Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “liga italia”

Joao Felix Baru Menyadari Akan Tim Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Bintang muda Atletico Madrid, Joao Felix mengakui kalau timnya tidak beruntung sebab wajib menghadapi Liverpool di babak 16 besar Liga Champions masa ini.

Liverpool merupakan finalis dalam dua edisi sebelumnya. Musim lalu, pasukan The Reds sukses merengkuh gelar juara usai menaklukkan Tottenham di partai final.

Musim ini, performa Liverpool lebih menggila lagi. Hingga kini tim asuhan Jurgen Klopp masih belum terkalahkan di Premier League, kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 22 poin.

Joao Felix Merasa Ngeri Liverpool memang sempat menuai kekalahan di Liga Champions musim ini, tepatnya ketika menyerah 0-2 di kandang Napoli. Namun, Felix menyebut bahwa timnya menghadapi tantangan luar biasa.

"Ini akan menjadi partai yang sangat sulit. Mungkin dari semua tim, mereka [Liverpool] adalah tim yang tersulit,: ujar Felix kepada Eleven Sports.

"Liverpool berada dalam kondisi bagus, performa yang bagus, mereka adalah juara bertahan dan ini akan sangat sulit, seperti laga lain di Liga Champions. Namun melawan Liverpool yang tengah bagus-bagusnya, akan menjadi lebih sulit," tambahnya.

Baca juga : Kabar Baik Untuk Liverpool

Performa Atletico Perjuangan Atletico dalam laga kontra Liverpool akan makin bertambah berat karena mereka menunjukkan performa yang kurang konsisten pada musim ini.

Di La Liga musim ini, Atletico masih tercecer di peringkat enam. Sejauh ini pasukan Diego Simeone sudah menelan empat kekalahan di liga.

Atletico rencananya bakal bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu dalam laga leg pertama, Rabu (19/2/2020) mendatang sebelum ganti melawat ke Anfield pada 12 Maret mendatang.

Juventus Hanya Dapat Meraih Imbang lawan Sassuolo

0

Prediksimafiabola.com - Juventus hanya bisa bermain imbang 2-2 ketika menjamu Sassuolo di Stadion Allianz, Minggu (2019/01/12) malam. Dua gol dicetak Leoanordo Juventus Bonucci (20 ') dan Ronaldo pada titik 68 menit.

Sementara, dua gol tim tamu dicatatkan oleh Jeremie Boga (22') dan Francescp Caputo pada menit ke-47. Juventus sejatinya bisa saja mengakhiri laga dengan kemenangan seandainya Cristiano Ronaldo tak menggagalkan peluang emas Paulo Dybala. Momen tersebut terjadi setelah Ronaldo mencetak gol melalui penalti, yakni pada menit ke-69. Diawali dari pergerakan Gonzalo Higuain di sisi kanan langsung memberikan bola ke Dybala di kotak penalti. Karena posisi badannya kurang ideal, Dybala sedikit berputar kemudian langsung melepaskan tembakan dengan kaki kanan yang mengarah ke pojok gawang. Namun, Ronaldo malah sedang berdiri tepat di depan gawang Sassuolo. Bola hasil tendangan Dybala tersebut pun terkena kekasih Gorginia Rodriguez itu Apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo tersebut mungkin tak ada unsur kesengajaan. Akan tetapi jika Ronaldo tak berdiri di depan gawang hasil akhir bisa berbeda.

Baca juga : Daniel James Beri Peringatan Pada Manchester United

Dikudeta Inter Milan Meskipun belum pernah menderita kekalahan, hasil imbang tersebut membuat posisi Juventus di papan klasemen harus turun ke posisi kedua. Pada musim ini, Juventus sudah mengalami tiga kali hasil imbang, termasuk raihan saat berhadapan dengan Sassuolo tersebut. Disisi lain, setelah laga Juventus melawan Sassoulo, Inter Milan sukses mengalahkan SPAL dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut membuat La Beneamata unggul satu poin atas Juventus yang mengoleksi 36 poin.

Serie A Akan Tayang Di RCTI Televisi Swasta nasional

0
Prediksimafiabola.com - Cocok Serie A musim 2019/2020 akan kembali disiarkan di televisi nasional. Sebanyak tiga pertandingan selama akhir pekan dari 12 Serie A akan disiarkan langsung di RCTI minggu ini. Inter Milan vs Hellas Verona bakal menjadi salah satu yang disiarkan RCTI. Inter Milan musim ini tampil sangat bagus. Mereka mampu menempel ketat Juventus di puncak klasemen. Inter Milan mendapat 28 poin dari 11 kali bermain. Sedangkan, Verona juga bukan tim yang bisa diremehkan begitu saja. Verona selalu menang dalam dua laga terakhir. Verona punya gelandang tangguh, Miguel Veloso. Dia sudah mencetak dua gol di Serie A. Selain itu, laga seru Juventus vs AC Milan juga akan disiarkan di RCTI. Juventus dihadapkan jadwal yang padat karena harus bermain di Liga Champions. Sedangkan, AC Milan belum mampu tampil konsisten pada musim 2019/2020. Jadwal Siaran Langsung Serie A di RCTI Berikut jadwal lengkap laga pekan ke-12 Serie A yang disiarkan langsung di RCTI: Sabtu (9/11/2019) 23.30 - Inter Milan Vs Hellas Verona Minggu (10/11/2019) 23.30 - Parma Vs AS Roma Senin (11/11/2019) 02.15 - Juventus Vs AC Milan Sumber: RCTI Sports Jadwal Lengkap Serie A Berikut jadwal pertandingan Serie A pekan ke-12 musim 2019/2020: Sabtu, 09 November 2019
  • Sassuolo vs Bologna - 02:45 WIB
  • Brescia vs Torino - 21:00 WIB
Minggu, 10 November 2019
  • Inter Milan vs Verona - 00:00 WIB
  • Napoli vs Genoa - 02:45 WIB
  • Cagliari vs Fiorentina - 18:30 WIB
  • Udinese vs SPAL - 21:00 WIB
  • Sampdoria vs Atalanta - 21:00 WIB
  • Lazio vs Lecce - 21:00 WIB
Senin, 11 November 2019
  • Parma vs AS Roma - 00:00 WIB
  • Juventus vs AC Milan - 02:45 WIB

Prediksi Pemain Manchester City vs Aston Villa

0

Prediksimafiabola.com - Prediksi pemain Manchester City vs Aston Villa, Sergio Aguero dalam kondisi siap tempur untuk Manchester City memimpin lini serangan. Untuk Aston Villa, ini mungkin tidak menjadi tanda positif.

Manchester City akan menjamu Aston Villa pada pekan ke-10 Premier League 2019/20, Sabtu (26/10/2019). Pertandingan di Etihad Stadium ini akan ditayangkan di TVRI, dengan kick-off pukul 18:30 WIB. Manajer City, Josep Guardiola, bakal tetap dengan pakem 4-3-3. Di lini serang, ada Raheem Sterling, Aguero, dan Bernardo Silva yang siap mengacak-acak pertahanan Aston Villa. Terkait Aguero, barisan belakang Aston Villa sepertinya perlu memberikan perhatian khusus. Pasalnya, bomber Argentina itu mencetak enam gol dalam empat penampilan terakhirnya melawan mereka di Premier League, termasuk lima gol dalam tiga bentrokan terakhir di Etihad Stadium. Dari kubu City, Leroy Sane, Aymeric Laporte, Rodrigo, dan Oleksandr Zinchenko masih harus menepi akibat cedera. Sementara itu, tim tamu cuma kehilangan Jota yang baru menjalani operasi hernia.

Baca juga : Manager Southampton Minta Maaf Karena Kalah Telak

Perkiraan Susunan Pemain Manchester City (4-3-3): Ederson; Mendy, Fernandinho, Stones, Walker; David Silva, Gundogan, De Bruyne; Sterling, Aguero, Bernardo Silva.

Manajer: Josep Guardiola.

Info skuad: Sane (cedera), Laporte (cedera), Rodrigo (cedera), Zinchenko (cedera).

Aston Villa (4-3-3): Heaton; Targett, Mings, Engels, Guilbert; Hourihane, Nakamba, McGinn; Grealish, Wesley, El Ghazi.

Manajer: Dean Smith.

Ini Duel Panas Manchester United Vs Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Duel klasik Manchester United vs Liverpool akan disajikan akhir pekan ini. Seperti biasa, game ini penuh dengan kebanggaan dan tekanan tinggi. Kedua tim terikat dalam persaingan sengit selama bertahun-tahun.

MU dan Liverpool merupakan dua tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Dua tim itu mengoleksi trofi paling banyak, dengan Setan Merah sedikit lebih unggul dari The Reds.

Pertandingan ini lebih dari sekadar soal tiga poin, lebih dari itu adalah soal harga diri. Setiap kali bertemu, kedua tim ini selalu menyuguhkan pertandingan seru yang layak ditonton.

Pertandingan Minggu (20/10/2019) malam WIB nanti pun diprediksi bakal seru. Sebab itu, Sky Sports merumuskan 4 duel MU vs Liverpool paling panas dalam sejarah, khusus saat MU menjadi tuan rumah.

Return of the King: Man Utd 2-2 Liverpool - Oktober 1995 Eric Cantona membuktikan apa yang hilang dari Manchester United setelah dia kembali dari 9 bulan larangan bermain, tepat untuk melawan Liverpool pada Oktober 1995.

Cantona membantu Nicky Butt mencetak gol pertama sebelum dibalas dua aksi Robbie Fowler. Untungnya, Cantona terbukti sebagai penyelamat MU lagi dengan menuntaskan kesempatan tendangan penalti, lalu menyuguhkan salah satu selebrasi paling ikonik di era Premier League.

Torres Bantai Setan Merah: Man Utd 1-4 Liverpool - Maret 2009 MU jelas malu besar saat dihajar rival terkuat mereka di hadapan pendukungnya sendiri. Di babak pertama, penalti Cristiano Ronaldo tampaknya bakal membuat MU bermain tenang.

Namun, Fernando Torres menyiksa Nemanja Vidic untuk menyamakan kedudukan, ditambah dengan gol penalti Steven Gerrad sebelum akhir babak pertama.

Kemudian, babak kedua berubah jadi bencana bagi MU ketika Liverpool berhasil menambah dua gol lagi.

Baca juga : Kabarnya Real Madrid Kena Virus FIFA

Hattrick Ajaib Berbatov: Man Utd 3-2 Liverpool - September 2010 Satu gol sundulan dan satu penyelesaian impresif dari Dimitar Berbatov membuat MU unggul dua gol saat pertandingan mendekati menit ke-60. Namun, dua gol Steven Gerrard hanya dalam enam menit bisa membuat Liverpool menyamakan kedudukan.

Laga tampaknya bakal berakhir imbang sampai Berbatov membuktikan kualitasnya lagi. Dia mencetak gol kemenangan MU di menit akhir dan menjadi pemain pertama dalam 64 tahun yang bisa mencetak hattrick ke gawang Liverpool

Panggung Gerrard: Man Utd 0-3 Liverpool - Maret 2014 Dapat dikatakan sebagai momen terburuk MU bersama David Moyes. Bermain di Old Trafford, Steven Gerard mencetak dua gol dari titik putih dan gagal pada percobaan ketiga setelah kartu merah Nemanja Vidic di babak kedua.

Namun, masih ada Luis Suarez yang menyempurnakan kemenangan paling besar Liverpool di kandang Setan Merah.

McTominay Masih Berhubungan Dengan Jose Mourinho

0

Prediksimafiabola.com - Scott McTominay mengaku berutang segalanya untuk mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Sampai saat ini, McTominay masih menjalin hubungan baik dengan Mourinho. Dia sering berbicara dengan pelatih berpengalaman.

Mei 2017 lalu, Mourinho memberikan kesempatan debut McTominay di tim inti MU. Sejak saat itu, gelandang 22 tahun jebolan akademi Setan Merah ini terus dipercaya sebagai salah satu penghuni lini tengah.

Terbukti, musim 2019/20 ini, McTominay terpilih sebagai starter pada delapan pertandingan Premier League di bawah Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini. Perlahan-lahan, McTominay menjadi pemain yang tidak tergantikan dalam skuad MU.

Sangat Spesial McTominay sebenarnya tidak mau berbicara tentang mantan-mantan pelatih MU, dia ingin menghargai Solskjaer. Namun, tetap saja Mourinho adalah pelatih spesial yang punya tempat istimewa di dalam kariernya.

"Dia [Mourinho] spesial. Sebenarnya saya tidak mau banyak berbicara tentang pelatih-pelatih sebelumnya, tetapi Jose sangat spesial bagi saya," kata McTominay.

"Dia masih menjaga hubungan dengan saya sampai sekarang dan saling mengabari setelah beberapa pertandingan, serta hal-hal semacam itu."

Baca juga : Anthony Martial Siap Bertempur Di Pertandingan Mu Vs Liverpool

Berutang pada Mou McTominay tahu, kariernya mungkin tidak sebaik sekarang jika bukan karena Mourinho. Kepercayaan penuh dari Mourinho benar-benar membuatnya berusaha tampil maksimal dan menjawab tantangan tersebut.

"Dia akan selalu punya tempat spesial di dalam hati saya dan keluarga, sebab dialah yang membawa saya ke tempat ini. Dia yang memercayai saya dan yang menaruh keyakinan kepada saya," lanjut McTominay.

"Saya berutang banyak hal kepadanya, sebab jika bukan karena dia, mungkin saya tidak akan pernah duduk di kursi ini," tandasnya.

Perbedaan Ronaldo Sekarang Dan Dulu Bagi Gonzalo Higuain

0

Prediksimafiabola.com - Gonzalo Higuain untuk berbagi pendapatnya tentang perkembangan Cristiano Ronaldo sebagai pemain. Dia merasa Ronaldo sekarang lebih matang dan lebih lengkap sebagai pemain sepakbola terbaik.

Higuain memang sudah cukup lama mengenal Ronaldo. Mereka berbagi ruang ganti yang sama selama empat tahun membela Real Madrid. Kini, tujuh musim kemudian, keduanya bertemu kembali di Juventus.

Dua pemain ini merupakan bagian dari ambisi Juventus menjadi juara Eropa. Ronaldo jelas didatangkan karena hubungan baiknya dengan Liga Champions. Higuain pun memiliki hubungan istimewa dengan pelatih Juve yang sekarang, Maurizio Sarri.

Higuain sendiri mengaku gembira bisa bermain bersama Ronaldo.

Bermain Bersama Bagi Higuain, Ronaldo yang sekarang jauh berbeda dari Ronaldo yang dulu. Ronaldo sudah lebih dewasa, memiliki keluarga, dan tetap menjaga ambisi jadi pemain terbaik. Ronaldo bukan lagi pemain egois di dalam lapangan.

"Saya pernah bermain bersama dia [Ronaldo] di Spanyol. Bertahun-tahun sudah berlalu, sekarang saya menjumpai pemain yang berbeda, pria yang lebih dewasa dan memiliki keluarga," buka Higuain.

"Saya senang bisa bermain bersama dia lagi."

Baca Juga : Banyak Yang Menunggu Luka Jovic Mencetak Gol

Ambisius Mengejar Rekor Lebih lanjut, Higuain memuji sikap Ronaldo yang tetap ambisius mengejar rekor. Usia Ronaldo memang sudah 34 tahun, tapi itu bukan berarti dia mengendurkan usahanya, justru semakin kencang.

"Saya tidak bermain bersama Cristiano selama bertahun-tahun dan ketika saya berhenti bermain bersama dia dahulu, dia masih lebih muda," sambung Higuain.

"Sekarang saya menjumpai pemain yang lebih komplet, pemain yang sudah lebih dewasa dalam hal ambisi. Dia mencoba memenangkan segalanya dan mencatatkan rekor baru."

"Sejujurnya, saya sangat senang bertemu dengan dia lagi," tandasnya.

Bek Arsenal Kembali Merumput dan Memberikan Hasil Bagus

0

Prediksimafiabola.com - Setelah lama absen karena cedera, Rob Holding akhirnya kembali merumput bersama Arsenal. Penampilan 'prime' dari bek 24 tahun membuat pelatih, Unai Emery, puas.

Seperti yang diketahui, Holding dihantam cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat melawan Manchester United. Ia absen sejak bulan Desember 2018 lalu dan baru benar-benar pulih beberapa pekan terakhir.

Ia mendapat kesempatan bermain saat Arsenal bermain di ajang Carabao Cup melawan Nottingham Forest, Rabu (25/9/2019). Pada laga 'debutnya' tersebut, Holding bermain selama 90 menit penuh serta mencetak satu gol.

Arsenal pun berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 5-0. Lima gol lain yang tercipta pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut dicetak oleh Gabriel Martinelli, Joe Willock, dan Reiss Nelson.

Pujian untuk Holding Tidak hanya mencetak gol, Holding juga membuat gawang Arsenal pada pertandingan tersebut bersih dari kebobolan. Sehingga wajar jika Unai Emery selaku pelatih merasa senang dengan penampilan anak asuhnya tersebut.

"Setiap hari, di sesi latihan, dia membantu kami untuk tampil selayaknya sebuah tim. Dia membutuhkan menit bermain, kepercayaan diri," tutur Emery.

"Dan saya pikir malam ini - laga pertama setelah bermain dengan tim U-23 - sempurna. Dia sedikit kelelahan di akhir pertandingan namun ia mencetak gol dan dia senang malam ini, dan kami juga turut senang untuknya," lanjutnya.

Baca Juga : Lionel Messi Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Namun

Emery Puas Salah satu pemain yang juga baru saja pulih dari cedera ACL adalah Hector Bellerin. Seperti halnya Holding, ia juga diberi kesempatan tampil oleh Unai Emery pada pertandingan kali ini.

Namun Bellerin tidak bermain sejak menit awal. Ia baru masuk pada babak kedua, tepatnya di menit ke-77, untuk menggantikan Kieran Tierney yang juga baru pulih dari cedera.

"Beberapa pemain memberikan kami performa yang apik, juga mereka yang baru kembali dari cedera seperti Holding, Kieran Tierney, Hector Bellerin," tambahnya.

"Dan saya pikir ini adalah laga yang bagus, hasil yang bagus, clean sheet, ada banyak hal yang menyenangkan dan kami bisa lebih positif dengan opsi berbeda untuk laga berikutnya," tandasnya.

Nicolas Pepe Cedera Bagaimana Kondisinya Sekarang

0

Prediksimafiabola.com - Pemain Arsenal Nicolas Pepe dilaporkan cedera ketika membela tim nasional Pantai Gading di pekan internasional. Lalu, bagaimana dengan peluang bermain di Liga Premier yang berlanjut akhir pekan ini?

Pemain yang diboyong dari Lille tersebut harus pulang lebih dini setelah Timnas Pantai Gading mengeluarkan pernyataan soal kondisinya. Ia disebut mengalami cedera dan harus melakukan perawatan lebih lanjut bersama Arsenal.

Jelas itu menjadi sebuah kabar yang mengkhawatirkan. Apalagi Pepe sedang berusaha untuk beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya. Sejauh ini, ia baru mencatatkan dua kali penampilan dengan status starter.

Dari dua pertandingan tersebut, performa Pepe terlihat cukup menjanjikan. Terlebih saat Arsena bertemu Tottenham sebelum jeda internasional, di mana dirinya berhasil membukukan satu assist yang berujung gol rekan setimnya, Alexandre Lacazette.

Bagaimana Kondisi Nicolas Pepe? Kekhawatiran publik langsung sirna setelah sang pelatih, Unai Emery, mengungkapkan kondisi penyerang berumur 24 tahun tersebut. Ia mengkonfirmasi bahwa Pepe tak mengalami masalah berarti dan siap diturunkan dalam laga akhir pekan ini.

"Kami memutuskan untuk menahannya di sini, bersama kami, dan kami sedang berupaya untuk membuatnya siap pada hari Minggu," ujarnya.

"Kami pikir dia akan siap [untuk pertandingan tersebut]. Ini hanya masalah kecil. Cederanya di mana? Saya lupa di mana pastinya," lanjut mantan pelatih PSG tersebut.

Baca Juga : Gonzalo Higuain Berkomentar Ronaldo Lebih lengkap

Publik Harus Bersabar Emery juga tidak khawatir dengan Pepe yang dianggap belum 'nyetel' sepenuhnya dengan pemain Arsenal lain. Ia meminta kepada semua orang, terkhusus penggemar the Gunners, untuk bersabar dan tidak terburu-buru menaruh ekspektasi.

"Kami butuh semua orang untuk bersabar dengannya, dan membantu dia untuk bisa menjadi lebih nyaman," tambahnya. Sama halnya dengan Dani Ceballos, setiap sesi latihan dan pertandingan sangatlah penting untuk bisa bersiap dan mencapai performa mereka," sambungnya.

"Saya rasa perkembangan mereka berjalan dengan sempurna," tandas pria yang pernah menuai kejayaan saat masih menukangi klub Spanyol, Sevilla, beberapa tahun lalu itu.

Pada hari Minggu (15/9/2019) besok, Arsenal bakal berhadapan dengan Watford dalam laga pekan kelima Premier League. Partai tersebut bakalan berlangsung di markas Watford, Vicarage Road.

James Rodriguez Sudah Buktikan Kalahkan Zinedine Zidane

0

Prediksimafiabola.com - Menjadi pemain yang paling tidak sabar James Rodriguez untuk membuktikan kualitasnya di Real Madrid musim ini . Dia siap membayar kepercayaan pelatih, Zinedine Zidane.

Beberapa tahun lalu, James sempat jadi idola baru fans Madrid. Dia bersinar di Piala Dunia 2014 dan pada musim pertamanya di Madrid, James mencetak 17 gol dan 18 assists di bawah Carlo Ancelotti. Sayangnya, James terbuang dari Santiago Bernabeu selama dua musim terakhir. Zidane tidak menyukainya dan memaksa James dipinjamkan ke Bayern. James bahkan dipanggil pulang ketika Zidane meninggalkan Madrid awal musim 2018/19 lalu. Kini, peruntungan James berubah. Dia kembali diterima di Madrid dan siap menatap awal baru.

Ambisi James Kurangnya kesempatan bermain jadi alasan utama James memilih Bayern. Biar begitu, dia tidak pernah menutupi hasratnya untuk pulang ke Madrid. James selalu ingin bermain di Madrid lagi. Kembalinya Zidane sebagai bos Madrid sempat membuat James khawatir. Namun, tampaknya Zidane mulai mengakui perjuangan James. Musim panas ini, dia dan Gareth Bale merupakan bagian dari pemain-pemain yang masuk daftar jual Madrid. Biar begitu, tidak ada tawaran yang layak diterima Madrid, keduanya tetap bertahan. Sekarang, James mengusung ambisi positif untuk membuktikan diri. Dia berlatih begitu keras, yang tampaknya sudah bisa membuat Zidane luluh.

Baca Juga : Rencana Manchester United Pada Transfer 2020

Zidane Luluh Terbukti, Zidane menurunkan James sebagai starting line-up pada laga melawan Real Valladolid. Sekarang, James juga masuk dalam daftar pemain yang mungkin diturunkan pada laga melawan Levante akhir pekan ini. Sama seperti Bale, James bisa jadi membuktikan diri sebagai salah satu pemain yang bisa membantu Madrid pada beberapa pertandingan yang spesial. James bisa membantu Madrid di tengah cedera beberapa pemain kunci seperti Marco Asensio. Juga menggantikan peran Isco yang mulai menurun.

Sergio Ramos Imbangin Rekor Casillas Di Spanyol

0

Prediksimafiabola.com - Bek Real Madrid Sergio Ramos telah membuat rekor luar biasa dengan menyamai rekor 167 pertandingan dengan tim nasional Spanyol yang sebelumnya dipegang oleh Iker Casillas.

Ramos yang bertindak sebagai kapten menjadi starter kala Spanyol menjamu Kepulauan Faroe dalam lanjutan Kualifikasi EURO 2020 di El Molinon, Gijon, Senin (9/9/2019) dini hari WIB. Dalam laga ini, Spanyol menang dengan skor 4-0 berkat masing-masing torehan dua gol dari Rodrigo Moreno dan Paco Alcacer. La Furia Roja pun makin kokoh di puncak klasemen Grup F.

Kegemilangan Sergio Ramos Ramos menjalani debut di tim Spanyol pada 26 Maret 2005 silam, tepatnya ketika Spanyol menghadapi Tiongkok dalam sebuah laga persahabatan. Usia Ramos kala itu masih 18 tahun 361 hari, membuatnya menjadi debutan termuda di skuat Spanyol dalam lebih dari setengah abad terakhir. Setelah melakoni caps ke-100 pada 2013 silam, Opta kini menyebut bek 33 tahun itu sudah mencatatkan 167 penampilan, menyamai pencapaian Casillas.

Baca Juga : Marc-Andre Katakan Pada Coutinho Selamat Bersenang-senang

Prestasi Sergio Ramos Ramos menjadi bagian penting dari setiap kesuksesan Spanyol, mulai dari gelar EURO 2008, Piala Dunia 2010 hingga EURO 2012 silam. Sebelumnya Ramos juga sudah mencetak gol ke-21 bersama tim Spanyol, membuatnya mendekati rekor sebagai bek pencetak gol terbanyak di level internasional. Kini Ramos tengah mengejar rekor caps bersama tim nasional di level Eropa yang kini dipegang Gianluigi Buffon. Ramos tinggal membutuhkan sembilan laga lagi untuk mengejar Buffon.

Terus Menang Tidak Berarti Bagi Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Andrew Robertson tidak ingin terlalu memperhatikan catatan 13 kemenangan beruntun di Liga Premier yang baru saja dicatat Liverpool. Baginya, tingkat positif sebenarnya tidak ada artinya.

Sabtu (31/8/2019) malam WIB, The Reds mengalahkan Burnley 3-0 untuk menjaga laju positif pada empat pekan Premier League 2019/20 sejauh ini. Kemenangan itu spesial karena memecahkan rekor kemenangan beruntun di liga sejak musim lalu.

Rekor klub 13 kemenangan tersebut terbagi dalam 9 kemenangan musim lalu dan 4 kemenangan musim ini. Inilah yang membuat Robertson tidak terlalu mementingkan catatan positif tersebut.

Tidak Berarti Robertson tahu kemenangan beruntun itu menunjukkan kekuatan Liverpool. Namun, baginya rekor tersebut tidak berarti karena musim ini baru berjalan empat pekan. Liverpool masih jauh dari target utama mereka.

"Itu tidak ada artinya sebab kami baru mencatatkan empat kemenangan musim ini. Tentu saja rasanya baik bisa berada dalam buku rekor dan jika itu artinya satu hal lain yang kami selesaikan maka itu bagus, tetapi yang penting bukan itu," tegas Robertson.

"Ini adalah tentang empat kemenangan dari empat pertandingan dan berada di puncak klasemen ketika memasuki jeda internasional pertama."

"Kami punya target untuk memenangkan pertandingan yang harus kami menangkan, untungnya kami berhasil melakukan itu," imbuhnya.

Baca Juga : Masalah Manchester United Semakin Jelas

Kemenangan Sulit Lebih lanjut, Robertson tahu kemenangan tiga gol di markas Burnley itu terasa spesial. Bagaimanapun Burnley adalah tim tangguh di kandangnya, Liverpool berhasil melewati ujian berat.

"Tidak sering Anda melawat ke Burnley dan memberikan performa seperti itu. Saya kira kami tampil di kelas berbeda," sambung Robertson.

"Anda tahu apa yang akan Anda hadapi, mereka sudah melakukannya bertahun-tahun dan mereka sangat bagus. Saya kira ini kemenangan termudah kami sejak saya tiba di sini," tutupnya.