Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “liverpool echo”

Komentar Jurgen Klopp Atas Kekalahan Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp mengakui kalau mulai saat ini Liverpool cuma hendak jadi pemirsa Liga Champions, tidak lagi ikut serta di dalamnya. Masa The Reds berganti jadi musibah cuma dalam 3 minggu.

Kamis (12/3/2020) dini hari WIB tadi, Liverpool menyerah 2-3 ketika menjamu Atletico Madrid pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/20. Hasil itu mengusir Liverpool dari kompetisi yang mereka juarai musim lalu.

Liverpool takluk dengan agregat 2-4, setelah sebelumnya kalah 0-1 dalam lawatan ke Wanda Metropolitano. Singkatnya, pasukan Klopp dua kali kalah di hadapan Atletico yang bermain pasif-defensif.

Tidak Berdampak

Kekalahan dari Atletico di Metropolitano adalah awal bencana Liverpool musim ini. Harapan treble winners sirna hanya dalam tiga pekan. Hasil buruk seperti ini biasanya berdampak negatif pada kondisi tim, tapi Klopp menjamin pasukannya akan terus menegakkan kepala.

"Tidak ada, tidak ada dampak apa pun. Ayolah, kami sudah mencoba segalanya. Selama dua setengah tahun kami menempuh laju yang luar biasa di Liga Champions, kami terus berpesta dan berpesta," ujar Klopp di Liverpoolfc.com.

"Malam ini pun kami siap berpesta, segalanya sudah disiapkan. Benar-benar hebat, penonton luar biasa, stadion, segalanya yang terbaik. Para pemain memberikan pertandingan super, bertarung, bermain baik, dan mencetak gol-gol indah."

"Namun, kami kalah, hanya itu. Tidak ada dampak pada apa pun," sambungnya.

Baca juga : Kekalahan Liverpool Mutlak Karena Adrian

Fokus ke Premier League

Sekarang Liverpool hanya perlu berjuang di Premier League. Dua kemenangan lagi dan mereka akan memastikan gelar juara. Klopp tahu timnya tidak akan berlama-lama diam dalam kekecewaan.

"Sekarang kami punya lebih banyak waktu untuk bersiap menghadapi pertandingan Premier League, kita lihat saja bagaimana musim kami berjalan. Saat ini tidak ada yang benar-benar tahu," lanjut Klopp.

"Sekarang kami tersingkir, Atletico memenangi kedua pertandingan, mereka layak menembus babak berikutnya. Tentu saja mulai sekarang kami hanya akan menonton Liga Champions, bukan jadi bagian di dalamnya," tutupnya.

Simeone Yakin Dapat Buat Liverpool Terpuruk

0

Prediksimafiabola.com - Juara bertahan Liverpool hendak menjamu Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/ 20, Kamis( 12/ 3/ 2020). Liverpool yakin diri bermain di Anfield, tetapi Atletico percaya dengan keahlian mereka.

Pada leg pertama di Spanyol, Liverpool menyerah 0-1 oleh gol tunggal Saul Niguez di menit 4. Liverpool siap berjuang untuk coba membalikkan keadaan, sedangkan Atletico bertekad mempertahankan keunggulan mereka.

Pelatih Atletico, Diego Simeone, percaya dengan kapasitas timnya. Dia yakin timnya sanggup membuat Liverpool menangis setelah peluit panjang di Anfield nanti.

Peluang Pasti Ada

"Kami harus siap menderita," kata Simeone, seperti dikutip dari UEFA.com. "Namun, kami juga akan mendapatkan peluang-peluang kami."

"Anda sudah lihat selama delapan tahun terakhir, apa yang bisa kami lakukan."

"Kami perlu menunjukkan kalau kami bisa kembali melakukannya," tegas Simeone.

Baca juga : Ini Yang Membuat Bruno Fernandes Cepat Di Sukai Fans MU

Performa Atletico

Atletico tak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya di semua kompetisi (M3 S3 K0).

Selain itu, Atletico juga selalu imbang dalam dua laga tandang terakhirnya di semua kompetisi, yakni 2-2 vs Valencia dan 1-1 vs Espanyol.

Atletico kurang begitu diunggulkan bisa menang di Anfield. Namun, Atletico tak butuh kemenangan untuk membuat Liverpool tereliminasi.

Hasil imbang sudah cukup untuk bagi mereka. Simeone yakin Atletico punya kemampuan untuk melakukannya.

Klopp Tidak Marah Karena Liverpool Hampir Gagal

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan bahwa ia tidak marah setelah timnya hampir gagal meraih poin penuh kala menjamu FC Salzburg, Kamis (2019/03/10) dini hari tadi.

Dalam laga ini, Liverpool sejatinya unggul tiga gol lebih dulu, masing-masing lewat aksi Sadio Mane, Andy Robertson, dan Mohamed Salah. Namun Salzburg mampu memperkecil skor berkat gol Hwang Hee-Chan.

Salzburg makin menggila pada awal babak kedua dengan mencetak dua gol, masing-masing lewat Takumi Minamino dan Erling Braut Haaland. Liverpool akhirnya memastikan raihan poin penuh berkat gol kedua Mohamed Salah.

Liverpool Tampil Bagus Klopp mengakui bahwa Salzburg memang merupakan lawan yang sangat menyulitkan. Meski demikian, pria asal Jerman itu tetap senang karena pasukan The Reds menunjukkan performa impresif.

"Saya tak marah. Saya melihat kami bermain sangat bagus dan mencoba kembali ke pertandingan dan mencetak gol yang sangat cantik. Anda tak harus mencetak enam atau tujuh gol," ujar Klopp.

"Mereka tim yang bagus tapi pada 30 menit pertama kami membuat mereka sangat kesulitan dan kami bermain luar biasa. Saya mengatakan pada anak-anak bahwa mereka ingin menikmati keseluruhan malam dan mereka akan memberikan perlawanan," tambahnya.

Baca Juga : Drama 7 Gol Liverpool vs FC Salzburg

Tantangan Jawara Bertahan Berstatus sebagai jawara bertahan, perjalanan Liverpool di Liga Champions musim ini ternyata tak terlalu mulus. Sebelum susah payah mengalahkan Salzburg, The Reds lebih dulu menyerah dari Napoli dalam laga matchday pertama.

"Saya tak melihat bahwa status kami sebagai juara adalah sebuah masalah, kami hanya membuka pintu bagi mereka untuk menguasai pertandingan," tutur Klopp.

"Grup ini sangat sulit tapi kami menginginkan tiga poin dan sekarang persaingan menjadi terbuka," tukasnya.

Dalam laga lainnya. Napoli hanya mampu bermain imbang tanpa gol ketika mengunjungi markas Genk.

Guardiola Dukung Liverpool Jadi Juara Ini Tanggapan Klopp

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp mengatakan ia tidak menganggap serius kata-kata Pep Guardiola akhir pekan lalu. Manajer Manchester City mengklaim Liverpool telah memenangkan Liga Premier musim ini.

Kekalahan Man City 2-3 dari Norwich pekan lalu membuat Liverpool sempat unggul lima poin di puncak klasemen. Kala itu, Guardiola berkata: "Selamat Liverpool, Anda jadi juara!"

Biar begitu, Man City langsung bangkit dari kekalahan tersebut. Mereka menghajar Watford 8-0 pada pekan ke-6 Premier League 2019/20, Sabtu (21/9/2019) malam WIB kemarin. Itulah sebabnya Jurgen Klopp tidak memercayai ucapan selamat Guardiola pekan lalu.

Belum Apa-Apa Klopp sangat yakin Guardiola hanya bercanda. Premier League baru berjalan enam pekan, tidak ada alasan untuk meyakini salah satu tim sebagai juara.

"Belum ada yang dimenangkan. Pep tahu itu - dan karena itulah saya memahami, 100 persen, alasan dia membuat candaan tentang ini," kata Klopp.

"Saya kira tidak ada satu pun tim di liga yang akan degradasi tanpa poin. Ada Watford di posisi terbawah dengan dua poin, tapi jika dilihat dari segi kinerja, mereka bisa saja mendapatkan lima, enam, atau tujuh poin."

"Wolves juga kesulitan - tapi mereka akan bangkit lagi - jadi kita sudah melihat bahwa liga akan berbeda musim ini," lanjutnya.

Baca Juga : Jose Mourinho Didukung Gantikan Zinedine Zidane

Pep Bercanda Alhasil, Klopp yakin Guardiola tidak punya maksud selain bercanda. Dia juga tidak merasa tersindir dengan komentar Guardiola tersebut.

"Saya kira itulah mengapa Pep merespons seperti itu, dengan candaan, sebab tidak ada hal signifikan yang terjadi sejauh ini," sambung Klopp.

"Kami baru melewati lima pertandingan dan masih ada banyak hal yang bisa terjadi. Anda tidak bisa berpikir sejauh itu [juara]," tandasnya.

Sangat Yakin Jurgen Klopp Akan Mendapatkan Banyak Trofi

0

Prediksimafiabola.com - Dipercayai bahwa trofi Liga Champions 2018/19 yang dimenangkan Liverpool adalah awal dari puluhan trofi lainnya yang akan dimenangkan The Reds bersama Jurgen Klopp di tahun-tahun mendatang. Liverpool baru saja mulai mengembalikan identitas mereka sebagai tim terkuat di Eropa.

Setelah empat musim menangani Liverpool, Klopp akhirnya bisa mempersembahkan trofi. Berbeda dengan kasus pelatih lain, Klopp tidak terlalu tertekan selama masih belum memberikan trofi. Publik Anfield justru terus bersatu mendukung Klopp. Dukungan yang didapatkan Klopp itu berbanding terbalik dari beberapa rivalnya. Seperti kasus Jose Mourinho di Manchester United dan Maurizio Sarri di Chelsea. Perbedaan ini diduga tercipta karena permainan Liverpool yang menjanjikan. Ya, Klopp tidak pernah menjanjikan perubahan instan. Dia mengubah Liverpool perlahan-lahan, mendatangkan pemain-pemain yang tepat. Kini, skuad Liverpool dianggap sebagai salah satu skuad terkuat di Eropa, dan starting line-up yang sekarang berbeda jauh dari masa-masa awal Klopp.

"Anda membutuhkan sedikit keberuntungan pada segala hal yang anda lakukan. Tidak ada yang bisa membantah bahwa Liverpool terus berkembang setiap musim sejak Jurgen datang," kata Graeme Souness kepada Sky Sports.

"Ketika Klopp berbicara pada kami, di sempadan lapangan pada laga melawan Cardiff beberapa bulan lalu, saya berkata padanya bahwa hanya masalah waktu sampai dia meraih banyak trofi dengan tim ini. Tidak terhindarkan lagi, lebih banyak trofi akan datang."

Musim 2019/20 mendatang, Klopp bakal menghadapi tantangan yang sesungguhnya.

Baca juga : Kena Kartu Merah Messi Marah Dan Beberkan Rahasia Copa America

Dahaga Premier League Trofi Liga Champions luar biasa, tetapi trofi Premier League jauh lebih berarti bagi fans Liverpool. Musim depan, tantangan terbesar Liverpool ada di Premier League. Mereka harus siap menggulingkan Man City dari takhta tersebut.

"Mereka hanya kalah satu pertandingan di Premier League musim lalu - dan itu kalah dari Man City. Saya berada di pertandingan itu dan seharusnya itu berakhir imbang," sambung Souness.

"Jika anda bertanya setiap pemain Premier League tentang tim yang tidak suka mereka lawan, mereka mungkin berkata sulit merebut bola dari Man City, tetapi mereka juga akan mengakui bahwa Liverpool mempermalukan mereka," pungkasnya.

Dipinjamkan Liverpool Akan Meramaikan The Reds

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool, salah satu klub yang suka meminjamkan pemain ke klub lain. The Reds tentu punya alasan bagus untuk meminjamkan pemain mereka ke klub lain. Peminjam diharapkan memiliki kesempatan untuk bermain secara teratur di tempat lain. Saat ini, Liverpool meminjamkan 14 pemain ke klub lain di wilayah Eropa. Sekarang mereka tidak terjadi di bawah Jurgen Klopp, jadi mereka harus melalui masa pinjaman.vv

amun, nasib mereka bakal ditentukan pada akhir musim. Beberapa dari mereka bisa pindah secara permanen dan beberapa lainnya akan dijual ke klub lain pada musim panas. Namun, ada beberapa pemain muda yang tampil mengesankan saat dipinjamkan ke klub. Mereka bisa memiliki masa depan di klub di bawah Jurgen Klopp. Berikut ini lima pemain pinjaman yang bisa menembus tim utama musim depan.

Ryan Kent Ryan Kent menunjukkan banyak janji ketika ia bermain untuk tim junior Liverpool dan pada Januari 2016, ia melakukan debut kompetitif untuk klub melawan Exeter City dan ini tetap satu-satunya penampilan Kent dengan seragam The Reds dalam pertandingan yang resmi.

Sebelumnya, Kent pernah dipinjamkan ke Coventry City, Barnsley, SC Freiburg dan Bristol City. Saat berada di Barnsley, dia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik klub dan pada musim panas berikutnya, dia membuat terkesan Jurgen Klopp selama pramusim sehingga membuatnya mendapatkan kontrak baru.

Musim lalu, Kent kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di Freiburg dan Bristol City sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kemampuannya bermain untuk Liverpool dalam waktu dekat. Musim ini, Kent dipinjamkan ke Rangers untuk bermain di bawah Steven Gerrard.

Pemain berusia 22 tahun itu sudah menjadi salah satu pemain terbaik Rangers musim ini dan dalam 39 pertandingan di semua kompetisi, pemain sayap itu mencetak enam gol dan membuat sembilan assist. Dia adalah pemain favorit fans di klub Skotlandia dan baru-baru ini mencetak gol indah melawan klub rival Celtic. Dia juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik klub atas kontribusinya.

Permainan Kent meningkat secara drastis musim ini, tetapi ia masih perlu mencetak gol dan assist yang lebih banyak jika mengharapkan bisa bermain untuk Liverpool dalam waktu dekat. Mengingat usia dan janji yang sudah ditunjukkannya, Klopp pasti tertarik memberinya kesempatan.

Baca juga : Real Madrid Hampir Kalah dari Leganes

Taiwo Awoniyi Taiwo Awoniyi bergabung dengan Liverpool pada 2015 dan dia langsung dipinjamkan ke FSV Frankfurt. Dia menghabiskan musim berikutnya dengan status pinjaman di klub Belanda dengan tidak begitu sukses. Setelah hanya mencetak empat gol dalam dua musim pertamanya dengan status pinjaman, Awoniyi diyakini tidak akan bisa sukses.

Namun, musim lalu, Awoniyi tampil mengesankan untuk klub papan atas Belgia Royal Excel Mouscron dengan mencetak sepuluh gol dan membuat tujuh assist dalam 31 pertandingan. Performanya untuk Royal Excel Mouscron membuatnya mendapatkan kontrak baru di Liverpool. Ia sempat menjalani masa peminjaman di raksasa Belgia KAA Gent pada musim 2018/19 tetapi ia kesulitan di klub dan hanya bisa mencetak tiga gol dalam 22 penampilan.

Striker berusia 21 tahun itu kembali ke Royal Excel Mouscron pada Januari 2019 dan sudah tampil sangat baik untuk mereka. Hanya dalam sepuluh pertandingan, dia mencetak tujuh gol dan dua assist.

Awoniyi masih belum mendapatkan izin kerja di Inggris dan The Reds pasti berharap bahwa dia bisa mendapatkannya dalam waktu dekat atau berisiko kehilangan talenta muda yang menarik.

Herbie Kane Herbie Kane adalah produk akademi Liverpool dan pada bulan Juli 2018, bahkan sebelum memulai debut profesionalnya, dia adalah salah satu dari 100 pemain yang dinominasikan untuk penghargaan Golden Boy bersama rekan setimnya di Liverpool, Alexander-Arnold dan Ben Woodburn.

Gelandang berusia 20 tahun itu belum pernah bermain untuk tim senior Liverpool dan musim ini, dia melakukan debut profesionalnya untuk klub League One Doncaster Rovers. Kane tampil mengesankan untuk Doncaster dan membantu mereka promosi ke Championship dengan tujuh gol dan sembilan assist dari lini tengah hanya dalam 42 pertandingan.

Penampilan Kane yang mengesankan untuk Doncaster membuatnya mendapat tempat di League One Team of the Year di EFL Awards.

Kane pasti tidak mudah untuk menembus ke Premier League tetapi itu bukan mustahil. Pemain Liverpool saat ini seperti Adam Lallana dan Alex Oxlade-Chamberlain pernah bermain di League One sebelum pindah ke Premier League dan menjadi pemain internasional Inggris.

Meski Lallana harus melalui jalan yang berliku untuk sampai ke kasta tertinggi di sepakbola Inggris, Chamberlain dan Dele Alli langsung naik ke Premier League dari League One.