Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “prestasi jurgen klopp liverpool”

Jurgen Klopp Lebih Dari Perlatih Bagi The Reds

0

Prediksimafiabola.com - Bek Liverpool Dejan Lovren untuk menyanyikan pujian untuk pelatih, Jurgen Klopp. Dia mengatakan bahwa Klopp bukan hanya soal bermain-main taktik di lapangan, lebih dari itu Klopp benar-benar mendekati pemain The Reds.

Empat tahun menangani Liverpool, kerja keras Klopp akhirnya terbayar ketika dia mempersembahkan trofi Liga Champions musim lalu. Trofi itu yang pertama dan satu-satunya bagi Klopp.

Sebagai pelatih, Klopp dikenal genius dan murah senyum. Tampaknya dia merupakan sosok dengan aura positif yang bisa menularkan semangatnya pada orang-orang di sekitarnya.

Anggapan itu tidak salah, Lovren mengakui Klopp memang istimewa.

Baca juga : Harry Maguire Jadi Kapten Manchester United Kok Bisa?

Tentang Respek Sudah empat tahun dilatih Klopp, Lovren sampai tidak sadar saking nyamannya. Sejak awal skuad Liverpool langsung percaya pada kualitas Klopp, tepatnya sejak konferensi pers pertama Klopp empat tahun lalu.

"Sudah empat tahun? Saya semakin tua. Ya, kami mulai percaya ketika dia [Klopp] berkata 'from doubters to believers'," kata Lovren kepada Sky Sports.

"Dia mengubah banyak hal dalam klub, mulai dari detail-detail kecil seperti ucapan 'selamat pagi' pada semua orang, sampai membersihkan meja Anda."

"Bagi kami, khususnya orang seusia saya, ketika Anda mendapati orang yang lebih tua berkata 'selamat pagi', itu tentang respek," imbuhnya.

Sampai ke Lapangan Sikap positif Klopp di ruang ganti dan di kesehariannya itu benar-benar memengaruhi para pemain. Akhirnya, mereka bersikap lebih positif di lapangan.

"Ketika Anda merasakan hal-hal seperti itu di luar lapangan, Anda jadi bisa merasakannya di lapangan. Itu hal-hal sederhana," lanjut Lovren.

"Seperti tentang makanan, dia membawa orang-orang terbaik di posisi itu dan dia tahu apa yang dia perbuat."

"Saya rasa sebagian dari detail-detail ini tidak ada di klub-klub lain," pungkasnya.

Jurgen Klopp Akui Siap Menyambut VAR

0

Prediksimafiabola.com - Video Assistant Referees (VAR) akhirnya secara resmi hadir di Liga Premier 2019/20 ini. Teknologi tentu akan membuat Liga Premier lebih menarik.

Runner-up musim lalu, Liverpool mendapatkan kesempatan berhaga untuk jadi tim pertama yang menjajal VAR di Premier League. The Reds menjamu Norwich City pada laga perdana musim 2019/20, Sabtu (10/8) dini hari WIB nanti.

Bos Liverpool, Jurgen Klopp mengaku siap menyambut VAR. Dia tahu beberapa pekan awal bakal sulit, tetapi pada akhirnya setiap klub bakal terbiasa dengan VAR seiring waktu berjalan.

Tidak Banyak Masalah Klopp yakin VAR masih akan menimbulkan respons pro-kontra. Namun, dia juga percaya VAR bakal lebih banyak didukung daripada dikritik. Bagaimanapun, Premier League termasuk terlambat menggunakan VAR.

"Itu [VAR] bagus, segalanya berjalan sangat bagus ketika mereka [FA] menunjukkan sedikit-banyak prosesnya kepada kami," kata Klopp.

"Teknologi itu tampak menarik dan aman, seaman mungkin yang bisa anda dapatkan ketika melibatkan manusia. Begitulah adanya."

"Namun, banyak hal bakal semakin jelas. Saya kira kami tidak akan bermasalah lagi dengan offside sebab itu bakal sangat jelas, meski hal-hal lain masih tentang interpretasi, tapi itu wajar," lanjutnya.

Baca juga : David Luiz Tidak Takut Lagi Terhadap Aubameyang dan Lacazette

Butuh Waktu Klopp tahu VAR tidak akan langsung diterima, segala hal baru butuh adaptasi. Biar begitu, jika melihat liga-liga lain, seharusnya VAR juga bisa berjalan baik di Premier League.

"Saya sudah mengikuti VAR selama dua tahun di Jerman, awalnya tidak mudah, tetapi sekarang sudah tampak stabil, dan anda jadi punya diskusi tentang hal lain setelah pertandingan," sambung Klopp.

"Dan saya kira stadion bakal baik-baik saja. Ya, bakal ada momen ketika tim merayakan gol dan seseorang berkata bahwa itu masih terlalu awal, namun hal ini adalah bagian dari perkembangan sepak bola," tandasnya.

Jurgen Klopp Katakan Liverpool Akan Berbeda Pekan Depan

0

Prediksimafiabola.com - Dapat dikatakan bahwa penampilan Liverpool dalam serangkaian pertandingan pra-musim mengecewakan. Namun Jurgen Klopp, sebagai pelatih, dapat memahaminya karena beberapa pemain penting masih menikmati liburan.

Sejauh ini, sang juara Liga Champions tersebut sudah melakoni enam pertandingan pramusim. Sayangnya, The Reds hanya mampu memenangkan dua pertandingan pertamanya saja. Liverpool memulai dengan baik usai membantai habis Tranmere Rovers dengan skor telak 6-0. Beberapa hari berselang, mereka kembali meraih kemenangan saat bertemu Bradford City dengan skor yang cukup meyakinkan, 3-1. Namun setelahnya, mereka tak pernah lagi merasakan kemenangan. Bahkan mereka baru saja dibabat habis oleh wakil Italia, Napoli, dalam partai persahabatan pada hari Minggu (28/7) kemarin dengan skor telak 0-3.

Kehilangan Banyak Pemain Penting Perlu diketahui bahwa Liverpool masih belum diperkuat oleh sejumlah pemain bintangnya seperti Mohamed Salah, Alisson, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Mereka dipersilahkan telat bergabung dengan tim lantaran baru saja memperkuat negaranya masing-masing di pentas internasional. Itulah mengapa Klopp tampak tak khawatir dengan serangkaian hasil buruk yang didapatkan timnya. Walaupun demikian, keresahan masih terpancar dari dirinya karena pemain-pemain penting tersebut tak bisa ikut serta dalam persiapan tim di masa pramusim ini.

"Rasanya aneh kehilangan enam pemain. Anda kehilangan pemain di masa pramusim, kami sudah terbiasa dengan itu karena sudah terjadi dari waktu ke waktu," tutur Klopp.

"Tapi tahun ini mereka bahkan tidak memulainya dari awal dan baru datang beberapa hari sebelum atau setelah kami memulai musim, ini tidak bagus," lanjut pria asal Jerman tersebut.

Baca juga : MU Siap Lepas Lukak Demi Douglas Costa

Bisa Petik Sisi Positifnya Namun ada sisi positif yang bisa dipetik oleh mantan pelatih Borussia Dortmund itu. Dengan telatnya sejumlah pemain penting, klub rival diyakininya akan kesulitan untuk mengira-ngira sejauh mana potensi yang Liverpool miliki di musim 2019-2020 nanti.

"Kami menyiapkan pemain sebaik mungkin. Kami harus berjuang 100 persen di awal musim, dengan apa yang kami punya, dan bila lawan lawan yang menganalisis kami akan merasa ini mudah, tapi kami akan menjadi binatang yang berbeda pekan depan," tambahnya.

Absennya sejumlah sosok penting membuat pemain muda macam Harvey Elliott bisa mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi. Pemain berumur 16 tahun tersebut langsung diturunkan oleh Klopp begitu proses transfernya dari Fulham rampung.

"Itulah mengapa dirinya berada di sini," sambung Klopp lagi. "Dia punya pilihan untuk pergi ke banyak tempat, tapi dia ingin menjadi bagian dari Liverpool," tandasnya.