Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “manchester united wikipedia”

Brighton Bukan Lawan Yang Mudah Untuk MU

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United gelandang Fred meminta timnya untuk mencapai kinerja yang optimal dalam menghadapi Brighton malam ini. Dia menyebutkan bahwa Brighton tidak bisa diremehkan.

Manchester United akan melanjutkan perjalanan mereka di ajang Premier League nanti malam. Di pekan ke-12 ini, mereka akan menjamu Brighton di Old Trafford.

Brighton sendiri musim ini bermain dengan lebih baik daripada MU. Mereka kini berada di peringkat delapan klasemen sementara EPL.

Fred menilai bahwa pertandingan ini bakal menjadi pertandingan yang berat untuk timnya. "Mereka [Brighton] adalah tim yang bagus, namun semua pertandingan di Premier League selalu sulit," beber Fred kepada United Review.

Targetkan Kemenangan Meski menyebut tim tamu memiliki kemampuan yang baik, namun Fred menegaskan bahwa ia dan timnya bakal berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan laga ini.

"Kita bisa lihat betapa sulitnya Premier League di pertandingan terakhir kami melawan Bournemouth. Itu laga yang sangat sulit bagi kami."

Baca juga : Kondisi Arenal di Tangan Unai Emery

"Saya rasa melawan Brighton tidak akan berbeda, di mana pertandingan ini akan sangat sulit. Akan tetapi kami adalah Manchester United dan kami selalu ingin menang dan meraih tiga poin."

Lawan Merepotkan Fred mengakui bahwa The Seagulls adalah lawan yang sangat sulit dan berpotensi membuat timnya kerepotan nanti malam.

"Mereka [Brighton] adalah tim yang sangat sulit dihadapi. Ketika saya pertama kali datang ke sini, lawan pertama yang saya hadapi adalah melawan Brighton."

"Mereka adalah tim dengan banyak kemampuan yang hebat. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, namun kami harus menguasai pertandingan. Mereka juga pasti ingin menang sehingga ini akan menjadi pertandingan yang bagus, dan saya harap kami bisa memenangkan pertandingan ini." ia menandaskan.

Perbaiki Posisi Manchester United wajib hukumnya menang atas Brighton.

Setan Merah butuh tiga poin untuk memperbaiki posisi mereka yang kini tertahan di papan tengah EPL.

Manchester United Lebih Serius Ke Turnamen

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United sekarang tampaknya memiliki dua wajah yang berbeda. Mereka masih belum stabil di Premier League, tapi dapat melakukan sangat baik di Piala Champions Carabao. MU tampaknya lebih cocok dengan format turnamen.

James Cooper. Menurutnya, kekalahan dari Bournemouth akhir pekan lalu sudah cukup menjelaskan kualitas MU sekarang. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer masih belum stabil.

Skuad MU benar sudah berusaha, berjuang keras, tapi tidak ada identitas jelas tenang apa yang ingin diperbuat tim, strategi yang coba diterapkan pun abu-abu.

Pemain-pemain terbaik MU tidak bisa tampil konsisten. Nama-nama seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial bisa tampil luar biasa pada satu pertandingan, tapi langsung merosot pada pertandingan berikutnya.

Sebab itu, MU yang sekarang dinilai masih belum mampu bersaing di kompetisi panjang seperti liga.

Lebih Cocok Turnamen? Menurut Cooper, mungkin pemain-pemain MU lebih cocok bermain dalam format turnamen. Dengan demikian, performa apik pada satu pertandingan sudah cukup membantu tim melewati rintangan.

Terbukti, performa paling memuaskan MU musim lalu datang dalam turnamen. Ada kemenangan di Turin dan Paris pada ajang Liga Champions, juga mengalahkan Arsenal dan Chelsea di FA Cup.

Baca juga : Manchester United Berusa Mendapatkan Declan Rice

Melihat fakta-fakta tersebut, sepertinya Solskjaer harus mulai memprioritaskan kompetisi musim ini. MU memang harus berjuang sebaik mungkin di Premier League, tapi sepertinya tak keliru jika mereka fokus ke Liga Europa.

Liga Europa MU harus segera kembali ke Liga Champions musim depan dan ada dua cara mewujudkannya. Pertama, mereka bisa berjuang menembus empat besar Premier League, yang jelas sulit. Kedua, MU bisa mencoba menjuarai Liga Europa.

Jika pemain-pemain MU memang tampil lebih baik pada turnamen, Liga Europa jelas bakal jadi panggung sempurna. MU memang belum benar-benar melaju di Liga Europa, hanya mencetak dua gol, tapi mereka pun masih belum kebobolan.

Juga, MU tidak pernah kalah dalam 10 pertandingan kandang terakhir di Liga Europa. Mereka tengah menjaga laju 14 pertandingan beruntun tanpa kekalahan.

Alhasil, bukan tidak mungkin MU versi Liga Europa bakal lebih kuat daripada MU versi Premier League.

Manchester United Berusa Mendapatkan Declan Rice

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United upaya dapatkan gelandang Declan Beras memasuki babak baru. Red Devils dinyatakan telah menyiapkan proposal senilai 1,4 triliun belanja untuk gelandang West Ham.

Declan Rice sudah menjadi bidikan Manchester United sejak awal musim 2019/2020. Hanya saja, United tidak mungkin membeli pemain berusia 20 tahun karena sudah mengeluarkan uang dalam jumlah besar.

United sudah mengalokasikan dana belanja awal musim untuk membeli Daniel James [15 juta pounds], Aaron Wan-Bissaka [50 juta pounds], dan Harry Maguire [75 juta pounds]. Jadi, United harus melewatkan saga transfer Declan Rice.

Meskipun tidak membelinya di awal musim, ketertarikan United pada Declan Rice tidak pernah pundar. Setan Merah terus memantau pemain asal Inggris tersebut. United bahkan disebut telah menyiapkan rencana transfer untuk Declan Rice.

Harga Mahal Declan Rice Declan Rice mulai menunjukkan kelas sebagai gelandang papan atas Inggris pada musim 2017/2018 lalu. Pad usia yang sangat muda, Declan Rice mampu bermain reguler di West Ham. Declan Rice menjadi pendamping pemain senior, Mark Noble.

Performa Declan Rice kian menjadi pada musim 2018/2019 lalu. Declan Rice memainkan 34 pertandingan di Premier League, semuanya sebagai pemain inti. Declan Rice lantas diklaim sebagai gelandang bertahan masa depan Inggris.

Manchester United sangat tertarik dengan profil Declan Rice. Dia dinilai bisa menutup celah yang masih menganga di lini tengah United. Duet Declan Rice dan Scott McTominay bisa menjadi tumpuan di lini tengah United.

Baca juga : Sikap Zidane Terhadap Tingkah Laku Bale dan James

Hanya saja, West Ham tidak melepas pemain didikan akademinya tersebut dengan harga murah. Klub asal London Timur disebut meminta tebusan 80 juta pounds atau Rp1,4 triliun bagi setiap klub yang meminati Declan Rice.

Andai harga ini ditebus Manchester United, maka Declan Rice bakal menjadi pemain termahal dalam sejarah klub.

MU Sanggup Bayar Rp1,4 triliun? Manchester United tidak punya banyak pilihan di bursa transfer. United sangat butuh tambahan pemain di lini tengah dan Declan Rice menjadi opsi paling menjanjikan untuk dibawa ke Old Trafford.

Sumber tersebut meyakini United bakal melakukan upaya terbaik untuk mendapatkan Declan Rice. Salah satunya dengan mengajukan proposal pembelian senilai Rp1,4 triliun. United masih menimbang apakah akan membeli Declan Rice pada Januari 2020 atau menunggu musim baru.

Declan Rice sendiri tampil cukup bagus pada musim 2019/2020. Dia selalu terlibat dalam 11 laga yang sudah dimainkan West Ham di Premier League. Declan Rice belakangan juga menjadi pilar utama timnas Inggris.

Kalahnya Manchester United vs Bournemouth

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United menelan kekalahan kandang Bournemouth, Sabtu( 2/ 11/ 2019) malam Wib. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer ini menyerah dengan skor 0- 1.

Kekalahan ini kembali menegaskan satu masalah Setan Merah musim ini. Mereka tidak bisa menjaga konsistensi performa dari laga ke laga. Padahal MU sedang melangkah dalam tren positif.

Mereka berhasil memetik tiga kemenangan tandang beruntung di semua kompetisi, torehan apik yang kemudian terhenti di hadapan Bournemouth. Tentu, Solskjaer harus segera mencari solusi.

Belum Stabil Saat ini MU ada di peringkat ke-10 klasemen sementara Premier League 2019/20 dengan 13 poin dari 11 pertandingan.

Kekalahan kali ini seakan-akan menjadi tamparan untuk skuad MU yang sedang percaya diri. Rentetan kemenangan mereka dimulai di kandang Partizan Belgrade (0-1), berlanjut ke Norwich City (1-3), lalu mengalahkan Chelsea (2-1) di Carabao Cup.

Baca juga : Klub Besar Bola Dulu Tidak Sama Dengan Sekarang

Tiga hasil positif itu membuat skuad MU kian percaya diri. Fans Setan Merah mulai mendukung Solskjaer. Juga, ada Marcus Rashford yang layak menjadi pemain terbaik pada beberapa laga terakhir.

Tidak Boleh Dipuji? Nahasnya, tepat ketika fans mulai percaya, tepat ketika skuad MU mulai percaya diri, mereka kembali dihempaskan ke bumi. MU kalah, rentetan kemenangan itu pun terhenti.

Skuad MU sepertinya alergi dengan pujian. Mereka mudah kehilangan fokus hanya karena puji-pujian fans.

Solskjaer pun menyadari masalah ini, katanya: "hari [kekalahan] ini merupakan kemunduran bagi kami, tapi kami harus segera melupakannya dan melaju lagi."

Berikutnya, MU bakal menjamu Partizan dan Brighton sebelum jeda internasional. Dua laga ini merupakan momentum untuk segera bangkit.

Chelsea Kalah Melawan MU Namun Hal Ada hal Menarik Dari Lampard

0

Prediksimafiabola.com - Chelsea sudah pasti tersingkir dari Piala Carabao. Di babak 16 pertandingan, yang digelar pada Kamis (2019/10/31) kemarin, skuad besutan Frank Lampard dikalahkan oleh Manchester United dengan skor tipis 1-2.

Pertandingan tersebut berjalan dengan cukup sengit. Chelsea mendominasi permainan secara penguasaan bola, sementara Manchester United lebih sering mendekam di wilayahnya sendiri dan mencari peluang menyerang balik.

MU yang berstatus sebagai tim tamu berhasil unggul pada menit ke-25 setelah Marcus Rashford mencetak gol melalui titik putih. Chelsea kerepotan untuk menyamakan kedudukan hingga wasit menutup babak pertama.

Di babak kedua, Chelsea bermain lebih baik. Mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Michy Batshuayi yang sensasional. Sayangnya, the Blues gagal mempertahankan momentum hingga kebobolan oleh tendangan bebas Rashford.

Rahasia Kebangkitan Chelsea Dalam laga tersebut, Lampard menurunkan sejumlah pemain mudanya untuk mendapatkan kesempatan bermain di laga yang krusial. Salah satunya adalah Marc Guehi.

Saat ditemui awak media, Guehi mengungkapkan perkataan Lampard semasa jeda babak pertama. Perkataan eks pelatih Derby County tersebut menjadi latar belakang kebangkitan Chelsea di pertandingan itu.

"Di masa jeda pelatih meminta kami untuk terus melakukan apa yang sedang dilakukan, terus membuat bola bergerak cepat, tapi dengan sedikit intens serta lebih bersemangat," ujarnya seperti yang dikutip dari Metro News.

Baca juga : AC Milan Menutup Pekan Ke-10 Serie A Dengan Kemenangan

"Itulah yang kami coba lakukan, dan kami keluar dengan cepat serta lebih kuat. Michy mencetak gol fantastis, sayangnya kami pulang dengan kekalahan," lanjutnya.

Soal Tendangan Bebas Rashford Guehi juga mengomentari tendangan bebas Rashford yang menjadi penentu kemenangan Manchester United. Katanya, eksekusi pemain Timnas Inggris itu terlalu apik sampai timnya tak bisa berbuat apa-apa.

"Itu adalah tendangan bebas yang fantastis, saya sudah melihat tayangan ulangnya, kami tak bisa melakukan apapun jadi pujian untuk mereka," tandasnya.

Meski tersingkir, namun Chelsea masih memiliki tiga kompetisi lain yang bisa dimainkan. Kompetisi yang dimaksud adalah FA Cup, Premier League, dan juga Liga Champions.

Perubahan Manchester United Akan Terjadi

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United mulai menemukan cara bermain terbaik mereka dalam beberapa pertandingan terakhir. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer berhasil mengambil tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi dalam sembilan hari terakhir.

Rentetan hasil positif ini perlahan-lahan mengubah suasana hati skuad MU. Aura positif menguat, para pemain kian percaya diri. MU mulai melangkah ke arah yang tepat. MU memang tidak langsung membuat lompatan besar. Alih-alih, mereka melangkah perlahan-lahan lewat kemenangan demi kemenangan berarti. Tiga kemenangan beruntun itu semuanya diraih saat tandang, yang jelas jadi salah satu nilai plus. MU sempat merosot, tapi Solskjaer berhasil menghentikan kemerosotan MU pada momen yang tepat. Kini skuad MU bisa berharap memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

Taktik Jitu Solskjaer Pilihan taktik Solskjaer sempat diragukan, tapi semuanya berubah dalam dua pertandingan terakhir melawan tim tangguh. Kontra Liverpool dan Chelsea, Solskjaer tahu apa yang perlu diperbuat timnya untuk meraih hasil terbaik. Melawan Liverpool, yang jelas jauh lebih kuat, MU bisa menemukan cara untuk menekan lawan. Mereka tampil habis-habisan di babak pertama, meski kehabisan bensin di ujung babak kedua. Skor 1-1 cukup baik. Lalu, kontra Chelsea, Solskjaer tahu taktik yang tepat untuk menghentikan serangan lawan. Ketika The Blues mulai bangkit pasca gol Michy Batshuayi, dia mengubah formasi tim jadi 5-4-1.

Baca juga : Duel Paling Penting Juventus Di Serie A

Rashford dan McTominay Marcus Rashford layak mendapatkan pujian setinggi-tingginya. Dia bisa memikul beban tim pada momen-momen sulit. Gol tendangan bebas ke gawang Chelsea sudah cukup membuktikan kualitasnya. Sebagai striker utama, Rashford sudah melakukan tugasnya dengan baik. Dia ada untuk mencetak gol, juga meladeni rekan-rekannya jika ada kesempatan. Selain Rashford, McTominay pun menjelma jadi salah satu pemain terpenting dalam skuad MU. Permainannya mungkin tidak terlalu kentara, tapi dia membuat MU jadi lebih stabil.

Real madrid Masih Menginginkan Paul Pogba

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid masih belum menyerah mendapatkan Paul Pogba dari Manchester United. Gelandang asal Prancis itu masih pada daftar belanja Madrid meskipun harus menunggu sampai awal musim depan.

Rumor Madrid-Pogba ini sudah mengudara sejak bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, bos Los Blancos, Zinedine Zidane hanya menginginkan Pogba untuk mengisi pos gelandang baru, bukan pemain lain. Pihak Madrid sebenarnya sudah memahami betapa sulitnya usaha transfer Pogba, MU bergeming dan memasang harga tinggi. Florentino Perez sudah mencoba menawarkan nama lain seperti Donny van de Beek atau Christian Eriksen, tapi Zidane kekeh hanya mau Pogba.

90 Juta + Gareth Bale El Desmarque mengklaim bahwa Madrid benar-benar berusaha mewujudkan keinginan Zidane. Mereka tahu skuad Zidane belum sempurna, proyek revolusi yang dipimpin Zidane masih setengah jalan. Meski sulit, pihak klub bakal mencoba mendapatkan Paul Pogba. Mereka tahu bahwa Pogba bisa jadi pemain yang paling tepat untuk menggantikan Luka Modric yang mulai mendekati usia pensiun. Harga yang dipasang MU terlalu tinggi, kabarnya mencapai 150 juta pounds. Sebab itu, Madric mengusulkan skema uang plus pemain, setidaknya untuk menurunkan sedikit harga jual tersebut. Tidak main-main, kabarnya Madrid siap menawarkan 90 juta pounds plus Gareth Bale. Tawaran itu tampak bagus, tapi semua tergantung MU.

Baca juga : Sadio Mane Termasuk Kandidat Ballon d’Or 2019

Belum Pasti Kendati demikian, masih menurut El Desmarque, pihak Madrid masih harus memperhatikan beberapa hal sebelum mengajukan skema tersebut. Mereka hanya ingin mendapatkan pemain yang tepat. Kabarnya, Madrid bisa jadi menghentikan minat mereka jika performa Pogba terus merosot musim ini. Faktanya Pogba belum benar-benar mencapai level terbaiknya musim ini, ditambah dengan cedera yang cukup parah. Harapan Madrid sederhana, mereka ingin Pogba memperbaiki performanya sampai akhir musim nanti. Jika masih sama buruknya seperti sekarang, bisa jadi Madrid batal mengajukan tawaran.

Solusi Paul Merson Untuk Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United dianggap oleh banyak pihak membutuhkan striker haus gol yang mencari. Sepak bola Inggris pengamat, Paul Merson, punya saran instan untuk United: istirahat bank dan membeli Harry Kane dari Tottenham.

Ketajaman lini depan Manchester United memang tidak cukup bagus. United selalu kesulitan mencetak gol di musim 2019/2020 ini, kecuali saat menang dengan skor 4-0 atas Chelsea di awal musim. Setelah mencetak empat gol ke gawang Chelsea, ketajaman lini serang United merosot drastis. Marcus Rashford dan kawan-kawan tidak lagi pernah mencetak lebih dari dua gol ke gawang tim lawan. Bahkan, dalam beberapa laga United tidak mampu mencetak gol. Seperti saat kalah dari Newcastle dan West Ham. United juga gagal mencetak gol ketika ditahan imbang AZ, bahkan tidak mencatat satu pun tendangan tepat sasaran.

Harry Kane dan Jaminan Tajamnya Lini Depan United Paul Merson, seperti halnya Roy Keane, melihat lini depan sebagai masalah krusial bagi Manchester United. Tidak ada pemain yang bisa memberikan jaminan akan mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim di skuat United. Harry Kane adalah solusinya.

"Manchester United perlu pergi dan membobol bank [mengeluarkan banyak uang] karena mereka membutuhkan pencetak gol. Bagi saya, Harry Kane adalah salah satu yang terbaik dan dia terbukti," kata Paul Merson.

"Manchester United tidak ke bursa transfer untuk membeli pemain yang akan bersinar dalam dua tahun. Mereka butuh pemain yang datang dan mulai berlari dengan 25 gol musim depan," sambung Paul Merson.

Harry Kane merupakan salah satu penyerang terbaik di Premier League saat ini. Pemain berusia 26 tahun tersebut tidak pernah absen dalam persaingan top skor Premier League sejak tahun 2014 lalu. Kane juga terus menjadi andalan di lini depan timnas Inggris.

Baca juga : Jurgen Klopp Lebih Dari Perlatih Bagi The Reds

Harry Kane Juga Harus Pindah Paul Merson juga melihat Harry Kane perlu pindah dari Tottenham karena sudah terlalu lama di sana. Menurut Paul Merson, akan sangat aneh jika pemain hebat seperti Harry Kane tidak punya gelar juara dalam karir profesionalnya.

"Harry Kane akan pindah ke klub terbesar di dunia. Bahkan jika mereka menghabiskan 120 juta pounds, Anda tahu telah membeli gol dan Anda tidak akan berkeringat," kata sosok yang pernah bermain di Arsenal tersebut.

"Dia akan memberi Anda 25 gol per musim tanpa Anda berkeringat. Anda bayangkan pemain top seperti Harry Kane tidak memenangkan satu gelar juara pun dalam karirnya?," ucap Paul Merson.

Harry Kane belakangan memang dikaitkan dengan beberapa klub papan atas Eropa. Salah satu yang paling santer adalah Real Madrid. Los Blancos disebut tertarik pada servis pemain kelahiran 28 Juli 1993 tersebut.

Setan Merah Ingin Kembali Ke Liga Champions

0

Prediksimafiabola.com - Ole Gunnar Solskjaer menegaskan target Manchester United musim ini. Red Devils ingin kembali ke Liga Champions musim depan, baik melalui zonasi atau garis jalur prestasi.

Jalur zonasi yang dimaksud adalah dengan mengamankan empat besar Premier League, bukan perkara mudah. Lalu, jalur prestasi berarti menjuarai Liga Europa musim ini, juga tidak mudah.

Solskjaer tahu keduanya sulit, tapi dia yakin MU masih kuat meski saat ini tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League dengan 10 poin dari 9 pertandingan.

Liga Europa Sulit Kamis (24/10/2019) malam WIB nanti, MU bertandang ke markas Partizan Belgrade dalam matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/20. Pertandingan itu akan sulit, meski MU punya banyak alasan untuk menang.

MU pernah menjuarai Liga Europa bersama Jose Mourinho, salah satu trofi terbaik mereka dalam beberapa tahun terakhir. Solskjaer mungkin harus menyamai prestasi tersebut jika ingin kembali ke Liga Champions musim depan, tapi dia punya pendapat lain.

"Saya kira Liga Europa penting bagi kami dan ini adalah turnamen yang kami juarai ketika terakhir kali terlibat," buka Solskjaer.

"Namun, ini adalah turnamen dengan format piala, Anda tidak bisa berharap jadi juara. Mungkin saja Anda tidak beruntung, mungkin ada cedera-cedera parah."

Baca juga : Tentang Harga Diri Setan Merah

Tidak Penting Lewat Mana Turnamen seperti Liga Europa atau Liga Champions memang membutuhkan keberuntungan lebih, tidak hanya skuad kuat. Lalu, Solskjaer yakin MU masih mampu menembus empat besar, mereka akan kembali ke Liga Champions dengan satu atau lain cara.

"Kembali ke Liga Champions musim depan adalah target kami. Entah melalui empat besar [EPL] atau melalui Liga Europa [juara], itu tidak penting bagi kami," sambung Solskjaer.

"Ini masih bulan Oktober dan Anda [media] sudah bicara tentang kami gagal menembus empat besar. Saya kira Anda terlalu cepat membuat asumsi itu," pungkasnya.

Tentang Harga Diri Setan Merah

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United akan mengunjungi Partizan Belgrade, Kamis (24/10/2019) malam WIB nanti. Permainan ini bukan hanya tentang tiga poin, Harga diri dari Setan Merah.

Bertajuk matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/20, pertandingan itu diprediksi bakal berjalan sengit. MU memang unggul segalanya di atas kertas, tapi bermain di kandang tim Serbia selalu merepotkan.

Terlebih, MU dihantui rekor tandang buruk sejak akhir musim lalu. Ole Gunnar Solskjaer tahu timnya harus berjuang maksimal untuk memetik kemenangan.

Rekor Tandang Buruk Tercatat MU belum pernah memetik kemenangan dalam 11 laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi sejak musim lalu. Torehan itu buruk bagi tim sekelas MU.

Solskjaer tahu MU harus berkembang,tapi sebenarnya dia masih berusaha menemukan sumber masalahnya. Jika menang, dia yakin skuadnya bakal percaya diri.

"Itu [catatan tandang negatif] juga merupakan pertanyaan yang kami tanyakan pada diri sendiri," kata Solskjaer.

"Sebab begitu saya tiba, kami memetik sembilan kemenangan tandang dalam momen kebangkitan tim, tapi sejak saat itu belum menang lagi."

Baca juga : Unai Emery Tidak Ingin Kalah Dengan Kritikus

Empat Kesempatan Seburuk-buruknya MU, Solskjaer yakin catatan negatif itu bakal berubah. Mereka punya empat kesempatan pada beberapa pekan ke depan, waktunya MU bangkit.

"Jadi, itu memang masalah yang harus kami selesaikan, mencari solusinya secepat mungkin," sambung Solskjaer.

"Kami akan menghadapi empat laga tandang ke depan, jadi semoga statistik itu bisa berubah," tutupnya.

Selain Partizan, MU bakal menyambangi kandang Norwich City, Chelsea, dan Bournemouth Secara beruntun hanya dalam 10 hari ke depan.

Manchester United Akan Dibeli Pangeran Saudi

0

Prediksimafiabola.com - Pangeran Mohammed bin Salman asal saudi, Dikabarkan siap untuk meluncurkan upaya ketiga untuk membeli Manchester United. tawaran terakhirnya berdiri pada 3 miliar pound, atau sekitar 55 triliun rupiah.

Pemilik MU saat ini, keluarga Glazer dari Amerika Serikat, mewujudkan pembelian MU yang kontroversial pada tahun 2005 silam. Namun, Glazer kesulitan menjaga taraf kesuksesan MU selama beberapa tahun terakhir. MU juga menanggung utang yang cukup besar, masalah utama Glazer. Namun, sekarang kabarnya ada salah satu anggota paling berpengaruh dari kerajaan Arab Saudi yang siap membeli MU, dia Mohammed Bin Salman.

Selamat Tinggal Glazers? Beberapa tahun terakhir, fans MU berulang kali menyanyikan protes mereka terhadap keluarga Glazer. Teranyar, mereka terang-terangan mengusir Glazer ketika MU bermain imbang 1-1 dengan Liverpool akhir pekan lalu. Memang belum pasti apakah Glazer siap menjual MU setelah 14 tahun memimpin. Namun, tekanan dari fans bisa jadi mengubah situasi tersebut. Glazer dianggap gagal menjaga kualitas tim ketika menjalani masa transisi pasca kepergian Arsene Wenger. Pemilik MU ini kalah jauh jika dibandingkan dengan FSG (Liverpool), Kroenke (Arsenal), dan CFG (Manchester City).

Situasi Glazer Keluarga Glazer membeli MU seharga 790 juta poundsterling atau 14,5 triliun rupiah (kurs saat ini) pada tahun 2005 lalu. Namun, nilai klub sudah meningkat empat kali lipat di tahun 2019 ini. Kondisi tersebut membuat salah satu penyandang nama Glazer ingin menjual klub, meski banyak yang menentang. Kabarnya, Kevin Glazer (co-owner) siap menjual 13 persen sahamnya di MU. Artinya, mulai ada perpecahan dalam keluarga Glazer beberapa tahun terakhir, mungkin berkat protes fans. Kevin Glazer jadi yang pertama, tapi masih ada Avram, Joel, Bryan, Edward, dan Darcie Glazer yang belum mengambil keputusan.

Baca juga : Banyak Perdebatan Pertandingan Mu Dan Liverpool

Pemilik Baru MU? Mohammed bin Salman pertama kali dikabarkan tertarik membel MU pada Oktober 2018, tepat setahun yang lalu. Saat itu, kabarnya dia ingin membeli MU secara sepenuhnya, bukan hanya saham. Pangeran ini merupakan salah satu anggota terhormat dari keluarga royal Saudi - marga Saud. Dia jelas punya cukup uang untuk mengakuisisi Setan Merah. Namun, sampai saat ini Mohammed bin Salman dipaksa menunggu sikap MU. Dia hanya ingin membeli jika Glazer siap menjual, tanpa bermaksud memaksa. Jika pembelian ini terwujud, kota Manchester bakal dikuasai dua miliarder Timur Tengah. Man CIty sudah dibeli Sheikh Mansour (Abu Dhabi) sejak tahun 2008, MU mungkin menyusul.

Apa Artinya Bagi MU? Sekiranya pembelian ini terwujud, apa artinya bagi MU? Untung atau rugi? Berkaca pada kasus sejumlah klub yang dibeli miliarder Timur Tengah, tampaknya MU bakal lebih banyak untung daripada ruginya. Man City contoh yang paling jelas, juga masih ada PSG. Umumnya, mereka tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk mendukung pelatih membeli pemain terbaik. Man CIty sudah bertahun-tahun membeli pemain-pemain mahal, pun PSG. Sebab itu, Mohammed bin Salman bisa jadi pemilik yang lebih baik daripada Glazer. Setidaknya dia bakal menggelontorkan miliaran poundsterling untuk mendatangkan pemain-pemain top.