Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “ole gunnar solskjær transfermarkt”

Solskjaer Ingin Rekor Seperti Sir Alex Ferguson dan Harus Kalahkan City

0

Prediksimafiabola.com - Suatu milestone apik tengah menunggu Ole Gunnar Solskjaer. Manajer asal Norwegia itu berpotensi menyerupai rekor si guru Sir Alex Ferguson di Derby Manchester akhir minggu nanti.

Solskjaer dan pasukan Setan Merah dihadapkan dengan sebuah partai akbar di akhir pekan nanti. Mereka akan menghadapi Manchester City di pertandingan pekan ke-29 EPL.

Manchester United sendiri tengah berada dalam kondisi onfire. Mereka sudah sembilan laga tanpa kekalahan, sehingga mereka bertekad untuk mengalahkan rival sekota mereka di Old Trafford.

Manchester Evening News menyebutkan bahwa Solskjaer akan mencapai sebuah milestone yang hebat jika United mengalahkan City. Pelatih asal Norwegia itu akan menyamai rekor sang guru, Sir Alex Ferguson di laga tersebut.

Menang Dua Kali

Menurut catatan Manchester Evening News, Solskjaer bisa menyamai rekor Fergie yaitu mengalahkan Manchester City dua kali di Liga dalam satu musim.

Setelah Fergie pensiun, MU sudah ditangani oleh dua manajer top Louis van Gaal dan Jose Mourinho. Namun kedua manajer top itu tidak pernah bisa mengalahkan The Citizens di gelaran EPL sebanyak dua kali dalam satu musim.

Solskjaer di pertemuan pertama berhasil mengalahkan City dengan skor 2-1 di Etihad Stadium. Jika ia bisa meraih kemenangan di laga ini, maka ia bisa menyamai rekor milik Fergie tersebut.

Bukan Pelatih Sembarangan

Manchester Evening News juga mengklaim bahwa memenangkan dua laga melawan Manchester City di ajang Premier League bukanlah perkara mudah.

Ada banyak manajer yang menangani United gagal melakukan itu. Alasannya memang beragam, seperti di masa lalu, City kerap terdegradasi ke kasta kedua sehingga tidak bisa bertemu dengan United ataupun sebaliknya.

MEN mencatat sebelum Fergie, hanya Dave Sexton yang berhasil menang dua kali melawan City di liga, yaitu pada musim 1978/79 yang lalu.

Baca juga : Odion Ighalo Akan Bermain Tanpa Kesalahan Demi Kemenangan

Rekor Apik

Musim ini, United punya rekor yang apik saat jumpa City.

Dari tiga pertemuan mereka di EPL dan Carabao Cup, United memenangkan dua laga, sementara City hanya menang satu kali.

Solskjaer Puas Dengan Penampilan Timnya Saat Melawan Belgrade

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer puas dengan kinerja timnya mengalahkan Partizan Belgrade 3-0 pada Jumat (2019/11/08) dini pagi. Baginya, permainan MU di pertandingan layak menjadi benchmark.

Bermain di Old Trafford, pada matchday 4 Grup L Liga Europa 2019/209, kemenangan ini memastikan langkah MU ke fase gugur. MU mengoleksi 10 poin dari 4 pertandingan, duduk di puncak klasemen sementara. Tiga gol MU disumbang oleh striker-striker andalan Solskjaer musim ini. Dimulai dari Mason Greenwood, Anthony Martial, terakhir Marcus Rashford.

Sebab itu, Solskjaer yakin permainan seperti inilah yang dicari MU.

Patokan Permainan MU Sejak awal musim, Solskjaer selalu dikritik tidak punya taktik jelas. Setiap kali MU bermain buruk atau kalah, kritik itu kian kencang terdengar. Solskajer pun tertekan. Kini, setelah melihat kemenangan tadi, Solskjaer berani berbicara perihal gaya bermain MU. Permainan seperti itulah yang coba diterapkan timnya: ofensif, agresif, percaya diri, dan terus menekan lawan.

"Ini adalah sedikit patokan pola permainan yang kami inginkan. Tentu, juga tergantung pada lawan yang mungkin membiarkan Anda bermain seperti itu," buka Solskjaer.

"Tanpa bermaksud meremehkan Partizan, tapi mereka benar-benar membari kami ruang gerak untuk bermain."

Baca juga : Rodrygo Kini Menjadi Bibit Baru

Memuaskan Juga, yang lebih memuaskan bagi Solskjaer adalah rasa lapar skuadnya. Mereka tak bersantai setelah unggul 1-0, justru terus menekan lawan untuk mengejar gol kedua dan ketiga.

"Saya sungguh puas melihat kami bermain agresif dan mencari gol kedua serta ketiga. Sebab sudah ada banyak pertandingan ketika kami unggul 1-0 tapi tidak mengejar gol berikutnya," sambung Solskjaer.

"Para pemain ini sedang belajar, malam ini mereka mendapatkan banyak petunjuk tentang bagaimana cara bermain dan memberikan performa apik," tandasnya.

Gunnar Solskjaer Di Juluki Anti Klopp

0

Prediksimafiabola.com - Ole Gunnar Solskjaer menjadi sosok 'Anti-Klopp'. Karena, dari dua pertemuan yang telah digelar, manajer Manchester United selalu mampu melawan hegemoni Jurgen Klopp dengan Liverpool.

Duel terbaru antara Solskjaer dan Klopp baru saja usai digelar. Laga Manchester United vs Liverpool digelar pada Minggu (20/10/2019) malam WIB di Old Trafford. Kedua tim berbagi angka dengan skor imbang 1-1. Manchester United unggul lebih dulu pada menit 36 lewat aksi Marcus Rashford. Liverpool sempat membalas dari Sadio Mane, tetapi dianulir. The Reds akhirnya menyamakan skor pada menit ke-85 lewat Adam Lallana, sang pemain pengganti.

Imbang 1-1 merupakan hasil cukup bagus bagi United. Sebab, Liverpool berada dalam performa terbaiknya. The Reds selalu menang dalam 17 laga terakhir di Premier League. United menghentikan catatan rekor tersebut.

Catatan Pertemuan Solskjaer vs Jurgen Klopp Liverpool menang 3-1 atas Manchester United atas Manchester United di pertemuan pertama musim 2018/2019 lalu. Ketika itu, United masih diasuh oleh Jose Mourinho. Pria asal Portugal kemudian dipecat pasca kekalahan tersebut. Saat Liverpool kembali bersua United di musim 2018/2019 lalu, tepatnya pada 24 Februari 2019 di Old Trafford, Solskjaer sudah duduk di kursi manajer. Ketika itu, pria 46 tahun masih sebagai manajer interim.

Duel pertama Solskjaer vs Jurgen Klopp berakhir dengan skor imbang 0-0.

Berganti musim, Solskjaer masih tetap ampuh untuk meredam Jurgen Klopp. Di pertemuan terbaru, dia mampu membawa United bermain imbang 1-1 lawan Liverpool. Hasil yang cukup bagus menilik United tampil buruk dalam beberapa laga terakhirnya.

"Respon yang bagus dari anak-anak. Kami tahu bahwa kami punya tim yang bekerja untuk satu sama lain dan ada atmosfir yang bagus di sana. Mungkin ini akan memutarbalikkan musim," ucap Solskjaer.

Solskjaer juga melanjutkan tradisi bahwa Jurgen Klopp belum pernah menang saat membawa timnya berlaga di Old Trafford.

Kontroversi dan Dominasi Liverpool dari Catatan Statistik Laga Manchester United vs Liverpool diwarnai oleh sejumlah kontroversi. Salahnya adalah gol Marcus Rashford. Pihak Liverpool, dalam hal ini Jurgen Klopp, meyakini lebih dulu ada pelanggaran dari Vicktor Lindelof terhadap Divock Origi.

Baca juga : Unai Emery Hanya Ingin Bukti Arsenal Bukan Omongan

Wasit Martin Atkinson sudah melihat VAR, tetapi dia memutuskan tidak ada pelanggaran dan gol Rashford tetap sah. Jurgen Klopp kecewa dengan keputusan tersebut.

"Anda tak bisa selalu 100 persen yakin tapi tanpa VAR saya yakin 100 persen Atkinson akan meniupkan peluit tanda terjadinya pelanggaran," ucap Klopp dikutip dari BBC Sport.

Dari sisi statitisk, Liverpool unggul telak atas Manchester United. Jordan Henderson dan kolega menorehkan 10 tendangan dan menguasai 68 persen penguasaan bola. Akurasi umpan pemain Liverpool juga jauh lebih baik dibanding United, 85 persen.

Manchester United Gagal Dalam Penalti lagi

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengomentari kegagalan  untuk mengeksekusi penalti. Solskjaer mengatakan kondisi seperti itu memang bisa terjadi dan dia meminta media tidak terlalu banyak membahasnya.

Minggu lalu Manchester United sempat menjadi sorotan. Pasalnya pada saat itu Paul Pogba gagal mencetak penalti sehingga timnya ditahan imbang oleh Wolverhampton dengan skor 1-1. Di pekan ketiga ini, kejadian gagal penalti ini kembali terulang. Kali ini giliran Marcus Rashford yang gagal mengeksekusi penalti setelah sepakan kerasnya hanya membentur tiang gawang. Solskjaer sendiri menilai tidak terlalu mempermasalahkan kegagalan penalti itu. "Dua pertandingan, dua kali kami gagal melepaskan penalti," beber Solskjaer.

Sesuatu yang Normal Solskjaer menilai bahwa gagal mencetak penalti itu bukanlah sesuatu yang luar biasa. Untuk itu ia meminta media tidak terlalu berlebihan dalam memberitakan situasi tersebut.

"Kejadian seperti itu bisa terjadi di setiap pertandingan, dan kami mengalami itu."

"Terkadang hal-hal seperti ini bisa terjadi. Saya juga beberapa kali gagal mencetak penalti saat masih bermain. Saya rasa jika kami mencetak penalti itu hari ini, maka segalanya akan sangat berbeda."

Tetap Percaya Solskjaer menegaskan bahwa ia tidak kehilangan kepercayaan pada Rashford dan Pogba dalam urusan menembak penalti. Ia menilai kedua pemain ini masih memiliki kemampuan yang bagus untuk situasi eksekusi penalti sehingga ia masih akan mempercayakan tugas itu kepada mereka berdua.

"Jika kami bisa menciptakan posisi seperti tadi, maka kami akan mendapatkan lebih banyak penalti dan kami akan mencetaknya. Kami percaya bahwa mereka [Rashford dan Pogba] akan mencetak penalti lagi." tandasnya.

Baca juga : Prediksi Rosenborg vs Dinamo Zagreb 28 Agustus 2019

Serangan Balik Pada pertandingan melawan Crystal Palace itu, Manchester United dominan hampir di semua aspek. Namun gawang mereka bobol dua kali berkat skema serangan balik yang diterapkan oleh The Eagles.

Hanya 18 Detik Tunjukan Betapa Mengerikannya Mu

0

Prediksimafiabola.com - Hanya perlu 18 detik bagi Manchester United untuk mencetak gol di gawang Chelsea. 18 detik singkat itu cukup membuktikan formasi buatan Ole Gunnar Solskjaer sangat mengerikan.

Menjamu Chelsea pada pekan pertama Premier League 2019/20, Minggu (11/8/2019) malam WIB, MU mempersembahkan kemenangan 4-0 untuk publik Old Trafford. Awal sempurna untuk pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

Selain gol penalti Marcus Rashford, tiga gol lainnya lahir dari skema permainan impresif MU. Gol ketiga MU spesial, menunjukkan potensi Rashford sebagai striker utama.

18 Detik Seluruh proses gol keempat MU memakan waktu hanya 18 detik. Momen inilah yang menggarisbawahi kerja keras skuad MU di bawah Solskjaer.

Berawal dari serangan Chelsea, MU mendapatkan bola mati di wilayah pertahanan mereka. Harry Maguire mengambil bola cepat dan mengumpankannya pada Scott McTominay.

Tenang, McTominay mengontrol bola sebelum memberikan umpan sempurna untuk Paul Pogba di sisi kiri. Gelandang Prancis ini kemudian melaju kencang dan membuat kombinasi satu-dua dengan Anthony Martial.

Pogba-Daniel James Skema cepat itu mengantarkan Pogba berlari kencang menembus pertahanan Chelsea, tentu dengan dikejar beberapa pemain The Blues. Tiba-tiba Pogba mengijak rem, melihat situasi, menjebak bek-bek Chelsea, dan mengirimkan umpan pada Daniel James yang berlari di sisi kanan.

Daniel James mendapatkan ruang untuk menembak. Gerakan pertama gagal - atau mungkin sengaja mengecoh - lalu sepakan dia benar-benar menembak pada percobaan kedua.

Bola melewati sela kaki Emersson, menipu Kepa, dan melaju ke sudut kanan bawah gawang Chelsea. Gol keempat MU tercipta, gol yang juga mengakhiri perlawanan The Blues.

Baca juga : Kepergian Eden Hazard Membuat Chelsea Melemah

Demonstrasi Kekuatan MU Skema gol serangan balik cepat ini bisa jadi salah satu senjata andalan MU musim ini. Solskjaer sudah bisa mengembalikan sebagian identitas MU sebagai tim ofensif.

Bukan hanya membuktikan kualitas serangan balik MU, gol ini tercipta di menit ke-81, yang membuktikan ketahanan fisik skuad MU. Melancarkan serangan balik cepat ketika kondisi pemain sudah kelelahan bukanlah tugas mudah.

Solskjaer sudah bekerja keras sepanjang pramusim kemarin untuk memastikan skuadnya siap melaju kencang ketika musim dimulai. 18 detik itu tampaknya membuktikan bahwa kerja keras mereka terbayar lunas.

Solskjaer Katakan Pogba Akan Tetap Bertahan Di MU

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer telah mengangkat suaranya tentang masa depan Paul Pogba di klub. Solskjaer menegaskan bahwa Pogba akan bertahan musim panas ini.

Setan Merah baru saja menjalani pertandingan pramusim terakhir mereka melawan AC Milan. Mereka mengalahkan Milan lewat adu penalti dalam ajang International Champions Cup, Sabtu (3/8) malam WIB, di Principality Stadium. Namun, Pogba tidak ikut dalam rombongan para pemain United yang berangkat ke Cardiff. Absennya Pogba tentu saja memunculkan spekulasi besar. Banyak yang mengatakan, ini sebuah pertanda gelandang timnas Prancis tersebut jadi pindah ke Real Madrid. Pogba memang sangat santer dikaitkan dengan Los Blancos sepanjang musim panas ini.

Pogba Akan Bertahan Namun, Solskjaer tidak meragukan Pogba akan bertahan di Old Trafford pada musim depan. Saat ditanya apakah sang manajer menkhawatirkan komitmen Pogba untuk United, Solskjaer menjawab: "Saya tidak ragu sama sekali," kata Solskjaer seperti dilansir RTE.

Baca juga : Klopp Katakan Premier League Tidak Logika

Alasan Pogba Absen Solskjaer kemudian membeberkan alasan dibalik absennya Pogba. Sang pemain ternyata mengalami sakit punggung.

"Saya tidak mengharapkannya (di pesawat). Saya berbicara dengannya setelah latihan dan dia merasa ada yang tidak benar," lanjutnya

"Paul mungkin akan kembali latihan awal minggu depan. Ini bukan cedera, dia hanya merasakan sakit. Kami tidak ingin mengambil risiko apa pun pada akhir pekan ini dan dia harus baik-baik saja untuk Chelsea. Saya harap begitu."

Solskjaer Beri Peringatan Keras Pada Seluruh Pemain

0

Prediksimafiabola.com - Kepala Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tampaknya siap menjadi pemimpin dengan tenaga kerja yang dingin untuk mengembalikan kualitas Setan Merah. Solskjaer telah mengeluarkan peringatan keras untuk semua pemain MU saat ini.

Kabarnya Solskajer sudah mengingatkan setiap pemain tentang kebesaran MU sebagai klub. Solskjaer ingin pemainnya tahu betapa besarnya tanggung jawab mereka. Saat ini Solskjaer tengah memimpin tur pramusim MU di Australia. Meski terpisah samudra dan benua, nama besar MU ternyata sampai di negeri Kangguru itu. Betapa tidak, sekitar 12.000 fans MU menghadiri sesi latihan terbuka skuad Setan Merah sebelum berlaga melawan Perth Glory akhir pekan lalu. Laga itu juga dipenuhi sekitar 50.000 suporter. Solskjaer yang sudah pernah merasakan besarnya daya tarik MU di mata dunia berharap pemainnya menilai antusiasme itu sebagai motivasi.

Dia ingin pemain-pemainnya memahami bahwa mereka bermain untuk jutaan fans di seluruh dunia. Terbukti, sambutan skuad MU ketika pertama kali tiba di Australia sungguh mewah. Media lokal mengibaratkan sambutan tersebut bak 'rock star reception'. Antusiasme luar biasa itu jelas merupakan pengalaman baru untuk dua pemain anyar MU: Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka. Sebab itu, Solskjaer berharap pemain-pemainnya lebih bertanggung jawab.

Baca juga : Legenda AC Milan Terlilit Hutang

Pesan Solskjaer Solskjaer memberi tahu pemainnya untuk tidak memanfaatkan dukungan luar bisa tersebut dan lebih menghargai nama besar klub. Dia berhadap pemain-pemainnya memahami itu sebelum memulai musim baru. Sampai saat ini, MU masih sibuk di bursa transfer untuk mendatangkan pemain-pemain yang tepat untuk mengembangkan klub. Usai transfer James dan Wan-Bissaka, MU disebut memburu Harry Maguire. Juga ada nama Bruno Fernandes dan Sean Longstaff untuk mengisi lini tengah. Pemain-pemain incaran tersebut merupakan permintaan langsung Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer Sulit Yakinkan Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Ole Gunnar Solskjaer disebut sulit meyakinkan Manchester United untuk meningkatkan tawarannya dalam mencari gelandang Portugal Bruno Fernandes. Klub masih belum yakin dengan potensi Fernandes dan mempertanyakan keputusan Solskjaer.

Berusia 24 tahun, Fernandes merupakan salah satu aset panas pada bursa transfer musim panas ini. Dia terlibat dalam 50 gol Sporting Lisbon hanya untuk musim 2018/19 lalu. Sporting disebut siap melepas Fernandes, tetapi sampai saat ini masih bersikukuh dengan harga jual 70 juta poundsterling yang mereka tentukan. Di sinilah letak masalah MU dimulai. Solskjaer sudah menentukan Fernandes sebagai satu dari dua gelandang yang dia inginkan. Correio da Manha mengklaim bahwa Solskjaer berharap Ed Woodward dan stafnya mau berjuang maksimal untuk mendapatkan Fernandes. MU sudah mengindikasikan bahwa mereka hanya mau mengeluarkan 50 juta pounds untuk Fernandes. Tawaran itu jelas tidak memuaskan Sporting, yang justru bisa mempermainkan hasrat MU. Alasan Ed Woodward dan stafnya cukup jelas. Mereka khawatir mengeluarkan uang sebanyak itu untuk pemain yang belum membuktikan diri di liga besar. Fernandes hebat bersama Sporting, tetapi Premier League jelas berbeda.

Baca juga : Solskjaer Kasih Kesempatan Paul Pogba Jadi Kapten MU

Pengaruh Pogba Permintaan Solskjaer tampaknya bakal sulit dikabulkan pimpinan MU. Kabarnya, Ed Woodward masih enggan menaikkan tawaran untuk Fernandes kecuali Paul Pogba benar-benar pergi. Pogba disebut sudah memantapkan hati untuk meninggalkan Old Trafford secepat mungkin, tetapi MU masih berusaha mempertahankan dia. Apabila Pogba batal pergi, transfer Fernandes juga mungkin tak terjadi. Di sisi lain, Solskjaer bersikeras masih membutuhkan beberapa gelandang. Selain Fernandes, satu calon lain adalah gelandang Newcastle United, Sean Longstaff.

Alasan Solskjaer Belum Lakukan Pembeli Pemain Lagi

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer berbicara tentang penghentian aktivitas pembelian Setan Merah di pasar transfer. Pelatih berusia 46 tahun itu mengungkapkan bahwa ia masih berusaha menarik pemain baru sesegera mungkin.

Manchester United diyakini akan belanja besar di musim panas ini. Merak diyakini akan melakukan perombakan tim setelah musim lalu mereka tampil mengecewakan.

Sejauh ini United sudah mendatangkan dua pemain baru. Mereka membeli Daniel James dari Swansea City dengan mahar 15 juta pounds dan juga Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace seharga 50 juta pounds.

United sendiri diyakini belum selesai belanja. Mereka disebut masih akan mendatangkan setidaknya dua pemain lagi ke Old Trafford pada musim panas ini.

Namun belakangan ini tidak ada pergerakan yang nyata dari kubu United. Mereka belum kunjung memperkenalkan rekrutan mereka yang baru.

Ketika ditanya mengenai aktifitas transfer United, Solskjaer memilih untuk tutup mulut. "Saya rasa anda sebaiknya bicara dengan Ed [Woodward] atau yang lainnya," buka Solskjaer kepada BBC Sports.

"Seperti yang saya bilang sebelumnya, kami tengah mengupayakan transfer ini. Waktu memang menjadi masalah tersendiri bagi kami, namun kami masih optimistis." tandasnya.

Baca juga : Ternyata Juventus Miliki Pemain Lebih Penting Bukan Ronaldo

Awal Apik Sejak awal pekan lalu, Skuat United berada di Australia. Mereka sudah memulai tur pra musim mereka, di mana mereka akan mengunjungi Australia dan Asia sepanjang Juli ini.

United berhasil meraih kemenangan di laga uji coba perdana mereka. Mereka mengalahkan tim lokal, Perth Glory dengan skor 2-0.

United dijadwalkan akan menggelar satu laga uji coba lagi melawan Leeds United pada hari Rabu (17/7) mendatang.

Solskjaer Bisa Kehilangan Pekerjaan Sebagai Pelatih

0

Prediksimafiabola.com - Dipercayai bahwa masa kerja Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United sangat tergantung pada situasi Paul Pogba. Jika Solskjaer dapat memecahkan masalah Pogba dengan baik, itu bisa bertahan lama sebagai pelatih.

Masalah Pogba cukup pelik. Gelandang Prancis ini terang-terangan mengutarakan hasratnya meninggalkan Old Trafford. Agen Pogba, Mino Raiola memperkeruh situasi ini dengan mengaku pihaknya sedang mengusahakan kepindahan tersebut. Pada akhirnya, isu tersebut diredam dengan kehadiran Pogba dalam tur pramusim MU. Dia terbang bersama skuad MU yang lain menuju Australia, untuk memulai tur panjang meliputi Singapura, Shanghai, dan kembali ke Eropa. Pada sesi pers pertamanya, Solskjaer membantah segala spekulasi soal Pogba tersebut. Dia yakin isu masa depan Pogba ini hanyalah permainan media. Solskjaer menangani masalah ini dengan pendekatan yang lebih tenang, tetapi Rob Dorsett selaku analis Sky Sports tidak terlalu yakin. Menurutnya, Solskjaer juga harus berani bersikap tegas pada Pogba.

"Bakal sangat menarik menunggu bagaimana Ole Gunnar Solskajer mengatasinya [situasi Pogba]. Salah satu sumber senior berkata pada saya bagaimana Solskjaer mengatasi masalah yang bisa menentukan masa jabatannya sebagai manajer MU," kata Dorsett.

"Ketika Solskjaer pertama kali tiba, dia menggembleng skuad yang berantakan. Dia menghadirkan kekompakan pada skuad MU yang sudah lama tidak kita saksikan."

"Namun, dia punya satu masalah besar. Salah satu pemain bintangnya, yang ingin pergi, berbicara di depan media. Agennya juga berbicara kepada media. Bagaiman Solskjaer akan mengatasinya?" lanjutnya.

Baca juga : De Jong Tidak Ingin Dibandingkan Dengan Xavi Dan Iniesta

Cara Solskjaer Dorsett yakin cara lembut yang diterapkan Solskjaer ini bisa jadi masalah, khususnya menghadapi pemain seperti Pogba. Cepat atau lambat, Solskjaer harus berbicara empat mata dengan Pogba untuk menyelesaikan masalah ini.

"Sejauh ini dia mengatasi itu dengan berkata: 'Pogba pemain yang sangat penting, dia profesional, ini adalah kesalahan semua orang kecuali Pogba'," sambung Dorsett.

"Namun, jika Pogba terus memaksakan kepindahannya, apa yang dikatakan Solskjaer di balik layar? Sumber saya berkata: 'ini adalah momen kunci bagi Solskjaer - dia tidak bisa bersikap baik terus-menerus," tutupnya.