digelar secara tertutup. Setidaknya, digelar tanpa suporter tim tamu.

Sama halnya dengan laga Getafe kontra Inter Milan, kemungkinan laga kedua tim bakal digelar tanpa penonton sangat besar.

Baca juga : Tanggapan Solskjaer Saat Mu Jumpa LASK di 16 Besar Eropa

Pengecualian?

Dua laga lainnya yakni Sevilla kontra AS Roma dan Barcelona vs Napoli juga masuk daftar, namun ada kemungkinan kedua laga tersebut bisa digelar normal.

Itu karena baik Naples dan Roma adalah dua kota yang belum masuk kategori siaga terkait virus corona. Seperti diketahui, wilayah paling parah terkena dampak virus corona adalah Provinsi Lombardy.

Hingga berita ini turun, belum ada tanggapan resmi dari UEFA, PSSI-nya Spanyol, dan juga klub-klub asal Italia mengenai anjuran Kemenkes Spanyol.

Bahkan Messi Kesulitan Tembus Gawang Madrid

0

Prediksimafiabola - Pertandingan La Liga atara klub besar yaitu Real Madrid vs Barcelona menjadi pertandingan yang sangat panas. Saling serang antara kedua tim namun hanya bisa menghasilkan skor imbang 0 - 0  dari kedua tim. Bahkan Lionel Messi kesulitan untuk menembut gawang Barcelona walau sudah mendapatkan peluang.

Karena hasil ini, posisi dua besar klasemen sementara La Liga jadi tidak mengalami perubahan. Barcelona dan Real Madrid masih bersaing sengit dengan perolehan angka yang sama, yakni 36.

Kendati tak menghasilkan gol, tapi ada momen kontroversial terjadi di laga kali ini. Real Madrid merasa bahwa mereka pantas mendapatkan penalti karena sang pemain, Raphael Varane, dijatuhkan Clement Lenglet di area terlarang.

Dan, pertandingan kali ini juga memiliki beberapa catatan penting yang patut untuk diketahui Bolaneters. Informasi lengkap dari BBC Sport bisa kalian simak dengan melakukan scroll ke bawah.

Statistik

1. Real Madrid belum pernah menuai kemenangan dalam tujuh pertemuan terakhirnya kontra Barcelona di La Liga (imbang tiga, kalah empat), catatan terburuk mereka di partai 'El Clasico' sejak Desember 2011.

2. Lionel Messi gagal mencetak gol maupun assist dalam empat penampilan terakhirnya kontra Real Madrid di semua ajang, untuk pertama kali di dalam karirnya.

3. Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, memiliki jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah 'El Clasico' (43), melewati Manolo Sanchis, Francisco Gento, Xavi, dan Messi (masing-masing 42).

Baca juga : Liverpool Kalah Telak Namun Dapat Hal Positif Terkait Pemain Mudahnya

4. Zinedine Zidane belum terkalahkan dalam lima laga terakhir sebagai pelatih dalam lawatan ke Nou Camp di semua ajang (menang dua, imbang tiga), dan menjadi pelatih Real Madrid pertama yang tak terkalahkan dalam lima partai tandang kontra Barcelona.

5. Ini adalah El Clasico pertama dalam semua kompetisi yang tidak menghasilkan gol sejak November 2002, atau 6.235 hari yang lalu.

Lupakan Sociedad Fokus Kalahkan Real Madrid

0

Prediksimafiabola.com - Pertandingan Barcelona lawan Sociedad berakhir seri. Sergio Busquets ingin melupakan hal tersebut dan lebih ingin fokus untuk kalahkan Real Madrid.

Barcelona gagal mengamankan poin penuh pada pertandingan Jornada ke-16 La Liga. Bertandang ke Anoeta, El Blaugrana harus rela berbagi poin dengan Real Sociedad setelah pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Barcelona tidak bisa meratapi hasil imbang ini lama-lama. Pasalnya pada tengah pekan nanti, mereka akan menghadapi rival abadi mereka, Real Madrid pada partai El Clasico.

Busquets optimistis bahwa timnya sanggup mengalahkan Madrid di laga itu. "Saat ini kami berada di performa yang bagus," beber sang gelandang kepada Marca.

Tren Positif Busquets menilai tidak ada alasan bagi timnya untuk tidak memenangkan partai El Clasico di tengah pekan nanti.

Ia menyebut bahwa Barcelona memiliki tren yang positif di partai El Clasico sehingga mereka bisa melanjutkan tren positif itu di tengah pekan nanti.

"Grafik permainan kami tengah menanjak dan kami bermain di rumah kami. Kami juga selalu tampil kompetitif di beberapa Clasico terakhir."

Abaikan Klasemen Berkat hasil imbang di jornada ke-16 ini, Barcelona berpotensi turun ke peringkat dua klasemen sementara La Liga. Hal ini tergantung hasil pertandingan antara Valencia vs Real Madrid dini hari nanti.

Namun Busquets menyebut timnya tidak perlu terlalu merisaukan posisi mereka di klasemen karena mereka bisa dengan cepat merebut kembali posisi itu.

Baca juga : Sergio Busquets Kritik Wasit dan Juga Fungsi Dari VAR

"Saya tidak tahu apakah kami akan tetap berada di puncak klasemen, karena situasi itu tidak bergantung kepada kami." ia menandaskan.

Laga Tunda Laga El Clasico di tengah pekan nanti sebenarnya merupakan sebuah partai tunda.

Partai sarat gengsi ini seharusnya digelar pada bulan November lalu, namun karena ada kerusuhan di Catalunya membuat laga itu harus dipindah.

Zinedine Zidane Klem Siap Kalahkan Liverpol

0

Prediksimafiabola.com - Lolosnya Real Madrid ke 16 besar di Liga Champion Zidane siap melawan siapapun. Zinedine Zidane bahkan siap lawan Liverpool. Zidane juga mengataka akan berusaha menyingkirkan klub Liverpool.

Real Madrid lolos ke babak 16 Besar Liga Champions dengan status runner-up Grup A. Los Blancos mendapatkan 11 poin dari enam laga yang sudah dimainkan.

Real Madrid berada di bawah PSG di klasemen akhir Grup A. PSG meraih 16 poin. Real Madrid juga tidak mampu mengalahkan PSG di fase grup. Kalah dengan skor 3-0 di Paris, Madrid hanya bermain imbang 2-2 di kandang.

Pada laga terakhir di Grup A, Real Madrid menang 1-3 atas Club Brugge pada Kamis (12/12/2019) dini hari WIB di Jan Breydelstadion. Tiga gol Real Madrid dicetak Rodrygo, Vinicius Junior dan Luka Modric.

Real Madrid Takut Lawan Liverpool? Real Madrid akan berjumpa lawan berat di babak 16 Besar Liga Champions musim 2019/2020 ini. Sebab, dengan status sebagai runner-up grup, maka Real Madrid akan berjumpa juara grup lain yang bukan senegara.

Salah satu lawan yang mungkin bakal dijumpai Real Madrid yakni Liverpool, sang juara bertahan. The Reds sedang berada dalam performa terbaik pada musim 2019/2020, tetapi kondisi ini tidak membuat Madrid gentar.

"Andai Real Madrid bermain melawan Liverpool, kami bakal menyingkirkan mereka," ucap Zinedine Zidane sembari tertawa, dikutip dari Goal International.

Setelah itu, Zinedine Zidane memberi respon yang lebih bijak dan dengan nada serius. "Kami tidak bisa berbuat apa pun tentang hasil undian," ucap pelatih asal Prancis itu.

Liverpool menjadi lawan yang mungkin akan dihadapi Real Madrid. Selain itu, Real Madrid juga bisa berjumpa RB Leipzig, Juventus, Manchester City dan Bayern Munchen.

Baca juga : Real Madrid Lolos 16 Besar Akankah Bertemu Dengan Liverpool

Menang dengan Tim Kedua Real Madrid tidak tampil dengan tim terbaiknya pada laga melawan Club Brugge. Sederet pemain pelapis mendapat kesempatan bermain sejak awal seperti Luka Jovic, Vinicius, Ferland Mendy, Alvaro Odriozola, Isco, dan Alphose Areola.

"Kami senang dengan kemenangan dan dengan cara kami bermain. Kami mengalami kesulitan dengan permainan kami karena mereka biasanya bermain dengan lima pemain di belakang dan, hari ini, mereka bermain dengan empat."

"Butuh 10 atau 15 menit bagi para pemain untuk menyesuaikan diri. Babak kedua lebih baik di setiap area," ucap Zidane.

Menurut Bolaneters, bagaimana kiprah Real Madrid di Liga Champions pada musim 2019/2020 ini? Tulis di kolom komentar ya.

Kutipan Dari Goal International

Real Madrid Lolos 16 Besar Akankah Bertemu Dengan Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid dipastikan lolos Grup A di Liga Champions. Hal ini dipastikan Real Madrid akan bertemu lawan-lawan beratnya. Tidak menutup kemungkinan Real Madrid bertemu Liverpool.

Real Madrid baru saja memainkan laga terakhir di Grup A. Hasilnya positif, Real Madrid menang dengan skor 1-3 atas Club Brugge. Tiga gol dicetak Rodrygo, Vinicius, dan Luka Modric.

Hasil ini membuat Real Madrid meraih 11 poin dari enam laga di Grup A. Real Madrid berada di posisi kedua klasemen akhir, di bawah PSG yang mampu meraih 16 poin.

Dengan berada di runner-up grup, maka Real Madrid akan berjumpa juara grup lain di babak 16 Besar. Undian babak 16 Besar sendiri akan digelar pada Senin (16/12/2019) yang akan datang.

Real Madrid Jumpa Liverpool? Tim-tim yang mungkin menjadi lawan Real Madrid di babak 16 Besar Liga Champions yakni: Bayern Munchen, Man City, Juventus, Liverpool, dan RB Leipzig. Mereka adalah juara grup dan beda negara dengan Real Madrid.

Andai berjumpa Liverpool, tentu akan menjadi laga seru bagi Real Madrid. Sebab, lawan yang dihadapi adalah juara bertahan. Gelandang Real Madrid, Luka Modric, sangat siap andai itu yang terjadi.

"Saya tidak tahu lawan yang akan kami hadapi, tetapi tidak ada masalah siapa pun lawannya. Ini akan tetap sulit, terlepas siapa lawannya," ucap Luka Modric dikutip dari Movistar.

Menurut Luka Modric, tidak ada lawan yang mudah di Liga Champions. "Ketika Anda lolos fase grup, semua lawan sulit. Kita lihat saja nanti, mati kita tunggu dan sekarang kami senang lolos fase grup," kata pemain asal Kroasia.

Baca juga : Liverpool Tetap Diatas Dan Berikut Pencetak Gol Yang Jadi Sorotan

Real Madrid Menatap El Clasico Pasca melawan Club Brugge, Real Madrid tidak punya banyak waktu istirahat. Akhir pekan, Real Madrid sudah ditunggu Valencia pada lanjutan La Liga. Setelah itu, Real Madrid harus melawat ke Camp Nou untuk menantang Barcelona pada 19 Desember 2019.

"Sekarang kami memiliki satu pekan yang sangat penting. Kami akan mengakhiri tahun dengan sekuat yang kami mampu lakukan, seperti yang sudah terjadi akhir-akhir ini," kata pemain 34 tahun.

"Kami sangat percaya diri dan kami ingin tetap berada di level ini," kata Luka Modric.

Real Madrid dalam performa yang sangat bagus. Sepuluh laga terakhir, Real Madrid tidak pernah kalah. Lalu, mampukah Madrid mempertahankan catatan ini pada laga El Clasico? Berikan prediksinya di kolom komentar ya Bolaneters.

Sergio Ramos Ujung Tombak Real Madrid Layaknya Messi

0

Prediksimafiabola.com - Sergio Ramos layaknya Messi yang menjadi ujung tombak dari klub Real Madrid. Real Madrid beri istirahat Sergio Ramos sanga ujung tombak dari klub Real Madrid.

Real Madrid akan berjumpa Club Bruges pada laga terakhir Grup A Liga Champions. Laga di Jan Breydelstadion, Kamis (12/12/2019) dini hari WIB sebenarnya tidak lagi menentukan bagi Real Madrid.

Mengesampingkan hasil mungkin didapat pada laga melawan Club Bruges, Real Madrid sudah pasti lolos ke babak 16 Besar Liga Champions. Lebih detail lagi, Real Madrid sudah pasti lolos dengan status runner-up Grup A.

Situasi yang sama dihadapi Barcelona saat berjumpa Inter Milan (11/12/2019). Karena itu, Barcelona tidak membawa Lionel Messi dalam lawatan ke Italia. Barcelona juga hanya tampil dengan tim lapis kedua.

Faktor El Clasico? Meskipun tampil dengan pemain lapis kedua, Barcelona tetap menang atas Inter Milan pada laga yang digelar di San Siro. Klub asal Catalan menang dengan skor 1-2, lewat gol yang dicetak Carles Perez dan Ansu Fati.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mengakui bahwa keputusan tidak membawa Lionel Messi ke markas Inter Milan karena memberinya istirahat. Secara implisit Valverde memberi sinyal menyiapkan Messi untuk laga El Clasico.

Langkah yang sama kini dilakukan Zinedine Zidane dikubu Real Madrid. Sergio Ramos diberi istrahat saat melawan Club Bruges. Zidane juga tidak membawa Toni Kroos, yang selama ini menjadi andalan Real Madrid di lini tengah.

Barcelona dan Real Madrid bakal saling berjumpa pada 19 Desember 2019 mendatang di Camp Nou. Duel ini diyakini bakal sangat penting untuk kedua tim. Sebab, mereka sedang bersaing ketat di klasemen La Liga.

Baca juga : Maurizio Sarri Targetkan Juventus Masuk Final Liga Champions

Skuad Real Madrid untuk Lawan Club Bruges Real Madrid dipastikan tidak tampil dengan susunan pemain terbaik. Sergio Ramos dan Toni Kroos tidak masuk skuad untuk mendapat istirahat. Lalu, ada Marcelo dan James Rodriguez yang tidak dibawa karena cedera.

Sedangkan, Zidane mendapat amunisi baru dari Nacho Fernandez dan Gareth Bale. Kedua pemain baru sembuh dari cedera dan langsung masuk dalam daftar pemain untuk melawan Club Bruges. Berikut daftar 19 pemain Real Madrid:

  • Penjaga gawang: Courtois, Areola dan Altube.
  • Bek: Carvajal, Militao, Varane, Nacho, Odriozola dan Mendy.
  • Gelandang: Modric, Casemiro, Valverde dan Isco.
  • Penyerang: Benzema, Bale, Jović, Brahim, Vinicius Jr. dan Rodrygo.

Real Madrid Dapatkan Solusi Untuk Membeli Ruben Neves

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid Membeli Ruben Neves itu bisa menjadi solusi untuk menmbah pemain. Ruben Neves kemungkinan akan meninggalkan Luka Modric pada 2019/2020 dan sebaiknya Real Madrid segera mendapatkannya untuk menjadi penambahan pemain.

Ruben Neves sudah menjadi sorotan usai tampil bagus di Euro U-21 2015 silam. Saat itu, dia mampu membawa Portugal melaju ke final, tetapi kalah dari Swedia lewat babak adu penalti.

Ruben Neves kemudian masuk dalam skuad utama Porto. Bersama klub asal Portugal, dia merintis karir dengan baik. Ruben Neves menjadi pilihan utama dan menjadi pemain yang makin matang pada usia muda.

Pada 2017 lalu, Ruben Neves pindah ke Wolverhampton. Keputusan ini dianggap cukup mengejutkan. Sebab, ada banyak klub yang ingin membelinya. Tetapi, dia bersedia pindah ke klub yang kala itu bermain di Divisi Championship.

Sudah Waktunya Ruben Neves Pindah ke Real Madrid? Keputusan Ruben Neves pindah ke Wolves sejauh ini terbukti tepat. Sebab, dia mendapatkan apa yang dibutuhkan sebagai pemain muda, kesempatan bermain. Ruben Neves kini telah mendapat jam terbang yang cukup di level atas.

Musim lalu, Ruben Neves membawa Wolves bersaing di papan tengah klasemen Premier League. Bahkan, mereka akhirnya menjadi wakil Inggris yang berlaga di Liga Europa pada musim 2019/2020 ini.

Dikutip dari Sportsmole, Ruben Neves dianggap sudah cukup bersama W olves dan butuh tantangan baru. Pada usia 22 tahun, dia harus beranjak mencari klub lebih besar. Ruben Neves harus pindah ke klub lain.

Tidak tanggung-tanggung, Ruben Neves kini telah ditawarkan ke Real Madrid. Adalah sang agen, Jorge Mendes yang menawarkannya. Ruben Neves selama ini punya andil besar dalam karir Ruben Neves, termasuk membawanya ke Wolves.

Baca juga : Fred Jadi Korban Aksi Dari Kemenangan MU vs M City

Harga Jual Ruben Neves Jorge Mendes punya hubungan baik dengan para petinggi Real Madrid, secara khusus sang presiden klub Florentino Perez. Ruben Neves menjadi salah satu orang kepercayaan Perez dalam hal pembelian pemain dalam beberapa musim terakhir.

Jorge Mendes merekomendasikan Ruben Neves karena Real Madrid kini tengah mencari pengganti Luka Modric. Pemain asal Kroasia terebut kontraknya bakal berakhir pada 30 Juni 2020 yang akan datang.

Ruben Neves masih punya kontrak dengan Wolves hingga Juni 2023. Namun, bukan berarti klub tidak akan melepasnya. Ruben Neves bisa pindah asal dibeli dengan harga 44 juta pounds. Harga yang sangat mungkin terjangkau bagi Real Madrid.

Belum Adanya Kejelasan Situasi Gareth Bale

0

Prediksimafiabola.com - Situasi Gareth Bale di Real Madrid masih belum jelas. Dia tidak memiliki tempat dalam tim. Namun, panggilan terus ke Wales. Gareth Bale rekan setimnya, Toni Kroos, menilai kondisi tidak baik.

Hubungan Gareth Bale dengan Real Madrid sejak sesi pramusim memang memburuk. Klub sempat berniat untuk melepasnya. Pelatih Zinedine Zidane bahkan secara terbuka telah meminta Bale untuk segera pindah.

Ada negosiasi antara Gareth Bale dengan klub asal China. Real Madrid awalnya sepakat, meskipun tidak mendapat dana kompensasi transfer. Namun, Madrid kemudian membatalkan transfer Gareth Bale ke China.

Dalam beberapa kesempatan, Gareth Bale acap kali mendapat kesempatan tampil reguler di awal musim. Namun, belakangan nama Bale mulai jarang masuk pemain pemain inti. Bahkan, dia tidak masuk dalam daftar susunan pemain.

Kondisi Tidak Nyaman Gareth Bale Real Madrid menyebut Gareth Bale tidak berada dalam kebugaran yang layak untuk bermain. Karena itu dia tidak masuk dalam skuat. Namun, Gareth Bale terus mendapat tempat di tim utama timnas Wales.

Manajer Wales, Ryan Giggs, berulang kali menegaskan bahwa Gareth Bale adalah pemain penting bagi Wales. Sedangkan, Gareth Bale juga tampil bagus saat membela Wales. Performa pemain 30 tahun tidak mengecewakan Ryan Giggs.

"Ya, tentu kondisinya tidak nyaman untuk kembali dari tim nasional dan tidak bermain dengan klub dan Anda harus berada dalam kondisi yang tepat untuk kembali ke timnas lagi," ucap Toni Kroos.

Baca juga : Solskjaer Puas Dengan Penampilan Timnya Saat Melawan Belgrade

Gareth Bale tidak bermain untuk Real Madrid sejak 5 Oktober lalu. Namun, dia ambil bagian pada laga yang dimainkan Wales pada 11 dan 14 Oktober 2019. Bale kemudian kembali ke Real Madrid dan belum pernah bermain lagi sampai saat ini.

"Ini mungkin bukan momen yang terbaik. Saya berharap dia akan baik-baik saja ketika kembali dari tugas internasional," sambung pemain asal Jerman.

Buta Masa Depan Gareth Bale Perseteruan antara Zinedine Zidane dan Gareth Bale diyakini memuncak pada bursa transfer Januari 2020 mendatang. Meskipun Zidane berulang kali mengatakan ingin Gareth Bale tetap bertahan, tetap kemungkinan dia akan dijual sangat besar.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Dia akan pergi di musim panas. Setelah sesuatu seperti itu, tidak mudah untuk kembali normal, tetapi saya mendapat kesan bahwa dia sangat termotivasi," ucap Toni Kroos.

Sajauh ini, Gareth Bale masih tetap ingin pindah dari Real Madrid. Hanya saja, mantan pemain Tottenham tersebut kesulitan mencari klub. Tidak banyak klub yang bersedia dan mampu membayar gaji mahal Gareth Bale.

Rodrygo Kini Menjadi Bibit Baru

0

Prediksimafiabola.com - Berkat kinerjanya, Rodrygo sekarang diperkirakan sebagai bibit baru dalam era Galacticos Real Madrid. Namun, cerita mungkin akan berbeda jika dia pindah ke Liverpool.

Seperti yang diketahui, Rodrygo berlabuh di Real Madrid pada musim panas ini setelah ditebus dari klub asal Brasil, Santos. Tak tanggung-tanggung, Los Merengues berani merogoh kocek 45 juta euro demi mendapatkan pemain berumur 18 tahun itu.

Namun jika melihat penampilannya sejauh ini, angka 45 juta euro itu mungkin akan terasa kecil. Terutama saat ia bermain dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions kontra Galatasaray hari Kamis (7/11/2019).

Bermain selama 90 menit penuh, Rodrygo berhasil mengantongi tiga gol di awal serta akhir pertandingan. Torehan tersebut lantas membuatnya menjadi peraih hat-trick termuda kedua di sejarah kompetisi setelah legenda Real Madrid, Raul Gonzales.

Liverpool Sempat Mendekat, Tapi... Namun, kisahnya mungkin saja bisa berbeda andai Liverpool lebih ngotot untuk mendatangkannya. Ternyata, sebelum Real Madrid tertarik, the Reds sudah mencoba untuk memboyongnya Rodrygo ke Eropa.

Informasi tersebut dibenarkan oleh mantan pelatih Rodrygo semasa di Santos, Elano. Santos harus menolak tawaran yang diajukan oleh Liverpool karena merasa kurang cukup besar.

"Ada masa di mana ketertarikan Liverpool bisa membuatnya pergi saat masih berada di markas. Nilainya sangat kecil, tapi mereka tetap ingin mencoba," tutur Elano.

"Tawaran dari Real setelahnya lebih dari 30 juta euro! Saya langsung berbicara dengan staff dan berkata bahwa anak itu pantas untuk dipertaruhkan," lanjutnya.

Baca juga : Unik Bek Kanan Manchester City Menjadi Kiper

Punya Ruang untuk Berkembang Meski umurnya masih sangat belia, namun Elano percaya bahwa uang 45 juta euro yang dihabiskan Real Madrid takkan sia-sia. Sebab potensi milik sang pemain itu masih bisa diasah menjadi lebih baik lagi dari sekarang.

"Terlepas dari umurnya yang muda, dia punya kedewasaan. Saya sangat percaya kepada permainannya. Dia masih punya ruang untuk berkembang," tambahnya.

"Secara personal dia cukup pendiam, namun semuanya bisa berubah. Dia bermain untuk Timnas Brasil dan Real Madrid. Semua aspek dalam hidupnya akan bertambah. Dia harus berhati-hati," tutupnya.

Sudah Bermain Baik Namun Eden Hazard Masih Belum Puas

0

Prediksimafiabola.com - Eden Hazard akhirnya mampu memberikan performa terbaiknya sejak ia datang ke Real Madrid. Ia melakukan indah dalam pertandingan melawan Real Betis akhir pekan lalu, tetapi bahaya tetap menutup laga dengan rasa frustrasi.

Bermain imbang 0-0 di hadapan publik Santiago Bernabeu memang bukan hasil terbaik yang bisa diberikan skuad Los Blancos. Hasil itu mengecewakan, tapi setidaknya kekecewaan itu terobati dengan performa impresif Hazard.

Menukil Marca, Hazard memang belum benar-benar mencapai level terbaiknya sejak mendarat di Bernabeu. Baru pada laga inilah fans Madrid bisa melihat cuplikan performa terbaik mantan pemain Chelsea itu.

"Setiap pertandingan dia [Hazard] berkembang sedikit lebih baik," kata Zinedine Zidane soal proses perkembangan Hazard.

Baca juga : Kebahagiaan Matthijs De Ligt Karena Jadi Pemeran Utama Kemenangan Juventus

Seperti Hazard Seharusnya Pertandingan kontra Betis kemarin seharusnya bisa benar-benar berbeda apabila gol Hazard disahkan. Dia sempat menjebol gawang lawan, tapi segera dianulir karena dianggap offside saat menerima umpan.

Bagaimanapun, gol Hazard inilah yang membuktikan kualitasnya. Caranya mencetak gol persis seperti yang dia tampilkan saat masih membela Chelsea, benar-benar khasa Hazard.

Dia menerima bola di sisi kiri, melihat celah pada pertahanan lawan, lalu meliuk-liuk gesit melewati satu per satu pemain sebelum melepaskan tembakan presisi ke sudut tiang jauh.

Gol inilah yang ditunggu-tunggu fans Madrid, Hazad versi inilah yang mereka harapkan.

Masih Tidak Cukup Sayangnya, versi terbaik Hazard pun masih belum cukup. Dia sudah tampil luar biasa, berusaha keras, mencoba segala cara, tapi pada akhirnya Madrid tetap gagal menang. Apa yang salah dengan El Real?

Hazard, bersama Karim Benzema, menciptakan banyak peluang untuk Madrid, juga usahanya menjebol gawang lawan sendiri. Kreativitas Hazard dibutuhkan, tapi dia pun harus lebih berani mencetak gol sendiri.

Sejauh ini Hazard baru mengoleksi satu gol untuk Madrid di semua kompetisi. Angka itu jelas tidak cukup, Hazard datang dengan status superstar yang seharusnya bisa membantu Madrid memenangkan setiap pertandingan.

Real Madrid Menunggu Isco Ditawar Oleh Rival

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid dikabarkan sangat yakin bahwa Arsenal dan Manchester City tertarik dalam menandatangani Isco pada bursa transfer Januari 2020. Los Blancos tidak lagi dilihat Isco sebagai rencana masa depan mereka.

Karier Isco di Santiago Bernabeu merosot drastis dalam satu tahun terakhir. Dia pernah menjadi andalan Zinedine Zidane, tapi benar-benar tersingkir di era Santiago Solari. Masalah cedera juga membuat Isco kian kesulitan.

Musim panas lalu, kabarnya Isco merupakan salah satu pemain yang masuk dalam daftar jual Madrid. Transfer ini pada akhirnya tidak pernah terjadi, Isco bertahan dan berjuang merebut tempatnya kembali di bawah Zidane.

Demi Euro 2020 Bagaimanapun, Isco hanya dua kali menjadi starter di La LIga untuk Real Madrid sejauh ini. Dia belum pernah bermain di Liga Champions. Kondisinya belum benar-benar maksimal setelah pulih dari cedera.

Situasi itu mendorong Isco untuk menimbang kemungkinan meninggalkan Madrid. Dia ingin mendapatkan kesempatan membela Timnas Spanyol pada Euro 2020 mendatang.

Dewasa ini, Isco tidak masuk dalam skuad Roberto Moreno itu karena situasi sulitnya di level klub. Pemain yang tidak tampil reguler bersama klub biasanya memang tidak dipanggil ke Timnas.

Akibatnya, Isco merasa meninggalkan Madrid bisa jadi pilihan terbaik. Dia ingin kembali tampil reguler di level tinggi untuk kembali dipercaya Timnas Spanyol.

Arsenal dan Man City Madrid sendiri yakin bisa menjual Isco ke Arsenal atau Man City. Mereka yakin pemain seperti Isco tidak akan sulit dijual.

Unai Emery masih membutuhkan gelandang kreatif dan Pep Guardiola selalu memandang Isco sebagai pemain hebat. Kehadiran Isco biasanya membantu tim merancang serangan lebih rapi.

Kepergian Isco juga berarti Madrid bisa lebih bebas mendatangkan pemain baru. Saat ini skuad Zidane terlalu penuh, dia harus membuang sejumlah pemain yang kurang berkontribusi.

Baca juga : Legenda Mu Lebih Pilih Dukung Liverpool

Kejar Eriksen? Tak hanya itu, AS pun mengklaim apabila Isco jadi pergi, Madrid bisa jadi mengejar Christian Eriksen pada Januari mendatang. Mereka memandang Eriksen sebagai gelandang tepat yang dibutuhkan Zidane.

Kendati Zidane lebih menginginkan Paul Pogba, Florentino Perez merasa membeli Eriksen masih lebih mungkin dan masuk akal.