Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “real madrid squad”

Terbuktinya Barisan Depan Real Madrid Melemah

0

Prediksimafiabola.com - La Liga yang mempertemukan antara Real Madrid vs Athletic Bilbao pekan ke-18 yang berakhir 0-0. Pada pertemuan kali ini memang menujukan keunggulan pada tim Manchester United. Namun pada pertandingan ini juga menunjukan bahwa Manchester United perlu memperbaiki barisan depannya agar tidak kehilangan peluang untuk mendapatkan poin.

Real Madrid bertemu Bilbao pada laga yang digelar di Bernabeu. Real Madrid tentu lebih diunggulkan pada laga ini. Hanya saja, Real Madrid gagal tampil pada performa terbaik dan hanya bermain imbang 0-0.

Real Madrid memainkan Karim Benzema di laga kontra Bilbao sebagai penyerang tengah. Karim Benzema diapit dua winger muda Rodrygo Goes dan Vinicius Junior. Dua pemain dengan kecepatan tinggi.

Namun, Rodrygo dan Vinicius tidak mampu mencetak gol. Pelatih Zinedine Zidane kemudian mengganti kedua pemain dengan Gareth Bale dan Luka Jovic. Namun, perubahan ini belum berbuah manis bagi Madrid.

Lini Depan Real Madrid yang Tumpul

Hasil imbang melawan Athletic Bilbao tersebut, menjadi hasil imbang ketiga yang diraih Real Madrid di La Liga pada musim 2019/2020 ini. Real Madrid bermain imbang justru ketika mereka tampil lebih dominan dibanding tim tamunya.

Tiga laga imbang tersebut yakni lawan Real Valladolid (1-1), Real Betis (0-0), dan Bilbao (0-0). Hasil ini, menurut Marca, menjadi bukti bahwa Real Madrid kurang tajam di lini depan sehingga gagal menang.

"Real Madrid kini telah mencetak 14 gol lebih sedikit dari Barcelona dalam 18 pertandingan pertama musim ini [di La Liga]," tulis Marca pada artikel yang tayang pada 23 Desember 2019.

Real Madrid kehilangan banyak poin dari sisi jumlah gol, Real Madrid memang kalah dari Barcelona. Madrid baru mencetak 33 gol dan Barcelona sudah mencetak 47 gol. Namun, lini belakang Real Madrid jauh lebih baik dengan kebobolan 12 gol, dibanding 21 gol di kubu Barcelona.

Real Madrid juga sangat tergantung pada Karim Benzema di lini depan. Pemain asal Prancis itu sudah mencetak 12 gol. Sergio Ramos menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan tiga gol.

Baca juga : Fabinho Cedera Liverpool Harus Cari Pengganti Seperti Arturo Vidal Mengapa

Real Madrid Kehilangan Enam Poin

Merurut ulasan Marca, Real Madrid tak layak hanya bermain imbang pada laga kontra Real Valladolid, Real Betis, dan Athletic Bilbao. Real Madrid tampil jauh lebih dominan dan mendapat banyak peluang. Madrid harusnya menang dan mendapat tiga poin.

"Mereka sudah kehilangan enam poin di kandang pada sebuah laga di mana mereka menciptakan cukup banyak peluang untuk menang," tulis Marca.

Lebih dari itu, Marca menilai Real Madrid masih merindukan Cristiano Ronaldo. Bukan hanya dari sisi jumlah gol, Real Madrid merindukan Ronaldo karena butuh sosok yang penentu kemenangan.

"Meskipun hasilnya meningkat akhir-akhir ini, Real Madrid masih berjuang untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo," ulas Marca.

Zidane Tidak Merasa Puas Dengan Skor Imbang

0

Prediksimafiabola.com - Zinedine Zidane tidak terlalu puas dengan hasil imbang yang dicapai oleh Real Madrid ketika mengunjungi Wanda Estadio Metropolitano, Atletico Madrid, Minggu (2019/09/29) dini hari WIB. Dia yakin timnya pantas menang.

Sebagaimana wajarnya, duel bertajuk El Derbi Madrileno itu berjalan sengit. Kali ini, dua tim kuat ini bertemu dalam pekan ke-7 La Liga 2019/20, Madrid tentu mengincar kemenangan sebagai pemuncak klasemen.

Sayangnya, harapan skuad Zidane tidak terwujud. Madrid memang berhasil tampil dominan, tapi Atleti bertahan dengan kuat. Duel-duel fisik menghiasi sepanjang pertandingan.

Bagaimanapun, tambahan satu poin itu masih menjaga posisi Madrid di puncak klasemen sementara.

Layak Menang Bagi Zidane, permainan Madrid pada pertandingan tersebut terbagi dalam dua hal. Mereka bisa bertahan dengan kuat dan mencegah lawan mengembangkan permainan, tapi Madrid kehilangan sentuhan istimewa di lini serang.

"Kami layak mendapatkan lebih dari satu poin. Saya harus memberi selamat kepada para pemain sebab kami tampil solid sekali lagi," tutur Zidane.

"Kami berhasil menorehkan clean sheet dan kami tampak dalam performa yang bagus saat bertahan. Kami masih membutuhkan sedikit sentuhan di lini serang tetapi kami sedang mengusahakan itu."

Kualitas Atleti Lebih lanjut, Zidane juga mengakui kekuatan Atleti pada pertandingan tersebut. Tim asuhan Diego Simeone itu memang tidak bermain sebaik biasanya, tapi tetap saja Atleti menyuguhkan pertahanan kukuh yang sulit ditembus.

"Ketika skor masih 0-0 Anda selalu bisa bermain lebih berisiko dan kami fokus pada hal itu, saya yakin kami akan mewujudkan banyak hal positif," sambung Zidane.

"Kami menghadapi lawan yang berusaha membungkam setiap opsi serangan kami. Kami bisa saja mendapatkan tiga poin hari ini."

Baca Juga : Ter Stegen Salah Satu Kunci Kemenangan Barcelona

Penyelamatan Oblak Lebih lanjut, jika diminta membuat ringkasan tentang pertandingan tersebut, Zidane tahu hanya ada satu momen yang wajib dibahas. Yakni penyelamatan Jan Oblak atas sundulan Karim Benzema yang seharusnya bisa berbuah gol.

"Pertandingan ini tergantung pada penyelamatan Jan Oblak terhadap sundulan Benzema yang sangat bagus," lanjut Zidane.

"Kami menghadapi kiper yang sangat bagus dan Anda harus menerima itu," pungkasnya.

Memburuknya Real Madrid Adalah Kabar Baik Untuk Jose Mourinho

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid kini di bawah tekanan. Rangkaian hasil buruk yang diperoleh Los Blancos di awal musim 2019/2020. Namun kabar buruk bagi Real Madrid ini akan menjadi kabar baik bagi Jose Mourinho.

Performa buruk Real Madrid, di bawah kendali Zinedine Zidane sebagai pelatih, sebenarnya sudah nampak sejak akhir musim 2018/2019 yang lalu. Kehadiran Zidane tak membuat performa Madrid membaik.

Performa buruk itu berlanjut pada sesi pramusim. Zidane masih bisa berdalih bahwa sesi pramusim Real Madrid fokus bekerja pada sektor fisik dan taktik, tidak mencari hasil akhir.

Namun, lima laga awal Real Madrid musim 2019/2020, tidak berjalan baik. Kekalahan atas PSG dengan skor telak 3-0 membuat fans mulai kehilangan kesabaran.

Relasi Jose Mourinho dan Real Madrid Jurnalis Marca, Joel del Rio, mengatakan bahwa situasi buruk di Real Madrid kini justru menjadi kabar baik bagi Jose Mourinho. Sebab, peluang bagi pria berjuluk The Special One tersebut untuk kembali ke Madrid makin terbuka.

"Setelah musibah Real Madrid-nya Zinedine Zidane di Paris, mungkin sudah waktunya bagi Florentino Perez untuk mengangkat telepon dan mendatangkan pelatih yang bisa melakukan rekonstruksi," kata Joel.

Mourinho pernah menjadi pelatih di Real Madrid pada tahun 2010 hingga 2013. Pria asal Portugal menjadi 'mentor' Zinedine Zidane pada periode tersebut. Hubungan Mourinho dengan direksi Madrid juga bagus.

Joel del Rio menyarankan agar Real Madrid membuat analisa total. Bukan hanya pemain, tetapi juga posisi pelatih. Dan, menurutnya, pada titik ini Mourinho adalah sosok yang tepat sebagai penolong Madrid. Apalagi, ada relasi yang bagus antara Mourinho dengan Florentino Perez.

"Dia bisa mengeluarkan motivasi ekstra dari kondisi buruk ini dan itu bisa menular, mendorong pemain ke arah yang benar," katanya.

Baca Juga : Real Madrid Semakin Terpuruk

Fans Real Madrid Sudah Tidak Sabar Sementara itu, seperti dikutip dari The Sun, fans Real Madrid kini mulai menuntut. Mereka mulai tidak percaya dengan kemampuan Zidane, pelatih yang pernah membawa Real Madrid juara Liga Champions tiga musim beruntun.

Sukses Zidane kala itu dinilai tidak lepas dari sosok Cristiano Ronaldo, yang punya peran sangat besar di klub. Kini, Madrid sudah tidak punya Ronaldo dan Zidane dinilai tidak sesuai ekspektasi.

Fans Madrid mulai kehilangan kesabaran pada Zidane. Mereka ingin pelatih asal Prancis itu segera didepak dari klub. Nama Jose Mourinho mulai disuarakan oleh fans Real Madrid sebagai pelatih baru.