Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “man city”

Manchester City Gagal Raih Point Lawan Newcastle Namun Masih Yakin Akan Juara

0

Prediksimafiabola.com - Manchester City gagal menang poin penuh di kandang Newcastle United. Namun, Josep Guardiola merasa yakin bahwa timnya masih memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Premier.

Hasil 2-2 membuat Manchester City tertinggal dari Liverpool. Sebelum laga tersebut, Manchester City tertinggal sembilan poin dari Liverpool.

Setelah hanya mendapat satu poin, Manchester City tertinggal semakin jauh dari Liverpool. Namun, Guardiola tetap optimistis kalau persaingan belum berakhir.

"Kami berhasil menguasai pertandingan. Inilah Premier League. Semua laga sangat ketat dan tidak bisa diprediksi," ujar Guardiola.

"Sangat disayangkan kami kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan. Kami menciptakan banyak peluang pada laga tadi."

"Sayang sekali para pemain tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Newcastle tampil hebat karena bisa mencetak gol dari dua peluang yang mereka dapat sepanjang laga."

"Kami harus menerima hasil tersebut. Kami harus mengambil pelajaran."

"Kami harus mencoba tenang dan menikmati periode sulit ini. Kami masih punya peluang karena persaingan belum selesai," ungkap Guardiola.

Manchester City mengumpulkan 29 poin dari 14 laga Premier League yang sudah dilewati. Hasil tersebut membuat Manchester City masih menempati posisi empat besar.

Baca juga : Daniel James Berikan Peringatan Kepada MU

Pep Guardiola Penasaran Persaingan dengan Liverpool yang semakin meruncing disebut membuat Pep Guardiola berencana menambah masa baktinya di Premier League. Sejatinya, kontrak Guardiola bersama Manchester City akan berakhir pada Juni 2021.

Namun, Guardiola mulai merasa betah di Premier League dan siap menambah durasi kerjanya.

"Ketika anda berada di satu tempat selama lima tahun, itu adalah tanda kalau tempat tersebut cocok untuk anda," ungkap Guardiola.

Pep Guardiola bergabung ke Manchester City pada 2016. Ia sudah mempersembahkan dua gelar Premier League untuk The Citizens.

Sumber: Metro Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wicaksono/Editor Wiwig Prayugi Published: 30 November 2019

Rodri Hernandez Yakin Bisa Kalahkan Point Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Gelandang Manchester City, Rodri Hernandez tidak pernah meragukan kemampuan rekan-rekan setimnya untuk memotong jarak point dari Liverpool di Liga Premier. Dia tahu bahwa Manchester City adalah lebih dari mampu melakukan.

Saat ini Man City ada di peringkat ketiga klasemen sementara Premier League 2019/20, tertinggal 9 poin dari The Reds di puncak klasemen setelah 13 pertandingan. Selisih poin ini tentu besar, mengingat ketatnya persaingan di Premier League.

Saat ini liga tengah memasuki jadwal padat sampai akhir Desember nanti. Pada momen inilah biasanya kualitas tim kuat ditentukan. Liverpool mungkin terpeleset, mungkin melaju kencang.

Bakal Mengejar Tertinggal 9 poin bukan perkara mudah, terlebih ketika Liverpool tampil sempurna tanpa kesalahan seperti sekarang. Biar begitu, Rodri tahu Man City bakal mengejar, itu pasti.

"Tentu saja [memangkas jarak]. Masih ada banyak pertandingan, kita lihat saja apa yang akan terjadi," buka Rodri.

Baca Juga : Jose Mourinho Tunjukan Kualitas Pengalamannya

"Kami akan memasuki setiap pertandingan dan melakukan yang terbaik, selalu mengincar tiga poin. [Selisih] sembilan poin dari pemimpin klasemen - jika kami ingin berjuang meraih gelar Premier League ini, kami harus memenangkan semua pertandingan."

Tetap Fokus Rodri tentu tidak bermaksud membual. Dia tahu Man City harus berlatih keras dan menutupi kekurangan mereka jika benar-benar ingin memenangkan setiap pertandingan dan mengejar Liverpool.

"Tentu, sangat penting Anda melakukan pekerjaan rumah, Anda harus memikirkan pertandingan berikutnya, dan berikutnya, yang selalu penting. Itu seperti laga final bagi kami," imbuh Rodri.

"Premier League, Carabao Cup, Liga Champions - kami punya banyak pertandingan penting bulan depan. Kami harus fokus," tutupnya.

Manchester City Hanya Bisa Dapat Satu Poin Dari Shakhtar Donetsk

0
Prediksimafiabola.com - Manchester city yang bertanding di face ke 5 di liga Champions di tempat favoritnya yaitu Etihad Stadium. Namun Manchester City hanya bisa mendapatkan 1 point saat melawan Shakhtar Donetsk . Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. The Citizens unggul lebih dulu melalui gol Ilkay Gundogan pada awal babak kedua. Shakhtar membalas melalui aksi Manor Solomon pada menit ke-69. Meski hanya meraih satu poin, namun posisi Manchester City di puncak klasemen tidak terganggu. Mereka pun dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan status pemimpin Grup C. Sementara itu, Shakhtar harus puas bertengger di peringkat ke-2. Sejumlah catatan penting yang menarik untuk diketahui juga tersaji dalam laga Manchester City vs Shakhtar Donetsk ini. Informasi lengkap yang disadur dari BBC Sport bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

Statistik

  1. Manchester City sekarang belum terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya di fase grup Liga Champions (menang tujuh, imbang tiga), sejak terakhir kalah beruntun di bulan September 2018 (termasuk kekalahan 1-2 atas Shakhtar di Desember 2017).
  2. Shakhtar Donetsk meraih hasil imbang tiga kali berturut-turut dalam ajang Liga Champions untuk pertama kalinya.
  3. Shakhtar Donetks tidak terkalahkan dalam empat pertandingan tandang beruntun di Liga Champions, pertama kali dalam sejarah mereka (menang dua, imbang dua).
  4. Ilkay Gundogan mencetak gol kedua dalam lima penampilan terakhirnya di Liga Champions musim ini, dengan dua gol lahir dari laga kontra Shakhtar Donetsk.
  5. Manor Solomon mencetak gol dalam dua penampilan tandang pertamanya di ajang Liga Champions, di mana kedua gol tersebut lahir saat ia masuk sebagai pemain pengganti.

Unik Bek Kanan Manchester City Menjadi Kiper

0

Prediksimafiabola.com - Manchester City hadapi momen yang tidak biasa pada laga melawan Atalanta. Man City wajib mengubah 2 kipernya. Pada pergantian kedua, Josep Guardiola menyulap bek kanan Kyle Walker jadi penjaga gawang.

Manchester City menantang Atalanta di matchday keempat fase grup Liga Champions di San Siro, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB. Man City sebenarnya datang mencari kemenangan agar bisa lolos ke babak 16 Besar.

Akan tetapi, Man City harus puas dengan raihan satu poin saja. Man City pulang dari Milan dengan hasil imbang 1-1. Bagi Atalanta, hasil ini membuat mereka meraih poin pertama di Liga Champions.

Man City unggul cepat pada menit ke-7 lewat gol Raheem Sterling. Lalu, Gabriel Jesus gagal menendang penalti pada menit 43. Atalanta baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 49 melalui gol yang dicetak Mario Pasalic.

Aksi Heroik Kyle Walker Sebagai Penjaga Gawang Josep Guardiola awalnya memainkan Ederson Moraes sebagai penjaga gawang. Namun, kiper asal Brasil tersebut mengalami cedera. Ederson tidak bisa melanjutkan pertandingan babak kedua. Posisinya digantikan Claudio Bravo.

Tidak lama berada di atas lapangan, Bravo sudah harus memungut bola dari gawangnya. Kiper asal Chile kebobolan hanya empat menit setelah di lapangan.

Claudio Bravo kemudian harus diusir keluar lapangan pada menit 81. Eks kiper Barcelona melanggar Josip Ilicic yang berupaya mencetak gol, dalam situasi dia sebagai orang terakhir. Bravo mendapat kartu merah dan harus 'mandi lebih cepat'.

Baca juga : Aaron Ramsey Mencuri Gol Yang Harusnya Milik Ronaldo

Tak lama berselang, Pep Guardiola membuat keputusan penting. Guardiola memainkan Kyle Walker sebagai penjaga gawang. Pemain berusia 29 tahun sejatinya posisinya adalah bek kanan. Namun, Guardiola tidak punya pilihan lain.

Aksi Kyle Walker Lebih Baik dari Bravo dan Ederson? Kyle Walker mampu menjaga gawang Man City dengan baik. Selama dia berada di bawah mistar, Man City tidak kebobolan lagi. Man City pun bisa mengamankan kemenangan dengan skor 2-1 dan memastikan diri lolos ke babak 16 Besar Liga Champions musim 2019/2020.

Berdasar catatan Squawka, aksi Kyle Walker bahkan lebih baik dibanding Claudio Bravo dan Ederson Moreas. Kedua kiper asli Man City tersebut tidak membuat penyelamatan sama sekali, sedangkan Kyle Walker membuat satu kali penyelamatan.

Menyusul cedera yang dialami Ederson Moraes dan performa Claudio Bravo yang tidak cukup bagus, apakah Kyle Walker akan menjadi kiper di laga melawan Liverpool akhir pekan nanti? Kita tunggu saja ya Bolaneters.Menyusul cedera yang dialami Ederson Moraes dan performa Claudio Bravo yang tidak cukup bagus, apakah Kyle Walker akan menjadi kiper di laga melawan Liverpool akhir pekan nanti? Kita tunggu saja ya Bolaneters.

Josep Guardiola Tidak Memiliki Rencana Khusus Untuk melawan Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Josep Guardiola menegaskan bahwa tidak akan mengistirahatkan pemain kunci Manchester City dalam pertandingan pertengahan pekan melawan Liverpool mengunjungi akhir pekan ini. Guardiola tidak menyiapkan rencana khusus untuk bermain di Anfield.

Man City bakal menyambangi Atalanta pada matchday 4 Liga Champions 2019/20, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB, lalu bertandang ke Anfield, Minggu (10/11/2019). Melihat posisi saat ini, duel di Anfield memang sangat penting.

Pertandingan antara dua tim terkuat di Premier League itu bisa saja berpengaruh pada persaingan merebut gelar juara musim ini. Sekarang Liverpool masih lebih unggul dengan 31 poin di puncak klasemen sementara, unggul 6 poin dari Man City.

Duel di Anfield nanti diyakini bakal sengit, tapi Man City punya masalah skuad yang tidak maksimal.

Skuad Keropos Man City Sejak awal musim, Guardiola sudah dipusingkan dengan badai cedera skuadnya. Aymeric Laporte dipastikan cedera panjang, lalu masih ada cedera Leroy Sane, Zinchenko, Rodri, Phil Foden, dan teranyar David Silva.

Melihat masalah tersebut, Man City diduga bakal mengistirahatkan sejumlah pemain terbaiknya ketika menyambangi Atalanta nanti supaya tetap fit saat menghadapi Liverpool. Namun, Guardiola dengan tegas membantahnya.

"Apakah Anda merasa kami bisa meraih empat gelar juara dalam satu musim jika kami memprioritaskan pertandingan?" tanya Guardiola.

Baca juga : Klopp: Liverpool Tidak Monoton Pada Satu Takti Saja

"Kami akan menurunkan tim terbaik untuk memetik kemenangan di Atalanta, setelahnya baru kami bertandang ke Anfield."

Satu per Satu Bagi Guardiola, mengistirahatkan pemain bukanlah cara terbaik untuk mempersiapkan tim. Sebaliknya, dia yakin menurunkan tim terbaik untuk memetik kemenangan bakal sangat berpengaruh pada pertandingan berikutnya.

"Tidak ada yang bisa memastikan pada saya bahwa seandainya kami bermain setengah-setengah di Atalanta maka kami akan memberikan performa yang lebih baik saat melawan Liverpool," imbuh Pep.

"Cara terbaik untuk bertandang ke Anfield adalah dengan menjalani pertandingan bagus kontra Atalanta - tim yang telah berjuang melawan tim-tim top Italia dalam dua atau tiga musim terakhir. Itulah kuncinya," pungkasnya.

Josep Guardiola Akan Mencari Pemain Di Bursa Transfer Musim Dingin

0

Prediksimafiabola.com - Pemain saham di jantung pertahanan Manchester City membuat pelatih, Josep Guardiola, jadi cemas. Namun, pria asal Spanyol bersikeras tidak akan mencari kekuasaan tambahan pemain di bursa transfer musim dingin.

Masalah di sektor pertahanan Manchester City sudah mulai terlihat sejak mantan kaptennya, Vincent Kompany, angkat kaki dari Etihad Stadium. Seperti yang diketahui, Kompany memutuskan untuk pindah ke klub yang membesarkan namanya, Anderlecht.

Stok bek Manchester City yang tersisa tinggal tiga orang, yakni John Stones, Nicolas Otamendi, dan juga Aymeric Laporte. Tapi Guardiola enggan mencari bek keempat karena melihat Fernandinho mampu mengisi pos tersebut.

Mimpi buruk mereka kemudian datang saat Laporte divonis mengalami cedera anterior cruciate ligamen (ACL) dan harus menepi lama. Alhasil, Fernandinho harus bermain lebih sering walau ia aslinya adalah seorang gelandang.

Guardiola Harap-harap Cemas Selain Fernandinho, Guardiola juga menyiasati kekurangan stok di lini belakang dengan menempatkan rekrutan anyar, Rodri, di pos tersebut. Sayangnya, ia juga mengalami cedera saat menghadapi Atalanta di ajang Liga Champions dan harus beristirahat hingga Desember.

Selain itu, ada masalah lain yang juga sedang dialami oleh bek lainnya, John Stones. Berdasarkan catatan, pemain berumur 25 tahun itu belum pernah bermain dalam dua laga atau lebih secara beruntun sejak bulan Februari lalu.

Jelas saja kalau Guardiola merasa khawatir dengan situasi yang dialami Manchester City saat ini. Tetapi, ia bersikukuh tidak akan melakukan aktivitas pembelian pemain begitu bursa transfer musim dingin dibuka bulan Januari nanti.

"Ya, saya sedikit khawatir karena di beberapa posisi pemain kami tidak mencukupi," ujar Guardiola seperti yang dikutip dari Goal International. Kami tidak akan ikut dalam bursa transfer Januari, saya pikir kami takkan belanja," sambungnya.

Baca juga : Menurut Kloop Tottenham Masih Tetap Bermain Agresif

Bertahan dengan Pemain Seadanya Sejauh ini, Guardiola mengaku bahwa dirinya tidak diberi rekomendasi rekrutan anyar dari klub. Kalaupun ada, tambahan pemain baru hanya untuk enam bulan saja dirasanya terlalu mubazir. Guardiola percaya bahwa materi pemainnya saat ini masih mencukupi.

"Klub tidak memperkenalkan saya kepada pemain yang mereka pikir bisa membantu kami, tanpa itu, [belanja pemain] tidak akan terjadi," tambah mantan pelatih Barcelona tersebut.

"Kebutuhan kami tidak hanya untuk enam bulan, tapi jangka panjang dan yang terpenting adalah pemain tidak akan dijual. Kami bakalan bertahan di sepanjang musim dengan pemain yang ada sekarang," tandasnya.

Kapten Liverpool Klem Tidak Takut Dengan Man City Karena

0

Prediksimafiabola.com - Kapten Liverpool Jordan Henderson, pastikan timnya tidak takut Manchester City performa apik. Henderson yakin bahwa timnya akan lebih fokus pada tim sendiri dan memainkan pertandingan demi pertandingan.

Liverpool kini masih berada di puncak klasemen Premier League 2019/2020. Hingga pekan ke-6, The Reds meraih poin sempurna yakni 18. Liverpool ada di puncak klasemen sementara. Man City menyusul di posisi kedua dengan meraih 13 poin, terpaut lima poin dari Liverpool. Meskipun begitu, Man City dianggap sebagai rival yang berbahaya untuk skuat arahan Jurgen Klopp. Sebab, Man City kini dalam performa yang gemilang. Namun, Henderson menolak terintimidasi dengan hal tersebut.

Pantang Terintimidasi Liverpool Dalam dua laga terakhir, Man City mampu meraih hasil fantastis. Sebelum menggilas Watford dengan skor 8-0 di Premier League, Man City lebih dulu menang 3-0 di kandang Shakhtar Donetsk pada ajang Liga Champions. Dua kemenangan besar tersebut diraih pasca Man City menelan kekalahan mengejutkan atas Norwich City di Carrow Road dengan skor 3-2.

"Tidak, bagi kami, ini tentang apa yang perlu kami kerjakan, semua fokus kami adalah pada diri kami sendiri, kami tidak boleh resah dengan performa tim lain," buka Henderson.

"Fokus kami adalah pada lawan kami berikutnya, bukan tim lain," tegas pemain timnas Inggris.

Liverpool sendiri sempat menderita kekalahan saat bertandang ke markas Napoli di Liga Champions pekan lalu. Akan tetapi, setelah hasil buruk itu, Liverpool bangkit dan menang 2-1 atas Chelsea.

Baca Juga : Lampard Sebut Chelsea Terbaik Dari Liverpool Walau Kalah

Akui Performa Man City Sangat Bagus Meskipun enggan merasa resah, Jordan Henderson juga tidak menutup mata dengan performa apik Manchester City. Baginya, Man City memang sudah bermain bagus dan layak mendapat sorotan.

"Kami tidak akan khawatir tentang tim lain. Jelas itu adalah kinerja yang baik dari Man City. Tetapi, bagi kami, ini tentang kinerja yang baik dan meraih poin sebanyak yang kami bisa dan melihat di mana kami berada di akhir musim," kata Henderson.

Tengah pekan ini, Liverpool akan kembali berlaga. Sadio Mane dan kawan-kawan bakal berjumpa MK Dons pada ajang Carabao Cup. Laga akan digelar Kamis (25/9/2019) dini hari WIB.

MU Kalah Dari West Ham Roy Keane Kaget dan Sedih

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United Legenda Roy Keane kaget dan sangat sedih melihat kekalahan Setan Merah di tangan West Ham. Red Devils ke markas West Ham di Stadion London di matchday keenam Liga Premier, Minggu (22/09/2019). Setelah 90 menit, pasukan Ole Gunnar Solskjaer mengalahkan dengan skor 2-0

Gol pertama West Ham dicetak oleh Andiry Yarmolenko. Sementara itu gol kedua The Hammers diciptakan oleh Aaron Creswell.

MU juga sudah jatuh tertimpa tangga. Sebab penyerang mereka yakni Marcus Rashford mengalami cedera di babak kedua.

Kecaman Keane Dengan kekalahan itu, United sekarang hanya bisa menang dua kali saja dari enam pertandingan perdananya di Premier League musim 2019-20 ini. Hasil ini membuat Keane merasakan sesak di dadanya.

Ia juga mengatakan bahwa MU saat ini benar-benar turun kelas. Ia menyebut United sangat jauh dari kelas aslinya.

"Saya tidak tahu harus mulai dari mana," katanya. "Saya terkejut dan sedih dengan betapa buruknya mereka," Katanya.

"Anda bisa kalah di sebuah laga sepakbola tetapi segalanya tentang mereka ... mereka tidak bersemangat, tidak berkualitas, tidak memiliki keinginan, kurangnya pemimpin, kurangnya karakter," terangnya.

"Masih jauh untuk United tapi menakutkan seberapa jauh mereka telah jatuh," sambung Keane.

Baca Juga : Presiden AC Milan Ngomel Karena Dikalahkan Inter Milan

Tak Layak Keane kemudian mengkritik kelas dari para pemain United. Ia menyebut banyak pemain yang tak selayaknya bermain bagi klub sebesar Setan Merah.

"Saya sudah lama mengenal Ole - saya tahu ia marah, ia merasa jijik. Manajer dapat mendukung tim semau mereka, tetapi itulah yang mereka lakukan di lapangan. Kita berbicara tentang Man Utd di sini," ujarnya.

"Saya kembali ke dasar - tutup pergerakan lawan, lari - dan gol pertama merangkum [penampilan buruk] mereka saat ini. Mereka hampir menggantungkan topi mereka pada Dan James - pemain muda dari Swansea yang sedang mempelajari keahliannya," ketusnya.

"Saya akan kritis terhadap para pemain yang tidak menutup pergerakan lawan tetapi banyak dari pemain ini tidak cukup baik untuk Man Utd. Sesederhana itu," tegas Keane.

Manchester United sekarang berada di peringkat delapan klasemen sementara Premier League. Mereka mengoleksi delapan poin dari enam laga. Sementara itu West Ham naik ke posisi lima dengan koleksi 11 poin.

Manchester City Tak Berpikir Cari Pengganti Laporte

0

Prediksimafiabola.com - Berita tentang cedera yang menimpa Aymeric Laporte adalah pukulan besar bagi juara bertahan Liga Premier Manchester City. Namun, mereka tidak berpikir untuk mencari pengganti Laporte pada Januari.

Bek berkebangsaan Prancis tersebut baru saja menjalani operasi pada lutut kanannya di masa jeda internasional kemarin. Menurut prediksi, Laporte bakalan absen dalam enam bulan ke depan.

Situasinya kian berat lantaran Manchester City gagal mendapatkan pengganti Vincent Kompany pada musim panas kemarin. Seperti yang diketahui, bek asal Belgia tersebut memilih pulang ke Anderlecht dan menjalani peran barunya sebagai pemain sekaligus pelatih.

Praktis, Manchester City kini hanya memiliki John Stones dan Nicolas Otamendi untuk membendung serangan lawan-lawannya. Juga ada Fernandinho, yang sejatinya lebih dikenal sebagai gelandang bertahan.

Belum Tertarik Rekrut Pemain Anyar Manchester City jelas berada di ujung tanduk karena situasi ini. Namun Josep Guardiola selaku pelatih belum kepikiran untuk mencari tambahan wajah baru di sektor pertahanan untuk menambal kelemahannya.

"Saran saya kepada anda adalah jangan menulsikan terlalu banyak nama soal jendela transfer di musim dingin, sebab anda akan melakukan kesalahan," ujar Guardiola kepada awak media.

"Saya tak yakin itu akan terjadi. Saya sudah dengar bahwa kami sedang tertarik para pemain ini atau lainnya. Saya ingin berkata kepada semua klub di dunia untuk tidak gugup, sebab kami tak tertarik dengan pemain ataupun bek tengah lain di Eropa," lanjutnya.

Baca Juga : Pemain Bintang Sudah Tidak Tertarik Dengan MU

Bisa Berubah Pikiran Meskipun demikian, Guardiola tidak menutup kemungkinan bakalan berubah pikiran menjelang bursa transfer Januari dibuka. Tapi untuk sekarang, ia lebih memilih untuk bertahan hidup dengan materi yang ada.

"Kami akan bertahan hidup dengan pemain yang kami miliki. Mungkin pada bulan Desember kami akan mulai memikirkan soal itu, mungkin," tambahnya.

"Tetapi kami tak bisa berinvestasi dalam situasi seperti ini pada musim panas, kami tak bisa melakukannya juga pada musim dingin," tandas mantan pelatih Barcelona tersebut.

Duet Stones dan Otamendi kemungkinan besar akan digunakan saat Manchester City bertemu Norwich City dalam laga lanjutan Premier League, Sabtu (14/9/19). Pertandingan tersebut akan berlangsung di Carrow Road Stadium.