Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “Juventus”

Perlu Dana Super Besar Demi Pulangkan Riccardo Orsolini

0

Prediksimafiabola.com - Suatu hambatan menanti Juventus buat memulangkan Riccardo Orsolini. Bologna selaku owner si winger mematok harga yang sangat mahal buat si pemain.

Orsolini bergabung dengan Bologna secara pinjaman pada bursa transfer Januari 2018. Namun, statusnya berubah menjadi permanen sebelum musim ini bergulir.

Sang winger mampu mencetak tujuh gol dan membuat empat assist dari 23 pertandingan di Serie A musim ini. Hal itu memunculkan rumor kalau Juventus ingin memulangkan mantan pemainnya tersebut.

Juventus mengajukan tawaran senilai 25 juta euro dan langsung ditolak mentah-mentah oleh Bologna. Sebab, Rossoblu hanya menginginkan mahar sebesar 70 juta euro untuk sang pemain.

Naik 3 Kali Lipat Direktur Olahraga Bologna, Walter Sabatini menegaskan kalau sang pemain tidak punya klausul pembelian kembali. Harganya sekarang sudah meningkat tiga kali lipat.

“Saya memberikan Orsolini harga tidak kurang dari 70 juta Euro. Saya ulangi lagi kalau dia juga tidak akan pergi ke klub lain,” tegas Sabatini kepada Etv.

Euro 2020 Penampilan cemerlang yang ditunjukkan Orsolini membuat sang pemain masuk radar pelatih timnas Italia Roberto Mancini. Sabatini berharap sang pemain bisa tampil di Euro 2020 pada musim panas mendatang.

Baca juga : Mirip Dengan Ronaldo Atau Lionel Messi

“Dia diikuti oleh Timnas sama seperti pemain lainnya dan saya pikir berita baiknya datang dari Coverciano (markas Italia)," lanjutnya.

"Saya harap dia bisa pergi ke Euro, tapi pelatih Roberto Mancini tidak perlu saran dari saya."

Posisi Ketujuh Bologna sendiri saat ini sedang menempati posisi ketujuh di klasemen sementara Serie A. Mereka mengumpulkan 33 poin setelah menjalani 23 pertandingan.

Rossoblu akan kembali beraksi di pentas Serie A pada akhir pekan ini. Mereka akan menerima kunjungan Genoa di Stadio Renato Dall'Ara.

Sumber: Sportskeeda

Juventus Siap Lawan MU Demi Dapatkan Erling Braut Haaland

0

Prediksimafiabola.com - Juventus sudah siapkan apa pun untuk dapatakan Erling Braut Haaland. Bahkan Juventus jadi lawan terberat MU untuk dapatkan Erling Braut Haaland pada bursa transfer 2020 nanti. Hal ini juga menjadi kekhwatiran bagi fans Manchester United.

Erling Braut Haaland menjadi salah satu pemain yang masuk dalam radar Manchester United sejak tiga bulan terakhir. Performa Haaland diyakini bisa menambah daya gedor Setan Merah.

Manajemen Manchester United bahkan dikabarkan telah melakukan negosiasi dengan petinggi Salzburg terkait kontrak Haaland. Striker berusia 19 tahun itu hampir pasti merapat ke Old Trafford jika negosiasi yang dilakukan menemui kata sepakat.

Namun, rumor baru membuat negosiasi yang tengah dilakukan terancam. Media asal Italia, Corriere dello Sport, melaporkan Juventus berusaha mengusik rencana Manchester United untuk memboyong Haaland ke Old Trafford.

"Juventus bakal mengalahkan kompetitornya (Manchester United) dalam negosiasi Erling Braut Haaland," bunyi berita media Italia tersebut.

Bukan hanya Corriere dello Sport, media asal Italia yang lainnya yakni Tuttosport juga membernarkan rumor tersebut. Menurut Tuttosport, agen Haaland, Mino Raiola, berhasil membuat pemainnya mengiyakan tawaran La Vecchia Signora.

Meski demikian, semua masih sebatas rumor. Melansir dari The Peoples Person, ada dua alasan yang membuat rumor tentang kedekatan Erling Braut Haaland dengan Juventus itu tidak masuk akal.

Posisi Mino Raiola

Dari informasi yang diberitakan Tuttosport, agen Erling Braut Haaland yakni Mino Raiola telah membuat pemainnya setuju untuk hijrah ke Juventus. Namun, informasi tersebut tidak sepenuhnya tepat.

Menurut laporan, Mino Raiola bukan agen resmi Erling Braut Haaland. Saat Haaland pindah dari Molde ke RB Salzburg, tugas Mino Raiola hanya sebatas penasihat. Begitu juga dengan tugasnya kali ini.

Mino Raiola disebut tak memiliki kuasa untuk menekan dan memengaruhi setiap keputusan yang akan diambil Erling Braut Haaland.

Jaminan Waktu Bermain

Alasan kedua berhubungan erat dengan permintaan Erling Braut Haaland kepada calon klub barunya. Striker asal Inggris itu meminta jaminan tentang waktu bermain kepada manajemen calon klub barunya.

Baca juga : Manchester United Kembali Kejar Kalidou Koulibaly

Itu berarti, Haaland ingin selalu dimainkan sebagai starter dan pemain utama. Juventus tampaknya tak akan mengabulkan permintaan tersebut.

Lini depan Bianconerri telah memiliki sederet pemain berkualitas seperti Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala. Tak ada tempat lagi bagi Erling Braut Haaland di skuat racikan Maurizio Sarri. Kondisi ini membuat rumor kepindahan Haaland ke Juventus semakin tidak masuk akal.

Juventus Tak Bisa Berbuat Lebih Atas Rodrigo Bentancur

0

Prediksimafiabola.com - Juventus tidak bisa berbuat banyak atas terjadinya skor pada gelandangnya yang bernama Rodrigo Bentancur. Rodrigo menerima kartu merah saat di Supercoppa Italiana.

Juventus kalah 1-3 melawan Lazio di ajang Supercoppa Italiana 2019, Minggu (22/12/2019). Bentancur mendapatkan kartu kuning kedua di penghujung laga tersebut.

Seperti dilansir Football Italia, komite disiplin FIGC telah menjatuhkan skorsing tiga pertandingan kepadanya.

Satu pertandingan untuk dua kartu kuning yang diterimanya. Sementara itu, dua pertandingan lagi adalah untuk tindakan tidak sopannya terhadap ofisial keempat.

Cagliari, Roma, Parma

Bentancur takkan bisa memperkuat Juventus di tiga laga pertama Serie A pada tahun 2020. Tiga laga tersebut adalah melawan Cagliari (kandang), AS Roma (tandang), dan Parma (kandang).

Selain itu, direktur klub Pavel Nedved dan Fabio Paratici masing-masing didenda €5.000 untuk "tindakan tidak sopan" mereka terhadap ofisial pertandingan di akhir Supercoppa.

Baca juga : Bergerak Cepat Dalam Pemilihan Pelatih Fiorentina

Dari kubu Lazio, duo gelandang Luis Alberto and Lucas Leiva harus absen di laga melawan Napoli pada 11 Januari 2020.

Dewi Keberuntungan Cristiano Ronaldo Menghilang

0

Prediksimafiabola.com - Hilangya dewi Keberuntugan Ronaldo terbukti dari sejarah pertandingan Ronaldo pada pertandingan final. Terulang lagi kalahnya Ronaldo di final dari tahun 2013.

Juventus baru menelan kekalahan pada laga final Supercoppa Italiana lawan Lazio, pada Minggu (22/12/2019) malam WIB di King Saud University Stadium. Juventus kalah dengan skor 1-3 pada laga kontra Lazio.

Lazio unggul lebih dulu pada menit ke-16 lewat gol Luis Alberto. Juventus kemudian mampu menyamakan skor pada menit ke-45 lewat gol yang dicetak Paulo Dybala.

Lazio kemudian menambah dua gol pada babak kedua. Senad Lulic mencetak gol pada menit 73 lewat umpan Marco Parolos. Lalu, Daniel Cataldi mencetak gol pada menit 90+4 dan membuat Lazio menang dengan skor 1-3.

Hilangnya Magis Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo nampak begitu kecewa atas kekalahan Juventus atas Lazio di laga final Supercoppa Italiana. Pasca pengalungan medali, Cristiano Ronaldo nampak langsung masuk ke ruang ganti stadion.

Cristiano Ronaldo memang pantas merasa kecewa. Sebab, pemain berusia 34 tahun tersebut punya peruntungan yang baik ketika berlaga di final. Cristiano Ronaldo sering menang pada laga final sebuah kejuaraan.

Cristiano Ronaldo belum pernah kalah pada laga final sejak 2013 lalu. Pemain asal Portugal tersebut menang pada laga-laga final Liga Champions ketika masih membela Real Madrid.

Terakhir kali Ronaldo kalah pada laga final pada 2013 lalu. Saat itu, Ronaldo masih bermain untuk Real Madrid. Mereka berlaga di final Copa del Rey. Real Madrid kalah dengan skor 1-2 pada laga yang dimainkan hingga babak tambahan waktu.

Cristiano Ronaldo, sejak 2013 lalu, meraih kemenangan pada 12 laga final secara beruntun. Ronaldo kemudian kalah dari Lazio.

Baca juga : Terbuktinya Barisan Depan Real Madrid Melemah

Gelar ke-5 Lazio di Supercoppa

Final Supercoppa Italiana menjadi momen yang sangat penting bagi Lazio. Il Aquile berlaga di final dengan status sebagai juara Coppa Italia musim 2018/2019 lalu. Lazio berjumpa Juventus sebagai juara Serie A.

Berkat gelar juara musim 2019/2020 ini, Lazio kini sudah mendapat lima gelar juara Supercoppa Italia pada edisi 1998, 2000, 2009, dan 2017.

Pada final 2017, Lazio menang dengan skor 2-3 atas Juventus pada laga di Stadion Olimpico. Saat itu, Ciro Immobile mencetak dua gol untuk Lazio. Satu gol lain dicetak Murgia. Sedangkan, dua gol Juventus diborong Paulo Dybala.

Rudi Garcia Sang Pelatih Lyon Tak Takut Hadapi Juventus

0

Prediksimafiabola - Rudi Garcia tak takut hadapi Juventus sang monster di seri A. Juventus memang menjadi klub monster di seri A terutama pada saat hadirnya pemain terbaik yaitu Ronaldo membuat klub Juventus semakin ditakuti. Namun Lion malah senang bisa menghadapi Juventus beserta Christiano Ronaldo.

Penyelenggara Liga Champions melakukan undian untuk babak 16 besar pada hari Senin (16/12/2019) kemarin. Salah satu hasilnya menunjukkan bahwa Lyon akan bertemu Juventus.

Laga leg pertamanya sendiri akan berlangsung pada akhir bulan Februari mendatang di markas Lyon, Parc Olympique Lyonnais. Lalu pertemuan kedua akan dilangsungkan pada bulan Maret di kandang Juventus, Allianz Stadium.

Menilik torehan kedua tim sampai saat ini, jelas saja kalau Juventus lebih diunggulkan. Bianconeri sedang menempati peringkat kedua di Serie A, sementara Lyon terdampar di posisi kedelapan dalam klasemen Ligue 1.

Kegembiraan Lyon Juventus pun, dalam beberapa tahun terakhir, tak pernah kandas di babak 16 besar Liga Champions. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki sosok Cristiano Ronaldo yang sering disebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Belum lagi jika melihat skuat Bianconeri yang diisi oleh banyak pemain hebat seperti Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Namun Lyon tidak gentar, malah senang karena bakalan bertemu Juventus.

"Selalu menyenangkan bisa melawan pemain terbaik di planet. Juventus punya salah satu barisan pertahanan terabik di Eropa," buka Rudi Garcia melalui akun Twitter resmi Lyon, dikutip dari Football Italia.

"Kami senang bisa bermain melawan Cristiano Ronaldo. Miralem Pjanic adalah pemain dengan kualitas yang hebat. Dia sangat kuat secara teknis dan ancaman terbesar dari Juventus. Maurizio Sarri adalah pelatih bagus dengan segudang pengalamannya," lanjutnya.

Baca juga : Sesuatu Dibalik Kontrak Jurgen Klopp

Masalah Cedera Lyon juga dalam kondisi yang menderita saat ini. Sejumlah pemainnya harus menjadi penghuni tetap ruang perawatan karena cedera. Dua di antaranya adalah Memphis Depay dan sang gelandang, Jeff Reine-Adelaide.

Kedua pemain tersebut mengalami cedera ligamen yang membuatnya harus absen hingga musim berakhir. Otomatis, mereka takkan terlibat dalam laga kontra Juventus nanti.

"Untuk cedera, kami harus beranjak pergi. Kami tak punya waktu untuk meratapi mereka," tutupnya.

Maurizio Sarri Targetkan Juventus Masuk Final Liga Champions

0

Prediksimafiabola.com - Maurizio Sarri yang telah menjadi pelatih Juventus di awal kali ini menargetkan Juventus masuk final Liga Champion. Mimpi besar Maurizio Sarri sudah menjadikan standar bagi Juventus untuk masuk Final.

Juventus pernah mencapai final Liga Champions sebanyak dua kali, tepatnya pada tahun 2015 dan 2017. Dan mereka menelan dua kekalahan dalam laga final itu atas dua klub Spanyol yang berbeda, Barcelona dan Real Madrid.

Setelahnya, perjalanan Juventus di Liga Champions tak pernah lewat dari fase perempat final. Termasuk di musim kemarin, di mana mereka tumbang di tangan Ajax Amsterdam dengan skor agregat 2-3.

Jika ditotal, klub berjuluk Bianconeri itu sudah merasakan laga final Liga champions sebanyak sembilan kali. Mereka hanya mampu memenangkan dua di antaranya, masing-masing di musim 1984/85 dan 1995/96.

Bidik Final Liga Champions Massimiliano Allegri merupakan salah satu pelatih Juventus yang cukup fenomenal. Kendati mendapatkan penolakan saat datang ke Turin, ia berhasil mengantarkan Juventus melaju hingga ke babak final Liga Champions di musim perdananya.

Sarri, yang mengantongi trofi Liga Europa pada musim lalu bersama Chelsea, ingin mengikuti jejak pendahulunya itu. Pelatih berumur 60 tahun itu pun langsung mengusung harapan bisa membawa Bianconeri ke final di musim ini.

"Jelas, pertandingan yang paling saya ingat adalah final Liga Europa bersama Chelsea, namun harapannya torehan itu bisa berlanjut lebih panjang hingga saya bisa mencapai final yang lainnya," ujar Sarri seperti yang dikutip dari Football Italia.

Baca juga : Marcello Lippi Banta Juventus Sedang Krisis

Melanjutkan Torehan Positif Paling tidak, Juventus sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions. Mereka duduk di puncak klasemen Grup D dengan raihan 13 poin, dan secara matematis sudah tidak bisa lagi terkejar oleh pesaingnya.

Juventus sudah melakoni lima laga terakhir di fase grup Liga Champions tanpa menuai kekalahan. Dan Sarri berniat untuk mempertahankan torehan apik itu dan melanjutan capaian pribadinya, yakni tak terkalahkan dalam 21 laga di Eropa.

"Saya belum kalah dalam 21 laga di Eropa. Saya pernah baca bahwa torehan terpanjang bagi pelatih di Eropa adalah 22, jadi bila pemain saya tak meraih hasil besok, saya akan membunuh mereka!" lanjutnya sembari tertawa.

Laga pamungkas Juventus di fase grup Liga Champions akan digelar pada hari Kamis (12/11/2019) besok. Mereka bakalan menghadapi Bayer Leverkusen di BayArena.

Marcello Lippi Banta Juventus Sedang Krisis

0

Prediksimafiabola - Juventus Sedang krisis terbukti atas kekalahannya saat melawan Lazio. Diklem Juventus tidak bisa membeli pemain karena tidak adanya dana klub yang cukup. Namun hal ini dibanta oleh Marcello Lippi.

Juventus bertamu ke markas Lazio dengan harapan bisa meraih tiga poin. Sayangnya, tim asuhan Maurizio Sarri tersebut malah dihantam oleh tuan rumah dengan skor 1-3.

Dalam pertandingan tersebut, Bianconeri sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui gol Cristiano Ronaldo di menit ke-25. Lazio kemudian membalas melalui aksi Luiz Felipe menjelang berakhirnya babak pertama.

Juventus mulai goyah begitu Juan Cuadrado diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-69. Dan setelahnya, Lazio berhasil menambahkan dua gol dari Sergej Milinkovic-Savic serta Felipe Caicedo.

Juventus Belum Alami Krisis Karena kekalahan tersebut, Juventus jadi gagal menyalip Inter Milan yang sekarang menempati posisi puncak klasemen Serie A. Padahal, Nerazzurri pun gagal meraup tiga angka lantaran ditahan imbang AS Roma.

Publik pun semakin yakin bahwa Juventus sedang mengalami masa krisis. Namun Lippi, yang juga pernah melatih Bianconeri, tidak berpikir demikian.

"Mereka hanya kalah satu pertandingan, hari Sabtu [Minggu dini hari WIB]," tegas Lippi kepada Tuttomercatoweb. "Sebelum itu mereka belum pernah kalah. Maurizio Sarri butuh waktu. Dia tak punya tongkat sihir," sambungnya.

Ya, itu adalah kekalahan pertama Juventus pada musim ini. Sebelumnya mereka tak pernah bertekuk lutut dalam setiap pertandingan yang dilakoni di ajang Serie A maupun Liga Champions.

Baca juga : Lautaro Martinez Sudah Terbukti Akan Pindah Ke Barcelona

Soal Inter dan Conte Perjuangan Juventus pada musim ini terlihat cukup berat. Selain adanya pergantian di kursi kepelatihan, mereka juga mendapatkan tekanan dari Inter Milan yang menghadirkan Antonio Conte pada musim panas kemarin.

Bersama Conte, Inter Milan tampil lebih perkasa ketimbang musim-musim sebelumnya. Mereka baru merasakan satu kali kekalahan yang datangnya dari Juventus.

Namun Lippi enggan memberikan penilaian lebih dini terhadap eks pemainnya itu. "Masih terlalu dini. Kami harus menunggu sampai bulan Mei," tambahnya.

"Conte melakukan tugasnya dengan baik tapi saya tidak yakin akan ada keraguan. Dan saya tidak berpikir mereka adalah satu-satunya tim yang bermain untuk Scudetto," tutupnya.

Massimiliano Allegri Tolak Jadi Pelatih Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Italia, Massimiliano Allegri menolak untuk menjadi pelatih baru Arsenal. Pemain berusia 52 tahun menolak melatih klub ketika musim sedang berlangsung.

Arsenal dilatih Freddie Ljungberg dengan status sebagai pelatih interim. Dia menggantikan Unai Emery yang dipecat, usai mencatatkan tujuh laga tanpa kemenangan secara beruntun.

Kinerja Freddie Ljungberg dinilai tidak cukup bagus. Pria asal Swedia tersebut gagal mencatat kemenangan di dua laga awalnya. Bermain imbang lawan Norwich di laga perdana, Ljungberg kalah pada laga kedua lawan Brighton.

Massimiliano Allegri tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun. Tidak heran jika namanya dikaitkan dengan Arsenal. Allegri dianggap punya kapasitas yang layak untuk menjadi manajer di klub London Utara.

Massimiliano Allegri Tolak Arsenal Massimiliano Allegri membangun reputasi yang bagus sejak menjadi pelatih di AC Milan. Kemudian, dia mampu meraih sukses lebih besar saat melatih Juventus. Mereka merajai Serie A dan tampil bagus di Eropa.

Catatan apik Allegri membuatnya dilirik Arsenal. Namun, Allegri bakal memberi jawaban yang membuat Arsenal kecewa. Sebab, dia mengaku tidak ingin mengambil proyek bersama klub baru di tengah musim.

"Tahun depan akan menjadi tahun yang penting. Penting untuk pilihan yang akhirnya saya buat dan saya perlu mempersiapkan untuk hal itu," ucap Allegri.

Baca juga : Unai Emery Dipecat Namun Arsenal Masih Terpuruk

"Setelah setahun keluar dari sepak bola dan lima tahun di Juventus, saya tidak ingin kembali ke permainan dan melakukan yang buruk. Itu akan membuat kepala saya pusing," kata Allegri.

Kesibukan Allegri: Baca Buku dan Lihat Teater Massimiliano Allegri mengaku masih ingin istirahat lebih lama, usai menghabiskan waktu yang lama di sepak bola. Walau tidak melatih, bukan berarti Allegri tidak memiliki kesibukan. Dia punya sederet agenda privat yang bisa dinikmatinya.

"Saya menjalani karir selama 18 tahun sebagai pemain dan saya sudah melatih selama 16 tahun. Saya istirahat tahun ini setelah, 34 tahun. Saya senang," ucap Allegri

"Saya memiliki kesempatan untuk berefleksi, bepergian dan berbicara dengan banyak orang, melakukan hal-hal dalam kehidupan pribadi saya yang saya sukai seperti pergi ke teater, beberapa pameran seni, membaca buku," katanya.

Fakta Mengenai Pertandingan Serie A di Allianz Stadium

0

Prediksimafiabola.com - Juara bertahan dan pemimpin klasemen Juventus akan menjamu Sassuolo 14 peringkat dalam Minggu 14 Serie A 2019/20, Minggu (2019/12/01). Berikut adalah beberapa fakta dan angka di belakang game ini di Stadion Allianz.

Dalam laga kandangnya melawan Sassuolo di Serie A musim lalu, Juventus menang 2-1. Juventus unggul melalui sepasang gol Cristiano Ronaldo menit 50 dan 65, sedangkan Sassuolo menipiskan selisih skor lewat gol Khouma Babacar menit 90+1. Juventus kehilangan Douglas Costa yang mendapatkan kartu merah di menit 90+3.

Juventus memenangi 7 laga terakhirnya melawan Sassuolo di Serie A, kandang dan tandang, mencetak 21 gol dan cuma kebobolan 3 gol.

Juventus selalu mencetak 2 gol atau lebih dalam 6 laga terakhirnya melawan Sassuolo di Serie A.

Juventus belum pernah gagal mengalahkan Sassuolo dalam laga-laga kandangnya kontra I Neroverdi di Serie A. Juventus menang 6 kali dalam 6 pertemuan di Turin, mencetak 18 gol dan hanya kebobolan 2 gol.

Statistik Juventus Juventus di Serie A musim ini: M11 S2 K0, gol 23-10.

Gol terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Cristiano Ronaldo (5).

Assist terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Gonzalo Higuain (3).

Paulo Dybala selalu mencetak 1 gol dalam 3 penampilan terakhirnya untuk Juventus di semua kompetisi, termasuk gol-gol kemenangan atas 1-0 AC Milan dan Atletico Madrid.

Juventus belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini: M15 S3 K0, gol 33-14.

Juventus selalu menang dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Juventus cuma 3 kali clean sheet dalam 10 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Juventus tak terkalahkan dalam 27 laga kandang terakhirnya di Serie A.

Juventus imbang saat half time dan menang saat full time dalam 6 dari 7 laga terakhirnya di Serie A.

Baca juga : Jose Mourinho Tidak Akui Perna Negosiasi Dengan Arsenal

Juventus menang dengan margin 1 gol dalam 5 dari 6 laga kandang terakhirnya di Serie A.

Juventus selalu menang dalam 6 laga kandang yang sudah mereka mainkan di Serie A musim ini: 4-3 vs Napoli, 2-1 vs Verona, 2-0 vs SPAL, 2-1 vs Bologna, 2-1 vs Genoa, 1-0 vs AC Milan.

Berikutnya: Lazio vs Juventus (08/12/2019 - Serie A).

Statistik Sassuolo Sassuolo di Serie A musim ini: M4 S1 K7, gol 22-23.

Gol terbanyak untuk Sassuolo di Serie A musim ini: Domenico Berardi (7).

Assist terbanyak untuk Sassuolo di Serie A musim ini: Alfred Duncan (5).

Francesco Caputo selalu mencetak gol atau assist dalam 3 penampilan terakhirnya untuk Sassuolo di Serie A (3 gol, 1 assist).

Tercipta 3 gol atau lebih dalam 6 dari 7 laga terakhir Sassuolo di Serie A.

Sassuolo cuma menang 2 kali dalam 8 laga terakhirnya di Serie A (M2 S1 K5).

Sassuolo melalui 3 laga tandang pertamanya di Serie A musim ini dengan kekalahan (1-2 vs Torino, 2-4 vs AS Roma, 0-1 vs Parma), kemudian tak terkalahkan dalam 2 laga tandang terakhirnya (menang 1-0 vs Verona, imbang 2-2 vs Lecce).

Sassuolo selalu mencetak gol dalam 7 laga terakhirnya di Serie A.

Berikutnya: Sassuolo vs Perugia (04/12/2019 - Coppa Italia).

Serie A Akan Tayang Di RCTI Televisi Swasta nasional

0
Prediksimafiabola.com - Cocok Serie A musim 2019/2020 akan kembali disiarkan di televisi nasional. Sebanyak tiga pertandingan selama akhir pekan dari 12 Serie A akan disiarkan langsung di RCTI minggu ini. Inter Milan vs Hellas Verona bakal menjadi salah satu yang disiarkan RCTI. Inter Milan musim ini tampil sangat bagus. Mereka mampu menempel ketat Juventus di puncak klasemen. Inter Milan mendapat 28 poin dari 11 kali bermain. Sedangkan, Verona juga bukan tim yang bisa diremehkan begitu saja. Verona selalu menang dalam dua laga terakhir. Verona punya gelandang tangguh, Miguel Veloso. Dia sudah mencetak dua gol di Serie A. Selain itu, laga seru Juventus vs AC Milan juga akan disiarkan di RCTI. Juventus dihadapkan jadwal yang padat karena harus bermain di Liga Champions. Sedangkan, AC Milan belum mampu tampil konsisten pada musim 2019/2020. Jadwal Siaran Langsung Serie A di RCTI Berikut jadwal lengkap laga pekan ke-12 Serie A yang disiarkan langsung di RCTI: Sabtu (9/11/2019) 23.30 - Inter Milan Vs Hellas Verona Minggu (10/11/2019) 23.30 - Parma Vs AS Roma Senin (11/11/2019) 02.15 - Juventus Vs AC Milan Sumber: RCTI Sports Jadwal Lengkap Serie A Berikut jadwal pertandingan Serie A pekan ke-12 musim 2019/2020: Sabtu, 09 November 2019
  • Sassuolo vs Bologna - 02:45 WIB
  • Brescia vs Torino - 21:00 WIB
Minggu, 10 November 2019
  • Inter Milan vs Verona - 00:00 WIB
  • Napoli vs Genoa - 02:45 WIB
  • Cagliari vs Fiorentina - 18:30 WIB
  • Udinese vs SPAL - 21:00 WIB
  • Sampdoria vs Atalanta - 21:00 WIB
  • Lazio vs Lecce - 21:00 WIB
Senin, 11 November 2019
  • Parma vs AS Roma - 00:00 WIB
  • Juventus vs AC Milan - 02:45 WIB

Zlatan Ibrahimovic Berniat Beraksi Di Serie A

0

Prediksimafiabola.com - Beberapa waktu lalu, Zlatan Ibrahimovic telah menyatakan niatnya untuk kembali beraksi di ajang Serie A. Namun, tampaknya, Inter Milan bukanlah tujuan dari striker LA Galaxy.

Pemain berumur 38 tahun itu sekarang masih terikat kontrak dengan La Galaxy hingga akhir masa play-off Major League Soccer (MLS). Itu artinya, ia bisa berpindah ke klub lain tanpa harus melibatkan uang transfer. Meskipun demikian, pria asal Swedia itu belum tertarik untuk menutup karirnya sebagai pemain di dunia sepak bola profesional. Malah sebaliknya, ia ingin menjajal lagi kompetisi berlevel tinggi seperti Serie A. Kompetisi tersebut cukup familiar dengan dirinya. Di sepanjang karirnya sebagai pemain, Ibrahimovic telah merasakan pengalaman bermain di tiga klub raksasa yakni Juventus, Inter Milan, dan juga AC Milan.

De Laurentiis Temui Ibrahimovic Aroma kembalinya Ibrahimovic di Italia belakangan ini sedang tercium kuat. Namun sepertinya, ia tidak akan berlabuh di Inter Milan seperti yang tercantum dalam beberapa rumor. Ibrahimovic lebih berpeluang gabung klub raksasa lainnya, Napoli. Beberapa waktu lalu, Carlo Ancelotti selaku pelatih pernah berkata bahwa dirinya sedang menunggu mantan penggawa Manchester United tersebut. Keyakinan publik semakin menguat setelah sang presiden, Aurelio De Laurentiis, terlihat menemui Ibrahimovic.

"Ibrahimovic adalah seorang teman. Saya bertemu dengannya di Los Angeles tidak sebagai pesepakbola, namun orang biasa karena kami berada di hotel yang sama," ujar De Laurentiis.

Baca juga : Pemain Liverpool Jadi Kandidat Peraih Ballon d’Or 2019

Napoli Getol Dekati Ibrahimovic Sembari mengklarifikasi, De Laurentiis juga tidak menutupi bahwa timnya sedang melangsungkan perbincangan dengan pria asal Swedia itu. Bahkan obrolannya telah berlangsung berbulan-bulan lamanya.

"Saya mengundangnya untuk makan malam bersama istri dan anak-anaknya, dan kami bersenang-senang," tambahnya De Laurentiis.

"Harapan saya adalah melihatnya dengan warna Napoli. Sejauh ini sudah melebihi dari sekadar usul dan semuanya tergantung kepada dia. Ini sudah dibicarakan selama berbulan-bulan," tandasnya.

Kekuatan lini depan Napoli sendiri saat ini tidak bisa dikatakan kurang. Sebagai informasi, mereka telah membukukan 17 gol dari delapan pertandingan di Serie A musim ini, melebihi torehan Juventus yang sedang menempati puncak klasemen.

Mario Mandzukic Dipastikan Tidak Bersama Juventus

0

Prediksimafiabola.com - Mario Mandzukic sudah pasti  tidak dengan Juventus lagi. Striker Kroasia itu bahkan tidak berlatih lagi dengan Cristiano Ronaldo dkk.

Dulu, Mandzukic pernah menjadi striker andalan Juventus. Kontribusi besar yang ia berikan membuat pelatih Bianconeri dulu, Massimiliano Allegri, enggan mencoret namanya dari daftar starting XI dalam setiap pertandingan.

Catatan golnya pun terbilang cukup apik, walaupun tidak cemerlang seperti Cristiano Ronaldo maupun Gonzalo Higuain. Mandzukic telah membukukan 44 gol dari 162 pertandingan yang ia lakoni di semua kompetisi.

Situasinya langsung berubah 100 persen begitu Maurizio Sarri datang dan menduduki pos yang dulunya diisi oleh Allegri. Mandzukic tidak pernah lagi terlihat di lapangan karena gaya bermainnya yang diklaim tidak cocok dengan permainan Sarri.

Mandzukic Tak Lagi Berlatih Rumor soal kepindahannya dari Juventus terus menjadi perbincangan belakangan ini. Setelah batal pindah ke Qatar, Mandzukic sekarang kerap dikaitkan dengan klub raksasa Premier League, Manchester United.

Maurizio Sarri sendiri membuka pintu lebar-lebar untuk finalis Piala Dunia 2018 tersebut. Toh, statusnya saat ini sudah dibekukan dari klub. Bahkan kata Sarri, Mandzukic sudah tak terlibat dalam sesi latihan rutin Bianconeri.

"Dia tidak berlatih bersama kami karena adanya kesepakatan yang ia miliki bersama klub. Saya terbuka atas semua kemungkinan jika ada yang berubah," tutur Sarri.

Baca juga : Bintang Lionel Messi Juga Perna Diremehkan

Soal Duet Higuain-Dybala Alasan lain mengapa Mandzukic tersingkir adalah keberadaan Gonzalo Higuain. Performa penyerang asal Argentina tersebut kembali membaik setelah menjalani masa-masa buruk bersama AC Milan dan Chelsea musim lalu.

Sarri mengkonfirmasi bahwa dirinya akan memainkan Higuain kembali saat Juventus bertemu Bologna di ajang Serie A akhir pekan ini. Selain itu, Paulo Dybala pun dikatakan olehnya akan turut terlibat sejak menit awal.

"Untuk Higuain dan Dybala, saya pikir mereka cocok untuk bermain melawan Bologna," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sarri juga melayangkan pujian untuk Blaise Matuidi. "Dia memiliki dinamisme dan kekuatan fisik yang luar biasa, dan dia adalah seseorang yang memahami situasi dan tahu cara untuk membuat dirinya tersedia," tandasnya.