Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “liga spanyol”

Joao Felix Baru Menyadari Akan Tim Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Bintang muda Atletico Madrid, Joao Felix mengakui kalau timnya tidak beruntung sebab wajib menghadapi Liverpool di babak 16 besar Liga Champions masa ini.

Liverpool merupakan finalis dalam dua edisi sebelumnya. Musim lalu, pasukan The Reds sukses merengkuh gelar juara usai menaklukkan Tottenham di partai final.

Musim ini, performa Liverpool lebih menggila lagi. Hingga kini tim asuhan Jurgen Klopp masih belum terkalahkan di Premier League, kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 22 poin.

Joao Felix Merasa Ngeri Liverpool memang sempat menuai kekalahan di Liga Champions musim ini, tepatnya ketika menyerah 0-2 di kandang Napoli. Namun, Felix menyebut bahwa timnya menghadapi tantangan luar biasa.

"Ini akan menjadi partai yang sangat sulit. Mungkin dari semua tim, mereka [Liverpool] adalah tim yang tersulit,: ujar Felix kepada Eleven Sports.

"Liverpool berada dalam kondisi bagus, performa yang bagus, mereka adalah juara bertahan dan ini akan sangat sulit, seperti laga lain di Liga Champions. Namun melawan Liverpool yang tengah bagus-bagusnya, akan menjadi lebih sulit," tambahnya.

Baca juga : Kabar Baik Untuk Liverpool

Performa Atletico Perjuangan Atletico dalam laga kontra Liverpool akan makin bertambah berat karena mereka menunjukkan performa yang kurang konsisten pada musim ini.

Di La Liga musim ini, Atletico masih tercecer di peringkat enam. Sejauh ini pasukan Diego Simeone sudah menelan empat kekalahan di liga.

Atletico rencananya bakal bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu dalam laga leg pertama, Rabu (19/2/2020) mendatang sebelum ganti melawat ke Anfield pada 12 Maret mendatang.

Prediksi Pemain Manchester City vs Aston Villa

0

Prediksimafiabola.com - Prediksi pemain Manchester City vs Aston Villa, Sergio Aguero dalam kondisi siap tempur untuk Manchester City memimpin lini serangan. Untuk Aston Villa, ini mungkin tidak menjadi tanda positif.

Manchester City akan menjamu Aston Villa pada pekan ke-10 Premier League 2019/20, Sabtu (26/10/2019). Pertandingan di Etihad Stadium ini akan ditayangkan di TVRI, dengan kick-off pukul 18:30 WIB. Manajer City, Josep Guardiola, bakal tetap dengan pakem 4-3-3. Di lini serang, ada Raheem Sterling, Aguero, dan Bernardo Silva yang siap mengacak-acak pertahanan Aston Villa. Terkait Aguero, barisan belakang Aston Villa sepertinya perlu memberikan perhatian khusus. Pasalnya, bomber Argentina itu mencetak enam gol dalam empat penampilan terakhirnya melawan mereka di Premier League, termasuk lima gol dalam tiga bentrokan terakhir di Etihad Stadium. Dari kubu City, Leroy Sane, Aymeric Laporte, Rodrigo, dan Oleksandr Zinchenko masih harus menepi akibat cedera. Sementara itu, tim tamu cuma kehilangan Jota yang baru menjalani operasi hernia.

Baca juga : Manager Southampton Minta Maaf Karena Kalah Telak

Perkiraan Susunan Pemain Manchester City (4-3-3): Ederson; Mendy, Fernandinho, Stones, Walker; David Silva, Gundogan, De Bruyne; Sterling, Aguero, Bernardo Silva.

Manajer: Josep Guardiola.

Info skuad: Sane (cedera), Laporte (cedera), Rodrigo (cedera), Zinchenko (cedera).

Aston Villa (4-3-3): Heaton; Targett, Mings, Engels, Guilbert; Hourihane, Nakamba, McGinn; Grealish, Wesley, El Ghazi.

Manajer: Dean Smith.

Ini Duel Panas Manchester United Vs Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Duel klasik Manchester United vs Liverpool akan disajikan akhir pekan ini. Seperti biasa, game ini penuh dengan kebanggaan dan tekanan tinggi. Kedua tim terikat dalam persaingan sengit selama bertahun-tahun.

MU dan Liverpool merupakan dua tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Dua tim itu mengoleksi trofi paling banyak, dengan Setan Merah sedikit lebih unggul dari The Reds.

Pertandingan ini lebih dari sekadar soal tiga poin, lebih dari itu adalah soal harga diri. Setiap kali bertemu, kedua tim ini selalu menyuguhkan pertandingan seru yang layak ditonton.

Pertandingan Minggu (20/10/2019) malam WIB nanti pun diprediksi bakal seru. Sebab itu, Sky Sports merumuskan 4 duel MU vs Liverpool paling panas dalam sejarah, khusus saat MU menjadi tuan rumah.

Return of the King: Man Utd 2-2 Liverpool - Oktober 1995 Eric Cantona membuktikan apa yang hilang dari Manchester United setelah dia kembali dari 9 bulan larangan bermain, tepat untuk melawan Liverpool pada Oktober 1995.

Cantona membantu Nicky Butt mencetak gol pertama sebelum dibalas dua aksi Robbie Fowler. Untungnya, Cantona terbukti sebagai penyelamat MU lagi dengan menuntaskan kesempatan tendangan penalti, lalu menyuguhkan salah satu selebrasi paling ikonik di era Premier League.

Torres Bantai Setan Merah: Man Utd 1-4 Liverpool - Maret 2009 MU jelas malu besar saat dihajar rival terkuat mereka di hadapan pendukungnya sendiri. Di babak pertama, penalti Cristiano Ronaldo tampaknya bakal membuat MU bermain tenang.

Namun, Fernando Torres menyiksa Nemanja Vidic untuk menyamakan kedudukan, ditambah dengan gol penalti Steven Gerrad sebelum akhir babak pertama.

Kemudian, babak kedua berubah jadi bencana bagi MU ketika Liverpool berhasil menambah dua gol lagi.

Baca juga : Kabarnya Real Madrid Kena Virus FIFA

Hattrick Ajaib Berbatov: Man Utd 3-2 Liverpool - September 2010 Satu gol sundulan dan satu penyelesaian impresif dari Dimitar Berbatov membuat MU unggul dua gol saat pertandingan mendekati menit ke-60. Namun, dua gol Steven Gerrard hanya dalam enam menit bisa membuat Liverpool menyamakan kedudukan.

Laga tampaknya bakal berakhir imbang sampai Berbatov membuktikan kualitasnya lagi. Dia mencetak gol kemenangan MU di menit akhir dan menjadi pemain pertama dalam 64 tahun yang bisa mencetak hattrick ke gawang Liverpool

Panggung Gerrard: Man Utd 0-3 Liverpool - Maret 2014 Dapat dikatakan sebagai momen terburuk MU bersama David Moyes. Bermain di Old Trafford, Steven Gerard mencetak dua gol dari titik putih dan gagal pada percobaan ketiga setelah kartu merah Nemanja Vidic di babak kedua.

Namun, masih ada Luis Suarez yang menyempurnakan kemenangan paling besar Liverpool di kandang Setan Merah.

McTominay Masih Berhubungan Dengan Jose Mourinho

0

Prediksimafiabola.com - Scott McTominay mengaku berutang segalanya untuk mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Sampai saat ini, McTominay masih menjalin hubungan baik dengan Mourinho. Dia sering berbicara dengan pelatih berpengalaman.

Mei 2017 lalu, Mourinho memberikan kesempatan debut McTominay di tim inti MU. Sejak saat itu, gelandang 22 tahun jebolan akademi Setan Merah ini terus dipercaya sebagai salah satu penghuni lini tengah.

Terbukti, musim 2019/20 ini, McTominay terpilih sebagai starter pada delapan pertandingan Premier League di bawah Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini. Perlahan-lahan, McTominay menjadi pemain yang tidak tergantikan dalam skuad MU.

Sangat Spesial McTominay sebenarnya tidak mau berbicara tentang mantan-mantan pelatih MU, dia ingin menghargai Solskjaer. Namun, tetap saja Mourinho adalah pelatih spesial yang punya tempat istimewa di dalam kariernya.

"Dia [Mourinho] spesial. Sebenarnya saya tidak mau banyak berbicara tentang pelatih-pelatih sebelumnya, tetapi Jose sangat spesial bagi saya," kata McTominay.

"Dia masih menjaga hubungan dengan saya sampai sekarang dan saling mengabari setelah beberapa pertandingan, serta hal-hal semacam itu."

Baca juga : Anthony Martial Siap Bertempur Di Pertandingan Mu Vs Liverpool

Berutang pada Mou McTominay tahu, kariernya mungkin tidak sebaik sekarang jika bukan karena Mourinho. Kepercayaan penuh dari Mourinho benar-benar membuatnya berusaha tampil maksimal dan menjawab tantangan tersebut.

"Dia akan selalu punya tempat spesial di dalam hati saya dan keluarga, sebab dialah yang membawa saya ke tempat ini. Dia yang memercayai saya dan yang menaruh keyakinan kepada saya," lanjut McTominay.

"Saya berutang banyak hal kepadanya, sebab jika bukan karena dia, mungkin saya tidak akan pernah duduk di kursi ini," tandasnya.

Spanyol Terkena Virus Madrid dan Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Spanyol hanya bisa bermain imbang 1-1 di Norwegia bertemu di Euro 2020 Kualifikasi, Minggu (2019/10/13) dini hari WIB. La Roja dinilai virus Real Madrid dan Barcelona.

Spanyol sebenarnya butuh raihan tiga poin saat melawat ke kandang Norwegia. Sebab, jika mampu menang atas Norwegia, maka jalan Spanyol lolos ke Euro 2020 bakal makin terbuka.

Pasukan Robert Moreno punya peluang untuk mendapatkan tiga poin tersebut. Saul Niguez membawa La Roja unggul pada menit ke-47. Namun, Spanyol lengah pada menit akhir dan Joshua King menyamakan skor pada menit 90+4 dari titik penalti.

Spanyol memang masih berada di puncak klasemen Grup F dengan 19 poin. Peluang lolos ke Euro 2020 masih sangat terbuka. Akan tetapi, Jose Felix Diaz, merasa ada banyak hal mengkhawatirkan dari performa juara Piala Dunia 2010.

Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid Jose Felix Diaz menilai Spanyol kini punya wajah yang berbeda dibanding tim yang begitu dominan beberapa tahun lalu. Jose Felix Diaz menilai Spanyol mulai ditinggal pemain terbaiknya karena faktor usai.

"Seperti Barcelona dan Real Madrid yang juga mengalaminya, para pemain berbakat dari masa lalu telah beranjak atau menjadi jauh lebih tua," tulis Jose Felix Diaz.

Jose Felix Diaz memberi contoh di lini tengah. Dia tidak melihat Spanyol punya pemain dengan karakter bermain petarung. Hanya mengandalkan Fabain Ruiz saja tidak cukup bagi Spanyol.

"Para pemain Norwegia mampu melewati lini tengah Spanyol dengan mudah, dengan Dani Ceballos yang tidak dalam performa terbaik dan dengan Sergio Busquets bukan pemain seperti dulu," katanya.

Baca juga : Sudah Tidak Ada Kesempatan Bagi Karim Benzema

Tetap Lolos ke Euro 2020, Tapi Bukan hanya lini tengah, Jose Felix Diaz juga khawatir dengan pertahanan Spanyol. Duet Raul Albiol dan Sergio Ramos, yang tampil pada laga kontra Norwegia, sudah uzur. Namun, Spanyol tetap diprediksi bakal lolos ke Euro 2020.

"Spanyol pasti akan mengamankan kualifikasi Euro 2020 dengan lebih cepat dari yang seharusnya, tetapi Spanyol harus bangun atau mereka akan mengalami kesulitan," kata Jose Felix Diaz.

Spanyol butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisinya di Euro 2020. Langkah tersebut akan dijalani La Roja ketika berjumpa Swedia pada Rabu (16/10/2019) yang akan datang.

Ter Stegen Salah Satu Kunci Kemenangan Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Marc-Andre ter Stegen sekali lagi menjadi kunci kemenangan Barcelona. Terbaru, pasukan Ernesto Valverde berhasil menaklukkan Getafe 2-0 pada minggu 7 dari La Liga 2019/20, Sabtu (2019/09/28) malam.

Kali ini, bukan hanya penyelamatan Ter Stegen di bawah mistar yang membantu Barca. Kiper Jerman ini justru membantu Barca unggul lebih dahulu, yakni dengan memberikan assist untuk gol Luis Suarez di menit ke-41.

Torehan ini jelas impresif. Tak banyak kiper yang bisa menciptakan assist untuk timnya, Ter Stegen termasuk salah satu yang istimewa. Tercatat, Ter Stegen adalah kiper pertama Barca di abad ke-21 yang bisa memberikan assist untuk tim.

Momen Sempurna Bagi seorang kiper, gol dan assist merupakan dua kontribusi langka. Ter Stegen tahu dia bisa mencetak assist karena momen sempurna yang diciptakan pergerakan Suarez, dia hanya ingin membantu tim.

"Itu momen sempurna. Luis mulai berlari dan pada akhirnya gol itu luar biasa. Saya memang sudah lama mencari assist," tutur Ter Stegen.

"Saya senang bisa melakukan sesuatu yang lebih untuk tim. Kami akan pulang ke Barcelona dengan membawa tiga poin."

Baca Juga : Kepercayaan Diri Real Madrid Sudah Kembali

Tidak Mudah Lebih lanjut, kemenangan ini penting bagi Barca karena tercipta di kandang lawan. Pasukan Ernesto Valverde ini sempat dilanda krisis karena terus bermain buruk di lapangan lawan.

"Tidak mudah bermain di sini [kandang Getafe]. Saya senang kami bisa menang dan membawa tiga poin. Ini adalah langkah ke depan. Kami harus berusaha menghindari kebobolan," imbuh Ter Stegen.

"Pada beberapa momen, kami memanfaatkan pengalaman kami, itu sangat penting. Kami bermain setiap tiga atau empat hari sekali dan pada akhirnya Anda harus menyatu dan memahami cara bertahan dengan baik."

"Kami pernah gagal beberapa kali, tapi hari ini kami sudah berkembang," tutupnya.

Bek Arsenal Kembali Merumput dan Memberikan Hasil Bagus

0

Prediksimafiabola.com - Setelah lama absen karena cedera, Rob Holding akhirnya kembali merumput bersama Arsenal. Penampilan 'prime' dari bek 24 tahun membuat pelatih, Unai Emery, puas.

Seperti yang diketahui, Holding dihantam cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat melawan Manchester United. Ia absen sejak bulan Desember 2018 lalu dan baru benar-benar pulih beberapa pekan terakhir.

Ia mendapat kesempatan bermain saat Arsenal bermain di ajang Carabao Cup melawan Nottingham Forest, Rabu (25/9/2019). Pada laga 'debutnya' tersebut, Holding bermain selama 90 menit penuh serta mencetak satu gol.

Arsenal pun berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 5-0. Lima gol lain yang tercipta pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut dicetak oleh Gabriel Martinelli, Joe Willock, dan Reiss Nelson.

Pujian untuk Holding Tidak hanya mencetak gol, Holding juga membuat gawang Arsenal pada pertandingan tersebut bersih dari kebobolan. Sehingga wajar jika Unai Emery selaku pelatih merasa senang dengan penampilan anak asuhnya tersebut.

"Setiap hari, di sesi latihan, dia membantu kami untuk tampil selayaknya sebuah tim. Dia membutuhkan menit bermain, kepercayaan diri," tutur Emery.

"Dan saya pikir malam ini - laga pertama setelah bermain dengan tim U-23 - sempurna. Dia sedikit kelelahan di akhir pertandingan namun ia mencetak gol dan dia senang malam ini, dan kami juga turut senang untuknya," lanjutnya.

Baca Juga : Lionel Messi Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Namun

Emery Puas Salah satu pemain yang juga baru saja pulih dari cedera ACL adalah Hector Bellerin. Seperti halnya Holding, ia juga diberi kesempatan tampil oleh Unai Emery pada pertandingan kali ini.

Namun Bellerin tidak bermain sejak menit awal. Ia baru masuk pada babak kedua, tepatnya di menit ke-77, untuk menggantikan Kieran Tierney yang juga baru pulih dari cedera.

"Beberapa pemain memberikan kami performa yang apik, juga mereka yang baru kembali dari cedera seperti Holding, Kieran Tierney, Hector Bellerin," tambahnya.

"Dan saya pikir ini adalah laga yang bagus, hasil yang bagus, clean sheet, ada banyak hal yang menyenangkan dan kami bisa lebih positif dengan opsi berbeda untuk laga berikutnya," tandasnya.

Nicolas Pepe Cedera Bagaimana Kondisinya Sekarang

0

Prediksimafiabola.com - Pemain Arsenal Nicolas Pepe dilaporkan cedera ketika membela tim nasional Pantai Gading di pekan internasional. Lalu, bagaimana dengan peluang bermain di Liga Premier yang berlanjut akhir pekan ini?

Pemain yang diboyong dari Lille tersebut harus pulang lebih dini setelah Timnas Pantai Gading mengeluarkan pernyataan soal kondisinya. Ia disebut mengalami cedera dan harus melakukan perawatan lebih lanjut bersama Arsenal.

Jelas itu menjadi sebuah kabar yang mengkhawatirkan. Apalagi Pepe sedang berusaha untuk beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya. Sejauh ini, ia baru mencatatkan dua kali penampilan dengan status starter.

Dari dua pertandingan tersebut, performa Pepe terlihat cukup menjanjikan. Terlebih saat Arsena bertemu Tottenham sebelum jeda internasional, di mana dirinya berhasil membukukan satu assist yang berujung gol rekan setimnya, Alexandre Lacazette.

Bagaimana Kondisi Nicolas Pepe? Kekhawatiran publik langsung sirna setelah sang pelatih, Unai Emery, mengungkapkan kondisi penyerang berumur 24 tahun tersebut. Ia mengkonfirmasi bahwa Pepe tak mengalami masalah berarti dan siap diturunkan dalam laga akhir pekan ini.

"Kami memutuskan untuk menahannya di sini, bersama kami, dan kami sedang berupaya untuk membuatnya siap pada hari Minggu," ujarnya.

"Kami pikir dia akan siap [untuk pertandingan tersebut]. Ini hanya masalah kecil. Cederanya di mana? Saya lupa di mana pastinya," lanjut mantan pelatih PSG tersebut.

Baca Juga : Gonzalo Higuain Berkomentar Ronaldo Lebih lengkap

Publik Harus Bersabar Emery juga tidak khawatir dengan Pepe yang dianggap belum 'nyetel' sepenuhnya dengan pemain Arsenal lain. Ia meminta kepada semua orang, terkhusus penggemar the Gunners, untuk bersabar dan tidak terburu-buru menaruh ekspektasi.

"Kami butuh semua orang untuk bersabar dengannya, dan membantu dia untuk bisa menjadi lebih nyaman," tambahnya. Sama halnya dengan Dani Ceballos, setiap sesi latihan dan pertandingan sangatlah penting untuk bisa bersiap dan mencapai performa mereka," sambungnya.

"Saya rasa perkembangan mereka berjalan dengan sempurna," tandas pria yang pernah menuai kejayaan saat masih menukangi klub Spanyol, Sevilla, beberapa tahun lalu itu.

Pada hari Minggu (15/9/2019) besok, Arsenal bakal berhadapan dengan Watford dalam laga pekan kelima Premier League. Partai tersebut bakalan berlangsung di markas Watford, Vicarage Road.

James Rodriguez Sudah Buktikan Kalahkan Zinedine Zidane

0

Prediksimafiabola.com - Menjadi pemain yang paling tidak sabar James Rodriguez untuk membuktikan kualitasnya di Real Madrid musim ini . Dia siap membayar kepercayaan pelatih, Zinedine Zidane.

Beberapa tahun lalu, James sempat jadi idola baru fans Madrid. Dia bersinar di Piala Dunia 2014 dan pada musim pertamanya di Madrid, James mencetak 17 gol dan 18 assists di bawah Carlo Ancelotti. Sayangnya, James terbuang dari Santiago Bernabeu selama dua musim terakhir. Zidane tidak menyukainya dan memaksa James dipinjamkan ke Bayern. James bahkan dipanggil pulang ketika Zidane meninggalkan Madrid awal musim 2018/19 lalu. Kini, peruntungan James berubah. Dia kembali diterima di Madrid dan siap menatap awal baru.

Ambisi James Kurangnya kesempatan bermain jadi alasan utama James memilih Bayern. Biar begitu, dia tidak pernah menutupi hasratnya untuk pulang ke Madrid. James selalu ingin bermain di Madrid lagi. Kembalinya Zidane sebagai bos Madrid sempat membuat James khawatir. Namun, tampaknya Zidane mulai mengakui perjuangan James. Musim panas ini, dia dan Gareth Bale merupakan bagian dari pemain-pemain yang masuk daftar jual Madrid. Biar begitu, tidak ada tawaran yang layak diterima Madrid, keduanya tetap bertahan. Sekarang, James mengusung ambisi positif untuk membuktikan diri. Dia berlatih begitu keras, yang tampaknya sudah bisa membuat Zidane luluh.

Baca Juga : Rencana Manchester United Pada Transfer 2020

Zidane Luluh Terbukti, Zidane menurunkan James sebagai starting line-up pada laga melawan Real Valladolid. Sekarang, James juga masuk dalam daftar pemain yang mungkin diturunkan pada laga melawan Levante akhir pekan ini. Sama seperti Bale, James bisa jadi membuktikan diri sebagai salah satu pemain yang bisa membantu Madrid pada beberapa pertandingan yang spesial. James bisa membantu Madrid di tengah cedera beberapa pemain kunci seperti Marco Asensio. Juga menggantikan peran Isco yang mulai menurun.

Terus Menang Tidak Berarti Bagi Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Andrew Robertson tidak ingin terlalu memperhatikan catatan 13 kemenangan beruntun di Liga Premier yang baru saja dicatat Liverpool. Baginya, tingkat positif sebenarnya tidak ada artinya.

Sabtu (31/8/2019) malam WIB, The Reds mengalahkan Burnley 3-0 untuk menjaga laju positif pada empat pekan Premier League 2019/20 sejauh ini. Kemenangan itu spesial karena memecahkan rekor kemenangan beruntun di liga sejak musim lalu.

Rekor klub 13 kemenangan tersebut terbagi dalam 9 kemenangan musim lalu dan 4 kemenangan musim ini. Inilah yang membuat Robertson tidak terlalu mementingkan catatan positif tersebut.

Tidak Berarti Robertson tahu kemenangan beruntun itu menunjukkan kekuatan Liverpool. Namun, baginya rekor tersebut tidak berarti karena musim ini baru berjalan empat pekan. Liverpool masih jauh dari target utama mereka.

"Itu tidak ada artinya sebab kami baru mencatatkan empat kemenangan musim ini. Tentu saja rasanya baik bisa berada dalam buku rekor dan jika itu artinya satu hal lain yang kami selesaikan maka itu bagus, tetapi yang penting bukan itu," tegas Robertson.

"Ini adalah tentang empat kemenangan dari empat pertandingan dan berada di puncak klasemen ketika memasuki jeda internasional pertama."

"Kami punya target untuk memenangkan pertandingan yang harus kami menangkan, untungnya kami berhasil melakukan itu," imbuhnya.

Baca Juga : Masalah Manchester United Semakin Jelas

Kemenangan Sulit Lebih lanjut, Robertson tahu kemenangan tiga gol di markas Burnley itu terasa spesial. Bagaimanapun Burnley adalah tim tangguh di kandangnya, Liverpool berhasil melewati ujian berat.

"Tidak sering Anda melawat ke Burnley dan memberikan performa seperti itu. Saya kira kami tampil di kelas berbeda," sambung Robertson.

"Anda tahu apa yang akan Anda hadapi, mereka sudah melakukannya bertahun-tahun dan mereka sangat bagus. Saya kira ini kemenangan termudah kami sejak saya tiba di sini," tutupnya.

Liverpool Sedang Melaju Kencang

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool melaju dalam tren positif sejak minggu pertama Liga Premier 2019/20. The Reds memimpin klasemen dengan 9 poin sempurna dari tiga pertandingan sejauh ini.

Teranyar, Liverpool mengalahkan Arsenal 3-1 di Anfield. Kemenangan itu spesial karena menyamai rekor klub dengan 12 kemenangan liga beruntun, sebelumnya dicatatkan oleh Sir Kenny Dalglish pada 1990. Kini, The Reds punya peluang melampaui rekor tersebut dalam lawatan ke markas Burnley, Sabtu (31/8/2019) malam WIB nanti. Namun, Jurgen Klopp justru menegaskan bahwa timnya tidak pernah memedulikan statistik seperti itu.

Berpikir ke Depan Bagi Klopp, sepak bola adalah tentang melihat ke depan, selalu fokus pada pertandingan berikutnya. Benar, statistik dan sejarah bisa membantu, tapi Klopp tak mau timnya tinggal di masa lalu.

"Kami tidak memikirkan itu [12 kemenangan beruntun di liga]. Jika tidak ada yang memberi tahu saya, saya kira saya tidak akan tahu bahwa kami sudah mencatatkan 12 kemenangan beruntun," tegas Klopp.

"Saya tidak tahu kapan terakhir kali kami kalah, saya tidak tahu siapa yang kami lawan 12 pertandingan yang lalu, kami tidak berpikir seperti itu. Kami selalu fokus pada pertandingan berikutnya."

Baca Juga : Mungkinkah Madrid Lepakan Neymar Ke Barcelona

Tekanan Man City Lebih lanjut, Klopp tahu melihat masa lalu hanya akan membuat timnya tertekan. Dia tak mau Liverpool yang sekarang terus dibandingkan dengan Liverpool musim lalu, terlebih dibandingkan dengan kekuatan Man City dalam pemburuan gelar juara.

"Yang Anda [media] lakukan adalah mengharapkan kami menjalani musim ini seperti musim lalu, khususnya Man City - mungkin kami juga harus mengantisipasi itu," imbuh Klopp.

"Namun, kami tidak bisa menilai musim kami, situasi kami, membandingkannya dengan situasi Man City. 'Jika kami kehilangan poin, persaingan selesai'."

"Tidak bisa seperti itu, sebab kami akan menghadapi tekanan besar," tutupnya.

Barcelona Masuk Grup F Atau Neraka

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona harus menghadapi tantangan besar sejak melakukan langkah pertama di Liga Champions 2019/20 ini. Lionel Messi dan teman-teman. tergabung dalam Grup F yang dikategorikan grup neraka dalam pertandingan tahun ini.

Betapa tidak, Barca harus bersaing dengan Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Praha. Barca memang jauh lebih kuat, tapi Dortmund dan Inter tidak bisa diremehkan begitu saja. Liga Champions selalu menjadi kompetisi yang menyimpan sejuta kejutan. Dortmund selalu menjadi tim Jerman yang sulit dikalahkan, sementara Inter semakin berbahaya sejak ditangani Antonio Conte musim ini.

Grup Tangguh Liga Champions telah menjadi misi utama Barcelona dalam dua musim terakhir, Messi sendiri mengakuinya. Kini, mewujudkan mimpi itu tidak akan mudah. Barca sudah diuji sejak awal.

Guillermo Amor mengakui sendiri fase grup ini akan sulit. Barca, yang mencapai semifinal musim lalu, harus memberikan kemampuan terbaik mereka sejak awal.

"Ini adalah grup kuat dari nama-nama yang ada. Saya selalu menghargai Slavia [Prague], ini grup tangguh, pada akhirnya akan ditentukan oleh cara bermain kami," tutur Amor kepada Movistar.

"Kami sudah tidak sabar menghadapi pertandingan ini dan kami akan sekali lagi memberikan segalanya pada kompetisi ini."

Baca juga : Prediksi Atletico Madrid vs Eibar 2 September 2019

Lebih Kuat Lebih lanjut, Amor yakin Barcelona yang sekarang lebih siap melangkah sampai ke final. Pengalaman pahit dua tahun terakhir memaksa mereka memahami apa yang perlu dilakukan.

"Kami memiliki pengalaman dari tahun lalu dan tahun sebelumnya. Kami akan berkonsentrasi dan mental kami harus lebih kuat tahun ini," tutup Amor.

Barca memang punya memori buruk dengan Liga Champions dua musim terakhir. Pada fase gugur, Barca membuang kemenangan besar di leg pertama dengan menelan kekalahan mengenaskan di leg kedua. Padahal, Barca unggul terlebih dahulu di Camp Nou.