Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “lionel messi penghargaan”

Mantan Teman 1 Tim Ronaldo Juga Mengakui Kehebatan Messi

0

Prediksimafiabola - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah dua pemain terbaik di dunia dalam generasi ini. Keduanya telah memenangkan Golden Ball trofi dalam karirnya.

Kontribusi mereka juga sering menjadi penyelamat tim. Gol tunggal Lionel Messi menit ke-86 berhasil membawa Barcelona mengalahkan Atletico Madrid pada pekan ke-15 La Liga.

Sementara gol penalti Cristiano Ronaldo menit ke-68 menyelamatkan Juventus dari kekalahan memalukan melawan Sassuolo, Minggu (1/12/2019).

Namun, performa Messi musim ini lebih bagus daripada Ronaldo. Ia kini telah mengoleksi sembilan gol di La Liga. La Pulga unggul tiga gol atas Ronaldo yang baru mengoleksi enam gol di Serie A.

Perdebatan siapa yang terhebat antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo seolah tak ada habisnya. Fans maupun pengamat sepak bola terus mencari faktor yang pendukung yang menjadi dasar klaim mereka masing-masing soal pendapat siapa pemain terhebat sepanjang masa.

Tak mudah mencari jalan tengah dari perdebatan Messi vs Ronaldo yang seolah tak berujung tersebut. Lalu, bagaimana pendapat rekan-rekan setim atau teman Ronaldo dan Messi tentang persaingan tersebut?

Menariknya, ada lima mantan rekan setim Cristiano Ronaldo menyebut Lionel Messi merupakan pemain terhebat.

Iker Casillas Iker Casillas pernah bermain bersama Cristiano Ronaldo selama enam tahun di Real Madrid. Namun, ia pernah memuji penampilan Lionel Messi saat melawan Atletico Madrid di akun Twitter pribadinya.

"Formula untuk sepak bola: penjaga gawang (Ter-Stegen) & pemain (Messi)," tulis Casillas.

Wayne Rooney Wayne Rooney merupakan mantan rekan Cristiano Ronaldo di Manchester United. Namun, ia pernah mengatakan Lionel Messi sebagai pemain terhebat sepanjang masa.

"Saya pikir mereka berdua mungkin adalah dua pemain terbaik yang pernah bermain. Saya berpikir Messi yang terhebat sepanjang masa," kata Rooney.

Ryan Giggs Mantan rekan Cristiano Ronaldo di Manchester United yang lain, Ryan Giggs, juga punya komentar hampir senada.

"Jelas saya condong ke arah Ronaldo sedikit karena saya bermain dengannya dan melihat dia berkembang. Tapi Messi jenius, dia pemain berharga seumur hidup. Sesederhana itu," tutur Giggs.

Baca juga : Cristiano Ronaldo Gagal Dapatkan Ballon d’Or 2019

Raul Gonzalez Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, juga lebih memilih Messi daripada Ronaldo. Ia pernah menjadi rekan Cristiano Ronaldo selama satu musim.

"Saya cukup beruntung bisa bermain dengan Zidane, Ronaldo, Figo dan Cristiano. Tetapi Messi berbeda," kata Raul.

"Dia membuat semua terlihat begitu mudah. Ketika Anda melihatnya bermain, hampir seolah-olah Anda melihat dia di jalan bermain dengan teman-temannya," kata Raul.

Paul Scholes Paul Scholes juga berpikir Lionel Messi lebih baik daripada Ronaldo. Padahal mereka pernah bersama meraih kesuksesan di Manchester United.

"Ronaldo sensasional dengan apa yang dia lakukan, dengan kecepatan dan kekuatan. Dia mencetak gol, dia melakukan tendangan bebas," kata Scholes

"Tetapi sebagai pemain bola serba bisa, Messi- wow, dia memiliki segalanya," ujar Scholes.

Ronaldo dan Messi Menyukai Makanan Yang Sama

0

PrediksimafiabolaMessi dan Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia saat ini. Beberapa waktu lalu mereka telah disorot kamera berbicara dalam undian untuk babak penyisihan grup Liga Champions 2019-2020.

Dalam acara tersebut, Ronaldo mengungkapkan bahwa Messi membantunya menjadi satu di antara pesepak bola hebat di dunia.

Ronaldo mementahkan rumor hubungan tak harmonis dengan Messi karena terus bersaing menjadi yang terbaik. Mantan pemain Real Madrid itu secara tersirat mengajak Messi makan malam sebagai bukti keduanya tak ada masalah.

"Tentu saja kami punya hubungan baik. Kami hanya belum makan malam bersama saja. Tapi, mungkin di masa mendatang," ujar Cristiano Ronaldo.

Namun, hingga kini ajakan tersebut tampaknya belum terealisasi. Messi dan Ronaldo bermain untuk liga berbeda, sehingga sulit bertemu.

Lionel Messi bermain untuk Barcelona di La Liga. Sementara, Cristiano Ronaldo main di Serie A bersama Juventus.

Padahal, Ronaldo dan Messi mempunyai makanan yang sama. Seperti dilansir dari Ibtimes, Senin (2/12/2019), Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sama-sama menyukai pizza.

Mungkin bagi banyak orang, pizza dianggap kurang baik buat olahragawan seperti Ronaldo. Namun, menurut Ronaldo, dirinya akan bosan jika tak menyempatkan makan pizza bersama anak sulungnya, Crsitiano Jr.

Meskipun Cristiano Ronaldo kerap mengonsumsi pizza, ia masih dianggap sebagai satu di antara atlet yang sehat secara fisik. Bahkan, tahun lalu Ronaldo mengungkapkan ia merasa usianya baru 23 tahun dan ingin berkarier sebagai pemain hingga 40-an.

Baca juga : Liverpool Akan Memperbesar Anfield Jadi 61.000 Kursi

Lionel Messi Menyukai Makanan Cepat Saji Di sisi lain, pesaing Ronaldo di lapangan, Lionel Messi juga sangat menyukai pizza. Sejak remaja, Messi sering menikmati minuman bersoda dan makanan cepat saji.

Tak hanya itu, kebiasaan buruk tersebut ternyata berlanjut hingga Messi bermain untuk Barcelona. Manajer El Barca, Charly Rexact, pernah mengungkapkan Lionel Messi sering memakan pizza dengan tidak wajar.

Bahkan, kabarnya pemain berjuluk La Pulga itu sangat sulit menghilangkan kebiasaan buruk itu. Kemudian pada 2014, Messi mempunyai ahli gizi asal Italia, Giuliano Poser.

Seorang ahli gizi tersebut mengatakan makanan berat gula dan sereal olahan dapat merusak otot serta pemulihan cedera pemain bola. Poser akhirnya sengaja memberikan Messi buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian serta salad yang menurutnya sangat penting bagi pola makan pemain asal Argentina itu.

Kontrak Baru Messi Dengan Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Lionel Messi berbicara tentang kontrak baru dengan Barcelona. Hal tersebut diungkapkan oleh direktur olahraga klub Spanyol itu Eric Abidal.

Pemain internasional Argentina itu telah menghabiskan 18 tahun dengan Barca. Namun, masa depannya menjadi pertanyaan setelah sang pemain bisa meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini secara gratis bila menginginkannya.

Messi saat ini masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 2021. Namun, Abidal berharap La Pulga segera meneken kontrak baru.

"Mereka sudah berbicara," kata Abidal.

"Saya tidak tahu apakah kami akan memiliki berita dalam waktu dekat karena keputusannya akan tergantung pada sang pemain, tetapi bagi kami sebagai klub saya berharap itu diselesaikan sesegera mungkin."

Baca juga : Reputasi Ronaldo Apakah Hanya Beruntung

Yakin Teken Kontrak Baru Abidal belum tahu secara pasti kapan Messi akan meneken kontrak baru. Namun, pria Prancis itu merasa cukup yakin kalau Messi akan melakukannya.

"Itu akan diketahui ketika sudah diketahui, tetapi saya positif," lanjutnya.

Kontrak Ansu Fati Abidal juga mengkonfirmasi produk akademi Barca Ansu Fati akan segera memperpanjang kontraknya, setelah tampil mengesankan pada musim terobosannya.

"Kami juga berbicara dengannya," kata Abidal.

"Dia adalah pemain muda yang harus kami lindungi. Kami harus berbicara dengan keluarga dan perwakilannya."

Keputusan Messi Saat Alami Cedera

0

Prediksimafiabola.com - Lionel Messi mengalami cedera saat Barcelona bertemu Villarreal. Of-view camera, La Pulga menolak untuk berhenti bermain ketika tim medis menyebut dia terluka.

Lionel Messi memulai musim 2019/2020 dengan cara yang lambar. Pemain berusia 32 tahun tersebut mengalami cedera yang membuatnya absen pada beberapa laga awal Barcelona.

Ketika Barcelona berjumpa Dortmund di Liga Champions, Lionel Messi hanya bermain di babak kedua saja. Ini adalah penampilan pertama Messi pada musim ini pada laga kompetitif.

Messi juga hanya bermain pada babak kedua saat Barcelona kalah dari Granada, 22 September 2019 lalu. Dan, laga melawan Villarreal (25/9/2019) menjadi momen untuk pertama kali Messi bermain sebagai pemain inti.

Cedera dan Sempat Menolak Berhenti Lionel Messi memulai laga melawan Villarreal dengan bagus. Pada menit ke-6, pemain asal Argentina melepas sepak pojok yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Antoine Griezmann.

Namun, kondisi yang terjadi setelah itu berjalan tidak sesuai dengan rencana. Messi sempat terkapar dan mendapatkan perawatan dari tim medis pada menit ke-28. Dia mengalami cedera pada bagian paha.

Pada momen tersebut, Lionel Messi, seperti yang tertangkap kamera El Golazo de Gol, sempat membuat beberapa percakapan dengan fisioterapis Barcelona, Jordi Mesalles. Ada beberapa kalimat dari Messi yang terekam kamera.

Salah satu kalimat dari Messi yang terekam kamera adalah penolakan untuk berhenti bermain. "Saya tidak bisa berhenti. Saya tidak bisa berhenti," ucap Messi kepada Jordi Mesalles yang memberi perawatan padanya.

Pada akhirnya, Messi terus bermain melawan Villarreal hingga babak pertama usai. Ketika babak kedua dimulai, posisi Messi digantikan oleh Ousmane Dembele.

Baca Juga : Luis Suarez Mulai Tidak Dianggap Dalam Tim Inti Barca

Konfirmasi Barcelona Atas Cedera Lionel Messi Barcelona yang sudah melakukan pemeriksaan terhadap Messi menyatakan bahwa pemain asal Argentina itu menderita cedera pemanjangan di aduktor kirinya.

Barca belum bisa memastikan berapa lama Messi harus absen karena cedera ini. Durasi absen Messi bergantung pada masa pemulihannya.

Setelah ini, Barca bakal melakoni laga lanjutan La Liga dengan bertandang ke markas Getafe sebelum kemudian menjamu Inter Milan dalam lanjutan Liga Champions.

Lepas Ronaldinho Demi Messi

0

Prediksimafiabola.com - Alexander Hleb mengungkapkan alasan utama mengapa Barcelona menurunkan dua pemain penting, Ronaldinho dan Deco, pada tahun 2008. Dia mengatakan mantan klubnya memiliki niat untuk melindungi Lionel Messi.

Tidak bisa dimungkiri, peran Ronaldinho dan Deco untuk Barcelona sangatlah penting. Keduanya berperan dalam keberhasilan klub berjuluk Blaugrana tersebut meraih gelar Liga Champions pada musim 2005-2006. Namun semuanya berubah begitu Josep Guardiola mengambil alih pos kepelatihan yang sebelumnya diisi oleh Frank Rijkaard. Kedua pemain tersebut dilepas dan Lionel Messi dijadikan sebagai pion utama dalam skema tiki-taka Guardiola. Keputusan itu membuat publik terkejut. Sebab, Guardiola langsung menyingkirkan kedua pemain penting dan mengandalkan pemain muda seperti Pedro dan Sergio Busquets. Namun hasilnya ternyata memuaskan, Barcelona sukses juara Liga Champions di tahun 2009. Tapi tetap saja, banyak yang penasaran mengapa Guardiola berani melepas Ronaldinho dan Deco sekaligus dalam satu musim. Kata Hleb, keduanya dilepas karena perilaku buruk yang ditunjukkan pada satu sesi latihan Barcelona.

"Ronaldinho dan Deco datang ke sesi latihan dalam keadaan mabuk," tutur Hleb kepada V OKA TV. Itulah mengapa Ronaldinho dan Deco dijual pada tahun 2008. Karena mereka taku keduanya akan menjatuhkan Lionel Messi," sambungnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Baca juga : Napoli Siapkan Kontrak Baru Fabizn Ruiz

Tak Ingin ke Barcelona Karir Hleb sendiri di Barcelona tidak berjalan dengan mulus. Ia datang pada tahun 2008 dan bertahan selama empat musim. Tetapi, ia lebih sering memanaskan bangku cadangan ketimbang tampil di lapangan. Dari empat musim itu, Hleb hanya diberikan kesempatan tampil sebanyak 19 kali di La Liga tanpa mampu mencetak gol. Ia akhirnya lebih sering dipinjamkan ke klub lain sebelum berlabuh di Krylia Sovetov Samara tahun 2012. Sebenarnya, Hleb tidak ingin hengkang ke Barcelona. Ia bahkan punya pilihan yang mungkin saja bisa lebih baik, yakni antara bertahan di Arsenal atau pindah ke Bayern Munchen. Tapi pada akhirnya, ia memilih ke Barcelona karena Guardiola.

"Sejujurnya, saya tidak ingin ke Barcelona sama sekali," lanjutnya. "Saya ingin ke Bayern Munchen atau bertahan di Arsenal. Tapi agen saya menyuruh saya ke sana karena Guardiola yang meminta," sambungnya.

Dijamu Henry Beruntung, Hleb dijamu dengan baik oleh mantan rekan setimnya di Arsenal dulu, Thierry Henry. Ia bahkan diperbolehkan tinggal di rumahnya selama sebulan sampai mendapatkan tempat bermukim yang layak.

"Saat saya pindah ke Barca, saya tinggal bersama Thierry Henry untuk sementara. Dia berkata: 'tinggal sampai anda menemukan sesuatu. Apa yang ada di hotel? Membosankan," tambah Hleb.

"Dia selalu berkata kepada saya: 'Kenapa kamu pindah ke Barca?! Hubungi saya, saya akn menjelaskan semuanya," tandasnya.

Argentina Tetap Melakukan Kesalahan Yang Sama

0

Prediksimafiabola.com - Lionel Messi dan Argentina kembali dikritik di tengah kesulitan mereka di ajang Copa America 2019. Argentina dinilai mengulangi kesalahan yang sama: terlalu bergantung pada pemain bintang dan tidak berusaha bermain sebagai tim.

Senin (24/6) dini hari WIB, Argentina memastikan langkah ke perempat final Copa America 2019 usai mengalahkan Qatar 2-0. Kemenangan itu merupakan satu-satunya permainan Argentina yang cukup meyakinkan sejak turnamen dimulai. Dua gol Argentina disumbangkan oleh Lautaro Martinez dan Sergio Aguero. Permainan mereka mulai apik, tapi masih jauh dari kata memuaskan. Pemain-pemain Argentina seperti kebingungan di lapangan. Sebelumnya, pada dua laga pertama, Argentina takluk 0-2 dari Kolombia dan bermain 1-1 dengan Paraguay. Permainan Lionel Messi dkk. justru lebih buruk pada dua laga awal tersebut. Berbicara pada ESPN FC, Nicol mengecam mentalitas Argentina karena memainkan bintang-bintang individual daripada bermain sebagai satu tim. Dia yakin Argentina tidak akan meraih apa pun jika masih terus mempertahankan permainan seperti itu.

"Mereka telah menciptakan standar yang lebih rendah. Kapan terakhir kali kita melihat mereka bermain bagus sebagai tim? [Kemenangan mereka] selalu terjadi karena kesalahan lawan atau gol individual," tegas Nicol.

"Sejauh ini Aguero adalah pemain terbaik di lapangan pada laga melawan Qatar, tetapi terlepas dari lawan mereka, Argentina selalu membuat anda kecewa."

Baca juga : Kata Jurgen Liverpool Masih Tahap Awal

Messi dan Aguero Nicol terheran-heran karena pemain sekelas Messi dan Aguero tidak bisa menjalin kombinasi yang apik. Keduanya sudah meraih begitu banyak trofi di level klub, tetapi mereka bahkan tidak bisa terhubung saat membela timnas.

"Anda selalu berharap sebab mereka punya pemain berkualitas dan mereka diharapkan membuktikannya, tetapi tidak ada yang benar-benar terbukti," imbuh Nicol.

"Tidak ada hubungan yang bagus di lapangan. Melihat Messi dan Aguero tidak berada dalam ritme yang sama sungguh mengecewakan, mengingat talenta dan kemampuan sepak bola mereka ."

"Setidaknya anda berharap mereka akan membentuk koneksi, tapi itu tidak ada. Hanya sekumpulan individu," tutupnya.