Prediksimafiabola.com - Fiorentina terus bekerja keras untuk salah satu pemain muda berbakatnya, Federico Chiesa, untuk tidak meninggalkan Artemio Franchi musim panas ini. Karena pria berusia 20 tahun itu sedang disorot oleh saingan beratnya Juventus.
Chiesa mulai menampakkan sinarnya sejak tahun 2017 lalu. Tapi pada musim 2018-2019, ia mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain berpotensi milik Timnas Italia. Buktinya adalah torehan 12 gol dan sembilan assist dari 41 penampilan di semua kompetisi. Performanya tersebut membuatnya mendapatkan satu tempat inti di skuat Timnas Italia U-21 untuk bermain di pentas Piala Eropa U-21 2019. Sayangnya, ia gagal membawa Gli Azzurrini melaju lebih jauh dari fase grup. Tapi itu tidak mengurangi rasa ketertarikan dari klub besar Eropa. Salah satu yang getol memburunya adalah Juventus. Sang juara bertahan Serie A tersebut terus menggodanya untuk pindah meskipun materi di lini depannya sudah cukup mumpuni.
Chiesa sedang mencoba untuk memaksakan kepindahannya dari Fiorentina. Hal itu tetap dilakukan oleh putra Enrico Chiesa tersebut meskipun La Viola tengah berupaya untuk mempertahankannya. Klub peserta Serie A tersebut terpaksa mengambil tindakan. Sebelum sang pemain turun dan bergabung dengan rekan-rekan setimnya di sesi latihan rutin, Chiesa sempat 'dikurung' dalam bus tim bersama sejumlah sosok petinggi Fiorentina.
Baca juga : Neymar Lebih Ingin Gabung Juventus Bersama Ronaldo
Chiesa Disidak Petinggi Klub Chiesa terkurung dalam bus tim bersama direktur sekaligus legenda Fiorentina, Giancarlo Antognoni. Selain itu, hadir juga Dario Dainelli yang berposisi sebagai direktur dan sang presiden, Rocco Commisso, beserta tangan kanannya, Joe Barone. Lebih lanjut, dilaporkan bahwa Chiesa beserta para petinggi tersebut berada dalam bus yang sama selama 20 menit lamanya. Barulah setelah itu sang penyerang bisa meninggalkan bus dan bergabung dengan rekan-rekannya. Beberapa waktu lalu, Commisso mengungkapkan bahwa dirinya tak akan membiarkan Chiesa pergi dari Artemio Franchi. Ia mengaku tak ingin mengulangi kesalahan para pendahulunya yang membiarkan Roberto Baggio pergi beberapa tahun lalu.
"Saya takkan melakukan hal yang sama dengan Chiesa seperti yang terjadi kepada Baggio," tutur Commisso kepada Il Sole 24 Ore. "Roby Baggio adala pemain terbaik dan mereka menjualnya hanya karena uang," tandasnya.