Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “prediksi liga champion nanti malam”

Akankah Manchester United Merindukan Pogba

0

Prediksimafiabola.com - Hasrat Paul Pogba meninggalkan Manchester United tak lagi terbendung. Dia ingin bermain di Liga Champions, dan MU tidak bisa menyediakan kesempatan itu. Pogba merasa sudah waktunya mencoba tantangan baru di tempat lain.

Masa depan Pogba kian abu-abu dalam beberapa pekan terakhir. Kabarnya, Pogba sudah tidak betah mengenakan jersey Setan Merah karena kritik fans yang terlalu pedas. Dia sulit memaksimalkan potensinya dan mulai ragu apakah MU pantas menjadi klub yang mewadahi kemampuannya.

Beberapa hari lalu, pada salah satu acara promosi di Jepang, Pogba berkata: "Saya kira ini merupakan waktu yang bagus bagi saya untuk menjajal tantangan baru di tempat lain. Saya berpikir demikian," tegas Pogba.

Komentar tersebut berarti Pogba bakal mendorong MU untuk melepasnya. Namun, jelas itu tidak akan mudah. MU hanya mau menerima 150 juta poundsterling untuk Pogba, untung besar dari biaya mereka mendatangkan Pogba dengan 93,25 juta pounds 2016 lalu.

Real Madrid dan Juventus menginginkannya. Dua klub itu lebih dari mampu memenuhi tuntutan harga MU. Artinya, hanya soal kerelaan MU melepas sang pemain. Pertanyaannya, dengan kondisi skuad yang sekarang, sanggupkah MU kehilangan Pogba?

Talenta Pogba tidak perlu diragukan. Pertanyaan terbesarnya adalah konsistensi. Jose Mourinho menginginkan kemampuan Pogba untuk menyerang wilayah sepertiga akhir lawan. Tentu dengan syarat Pogba harus bertahan sama baiknya.

Bersama Solskjaer, dia sedikit bebas. Pogba dibiarkan menari-nari menikmati permainan, membawa bola semaunya. Namun, jelang akhir musim 2018/19, performa Pogba kembali merosot.

Baca juga : Juventus Tawarkan Pemain Ini hanya Demi Paul Pogba

Statistik Pogba Statistik Pogba tidak cukup bagus. Dari 149 gelandang Premier League yang diukur musim lalu, Pogba berada di peringkat kedelapan soal waktu yang dihabiskan untuk berjalan kaki di lapangan (38,13 persen), dan berada di peringkat ke 141 soal rerata jangkauan jarak per 90 menit (10/61km).

Kecepatan rata-rata Pogba juga buruk, hanya 6,56km/h, berada di peringkat ke-134. Secara defensif, Pogba hanya mencatatkan 0,54 intersep per pertandingan, yang berada di posisi ke-126 dari 149 gelandang Premier League.

Dia mencatatkan 1,14 tekel per pertandingan, posisi ke 113. Pun begitu, satu catatan bagus Pogba tercatat pada rata-rata duel dimenangkan dalam pertandingan: 7 duel per laga, peringkat ke-21.

Meski kemampuan defensif Pogba diragukan, keterlibatannya dalam mencetak gol cukup mumpuni. Pogba jelas harus digantikan. Di antara semua gelandang Premier League, Pogba berada di peringkat keempat perihal menit/gol, keempat dalam menit/keterlibatan gol, dan ketiga untuk tembakan/90 menit, serta kedua untuk tembakan tepat sasaran/90 menit.

Manchester United mungkin tidak merindukan Pogba dalam urusan bertahan, tapi jelas kepergian Pogba bakal membuat mereka kian sulit mencetak gol.

Alasan Kylian Mbappe Harus Masuk Real Madrid

0

Prediksimafiabola.com - Di usia yang sangat muda, Kylian Mbappe dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Namun, jika Anda ingin dianggap yang terbaik di dunia setelah era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, striker Prancis itu harus pindah dari klubnya, PSG. Klub Real Madrid adalah tujuan yang tepat untuk Mbappe berikutnya.

Sayang, PSG masih belum bersedia melepas Mbappe dalam waktu dekat ini. Mereka ingin dia bertahan setidaknya satu musim lagi untuk memenangkan Liga Champions. Bintang berusia 19 tahun itu sudah memenangkan segalanya di Prancis. Karena itu, sang pemain sudah seharusnya meninggalkan klub. Tujuan berikutnya yang bisa diambil Mbappe adalah Real Madrid. Mantan pemain AS Monaco itu bisa mencapai potensi penuhnya di Santiago Bernabeu. Mbappe memang sudah lama dikaitkan dengan raksasa La Liga Spanyol tersebut. Namun, sampai sejauh ini transfernya ke Madrid masih belum terwujud.

Berikut ini alasan Kylian Mbappe harus segera pindah ke Real Madrid.

Punya Kans Memenangi Liga Champions Los Blancos sudah membangun proyek baru yang luar biasa di bawah Zinedine Zidane. Namun, Mbappe bisa menyempurnakannya. Pelatih Perancis itu menginginkan tiga pemain spesifik untuk membangun proyek ini. Zidane sudah mendapatkan Eden Hazard tetapi dia masih menginginkan dua pemain lagi. Untuk merekrut Paul Pogba dan Kylian Mbappe memang akan sangat sulit. Namun, Los Blancos yakin mereka akan mendapatkan kedua pemain tersebut pada musim panas ini atau yang berikutnya. Mbappe adalah pemain yang bisa membantu raksasa Spanyol itu memenangkan trofi Liga Champions lainnya. Namun, klub juga merupakan satu-satunya tujuan bagi Mbappe untuk mencapai tujuannya.

Perlakuan PSG ke Neymar Meski baru berusia 20 tahun, Kylian Mbappe datang ke Paris dengan gagasan yang jelas bahwa dia bukan bintang utama klub. Namun, situasinya sekarang sudah berubah. Cedera Neymar adalah unsur utama bagi Mbappe untuk mendapatkan kepercayaan diri yang lebih banyak dan menjadi pemain yang paling berharga di klub. Meski menjadi pemain yang paling produktif di skuat, PSG masih terus memperlakukan Neymar sebagai bintang dan terus memperlakukan pemain Prancis itu sebagai anak-anak. Ini membuat Kylian marah karena dia menganggap dirinya salah satu yang terbaik di dunia. Dia merasa perlu mendapatkan perlakuan itu di Madrid. Hanya hengkangnya Neymar yang bisa meyakinkan Mbappe untuk tetap bertahan di Paris. Itulah sebabnya klub rupanya memutuskan untuk menjual pemain Brasil itu pada musim panas mendatang.

Baca juga : MU Pertahankan Juan Mata Ini Alasannya

Bakal Ditangani Pelatih Senegara Kylian Mbappe punya pengalaman yang hebat dengan Raphael Varane pada musim panas lalu. Mereka memenangkan Piala Dunia bersama Prancis. Tetapi Real Madrid punya dua orang Prancis lainnya yang menunggunya dengan tangan terbuka. Salah satunya adalah legenda dalam sejarah sepakbola Prancis. Karim Benzema juga bisa menjadi mentor yang hebat bagi Kylian Mbappe. Pengalamannya di klub sangat sempurna bagi pemain muda dengan bakat yang luar biasa seperti Mbappe. Tidak ada insentif yang lebih baik untuk bintang muda yang sedang naik daun seperti Mbappe daripada rekan senegaranya yang menunggunya untuk membantunya meningkat sebagai pemain.