Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “pemain real madrid terbaru”

Real Madrid Alami Skor Imbang Lawan Real Betis

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid mulai terbiasa dengan suasana pasang- surut ekstrem semenjak masa kemudian. Dampaknya, hasil imbang 0- 0 dengan Real Betis, Minggu( 3/ 11/ 2019) dini hari Wib tadi tidak lagi mengejutkan.

Hasil imbang ini terbilang buruk, Madrid membuang peluang emas untuk merebut takhta puncak klasemen sementara dari Barcelona. Saat ini Madrid ada di peringkat ke-2 dengan 22 poin, Barca hanya unggul selisih gol. peluang melawan tim dengan pertahanan terburuk di La Liga musim ini.

Pertama Kalinya Tidak hanya itu, ini pertama kalinya di bawah bimbingan Zinedine Zidane Madrid hanya bisa bermain imbang 0-0 di Santiago Bernabeu. Imbang tanpa gol ini sudah cukup menjelaskan kekurangan Madrid musim ini. Mereka kurang mematikan, kurang efektif. Padahal ada banyak penyerang top dalam skuad. Terbukti, El Real tampil begitu dominan pada pertandingan ini. Mereka sudah melakukan semuanya dengan benar, sudah bergerak ke arah yang tepat. Performa Madrid pada laga ini terbilang baik di tengah inkonsistensi mereka musim ini.

Baca juga : Perbedaan Gonzalo Higuain Saat Ini

Sempat Bikin Gol Madrid sebenarnya sempat mencetak gol lewat aksi impresif Eden Hazard di babak pertama. Sayangnya, gol tersebut segera dianulir karena terbukti offside. Hazard menerima bola di sisi kiri, berlari menerobos kotak penalti, lalu mencetak gol. Namun, selebrasi Hazard langsung terhenti karena VAR membuktikan dia berada di posisi offside saat mulai berlari. Performa Hazard pada pertandingan ini merupakan salah satu yang terbaik sejak dia mendarat di Santiago Bernabeu Dia tampil luar biasa di babak pertama, meski sedikit menurun di babak kedua.

Malu-Malu Kucing Sebelum Madrid imbang, ada Barcelona yang kalah 1-3 di kandang Levante. Kekalahan Barca mengejutkan, apalagi Lionel Messi sudah berusaha membantu. Artinya, skuad Madrid seharusnya punya motivasi berlebih sebelum pertandingan. Mereka harus menang untuk merebut puncak klasemen sementara. Sayangnya itu tidak terjadi. Madrid malu-malu kucing, mereka hanya bisa mendapatkan tambahan satu poin. Los Blancos kini ada di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 22 poin, Baca tetap duduk di puncak dengan jumlah poin yang sama tapi unggul selisih gol.

Florin Andone Katakan Timnya Sudah Berjuang

0

Prediksimafiabola.com - Galatasaray penyerang, Florin Andone mengungkapkan timnya telah berjuang melawan Real Madrid. Namun sayangnya, timnya gagal memanfaatkan peluang demi peluang mereka menjadi gol.

Bermain di Ali Sami Yen Spor Kompleksi, Istanbul, Rabu (23/10/2019) dini hari tadi WIB, Galatasaray gagal meraih poin penuh. Menghadapi Real Madrid yang berada dalam situasi tak ideal, mereka kalah tipis 1-0 karena gol tunggal Toni Kroos. Setelah pertandingan, Andoni mengungkapkan bahwa timnya harusnya bisa lebih baik dalam memanfaatkan peluang. Andai itu terjadi, ia yakin mereka mampu membuat setidaknya dua gol ke gawang Thibaut Courtois.

"Kami memiliki peluang hari ini, tapi kami tak mampu memaksimalkannya menjadi gol. Kami harusnya bisa mencetak dua gol, atau mungkin tiga gol," ujarnya usai pertandingan di situs resmi UEFA.

Baca juga : Lagi-Lagi Real Madrid Kalah dan Ini Alasan Zidane

Galatasaray Tetap Yakin Dari catatan statistik di situs resmi UEFA, Galatasaray mampu mendominasi penguasaan bola dengan catatan 54% berbanding 46% milik Real Madrid. Namun mereka hanya mampu membuat total 11 peluang berbanding 26 milik Los Blancos. Kekalahan ini membuat Galatasaray turun ke posisi terakhir Grup A Liga Champions dengan baru meraih 1 poin dari tiga pertandingan. Meskipun menjadi juru kunci, mereka hanya terpaut tiga poin dari Real Madrid yang naik ke posisi kedua. Karena itu, Andone pun masih menyimpan optimisme tinggi di tiga laga tersisa.

"Kami kalah malam ini tapi saya bangga dengan rekan setim saya. Kami memiliki tiga laga lagi di penyisihan grup, yang artinya adalah sembilan poin. Kami akan melakukan yang terbaik," tandasnya.

Real Madrid Menunggu Isco Ditawar Oleh Rival

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid dikabarkan sangat yakin bahwa Arsenal dan Manchester City tertarik dalam menandatangani Isco pada bursa transfer Januari 2020. Los Blancos tidak lagi dilihat Isco sebagai rencana masa depan mereka.

Karier Isco di Santiago Bernabeu merosot drastis dalam satu tahun terakhir. Dia pernah menjadi andalan Zinedine Zidane, tapi benar-benar tersingkir di era Santiago Solari. Masalah cedera juga membuat Isco kian kesulitan.

Musim panas lalu, kabarnya Isco merupakan salah satu pemain yang masuk dalam daftar jual Madrid. Transfer ini pada akhirnya tidak pernah terjadi, Isco bertahan dan berjuang merebut tempatnya kembali di bawah Zidane.

Demi Euro 2020 Bagaimanapun, Isco hanya dua kali menjadi starter di La LIga untuk Real Madrid sejauh ini. Dia belum pernah bermain di Liga Champions. Kondisinya belum benar-benar maksimal setelah pulih dari cedera.

Situasi itu mendorong Isco untuk menimbang kemungkinan meninggalkan Madrid. Dia ingin mendapatkan kesempatan membela Timnas Spanyol pada Euro 2020 mendatang.

Dewasa ini, Isco tidak masuk dalam skuad Roberto Moreno itu karena situasi sulitnya di level klub. Pemain yang tidak tampil reguler bersama klub biasanya memang tidak dipanggil ke Timnas.

Akibatnya, Isco merasa meninggalkan Madrid bisa jadi pilihan terbaik. Dia ingin kembali tampil reguler di level tinggi untuk kembali dipercaya Timnas Spanyol.

Arsenal dan Man City Madrid sendiri yakin bisa menjual Isco ke Arsenal atau Man City. Mereka yakin pemain seperti Isco tidak akan sulit dijual.

Unai Emery masih membutuhkan gelandang kreatif dan Pep Guardiola selalu memandang Isco sebagai pemain hebat. Kehadiran Isco biasanya membantu tim merancang serangan lebih rapi.

Kepergian Isco juga berarti Madrid bisa lebih bebas mendatangkan pemain baru. Saat ini skuad Zidane terlalu penuh, dia harus membuang sejumlah pemain yang kurang berkontribusi.

Baca juga : Legenda Mu Lebih Pilih Dukung Liverpool

Kejar Eriksen? Tak hanya itu, AS pun mengklaim apabila Isco jadi pergi, Madrid bisa jadi mengejar Christian Eriksen pada Januari mendatang. Mereka memandang Eriksen sebagai gelandang tepat yang dibutuhkan Zidane.

Kendati Zidane lebih menginginkan Paul Pogba, Florentino Perez merasa membeli Eriksen masih lebih mungkin dan masuk akal.

Thibaut Courtois Sedikit Kesulitan di Real Madrid

0

Prediksimafiabola.com - Thibaut Courtois masih gagal untuk memulai musim kedua di Real Madrid dengan cara yang terbaik. Dia kesusahan dan kesulitan, namun tetap yakin bisa segera bangkit dan menjawab kritik.

Performa Courtois jauh di bawah standar kiper tim sebesar Los Blancos. Dia terus kebobolan sejak Februari 2019 dan baru saja menorehkan clean sheet pertamanya beberapa hari lalu.

Teranyar Courtois dianggap jadi salah satu penyebab kegagalan Madrid mengalahkan Club Brugge (2-2) di Liga Champions tengah pekan ini. Dia kebobolan dua gol konyol yang seharusnya bisa dicegah.

Situasi Courtois semakin sulit karena fans Madrid yang mulai tidak percaya padanya.

Nasib Courtois Laga melawan Club Brugge kemarin bisa jadi salah satu pengalaman terburuk Courtois. Dia kebobolan dua gol, dicela fans, dan ditarik keluar di jeda paruh waktu.

Keputusan Zinedine Zidane menarik keluar kiper nomor satu Madrid jelas mengundang tanya. Perlakuan seperti ini bisa berdampa buruk pada kepercayaan kiper Belgia tersebut.

Untungnya, usai pertandingan tersebut pihak klub mengonfirmasi alasan utama di balik keputusan menarik keluar Courtois. Dia menderita penyakit gastroenteritis, yang membuatnya bisa kehilangan berat badan sampai tiga kilogram hanya dalam hitungan jam.

Baca Juga : Messi Buka Suara Beratnya Pramusim Kali Ini

Siap Tertekan Situasi itu sulit, tapi Courtois tak gentar. Dia tahu Madrid selalu menetapkan standar tinggi. Baginya, tidak ada yang salah dengan kondisi sulitnya, justru sudah menduga sejak awal. Courtois punya satu kalimat ampuh yang terus membantunya berjuang.

"Jika Anda ingin menjadi kiper Real Madrid, Anda harus siap menerima tekanan ini," tegas Courtois.

Kiper 27 tahun ini tahu bahwa dia belum mencapai potensi terbaiknya. Namun, dia tidak mau menyiksa dirinya sendiri dengan gagasan bahwa dia terlalu mudah kebobolan.

Sekarang Courtois hanya perlu memulihkan diri secepat mungkin dan kembali fokus berlatih. Bagaimanapun, dia adalah kiper masa depan Los Blancos.

Sergio Ramos Lebih Utamakan kemenangan Tim Dari Pada Individu

0

Prediksimafiabola.com - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos tidak terlalu peduli dengan penghargaan individu FIFA Terbaik 2019. Baginya, hal yang utama adalah untuk memenangkan gelar dengan tim.

Kualitas Ramos sebagai bek tengah tidak bisa diragukan. Dia lagi-lagi masuk dalam daftar FIFA/FIFPro World XI 2019, dipasangkan dengan Virgil van Dijk. Genap 10 kali Ramos masuk dalam daftar susunan pemain terbaik tersebut. Biar begitu, bagi Ramos penghargaan itu tidak terlalu penting. Dia menegaskan kembali bahwa sepak bola adalah permainan tim dan penghargaan individual hanyalah bonus yang datang dari permainan satu pemain di dalam tim. Lebih Baik Madrid Juara Penghargaan itu berarti, Ramos dinobatkan sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia. Meski tidak bermaksud meremehkan, Ramos tetap percaya yang lebih penting adalah tim. Dia lebih senang melihat Madrid juara daripada melihat namanya dalam starting XI terbaik di dunia.

"Saya lebih senang tidak datang ke sini jika itu berarti Real Madrid bisa meraih banyak gelar juara," buka Ramos.

"Jika saya ingin meraih gelar individual maka saya akan mendedikasikan diri saya kepada tenis."

Ramos pun bicara tentang nama Marcelo yang masuk dalam starting XI Tersebut. Bek Brasil itu dianggap tidak pantas karena bermain buruk musim lalu.

"Dia [Marcelo] salah satu yang terbaik di dunia. Setiap orang berhak berkomentar. Sulit memuaskan semua orang," sambungnya.

Baca Juga : Kapten Liverpool Klem Tidak Takut Dengan Man City Karena

Bukti Kualitas Madrid Lebih lanjut, bicara tentang FIFA/FIFPro World XI 2019 ini, Madrid ternyata masih mendominasi. Jika mengabaikan pemain-pemain yang baru bergabung musim ini, Los Blancos menyumbangkan tiga nama: Ramos, Marcelo, dan Luka Modric. Lalu, jika menghitung pemain yang baru bergabung, Madrid makin dominan dengan tambahan Eden Hazard. Ramos sendiri puas dengan nama-nama pemain Madrid dalam daftar tersebut.

"Ketika tim menang, kami selalu menang," lanjut Ramos.

"Musim lalu tidak berjalan baik, tetapi ini pertanda bagus bahwa Real Madrid punya sejumlah pemain dalam starting XI," tutupnya.

Fabregas Pernah Menolak Real Madrid Sebanyak 2 kali

0

Prediksimafiabola. com - Nama Fabregas di dunia sepak bola besar berkat klub berjuluk The Gunners itu . Arsene Wenger selaku pelatih memberinya kesempatan untuk unjuk gigi di level tertinggi pada umur yang tergolong sangat muda, 16 tahun.

Secara perlahan, ia mulai mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak di Arsenal. Pada musim berikutnya, Fabregas mencatatkan total 46 penampilan di setiap kompetisi dengan catatan tiga gol. Namanya pun mulai masuk dalam daftar buruan klub-klub besar Eropa lainnya. Real Madrid menjadi tim yang paling serius mengejarnya, bahkan sejak dirinya masih berumur 18 tahun.

Sering Didekati Real Madrid Kabar soal ketertarikan Real Madrid saat masih belia itu dibuka sendiri oleh Fabregas, yang kini sedang memperkuat AS Monaco. Bahkan, ia mengaku telah didekati klub berjuluk Los Merengues tersebut lebih dari dua kali.

"Ada banyak perbincangan dengan Florentino [Perez] dan juga [Ramon] Calderon. Jika saya mau, saya bisa saja menjadi pemain Real Madrid. Mereka menghubungi saya lebih dari sekali atau dua kali," tutur Fabregas kepada AS.

"Yang pertama saat saya masih sangat muda. Waktu saya masih berumur 18 tahun dan mereka menawarkan saya gaji besar, tapi saya merasa sudah menjadi milik Arsenal," lanjutnya.

"Wenger telah bertaruh besar dengan saya. Saya tak bisa pergi. Bagaimanapun juga, saya selalu berterima kasih kepada Real Madrid atas caranya memperlakukan saya. Saat saya mengalami cedera serius di umur 23 tahun, mereka mengirimkan pesan yang sangat menyenangkan," tambahnya.

Baca Juga : Liverpool Tertarik Pada Kiper Turki

Ingin Bermain untuk Barcelona Arsenal bukan satu-satunya alasan mengapa Fabregas tak bisa memenuhi pinangan Real Madrid. Ambisinya untuk bermain di Barcelona, sebagai salah satu pemain binaan La Masia, membuat dirinya sulit untuk berlabuh di Santiago Bernabeu.

"Saya berterima kasih atas ketertarikan mereka, namun saya selalu bermimpi bermain untuk Barca dan bila saya merasa demikian, pasti ada alasannya. Semuanya berjalan dengan cukup baik untuk saya," tandasnya.

Cita-citanya tersebut akhirnya terwujud pada tahun 2011 lalu. Barcelona menebusnya dengan mahar total 34 juta euro. Ia menghabiskan tiga tahun karirnya di Camp Nou sebelum pindah ke Chelsea.

Perubahan Madrid Mengecewakan Zidane Alasan Belum Lengkap Pemain Baru

0

Prediksimafiabola.com - Setelah musim 2018/19 yang mengecewakan untuk standar Real Madrid, Zinedine Zidane dibawa kembali sebagai pelatih kepala menjelang akhir musim. Dia diminta untuk memulai proyek besar dalam membimbing klub ke era baru.

Zidane menyebutnya sebagai revolusi, 'Revolusi Prancis' ala Zidane, ketika dia kembali melatih Maret 2019 lalu. Tentu, riwayat positif Zidane sudah cukup berbicara.

"Kami akan mengubah banyak hal," kata Zidane. Namun, sekarang, setelah bursa transfer resmi ditutup, perubahan itu ternyata belum selesai sepenuhnya.

Amunisi Baru Los Blancos memulai musim panas ini dengan menuntaskan lima pembelian mayor dengan cepat. Ada Eden Hazard, Rodrygo Goes, Luka Jovic, Eder Militao dan Ferland Mendy. Juga ada Takefusa Kubo yang kemudian dipinjamkan ke Real Mallorca. Zidane berharap mendapatkan Pogba, tapi itu tak pernah terwujud karena Manchester United menolak menjual. Aplhonse Areola lalu didatangkan di deadline day sebagai ganti kepergian Keylor Navas ke PSG. Ketika peluang mendapatkan Pogba semakin tipis, kesempatan membeli Neymar mulai naik ke permukaan. Biar begitu, tampaknya Madrid tidak benar-benar berusaha mengejar Neymar, yang berarti bursa transfer mereka berakhir lebih cepat.

Baca Juga : Mode Bertahan Arsenal Seperti Pemula

Revolusi Tersendat Secara keseluruhan, Real Madrid menuntaskan 19 kesepakatan - termasuk pembelian, penjualan, dan peminjaman - dan menghabiskan sekitar 303 juta euro. Mereka mencapai target untuk mengisi ruang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo dengan membeli Eden Hazard, tapi apakah Madrid benar-benar berubah? Cedera Hazard jadi masalah. Starting line-up yang diturunkan Zidane ketika Madrid menghadapi Celta Vigo di pekan pertama La Liga 2019/20 sudah menjelaskannya: tidak ada wajah baru dan tidak ada pembelian yang benar-benar memberikan dampak positif. Gareth Bale masih ada. Juga Marcelo, Toni Kroos, dan Isco. James Rodriguez juga pulang setelah dua tahun mengembara. Setiap tanda tersebut mengindikasikan bahwa revolusi Madrid masih tersendat.

Zidane Berjanji Madrid Akan Bersaing Di Musim Ini

0

Prediksimafiabola.com - Zinedine Zidane berjanji bahwa perjalanan Real Madrid di musim 2019/20 akan lebih baik daripada musim lalu. Los blancos akan bersaing untuk memenangkan gelar, tidak hanya mereka akan mendorong kompetisi.

Musim ini merupakan musim krusial bagi Zidane dan Madrid. Usai mimpi buruk musim lalu, Madrid harus bangkit dan membuktikan diri sebagai tim yang mampu bersaing merebut trofi.

La Liga bakal jadi target utama, juga Liga Champions. Zidane bakal membentuk Madrid yang baru dengan sejumlah pemain anyar. Dini hari tadi, Madrid memetik kemenangan penting 1-0 atas RB Leipzig pada laga uji coba pramusim.

Tetap Bersaing Zidane tahu pramusim Madrid sejauh ini belum benar-benar menjanjikan. Namun, dia menjamin Madrid bakal siap melaju kencang ketika La Liga benar-benar dimulai nanti.

"Yang kami inginkan tahun ini adalah untuk bersaing. Kami tidak akan menyimpang dari itu, jika kami bisa bersaing maka kami akan melakukan banyak hal bagus," kata Zidane dikutip dari Marca.

"Kami hanya punya satu pertandingan sisa sebelum musim La Liga dimulai, kami semakin baik setiap hari dan performa hari ini mengonfirmasi itu."

Baca juga : Tertarik Pada Coutinho Namun Bukan Yang Utama Bagi Arsenal

Belum Maksimal Zidane pun menegaskan potensi skuad Madrid belum maksimal. Ada beberapa pemain yang terlambat bergabung dengan skuad karena harus membantu tim nasional mereka pada musim panas kemarin.

"Pada akhirnya, yang diinginkan pelatih adalah untuk mendapati semua pemain tersedia. Beberapa pemain masih membutuhkan pertandingan," lanjut Zidane.

"Saya menghargai kerja keras kami, tidak mudah bermain dengan cara tertentu melawan tim yang sangat sulit [Leipzig] tetapi kami bermain dengan sikap serius dan dengan intensitas tinggi." pungkasnya.

Pelatih Sama Namun Real Madrid Menurun Apa Yang Salah?

0

Prediksimafiabola.com - Toni Kroos menolak untuk membandingkan tim Real Madrid saat ini dengan era emasnya dengan Zinedine Zidane beberapa tahun yang lalu. Saya yakin situasinya berbeda, Madrid harus memulai lagi sebaik mungkin.

Musim 2019/20 ini merupakan musim krusial untuk Los Blancos. Mereka baru saja menjalani mimpi buruk pada musim 2018/19 lalu, dan karena itu sudah waktunya Madrid bangun dan berlari lagi.

Sayangnya, melupakan kegagalan itu tidak mudah. Hasil-hasil pertandingan pramusim Madrid sejauh ini tidak terlalu baik. Aura negatif masih menaungi skuad.

Konsisten Kroos tahu permainan Madrid di pramusim belum menjanjikan. Dia tidak bisa berjanji, tapi setidaknya Kroos berani berbicara bahwa Madrid hanya perlu menemukan konsistensi permainan.

"Kami ingin memainkan sepak bola yang lebih baik dan dengan lebih konsisten. Itu penting, sebab setelah anda melakukannya, segala hal lain bakal mengikuti," kata Kroos kepada Kicker.

"Jika anda bermain lebih baik, anda bakal berjuang meraih gelar juara."

Baca juga : Nainggolan Gabung Klub Barunya Cagliari

Tidak Mudah Lebih lanjut, Kroos tahu tingginya ekspektasi terhadap skuad Madrid musim ini. Namun, dia juga tahu saat ini kondisinya berbeda. Madrid sedang memulai lagi dengan beberapa pemain baru, tidak ada yang bisa mengharapkan hasil instan.

"Tidak mudah mengembalikan tim ke posisi saat ditinggal Zidane beberapa tahun lalu, sulit mencapai level itu," imbuh Kroos.

"Tim kami berada di situasi berbeda ketika Zidane kembali pada pertengahan Maret 2019 lalu jika dibandingkan dengan ketika dia meninggalkan klub pada Mei 2018," tandasnya.

Akan Jadi Masalah Di MU Jika Pogba Tidak Keluar

0

Prediksimafiabola.com - Bos Manchester United Ole Gunnar Solskjaer diminta untuk segera pindahkan Paul Pogba ke Real Madrid untuk menghindari masalah yang berkelanjutan. Pogba hanya akan merusak harmoni pasukan jika tetap di MU.

Spekulasi masa depan Pogba sudah mengudara beberapa pekan terakhir. Pogba disebut sudah tidak yakin dengan perkembangan MU, dia ingin menjajal tantangan lain yang lebih baik: Real Madrid atau Juventus. Biar begitu, MU berusaha mati-matian mempertahankan Pogba. Ole Gunnar Solskjaer siap menobatkan Pogba sebagai pusat pembangunan tim beberapa thaun ke depan. Pogba dimanjakan klub dan pelatih.

Dampak Negatif Pogba Analis Premier League, Richard Keys punya pandangannya sendiri terkait situasi Pogba ini. Dia tahu MU memandang Pogba sebagai pemain terbaik yang mereka miliki, tetapi sebenarnya Pogba lebih banyak mendatangkan masalah daripada berkontribusi untuk tim.

Musim 2018/19 lalu, hubungan Pogba dengan fans semakin buruk. Dia selalu disalahkan setiap kali MU menelan kekalahan. Pogba tidak pernah berhasil memuaskan publik Old Trafford.

"Mengapa MU berpura-pura bahwa mempertahankan Pogba adalah hal penting? Itu tidak benar. Dia sudah kehilangan kepercayaan fans, kolega, dan staf MU," kata Keys.

Baca juga : Mu Selangka Lagi Untuk Dapatkan Harry Maguire

Mengirimkan Pogba Tidak main-main, Keys bahkan menyarankan Solskjaer untuk mengantarkan sendiri kepergian Pogba. Mempertahankan Pogba hanya menghasilkan risiko, yang bahkan mungkin mengancam jabatan Solskjaer suatu hari nanti.

"Jika salah adalah Ole [Solskjaer], saya akan memboncengkan dia sendiri ke Madrid. Dia memberikan dampak negatif yang membuat skuad tidak stabil, buang saja," tutup Keys.

Bagaimanapun, terlepas dari saga transfer ini, Pogba tetap layak dianggap sebagai pemain terbaik MU saat ini. Statistik membuktikan bahwa Pogba merupakan pemain terbaik MU dan salah satu gelandang terbaik di Premier League musim lalu.

Madrid Kalah Pada Tottenhan

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid memenangkan hasil buruk dalam pertandingan pramusim. Kali ini, Madrid kalah 1-0 dari Tottenhan di Audi Cup, Rabu (31/7/2019) dini hari tadi.

Kekalahan ini terjadi setelah pada laga sebelumnya Madrid harus hancur lebur ketika bersua Atletico Madrid. Los Blancos kalah dengan skor 7-1 pada laga International Champions Cup [ICC] 2019 itu. Madrid sebelumnya juga hanya mampu menang adu penalti saat berjumpa Arsenal (24/7/2019) dan kalah dari Bayern Munchen (21/7/2019). Tiga kali dan sekali menang lewat adu penalti adalah rangkuman hasil pramusim Madrid. Meskipun hanya pramusim, hasil itu membuat fans Madrid gelisah. Tetapi, bek Raphael Varane justru tetap percaya dengan potensi yang ada di timnya.

Varane Yakin Madrid Segara Raih Hasil Bagus Raphael Varane tidak menampik jika selama ini Real Madrid belum meraih hasil bagus di laga pramusim. Akan tetapi, dia merasa tidak perlu ada kepanikan yang berlebih. Hasil bagus akan segera datang.

"Kami selalu ingin menang, tetapi kami sedang bekerja untuk itu dan saya yakin dengan pekerjaan kami," ucap Varane dikutip dari situs resmi klub.

"Perlahan-lahan kami tumbuh dan mengambil sensasi, harus tenang dan yakin dengan kerja keras kami. Saya yakin hasilnya akan ada. Secara individual kami masih membuat kesalahan teknis, tetapi hal itu akan diubah," imbuhnya.

Varane kemudian mengenang apa yang terjadi pada tahun 2017 silam. Real Madrid juga meraih hasil buruk pada laga pramusim. "Semua orang tahun bahwa saat tim Madrid memulai kompetisi, itu hal yang berbeda," tegasnya.

Baca juga : Karena Lukaku Juventus Minta Izin Pada Ronaldo

Sudah Ada Kemjuan Terkait kekalahan ketika berjumpa Tottenham, Varane menyebut bahwa Real Madrid sudah melakukan banyak hal positif. Namun, mereka memang harus lebih fokus lagi agar segera meraih hasil positif.

"Kami memusatkan perhatian kami dalam target dan saya yakin kami akan lebih baik dan menerapkan ide-ide permainan kami di lapangan. Secara fisik, kami juga bekerja dengan sangat baik," ucap pemain asal Prancis.

Selain belum kunjung mendapat hasil bagus, Madrid juga mendapat kabar buruk yakni cedera pemain di laga pramusim. Ada nama Thibaut Courtois, Ferland Mendy hingga Marco Asensio yang mengalami cedera selama pramusim.