Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “liga champion klasemen”

Liverpool Butuh Latihan Ekstra Demi Kalahkan Arsenal

0
Prediksimafiabola.com - Liverpool butuh kesabaran ekstra untuk kemenangan atas Arsenal di Piala Champions Carabao, Kamis (2019/10/31). Mereka hanya bisa dipastikan sebagai pemenang melalui drama adu penalti. Bahkan, the Reds sempat nyaris kalah dalam laga kali ini. Beberapa kali mereka tertinggal dan bahkan kebobolan lima gol. Beruntung, menjelang pertandingan berakhir, tim asuhan Jurgen Klopp tersebut mampu menyamakan kedudukan jadi 5-5. Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, menjadi bintang dalam adu penalti. Ia berhasil menahan eksekusi Dani Ceballos. Alhasil, the Reds pun bisa keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.

Statistik

Untuk kedua kalinya Liverpool kebobolan lima gol dalam laga kandang dalam kurun waktu 66 tahun - kejadian lainnya juga berasal dari laga kontra Arsenal, dengan kekalahan 3-6 dalam ajang Carabao Cup di bulan Januari 2007. Ini adalah pertandingan dengan catatan gol terbanyak dalam ajang Carabao Cup setelah hasil imbang 6-6 antara Dagenham & Redbridge vs Brentford bulan Agustus 2014. Ini adala hasil seri dengan skor terbesar antara dua tim Premier League sejak Manchester United dan West Brom bermain imbang pada bulan Mei 2013, tepat di laga terakhir sebelum Sir Alex Ferguson pensiun. Dalam sejarah kompetisi, Liverpool meraih kemenangan melalui drama adu penalti lebih banyak ketimbang peserta lainnya (delapan kali). Hanya ada dua tim Premier League yang memiliki catatan kebobolan lebih banyak dari Liverpool dalam laga kandang di semua kompetisi (13 kali kebobolan) - Norwich City (14) dan Southampton (19). Ini adalah kali pertama sebuah tim yang dilatih oleh Jurgen Klopp kebobolan lima gol dalam laga kandang sejak September 2009, saat Borussia Dortmund kalah 1-5 atas Bayern Munchen di Bundesliga.

Setan Merah Ingin Kembali Ke Liga Champions

0

Prediksimafiabola.com - Ole Gunnar Solskjaer menegaskan target Manchester United musim ini. Red Devils ingin kembali ke Liga Champions musim depan, baik melalui zonasi atau garis jalur prestasi.

Jalur zonasi yang dimaksud adalah dengan mengamankan empat besar Premier League, bukan perkara mudah. Lalu, jalur prestasi berarti menjuarai Liga Europa musim ini, juga tidak mudah.

Solskjaer tahu keduanya sulit, tapi dia yakin MU masih kuat meski saat ini tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League dengan 10 poin dari 9 pertandingan.

Liga Europa Sulit Kamis (24/10/2019) malam WIB nanti, MU bertandang ke markas Partizan Belgrade dalam matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/20. Pertandingan itu akan sulit, meski MU punya banyak alasan untuk menang.

MU pernah menjuarai Liga Europa bersama Jose Mourinho, salah satu trofi terbaik mereka dalam beberapa tahun terakhir. Solskjaer mungkin harus menyamai prestasi tersebut jika ingin kembali ke Liga Champions musim depan, tapi dia punya pendapat lain.

"Saya kira Liga Europa penting bagi kami dan ini adalah turnamen yang kami juarai ketika terakhir kali terlibat," buka Solskjaer.

"Namun, ini adalah turnamen dengan format piala, Anda tidak bisa berharap jadi juara. Mungkin saja Anda tidak beruntung, mungkin ada cedera-cedera parah."

Baca juga : Tentang Harga Diri Setan Merah

Tidak Penting Lewat Mana Turnamen seperti Liga Europa atau Liga Champions memang membutuhkan keberuntungan lebih, tidak hanya skuad kuat. Lalu, Solskjaer yakin MU masih mampu menembus empat besar, mereka akan kembali ke Liga Champions dengan satu atau lain cara.

"Kembali ke Liga Champions musim depan adalah target kami. Entah melalui empat besar [EPL] atau melalui Liga Europa [juara], itu tidak penting bagi kami," sambung Solskjaer.

"Ini masih bulan Oktober dan Anda [media] sudah bicara tentang kami gagal menembus empat besar. Saya kira Anda terlalu cepat membuat asumsi itu," pungkasnya.

Antoine Griezmann Ingin Angkat Trofi Liga Champions

0

Prediksimafiabola.com - Menjelang pertandingan melawan Inter Milan, Kamis (2019/03/10) dini hari, bintang Barcelona, ​​Antoine Griezmann menegaskan impiannya untuk merebut trofi Liga Champions.

Trofi Liga Champions memang menjadi salah satu yang belum diraih Griezmann dalam kariernya, selain tentunya gelar La Liga.

Hal inilah yang mendorong Griezmann untuk meninggalkan Atletico Madrid dan bergabung dengan Barca pada musim panas kemarin.

Ambisi Griezmann Setelah hanya bermain imbang di markas Borussia Dortmund, Griezmann kini bertekad untuk mengalahkan Inter sebagai jalan awal mewujudkan ambisinya mengangkat trofi si kuping besar.

"Itu [juara Liga Champions] adalah mimpi semua orang. Ini adalah salah satu mimpi saya, saya memiliki banyak mimpi. Liga Champions adalah tujuan saya, impian saya," ujar Griezmann dalam konferensi pers.

"Mari berharap besok [versus Inter] akan menjadi malam yang indah dan kami bisa meraih tiga poin," sambung pemain asal Prancis tersebut.

Baca Juga : Tottenham Kalah Telak Atas Munchen

Reuni dengan Godin Lebih lanjut, Griezmann juga mengaku sangat menantikan duel melawan Inter karena ia bakal berkesempatan untuk bertemu kembali dengan mantan rekan setimnya di Atletico Madrid, Diego Godin.

"Laga spesial bagi saya adalah ketika di Piala Dunia karena itu merupakan kali oertama kami berhadapan satu sama lain," tutur Griezmann soal pertemuan dengan Godin.

"Godin merupakan sahabat yang baik, seorang teladan bagi saya. Dia adalah bapak baptis dari putri saya. Saya tahu beberapa trik untuk mengelabuinya besok," tandasnya.

Guardiola Dukung Liverpool Jadi Juara Ini Tanggapan Klopp

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp mengatakan ia tidak menganggap serius kata-kata Pep Guardiola akhir pekan lalu. Manajer Manchester City mengklaim Liverpool telah memenangkan Liga Premier musim ini.

Kekalahan Man City 2-3 dari Norwich pekan lalu membuat Liverpool sempat unggul lima poin di puncak klasemen. Kala itu, Guardiola berkata: "Selamat Liverpool, Anda jadi juara!"

Biar begitu, Man City langsung bangkit dari kekalahan tersebut. Mereka menghajar Watford 8-0 pada pekan ke-6 Premier League 2019/20, Sabtu (21/9/2019) malam WIB kemarin. Itulah sebabnya Jurgen Klopp tidak memercayai ucapan selamat Guardiola pekan lalu.

Belum Apa-Apa Klopp sangat yakin Guardiola hanya bercanda. Premier League baru berjalan enam pekan, tidak ada alasan untuk meyakini salah satu tim sebagai juara.

"Belum ada yang dimenangkan. Pep tahu itu - dan karena itulah saya memahami, 100 persen, alasan dia membuat candaan tentang ini," kata Klopp.

"Saya kira tidak ada satu pun tim di liga yang akan degradasi tanpa poin. Ada Watford di posisi terbawah dengan dua poin, tapi jika dilihat dari segi kinerja, mereka bisa saja mendapatkan lima, enam, atau tujuh poin."

"Wolves juga kesulitan - tapi mereka akan bangkit lagi - jadi kita sudah melihat bahwa liga akan berbeda musim ini," lanjutnya.

Baca Juga : Jose Mourinho Didukung Gantikan Zinedine Zidane

Pep Bercanda Alhasil, Klopp yakin Guardiola tidak punya maksud selain bercanda. Dia juga tidak merasa tersindir dengan komentar Guardiola tersebut.

"Saya kira itulah mengapa Pep merespons seperti itu, dengan candaan, sebab tidak ada hal signifikan yang terjadi sejauh ini," sambung Klopp.

"Kami baru melewati lima pertandingan dan masih ada banyak hal yang bisa terjadi. Anda tidak bisa berpikir sejauh itu [juara]," tandasnya.

Jose Mourinho Didukung Gantikan Zinedine Zidane

0

Prediksimafiabola.com - Musim baru berjalan saat, Real Madrid telah diterpa kabar buruk tentang pemberhentian pelatih. Zinedine Zidane dianggap tidak cocok, Jose Mourinho didukung jadi pengganti.

Gagasan ini lahir dari laju pincang Madrid di awal musim. Mereka hanya bisa memetik 2 kemenangan dan 2 hasil imbang pada 4 laga La Liga sejauh ini, lalu takluk 0-3 dari PSG di laga pertama Liga Champions.

Sebenarnya hasil itu tidak terlalu buruk, tapi entah mengapa Zidane terus ditekan. Pelatih asal Prancis ini mengakui bahwa Madrid sedang kesulitan, tapi bukan berarti tidak bisa bangkit.

Kenapa Mourinho? Salah satu media ternama Spanyol, Marca, melangsungkan jajak pendapat tentang siapa pelatih yang layak menggantikan Zidane. Hasilnya mengejutkan, sebagian besar fans Madrid menginginkan Jose Mourinho.

Biar begitu, Juanma Rodriguez tidak sepakat. Analis Marca ini justru merasa aneh dengan hasil jajak pendapat tersebut.

"Saya bingung, tertegun, dan cemas ketika melihat nama Jose Mourinho berada di puncak jajak pendapat yang dilakukan pada fans Real Madrid tentang calon pengganti Zinedine Zidane," buka Rodriguez.

"Saya berkata demikian karena fans Madrid menelan mentah-mentah mitos yang mengatakan Madrid dibenci karena pelatih Portugal itu."

Memang Dibenci Bagi Rodriguez, riwayat Mou dengan Madrid memang manis. Namun, dia mengenang kembali bahwa Mou pernah dikecam sebagian publik Santiago Bernabeu karena gaya kontroversialnya.

"Mourinho merupakan perusak tim Barcelona terbaik sepanjang masa, sebab dia menjuarai Copa del Rey dan La Liga saat itu," lanjut Rodriguez.

"Meski demikian, sebagian fans Madrid tidak lagi mendukung pelatih yang memberikan segalanya untuk klub. Anehnya, sekarang mereka mendukung Mourinho kembali."

Baca Juga : Barcelona Kalah Luis Suarez Merasa Menyakitkan

Dukungan untuk Pelatih Pada intinya, Rodriguez mendukung setiap pelatih yang menangani Madrid. Dia masih percaya pada Zidane, tapi jika pada akhirnya Mourinho kembali, Rodriguez berharap fans Madrid tidak kembali berulah dan berhenti mendukung Mou.

"Sekarang saya tidak menginginkan Mourinho kembali, sebab saya ingin melihat Zidane melakukan pekerjaannya dengan baik, dan kembalinya Mourinho berarti Zidane sudah membuat kesalahan besar," sambung Rodriguez.

"Namun, jika Mourinho kembali, jika tidak ada pilihan selain menunjuknya kembali pada situasi sulit, saya meminta pendukung Real Madrid untuk bertahan dan mendukung pelatih mereka," tandasnya.

Real Madrid Semakin Terpuruk

0

Prediksimafiabola.com - Nyata situasi Madrid yang terpuruk membuat banyak orang mulai berkomentar. Tapi tidak dengan mantan pelatih Real Madrid: Vicente Del Bosque enggan berkomentar.

Real Madrid tidak sedang dalam kondisi yang bagus. Los Blancos sedang limbung pada awal musim 2019/2020 ini. Dari lima laga awal musim, Madrid dua kali imbang, sekali kalah dan dua kali menang.

Hasil tersebut sejatinya tidak cukup buruk. Tetapi, untuk tim seperti Real Madrid, dengan anggaran belanja lebih dari 300 juta euro, hasil tersebut dinilai buruk.

Kondisi makin pelik bagi United usai kalah dari PSG. Ini merupakan kekalahan perdana Madrid pada musim 2019/2020. Bukan hanya skor yang telak, 3-0, Madrid juga kalah segalanya dari PSG.

Vicente Del Bosque Hormati Situasi Real Madrid Pasca kekalahan atas PSG, banyak kabar tidak bagus menerpa Real Madrid. Posisi Zinedine Zidane sebagai pelatih pun mulai digoyang. Para pendukung tidak puas dengan kinerja pelatih asal Prancis tersebut.

Di tengah situasi yang keruh ini, Vicente Del Bosque tidak ingin kondisi Madrid makin rumit. Karena itu, sebagai mantan pelatih Real Madrid, dia memilih untuk tidak berkomentar ihwal kondisi yang kini terjadi.

"Saya tidak seharusnya mengomentari situasi ini karena kita harus punya rasa hormat, saya lebih suka untuk tidak mengatakan apa-apa karena itu hanya dapat menyebabkan gangguan atau fokus media," kata Del Bosque.

Vicente Del Bosque, yang kini berusia 68 tahun, adalah legenda hidup bagi Madrid. Dia pernah berkarir di Bernabeu sebagai pemain, pelatih kepala hingga dua kali ditunjuk sebagai pelatih karteker [pelatih sementara].

Baca Juga : Mason Berhasil Ambil Hati Old Trafford

Posisi Pelatih Timnas Spanyol Vicente Del Bosque justru lebih tertarik untuk berbicara soal pelatih timnas Spanyol, Roberto Moreno. Del Bosque merasa cukup senang dengan kinerja Moreno dan berharap dia akan diberi waktu yang cukup untuk mematangkan ide sepak bolanya.

"Ada persiapan dan latihan yang baik. Segala sesuatu tidak terjadi secara kebetulan dan federasi telah melakukan pekerjaan dengan baik."

"Tidak perlu menjadi pemain hebat untuk menjadi pelatih, keduanya tidak memiliki hubungan langsung," kata Del Bosque.

Roberto Moreno awalnya menjabat sebagai asisten. Dia naik pangkat setelah Luis Enrique mundur dari posisi pelatih kepala karena alasan keluarga. Berbede dengan Enrique, Roberto Moreno tidak punya karir yang cemerkang sebagai pemain maupun pelatih di masa lalunya.

Ansu Fati Teken Kontrak Terbaru Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Antoine Griezmann jadi pembicaraan dari skuad Barcelona pada awal musim 2019/2020. Megejutkan malah Los Cules membawa Ansu nama Fati yang berusia 16 tahun.

Barcelona tidak diperkuat oleh dua penyerang utamanya pada awal musim ini. Lionel Messi dan Luis Suarez berada dalam kondisi cedera. Lalu, menyusul Ousmane Dembele mendapat cedera.

Dengan kondisi tersebut, pelatih Ernesto Valverde banyak bergantung pada Griezmann, pemain yang dibeli dari Atletico Madrid dengan harga 120 juta euro. Namun, bukan dia yang tampil bersinar.

Adalah pemain jebolan La Masia, Ansu Fati, yang sukses mencuri perhatian. Dari tiga laga yang sudah dimainkan, Ansu Fati mampu mencetak dua gol. Kontrak baru pun menantinya.

Kejutan Ansu Fati dan Kontrak Baru yang Menanti Ansu Fati mencetak gol pertamanya di La Liga pada duel Barcelona lawan Osasuna. Gol ini membuat nama Ansu Fati tercatat sebagai pemain termuda ketiga yang mencetak gol di La Liga sepanjang masa.

Pemain kelahiran Guinea-Bissau tersebut pun tercatat sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk Barcelona. Ansu Fati mampu mengalahkan rekor dari Lionel Messi.

Menyusul performa apik pemain yang lahir pada 31 Oktober 2002 tersebut, Barcelona menyiapkan langkah agar dia tidak dibajak oleh klub lain. Barcelona bakal menyiapkan kontrak baru kepada Ansu Fati.

Barca akan segera menyodorkan kontrak baru pada Ansu Fati. Barcelona akan memberikan bayaran hingga 1,5 juta euro per musim. Saat ini, Ansu Fati punya kesepakatan dengan Barcelona yang berlaku sampai Juli 2022.

Baca Juga : Karim Benzema Yang Bertugas Menjadi Penggani Ronaldo

Peluang Debut Ansu Fati di Liga Champions Setelah menjalani debut, juga sudah mencetak gol di La Liga, Ansu Fati bersiap untuk mendapat debut di ajang Liga Champions. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mengaku sangat terbuka dengan peluang memainkan Ansu Fati di laga level Eropa.

"Saya tak banyak berbicara dengannya, kecuali untuk masalah taktikal. Saya tak menyukai sejarah memberikan nasihat, tapi saya akan berbicara padanya," ujar Valencia seperti dikutip Marca.

"Semua pihak di sekeliling dia harus memperlakukan dia secara natural dan memberikan dia ruang untuk bernapas," tambahnya.

Ansu Fati berpeluang mendapat debut saat Barcelona berjumpa Borussia Dortmund di matchday pertama penyisihan grup Liga Champions 2019/2020. Laga ini akan digelar di Signal Induna Park pada Rabu (18/9/2019) dini hari WIB.

Barcelona Masuk Grup F Atau Neraka

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona harus menghadapi tantangan besar sejak melakukan langkah pertama di Liga Champions 2019/20 ini. Lionel Messi dan teman-teman. tergabung dalam Grup F yang dikategorikan grup neraka dalam pertandingan tahun ini.

Betapa tidak, Barca harus bersaing dengan Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Praha. Barca memang jauh lebih kuat, tapi Dortmund dan Inter tidak bisa diremehkan begitu saja. Liga Champions selalu menjadi kompetisi yang menyimpan sejuta kejutan. Dortmund selalu menjadi tim Jerman yang sulit dikalahkan, sementara Inter semakin berbahaya sejak ditangani Antonio Conte musim ini.

Grup Tangguh Liga Champions telah menjadi misi utama Barcelona dalam dua musim terakhir, Messi sendiri mengakuinya. Kini, mewujudkan mimpi itu tidak akan mudah. Barca sudah diuji sejak awal.

Guillermo Amor mengakui sendiri fase grup ini akan sulit. Barca, yang mencapai semifinal musim lalu, harus memberikan kemampuan terbaik mereka sejak awal.

"Ini adalah grup kuat dari nama-nama yang ada. Saya selalu menghargai Slavia [Prague], ini grup tangguh, pada akhirnya akan ditentukan oleh cara bermain kami," tutur Amor kepada Movistar.

"Kami sudah tidak sabar menghadapi pertandingan ini dan kami akan sekali lagi memberikan segalanya pada kompetisi ini."

Baca juga : Prediksi Atletico Madrid vs Eibar 2 September 2019

Lebih Kuat Lebih lanjut, Amor yakin Barcelona yang sekarang lebih siap melangkah sampai ke final. Pengalaman pahit dua tahun terakhir memaksa mereka memahami apa yang perlu dilakukan.

"Kami memiliki pengalaman dari tahun lalu dan tahun sebelumnya. Kami akan berkonsentrasi dan mental kami harus lebih kuat tahun ini," tutup Amor.

Barca memang punya memori buruk dengan Liga Champions dua musim terakhir. Pada fase gugur, Barca membuang kemenangan besar di leg pertama dengan menelan kekalahan mengenaskan di leg kedua. Padahal, Barca unggul terlebih dahulu di Camp Nou.

Ancelotti Yakin Barcelona Lawan Terberat Liga Champion

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona terakhir memenangkan Liga Champions pada tahun 2015. Pelatih Napoli Carlo Ancelotti percaya bahwa Barcelona akan menjadi penantang serius di panggung Eropa setelah menghabiskan pemain di pasar transfer musim panas ini.

Barcelona selalu kesulitan bersaing di pentas Eropa selama beberapa tahun terakhir. Musim lalu, mereka disingkirkan Liverpool pada babak semifinal dengan cara yang memalukan.

Mereka mampu mengalahkan Liverpool dengan skor 3-0 pada leg pertama di Camp Nou. Namun, Lionel Messi dan kolega justru takluk 4-0 di Anfield.

Kini Barcelona mulai berbenah pada bursa transfer musim panas ini. Mereka sudah berhasil mendatangkan gelandang Frenkie De Jong dari Ajax dan juga bintang Atletico Madrid Antoine Griezmann.

Penantang Serius Napoli sendiri akan berhadapan dengan Barcelona di Florida pada Kamis (8/8/2019) pukul 06.30 WIB. Ancelotti merasa cukup yakin bahwa Barca akan mampu berbuat banyak di Liga Champions pada musim ini.

"Saya percaya bahwa Barcelona selalu menjadi kandidat untuk memenangi Liga Champions," kata Ancelotti.

"Mereka punya seorang pemain seperti Messi dan banyak lainnya. Jadi saya pikir mereka selalu bersaing untuk memenangi yang maksimal, dan yang maksimal itu adalah Liga Champions."

"Saya rasa dengan pemain-pemain yang sudah mereka datangkan, tahun ini mereka akan sangat kompetitif."

Baca juga : Harry Maguire Termahal Namun Tidak Nomor 1 Di MU

Serie A Meningkat Ancelotti percaya La Liga dan Premier League masih tetap menjadi kompetisi terbaik dunia. Namun, ia melihat Serie A sudah mulai meningkat.

"Saat ini, sepak bola Italia sedikit di bawah La Liga dan Premier League, tetapi ada sesuatu yang bergerak," katanya.

“Tahun lalu Cristiano [Ronaldo] tiba [di Juventus], yang sangat penting bagi liga kami. Saya pikir di masa depan sepakbola Italia akan mencapai level mereka.

"Stadion sedang direnovasi dan saya pikir sedikit demi sedikit Italia akan lebih baik."

Huddersfield Berharap Liverpool Bisa Menang Premier League

0

Prediksimafiabola.com - Mantan manajer Huddersfield David Wagner berharap Jurgen Klopp dapat membantu Liverpool memenangkan gelar Liga Premier musim ini. Meskipun, itu tidak akan mudah dilakukan.

Liverpool memang sudah lama puasa gelar liga utama Inggris. Mereka terakhir kali menjadi juara pada musim 1989-90 atau era sebelum lahirnya Premier League. The Reds mampu menjadi penantang gelar Premier League pada musim lalu di bawah Klopp. Akan tetapi, mereka kalah dari Manchester City dengan terpaut satu poin saja. Meskipun begitu, Liverpool berhasil meraih gelar Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham di final. Kini Liverpool pasti ingin menaklukkan liga domestik pada musim ini.

Didoakan Juara Wagner yang merupakan teman baik Klopp mendukung Liverpool di pentas Premier League musim ini. Ia mendoakan Klopp bisa membawa The Reds meraih juara pada musim ini.

"Saya tidak terlalu percaya, tapi saya berharap Jurgen Klopp akan melangkah lebih jauh dan memenangkan gelar Premier League," kata Wagner.

"Tapi saya tahu itu tidak mudah. Dia akan bekerja sangat keras dengan anak buahnya, tetapi liga ini sangat tidak terduga.

“Ada begitu banyak pertandingan besar dan kemudian ada pertandingan melawan mereka yang sepertinya 'klub kecil', yang juga hebat. Ini adalah liga yang sulit.

“Apa yang sudah ditunjukkan Klopp sejauh ini luar biasa dan saya sangat berharap dia menjadi [juara]. Tetapi saya tidak tahu apakah itu benar-benar akan terjadi."

Baca juga : Arsenal Beli Bek RB Leipzig Sangat Mahal

Bukan langkah Mundur Wagner meninggalkan Premier League saat Huddersfield Town terdegradasi musim lalu. Dia sekarang sudah kembali melatih dengan menangani Schalke.

Wagner kembali ke Jerman setelah empat tahun berkarier di Inggris. Wagner menegaskan bahwa kembali ke Bundesliga bukan langkah mundur.

"Tidak, itu sama sekali bukan langkah mundur," katanya.

“Jika saya tidak ingin melakukannya, maka saya tidak akan melakukannya.

“Tidak ada yang mengatakan bahwa saya harus mengatakan 'ya' di sini. Bukan itu masalahnya. Saya ingin seperti itu.

“Saya juga tidak melihatnya sebagai langkah mundur. Tapi saya mengerti, dan bukan rahasia bahwa Premier League saat ini adalah yang terbaik dalam hal olahraga.

“Jumlah pemain top di sana sangat luar biasa dan para pelatihnya memiliki kualitas terbaik. Itu tidak bisa disangkal."