Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “kompas bola indonesia”

Fakta Yang Membuat Manchester United Terpuruk

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United telah mengalami penurunan kinerja yang signifikan sejak pejabat klub menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer secara permanen. Sejak itu, United hanya mampu memenangkan dua kemenangan dalam enam pertandingan yang mereka mainkan, sementara sisanya berakhir dengan kekalahan. Dunia merasakan sebaliknya bagi manajer Norwegia.

Dua kemenangan tersebut juga tidak diraih oleh Setan Merah secara meyakinkan, keduanya dengan skor 2-1 atas Watford dan West Ham United di Old Trafford. Mereka juga telah tersingkir dari kompetisi Liga Champions setelah dikalahkan dalam babak perempat final oleh Barcelona.

Berikut adalah alasan yang menyebabkan Manchester United mengalami penurunan performa yang signifikan sebulan belakangan, seperti diulas 90min.

Pertahanan Buruk David de Gea memang dapat dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia berkat konsistensi yang ditunjukkannya dalam beberapa tahun terakhir, tetapi hal itu sekaligus memperlihatkan buruknya kualitas dari lini pertahanan Manchester United. Sebagai tim yang selalu memperoleh pendapatan dan keuntungan yang besar dari berbagai sektor, melihat pemain-pemain seperti Chris Smalling dan Phil Jones masih mengisi lini pertahanan tim sekelas Manchester United adalah sesuatu yang membingungkan.

Stok Gelandang Jangkar Berkelas Minim Pemain yang diturunkan sebagai gelandang bertahan dalam sebuah tim tidak hanya memiliki tugas untuk menjadi penghubung antara lini belakang dan depan, tetapi juga untuk membantu para pemain di lini belakang menghadapi gempuran serangan dari lawan yang mereka hadapi. Saat ini Manchester United tidak memiliki pemain berkualitas tinggi untuk mengisi posisi tersebut. Nemanja Matic sudah tidak dapat bersaing dengan lawan-lawan yang memiliki kecepatan tinggi, Fred dan Scott McTominay masih harus beradaptasi, sementara Ander Herrera nampak akan meninggalkan Old Trafford pada akhir musim.

Baca juga : Peluang Arsenal Masuk Final Liga Eropa

Terlalu Bergantung pada Marcus Rashford dan Anthony Martial Memiliki pemain-pemain di lini depan yang dapat mengacaukan pertahanan lawan mereka dengan pergerakan berkecepatan tinggi merupakan aset yang berharga bagi tim manapun, tak terkecuali bagi United yang memiliki Marcus Rashford dan Anthony Martial. Tetapi kedua pemain tersebut juga memiliki batasan yang perlu ditutupi oleh rekan-rekan mereka, dan ketergantungan yang dirasakan oleh Setan Merah terhadap Rashford dan Martial saat ini justru menghambat mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Taktik Solskjaer Monoton Penerapan taktik yang tepat adalah sebagian kunci untuk menentukan peluang bagi sebuah tim untuk meraih kemenangan dalam pertandingan yang mereka jalani. Persiapan jelang pertandingan dan reaksi saat laga itu berlangsung, menjadi dua aspek yang harus diperhatikan oleh setiap pelatih. Sejauh ini Ole Gunnar Solskjaer belum mampu menunjukkan penerapan yang maksimal dari dua aspek tersebut, dan masih perlu waktu untuk mengembangkan kemampuannya sebagai seorang pelatih.

Kontrak Permanen yang Terlalu Buru-buru Sejak menggantikan posisi Jose Mourinho dengan kapasitas interim pada Desember 2018, Ole Gunnar Solskjaer menjalani 19 pertandingan di seluruh kompetisi dan mampu meraih 14 kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan. Hal itu membuat manajemen Manchester United memberikannya kontrak permanen dengan durasi tiga tahun, keputusan yang diambil berdasarkan suasana di dalam klub saat itu dan reaksi dari para pendukung. Tetapi saat ini keputusan tersebut terlihat diambil terlalu cepat. Ekspektasi yang tinggi yang tidak sesuai dengan kualitas skuat menyebabkan adanya penurunan performa yang langsung membuat kualitas Solskjaer diragukan.

Peluang Arsenal Masuk Final Liga Eropa

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Arsenal Unai Emery meyakinkan pendukungnya bahwa The Gunners kemungkinan akan terus tampil di Liga Champions musim depan. Itu membuat Arsenal serius memainkan permainan Liga Champions. Arsenal jelas tidak berhasil menduduki empat besar di klasemen Liga Premier. Itu dikonfirmasi setelah mereka bermain imbang dengan Brighton selama akhir pekan.

Meskipun kecewa, Emery memastikan anak asuhnya masih berhasrat untuk mengantarkan Arsenal ke Liga Champions melalui jalur alternatif.

“Para pemain sudah mengerti fokus yang harus mereka utamakan. Mereka bisa mengubah rasa kecewa menjadi semangat yang positif,” ujar Emery.

“Kami akan memiliki mentalitas yang kuat. Kami akan mencoba untuk mengamankan gelar di Liga Europa.”

“Kami tak bisa menempati empat besar di Premier League. Jadi target kami sudah bergeser.”

“Kami akan berusaha keras untuk menjadi juara Liga Europa, dengan begitu kami akan tampil di Liga Champions musim mendatang,” ungkap Emery.

Arsenal unggul atas Valencia pada semifinal Liga Europa. Pada pertemuan pertama di Emirates Stadium, The Gunners menang dengan skor 3-1. Skor tersebut membuat Arsenal berpeluang besar untuk menembus babak final Liga Europa.

Baca juga : Prediksi Liverpool Vs Barcelona 8 Mei 2019

Peluang Berjumpa Chelsea Dua tiket Liga Champions tersisa di Premier League dipastikan jatuh ke tangan Chelsea dan Tottenham Hotspur. Hal itu membuat Arsenal mengalihkan fokus ke Liga Europa.

Namun, Arsenal berpeluang bertemu Chelsea yang juga melaju ke babak semifinal. The Blues berhadapan dengan wakil Jerman, Eintracht Frankfurt.

Jika Chelsea mampu menang pada laga semifinal, dan Arsenal menyingkirkan Borussia Dortmund, kedua klub asal Inggris itu berpeluang bertemu di final.

Hal itu bisa menjadi keuntungan untuk Arsenal, karena mereka sudah mengetahui gaya bermain Chelsea, begitu juga sebaliknya.

Gelandang Fulham Menjadi Pemain Termudah Di Premier League

0

Prediksimafiabola.com - Fulham telah dikonfirmasi terdegradasi ke Championship musim depan sebelum melakukan perjalanan ke markas Wolverhampton Wanderers, Stadion Molineux, Sabtu malam WIB (4/5/2019). Dengan kondisi itu, Fulham hanya bermain demi menjaga martabat. Sekalipun Anda kalah, jangan sampai terlambat.

Manajer sementara Fulham, Scott Parker, memutuskan untuk meninggalkan "jejak" di Premier League musim ini dengan memasukkan Harvey Elliot pada menit ke-88 untuk menggantikan Andre-Frank Zambo Anguissa

Saat itu Fulham sudah dalam posisi ketinggalan 0-1. Sepintas, tak ada yang salah dengan pergantian itu. Namun, saat itulah sejarah baru tercipta di Premier League.

Harvey Elliot akhirnya tercatat sebagai pemain termuda yang bermain sepanjang sejarah Premier League. Elliot berusia 16 tahun dan 30 hari. Remaja kelahiran London, 4 April 2003 itu meruntuhkan rekor "seniornya", Matthew Briggs.

Matthew Briggs juga merupakan pemain Fulham saat mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda di Premier League pada 2007. Ketika itu Brigss berusia 16 tahun dan 65 hari saat bermain melawan Middlesbrough pada Mei 2007.

Baca juga : Jurgen Klopp Tak Berekspresi Walau Liverpool Menang

Sebelum tampil di kancah Premier League, musim ini Scott Parker pernah menurunkan Elliot dalam laga Carabao Cup melawan Millwall, September 2018. Fulham menang 3-1 pada pertandingan itu.

Selain tampil bersama Fulham, Elliot juga merupakan anggota Timnas Inggris U-15 dan U-17.

Keputusan manajer Scott Parker memberikan kesempatan pada Elliot mendapat banyak dukungan mengingat tak ada yang tahu kapan Fulham bisa kembali berkiprah di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Yang jelas, ketika tampil di Championship, Elliot kemungkinan bakal mendapatkan lebih banyak menit bermain.

Fulham dipastikan terdegradasi ke Championship pada bulan lalu. Fulham lolos ke Premier League muism 2018-2019 setelah memenangi play-off pada 2017-2018.

Fulham masih memiliki sisa satu pertandingan musim ini, melawan Newcastle United (12/5/2019). Namun, kemenangan pada laga itu tetap tak akan mengubah posisi mereka dari peringkat ke-19.

Kiper Gagal Selamatkan Cardiff City Dari Degradasi

0

Prediksimafiabola.com - Kemajuan Neil Etheridge di Liga Premier sejauh ini hanya satu musim. Satu-satunya pemain Asia Tenggara yang berkompetisi dalam kompetisi sepak bola Inggris tertinggi harus menerima kenyataan bahwa klub yang ia bela, Cardiff City, diasingkan.

Musim depan, Cardiff City bermain di level Championship (divisi kedua). Padahal, mereka merupakan tim promosi musim ini. Alhasil, Cardiff City gagal bersaing dalam kerasnya Premier League 2018-2019.

Kepastian terdegradasi muncul setelah Cardiff City kalah 2-3 dari Crystal Palace di Cardiff City Stadium, Sabtu (4/5/2019). Padahal, pasukan Neil Warnock itu butuh menyapu bersih dua kemenangan dalam dua laga terakhir musim ini untuk bertahan.

Kekalahan ini membuat The Bluebirds menduduki peringkat ke-17 dengan poin 31 dari 37 pertandingan. Satu pertandingan tersisa musim ini, sudah tak berpengaruh.

Kekalahan dari Crystal Palace ini jadi yang ke-11 yang terjadi di kandang sendiri musim ini. Menurut Gracenote, Cardiff City menjadi tim keempat yang terdegradasi setelah kalah dari Palace dalam tiga musim terakhir.

Nasib sama dialami Huddersfield Town musim ini setelah kalah 0-2 dari Palace, kemudian Stoke terdegredasi pada akhir musim 2017-2018 setelah kalah 1-2 dari Palace, serta Hull City juga terpaksa turun kasta menyusul kekalahan 0-4 dari Palace pada musim 2016-2017.

Baca juga : Jurgen Klopp Tak Berekspresi Walau Liverpool Menang

Cardiff City menyusul Fulham dan Huddersfield Town, yang sebelumnya sudah dipastikan masuk zona merah di akhir musim 2018-2019.

Neil Etheride pun seakan tak sanggup menyelamatkan gawangnya dari gol-gol lawan. Gawang Cardiff City kebobolan hingga 69 gol dalam 37 pertandingan. Meski tak seluruhnya kesalahannya, status Neil Etheridge sebagai kiper utama membuatnya tetap punya peran dalam catatan minor itu.

Di sisi lain, lantaran statusnya di Cardiff City itu, tahun lalu Neil Etheridge tak banyak tampil bersama Timnas Filipina yang turun di Piala AFF 2018 serta awal tahun ini Piala Asia 2019.

Ia tercatat hanya tampil satu kali di Piala AFF 2018 dan bahkan tak masuk skuat The Azkals di Piala Asia 2019 karena Cardiff City enggan melepasnya.

The Red Lebih Fokus Kepada Gelandang Everton

0

Prediksimafiabola.com - Tampaknya, Manchester United tertarik membawa gelandang Everton Idrissa Gueye. Pemain paspor Senegal ditakdirkan untuk menggantikan Ander Herrera, yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2019. Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai perpanjangan kontrak pemain Spanyol.

Dilansir dari ESPN, musim ini Gueye memiliki jumlah tekel terbanyak di Premier League, sebanyak 126 kali. Dengan statistik seperti itu diyakini bisa membuat sektor gelandang bertahan Machester United menjadi lebih kuat.

Pada jendela transfer Januari kemarin sang pemain hampir bergabung dengan Paris Saint-Germain. Hal itu diartikan, betapa Gueye ingin pergi dari Goodison Park.

Pada Juni 2019, sang pemain akan membela Senegal pada Piala Afrika. Jadi, Manchester United diharuskan mendapatkan tanda tangan Gueye lebih cepat sebelum Piala Afrika berlangsung. Harganya bisa menjadi lebih mahal jika tampil cemerlang di turnamen tersebut.

Baca juga : Jurgen Klopp Tak Berekspresi Walau Liverpool Menang

Di sisi lain, Manchester United sudah menghabiskan 52 juta pound untuk mendatangkan Fred dari Shakhtar Donetsk, namun sang pemain tidak memberikan kontribusi berarti. Setan Merah bisa jadi juga akan kehilangan Paul Pogba yang diincar Real Madrid. Musim ini Gueye kerap dibanding-bandingan dengan Pogba.

Manchester United dipastikan puasa gelar musim ini setelah tersingkir di perempat final Liga Champions oleh Barcelona. Peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan masih berat karena harus berebut dengan Chelsea dan Arsenal.

Manchester United Sementara duduk di posisi keenam, tertinggal tiga angka dari Chelsea yang masih duduk di peringkat keempat, yang jadi batas nama zona Liga Champions.

Jurgen Klopp Tak Berekspresi Walau Liverpool Menang

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp lebih santai di sela-sela ketika timnya menang 3-2 atas Newcastle United di Pekan 37 Liga Premier yang diadakan di St James 'Park, Minggu (5/5/2019). ). Pelatih Jerman mengakui bahwa dia tidak merasakan tekanan meskipun fakta bahwa timnya masih bersaing dengan Manchester City untuk menjadi juara Liga Premier musim ini.

Virgil van Dijk berhasil membawa Liverpool unggul lebih dulu pada menit ke-13. Namun, Christian Atsu membawa Newcastle United menyamakan kedudukan pada menit ke-20. Mohamed Salah kemudian mencetak gol kedua Liverpool pada menit ke-28. Gol tersebut membawa The Reds unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir. Sayangnya, dalam sembilan menit sejak babak kedua dimulai, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Salomon Rondon. Namun, hal tersebut tak membuat Liverpool menyerah dan akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan lewat Divock Origi pada menit ke-86. Klopp memperlihatkan ekspresi yang tetap tenang sepanjang pertandingan kontra Newcastle United. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, pelatih asal Jerman itu mengaku memang tak merasakan ada tekanan dan yakin timnya bisa juara jika memang ditakdirkan untuk menjadi juara.

"Bagi saya jelas saya hanya harus membantu anak-anak. Saya tidak merasakan tekanan. Jika kami juara, maka kami menjadi juara, Anda tak bisa merasa tertekan ketika Anda melakukan yang terbaik," tegas Klopp seperti dilansir BBC Sports.

Baca juga : Divock Origi Beri Tau Kunci Kemenangan The Red

"Meraih 94 poin itu luar biasa. Hari ini adalah sebuah pertarungan dari keinginan, tapi ini juga menjadi kemenangan dari gairah, hati, dan keinginan yang kuat. Benar-benar luar biasa," lanjutnya.

Liverpool kini memang sudah mengoleksi 94 poin dari 37 laga yang mereka mainkan di Premier League musim ini, unggul dua poin dari Manchester City yang baru akan memainkan laga ke-37 dengan menghadapi Leicester City pada Selasa (7/5/2019). Liverpool memang hanya punya satu kesempatan terakhir yaitu ketika menjamu Wolverhampton Wanderes di Anfield dalam laga terakhir mereka di Premier League Musim ini. Laga tersebut menjadi penting untuk dimenangi meski The Reds tak memiliki kuasa terhadap hasil dari dua pertandingan terakhir Manchester City.

Divock Origi Beri Tau Kunci Kemenangan The Red

0

Prediksimafiabola.com - Striker Liverpool, Divock Origi, berhasil menjadi penentu kemenangan timnya saat bertandang ke St James 'Park, kandang Newcastle United, Minggu (5/5/2019). Pemain yang masuk oleh Mohamed Salah berhasil mencetak gol kemenangan dan tidak ragu untuk mengungkap kunci keberhasilan The Reds dalam pertandingan yang mengasyikkan.

Liverpool yang berhasil menang 3 - 2 dalam lawatannya ker markas Newcastle United. Virgil van Dijk berhasil membawa Tim Liverpool unggul lebih dulu pada menit ke-13. Namun, Christian Atsu membawa Newcastle United menyamakan kedudukan pada menit ke-20. Mohamed Salah kemudian mencetak gol kedua Liverpool pada menit ke-28. Gol tersebut membawa The Reds unggul 2-1 hingga sampai babak pertama berakhir. Dalam sembilan menit sejak babak kedua pertandingan dimulai, tim tuan rumah sudah mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Salomon Rondon. Namun, hal tersebut tak membuat Liverpool menyerah dan akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan lewat Divock Origi pada menit ke-86. Menjadi penentu kemenangan timnya, Divock Origi tak jemawa. Pemain yang masuk menggantikan Mohamed Salah pada menit ke-73 itu menyebut kunci sukses kemenangan Liverpool adalah kerja sama semua pemain dan perpaduan talenta dan kerja keras yang diperlihatkan semua orang di dalam tim.

Baca juga : Newcastel United Kalah Dari Liverpool

"Satu dari kekuatan utama kami adalah bersama-sama dan bekerja keras satu sama lain, sebuah perpaduan antara talenta dan kerja keras," ujar Divock Origi seperti dilansir BBC Sports.

"Kami memperlihatkan hati yang besar saat datang ke sini menghadapi tim yang sangat bagus dengan pelatih yang juga sangat bagus. Kami tahu pertandingan ini akan menjadi sebuah pertarungan, terutama setelah kami menghadapi Barcelona. Pada akhirnya kami mampu melakukannya dan kemenangan ini sangat penting bagi tim," lanjutnya. Kemenangan 3-2 yang diraih oleh Liverpool membawa mereka kini kembali ke puncak klasemen Premier League untuk sementara waktu, setidaknya menunggu hasil antara pesaing mereka, Manchester City, yang baru akan memainkan laga pekan ke-37 mereka menghadapi Leicester City pada Selasa (7/5/2019) dini hari WIB.

Newcastel United Kalah Dari Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Newcastle United harus menyerah 2-3 ketika menjamu Liverpool dalam pertandingan Liga Premier ke-37 yang diadakan di St James 'Park, Newcastle, pada Minggu (5/5/2019) dini hari WIB. Meskipun timnya mengalami kekalahan di depan pendukung mereka, pelatih Newcastle Rafael Benitez tetap memuji pemainnya dan puas dengan kinerja yang ditunjukkan oleh putra angkatnya.

Dalam pertandingan tersebut, Virgil van Dijk berhasil membawa Liverpool unggul lebih dulu pada menit ke-13. Namun, Christian Atsu membawa Newcastle United menyamakan kedudukan pada menit ke-20. Mohamed Salah kemudian mencetak gol kedua Liverpool pada menit ke-28. Gol tersebut membawa The Reds unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir.  Dalam sembilan menit sejak babak kedua dimulai, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Salomon Rondon. Namun, akhirnya Liverpool berhasil mencetak gol kemenangan lewat Divock Origi pada menit ke-86.Rafael Benitez menerima kenyataan Newcastle United harus kalah dari Liverpool yang sebenarnya memang termotivasi untuk menang demi meraih gelar juara Premier League pertama mereka pada musim ini. Rafa pun mengaku sangat puas karena timnya mampu memberikan kesulitan bagi The Reds sepanjang pertandingan.

"Saya benar-benar puas dengan performa tim dan sangat bangga. dari menit pertama, kami tampil baik menghadapi tim yang sangat bagus. Segalanya cukup bagus mengingat apa yang kami coba lakukan," ujar Benitez seperti dilansir BBC Sports.

Baca juga : Prediksi Huesca Vs Valencia 6 Mei 2019

"Saya merasa sangat bangga karena ini merupakan pertandingan yang sulit menghadapi tim yang sangat bagus, tapi para pemain terus berusaha mengerahkan segalanya. Para penggemar menghargai itu dan berada di belakang tim," lanjutnya.

Mengenai performa timnya yang berhasil dua kali menyamakan kedudukan sebelum akhirnya kalah, Rafael Benitez mengakui ada kesalahan yang terjadi. Namun, hal tersebut menjadi tidak terlalu penting baginya yang melihat bagaimana upaya The Magpies untuk bisa memberikan perlawanan kepada Liverpool.

"Kami membuat sedikit kesalahan terutama saat situasi set-piece. Namun, dalam hal upaya dan keinginan bertanding, kami tampil cukup baik. Kami mencoba untuk memastikan kami tidak melakukan banyak kesalahan," ujar Benitez.

"Kami cukup konsisten, bekerja sangat keras sebagai sebuah tim dan tetap kompak. Saya pikir kami tampil cukup baik dan tahu benar apa yang perlu kami lakukan. Ini sebuah performa yang bagus dari kami," tutup pelatih Newcastle United itu.

Hanya Ronaldo Pemilik Mobil Termahal

0

Prediksimafiabola.com - Siapa tidak kenal dengan permain bola yang satu. Ronaldo tidak hanya baik namun juga berbakat dalam lapangan hijau. Pemain bola yang tidak memiliki tato ini memgemparkan dunia kembali. Di kabarkan Ronaldo memiliki mobil mewah atau mobil termahal dan hanya dia seorang yang memiliki mobil tersebut. Ronaldo tidak hanya tampan juga kaya raya banyak kaum hawa yang sangat tergila-gila padanya karena bakatnya di lapangan hijau. kali ini prediksimafiabola.com akan membahas Ronaldo adalah satu-satunya pemilik mobil mewah ini tidak ada yang lain selain dia.

Berikut prediksimafiabola.com akan merangkum ulasan lengkapnya dibawah ini.

Juventus Megastar, Cristiano Ronaldo, dikenal sebagai kolektor mobil mewah di dunia. Akhir-akhir ini, dikatakan bahwa CR7 memiliki mobil paling mahal di dunia, Bugatti La Voiture Noire. Seperti dilansir CNN International, mobil tersebut memiliki harga US $ 19 juta (Rp 270 miliar). Mobil yang diluncurkan di Geneva Motor Show pada Maret 2019 hanya menghasilkan satu unit.

Kapten timnas Portugal itu pun dikabarkan AS telah membeli Bugatti La Voiture Noire. Namun, Bugatti enggan mempublikasikan pembeli mobil yang secara harafiah berarti the black car tersebut.

Baca juga : Eden Hazard Sudah Wakunya Bergabung Dengan Real Madrid

Kendati telah memiliki Bugatti La Voiture Noire, Cristiano Ronaldo belum bisa mengendarainya. Sebab, masih ada beberapa detail kecil yang harus dibenahi dari mobil yang diproduksi untuk memperingati 110 tahun berdirinya Bugatti tersebut.

Mobil yang memiliki mesin mesin W16 8,0 liter turbocharged dan dapat melaju dengan kecepatan tertinggi hingga 420 kilometer per jam itu, baru bisa dijajal Ronaldo pada 2021.

Selain akan memiliki Bugatti La Voiture Noire, sejumlah mobil mewah telah menghiasai garasi rumah Cristiano Ronaldo, mulai dari Mercedes C Class Sport Coupe, Rolls-Royce Phantom, Ujn Ferrari 599 GTO, Lamborghini Aventador LP700-4, Aston Martin DB9, McLaren MP4 12C, dan Bentley Continental GTC Speed.

Eden Hazard Sudah Wakunya Bergabung Dengan Real Madrid

0

Prediksimafiabola.com - London - Eden Hazard semakin dekat dengan Real Madrid. Sejak dua musim terakhir, bintang Chelsea ini selalu ditemani oleh klub Zinedine Zidane. Mantan pelatih Chelsea Glenn Hoddle menilai bahwa sudah waktunya Hazard meninggalkan Chelsea. Menurutnya, bintang Belgia itu berada dalam posisi untuk bermain dengan klub-klub besar lainnya seperti Real Madrid.

Hazard kerap dikait-kaitkan dengan Real Madrid dalam beberapa musim terakhir, terlebih setelah Cristiano Ronaldo memutuskan pindah ke Juventus. Banyak yang menganggap Hazard sebagai suksesor yang tepat untuk bintang asal Portugal tersebut.

Pemain berumur 28 tahun itu juga tak pernah malu mengatakan keinginannya untuk bermain dengan Real Madrid. Dan hingga sekarang, rumor mengenai kepindahannya ke Santiago Bernabeu terus beredar.

Hoddle merasa bahwa Chelsea sebaiknya merelakan Hazard pergi jika penawaran dari Real Madrid datang ke hadapannya. Sebab baginya, Hazard memang pantas menjadi bagian dari klub raksasa asal Spanyol tersebut.

"Saya rasa ini mungkin waktu yang tepat untuknya secara personal, bukan buat Chelsea ataupun Premier League, tapi untuknya pergi ke Real Madrid jika tawaran itu benar-benar sampai," tutur Hoddle kepada TSN.

"Dia pantas untuk bermain di tim itu. Mereka pun sedang membangun ulang. Saya secara personal ingin melihatnya di Premier League, tapi saya punya firasat dia mungkin akan pindah," lanjutnya.

Baca juga : Liverpool Di Permalukan Barcelona

Belum Ada Pengganti Tetapi, Hoddle tak memungkiri bahwasanya kepergian Hazard akan meninggalkan lubang yang besar di tubuh Chelsea. Perihal pengisi kekosongan itu, ia mengaku sampai sekarang belum tahu siapa yang pantas untuk itu.

"Chelsea, pada saat ini, ada sesuatu yang hilang tapi tanpa Hazard dalam tim, semua harapan akan hilang. Anda menariknya dari tim itu saat ini dan anda akan mendapatkan lubang besar yang harus diisi," tambahnya.

"Bisakah anda mengisinya? Mungkin saja tidak. Dan ini adalah kekhawatiran yang besar untuk Chelsea pada saat ini," tandasnya.

Chelsea pun patut cemas jika kehilangan Hazard pada bursa transfer musim panas ini. Sebab mereka sedang dihadapkan dengan hukuman embargo transfer yang membuatnya tak bisa mendapatkan pemain baru untuk menggantikan sosok Hazard.

Liverpool Di Permalukan Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Kepindahan Liverpool ke babak final Liga Champions 2018-2019 menemui banyak kendala. Ini terjadi setelah Liverpool 'membunuh' Barcelona dengan skor 0-3, di Tahap 1 Babak Semi Final Liga Champions, di Stadion Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari jam.

Tiga gol yang membuat Liverpudlian seluruh dunia terdiam lahir via Luis Suarez pada menit ke-26, dan sepasang gol Lionel Messi (75', 82'). Hasil 'bobrok' tersebut membuat Liverpool minimal harus menang dengan selisih empat gol tanpa kebobolan pada pertemuan kedua di Anfield, tengah pekan depan.

Ragam evaluasi dari kekalahan Liverpool mencuat. Satu di antaranya datang dari pundit sekaligus eks gelandang Manchester United, Darren Fletcher. Ia mengungkapkan, kesalahan fatal Liverpool terletak pada paruh kedua.

Saat itu, Fletcher mengamati Liverpool gagap dengan perubahan formasi sekaligus permainan Barcelona. Alhasil, dominasi bola yang dimiliki Liverpool tak bisa efektif, dan cenderung mentok ketika berhadapan dengan barisan gelandang bertahan atau bek lawan.

Satu yang pasti, Fletcher 'menelanjangi' pikiran Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Menurutnya, sang entrenador memutuskan strategi brilian, yakni mengubah pola dasar 4-4-2 di babak pertama menjadi 4-4-1-1 untuk paruh kedua.

Menurut Darren Fletcher, formasi babak kedua membuat Liverpool tak maksimal, meski tim tamu memasukkan Roberto Firmino dan Divock Origi. "Bagi saya, kombinasi pemikiran pelatih dan kemampuan Lionel Messi membuat pertandingan menjadi milik Barcelona. Banyak orang mengatakan Barcelona tak akan mengubah formasi, tapi Messi memberi pembedaan," jelasnya.

Baca juga : Prediksi Eintracht Frankfurt Vs Chelsea 3 Mei 2019

Rio Ferdinand untuk Messi Khusus Messi, Darren Fletcher melihat sang ikon tak terlalu 'masuk dan terlihat' dalam pertandingan tersebut. Messi juga tak mendikte pola. Namun, justru itu yang membuktikan kualitas pesepak bola asal Argentina tersebut.

Mantan bek tengah Manchester United dan Timnas Inggris, Rio Ferdinand memberi salut tinggi kepada Lionel Messi. "Dia pemain fenomenal, bisa mengubah apapun dalam pertandingan. Dia bisa melakukan segalanya. Dia satu di antara pemain terbaik dunia, bahkan terbaik dari yang terbaik," tegasnya.

Lionel Messi akan membawa armada Barcelona ke markas Liverpool, Stadion Anfield, pekan depan. Barcelona cukup menahan imbang atau kalah tapi tidak lebih dari selisih dua gol, agar bisa lolos langsung ke laga puncak Liga Champions musim ini.

Luis Suarez Tidak Perna Merasa Kelelahan

0

Prediksimafiabola.com - Siapa pemain tersibuk di Barcelona belakangan ini? Jawabannya bukan Lionel Messi, tetapi Luis Suárez. Saat itulah mengacu pada empat pertandingan terakhir yang dimainkan oleh Blaugrana.

Luis Suarez tercatat tampil secara penuh dalam empat pertandingan Barcelona, kandang dan tandang, di Liga Champions maupun La Liga, yang total hanya berdurasi 12 hari saja.

Mulai melawan Manchester United (17/4/2019), Real Sociedadi (21/4/2019), Deportivo Alaves (24/4/2019), dan Levante (28/4/2019). Jadi, pemain internasional Uruguay itu tampil lebih dari 90 menit, tiga hari sekali.

Lebih lanjut, ia membukukan 4.200 menit bermain dalam pertandingan-pertandingan setelah Piala Dunia 2018.

Perinciannya, ia mencatatkan menit bermain 3.952 bersama Barcelona, dan sisanya, 248 bersama Timnas Uruguay.

Bisa dimaklumi, layaknya pemain yang tampil di Piala Dunia dan jadi tulang punggung klub, tak banyak waktu untuk bersantai setelah turnamen sepak bola paling akbar di dunia itu. Son Heung-min bersama Timnas Korea Selatan dan Tottenham Hotspur, jadi salah seorang contohnya.

Baca juga : Hazard Akan Pindah ke Real Madrid

Lantas apakah Luis Suarez memperlihatkan tanda-tanda keletihan?

AS menulis, tidak. Mantan penyerang Liverpool itu justru menjalani musim cemerlang dan sepertinya tidak menderita kelelahan fisik apa pun.

Di La Liga musim ini Suarez mengoleksi 21 gol dari 33 penampilan, tepat di bawah koleksi gol Messi yang mencapai 34.

Suarez juga jadi salah seorang kunci sukses Barcelona hingga ke final Copa del Rey serta memperlihatkan permainan kuat yang membawa Blaugrana ke semifinal Liga Champions musim ini.

Di sisi lain, pertemuan dengan Liverpool membuka memorinya. Meski respek dengan bekas klubnya itu, Suarez sudah berujar akan berencana merayakan gol seandainya ia menjebol gawang Liverpool di Anfield mendatang.

Luis Suarez sudah sangat akrab dalam hal mencetak gol di Anfield. Pasalnya, ia mengoleksi 82 gol dalam 133 penampilannya selama tiga setengah tahun berkostum Liverpool.