Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “real madrid bola net”

Real Madrid Alami Skor Imbang Lawan Real Betis

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid mulai terbiasa dengan suasana pasang- surut ekstrem semenjak masa kemudian. Dampaknya, hasil imbang 0- 0 dengan Real Betis, Minggu( 3/ 11/ 2019) dini hari Wib tadi tidak lagi mengejutkan.

Hasil imbang ini terbilang buruk, Madrid membuang peluang emas untuk merebut takhta puncak klasemen sementara dari Barcelona. Saat ini Madrid ada di peringkat ke-2 dengan 22 poin, Barca hanya unggul selisih gol. peluang melawan tim dengan pertahanan terburuk di La Liga musim ini.

Pertama Kalinya Tidak hanya itu, ini pertama kalinya di bawah bimbingan Zinedine Zidane Madrid hanya bisa bermain imbang 0-0 di Santiago Bernabeu. Imbang tanpa gol ini sudah cukup menjelaskan kekurangan Madrid musim ini. Mereka kurang mematikan, kurang efektif. Padahal ada banyak penyerang top dalam skuad. Terbukti, El Real tampil begitu dominan pada pertandingan ini. Mereka sudah melakukan semuanya dengan benar, sudah bergerak ke arah yang tepat. Performa Madrid pada laga ini terbilang baik di tengah inkonsistensi mereka musim ini.

Baca juga : Perbedaan Gonzalo Higuain Saat Ini

Sempat Bikin Gol Madrid sebenarnya sempat mencetak gol lewat aksi impresif Eden Hazard di babak pertama. Sayangnya, gol tersebut segera dianulir karena terbukti offside. Hazard menerima bola di sisi kiri, berlari menerobos kotak penalti, lalu mencetak gol. Namun, selebrasi Hazard langsung terhenti karena VAR membuktikan dia berada di posisi offside saat mulai berlari. Performa Hazard pada pertandingan ini merupakan salah satu yang terbaik sejak dia mendarat di Santiago Bernabeu Dia tampil luar biasa di babak pertama, meski sedikit menurun di babak kedua.

Malu-Malu Kucing Sebelum Madrid imbang, ada Barcelona yang kalah 1-3 di kandang Levante. Kekalahan Barca mengejutkan, apalagi Lionel Messi sudah berusaha membantu. Artinya, skuad Madrid seharusnya punya motivasi berlebih sebelum pertandingan. Mereka harus menang untuk merebut puncak klasemen sementara. Sayangnya itu tidak terjadi. Madrid malu-malu kucing, mereka hanya bisa mendapatkan tambahan satu poin. Los Blancos kini ada di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 22 poin, Baca tetap duduk di puncak dengan jumlah poin yang sama tapi unggul selisih gol.

Terpilihnya Federico Valverde Menjadi Pemain Sepak Bola Dunia Terbaik

0

Prediksimafiabola.com - Federico Valverde terpilih sebagai pemain terbaik sepak bola dunia berasal dari klub Real Madrid. Mengalahkan Granada 4-2 pada pekan 8 pada La Liga sehingga membuat pelatih Real Madrid Zinedine Zidane sangat terpesona pada skillnya.

Valverde benar-benar menguasai lini tengah pada pertandingan tersebut. Dia melakukan segalanya dengan baik, tak kenal lelah. Valverde membantu pertahanan dengan gaya bermain agresif, lalu membantu membangun serangan lewat umpan presisi.

Pemain seperti Valverde inilah yang dibutuhkan Madrid saat ini. Zidane tahu Valverde merupakan salah satu pemain muda terbaik yang cocok dengan sepak bola modern.

Kebangkitan Valverde ini tentu merupakan kabar baik bagi Zidane di tengah rumor penurunan kualitas lini tengah Madrid.

Berkembang dan Memuaskan Zidane sangat puas dengan permainan Valverde. Ini bukan pertama kalinya Valverde mendapatkan kesempatan, tapi jelas laga ini menandai puncak permainannya. Valverde berlari nyaris sepanjang laga, menutup ruang, mengejar bola, dan membangun serangan.

"Saya senang untuk dia. Dia layak mendapatkannya, dia merupakan pemain yang selalu membuktikan betapa hebatnya dia. Dia masih terus berkembang," buka Zidane.

"Dia melakukan segalanya dengan sangat baik dan dia selalu bergerak ke depan, dia ingin mendapatkan bola dan akhirnya terlibat pada salah satu gol kami."

Baca Juga : Prediksi Newcastle vs Manchester United 06 Oktober 2019

Berlari Sampai Habis Napas Bermain seperti Valverde bukan hal mudah. Dia harus memiliki stamina tinggi dan mentalitas kuat untuk terus berjuang. Valverde sendiri mengaku senang bisa dipercaya Zidane pada laga sepenting itu.

"Bisa berkontribusi untuk tim merupakan nilai plus dan saya selalu mencoba memberikan yang terbaik," tutur Valverde.

"Saya akan selalu berlari sampai kaki saya tidak mampu lagi. Hari ini kami bermain baik, pelatih membuat saya percaya diri dan saya merasa tenang serta bahagia," tandasnya.

Valverde tampak seperti paket komplet untuk Real Madrid. Sejak awal sampai akhir, dia bisa membawa bola dengan baik. Dia bertahan dan menyerang tak kenal lelah.

Thibaut Courtois Sedikit Kesulitan di Real Madrid

0

Prediksimafiabola.com - Thibaut Courtois masih gagal untuk memulai musim kedua di Real Madrid dengan cara yang terbaik. Dia kesusahan dan kesulitan, namun tetap yakin bisa segera bangkit dan menjawab kritik.

Performa Courtois jauh di bawah standar kiper tim sebesar Los Blancos. Dia terus kebobolan sejak Februari 2019 dan baru saja menorehkan clean sheet pertamanya beberapa hari lalu.

Teranyar Courtois dianggap jadi salah satu penyebab kegagalan Madrid mengalahkan Club Brugge (2-2) di Liga Champions tengah pekan ini. Dia kebobolan dua gol konyol yang seharusnya bisa dicegah.

Situasi Courtois semakin sulit karena fans Madrid yang mulai tidak percaya padanya.

Nasib Courtois Laga melawan Club Brugge kemarin bisa jadi salah satu pengalaman terburuk Courtois. Dia kebobolan dua gol, dicela fans, dan ditarik keluar di jeda paruh waktu.

Keputusan Zinedine Zidane menarik keluar kiper nomor satu Madrid jelas mengundang tanya. Perlakuan seperti ini bisa berdampa buruk pada kepercayaan kiper Belgia tersebut.

Untungnya, usai pertandingan tersebut pihak klub mengonfirmasi alasan utama di balik keputusan menarik keluar Courtois. Dia menderita penyakit gastroenteritis, yang membuatnya bisa kehilangan berat badan sampai tiga kilogram hanya dalam hitungan jam.

Baca Juga : Messi Buka Suara Beratnya Pramusim Kali Ini

Siap Tertekan Situasi itu sulit, tapi Courtois tak gentar. Dia tahu Madrid selalu menetapkan standar tinggi. Baginya, tidak ada yang salah dengan kondisi sulitnya, justru sudah menduga sejak awal. Courtois punya satu kalimat ampuh yang terus membantunya berjuang.

"Jika Anda ingin menjadi kiper Real Madrid, Anda harus siap menerima tekanan ini," tegas Courtois.

Kiper 27 tahun ini tahu bahwa dia belum mencapai potensi terbaiknya. Namun, dia tidak mau menyiksa dirinya sendiri dengan gagasan bahwa dia terlalu mudah kebobolan.

Sekarang Courtois hanya perlu memulihkan diri secepat mungkin dan kembali fokus berlatih. Bagaimanapun, dia adalah kiper masa depan Los Blancos.

Thibaut Courtois Buktikan Kehebatan Jadi Kiper Utama

0

Prediksimafiabola.com - Thibaut Courtois masih berjuang untuk membuktikan kualitasnya sebagai kiper utama Real Madrid. Terakhir, Courtois memainkan perannya dalam kemenangan 3-2 atas Levante, Sabtu (14/9/2019) malam WIB.

Kemenangan itu penting bagi Los Blancos yang hanya bermain imbang pada dua laga sebelumnya. Dengan mengoleksi 8 poin, Madrid berada di peringkat kedua klasemen sementara La Liga 2019/20.

Sayangnya, Courtois lagi-lagi gagal mencatatkan clean sheet. Sempat ada harapan gawang Courtois tetap suci ketika Madrid memimpin 3-0 di babak pertama, tapi penampilan buruk di babak kedua membuat mereka harus membayar mahal.

Courtois Dijauhi Clean Sheet Courtois terakhir kali mencatatkan clean sheet ketika Madrid mengalahkan Deportivo Alaves, 3 Februari 2019, La Liga 2018/29 lalu. Dengan syarat dia bermain penuh selama 90 menit.

Musim ini, setelah empat pertandingan La Liga 2019/20, Courtois masih nihil clean sheet, justru sudah kebobolan 7 gol.

"Kami memikirkan clean sheet saat jeda paruh waktu," buka Courtois kepada Marca.

"Terkadang kami harus meneruskan pertandingan [di babak kedua] dengan cara yang sama, tetapi kami gagal melakukannya setelah jeda."

"Skor berubah menjadi 3-1 lalu 3-2 dan kami tahu kami tidak bisa kehilangan poin lagi. Pada akhirnya, saya bisa membuat penyelamatan yang menyelamatkan kami," sambungnya.

Baca Juga : Stefano Sensi Menjadi Ujung Tombak Inter Milan vs Udinese

Harusnya Menang Besar Salah satu penyebab Courtois gagal clean sheet adalah kontras performa Madrid di babak pertama dan babak kedua. Mereka tampil dominan dengan tiga gol di babak pertama, hanya untuk bermain buruk dan kebobolan dua gol di babak kedua.

"Jika kami tetap bermain seperti di babak pertama, dengan segala hormat, kami bisa saja menang 5-0 atau 6-0," lanjut Courtois.

"Kami memainkan 45 menit terbaik kami tahun ini, tapi beginilah sepak bola. Levante mengubah gaya bermain mereka dan umpan-umpan kami kurang presisi," tandasnya.

Zidane Berjanji Madrid Akan Bersaing Di Musim Ini

0

Prediksimafiabola.com - Zinedine Zidane berjanji bahwa perjalanan Real Madrid di musim 2019/20 akan lebih baik daripada musim lalu. Los blancos akan bersaing untuk memenangkan gelar, tidak hanya mereka akan mendorong kompetisi.

Musim ini merupakan musim krusial bagi Zidane dan Madrid. Usai mimpi buruk musim lalu, Madrid harus bangkit dan membuktikan diri sebagai tim yang mampu bersaing merebut trofi.

La Liga bakal jadi target utama, juga Liga Champions. Zidane bakal membentuk Madrid yang baru dengan sejumlah pemain anyar. Dini hari tadi, Madrid memetik kemenangan penting 1-0 atas RB Leipzig pada laga uji coba pramusim.

Tetap Bersaing Zidane tahu pramusim Madrid sejauh ini belum benar-benar menjanjikan. Namun, dia menjamin Madrid bakal siap melaju kencang ketika La Liga benar-benar dimulai nanti.

"Yang kami inginkan tahun ini adalah untuk bersaing. Kami tidak akan menyimpang dari itu, jika kami bisa bersaing maka kami akan melakukan banyak hal bagus," kata Zidane dikutip dari Marca.

"Kami hanya punya satu pertandingan sisa sebelum musim La Liga dimulai, kami semakin baik setiap hari dan performa hari ini mengonfirmasi itu."

Baca juga : Tertarik Pada Coutinho Namun Bukan Yang Utama Bagi Arsenal

Belum Maksimal Zidane pun menegaskan potensi skuad Madrid belum maksimal. Ada beberapa pemain yang terlambat bergabung dengan skuad karena harus membantu tim nasional mereka pada musim panas kemarin.

"Pada akhirnya, yang diinginkan pelatih adalah untuk mendapati semua pemain tersedia. Beberapa pemain masih membutuhkan pertandingan," lanjut Zidane.

"Saya menghargai kerja keras kami, tidak mudah bermain dengan cara tertentu melawan tim yang sangat sulit [Leipzig] tetapi kami bermain dengan sikap serius dan dengan intensitas tinggi." pungkasnya.

Pelatih Sama Namun Real Madrid Menurun Apa Yang Salah?

0

Prediksimafiabola.com - Toni Kroos menolak untuk membandingkan tim Real Madrid saat ini dengan era emasnya dengan Zinedine Zidane beberapa tahun yang lalu. Saya yakin situasinya berbeda, Madrid harus memulai lagi sebaik mungkin.

Musim 2019/20 ini merupakan musim krusial untuk Los Blancos. Mereka baru saja menjalani mimpi buruk pada musim 2018/19 lalu, dan karena itu sudah waktunya Madrid bangun dan berlari lagi.

Sayangnya, melupakan kegagalan itu tidak mudah. Hasil-hasil pertandingan pramusim Madrid sejauh ini tidak terlalu baik. Aura negatif masih menaungi skuad.

Konsisten Kroos tahu permainan Madrid di pramusim belum menjanjikan. Dia tidak bisa berjanji, tapi setidaknya Kroos berani berbicara bahwa Madrid hanya perlu menemukan konsistensi permainan.

"Kami ingin memainkan sepak bola yang lebih baik dan dengan lebih konsisten. Itu penting, sebab setelah anda melakukannya, segala hal lain bakal mengikuti," kata Kroos kepada Kicker.

"Jika anda bermain lebih baik, anda bakal berjuang meraih gelar juara."

Baca juga : Nainggolan Gabung Klub Barunya Cagliari

Tidak Mudah Lebih lanjut, Kroos tahu tingginya ekspektasi terhadap skuad Madrid musim ini. Namun, dia juga tahu saat ini kondisinya berbeda. Madrid sedang memulai lagi dengan beberapa pemain baru, tidak ada yang bisa mengharapkan hasil instan.

"Tidak mudah mengembalikan tim ke posisi saat ditinggal Zidane beberapa tahun lalu, sulit mencapai level itu," imbuh Kroos.

"Tim kami berada di situasi berbeda ketika Zidane kembali pada pertengahan Maret 2019 lalu jika dibandingkan dengan ketika dia meninggalkan klub pada Mei 2018," tandasnya.

Real Madrid Ikuti Audi Cup Tanpa Gareth Bale Dan Courtois

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid akan melanjutkan pertandingan pramusim mereka dengan berpartisipasi di Audi Cup. Di turnamen ini, Real Madrid tidak mendatangkan dua pemain, Gareth Bale dan Thibaut Courtois.

Courtois memang tidak bisa ambil bagian pada sesi pramusim Real Madrid lagi. Sebab, penjaga gawang asal Belga tersebut mengalami cedera. Dia akan menepi hingga satu bulan ke depan. Tentu saja ini menjadi kabar buruk bagi Real Madrid. Sebab, sebelumnya mereka juga sudah kehilangan Ferland Mendy dan Marco Asensio karena cedera. Bahkan, Asensio harus absen selama sembilan bulan. Lantas, bagaimana dengan absennya Gareth Bale? Apakah ini terkait dengan masa depan pemain asal Wales tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Gareth Bale Tak Masuk Skuad Real Madrid memang telah mengusir Gareth Bale. Sempat ada negosiasi antara pihak Bale dengan Jiangsu Suning. Tapi, Real Madrid menolak karena tidak mendapat tawaran yang tinggi. Absennya Gareth Bale dari skuad Real Madrid untuk turnamen Audi Cup memang terkait dengan masa depan sang pemain. Madrid ingin memberi kode bahwa Bale sudah tidak dipakai oleh klub. Dalam skuad yang sudah dirilis, Madrid akan membuat semua pemain terbaiknya. Termasuk Eden Hazard yang belum tampil bagus pada laga pramusim. Berikut adalah skuad Madrid untuk Audi Cup:

Kiper: Keylor Navas, Andriy Lunin, Diego Altube.

Bekalang: Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Nacho, Marcelo, Alvaro Odriozola, Javi Hernandez, Adrian de la Fuente, Miguel Gutierrez.

Gelandang: Toni Kroos, Luka Modric, Isco, Fede Valverde and Jaime Seoane.

Ppenyerang: Mariano Diaz, Karim Benzema, Lucas Vazquez, Vinicius Junior, Eden Hazard, Rodrygo Goes, Takefusa Kubo.

Baca juga : Blaise Matuidi Sangat Senang Jika Bergabung Mu

Jadwal dan Peserta Audi Cup Turnamen pramusim Audi Cup akan diikuti oleh empat tim. Bayern Munchen akan bertindak sebagai tuan rumah. Semua laga akan digelar di Stadion Allianz Arena, markas Die Rotten. Pada babak semifinal, Madrid akan berjumpa Tottenham yang digelar hari Selasa (30/7/2019). Laga semifinal lainnya mempertemukan Bayern Munchen melawan Fenerbahce pada hari Rabu (31/7/2019). Para pemenang babak semifinal akan berjumpa di final yang digelar hari Kamis (1/8/2019). Sementara, tim yang kalah akan berjumpa untuk perebutan posisi ketiga.

Zidane Khwatir Karena Ada Hal Yang Menimpa Timnya

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane sangat khawatir dengan apa yang terjadi pada timnya di sesi pramusim 2019 ini. Sebab, ada dua pemain yang menderita cedera serius.

Pramusim 2019 bak petaka bagi Real Madrid. Dua pemain mengalami cedera: Marco Asensio dan Ferland Mendy. Cedera Asensio benar-benar menjadi kabar buruk untuk Real Madrid. Pemain berusia 23 tahun tersebut mengalami cedera ACL. Dia harus absen hingga sembilan bulan lamanya. Sementara, Mendy mendapat cedera yang membuatnya harus menepi hingga satu bulan ke depan. Cederanya kedua pemain tentu saja menjadi kabar yang tidak ingin didapatkan oleh Zidane dari sesi pramusim.

Zidane Resah di Awal Musim Selain Marco Asensio dan Ferland Mendy, ada satu pemain Real Madrid yang juga mengalami cedera. Pemain itu adalah penyerang Marinao Diaz. Kabar ini melengkapi rangkaian kabar buruk Real Madrid pada tur pramusim.

"Tentu saja itu membuat saya merasa khawatir dan semua itu membuat saya terganggu," ucap Zidane dikutip dari Marca.

Zidane mengkonfirmasi bahwa cedera yang dialami oleh Mendy tidak cukup parah. Namun, dia juga tidak mau menyepelekan kondisi yang dialami oleh pemain asal Prancis itu. Zidane tidak mengambil resiko untuk cederanya.

"Cedera Mendy merupakan cedera yang ringan, tetapi dia tidak akan bisa melanjutkan pekerjaan dengan kami dan sejauh ini saya tidak tahu kapan dia akan kembali. Kita akan lihat seberapa cepat dia akan kembali," ucap Zidane.

Baca juga : Zidane Tidak Peduli Masa Depan James Rodriguez

Pengganti Marco Asensio Yang paling mengganggu Zidane tentu saja cedera yang dialami oleh Marco Asensio. Tetapi, sejauh ini Zidane masih belum bisa memberi kepastian akan membeli pemain baru untuk menggantikan posisinya atau tidak.

"Kami sedang fokus mempersiapkan diri dengan pemain yang ada di sini. Kita akan segera kembali ke Madrid. Saya tidak memikirkan siapa pemain yang akan gantikan Marco Asensio," papar Zidane.

Sejauh ini, ada dua nama yang disebut bisa menggantikan peran Asensio. Kedua pemain adalah James Rodriguez dan Gareth Bale. Hanya saja, selama ini keduanya disebut tidak masuk dalam rencana Real Madrid.

Courtois Sudah tahu Kiper Utama Madrid

0

Prediksimafiabola.comThibaut Courtois percaya bahwa tidak ada lagi perdebatan tentang siapa yang menjadi penjaga gawang utama di Real Madrid. Courtois merasa bahwa jika pilihan pelatih Zinedine Zidane jelas.

Pada musim 2018/19 lalu, peran sebagai kiper nomor satu di Real Madrid masih samar. Courtois dan Keylor Navas bergantian menjadi pilihan utama. Perubahan pelatih juga berperan dalam situasi ini. Courtois sendiri bergabung dengan Real Madrid pada musim 2018/19 lalu. Dibeli dari Chelsea dengan harga 35 juta euro, Courtois memainkan 27 laga di pentas La Liga. Sementara, Keylor Navas memainkan 10 pertandingan. Courtois yakin apa yang terjadi pada musim lalu tidak berlaku lagi pada musim 2019/2020. Real Madrid sudah punya kiper utama.

Courtois jadi Kiper Utama Real Madrid Berkaca pada laga pramusim, Zinedine Zidane memang lebih memilih Courtois untuk jadi kiper utama dibanding Keylor Navas. Hal inilah yang membuat Courtois percaya diri bahwa dia adalah kiper nomor satu di Los Blancos.

"Saya rasa, sekarang kita sudah tahu pasti siapa yang nomor satu [di Real Madrid] dan saya merasa lebih kuat dibanding sebelumnya," ucap Courtois.

"Saya menjalani pramusim dengan sangat baik, saya sudah berlatih dengan baik dan saya merasa dalam kondisi yang baik," tegas kiper asal Belgia tersebut.

Pemilihan Courtois sebagai kiper utama Real Madrid memang sudah diprediksi sebelumnya. Bahkan, Real Madrid dikabarkan sempat berupaya untuk menjual Keylor Navas dan menjadikan Luca Zidane sebagai kiper kedua.

Baca juga : MU Bisa Gagal Dapatkan Nicolas Pepe

Timbunan Lemak Courtois Performa Courtois pada musim 2018/19 dinilai belum cukup bagus. Salah satu sebabnya adalah kondisi fisik yang agak gemuk. Selama libur musim panas, kiper berusia 27 tahun bekerja keras agar lemak di tubuhnya menurun.

"Setelah musim lalu, persentase lemak di tubuh saya adalah 8,8 persen. Saya kembali dari musim panas dengan 8,1 persen, itu adalah hal bagus setelah libur sebulan di musim panas. Saya merasa baik dan semoga terus seperti ini," ucap Courtois.

Courtois dipastikan lebih nyaman berada di Real Madrid. Sebab, klub juga telah mendatangkan sahabatnya, Eden Hazard. Keduanya selama ini berteman baik dan bermain bersama di Belgia dan Chelsea.

Fabregas Berkata Eden Hazard Memang Untuk Real Madrid

0

Prediksimafiabola.com - Eden Hazard dianggap sebagai pemain yang akan sangat cocok bermain di Real Madrid menurut Cesc Fábregas. Gelandang AS Monaco percaya bahwa gaya bermain Hazard akan diwakili oleh karakter Real Madrid.

Eden Hazard mewujudkan mimpi masa kecilnya untuk bergabung dengan Real Madrid di bursa transfer musim panas 2019. Pemain berusia 28 tahun itu dibeli oleh Real Madrid dengan harga 100 juta euro. Sebelum bermain untuk Real Madrid, Hazard sudah menunjukkan kelasnya bersama Chelsea. Dia meraih banyak gelar untuk The Blues. Dan, di Chelsea pula Hazard pernah bermain bersama dengan Cesc Fabregas.

"Eden Hazard adalah pemain hebat yang bisa membuat perbedaan," ucap Cesc Fabregas dikutip dari Marca.

"Dia adalah tipikal pemain yang memang tercipta untuk Real Madrid karena dia membutuhkan banyak ruang untuk berlari, menguasai bola dan kemudian menggiringnya masuk. Dia gemar bergerak dan Anda tidak bisa menyuruhnya diam," tandasnya.

Baca juga : Manchester City Lambat Transfer Harry Maguire

Tidak Cocok untuk Barcelona Cesc Fabregas kemudian menyebut bahwa Eden Hazard tidak akan cocok jika dia bermain di Barcelona. Sebab, gaya bermain Barcelona lebih mengedepankan penguasaan ruang dan penempatan posisi pemain.

"Di Barcelona, misalnya, mereka adalah tim yang lebih banyak tentang posisi pemain, semua orang harus berada di posisi mereka untuk bisa menggerakan bola," ucap eks pemain Barcelona.

"Eden Hazard lebih suka pergi ke pesta dansa dan mendapatkan kebebasan. Dengan itu, dia akan memberikan lebih banyak kepada Real Madrid daripada yang mungkin dia berikan pada Barcelona," tutup Cesc Fabregas.

Di Real Madrid, Eden Hazard bakal diplot untuk menjadi bintang utama. Dia akan mendapatkan beban yang cukup berat. Sebab, Real Madrid gagal tampil maksimal pada musim 2018/19 lalu dan kini memasang target yang tinggi.

Eden Hazard Bersama Real Madrid Akan Juara Champion

0

Prediksimafiabola.com - Eden Hazard berjanji akan memberikan yang terbaik untuk klub barunya, Real Madrid. Tahun-tahun Madrid harus memenangkan trofi setiap musim, dan faktanya itulah salah satu alasan mengapa Hazard bergabung: memenangkan trofi.

Hazard merupakan salah satu Galactico baru yang didatangkan Los Blancos pada bursa transfer musim panas ini. Harapan yang dipikul Hazard begitu tinggi, terlebih karena dia sedang berada dalam puncak permainannya. Mantan pemain Chelsea ini diharapkan mampu meneruskan jejak Cristiano Ronaldo. Bukan benar-benar meniru Ronaldo, melainkan mengemban tugas sebagai bintang utama tim.

"Ketika anda bermain untuk Real Madrid, anda harus menjadi juara setiap tahun. Jika satu tahun saja anda tidak menjuarai Liga Champions, fans bakal marah, tetapi itu wajar pada klub sebesar ini. Anda harus jadi juara, dan karena itulah saya di sini," tegas Hazard.

Hazard tidak mau menjanjikan banyak hal. Dia lebih senang membuktikannya dengan permainan di lapangan. Yang pasti, Hazard yang sekarang sudah siap menghadapi tantangan besar.

"Apa yang bisa saya berikan? Saya pergi ke Chelsea tujuh tahun lalu sebagai bayi tetapi sekarang saya sudah lebih dewasa - saya sudah memainkan lebih dari 500 laga, tetapi saya masih 28 tahun dan saya masih merasa muda."

Baca juga : Skill Seperti Robeto Carlos Pemain Real Madrid

Adaptasi Cepat. Hazard yakin pengalamannya di Premier League bakal sangat membantu. La Liga memang jauh berbeda dari Liga Inggris, sepak bola Spanyol lebih mengutamakan teknik. Biar begitu, Hazard justru semakin percaya diri. Dia sudah cukup dewasa, sudah punya cukup pengalaman, dan yakin bisa beradaptasi dengan cepat.

"La Liga sangat berbeda dari Premier League, tetapi dengan pengalaman, anda bisa beradaptasi dengan cepat. Saya kira pengalaman adalah yang paling penting," lanjutnya.