Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “pembagian grup kualifikasi piala eropa 2020”

Daftar 20 Negara Yang Ikut Piala Eropa

0

Prediksimafiabola.com - Partisipan Piala Eropa 2020 kian mendekati komplet. Sampai Rabu pagi Wib( 20/ 11/ 2019), telah terdapat 20 negeri yang menemukan tiket ke turnamen sangat elite di Daratan Biru ini.

19 negara bahkan telah memastikan tiket tersebut sebelum matchday terakhir di penyisihan grup digelar, matchday ke-10, pada durasi 17-19 November 2019.

Satu negara terakhir yang memastikan tiket ke putaran final Piala Eropa 2020 pada matchday terakhir penyisihan grup adalah Wales.

Wales, yang tergabung di Grup E, berhasil mengalahkan Hungaria 2-0, Rabu dini hari. Bermain di Cardiff Stadium, Cardiff, Wales menang lewat sepasang gol Aaron Ramsey pada menit ke-15 dan 47'.

Tambahan tiga poin mengantar Wales menduduki peringkat kedua dengan raihan poin 14 dari delapan pertandingan. Wales berhak mendampingi Kroasia, yang jadi juara Grup E dengan koleksi poin 17.

Kini UEFA tinggal menunggu semifinalis play-off. Dari jalur play-off akan diperoleh empat negara lagi yang berhak tampil di putaran final Piala Eropa 2020.

Semifinal dan final play-off baru digelar pada 26 dan 31 Maret 2020, namun sesuai jadwal, UEFA akan melakukan fase pengundian grup untuk putaran final di Bucharest, Rumania, Minggu (30/11/2019).

Nantinya ke-24 tim akan dibagi ke dalam enam grup, masing-masing dihuni empat tim. Sedangkan pembagian pot untuk pengundian dirilis UEFA pada Kamis (21/11/2019).

Baca juga : Pemain Yang Menjadi Keuntungan Bagi Norwegia Di Piala Eropa 2020

Berikut daftar 20 tim peserta Piala Eropa 2020, selengkapnya:

Daftar 20 Tim Peserta Piala Eropa 2020

  • Grup A: Inggris, Republik Ceska
  • Grup B: Ukraina, Portugal
  • Grup C: Jerman, Belanda
  • Grup D: Swiss, Denmark
  • Grup E: Kroasia, Wales
  • Grup F: Spanyol, Swedia
  • Grup G: Polandia, Austria
  • Grup H: Prancis, Turki
  • Grup I: Belgia, Rusia
  • Grup J: Italia, Finlandia

Pemain Yang Menjadi Keuntungan Bagi Norwegia Di Piala Eropa 2020

0

Prediksimafiabola.com - Masa panas 2020 hendak memperkenalkan kompetisi bergengsi untuk negara- negara di Daratan Biru. Piala Eropa 2020 hendak berlangsung pada pertengahan Juni sampai Juli 2020.

Peserta Piala Eropa jelas bukan tim-tim sembarangan. Ada juara bertahan Portugal, pemenang Piala Dunia Prancis, Belanda, dan beberapa tim yang menjanjikan seperti Inggris, Spanyol, dan Jerman.

Namun, ada tim di luar negara-negara besar yang ditunggu performanya di ajang empat tahunan tersebut. Tim tersebut adalah Timnas Norwegia.

Meski belum 100 persen lolos babak grup turnamen, mereka digadang-gadang akan menjadi kuda hitam pada Piala Eropa 2020. Norwegia masih perlu menjalani kualifikasi playoff melawan Serbia pada akhir Maret nanti.

Jika berhasil mengalahkan Serbia, Erling Haaland dan kawan-kawan akan tergabung bersama Inggris dan Kroasia di fase grup. Itu akan membuat tensi pertandingan semakin menarik.

Berikut 5 pemain yang akan menjadi modal kesuksesan Norwegia di Piala Eropa 2020 dilansir dari Sportskeeda, Kamis (20/2/2020).

Kristoffer Ajer

Kristoffer Ajer merupakan bek tengah Celtic. Kemungkinan ia akan berduet dengan kapten Timnas Norwegia, Omar Elabdellaoui, di jantung pertahanan.

Ajer bergabung dengan Celtic pada 2016. Ia memliki ketenangan dan kepercayaan diri tinggi dalam menjaga pemain.

Ajer juga memiliki kemampuan umpan yang bagus dan sering menciptakan peluang bagi pemain depan. Meski baru barusia 21 tahun, Ia telah mendapatkan caps sebanyak 14 kali di timnas.

Sander Berge

Sander Berge merupakan penggemar besar video games sepak bola seperti FIFA dan Football Manager. Setelah tampil bagus bersama Genk ia pindah ke Sheffield United.

Ia berhasil membawa Sheffield United bertengger di enam besar Premier League dengan status tim promosi. Ia andal membaca permainan dan berusia muda yakni 22 tahun.

Ia juga memiliki tinggi badan seperti Ajer. Berge telah mencetak satu gol dari 20 penampilan bersama Timnas Norwegia.

Joshua King

Joshua King merupakan striker utama Bournemouth. Pemain berusia 28 tahun ini juga memiliki kemampuan sebagai striker bayangan.

Ia juga bisa berperan sebagai penghubung lini tengah dengan lini depan. King juga andal dalam serangan dan tak segan mundur ke belakang kala tim kehilangan bola.

King telah mencetak 17 gol dalam 46 pertandingan untuk Norwegia. Itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk Timnas di antara pemain yang masih aktif.

Martin Odegaard

Martin Odegaard datang ke Real Madrid saat berusia 16 tahun. Setelah lima tahun, Odegaard menjelma menjadi satu di antara gelandang top di Eropa.

Saat ini ia dipinjamkan ke Real Sociedad dan menjadi pemain utama di sana. Odegaard telah mencetak 4 gol dan 5 assist bersama Sociedad. Ia juga telah mendapat jumlah bermain sebanyak 22 kali di Timnas Norwegia.

Baca juga : UEFA Merugikan Suporter Terkait Penjualan Tiket Eropa 2020
Erling Haaland

Norwegia kini memiliki ujung tombak yang tajam dalam diri, Erling Haaland. Striker berusia 19 tahun itu tampil luar biasa bersama RB Salzburg dan Borussia Dortmund.

Ia langsung mencetak hattrick di laga debut saat melawan Augsburg. Padahal Haaland bermain dari bangku cadangan.

Haaland juga kembali menjadi topik pembicaraan di Liga Champions. Ia merupakan top skorer sementara Liga Champions 2019-2020 dengan 10 gol bersama Robert Lewandowski.

Sumber: Sportskeeda

Fakta-fakta Menarik Piala Eropa 2020

0

Prediksimafiabola.com -Fakta menarik dari Piala Eropa 2020 hendak diselenggarakan pada 12 Juni sampai 12 Juli 2020. Kejuaraan tersebut hendak istimewa sebab diselenggarakan di 12 negeri.

Kenapa UEFA mengubah format tuan rumah pada Piala Eropa 2020? Hal itu merupakan bentuk perayaan, tepatnya 60 tahun setelah kejuaraan pertama digelar yaitu pada 1960.

Piala Eropa 2020 akan menjadi turnamen yang spesial karena UEFA memberi kesempatan kepada penikmat sepak bola di benua Eropa untuk merasakan euforia menjadi tuan rumah. Hal itu bisa menjadi pesta sepak bola yang spektakuler untuk kawasan Eropa.

Format spesial pada Piala Eropa 2020 membuat UEFA harus membuat beberapa penyesuaian. Selain itu, adanya UEFA Nations League juga membuat sistem kualifikasi menjadi lebih luas.

Untuk kali pertama juga, negara tuan rumah belum tentu akan lolos secara otomatis ke Piala Eropa. Hal tersebut dikarenakan ada 12 negara yang akan menyelenggarakan pertandingan dari fase grup hingga laga final Piala Eropa 2020.

Negara Tuan Rumah

  • Azerbaijan (Olympic Stadium, Baku)
  • Denmark (Parke Stadium, Kopenhagen)
  • Inggris (Wembley Stadium, London)
  • Jerman (Allianz Arena, Munchen)
  • Hongaria (Puskas Arena, Budapest)
  • Italia (Stadio Olimpico, Roma)
  • Belanda (Johan Cruyff Arena, Amsterdam)
  • Rep. Irlandia (Aviva Stadium, Dublin)
  • Rumania (Arena Nationala, Bukares)
  • Rusia (Krestovsky Stadium, St. Petersburg)
  • Skotlandia (Hampden Park, Glasgow)
  • Spanyol (San Mames, Bilbao)
Baca juga : Alasan Mengapa Inggris dan Prancis Bisa Pesta Gol

Babak Kualifikasi

Babak kualifikasi Piala Eropa 2020 dibagi menjadi 10 grup, yang terdiri dari lima dan enam negara dalam setiap grup. Total ada 55 negara Eropa yang ikut serta pada fase kualifikasi.

Dua klub teratas dari masing-masing grup akan mendapat tiket untuk mengikuti putaran final Piala Eropa 2020. Artinya ada 20 negara yang akan lolos langsung ke kejuaraan tersebut.

Tidak ada lagi babak play-off antara negara yang menempati peringkat ketiga pada turnamen tersebut.

Pembagian Grup

  • Grup A: Inggris, Rep. Ceska, Bulgaria, Montenegro, Kosovo.
  • Grup B: Portugal, Ukraina, Serbia, Lithuania, Luksemburg.
  • Grup C: Belanda, Jerman, Irlandia Utara, Estonia, Belarusia.
  • Grup D: Swiss, Denmark, Rep. Irlandia, Georgia, Gibraltar.
  • Grup E: Kroasia, Wales, Slowakia, Hongaria, Azerbaijan.
  • Grup F: Spanyol, Swedia, Norwegia, Rumania, Kep. Faroe, Malta.
  • Grup G: Polandia, Austria, Israel, Slovenia, Makedonia, Latvia.
  • Grup H: Prancis, Islandia, Turki, Albania, Moldova, Andorra.
  • Grup I: Belgia, Rusia, Skotlandia, Siprus, Kazakhstan, San Marino.
  • Grup J: Italia, Bosnia-Herzegovina, Finlandia, Yunani, Armenia, Liechtenstein.

Timnas Inggris Ikuti Piala Eropa 2020 Tanpa Penyerang

0

Prediksimafiabola.com - Hasil imbang terjalin antara Chelsea dengan Arsenal pada minggu ke- 24 Liga Inggris di Stamford Bridge, Selasa( 21/ 1/ 2020). Berhasil dari pihak tuan rumah diciptakan oleh Jorginho serta Cesar Azpilicueta.

Di pihak lawan, Gabriel Martinelli dan Hector Bellerin menyarangkan masing-masing satu gol untuk menyelamatkan The Gunners dari kekalahan.

Gol pertama Chelsea dibuka dengan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Jorginho pada menit ke-28.

Penalti terjadi karena pelanggaran yang dilakukan oleh David Luiz yang menjegal Tammy Abraham di kotak penalti.

Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Abraham mengalami cedera engkel setelah dilanggar oleh bek Arsenal tersebut.

Frank Lampard tidak yakin seberapa parah cedera yang dialami pemainnya tersebut karena masih menunggu kabar dari pihak medis.

Potensi cederanya Abraham merupakan pukulan lain bagi manajer timnas Inggris, Gareth Southgate.

Hal tersebut dikarenakan para penyerang andalannya menderita cedera yang serius sehingga harus menepi lama dari lapangan.

Baca juga : MNC Group Menayangkan Pertandingan Eropa 2020

Itu akan mempengaruhi persiapannya jelang kompetisi Euro 2020 yang akan diadakan pada Juni-Juli mendatang.

Harry Kane mengalami cedera hamstring saat Tottenham Hotspur mengalami kekalahan 0-1 kontra Southampton awal tahun 2020 di kompetisi Liga Inggris.

Butuh waktu enam bulan baginya untuk pulih total dari cedera yang didekapnya.

Sedangkan Marcus Rashford mengalami cedera punggung saat Man United melawan Wolverhampton di Piala FA (15/1/2020) dan harus menjalani operasi untuk penyembuhannya.

Potensi cedera yang dialami Abraham membuat Southgate berpikir keras untuk mencari penyerang alternatif dalam menghadapi Euro 2020.

3 Striker Cedera Jelang Euro 2020

0

Prediksimafiabola.com - Gareth Southgate bisa jadi masih takut menunggu perkembangan beberapa pemain Timnas Inggris yang hadapi cedera bersama klub mereka. Nahasnya, malah para penyerang yang terpaksa menepi buat memulihkan diri.

Timnas Inggris memang tidak pernah bersahabat dengan Premier League. Jadwal liga yang terlalu padat menguras stamina para pemain, yang pada akhirnya membuat mereka tidak bisa tampil maksimal ketika membela Timnas.

Beberapa hari lalu, Pep Guardiola pernah m mengeluhkan masalah ini. Bos Manchester City itu menyoroti cedera panjang Harry Kane dan Marcus Rashford, serta mendorong penghapusan turnamen Carabao Cup.

Kini, Southgate hanya berharap tiga strikernya bisa tampil maksimal ketika Euro dimulai nanti. Selain Kane dan Rashford, Tammy Abraham pun menyusul cedera.

Harry Kane

Cedera Kane jelas yang paling parah dan merugikan. Dia bukan sembarang pemain, Kane adalah kapten sekaligus pencetak gol terbaik The Three Lions saat ini.

Kane diduga tidak akan bermain lagi di sisa musim ini setelah menempuh operasi awal bulan ini untuk menyembuhkan otot tendon hamstring-nya yang terluka.

Cedera hamstring bukan perkara sepele, harus diperlakukan hati-hati, mudah kambuh. Sebab itu, masih ada kekhawatiran Kane tidak cukup fit untuk bermain di putaran final Euro musim panas ini.

Marcus Rashford

Rashford jelas merupakan salah satu pemain terpenting untuk Timnas Inggris, sekarang mereka berpotensi kehilangannya. Dia menderita cedera ketika membela Manchester United kontra Wolverhampton di FA Cup.

Cedera Rashford cukup buruk, otot punggungnya terluka karena dipaksa menanggung beban terlalu berat. Kabarnya, Rashford harus menepi sampai tiga bulan.

Artinya, Rashford bisa jadi tidak bermain lagi di sisa musim ini, paling baik beberapa pertandingan terakhir. Jika berhati-hati, Rashford mungkin bisa bermain di putaran final Euro.

Baca juga : Mancini Berharap Di Euro 2020 Musuh Remehkan Italia

Tammy Abraham

Tammy Abraham memang belum banyak membela tim senior Inggris, tapi jika Kane benar-benar tidak bisa bermain, dia bakal jadi pilihan terbaik untuk dibawa ke Euro nanti.

Sayangnya, ketika Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Arsenal, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB tadi, Tammy tampak mengalami cedera menjelang akhir pertandingan, yang menyebabkan Chelsea kebobolan gol kedua.

Pergelangan kaki Tammy disebut bermasalah, bisa jadi menepi sampai beberapa pekan ke depan. Frank Lampard jelas akan memainkan dia lagi, dengan harapan cedera yang sama tidak kambuh.

Sumber: FourFourTwo

Hasil Roling Piala Eropa 2020 Grup F Yang Mengerikan

0

Prediksimafiabola.com - Pembagian tim Piala Eropa 2020 sudah dicoba. Sebanyak 20 negeri telah dibagi dalam 6 tim. Tim F jadi tim sangat seram sebab diisi oleh raksasa Eropa.

Drawing Piala Eropa 2020 dilakukan di Bucharest, Rumania, Sabtu (30/11/2019) waktu setempat, dan dihadiri oleh sejumlah figur terkenal sepak bola, seperti Francesco Totti.

Berbeda dengan edisi sebelumnya, Piala Eropa 2020 akan dihelat di 12 negara. Jumlah pesertanya pun ditambah dari yang sedianya 16 tim, kini menjadi 20 tim.

Juara bertahan Portugal menempati Grup F bersama dua negara kuat lainnya, yakni Jerman, dan runner-up Piala Eropa 2016, Prancis. Sisa satu tim peserta merupakan pemenang play-off A atau D.

Selain Grup F, Grup D juga dihuni oleh tim-tim kuat. Inggris akan berjumpa Kroasia dan Republik Ceko. Sedangkan sisa satu timnya bakal diisi oleh pemenang play-off C.

Turki, Italia, dan Swiss tergabung dalam Grup A. Mereka akan menjajal kekuatan tim terakhir yang lolos ke Piala Eropa 2020 lewat jalur kualifikasi, Wales.

Berikut ini pembagian grup Piala Eropa 2020.

Baca juga : Wonderkid AS Roma Alami Cedera parah

Hasil Drawing Piala Eropa 2020

Grup A

  • Turki
  • Italia
  • Wales
  • Swiss

Grup B

  • Denmark
  • Finlandia
  • Belgia
  • Rusia

Grup C

  • Belanda
  • Ukraina
  • Austria
  • (Pemenang play-off D atau A)

Grup D

  • Inggris
  • Kroasia
  • (Pemenang play-off C)
  • Republik Ceko

Grup E

  • Spanyol
  • Swedia
  • Polandia
  • (Pemenang play-off B)

Grup F

  • (Pemenang play-off A atau D)
  • Portugal
  • Prancis
  • Jerman

Hasil Kualifikasi Euro 2020 Terbaik Italia

0

Prediksimafiabola.com - Sebagian pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung tadi malam Wib, berikan status berarti untuk partisipan. Swiss serta Denmark lolos ke babak selanjutnya, sedangkan Italia menuntaskan misi dengan sempurna.

Pada pertandingan Grup D Kualifikasi Piala Eropa 2020, Denmark dan Swiss menuai hasil yang mereka butuhkan untuk lolos. Denmark berhasil membawa pulang satu poin dari markas Republik Irlandia.

Denmark sempat unggul pada menit ke-17 ketika Martin Braithwaite menyelesaikan umpan silang Henrik Dalsgaard. Lima menit jelang bubaran, Matt Doherty sempat membuka asa fans tuan rumah setelah menanduk umpan Enda Stevens.

Hasil imbang tersebut menjadi keuntungan bagi Denmark. Datang ke markas Republik Irlandia, Denmark memang hanya membutuhkan satu poin. Alhasil, kerugian besar mendera armada tuan rumah. Maklum, kans menang, yang menjadi syarat wajib agar lolos dari Grup D, gagal terpenuhi.

Pada laga lain di Grup D, Swiss menumbangkan tuan rumah Gibraltar dengan skor 6-1. Enam gol berasal dari Cedrir Itten (2 gol), Ruben Vargas, Christian Fassnacht, Loris Benito dan Granit Xhaka, yang membuat mereka berstatus jawara Grup D Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Baca juga : Dalam Rangka Euro 2020 Kabar Gembira Dari Mola TV

Bukti Italia Langkah jemawa layak menjadi milik para fan Timnas Italia. Tim kesayangan mereka mampu menyelesaikan 10 pertandingan dengan hasil akhir kemenangan. Perolehan 30 poin tersebut membuat Italia menjadi satu-satunya partisipan fase grup Kualfikasi Piala Eropa 2020, dengan status sempurna.

Pada pertandingan terakhir Grup F, Italia menggunduli Armenia dengan skor 9-1. Sembilan gol Gli Azzurri berasal dari Ciro Immobile (8', 33'), Nicolò Zaniolo (9', 64'), Nicolò Barella (29'), Alessio Romagnoli (72'), Jorginho (75'), Riccardo Orsolini (77') dan Federico Chiesa (81'). Gol balasan tim tamu datang pada menit ke-79 via aksi Edgar Babayan.

Skor besar tersebut membuat Italia mampu menambah koleksi angka produktivitas merobek jala lawan menjadi 37. Angka tersebut menyamai perolehan gol Timnas Inggris, yang sanggup mencetak 11 gol dalam dua laga terakhir.

Piala Eropa 2020 Akan Menjadi Pertandingan Terakhir Toni Kroos

0

Prediksimafiabola.com - Piala Eropa 2020 bisa menjadi kompetisi terakhir bagi Toni Kroos dengan tim nasional Jerman. Gelandang Real Madrid berencana pensiun setelah acara bergengsi itu.

Kroos memiliki andil penting terhadap Jerman. Pada tahun 2014 lalu, ia turut serta dalam skuat asuhan Joachim Loew yang berhasil menjuarai ajang Piala Dunia di Brasil.

Namun semenjak saat itu, nasib sial terus menimpa Die Panzer. Mereka tumbang atas Prancis di babak semifinal Piala Eropa 2016 dan harus tersingkir sejak fase grup Piala Dunia 2018.

Kini mereka tengah berupaya untuk memperbaiki nasibnya dengan memenangkan gelar Piala Eropa 2020 mendatang. Sebagai informasi, pagelaran tersebut bakalan diselenggarakan di 12 negara Eropa yang berbeda.

Tutup Karir di Piala Eropa 2020? Kompetisi tersebut bisa menjadi ajang perpisahan bagi Toni Kroos dengan Timnas Jerman. Meskipun umurnya masih tergolong muda untuk pensiun dari pentas internasional, namun ia merasa itu adalah waktu yang tepat.

"Setelah turnamen, itu akan menjadi momen yang bagus untuk memikirkannya," tutur Kroos, yang memulai karir profesionalnya di Bayern Munchen tahun 2007 lalu.

"Saya tidak akan membunuh diri saya sendiri bila saya mengakhiri karir tanpa memenangkan gelar Piala Eropa," lanjut pria berumur 29 tahun tersebut.

Kroos Sempat Absen, Kenapa? Kroos sempat absen saat Die Panzer menghadapi Belarusia dan Estonia dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020. Keputusan itu ia ambil karena sedang merasa kelelahan usai melalui jadwal padat sebelum tutup musim La Liga.

Baca Juga : Wanda Nara Agen Yang Mencintai Mauro Icardi

"Saya ingin dan harus berada di sini sekarang, secara terus-menerus, dengan banyaknya laga penting yang berdatangan," tambah Kroos saat ditanya mengenai keputusan absennya sebelum ini.

"Pada akhir musim lalu, saya merasa lebih lelah ketimbang biasanya, karena butuh energi besar untuk keluar dari fase yang lebih banyak negatifnya itu. Juga saya memiliki beberapa masalah fisik," tandasnya.

Kini Kroos merasa sudah lebih baik dan siap membela Jerman kala berhadapan dengan Belanda pada hari Sabtu (6/9/2019). Die Panzer bakalan bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan yang digelar di Volksparkstadion, Hamburg.