Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “ole gunnar solskjaer berita”

Gunnar Solskjaer Di Juluki Anti Klopp

0

Prediksimafiabola.com - Ole Gunnar Solskjaer menjadi sosok 'Anti-Klopp'. Karena, dari dua pertemuan yang telah digelar, manajer Manchester United selalu mampu melawan hegemoni Jurgen Klopp dengan Liverpool.

Duel terbaru antara Solskjaer dan Klopp baru saja usai digelar. Laga Manchester United vs Liverpool digelar pada Minggu (20/10/2019) malam WIB di Old Trafford. Kedua tim berbagi angka dengan skor imbang 1-1. Manchester United unggul lebih dulu pada menit 36 lewat aksi Marcus Rashford. Liverpool sempat membalas dari Sadio Mane, tetapi dianulir. The Reds akhirnya menyamakan skor pada menit ke-85 lewat Adam Lallana, sang pemain pengganti.

Imbang 1-1 merupakan hasil cukup bagus bagi United. Sebab, Liverpool berada dalam performa terbaiknya. The Reds selalu menang dalam 17 laga terakhir di Premier League. United menghentikan catatan rekor tersebut.

Catatan Pertemuan Solskjaer vs Jurgen Klopp Liverpool menang 3-1 atas Manchester United atas Manchester United di pertemuan pertama musim 2018/2019 lalu. Ketika itu, United masih diasuh oleh Jose Mourinho. Pria asal Portugal kemudian dipecat pasca kekalahan tersebut. Saat Liverpool kembali bersua United di musim 2018/2019 lalu, tepatnya pada 24 Februari 2019 di Old Trafford, Solskjaer sudah duduk di kursi manajer. Ketika itu, pria 46 tahun masih sebagai manajer interim.

Duel pertama Solskjaer vs Jurgen Klopp berakhir dengan skor imbang 0-0.

Berganti musim, Solskjaer masih tetap ampuh untuk meredam Jurgen Klopp. Di pertemuan terbaru, dia mampu membawa United bermain imbang 1-1 lawan Liverpool. Hasil yang cukup bagus menilik United tampil buruk dalam beberapa laga terakhirnya.

"Respon yang bagus dari anak-anak. Kami tahu bahwa kami punya tim yang bekerja untuk satu sama lain dan ada atmosfir yang bagus di sana. Mungkin ini akan memutarbalikkan musim," ucap Solskjaer.

Solskjaer juga melanjutkan tradisi bahwa Jurgen Klopp belum pernah menang saat membawa timnya berlaga di Old Trafford.

Kontroversi dan Dominasi Liverpool dari Catatan Statistik Laga Manchester United vs Liverpool diwarnai oleh sejumlah kontroversi. Salahnya adalah gol Marcus Rashford. Pihak Liverpool, dalam hal ini Jurgen Klopp, meyakini lebih dulu ada pelanggaran dari Vicktor Lindelof terhadap Divock Origi.

Baca juga : Unai Emery Hanya Ingin Bukti Arsenal Bukan Omongan

Wasit Martin Atkinson sudah melihat VAR, tetapi dia memutuskan tidak ada pelanggaran dan gol Rashford tetap sah. Jurgen Klopp kecewa dengan keputusan tersebut.

"Anda tak bisa selalu 100 persen yakin tapi tanpa VAR saya yakin 100 persen Atkinson akan meniupkan peluit tanda terjadinya pelanggaran," ucap Klopp dikutip dari BBC Sport.

Dari sisi statitisk, Liverpool unggul telak atas Manchester United. Jordan Henderson dan kolega menorehkan 10 tendangan dan menguasai 68 persen penguasaan bola. Akurasi umpan pemain Liverpool juga jauh lebih baik dibanding United, 85 persen.

Solskjaer Akan Bermain Mengerikan Dengan Formasi 4-2-3-1

0

Prediksimafiabola.comBos Manchester United Ole Gunnar Solskjaer ingin timnya bermain dalam formasi 4-2-3-1 musim depan. Diyakini bahwa sistem ini memaksimalkan gaya permainan MU yang dirancang oleh Solskjaer.

Desember lalu, ketika pertama kali melatih MU, Solskjaer masih mengadopsi formasi 4-3-3 yang ditinggalkan Jose Mourinho. Kala itu, Paul Pogba dipercaya sebagai gelandang yang boleh naik membantu penyerang. Permainan MU lalu berkembang di bawah Solskjaer. Tidak hanya mengandalkan serangan balik, MU memainkan gaya bermain klasik mereka: melambungkan bola dari belakang langsung ke depan. Kini, pada pramusim jelang 2019/20 mendatang, Solskjaer akhirnya bisa mempersiapkan tim sejak awal. Dia bakal menerapkan taktiknya secara penuh dan menghapus jejak Mourinho dalam permainan tim.

Pelatih 47 tahun ini bakal membuat sedikit modifikasi pada taktik cepat yang dia terapkan. Ya, Solskjaer ingin memainkan dua gelandang tengah di belakang lini serang yang lebih mengalir: 4-2-3-1. Paul Pogba diberi kebebasan lebih. Dia bakal bermain dalam peran attacking midfielder, yakni posisi yang membebaskan dia untuk menggempur kotak penalti lawan. Dengan itu, potensi Pogba diyakini bisa dimaksimalkan. Biarpun demikian, perubahan taktik ini masih bergantung pada pergerakan MU di bursa transfer. Jika Solskjaer bisa mendapatkan gelandang yang dia inginkan, taktik ini bakal berjalan mulus. Solskjaer bisa membebaskan Pogba naik menyerang.

Baca juga : Bos Arsenal Miliki Rencana Terbaik Untuk Mesut Ozil

Butuh Gelandang Taktik 4-2-3-1 dimotori oleh double pivot. Dua gelandang sentral itu memikul peran yang paling krusial. Taktik ini bakal membentuk permainan seimbang jika Solskjaer benar-benar mampu mewujudkannya. Saat ini, hanya Nemanja Matic yang cukup bagus diturunkan dalam peran it, sayangnya performa Matic mulai menurun. Inilah alasan Solskjaer terus mendorong pihak klub mencari gelandang tangguh. Dia juga membutuhkan penyerang sayap yang tidak hanya jago menyerang, melainkan bisa mundur bertahan dengan cepat. Dua penyerang sayap inilah yang bakal membantu dua gelandang sentral dalam menutup serangan lawan. Berangkat dari pemahaman itu, sekarang cukup jelas mengapa Solskjaer memburu pemain seperti Daniel James, Bruno Fernandes, dan Aaron Wan-Bissaka.

Solskjaer Beri Peringatan Keras Pada Seluruh Pemain

0

Prediksimafiabola.com - Kepala Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tampaknya siap menjadi pemimpin dengan tenaga kerja yang dingin untuk mengembalikan kualitas Setan Merah. Solskjaer telah mengeluarkan peringatan keras untuk semua pemain MU saat ini.

Kabarnya Solskajer sudah mengingatkan setiap pemain tentang kebesaran MU sebagai klub. Solskjaer ingin pemainnya tahu betapa besarnya tanggung jawab mereka. Saat ini Solskjaer tengah memimpin tur pramusim MU di Australia. Meski terpisah samudra dan benua, nama besar MU ternyata sampai di negeri Kangguru itu. Betapa tidak, sekitar 12.000 fans MU menghadiri sesi latihan terbuka skuad Setan Merah sebelum berlaga melawan Perth Glory akhir pekan lalu. Laga itu juga dipenuhi sekitar 50.000 suporter. Solskjaer yang sudah pernah merasakan besarnya daya tarik MU di mata dunia berharap pemainnya menilai antusiasme itu sebagai motivasi.

Dia ingin pemain-pemainnya memahami bahwa mereka bermain untuk jutaan fans di seluruh dunia. Terbukti, sambutan skuad MU ketika pertama kali tiba di Australia sungguh mewah. Media lokal mengibaratkan sambutan tersebut bak 'rock star reception'. Antusiasme luar biasa itu jelas merupakan pengalaman baru untuk dua pemain anyar MU: Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka. Sebab itu, Solskjaer berharap pemain-pemainnya lebih bertanggung jawab.

Baca juga : Legenda AC Milan Terlilit Hutang

Pesan Solskjaer Solskjaer memberi tahu pemainnya untuk tidak memanfaatkan dukungan luar bisa tersebut dan lebih menghargai nama besar klub. Dia berhadap pemain-pemainnya memahami itu sebelum memulai musim baru. Sampai saat ini, MU masih sibuk di bursa transfer untuk mendatangkan pemain-pemain yang tepat untuk mengembangkan klub. Usai transfer James dan Wan-Bissaka, MU disebut memburu Harry Maguire. Juga ada nama Bruno Fernandes dan Sean Longstaff untuk mengisi lini tengah. Pemain-pemain incaran tersebut merupakan permintaan langsung Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer Sulit Yakinkan Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Ole Gunnar Solskjaer disebut sulit meyakinkan Manchester United untuk meningkatkan tawarannya dalam mencari gelandang Portugal Bruno Fernandes. Klub masih belum yakin dengan potensi Fernandes dan mempertanyakan keputusan Solskjaer.

Berusia 24 tahun, Fernandes merupakan salah satu aset panas pada bursa transfer musim panas ini. Dia terlibat dalam 50 gol Sporting Lisbon hanya untuk musim 2018/19 lalu. Sporting disebut siap melepas Fernandes, tetapi sampai saat ini masih bersikukuh dengan harga jual 70 juta poundsterling yang mereka tentukan. Di sinilah letak masalah MU dimulai. Solskjaer sudah menentukan Fernandes sebagai satu dari dua gelandang yang dia inginkan. Correio da Manha mengklaim bahwa Solskjaer berharap Ed Woodward dan stafnya mau berjuang maksimal untuk mendapatkan Fernandes. MU sudah mengindikasikan bahwa mereka hanya mau mengeluarkan 50 juta pounds untuk Fernandes. Tawaran itu jelas tidak memuaskan Sporting, yang justru bisa mempermainkan hasrat MU. Alasan Ed Woodward dan stafnya cukup jelas. Mereka khawatir mengeluarkan uang sebanyak itu untuk pemain yang belum membuktikan diri di liga besar. Fernandes hebat bersama Sporting, tetapi Premier League jelas berbeda.

Baca juga : Solskjaer Kasih Kesempatan Paul Pogba Jadi Kapten MU

Pengaruh Pogba Permintaan Solskjaer tampaknya bakal sulit dikabulkan pimpinan MU. Kabarnya, Ed Woodward masih enggan menaikkan tawaran untuk Fernandes kecuali Paul Pogba benar-benar pergi. Pogba disebut sudah memantapkan hati untuk meninggalkan Old Trafford secepat mungkin, tetapi MU masih berusaha mempertahankan dia. Apabila Pogba batal pergi, transfer Fernandes juga mungkin tak terjadi. Di sisi lain, Solskjaer bersikeras masih membutuhkan beberapa gelandang. Selain Fernandes, satu calon lain adalah gelandang Newcastle United, Sean Longstaff.

Solskjaer Kasih Kesempatan Paul Pogba Jadi Kapten MU

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan tentang calon kapten timnya musim depan. Solskjaer mengakui bahwa Paul Pogba sedang dipertimbangkan untuk menjadi kapten Setan Merah.

Manchester United tengah membutuhkan sosok kapten baru. Kapten mereka musim lalu, Antonio Valencia sudah pergi meninggalkan Old Trafford di akhir musim kemarin. Sejauh ini ada beberapa kandidat yang mencuat. Ada Ashley Young, David De Gea dan Juan Mata yang diyakini menjadi kandidat kuat untuk menjadi kapten MU musim depan. Solskjaer menegaskan untuk saat ini ia belum menentukan kapten baru Setan Merah. "Tidak, saya belum menentukan itu [Kapten United yang baru]," ujar Solskjaer kepada Goal International.

"Kami memiliki beberapa kemungkinan saat ini, dan ketika musim akan dimulai baru kami mengumumkannya."

"Proses ini tidak mudah, karena kami harus membuat penilaian yang benar berdasarkan bagaimana tur pra musim kami berjalan."

"Namun seperti yang sudah kalian semua lihat, Ashley [Young] akan mengenakan ban kapten itu ketika ia bermain sampai kami menunjuk kapten yang baru."

Baca juga : Kesempatan Juara M.city Berkurang Tanpa Vincent

Pogba Masuk Hitungan Pada kesempatan ini awak media bertanya apakah Paul Pogba menjadi kandidat untuk menjadi kapten setan merah musim depan. Solskjaer membenarkan bahwa ia juga mempertimbangkan sang gelandang untuk menjadi pemimpin United yang baru.

"Ya, dia [Pogba] masuk hitungan. Namun saya rasa saya tidak perlu menjelaskan apapun, dan kita akan melanjutkan pembicaraan ini nanti." tandasnya.

Alasan Solskjaer Belum Lakukan Pembeli Pemain Lagi

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer berbicara tentang penghentian aktivitas pembelian Setan Merah di pasar transfer. Pelatih berusia 46 tahun itu mengungkapkan bahwa ia masih berusaha menarik pemain baru sesegera mungkin.

Manchester United diyakini akan belanja besar di musim panas ini. Merak diyakini akan melakukan perombakan tim setelah musim lalu mereka tampil mengecewakan.

Sejauh ini United sudah mendatangkan dua pemain baru. Mereka membeli Daniel James dari Swansea City dengan mahar 15 juta pounds dan juga Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace seharga 50 juta pounds.

United sendiri diyakini belum selesai belanja. Mereka disebut masih akan mendatangkan setidaknya dua pemain lagi ke Old Trafford pada musim panas ini.

Namun belakangan ini tidak ada pergerakan yang nyata dari kubu United. Mereka belum kunjung memperkenalkan rekrutan mereka yang baru.

Ketika ditanya mengenai aktifitas transfer United, Solskjaer memilih untuk tutup mulut. "Saya rasa anda sebaiknya bicara dengan Ed [Woodward] atau yang lainnya," buka Solskjaer kepada BBC Sports.

"Seperti yang saya bilang sebelumnya, kami tengah mengupayakan transfer ini. Waktu memang menjadi masalah tersendiri bagi kami, namun kami masih optimistis." tandasnya.

Baca juga : Ternyata Juventus Miliki Pemain Lebih Penting Bukan Ronaldo

Awal Apik Sejak awal pekan lalu, Skuat United berada di Australia. Mereka sudah memulai tur pra musim mereka, di mana mereka akan mengunjungi Australia dan Asia sepanjang Juli ini.

United berhasil meraih kemenangan di laga uji coba perdana mereka. Mereka mengalahkan tim lokal, Perth Glory dengan skor 2-0.

United dijadwalkan akan menggelar satu laga uji coba lagi melawan Leeds United pada hari Rabu (17/7) mendatang.

Solskjaer Bisa Kehilangan Pekerjaan Sebagai Pelatih

0

Prediksimafiabola.com - Dipercayai bahwa masa kerja Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United sangat tergantung pada situasi Paul Pogba. Jika Solskjaer dapat memecahkan masalah Pogba dengan baik, itu bisa bertahan lama sebagai pelatih.

Masalah Pogba cukup pelik. Gelandang Prancis ini terang-terangan mengutarakan hasratnya meninggalkan Old Trafford. Agen Pogba, Mino Raiola memperkeruh situasi ini dengan mengaku pihaknya sedang mengusahakan kepindahan tersebut. Pada akhirnya, isu tersebut diredam dengan kehadiran Pogba dalam tur pramusim MU. Dia terbang bersama skuad MU yang lain menuju Australia, untuk memulai tur panjang meliputi Singapura, Shanghai, dan kembali ke Eropa. Pada sesi pers pertamanya, Solskjaer membantah segala spekulasi soal Pogba tersebut. Dia yakin isu masa depan Pogba ini hanyalah permainan media. Solskjaer menangani masalah ini dengan pendekatan yang lebih tenang, tetapi Rob Dorsett selaku analis Sky Sports tidak terlalu yakin. Menurutnya, Solskjaer juga harus berani bersikap tegas pada Pogba.

"Bakal sangat menarik menunggu bagaimana Ole Gunnar Solskajer mengatasinya [situasi Pogba]. Salah satu sumber senior berkata pada saya bagaimana Solskjaer mengatasi masalah yang bisa menentukan masa jabatannya sebagai manajer MU," kata Dorsett.

"Ketika Solskjaer pertama kali tiba, dia menggembleng skuad yang berantakan. Dia menghadirkan kekompakan pada skuad MU yang sudah lama tidak kita saksikan."

"Namun, dia punya satu masalah besar. Salah satu pemain bintangnya, yang ingin pergi, berbicara di depan media. Agennya juga berbicara kepada media. Bagaiman Solskjaer akan mengatasinya?" lanjutnya.

Baca juga : De Jong Tidak Ingin Dibandingkan Dengan Xavi Dan Iniesta

Cara Solskjaer Dorsett yakin cara lembut yang diterapkan Solskjaer ini bisa jadi masalah, khususnya menghadapi pemain seperti Pogba. Cepat atau lambat, Solskjaer harus berbicara empat mata dengan Pogba untuk menyelesaikan masalah ini.

"Sejauh ini dia mengatasi itu dengan berkata: 'Pogba pemain yang sangat penting, dia profesional, ini adalah kesalahan semua orang kecuali Pogba'," sambung Dorsett.

"Namun, jika Pogba terus memaksakan kepindahannya, apa yang dikatakan Solskjaer di balik layar? Sumber saya berkata: 'ini adalah momen kunci bagi Solskjaer - dia tidak bisa bersikap baik terus-menerus," tutupnya.

Pogba Anggap Ole Gunnar Solskjaer Tidak Cukup Tangguh

0

Prediksimafiabola.com - Gelandang Paul Pogba telah menyatakan bahwa ia ingin pindah dari Manchester United. Keinginan Paul Pogba untuk keluar adalah salah satu alasan keraguan Pada Ole Gunnar Solskjaer akan mampu memimpin United menjadi juara.

Paul Pogba menyatakan ingin pindah saat sedang menjalani liburan musim panas di Amerika Serikat. Dia juga telah meminta pindah United untuk segera melepasnya ke klub lain di bulan Juli ini. Namun, sejauh ini United masih punya sikap yang sama. Setan Merah tidak ingin melepas pemain berusia 26 tahun ke klub mana pun pada bursa transfer musim panas ini. Paul Pogba punya satu alasan kuat mengapa ingin pindah. Paul Pogba ingin mendapatkan gelar juara. Dia ingin karirnya dipenuhi dengan catatan gemilang sebagai juara di berbagai kompetisi.

Namun, dia ragu United di bawah komando Solskjaer bakal mampu mewujudkan ambisi tersebut. Apa yang dicapai oleh Setan Merah pada musim 2018/19 lalu jadi acuan. United gagal bersaing dalam perebutan gelar juara dan bahkan tak lolos ke zona Liga Champions. Paul Pogba, selama tiga musim membela Manchester United, belum sekalipun merasakan gelar Premier League. Tapi, dia sudah mendapatkan gelar juara Piala FA dan Liga Europa. Paul Pogba merasa jika capaian tersebut masih kurang.

Baca juga : Usaha Arsenal Dan AC Milan Miliki Dennis Praet Musnah

Juventus atau Real Madrid Dua klub yang paling berpeluang untuk menampung Paul Pogba pada musim depan adalah Real Madrid dan Juventus. Kedua tim sudah menyatakan minat, meskipun masih belum memberi tawaran secara resmi. Juventus pernah menjadi rumah yang nyaman bagi Paul Pogba selama empat musim. Pemain asal Prancis itu pernah merasakan empat gelar Serie A bersama Juventus. Sementara, Real Madrid punya ambisi besar untuk membangun skuad dengan label 'Los Galactico'. Paul Pogba disebut akan menjadi kepingan terakhir dari skuad mega bintang Real Madrid pada musim 2019/2020 yang akan datang. Hanya saja, ambisi kedua terancam pupus begitu saja. Begitu juga dengan harapan Paul Pogba. Sebab, sejauh ini pihak Manchester United tidak ingin melepas Paul Pogba. United baru akan menjual Paul Pogba pada musim panas 2020 mendatang.

Ole Gunnar Solskjaer Sudah Berbicara Dengan Romelu Lukaku

0

Prediksimafiabola.com - Dikatakan bahwa Ole Gunnar Solskjaer telah berbicara secara pribadi dengan Romelu Lukaku sebelum pergi untuk memulai tur pramusim Manchester United. Kabarnya, Solskjaer dengan tegas mengatakan rencananya, yaitu bahwa Lukaku tidak akan menjadi pilihan pertama musim depan.

masa depan Lukaku termasuk salah satu yang sering dibicarakan pada bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, Lukaku sudah tidak betah di Old Trafford karena hanya duduk di bangku cadangan sejak era kepelatihan Solskjaer.

Mantan pelatih Molde itu tampaknya lebih senang dengan pemain-pemain gesit. Terbukti, Solskjaer terus memilih Marcus Rashford sebagai striker utama MU. Padahal potensi Lukaku juga tidak bisa diabaikan begitu saja.

Inter Milan disebut sebagai kandidat utama pembeli Lukaku. Sayangnya, Inter masih mencari cara memenuhi harga jual MU sebesar 75 juta poundsterling. Nerazzurri mencoba menawarkan beberapa pemain sebagai pengganti.

Nasib Lukaku ini berubah drastis di akhir musim lalu. Dia selalu jadi pilihan utama Jose Mourinho, tetapi mundur ke bangku cadangan usai ditangani Solskjaer. Lalu, ketika Lukaku kembali ke Carrington, Solskjaer menegaskan nasibnya musim depan tidak akan jauh berbeda.

Bagaimanapun, Lukaku ternyata masih terlibat dalam skuad MU yang memulai tur pramusim keliling dunia dari Australia. Minggu (7/7) kemarin, dia terbang bersama pemain-pemain MU lainnya menuju Perth, dan bakal menghadapi laga pramusim pertama pad 13 Juli nanti.

Ketegasan Solskajer itu bisa jadi tiket keluar Lukaku. Masalahnya, tidak banyak klub yang bisa memenuhi permintaan MU.

Baca juga : Jika Bergabung Antoine Dan Neymar Barca Akan Lebih Kuat

Pengganti Lukaku? Beberapa hari lalu, pimpinan Inter, Giueseppe Marotta mengonfirmasi bahwa klubnya sedang mencari cara menuntaskan transfer Lukaku. Sayangnya, Inter berhati-hati pada pembelian ini karena minimnya dorongan finansial.

Kepergian Lukaku mungkin sudah hampir pasti. Pertanyaannya, apa yang akan dilakukan MU? Solskjaer jelas tidak bisa melepas Lukaku tanpa membeli stiker pengganti.

Sepekan terakhir, Pierre-Emerick Aubameyang disebut sebagai kandidat utama pengganti Lukaku. Namun gagasan liar ini tampak tanpa landasan, sangat kecil kemungkinan Arsenal melepas Aubameyang.

Mengingat pendekatan Solskjaer pada bursa transfer kali ini, tampaknya dia bakal mendatangkan striker muda dengan potensi menjanjikan.

Gunnar Solskjaer Beri Pujian Kepada Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Pramusim belum sepenuhnya dilaksanakan, tetapi pemain baru Manchester United telah memberikan bukti bahwa kualitas terjamin. Itu untuk mengundang pujian dari pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Sejauh ini, Manchester United hanya membawa dua pemain baru ke bursa transfer musim panas ini, yaitu Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka. Untuk menghadirkan keduanya, Setan Merah harus mencurahkan dana senilai 64 juta poundsterling.

Nilai segitu, di zaman sekarang, bisa diasumsikan kecil jika melihat pergerakan klub besar lainnya pada bursa transfer. Tapi Manchester United mungkin bisa dikatakan beruntung karena kualitas yang ditampakkan oleh James dan Wan-Bissaka melebihi ekspektasi. Aksi mereka di sesi latihan pra-musim ini pun memikat perhatian Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih. Ia menyebutkan bahwa keduanya bisa memicu pemain lainnya untuk terus berkembang dengan membuat suasana kompetitif nan positif.

"Mereka [pemain baru] sudah terlihat hebat saat saya berbicara kepadanya," tutur pelatih asal Norwegia tersebut seperti yang dikutip dari Metro.

"Menjadi diri sendiri dan menunjukkan bahwa mereka di sini untuk merebut tempat dari pemain lain sehingga terjadi persaingan, akan memacu rekan setimnya untuk menjadi adil, agar mereka semakin terdorong saat bermain," lanjatnya.

Baca juga : Lacazette Bertekad Menangkan Arsenal Di Liga Champions

Tertarik dengan Daniel James Salah satu sosok yang menarik perhatian Solskjaer adalah Daniel James. Meski didatangkan dari klub Championship, Swansea, namun penyerang asal Wales tersebut seperti sudah menetapkan patokan etos kerja yang harus dimiliki pemain Manchester United.

"Tentu saja, Aaron belum bergabung dengan kami tapi Daniel sudah menentukan patokan dan standar etos kerja serta sikap dalam sesi latihan," tambahnya.

"Siapapun yang akan anda ajak berbicara setelah ini, jika anda bertanya soal dirinya, anda akan melihat sesuatu yang menyenangkan," tandasnya.

Daniel James sendiri memang sudah memikat perhatian khalayak ramai dengan performanya bersama Swansea musim 2018-2019 lalu. Pria berumur 21 tahun itu mampu mengantongi lima gol dan tujuh assist dari 41 penampilan di semua kompetisi.

Solskjaer Ingin MU Lebih Cepat Di Bursa Transfer

0

Prediksimafiabola.com - Dikatakan bahwa Ole Gunnar Solskjaer menekan pemimpin Manchester United, Ed Woodward, untuk lebih gesit di pasar transfer. Solskjaer ingin MU segera menutup transfer gelandang Sporting Bruno Fernandes.

Gelandang 24 tahun itu menarik minat banyak klub kuat Eropa setelah penampilan luar biasa musim lalu. Fernandes mencetak 29 gol dan membungkus 17 assists juga membantu Sporting menjuarai piala liga Portugal.

Dia pun merupakan salah satu pemain yang jadi bagian skuad Portugal ketika menjuarai UEFA Nations League awal bulan ini. Di usia yang masih cukup muda, Fernandes sudah cukup matang dan punya koleksi trofi yang cukup apik.

Kini, menurut Record, MU dan Tottenham berada di barisan terdepan untuk mendapatkan Fernandes. Agen sang gelandang sudah berbicara dengan kedua klub, tetapi harga jual Sporting sebesar 70 juta euro masih memberatkan MU.

70 juta euro untuk gelandang yang bermain di liga kelas dua merupakan investasi yang cukup berisiko. Belajar dari kesalahan di masa lalu, MU ingin lebih berhati-hati dalam membeli pemain dengan harga tinggi.

Biarpun demikian, laporan tersebut juga mengklaim bahwa Solskjaer menekan pimpinan MU untuk secepat mungkin menuntaskan pembelian Fernandes. Dia memandang Fernandes sebagai target yang wajib didapatkan MU sebelum pramusim dimulai.

Fernandes sudah mengisyaratkan bahwa dia siap hengkang ke Premer League. Kabarnya, dia meminta gaji 5 juta euro per tahun, sementara Sporting sudah menolak penawaran sebesar 35 juta euro.

Baca juga : Frank Lampard Pelatih Terbaik Chelsea

Kebutuhan MU Fernandes bakal jadi kepingan penting dalam MU yang baru rancangan Solskjaer. Dia bisa mengisi lubang yang ditinggalkan Ander Herrera. Sebab, selain jago mencetak gol, dia juga bisa bertahan dengan baik dan bermain di beberapa posisi sekaligus.

Solskjaer meminta MU lebih gesit memburu Fernandes lantaran situasi masa depan Paul Pogba yang kian tidak jelas. Apabila Pogba sungguh angkat kaki dari Old Trafford, Fernandes bisa jadi pembelian yang tepat untuk menggantikan peran gelandang Prancis tersebut.

Lalu, uang hasil penjualan Pogba bisa dialihkan pada kebutuhan MU yang lain. Aaron Wan-Bissaka merupakan target utama untuk pos bek kanan, dan Harry Maguire sebagai calon bek tengah. Dua pemain itu hanya bisa dibeli dengan penawaran tinggi.

Solskjaer Hanya Punya 100 Juta Pounds

0

Prediksimafiabola.com - Misi untuk meninjau tim Manchester United kemungkinan akan sulit pada musim panas ini. Karena sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, diduga hanya mengantongi dana senilai 100 juta poundsterling untuk dibelanjakan pada pemain baru.

Perombakan skuat ini terbilang penting bagi Manchester United. Ya, materi pemain sekarang diyakini sulit untuk bersaing di papan atas Premier League. Terutama di sektor pertahanan yang dianggap sebagai titik lemah klub berjuluk The Red Devils tersebut. Sejumlah pemain pun telah dikaitkan dengan Manchester United, seperti Harry Maguire dan juga Kalidou Koulibaly. Namun jangankan keduanya, mendapatkan salah satu saja Solskjaer harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Menurut kabar yang beredar, Napoli sudah menolak tawaran Manchester United sebesar 90 juta pounds untuk Koulibaly. Sementara Harry Maguire sendiri diyakini tidak akan dilepas oleh Leicester City dengan harga di bawah 80 juta pounds.

Namun masalahnya satu, Solskjaer hanya diberi uang 100 juta pounds guna merekrut pemain idamannya. 15 juta pounds di antaranya sudah digunakan untuk membeli penyerang dari Swansea City, Daniel James. Oleh karena itu, Manchester United pun harus menjual pemain bintang terlebih dahulu untuk menambah pundi-pundi keuangannya. Kandidat saat ini ada tiga orang: Paul Pogba, David De Gea, dan juga Romelu Lukaku.

Jual Pemain Bintang Belakangan ini, Paul Pogba terus dikaitkan dengan dua raksasa Eropa, Real Madrid dan juga Juventus. Nama terakhir disebut-sebut sudah menyiapkan dana sebesar 140 juta pounds untuk mendaratkannya di Turin pada musim panas ini. Sementara itu, David De Gea baru sebatas masuk dalam radar pantauan klub kaya raya asal Prancis, PSG. Namun pemberitaan terakhir berkata bahwa kemungkinan kiper asal Spanyol itu bertahan terus meninggi. De Gea bahkan disebut akan memperpanjang kontraknya.

Baca juga : MU Butuh Uang Dan Jual Dua Pemain

Sedangkan Romelu Lukaku diyakini akan memperkuat Inter Milan pada musim depan. Eks striker Everton itu pernah berkata tertarik bermain di Serie A dan memuji pelatih Nerazzurri, Antonio Conte. Kabarnya, ia bisa didapatkan dengan harga 75 juta pounds. Masih ada kemungkinan ketiga pemain tersebut bertahan di Old Trafford. Dengan menggunakan opsi itu, kekuatan Manchester United diyakini tidak akan menurun drastis. Namun sebagai konsekuensinya, mereka wajib percaya kepada para penggawa mudanya.