Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “pemain incaran juventus 2019”

Juventus Hanya Dapat Meraih Imbang lawan Sassuolo

0

Prediksimafiabola.com - Juventus hanya bisa bermain imbang 2-2 ketika menjamu Sassuolo di Stadion Allianz, Minggu (2019/01/12) malam. Dua gol dicetak Leoanordo Juventus Bonucci (20 ') dan Ronaldo pada titik 68 menit.

Sementara, dua gol tim tamu dicatatkan oleh Jeremie Boga (22') dan Francescp Caputo pada menit ke-47. Juventus sejatinya bisa saja mengakhiri laga dengan kemenangan seandainya Cristiano Ronaldo tak menggagalkan peluang emas Paulo Dybala. Momen tersebut terjadi setelah Ronaldo mencetak gol melalui penalti, yakni pada menit ke-69. Diawali dari pergerakan Gonzalo Higuain di sisi kanan langsung memberikan bola ke Dybala di kotak penalti. Karena posisi badannya kurang ideal, Dybala sedikit berputar kemudian langsung melepaskan tembakan dengan kaki kanan yang mengarah ke pojok gawang. Namun, Ronaldo malah sedang berdiri tepat di depan gawang Sassuolo. Bola hasil tendangan Dybala tersebut pun terkena kekasih Gorginia Rodriguez itu Apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo tersebut mungkin tak ada unsur kesengajaan. Akan tetapi jika Ronaldo tak berdiri di depan gawang hasil akhir bisa berbeda.

Baca juga : Daniel James Beri Peringatan Pada Manchester United

Dikudeta Inter Milan Meskipun belum pernah menderita kekalahan, hasil imbang tersebut membuat posisi Juventus di papan klasemen harus turun ke posisi kedua. Pada musim ini, Juventus sudah mengalami tiga kali hasil imbang, termasuk raihan saat berhadapan dengan Sassuolo tersebut. Disisi lain, setelah laga Juventus melawan Sassoulo, Inter Milan sukses mengalahkan SPAL dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut membuat La Beneamata unggul satu poin atas Juventus yang mengoleksi 36 poin.

Juventus Lagi-Lagi Tambah Pemain Depan

0

Prediksimafiabola.com - Juventus terus memburu striker baru, jika pemain berbagi dalam meluap pertempuran depan. Kabarnya, mereka telah mencapai kesepatakan pemain berdarah Rusia, Aleksey Miranchuk.

Gelandang berumur 24 tahun tersebut saat ini sedang memperkuat klub besar Rusia, Lokomotiv Moscow. Ia sudah mencatatkan total 16 penampilan dari berbagai ajang di musim ini dengan raihan delapan gol dan tiga assist.

Di Liga Champions sendiri, Miranchuk sudah dua kali diturunkan dan berhasil mencetak gol dalam setiap pertandingan itu. Dan kedua gol tersebut ia sarangkan ke gawang juara bertahan Serie A, Juventus.

Sayangnya, sumbangsih golnya tak mampu mengantar Lokomotiv Moscow meraih kemenangan. Dua pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Bianconeri.

Capai Kesepakatan dengan Miranchuk? Aksi Miranchuk di kedua laga itu rupanya membuat Juventus tetap tertarik untuk menggunakan jasanya. Padahal stok pemain menyerang Bianconeri sendiri tidak bisa dikatakan kurang pada musim ini.

Termasuk Cristiano Ronaldo, skuat besutan Maurizio Sarri tersebut memiliki delapan orang penyerang. Mario Mandzukic bahkan harus rela tidak bermain pada musim ini dan dirumorkan bakalan pindah ke klub raksasa Inggris, Manchester United.

Baca juga : Jose Mourinho Dikatakan Menjilat Ludah Sendiri

Kendati demikian, Juventus tetap bersikeras untuk mendaratkan Miranchuk ke Turin. Kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan tanpa diketahui berapa nominal transfer yang dilibatkan.

Diboyong Musim Panas 2020 Namun Miranchuk tidak akan diboyong Juventus ke Turin pada bursa transfer musim dingin nanti. Sport Mediaset melanjutkan bahwa Juventus berencana memboyong sang penyerang pada bursa transfer musim panas mendatang.

Kabar ini sendiri sudah dibantah oleh surat kabar asal Rusia, Sport Express. Namun mereka membenarkan adanya pertemuan antara agen sang pemain dengan pihak penengah, Gabriele Giuffrida.

Musim panas 2020 adalah kesempatan terakhir bagi Lokomotiv Moscow jika ingin 'menguangkan' Miranchuk. Pasalnya, kontrak sang pemain hanya berlaku sampai tahun 2021 dan jika dibiarkan, Lokomotiv terancam kehilangannya secara gratis.

Maurizio Sarri Masih Merasa Belum Puas

0

Prediksimafiabola.com - Tiga poin penting adalah kembali ke Juventus di Serie A. Namun pelatih Maurizio Sarri masih belum puas dengan kinerja keseluruhan komputer Anda.

Kemenangan Juventus berasal dari laga kontra rival bebuyutan, AC Milan, di Allianz Stadium pada hari Senin (11/11/2019). Klub berjuluk Bianconeri tersebut menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol Paulo Dybala.

Ya, Juventus memang berhasil keluar sebagai pemenang. Namun belakangan ini juara bertahan Serie A tersebut sering disoroti karena torehan golnya pada musim ini.

Mereka kerap lolos dari hasil imbang dan hanya mampu meraih kemenangan dengan margin skor satu gol. Jumlah perolehan gol milik mereka malah tidak lebih baik dari Napoli yang sekarang menduduki peringkat tujuh.

Maurizio Sarri Belum Puas Performa Juventus sejauh ini, terutama saat menang atas Milan, rupanya tidak membuat Sarri senang. Meski memuji semangat juangnya, namun mantan pelatih Chelsea tersebut tidak bisa memungkiri bahwa dirinya tidak puas.

"Saya suka semangat tim, namun kami harus meningkatkan kualitas, karena kami membuat kesalahan terlalu banyak, membiarkan bola lepas dengan mudah, dan membuka ruang untuk Milan," ujar Sarri.

Baca juga : Unai Emery Mungkin Masih Dalam Posisi Aman

Di sisi lain, ia memuji performa AC Milan yang dirasanya tampil dengan impresif. "Mereka punya kualitas operan yang impresif, bermain di atas performa rata-ratanya pada musim ini serta memiliki teknik yang kuat," lanjutnya.

Soal Higuain Jumlah gol yang kurang seringkali membuat Juventus disoroti oleh publik. Hal itu jelas disebabkan oleh ketidaktajaman para penyerangnya, seperti Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain.

Ronaldo cukup jelas, ia mengalami cedera seperti yang dikatakan Sarri baru-baru ini. Namun Higuain sendiri belakangan ini tidak menunjukkan angka yang meyakinkan dari segi gol.

Tapi hal tersebut tidak membuat Sarri khawatir. Menurutnya, jasa penyerang asal Argentina itu tidak sekadar mencetak gol saja. Ada sisi lain yang menonjol dari dirinya dan terlihat di pertandingan kali ini.

"Gonzalo Higuain tidak mencetak gol sebanyak dulu, namun dia bekerja keras untuk membantu pertahanan, membuat kombinasi yang baik bersama rekan setimnya, dan selalu siap memberikan assist," tutupnya.

Juventus Menang De Ligt Bahagia

0

Prediksimafiabola.com - Juventus meraih poin penuh saat berhadapan dengan Bayer Leverkusen di Liga Champions. Bek Bianconeri Matthijs De Ligt mengaku senang bisa membawa timnya menuju kemenangan.

Juventus menjamu Leverkusen dalam laga Grup D Liga Champions, Rabu (2/10/19) dini hari WIB. Bermain di Allianz Stadium, Si Nyonya Tua menang dengan skor 3-0.

Gonzalo Higuain mencetak gol pertama untuk Juventus. Sementara, dua gol lainnya dicetak oleh Federico Bernardeschi dan Cristiano Ronaldo.

Juventus sekarang mengemas empat poin dari dua pertandingan di Liga Champions. Di pertandingan pertama, Juventus bermain imbang 2-2 melawan Atletico Madrid.

De Ligt Senang De Ligt mengaku puas dengan performa dirinya saat Juventus berhadapan dengan Leverkusen. Namun, kemenangan yang diraih Juventus tentu lebih penting bagi pemain Belanda tersebut.

"Saya senang dengan penampilan saya dan terutama karena kami menang malam ini, dan bermain bagus," kata De Ligt di situs resmi klub.

"Saya baik-baik saja di sini, saya menetap di kota baru dan negara baru ini, dan saya bahagia."

Baca Juga : Inter Milan Beri Start Sempurna Tapi Tidak Untuk Raih Scudetto

Target De Ligt De Ligt kemudian membeberkan targetnya setelah bergabung dengan Juventus pada musim panas ini. Ia mengaku ingin meraih banyak gelar di Italia.

"Target untuk musim ini? Saya bermain di tim yang hebat, dan karena itu tugas kami adalah memenangkan pertandingan sebanyak mungkin."

Lawan Inter Setelah menjamu Leverkusen, Juventus akan menghadapi Inter Milan pada akhir pekan ini. De Ligt menganggap pertandingan tersebut sangat penting.

"Ini adalah tantangan yang sangat penting, seperti mereka semua," tandasnya.

Maurizio Sarri Membuat Strategi Layaknya Bunglon

0

Prediksimafiabola.com - Bunglon adalah hewan kemampuan untuk mengubah warna sesuai dengan warna dominan di sekitar tempatnya. Strategi Bunglon Maurizio Sarri dalam memilih pembentukan Juventus.

Pada awal kedatangannya, Maurizio Sarri mengusung formasi utama 4-3-3 untuk Juventus. Sarri ingin memaksimalkan potensi lini depan Juventus dengan Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo dan Federico Bernardeschi.

Namun demikian, dalam kondisi tertentu, Sarri juga punya alternatif lain. Ketika beberapa pemain mengalami cedera, ibarat bunglon, Sarri pun mengubah formasi yang dipakai oleh Juventus.

Hal ini terjadi ketika Juventus menang dengan skor 2-1 atas Brescia di pekan kelima Serie A, Rabu (25/9/2019) dini hari WIB. Saari memakai formasi yang berbeda dari biasanya.

Badai Cedera dan Formasi 4-3-1-2 Cedera yang dialami Cristiano Ronaldo pada laga melawan Hellas Verona menjadi sebab Maurizio Sarri harus mengubah formasi Juventus. Dia menanggalkan formasi 4-3-3 dan memilih memakai formasi 4-3-1-2.

Sarri memainkan Higuain dan Paulo Dybala sebagai duet di lini serang. Lalu, ada Aaron Ramsey yang dimainkan di belakang kedua pemain.

"Saya pikir kita harus siap untuk kedua taktik tersebut. Kami memiliki beberapa masalah dengan bek sayap dan banyak gelandang serang, jadi itu adalah hal yang bijak jika memanfaatkannya," ucap Maurizio Sarri.

“Jika nanti full-back kami semua dalam kondisi sangat baik, maka kami dapat mempertimbangkan kembali pendekatan ini [4-3-3], tetapi penting untuk dipersiapkan untuk semua skenario," sambungnya.

Seperti yang dikatakan oleh Sarri, Juventus memang punya banyak stok pemain tengah. Selain Ramsey, masih ada nama seperti Sami Khedira, Miralem Pjanic, Andrien Rabiot, Emre Can, Bentancur hingga Blaise Matuidi.

Baca Juga : Bek Arsenal Kembali Merumput dan Memberikan Hasil Bagus

Meningkat Dalam Banyak Aspek Meksipun tidak masuk pada rencana utama klub, Maurizio Sarri merasa formasi 4-3-1-2 memberi efek yang positif bagi Juventus. Walau hanya menang dengan skor 1-2 dari Brescia, Sarri merasa Juventus telah meningkat dalam banyak aspek.

"Kami meningkatkan banyak hal dalam operan kami dan memiliki lebih banyak kendali atas pertandingan."

"Tetapi kami perlu meningkatkan pertahanan kami. Saya juga melihat bagaimana kami membangun serangan untuk mendapat peluang," kata mantan pelatih Napoli tersebut.

Kemenangan atas Brescia membuat Juventus terus melaju pada jalur yang positif di Serie A. Dari lima laga yang sudah dimainkan, Si Nyonya Tua Belum pernah kalah. Juventus kini telah mendapatkan 13 poin.