Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “man utd daftar nama”

Solusi Paul Merson Untuk Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United dianggap oleh banyak pihak membutuhkan striker haus gol yang mencari. Sepak bola Inggris pengamat, Paul Merson, punya saran instan untuk United: istirahat bank dan membeli Harry Kane dari Tottenham.

Ketajaman lini depan Manchester United memang tidak cukup bagus. United selalu kesulitan mencetak gol di musim 2019/2020 ini, kecuali saat menang dengan skor 4-0 atas Chelsea di awal musim. Setelah mencetak empat gol ke gawang Chelsea, ketajaman lini serang United merosot drastis. Marcus Rashford dan kawan-kawan tidak lagi pernah mencetak lebih dari dua gol ke gawang tim lawan. Bahkan, dalam beberapa laga United tidak mampu mencetak gol. Seperti saat kalah dari Newcastle dan West Ham. United juga gagal mencetak gol ketika ditahan imbang AZ, bahkan tidak mencatat satu pun tendangan tepat sasaran.

Harry Kane dan Jaminan Tajamnya Lini Depan United Paul Merson, seperti halnya Roy Keane, melihat lini depan sebagai masalah krusial bagi Manchester United. Tidak ada pemain yang bisa memberikan jaminan akan mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim di skuat United. Harry Kane adalah solusinya.

"Manchester United perlu pergi dan membobol bank [mengeluarkan banyak uang] karena mereka membutuhkan pencetak gol. Bagi saya, Harry Kane adalah salah satu yang terbaik dan dia terbukti," kata Paul Merson.

"Manchester United tidak ke bursa transfer untuk membeli pemain yang akan bersinar dalam dua tahun. Mereka butuh pemain yang datang dan mulai berlari dengan 25 gol musim depan," sambung Paul Merson.

Harry Kane merupakan salah satu penyerang terbaik di Premier League saat ini. Pemain berusia 26 tahun tersebut tidak pernah absen dalam persaingan top skor Premier League sejak tahun 2014 lalu. Kane juga terus menjadi andalan di lini depan timnas Inggris.

Baca juga : Jurgen Klopp Lebih Dari Perlatih Bagi The Reds

Harry Kane Juga Harus Pindah Paul Merson juga melihat Harry Kane perlu pindah dari Tottenham karena sudah terlalu lama di sana. Menurut Paul Merson, akan sangat aneh jika pemain hebat seperti Harry Kane tidak punya gelar juara dalam karir profesionalnya.

"Harry Kane akan pindah ke klub terbesar di dunia. Bahkan jika mereka menghabiskan 120 juta pounds, Anda tahu telah membeli gol dan Anda tidak akan berkeringat," kata sosok yang pernah bermain di Arsenal tersebut.

"Dia akan memberi Anda 25 gol per musim tanpa Anda berkeringat. Anda bayangkan pemain top seperti Harry Kane tidak memenangkan satu gelar juara pun dalam karirnya?," ucap Paul Merson.

Harry Kane belakangan memang dikaitkan dengan beberapa klub papan atas Eropa. Salah satu yang paling santer adalah Real Madrid. Los Blancos disebut tertarik pada servis pemain kelahiran 28 Juli 1993 tersebut.

Tentang Harga Diri Setan Merah

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United akan mengunjungi Partizan Belgrade, Kamis (24/10/2019) malam WIB nanti. Permainan ini bukan hanya tentang tiga poin, Harga diri dari Setan Merah.

Bertajuk matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/20, pertandingan itu diprediksi bakal berjalan sengit. MU memang unggul segalanya di atas kertas, tapi bermain di kandang tim Serbia selalu merepotkan.

Terlebih, MU dihantui rekor tandang buruk sejak akhir musim lalu. Ole Gunnar Solskjaer tahu timnya harus berjuang maksimal untuk memetik kemenangan.

Rekor Tandang Buruk Tercatat MU belum pernah memetik kemenangan dalam 11 laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi sejak musim lalu. Torehan itu buruk bagi tim sekelas MU.

Solskjaer tahu MU harus berkembang,tapi sebenarnya dia masih berusaha menemukan sumber masalahnya. Jika menang, dia yakin skuadnya bakal percaya diri.

"Itu [catatan tandang negatif] juga merupakan pertanyaan yang kami tanyakan pada diri sendiri," kata Solskjaer.

"Sebab begitu saya tiba, kami memetik sembilan kemenangan tandang dalam momen kebangkitan tim, tapi sejak saat itu belum menang lagi."

Baca juga : Unai Emery Tidak Ingin Kalah Dengan Kritikus

Empat Kesempatan Seburuk-buruknya MU, Solskjaer yakin catatan negatif itu bakal berubah. Mereka punya empat kesempatan pada beberapa pekan ke depan, waktunya MU bangkit.

"Jadi, itu memang masalah yang harus kami selesaikan, mencari solusinya secepat mungkin," sambung Solskjaer.

"Kami akan menghadapi empat laga tandang ke depan, jadi semoga statistik itu bisa berubah," tutupnya.

Selain Partizan, MU bakal menyambangi kandang Norwich City, Chelsea, dan Bournemouth Secara beruntun hanya dalam 10 hari ke depan.

Setan Merah Semakin Merosot

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United tidak terlihat mengesankan sampai minggu kedelapan Premier League 2019-20 di bawah pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Setan Merah kini telah tersingkir dari enam posisi teratas di klasemen.

Lebih buruk, Manchester United justru hanya berjarak satu poin saja dari zona degradasi. Solskjaer seperti membawa harapan semu bagi seluruh pencinta Manchester United. Tampil apik kala meladeni Chelsea pada pekan pertama perhelatan premier League 2019-2020, ternyata tak bisa jadi patokan. Padahal, hasil 4-0 yang ditorehkan Marcus Rashford dkk. sempat membuat pencinta Setan Merah di seluruh dunia mabuk kepayang.

Penampilan skuat racikan pelatih asal Norwegia itu terus memburuk. Hingga pekan kedepalan kompetisi Premier League, Manchester United baru dua kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan. Kondisi tersebut membuat klub yang bermarkas di Old Trafford itu terseok di posisi ke-14 pada klasemen sementara. Bahkan, Manchester United dikecundangi Burnley FC yang bertatus tim promosi.

Saat ini, Burnley bercokol di posisi delapan klasemen sementara dengan raihan 12 poin. Namun, suporter Manchester United di seluruh dunia tak melulu menyalahkan Ole Gunnar Solskjaer atas performa buruk Manchester United. Sosok wakil ketua Manchester United, Ed Woodward, disebut menjadi orang yang paling bertanggungjawab atas bapuknya Manchester United musim ini.

Mengganti Sir Alex Ferguson dengan David Moyes Manchester United tampil baik di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Namun saat Woodward menggantinya dengan David Moyes, tampaknya itu bukan keputusan yang tepat. David Moyes memiliki dosa besar pada Manchester United. Salah satunya adalah keputusan Moyes mengganti seluruh staff di awal musim. Padahal sebagian besar staff MU kala itu membantu Sir Alex Feguson meraih kejayaannya.

Memberi kepercayaan pada Louis van Gaal Van Gaal memang tampil memukau sepanjang Piala Dunia 2014, namun tangan dinginnya tak berlaku di Inggris. Di bawah asuhan pelatih asal Belanda itu, MU justru tidur pulas dalam dua musim.

Mendatangkan Angel Di Maria MU memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan Angel Di Maria dari Real Madrid pada September 2014. Di Maria memecahkan rekor transfer MU saat itu yakni Rp1,15 triliun. Sayang, performanya bapuk. Di Maria hanya mampu mencetak empat gol saja selama berseragam Setan Marah. Kondisi ini membuat MU harus menangung kerugian sebesar 16 juta pounds.

Tidak Jadi Rekrut Wilfred Zaha dan Memphis Depay Lini depan Manchester United musim ini disebut kalang kabung sepeninggal Romelu Lukaku. Marcus Rashford yang didapuk menambal celah yang ditinggal Lukaku belum menunjukkan performa terbaiknya. Sejumlah pengamat menyebut kekacuan MU ini dikarenakan Solskjaer tak mendatangkan pemain depan baru pada bursa transfer musim panas 2019. Padahal saat itu, MU sudah dikait-kaitkan dengan dua pemain yakni Wilfred Zaha dan Memphis Depay.

Baca juga : Tanggung Jawab Anthony Martial Pada Jersey No 9

Depak Morgan Schneiderlin Manchester United disebut salah langkah saat tidak memberi kesempatan pada Morgan Schneiderlin dan justru menjualnya dengan harga murah ke Everton awal 2017 lalu. Padahal, Schneiderlin disebut sebagai gelandang bertahan yang cukup apik. Pemain asal Prancis itu menjadi gelandang yang mampu mengoleksi tekel dan intersep terbanyak yakni 772.

Penandatanganan Paul Pogba Digaji tinggi oleh managemen Setan Merah, Pogba disebut justru tampil bapuk bersama klub. Pogba disebut sudah tak nyaman di Manchester United. Pemain asal Prancis tersebut bahkan sempat mengatakan ingin keluar dari Old Trafford. Namun, baik Jose Mourinho ataupun Solskjaer berkeras mempertahankannya. Kondisi ini sempat mendapat kritik dari pecinta Manchester United di seluruh dunia.

Marcus Rashford Menjadi Penendang Penalti Mu

0

Prediksimafiabola.com - Marcus Rashford diminta untuk lebih percaya diri sebagai pengambil penalti utama Manchester United. Penendang penalti Rashford yang sempurna, tidak ada alasan untuk memilih pemain Setan Merah lainnya.

Menyusul kegagalan penalti Paul Pogba kala MU bermain imbang dengan Wolverhampton (1-1), Selasa (20/8/2019) dini hari WIB kemarin, muncul pertanyaan besar tentang penendang penalti utama MU.

Kegagalan penalti Pogba jadi masalah karena sebelumnya ada insiden Rashford memaksa Pogba mengambil penalti. Padahal, pada laga sebelumnya, Rashford sendiri yang maju sebagai eksekutor dan melakukan tugasnya dengan baik.

Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa kedua pemain itu memang memikul beban yang sama sebagai eksekutor. Tentu, pengakuan Solskjaer ini justru mengundang kritik.

Rashford Tepat Umumnya, setiap tim punya penenang penalti utama. Jika kondisi tidak memungkinkan, barulah penendang kedua yang maju. Solskjaer dinilai harus meniru kebijakan yang sama, bukan membebaskan Rashford dan Pogba.

"Bagi saya, sudah jelas siapa yang harus dipilih. Marcus Rashford tidak pernah gagal menendang penalti dalam level sepak bola senior, dia mencetak satu penalti pada kemenangan 4-0 atas Chelsea," kata analis Premier League, Paul Ince.

"Ada pillihan yang sudah sangat jelas, dia harus jadi penendang penalti. Lihat saja rekornya, mengapa Anda harus memilih pemain lain?"

Baca juga : Lampard Hanya Berharap Pada Pemain Muda Chelsea

Situasi Pogba Sederhana, Ince bicara berdasarkan data, Rashford memang penendang penalti yang lebih baik dari Pogba. Terlebih, Pogba juga diganggu spekulasi perihal masa depannya yang tidak pasti.

"Bagi saya, tidak ada yang perlu diragukan, Rashford harus maju sebagai penendang penalti. Tentu saja kita semua pernah gagal, tetapi juga ada pertimbangan besar perihal masa depan Pogba," imbuh Ince.

"Menurut saya, jika Anda memiliki pemain dengan rekor penalti hebat, yang tidak ingin meninggalkan klub dan bakal bertahan cukup lama - dibandingkan dengan Pogba yang mungkin pergi, harus Rashford yang dipilih," tutupnya.

Eric Bailly Mulai ragu Akan Masa Depannya Di MU

0

Prediksimafiabola.com - Pusat Eric Bailly mulai meragukan masa depannya di Manchester United. Sebab, saat ini, tim United sedang mendekati upaya untuk mengambil Harry Maguire. Harry Maguire, pada kenyataannya, adalah tujuan utama Manchester United di pasar transfer. Tidak hanya di musim panas 2019 ini, tetapi juga sejak dua bursa transfer terakhir.

Negosiasi transfer United dengan Leicester City, klub yang dibela Maguire, berjalan dengan alot dan berliku. United sudah bersedia membayar 80 juta pounds, tapi The Foxes kemudian menolak. United tidak menyerah begitu saja. Lewat Ed Woodward, United masih terus memburu Maguire hingga bursa transfer ditutup.

Eric Bailly Ketar-ketir Berdasarkan evaluasi hasil musim 2018/19 yang lalu, lini belakang memang mendapat perhatian yang serius dari Manchester United. Aaron Wan-Bissaka dibeli dengan harga 50 juta pounds untuk mengisi bek kanan. Sementara, Maguire dijadikan solusi untuk mengisi posisi bek tengah yang keropos. Maguire menunjukkan kosistensi yang luar biasa dalam dua musim terakhir bersama Leicester. Dia akan jadi pemain inti jika pindah ke United. Kondisi itulah yang membuat Eric Bailly khawatir dengan masa depannya. Jika Maguire datang, kesempatan bermainnya akan makin tipis. Sebab, bukan dia yang akan jadi pilihan di posisi bek tengah. Maguire akan diduetkan dengan Victor Lindelof di posisi bek tengah. Alternatif selanjutnya adalah Chris Smalling dan Phil Jones. Bailly tidak masuk dalam rencana utama manajer Ole Gunnar Solksjaer.

Baca juga : Arsenal Tak Akan Lepaskan Aubameyang Ke MU

Eric Bailly Pindah Kemana? Sejumlah klub dikabarkan siap menampung Eric Bailly andai sudah tidak lagi dibutuhkan oleh Manchester United. Pemain asal Pantai Gading tersebut masuk cukup laku di pasar. Banyak klub yang berminat pada servisnya. Jika tidak ingin meninggalkan Inggris, maka Eric Bailly bisa pindah ke Arsenal. West Ham juga disebut tertarik untuk mendapatkan eks pemain Villarreal tersebut. Sementara, jika berharap tantangan baru, maka Eric Bailly bisa pindah ke Italia. AC Milan kini terus memantau kondisinya di United. Milan siap memberi kesempatan bermain secara reguler kepada Eric Bailly.