Prediksimafiabola.com - Pertandingan yang memenangkan Leicester City melawan Arsenal di King Power Stadium pada pertandingan Liga Premier ke-36, Minggu (28/4/2019), dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 3-0. Kemenangan yang berlangsung di kubu Leicester, salah satunya tak lepas dari kartu merah yang diterima pemain Arsenal, Ainsley Maitland-Niles, pada menit ke-36.
Padahal, laga di markas Leceister ini bisa saja mengantarkan mereka naik ke empat besar klasemen sementara dan berkesempatan masuk zona Liga Champions. Namun, penampilan tim peraih 13 gelar Piala FA ini memang menurun dalam beberapa pertandingan terakhir.
The Gunners sekarang terpaut dua poin di belakang Chelsea dan mencatat tiga kekalahan beruntun. Statistik juga mencatat, skuat asuhan Unai Emery ini telah kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Dilansir dari Sportskeeda, satu di antara penyebab merosotnya performa permainan penguasa Emirates ini adalah beberapa pemain yang tampil buruk belakangan ini.
Nah, prediksimafiabola.com merangkum pemain yang dianggap jadi biang kerok merosotnya peforma Arsenal, terutama saat melawan Leicester City.
Ainsley Maitland-Niles Dalam sebuah wawancara Januari lalu, Ainsley Maitland-Niles pernah sesumbar ia mampu bermain dengan baik di segala posisi. Kesempatan jebolan asli akademi Meriam London tersebut terbuka saat ia diminta mengantikan posisi Hector Berllerin sebagai bek kanan karena mengalami cedera. Gayung bersambut, atas kesempatan yang diberikan Unai Emery, Niles bertransformasi menjadi pemain yang acap kali mengundang decak kagum dalam setiap penampilan. Bahkan, pemain asal Inggris ini menjadi penyumbang utama bagi keberhasilan Emery di Liga Eropa saat melawan Napoli dan Rennes.
"Versatilitas adalah anugerah sekaligus kutukan. Itu anugerah karena jika seseorang cedera, Anda bisa masuk ke skuat utama dengan mudah, selalu jadi orang pertama yang dipanggil. Sisi lainnya, Anda benar-benar tidak akan bisa memiliki posisi yang tepat. Anda akan selalu bergerak, dan lupa bagaimana cara menempel di satu tempat. Anda akan melakukan hal berbeda ketika bergerak," ujarnya seperti dikutup dari Sky Sports, Januari lalu. Namun, penampilan Niles akhir-akhir ini bisa dibilang sangat mengecewakan. Puncaknya adalah kartu merah yang ia dapat saat melawan Leicester.
Baca juga : Prediksi Barcelona Vs Liverpool 2 Mei 2019
Shkodran Mustafi Shkodran Mustafi juga dianggap menjadi biang kerok kakalahan Arsenal dalam laga tandang ke markas Leicester. Shkodran Mustafi didaulat menjaga jantung pertahanan Arsenal, namun dalam pertandingan melawan Leicester, rekor pertahanan Shkodran Mustafi disebut menyedihkan. Shkodran Mustafi melewatkan setengah dari operannya dan membuat Emery menggesernya ke posisi bek kanan setelah Laurent Koscielny masuk pada menit ke-46. Kendati demikian, pemain berusia 27 tahun ini tetap tidak berkontribusi maksimal. Ini bukan kali pertama Shkodran Mustafi melakukan kesalahan. Saat Arsenal menjamu Crystal Palace pekan lalu, pemain berusia 27 tahun ini turut andil dalam kekalahan Arsenal 2 -3 karena blunder yang ia lakukan. Diawali dengan sundulan jauh Christian Benteke, Mustafi dengan mudahnya dikalahkan Zaha dalam penguasaan bola sebelum akhirnya ia berhasil mengeksekusi ke gawang Bernd Leno.
Laurent Koscielny Kapten Arsenal ini memang telah berkolaborasi dengan epik bersama Sokratis Papasthopoulos di jantung pertahanan The Gunners sejak pemain Prancis tersebut pulih dari cedera panjangnya. Namun, Laurent Koscielny ikut dituding menjadi biang kerok dalam kekalahan Arsenal melawan Leicester. Pemain berusia 33 tahun tersebut dinilai bersalah atas dua gol Jamie Vardy di menit ke-86 dan ke-95. Pertahanannya yang digalangnya rapuh, membuat Vardy mampu mencetak gol kedua lawan. Ia bahkan tak melakukan blok dengan baik atas laju Ricardo Pereira hingga menghasilkan gol ketiga untuk Leicester.