Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “liverpool f.c. transfer”

Loris Karius Tidak Gengsi Jika Kembali Ke Liverpool

0
Prediksimafiabola.com - kiper Besiktas, Loris Karius berbicara masa depan terkait. Ia percaya bahwa ia mampu bermain lagi di skuad Liverpool tahun depan. Karius pertama kali didatangkan Liverpool pada tahun 2016. Sejak saat itu ia berhasil menggeser posisi Simon Mignolet dari pos penjaga gawang utama Liverpool. Performa Karius sendiri cenderung naik turun saat di Liverpool. Namun di tahun 2018 silam, ia membuat dua blunder fatal sehingga Liverpool kalah dari Real Madrid di Liga Champions, sehingga musim berikutnya ia dipinjamkan ke Besiktas selama dua musim. Karius sendiri meyakini bahwa ia masih memiliki masa depan di Liverpool. "Apakah saya akan bermain untuk Liverpool lagi? Tentu saja! Itu adalah opsi bagi saya dan opsi itu masih tersedia untuk saya," beber Karius. Bisa Kembali Karius menegaskan bahwa ia memiliki niatan untuk kembali ke Liverpool, meski ia juga mempertimbangkan untuk bermain di klub besar lain di Inggris. "Saya mungkin akan bermain lagi untuk Liverpool dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. Jika saya tidak bisa bermain di Liverpool, maka saya akan bermain untuk tim bagus lainnya, jadi saya tidak mengkhawatirkan apapun." "Bagi saya, bermain di Premier League masih sangat menarik. Jika anda bermain di Inggris, anda akan mendapatkan sorotan yang bagus. Namun sekarang saya berada di klub yang bagus dan kita lihat apa yang akan terjadi di akhir musim nanti."
Baca Juga : Manchester United Mengincar Juan Macias
Sudah Move On Pada kesempatan ini, Karius juga membeberkan bahwa ia sudah move on dari dua blunder yang ia buat di final Liga Champions 2018. "Saat ini saya sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di Kiev. Itu sudah lama sekali, sudah hampir dua musim yang lalu dan apa yang terjadi di sana juga disebabkan oleh banyak faktor." "Saya memiliki cedera saat itu dan orang-orang tidak ada yang membahas itu. Orang-orang memang bebas mengatakan apapun yang mereka mau, namun saya sudah tidak mempedulikan itu lagi." ia menambahkan.
Baca Juga : Manchester United Mengincar Juan Macias
Sulit Kembali Karius sendiri diyakini baka kesulitan untuk kembali ke Liverpool di masa depan. Saat ini The Reds sudah memiliki kiper tangguh bernama Alisson yang berhasil membawa mereka menjuarai Liga Champions musim lalu.

Liverpool Lebih Menargetkan James Maddison

0

Prediksimafiabola.com - Raksasa Premier League, Liverpool dikatakan lebih memilih untuk mengejar tanda tangan James Maddison bintang di Leicester City, dari pada gelandang Real Madrid Isco.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp kabarnya memang berniat untuk menambah daya gedor di lini ofensif timnya dengan menggaet gelandang serang, kemungkinan pada Januari nanti.

Sejumlah nama pun sempat mencuat ke permukaan. Salah satu pemain yang dikabarkan membuat Klopp tertarik adalah Isco.

Pilih Maddison Klopp kini lebih memilih Maddison karena pemain 22 tahun itu dinilai menjadi sosok yang tepat bagi lini serang Liverpool.

Maddison memang tampil impresif bersama Leicester sejak musim lalu. Performa tersebut berlanjut pada musim ini.

Sejauh ini Maddison sudah menciptakan dua gol dan dua assist dalam tujuh laga yang sudah dilakoni Leicester di semua kompetisi musim ini.

Baca Juga : Arsenal Beri Peluang Melepas Mesut Ozil

Bersaing dengan MU Jika memang benar-benar menginginkan Maddison, maka Liverpool harus bersaing dengan Manchester United yang juga berminat padanya.

Baru-baru bahkan muncul gosip yang menyebut bahwa Manchester United sudah menyiapkan dana segar senilai 60 juta poundsterling untuk memboyong Maddison ke Old Trafford.

Sementara itu, manajer Leicester, Brendan Rodgers sendiri sudah menyatakan akan berat bagi klubnya untuk bisa menahan kepergian Maddison.

Coutinho Memberikan Hal Penting Pada Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool sepertinya harus berterima kasih kepada mantan pemain andalan mereka, Philippe Coutinho. Berkat dia, juara Liga Champions yang bertahan bisa mendapatkan salah satu pemain target pada tahun 2020.

Coutinho memutuskan hengkang dari Anfield pada tahun 2018 lalu untuk menerima pinangan Barcelona. Sayangnya, ia gagal tampil impresif dan kini sudah tak dibutuhkan lagi di Camp Nou, terlebih setelah kedatangan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Alhasil, pemain asal Brasil tersebut harus pindah ke klub lain. Bayern Munchen cukup beruntung karena bisa mendapatkan Coutinho dengan status pinjaman pada bursa transfer kemarin. Aksinya bisa disaksikan di Allianz Arena selama satu musim penuh. Sebelumnya Liverpool juga sempat dikabarkan tertarik untuk membawa Coutinho kembali ke Anfield. Namun, seperti yang pernah diutarakan Jurgen Klopp selaku pelatih, kendala finansial membuat harapan the Reds kandas.

Diuntungkan oleh Coutinho Tetapi, meski gagal memboyongnya ke Anfield, Liverpool tetap bisa mendapatkan sisi positif dari kepindahan Coutinho. Sebab itu artinya upaya mereka untuk mendatangkan bintang Bayer Leverkusen, Kai Havertz, bisa semakin mulus. Bayern Munchen memiliki peluang untuk mempermanenkan status Coutinho pada musim panas nanti. Jika hal itu dilakukan, maka ketertarikan sang juara bertahan La Liga tersebut kepada Havertz bakalan semakin berkurang. Sebelumnya, Bayern Munchen sempat memasukkan Havertz dalam buruan utamanya. Liverpool pun disebut-sebut bakalan mengejar tanda tangannya pada tahun 2020 mendatang.

Baca Juga : Arsenal Berpeluang Permanenkan Dani Ceballos Karena Zidane

Liverpool Belum Bisa Belanja Pemain Liverpool sendiri tidak begitu aktif pada bursa transfer musim panas kemarin. Hal tersebut merupakan imbas dari rentetan pengeluaran yang dilakukan selama tahun 2018 lalu. Seperti yang diketahui, Liverpool mendatangkan Virgil van Dijk untuk menambal lini belakangnya yang keropos dengan harga 75 juta pounds. Beberapa bulan berselang, mereka kembali menghamburkan uang sebesar 165 juta pounds untuk mendatangkan empat pemain. Salah satunya adalah Alisson, kiper asal Brasil yang diboyong dari AS Roma untuk menggantikan Loris Karius. Sekarang, Alisson adalah penggawa inti yang perannya sulit untuk digantikan. Ia absen dalam beberapa laga terakhir karena mengalami cedera di pekan pertama.

Liverpool Tertarik Pada Kiper Turki

0

Prediksimafiabola.com - Raksasa Liga Premier Liverpool dikabarkan tertarik untuk merekrut kiper klub Turki Trabzonspor yang bernama Ugurcan Cakir di masa depan.

Setelah kepergian Simon Mignolet, Liverpool langsung mengaitkan Adrian. Kiper Spanyol itu langsung beraksi menyusul cedera pada kiper utama, Alisson Becker.

Bahkan, The Reds harus mengontrak Andy Lonergan setelah Adrian sempat mengalami cedera minor, sedangkan kiper dari tim muda mereka juga harus menepi karena cedera.

Ugurcan Cakir

Perburuan Liverpool Meski telah memiliki Adrian, akan tetapi manajer Liverpool, Jurgen Klopp diyakini tetap mencari sosok kiper anyar untuk dijadikan pelapis mumpuni bagi Alisson.

Kini seperti dilansir Star TV, radar Liverpool kabarnya mengarah ke Turki. The Reds diklaim telah menghubungi kubu Trabzonspor guna mengutarakan ketertarikan mereka terhadap Cakir.

Liverpool diyakini terkesan dengan performa Cakir dalam laga kontra Fenerbahce yang berakhir imbang 1-1 pada akhir pekan kemarin.

Kabarnya, Liverpool harus mengeluarkan biaya senilai 14 juta poundsterling jika ingin memboyong Cakir ke Anfield.

Baca Juga : Declan Rice Merasa Layak Bermain Di Manchester United

Aktivitas Transfer Liverpool Liverpool memilih pasif pada jendela transfer musim panas kemarin. Klopp lebih memilih mempertahankan skuat terbaik yang ia miliki sejak musim lalu.

Meski demikian, tetap ada sejumlah pemain yang harus hengkang. Selain Mignolet, sebelumnya Liverpool juga sudah ditinggal Alberto Moreno dan Daniel Sturridge, yang notabene kemudian bergabung dengan Trabzonspor.

Alasan Roberto Firmino Penting Bagi Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Roberto Firmino memainkan peran penting dalam pertandingan Liverpool sebagai sebuah tim. Mungkin benar Firmino bukan striker yang bisa mencetak banyak gol, tetapi ia membawa lebih banyak dari itu.

Firmino merupakan komponen penting dalam trio penyerang Liverpool. Sang pelatih, Jurgen Klopp beberapa kali memuji Firmino sebagai pemain spesial yang hanya ada satu di dunia.

Teranyar, Firmino mencetak rekor sebagai pemain Brasil pertama yang mencetak 50 gol di Premier League. Satu golnya ke gawang Burnley akhir pekan lalu (31/8/2019) menciptakan rekor tersebut.

Kalah Tanpa Firmino Pujian kali ini disampaikan oleh bek kiri Liverpool, Andrew Robertson. Baginya, Firmino adalah pemain spesial yang sangat membantu tim. Liverpool mungkin menelan banyak kekalahan tanpa striker Brasil itu.

"Dengan kerja kerasnya, tekniknya, gol-golnya, dan permainan lengkapnya, saya kira tidak ada pemain lain seperti dia [Firmino," tutur Robertson kepada Goal internasional.

"Orang-orang berkata ada striker yang lebih baik, tapi bagi saya apa yang dia perbuat sangat penting untuk tim. Kami akan kalah tanpa dia. Dia pemain kelas dunia."

Baca Juga :Cukup 15 Menit Buktikan Kualitas MU

Bertahan dan Menyerang Lebih lanjut, Robertson mengagumi dedikasi Firmino yang mau melakukan semuanya. Dia adalah bek pertama Liverpool ketika kehilangan bola serta peladen terbaik untuk Mohamed Salah dan Sadio Mane.

"Dia melakukan segalanya dan itulah keindahan dari Bobby [Firmino]. Dia bisa melakukan semuanya. Dia adalah lini pertahanan pertama kami dan saya tidak pernah melihat pemain lain yang lebih baik," sambung Robertson.

"Dia menekan bek-bek lawan dan tidak memberikan kesempatan pada mereka. Dia mau mundur dan merebut bola di lini tengah untuk kami," tandasnya.

Terus Menang Tidak Berarti Bagi Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Andrew Robertson tidak ingin terlalu memperhatikan catatan 13 kemenangan beruntun di Liga Premier yang baru saja dicatat Liverpool. Baginya, tingkat positif sebenarnya tidak ada artinya.

Sabtu (31/8/2019) malam WIB, The Reds mengalahkan Burnley 3-0 untuk menjaga laju positif pada empat pekan Premier League 2019/20 sejauh ini. Kemenangan itu spesial karena memecahkan rekor kemenangan beruntun di liga sejak musim lalu.

Rekor klub 13 kemenangan tersebut terbagi dalam 9 kemenangan musim lalu dan 4 kemenangan musim ini. Inilah yang membuat Robertson tidak terlalu mementingkan catatan positif tersebut.

Tidak Berarti Robertson tahu kemenangan beruntun itu menunjukkan kekuatan Liverpool. Namun, baginya rekor tersebut tidak berarti karena musim ini baru berjalan empat pekan. Liverpool masih jauh dari target utama mereka.

"Itu tidak ada artinya sebab kami baru mencatatkan empat kemenangan musim ini. Tentu saja rasanya baik bisa berada dalam buku rekor dan jika itu artinya satu hal lain yang kami selesaikan maka itu bagus, tetapi yang penting bukan itu," tegas Robertson.

"Ini adalah tentang empat kemenangan dari empat pertandingan dan berada di puncak klasemen ketika memasuki jeda internasional pertama."

"Kami punya target untuk memenangkan pertandingan yang harus kami menangkan, untungnya kami berhasil melakukan itu," imbuhnya.

Baca Juga : Masalah Manchester United Semakin Jelas

Kemenangan Sulit Lebih lanjut, Robertson tahu kemenangan tiga gol di markas Burnley itu terasa spesial. Bagaimanapun Burnley adalah tim tangguh di kandangnya, Liverpool berhasil melewati ujian berat.

"Tidak sering Anda melawat ke Burnley dan memberikan performa seperti itu. Saya kira kami tampil di kelas berbeda," sambung Robertson.

"Anda tahu apa yang akan Anda hadapi, mereka sudah melakukannya bertahun-tahun dan mereka sangat bagus. Saya kira ini kemenangan termudah kami sejak saya tiba di sini," tutupnya.

Liverpool Sedang Melaju Kencang

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool melaju dalam tren positif sejak minggu pertama Liga Premier 2019/20. The Reds memimpin klasemen dengan 9 poin sempurna dari tiga pertandingan sejauh ini.

Teranyar, Liverpool mengalahkan Arsenal 3-1 di Anfield. Kemenangan itu spesial karena menyamai rekor klub dengan 12 kemenangan liga beruntun, sebelumnya dicatatkan oleh Sir Kenny Dalglish pada 1990. Kini, The Reds punya peluang melampaui rekor tersebut dalam lawatan ke markas Burnley, Sabtu (31/8/2019) malam WIB nanti. Namun, Jurgen Klopp justru menegaskan bahwa timnya tidak pernah memedulikan statistik seperti itu.

Berpikir ke Depan Bagi Klopp, sepak bola adalah tentang melihat ke depan, selalu fokus pada pertandingan berikutnya. Benar, statistik dan sejarah bisa membantu, tapi Klopp tak mau timnya tinggal di masa lalu.

"Kami tidak memikirkan itu [12 kemenangan beruntun di liga]. Jika tidak ada yang memberi tahu saya, saya kira saya tidak akan tahu bahwa kami sudah mencatatkan 12 kemenangan beruntun," tegas Klopp.

"Saya tidak tahu kapan terakhir kali kami kalah, saya tidak tahu siapa yang kami lawan 12 pertandingan yang lalu, kami tidak berpikir seperti itu. Kami selalu fokus pada pertandingan berikutnya."

Baca Juga : Mungkinkah Madrid Lepakan Neymar Ke Barcelona

Tekanan Man City Lebih lanjut, Klopp tahu melihat masa lalu hanya akan membuat timnya tertekan. Dia tak mau Liverpool yang sekarang terus dibandingkan dengan Liverpool musim lalu, terlebih dibandingkan dengan kekuatan Man City dalam pemburuan gelar juara.

"Yang Anda [media] lakukan adalah mengharapkan kami menjalani musim ini seperti musim lalu, khususnya Man City - mungkin kami juga harus mengantisipasi itu," imbuh Klopp.

"Namun, kami tidak bisa menilai musim kami, situasi kami, membandingkannya dengan situasi Man City. 'Jika kami kehilangan poin, persaingan selesai'."

"Tidak bisa seperti itu, sebab kami akan menghadapi tekanan besar," tutupnya.

Perkataan Klopp Buat Arsenal Kalah

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp memuji daya tahan fisik para pemain Liverpool ketika mereka mengalahkan Arsenal 3-1 di minggu ketiga Liga Premier 2019/20, Sabtu (24/8/2019). Ia meyakini intensitas permainan The Reds membuat Arsenal kelelahan.

Liverpool tampil begitu dominan pada pertandingan tersebut. Mereka menguasai bola nyaris selama 90 menit dan membombardir pertahanan Arsenal dengan 25 tembakan - nyaris tiga kali lipat dari percobaan Arsenal.

Kegigihan permainan Liverpool membuat Klopp puas. Dia yakin permainan intens Liverpool itu telah membuat pemain Arsenal kelelahan. Fisik pemain Arsenal tak sanggup menyamai permainan agresif Liverpool.

Intensitas Liverpool Bagi Klopp, tidak ada yang istimewa dari permainan Liverpool. Mereka hanya mencoba bermain seperti biasanya, mencoba menjadi diri sendiri. Intensitas tinggi itu membuat Arsenal kerepotan.

"Niat kami adalah menjadi diri sendiri - hanya menjadi diri kami. Identitas kami adalah intensitas, dan intensitas yang kami suguhkan pada permainan itu sungguh luar biasa," kata Klopp.

"Menghadapi lawan berkualitas seperti Arsenal, Anda harus mencari cara menghancurkan mereka. Membuat mereka kelelahan fisik, dan kami berhasil melakukan itu."

Baca juga : Pelatih PSG Ingin Pertahankan Neymar Ini Alasannya

Paruh Waktu Lebih lanjut, Klopp yakin sebagian besar kemenangan itu dipengaruhi oleh perubahan di babak kedua. Kala itu, skor masih 1-0 ketika pertandingan memasuki paruh waktu. Kemudian, Klopp membakar semangat skuadnya di ruang ganti.

"Pada paruh waktu saya berbicara pada para pemain: 'bagaimana menurut Anda, perasaan mereka?' Babak pertama berjalan begitu intens dan tidak ada waktu untuk menarik napas," imbuh Klopp.

"Anda harus kembali dan memulai lagi, dan kami berhasil melakukan itu. Melawan Arsenal, permainan kami sangat bagus, sangat agresif," tutupnya.

Jurgen Klopp Akui Siap Menyambut VAR

0

Prediksimafiabola.com - Video Assistant Referees (VAR) akhirnya secara resmi hadir di Liga Premier 2019/20 ini. Teknologi tentu akan membuat Liga Premier lebih menarik.

Runner-up musim lalu, Liverpool mendapatkan kesempatan berhaga untuk jadi tim pertama yang menjajal VAR di Premier League. The Reds menjamu Norwich City pada laga perdana musim 2019/20, Sabtu (10/8) dini hari WIB nanti.

Bos Liverpool, Jurgen Klopp mengaku siap menyambut VAR. Dia tahu beberapa pekan awal bakal sulit, tetapi pada akhirnya setiap klub bakal terbiasa dengan VAR seiring waktu berjalan.

Tidak Banyak Masalah Klopp yakin VAR masih akan menimbulkan respons pro-kontra. Namun, dia juga percaya VAR bakal lebih banyak didukung daripada dikritik. Bagaimanapun, Premier League termasuk terlambat menggunakan VAR.

"Itu [VAR] bagus, segalanya berjalan sangat bagus ketika mereka [FA] menunjukkan sedikit-banyak prosesnya kepada kami," kata Klopp.

"Teknologi itu tampak menarik dan aman, seaman mungkin yang bisa anda dapatkan ketika melibatkan manusia. Begitulah adanya."

"Namun, banyak hal bakal semakin jelas. Saya kira kami tidak akan bermasalah lagi dengan offside sebab itu bakal sangat jelas, meski hal-hal lain masih tentang interpretasi, tapi itu wajar," lanjutnya.

Baca juga : David Luiz Tidak Takut Lagi Terhadap Aubameyang dan Lacazette

Butuh Waktu Klopp tahu VAR tidak akan langsung diterima, segala hal baru butuh adaptasi. Biar begitu, jika melihat liga-liga lain, seharusnya VAR juga bisa berjalan baik di Premier League.

"Saya sudah mengikuti VAR selama dua tahun di Jerman, awalnya tidak mudah, tetapi sekarang sudah tampak stabil, dan anda jadi punya diskusi tentang hal lain setelah pertandingan," sambung Klopp.

"Dan saya kira stadion bakal baik-baik saja. Ya, bakal ada momen ketika tim merayakan gol dan seseorang berkata bahwa itu masih terlalu awal, namun hal ini adalah bagian dari perkembangan sepak bola," tandasnya.