Prediksimafiabola - Mikel Arteta akan jadi manajer Arsenal dengan beberapa fakta yang telah terjadi. Fakta semakin membuktikan dikarenakan petinggi Arsenal yang meninggalkan rumah manajer Manchester City.
Petinggi Arsenal yang kedapatan meninggalkan rumah Mikel Arteta bukan hanya satu orang, tapi dua. Mereka yaitu Managing Director, Vinai Venkatesham, dan kepala negosiator, Huss Fahmy.
Venkatesham dan Fahmy meninggalkan rumah Arteta hanya tiga jam setelah Arsenal takluk 0-3 dari Manchester City di Premier League. Kekalahan menyesakkan di kandang sendiri itu disebut-sebut langsung membuat Arsenal bergerak cepat mencari manajer baru. Saat ini, The Gunners ditangani manajer sementara, Freddie Ljungberg.
Di bawah Ljungberg, performa The Gunners tak menunjukkan peningkatan. Ljungberg bahkan terang-terangan meminta petinggi klub segera mencari manajer baru untuk Arsenal tak makin terpuruk. Arteta disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat.
Selain Arteta, nama lain yang sempat dihubungkan dengan posisi manajer Arsenal antara lain Mauricio Pochettino, Patrick Vieira, Carlo Ancelotti, hingga Massimiliano Allegri.
The Gunners mau tak mau harus bergerak cepat karena kondisi tim tak membaik selama dipegang Ljungberg. Petinggi Arsenal langsung menetapkan Ljungberg sebagai pelatih interim setelah mendepak Unai Emery pada 29 November menyusul hasil buruk pada musim 2019-2020.
Emery, yang didapuk menggantikan Wenger, dipecat setelah Arsenal menjalani tujuh laga beruntun tanpa kemenangan. Namun, pergantian pelatih tak menjamin nasib The Gunners langsung berubah drastis. Alhasil, kembali mencari pelatih baru adalah keputusan terbaik.
Selain sebagai asisten manajer Manchester City, Mikel Arteta juga dikenal sebagai mantan pemain Everton dan tentu saja lima musim memperkuat The Gunners. Apalagi sisi menarik Arteta yang jarang disorot? Berikut beberapa di antaranya.
Baca juga : Rudi Garcia Sang Pelatih Lyon Tak Takut Hadapi Juventus
Pernah Berkutat dengan Gangguan Jantung Impian Mikel Arteta menekuni sepak bola mungkin tak akan pernah terwujud jika gangguan jantung yang dialaminya saat masih bayi tak terpecahkan.
Artera pernah mengalami gangguan langka, yaitu jantungnya tak mendapat suplai darah bersih yang sesuai. Dia butuh naik meja operasi. Dokter mengatakan operasi itu akan membuat Arteta tak bisa melakukan aktivitas olahraga berat pada masa depan.
"Saya punya masalah besar dengan jantung saya dan saat itu saya masih bayi. Pada usia dua tahun saya harus menjalani operasi. Darah bersih saya tak bersirkulasi dengan benar, jadi jantung saya tak mendapatkan suplai yang tepay," kata Arteta, seperti dilansir The Sun, Senin (16/12/2019).
"Rasanya saya orang pertama di Spanyol yang menjalani operasi seperti itu dan dokter mengatakan tak ada peluang saya bisa menjalani aktivitas olahraga setelah itu."
"Tapi, bahkan ketika masih bocah, saya sudah jatuh cinta terhadap sepak bola. Orang tua saya tak bisa melarang saya bermain bola. Mereka tak ingin sesuatu yang buruk menimpa saya di sekolah, atau ketika saya bermain di lapangan."
"Tetapi setelah bertahun-tahun jantung saya bertambah kuat dan kini tak ada masalah," imbuh Arteta.
Bersahabat dengan Xabi Alonso Sejak Bocah Karier sepak bola Mikel Arteta dimulai saat bergabung dengan akademi klub Antiguoko. Di akademi tersebut dia kenal dengan Xabi Alonso dan kemudian bersahabat.
Mereka kerap bermain bola di pantai-pantai di kota yang mereka tinggali. Arteta dan Alonso juga sama-sama bermimpi ingin bermain untuk Real Sociedad.
Pada umur 15 tahun, Arteta pergi ke Barcelona B, sedangkan Xabi Alonso malah diikat kontrak oleh klub yang diimpikannya, Real Sociedad.
Gagal Bermain Bersama di Tim Impian Bersama Xabi Alonso Mikel Arteta akhirnya gabung ke klub impiannya, Real Sociedad, pada 2004. Tentu saja dia ingin bermain bersama sahabatnya, Xabi Alonso.
Namun, skenario indah itu tak terwujud. Saat Arteta datang, Alonso malah hijrah ke Liverpool. Setelah itu, Arteta sulit beradaptasi dengan baik di tim.
Sulit Menolak Tawaran Guardiola Karier bermain Arteta berakhir di Arsenal pada 2016. Total, dia 16 tahun berkiprah sebagai pesepak bola. Di Arsenal, Arteta dipercaya Arsene Wenger menjadi kapten dan bermain dalam 150 pertandingan.
Arteta diyakini belajar banyak dari manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger. Banyak yang memperkirakan Arteta akan tetap bertahan di Arsenal untuk menjadi anggota tim pelatih.
Namun, dia sulit menolak tawaran bekerja sama dengan Pep Guardiola di Manchester City pada 2016. Hingga saat ini, dia telah mendampingi Guardiola dalam 198 pertandingan dan ikut berperan mengantar Manchester City menjadi salah satu kekuatan baru di Premier League dalam beberepa tahun terakhir.
Pintar Menemukan Sumber Masalah dan Mencari Solusinya Pep Guardiola sangat memuji peran besar Mikel Arteta selama karier kepelatihannya di Manchester City.
"Dia manajer muda, masih 37 tahun. Jadi, dia masih sangat muda, tapi telah memiliki pengalaman menangani pemain-pemain besar, dan tim. Dia banyak membantu saya. Sejak hari pertama, jadi bukaan hanya dalam dua musim terakhir, tapi sejak hari pertama. Dia punya etos kerja luar biasa. Dia punya talenta spesial menganalisis apa yang terjadi dan menemukan solusinya," kata Pep Guardiola, seperti dilansir Squawka.
Pernah Diminta Guardiola untuk Menentukan Skuat saat City Ladeni Arsenal Baru tiga bulan menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City bersama Brian Kidd dan Domenec Torrent, dia mendapat tugas berat. Saat itu, Guardiola memercayainya untuk memilih skuat untuk menghadapi mantan klubnya, Arsenal, di Premier League.
Cerita itu terungkap dalam buku "Pep’s City – the Making of a Superteam" yang ditulis oleh Martin dan Pol Ballus.
"Mikel tahu tim itu (Arsenal) lebih baik daripada saya. Dia baru saja berhenti bermain bersama mereka dua bulan lalu. Dia tahu apa yang mungkin akan dilakukan Wenger dan saya benar-benar tak ragu memercayakan laga terhadap dirinya," kata Guardiola di buku tersebut.
"Dia suka ide saya dan rencana itu dilaksanakan," imbuh mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.
Manchester City berhasil mengalahkan Arsenal 2-1 pada laga tersebut dan rencana berjalan sempurna.
Menikahi Mantan Miss Spanyol Selama sembilan tahun, Mikel Arteta telah menikah dengan Lorena Bernal, yang pernah mengikuti kontes Miss World.
Mereka bertemu pada 2002. Bernal dikabarkan saat itu tidak mengetahui kekasihnya tersebut adalah pesepak bola.
Lorena Bernal lahir di Argentina, kemudian pindah ke Spanyol saat berusia 1 tahun. Setelah menginjak tujuh tahu, dia memulai menekuni dunia model. Pada 1999, ketika berusia 17 tahun, Bernal memenangi kontes Miss Spanyol.
Namun, karena masih terlalu muda, dia tak diperbolehkan berkompetisi pada ajang Miss Universe. Tapi, Bernal tetap bisa bersaing di ajang Miss World, dan masuk peringkat 10 besar.
Pasangan Arteta dan Bernal, pertama kali dianugerahi momongan pada 2009. Saat ini, mereka telah memiliki tiga anak.