Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “pemain mu 2019”

Fred Bisa Jadi Gelandang Utama MU Jika Sering Cetak Gol

0

Prediksimafiabola.com - Gelandang Manchester United, Fred, dimohon meningkatkan satu keahlian lagi buat menegaskan kualitasnya bila mau jadi yang terbaik. Satu keahlian itu merupakan soal menjebol gawang lawan, Fred dikira kurang tajam.

Pandangan di atas disampaikan oleh mantan pemain MU, Owen Hargreaves. Dia kagum dengan kebangkitan Fred musim ini, yang dapat dibuktikan beberapa bulan terakhir.

Fred sempat kesulitan, dianggap sebagai pembelian gagal di era Jose Mourinho. Namun, musim ini Fred membuktikan diri sebagai salahs atu pemain paling stabil dalam skuad MU di tengah cedera panjang Paul Pogba.

Gelandang Sempurna

Peran Fred tidak selalu terlihat, tapi dia adalah salah satu pemain terpenting yang menjaga keseimbangan skuad Setan Merah. Dia terus bergerak di lini tengah, menjemput dan mengalirkan bola.

Hargreaves tidak meragukan kemampuan Fred dalam hal itu, tapi dia tahu gelandang Brasil itu masih bisa lebih baik lagi.

"Dia adalah gelandang komplet tetapi jika dia bisa menambahkan gol pada permainannya maka dia akan jadi gelandang sempurna," ujar Hargreaves kepada Metro.

"Dia sangat bagus saat menguasai bola, sangat agresif sat kehilangan bola, dan sekarang pemain-pemain yang di sekelilingnya bekerja dengan baik, itu pertanda bagus."

Baca juga : Juan Mata Bersyukur Bruno Fernandes dan Ighalo Gabung Manchester United

Bukan No. 10

Hargreaves bisa memaham mengapa banyak fans MU yang meragukan kemampuan Fred. Statusnya yang datang dari Brasil secara tidak langsung membuat fans berharap Fred bisa membawa kreativitas, padahal sebenarnya dia bukan gelandang seperti itu.

"Saya kira karena mereka membayar 50 juta pounds untuk Fred dan karena dia orang Brasil, orang-orang berharap dia adalah gelandang nomor 10, tapi sebenarnya bukan," imbuh Hargreaves.

"Dia bukan pencetak gol dan dia tidak benar-benar kreatif, tapi dia adalah gelandang yang sangat bagus. Dia bisa mengandalkan kedua kakinya dan dia sangat bagus saat menguasai bola," tutupnya.

Manchester United Harus Segera Benahi Kekuatan Klub

0

Prediksimafiabola - Manchester United harus meningkatkan kekuatan skuadnya di bursa transfer bulan Januari 2020, jika mereka tidak akan mendapatkan lebih buruk. Pusat lapangan adalah salah satu sektor yang paling mendesak untuk ditangani.

Manchester United sangat membutuhkan gelandang baru yang berkualitas dan mumpuni. Kebutuhan itu sangat terbukti ketika Setan Merah ditahan Aston Villa 2-2 pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Minggu (1/12/2019).

Sebenarnya, problem itu sudah terlihat saat MU ditahan 3-3 di kandang Sheffield United bulan lalu. Sekarang, problem di lini tengah semakin terlihat serius.

Absennya Scott McTominay pada tiga laga terakhir MU membuat lini tengah MU kalang kabut. Duet Andreas Pereira dan Fred menjadi andalan di lini tengah saat menghadapi Sheffield United dan Aston Villa. Tapi, hasilnya ternyata jauh dari harapan.

MU tak mampu mengontrol permainan pada kedua pertandingan tersebut. Fakta itu makin menunjukkan MU butuh gelandang baru.

McTominay dan Paul Pogba kemungkinan akan kembali beraksi pada pekan depan. Tapi, MU tetap butuh gelandang baru supaya tetap tampil konsisten saat ada pemain yang absen.

Berikut ini empat gelandang yang kontraknya di klub masing-masing bakal habis pada musim depan dan bisa diboyong Manchester United.

Christian Eriksen Ole Gunnar Solskjaer telah berbicara dengan Christian Eriksen pada musim panas 2019. Dia sangat memahami keinginan gelandang Tottenham Hotspur itu untuk mencari tantangan setelah enam tahun di London Utara.

Namun, saat itu Solskjaer mendapat informasi Eriksen lebih suka pindah ke Real Madrid daripada Manchester. MU akhirnya mundur teratur.

Namun, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, kemungkinan akan mempriorotaskan memburu Paul Pogba pada musim panas tahun depan. Jadi, Eriksen kemungkinan tak punya banyak peluang hijrah ke Real Madrid.

Jika MU butuh gelandang bagus, tapi harganya murah, Eriksen bisa menjadi opsi. Harga Eriksen diprediksi tak mahal karena kontraknya di Spurs habis pada 2020.

Baca juga : Zlatan Ibrahimovic Menemukan Masa Depan di Italia

Ever Banega Fans Manchester United yang menyaksikan babak 16 besar Liga Champions musim lalu kontra Sevilla di Old Trafford pasti ingat dengan aksi Ever Banega. Dia berhasil mengontrol permainan yang membuat Sevilla menang 2-1.

Banega adalah gelandang pengatur tempo. Pada usia 31 tahun, dia sudah mulai masuk pengujung karier. Namun, tak diragukan lagi Banega bisa menjadi opsi yang berguna untuk meningkatkan kinerja lini tengah MU.

Selain itu, harga Banega diyakini juga tak terlalu mahal karena usianya sudah 31 tahun dan kontraknya di Sevilla habis musim depan.

Luka Modric Manchester United seharusnya menggaet Luka Modric sebagai pengganti Paul Scholes saat kali pertama pensiun pada 2011. Tapi, negosiasi antara Sir Alex Ferguson dan bos Spurs, Daniel Levy, buntu.

Real Madrid secara mengejutkan disebut berencana menjual gelandang senior Luka Modric. Pemain asal Kroasia tersebut bakal dijual dengan harga yang relatif murah pada bursa transfer Januari 2020.

Ini bisa menjadi kesempatan bagi Manchester United. Keberadaan Modric bisa menjadi tambahan yang sangat signifikan di lini tengah Setan Merah.

Blaise Matuidi Blaise Matuidi masih menjadi pemain reguler di Juventus. Namun, pembicaraan kontrak baru antara sang pemain dan Juventus belum juga menemui titik temu.

Blaise Matuidi disebut bisa menjadi tambahan tenaga yang sangat signifikan di lini tengah MU. Harganya juga relatif murah karena kontraknya di Juventus bakal habis pada tahun depan.

Perbedaan Manchester United Dulu dan Sekarang

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United kini diisi oleh pemain dengan lembek mental, setidaknya menurut Paul Ince. Ex Red Devils merasa MU tidak lagi takut tim lawan karena kurangnya karakter tangguh dan pengalaman mereka.

Dahulu, Old Trafford pernah menjadi benteng kukuh yang berbahaya. Hanya sedikit tim yang bisa bermain percaya diri di Theatre of Dreams itu semasa kepemimpinan Sir Alex Ferguson.

Kini, keangkeran itu sirna, hanya sisa-sisa. Banyak tim-tim medioker yang bermain semena-mena di Old Trafford, bahkan bisa mengalahkan MU di depan pendukung mereka sendiri.

Tidak Lagi Menakutkan Menurut Ince, penyebab utama hilangnya hawa angker Old Trafford ada dalam diri pemain-pemain MU yang sekarang. Paul Pogba dkk. tidak punya mentalitas tangguh yang dahulu selalu menjadi identitas MU.

"Segalanya tentang mentalitas. Anda harus memiliki skuad yang tepat dengan karakter kuat. Dahulu, hal terbesar bagi kami adalah hawa kehadiran kami," tutur Ince.

"Di lorong stadion, kami sudah mengalahkan sebagian besar tim lawan bahkan sebelum memasuki lapangan. Kami memiliki hawa kehadiran yang luar biasa."

"Nahasnya, jika Anda melihat MU sekarang, tim-tim lawan melihat mereka dan berpikir bisa mendapatkan sesuatu. Tidak hanya di kandang mereka, melainkan juga ketika mereka bermain ke Old Trafford," sambungnya.

Baca juga : Bagaimana Jika Kloop Yang Melatih Manchester United

Hanya Pekerjaan Biasa Ince tidak bermaksud menyalahkan siapa pun, sebab sepak bola memang sudah berubah. Sekarang, pemain memandang sepak bola sebagai pekerjaan. Mereka hanya ingin tampil baik untuk dibayar mahal.

"Sepak bola sudah berubah, Sudah tidak ada pemain-pemain seperti (Roy) Keane, (Bryan) Robson, (Steven) Gerrard, (Patrick) Vieira or (Emmanuel) Petit lagi," imbuh Ince.

"Anda tidak lagi mendapati pemain seperti itu. Mereka yang punya latar belakang sulit dan hidup mereka adalah sepak bola. Dahulu sepak bola adalah passion, tapi sekarang hanya pekerjaan bagi sejumlah pemain."

"Mereka mendapatkan yang terbaik secara finansial, lapangan pun dalam kondisi baik, jadi mereka punya mental yang sedikit lembek," tutupnya.