Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “jürgen klopp penghargaan”

Tidak Ada Pemain Special Di Liverpool Bagi Klopp

0

Prediksimafiabola - Gelandang Liverpool Naby Keita, menjelaskan bagaimana sikap terbuka Jürgen Klopp telah membuat suasana tim menjadi lebih panas. Klopp tidak bersifat special pada satu pemain sehingga membuat pemain yang lain menjadi direndahkan.

Skuad Liverpool saat ini terbilang sebagai salah satu yang terbaik di Premier League. Klopp punya starting XI andalan yang tangguh, pun barisan pemain cadangan yang bisa mengubah arah pertandingan.

Benar, ada sejumlah nama yang selalu jadi pemain inti, tapi ternyata Klopp tidak pernah memandang mereka sebagai favorit. Keita menegaskan bahwa semua pemain bernilai sama di mata Klopp.

Tidak Ada Favorit Salah satu kekuatan Liverpool musim ini adalah ketika pemain-pemain pengganti bisa jadi penentu. Keita sendiri sudah menepi cukup lama karena cedera, tapi ternyata Klopp masih bisa memercayainya.

Sebab itu, Keita bersaksi bahwa Klopp memang menilai semua pemain sama pentingnya. Akibatnya, ruang ganti Liverpool begitu kompak, menyatu, dan saling mendukung.

Baca juga : Barcelona Disalahkan Atas Tertundanya laga El Clasico

"Saya kira dia [Klopp] tidak punya pemain-pemain tertentu sebagai favorit atau menyebut nama siapa pun sebagai pemain spesial. Dia berkomunikasi dengan bebas dan terbuka pada setiap pemain," kata Keita.

"Dia suka tertawa dan bercanda. Dia punya hubungan ringan yang sangat hangat dengan semua pemain."

Setiap Laga Penting Liverpool saat ini masih belum terkalahkan dan memuncaki klasemen sementara Premier League. The Reds unggul 6 poin dari sang juara bertahan, Manchester City, yang bakal berhadapan pada 10 November nanti.

"Ya, ini Inggris, Anda bisa berkata bahwa setiap pertandingan penting. Anda tidak bisa menyakini bahwa laga satu inilah yang bakal menentukan, sebab bagi kami laga berikutnya selalu yang paling penting," lanjut Keita.

"Baru setelah melewati sejumlah pertandingan sulit, kami bisa bersiap menghadapi Man City. Yang bisa kami lakukan adalah tetap fokus memenangkan pertandingan dan melihat di mana posisi kami akhir musim nanti," tandasnya.

Bagaimana Jika Kloop Yang Melatih Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher percaya klasemen Premier League akan terlihat jauh berbeda jika Jurgen Klopp melatih Manchester United. Dia yakin Klopp perbedaan besar antara dua rival ini tangguh.

Empat tahun di Anfield, Klopp berhasil mengubah Liverpool menjadi juara Liga Champions dan kandidat kuat di Premier League. Perkembangan impresif Liverpool terlihat jelas dari tahun ke tahun.

Kontras, Manchester United harus terseok-seok sejak ditinggal Sir Alex Ferguson. Kini ada Ole Gunnar Solskjaer di kursi panas itu, dia pun sudah diragukan meski baru sejenak duduk.

Sebab itu, mungkin situasinya bakal berbeda seandainya Klopp yang ada di MU, bukan Solskjaer.

Sama Seperti Guardiola Bagi Carragher, MU bakal jauh lebih baik seandainya mau menciptakan kebijakan rekrutmen yang lebih stabil. Dia pernah membayangkan MU ditangani Pep Guardiola, asumsi itu bakal sama baiknya jika ditangani Klopp.

"Dua tahun lalus saya pernah menulils bahwa seandainya MU menunjuk Pep Guardiola, mereka tidak perlu menunggu lama untuk gelar juara," kata Carragher.

"Logika yang sama berlaku untuk Klopp. Seandainya dia menjadi manajer MU, klasemen Premier League bakal tampak jauh berbeda hari ini."

"Jangan dilupakan, meski berkembang begitu pesat, Liverpool masih finis di bawah MU pada tahun 2016 dan 2018," lanjutnya.

Baca juga : Setan Merah Semakin Merosot

Salah Pemilik Sebab itu, Carragher yakin penyakit MU terletak pada pemilihan manajer mereka. MU belum mendapatkan pelatih yang tepat sejak kepergian Ferguson, terlebih karena pihak klub tidak mau memberikan dukungan maksimal.

"Kondisi itu [perkembangan Liverpool ketika MU jalan di tempat] sudah cukup menjelaskan bahwa di tengah kritik terhadap pemilik, eksekutif, dan staf pemandu bakat dalam klub , tokoh yang paling penting tetaplah manajer," sambung Carragher.

"Perbaiki itu lantas segalanya akan terlihat lebih baik," tutupnya.

Manchester United vs Liverpool Komentar Carragher di atas tentu bermaksud menyambut duel panas Manchester United vs Liverpool pada pekan ke-9 Premier League 2019/20, Minggu (20/10/2019) dini hari WIB nanti.

Kali ini kondisi kedua tim jauh berbeda. Liverpool unggul segalanya dan jauh lebih kuat dari MU sekarang. Laga tersebut diprediksi bakal berjalan menarik.

Klopp Tidak Senang Dengan Perlakuan Media Terhadap MU

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku tidak senang dengan perlakuan media pada Manchester United menjelang kedua tim di Old Trafford, Minggu (20/10/2019).

Sebelumnya, sejumlah media menerbitkan artikel tim terbaik dari kombinasi skuat Manchester United dan Liverpool. Menariknya, tak ada nama pemain Setan Merah dalam tim terbaik tersebut.

Performa Manchester United memang sedang jeblok. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer kini menduduki posisi 12 di tabel klasemen Premier League, hanya terpaut dua angka dari zona degradasi.

Motivasi Ekstra MU Tim terbaik bikinan media jelas menggambarkan perbedaan kekuatan yang jomplang antara United dan Liverpool saat ini. Namun Klopp justru kesal karena hal tersebut bisa menjadi motivasi ekstra bagi United untuk mengalahkan timnya.

"Jadi itulah situasi yang semua orang ciptakan, bahwa kami sangat bagus dan mereka memiliki banyak sekali masalah, mereka tak bisa bermain sepak bola lagi, kami terbang, dan lain-lain," ujar Klopp.

"Saya melihatnya dan sepertinya mereka ingin membantu Manchester United. Semua artikel ini sepertinya ditulis oleh suporter Manchester United. Kulit pisang, lelucon. Saya melihat artikel tim kombinasi. Apakah saya akan terganggu jika itu kami? Ya," tukasnya.

Baca juga : Mario Mandzukic Dipastikan Tidak Bersama Juventus

Lawan Sempurna Terlepas dari perbedaan performa kedua tim belakangan ini, Klopp benar-benar ogah meremehkan Manchester United. Bahkan, sosok asal Jerman itu mewaspadai kebangkitan United.

"Mereka sudah siap, mereka menunggu kami. Mereka sudah mengatakannya, mereka mengatakan bahwa sekarang kami merupakan lawan yang sempurna," tutur Klopp.

"Saya rasa tak banyak tim yang ingin bermain melawan kami untuk saat ini. Sepertinya hanya Manchester United yang menginginkan kami. Kami harus memastikan bahwa itu adalah kesalahpahaman," lanjutnya.

"Namun itu normal. Saya juga akan melakukan hal yang sama jika situasinya berbalik. Ini adalah laga yang bisa mengubah dunia. Seperti itulah saya mempersiapkan laga ini, jadi mengapa Ole tak harus melakukannya," tandas Klopp.

Hal Tersulit Bagi Jurgen Klopp Saat Bersama Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp menghadapi tantangan lebih besar sebagai bos Liverpool di musim 2019/20 ini. Setelah memenangkan trofi pertamanya, Klopp sekarang harus mampu menaikkan permainan standar tinggi dari The Reds.

Musim 2018/19 lalu adalah musim terbaik Liverpool sejak ditangani Klopp. Mereka meraih trofi Liga Champions dan menjadi runner-up Premier League dengan selisih poin begitu tipis dari Manchester City yang jadi juara.

Kini, Liverpool berhasil menjaga level tinggi itu. Mereka masih belum terkalahkan pada 8 pertandingan Premier Legue sejauh ini dengan koleksi 24 poin. Perlahan-lahan, The Reds menjaga jarak dari kejaran Man CIty.

Kini, asisten Klopp, Peter Krawietz buka suara tentang betapa pentingnya musim in bagi pelatih nyentrik itu.

Sukses dan Tantangan Liverpool memasuki musim 2019/20 ini dengan status baru: juara bertahan Liga Champions. Tentu, kondisi itu membuat mereka lebih ditakuti lawan, sekaligus lebih diincar.

Krawietz memahami posisi itu, Liverpool merasa terhormat. Namun, baginya status itu juga membuat Liverpool lebih tertantang.

"Selalu seperti ini - tim yang sukses akan selalu menjadi semacam contoh untuk yang lain," buka Krawietz.

"Itu adalah sebuah kehormatan, juga tantangan. Sebab, kami sudah menetapkan standar, dan jika ingin berkembang, kami harus terus melaju, menjaga level tetap tinggi dan selalu memperhatikan detail-detail kecil."

Baca Juga : Juan Mata Klem MU Harus Kerja Keras Untuk 4 Besar

Permainan Berkembang Gaya bermain Liverpool memang tidak jauh berbeda dari musim lalu, tapi Krawietz menegaskan tidak sepenuhnya sama. Sepak bola terus berkembang, juga dengan peraturan baru. Sebab itu, The Reds harus beradaptasi.

"Sebagai contoh, musim ini ada peraturan baru tentang tendangan gawang. Dengan itu, kami harus memikirkan detail baru dan membuat permainan tetap menarik," lanjut Krawietz.

"Kami akan mencoba jadi lebih baik dan menjaga level serta standar tinggi. Permainan ini terus berkembang, kami mencoba menemukan hal-hal baru."

"Filosofi kami, gaya bermain kami mungkin tidak banyak berubah tetapi ada detail-detail yang selalu menarik. Tidak pernah membosankan!" tandasnya.

Klopp Tidak Marah Karena Liverpool Hampir Gagal

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan bahwa ia tidak marah setelah timnya hampir gagal meraih poin penuh kala menjamu FC Salzburg, Kamis (2019/03/10) dini hari tadi.

Dalam laga ini, Liverpool sejatinya unggul tiga gol lebih dulu, masing-masing lewat aksi Sadio Mane, Andy Robertson, dan Mohamed Salah. Namun Salzburg mampu memperkecil skor berkat gol Hwang Hee-Chan.

Salzburg makin menggila pada awal babak kedua dengan mencetak dua gol, masing-masing lewat Takumi Minamino dan Erling Braut Haaland. Liverpool akhirnya memastikan raihan poin penuh berkat gol kedua Mohamed Salah.

Liverpool Tampil Bagus Klopp mengakui bahwa Salzburg memang merupakan lawan yang sangat menyulitkan. Meski demikian, pria asal Jerman itu tetap senang karena pasukan The Reds menunjukkan performa impresif.

"Saya tak marah. Saya melihat kami bermain sangat bagus dan mencoba kembali ke pertandingan dan mencetak gol yang sangat cantik. Anda tak harus mencetak enam atau tujuh gol," ujar Klopp.

"Mereka tim yang bagus tapi pada 30 menit pertama kami membuat mereka sangat kesulitan dan kami bermain luar biasa. Saya mengatakan pada anak-anak bahwa mereka ingin menikmati keseluruhan malam dan mereka akan memberikan perlawanan," tambahnya.

Baca Juga : Drama 7 Gol Liverpool vs FC Salzburg

Tantangan Jawara Bertahan Berstatus sebagai jawara bertahan, perjalanan Liverpool di Liga Champions musim ini ternyata tak terlalu mulus. Sebelum susah payah mengalahkan Salzburg, The Reds lebih dulu menyerah dari Napoli dalam laga matchday pertama.

"Saya tak melihat bahwa status kami sebagai juara adalah sebuah masalah, kami hanya membuka pintu bagi mereka untuk menguasai pertandingan," tutur Klopp.

"Grup ini sangat sulit tapi kami menginginkan tiga poin dan sekarang persaingan menjadi terbuka," tukasnya.

Dalam laga lainnya. Napoli hanya mampu bermain imbang tanpa gol ketika mengunjungi markas Genk.

Perkataan Klopp Buat Arsenal Kalah

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp memuji daya tahan fisik para pemain Liverpool ketika mereka mengalahkan Arsenal 3-1 di minggu ketiga Liga Premier 2019/20, Sabtu (24/8/2019). Ia meyakini intensitas permainan The Reds membuat Arsenal kelelahan.

Liverpool tampil begitu dominan pada pertandingan tersebut. Mereka menguasai bola nyaris selama 90 menit dan membombardir pertahanan Arsenal dengan 25 tembakan - nyaris tiga kali lipat dari percobaan Arsenal.

Kegigihan permainan Liverpool membuat Klopp puas. Dia yakin permainan intens Liverpool itu telah membuat pemain Arsenal kelelahan. Fisik pemain Arsenal tak sanggup menyamai permainan agresif Liverpool.

Intensitas Liverpool Bagi Klopp, tidak ada yang istimewa dari permainan Liverpool. Mereka hanya mencoba bermain seperti biasanya, mencoba menjadi diri sendiri. Intensitas tinggi itu membuat Arsenal kerepotan.

"Niat kami adalah menjadi diri sendiri - hanya menjadi diri kami. Identitas kami adalah intensitas, dan intensitas yang kami suguhkan pada permainan itu sungguh luar biasa," kata Klopp.

"Menghadapi lawan berkualitas seperti Arsenal, Anda harus mencari cara menghancurkan mereka. Membuat mereka kelelahan fisik, dan kami berhasil melakukan itu."

Baca juga : Pelatih PSG Ingin Pertahankan Neymar Ini Alasannya

Paruh Waktu Lebih lanjut, Klopp yakin sebagian besar kemenangan itu dipengaruhi oleh perubahan di babak kedua. Kala itu, skor masih 1-0 ketika pertandingan memasuki paruh waktu. Kemudian, Klopp membakar semangat skuadnya di ruang ganti.

"Pada paruh waktu saya berbicara pada para pemain: 'bagaimana menurut Anda, perasaan mereka?' Babak pertama berjalan begitu intens dan tidak ada waktu untuk menarik napas," imbuh Klopp.

"Anda harus kembali dan memulai lagi, dan kami berhasil melakukan itu. Melawan Arsenal, permainan kami sangat bagus, sangat agresif," tutupnya.

Di Tangan Klopp Gareth Bale Akan Semakin Mengerikan

0

Prediksimafiabola.com - Pemain sayap Gareth Bale diharapkan menjadi pemain yang sama sekali berbeda jika ia dilatih oleh Jurgen Klopp. Pemain Real Madrid mungkin tampak meledak seperti bom.

Gareth Bale acap kali dinilai tidak mampu tampil maksimal bersama Real Madrid. Apalagi, pemain asal Wales tersebut juga cukup sering mengalami cedera setiap musimnya.

Masa depan Gareth Bale di Real Madrid kini berada di titik nadir. Pelatih Zinedine Zidane sudah tidak lagi percaya pada kemampuannya. Bale dipersilahkan pindah klub.

Beberapa klub disebut berminat pada jasa mantan pemain Tottenham itu. Tetapi, Liverpool disebut yang paling cocok. Mengapa begitu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Gareth Bale Bersinar Bersama Jurgen Klopp Mantan pemain Liverpool, Mark Lawrenson, merasa bahwa Gareth Bale bisa jadi pembelian yang tepat. Dia bakal menjadi pemain kunci dan memainkan peran yang sangat penting jika dilatih oleh Jurgen Klopp.

"Saya rasa Jurgen Klopp mampu mengeluarkan potensi terbaik dari Gareth Bale," buka Mark Lawrenson pada Daily Star.

"Satu-satunya masalah adalah apakah dia cocok dengan tiga pemain depan itu [Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah]. Tetapi, Anda bisa memainkan Bale di kiri pada tiga pemain gelandang dan dia akan menjadi bom," sambung Mark Lawrenson.

Gareth Bale selama ini dikenal di posisi winger. Namun, ketika masih muda, Bale pernah bermain sebagai bek sayap dan juga pemain sayap. Pemain 30 tahun juga bisa menjadi penyerang tengah.

Baca juga : Pelatih Sama Namun Real Madrid Menurun Apa Yang Salah?

Gareth Bale Butuh Kasih Sayang Jurgen Klopp Secara teknis, Mark Lawrenson tidak meragukan apa yang bisa dilakukan oleh Gareth Bale. Dia melihat pada situasi Bale saat ini hanya butuh perhatian lebih. Jurgen Klopp bisa memberikan kasih sayang yang diinginkan oleh Bale.

"Bale adalah pemain yang sangat bagus dan sangat berbakat. Dia hanya membutuhkan kasih sayang dan Klopp adalah orang yang tepat untuk melakukan hal itu," kata pria asal Republik Irlandia tersebut.

"Publik mengatakan dia punya masalah cedera dan dia akan menjadi bugar bersama dengan Klopp," tutup Mark Lawrenson.

Sejauh ini, belum jelas klub mana yang akan dibela oleh Gareth Bale di musim 2019/2020. Madrid sudah enggan menerimanya. Bayern Munchen belakangan disebut ingin meminjam Bale selama satu musim penuh.

Klopp Tidak Terima Peraturan pertandingan Premier League

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp sangat mengkritik organisasi pertandingan Premier League, yang menurutnya sangat memberatkan bagi Liverpool. Anda tidak yakin tim Anda siap untuk bersaing dengan jadwal yang ketat sesegera mungkin.

Klopp mengeluh karena pemain-pemainnya harus membuka musim baru Premier League pada Sabtu (10/8) dini hari WIB nanti, padahal The Reds merupakan salah satu tim dengan waktu istirahat paling minim. Sebagai juara Liga Champions, Liverpool juga harus melawan Chelsea di UEFA Super Cup, 14 Agustus mendatang. Lalu, ada masalah besar lainnya ketika Liverpool bakal bermain di FIFA Club World Cup di Qatar pada Desember nanti.

Jadwal Padat Liverpool bakal memulai musim baru dengan melawan Manchester City di Community Shield, Minggu (4/8) malam WIB nanti. Empat hari kemudian, mereka bakal membuka Premier League 2019/20 dengan laga melawan Norwich. Jadwal ini tentu sangat merepotkan bagi tim dengan waktu istirahat paling minim.

"Saya bakal lebih senang bermain di hari Minggu sebab dengan demikian kami punya waktu persiapaan ekstra selama dua hari," ujar Klopp.

"Kami memainkan laga terakhir di final Liga Champions 1 Juni lalu dan sekarang laga pertama musim baru Premier League (10 Agustus) melawan Norwich."

"Itu terdengar salah bagi saya. Siapa yang memberikan gagasan ini? Itu gila," imbuhnya.

Baca juga : Akan Jadi Masalah Di MU Jika Pogba Tidak Keluar

Masalah yang Terabaikan Klopp yakin permasalahan jadwal padat ini sering diabaikan penikmat sepak bola. Mereka hanya ingin melihat tim kesayangan mereka terus bertanding tanpa memperhatikan masalah kelelahan fisik dan mental para pemain.

"Saya tahu banyak orang yang bersemangat memulai musim baru - tetapi tidak ada yang mengkhawatirkan masalah ini. Karena itulah saya harus menjelaskannya, sebab tidak ada orang lain yang memperhatikan," sambung Klopp.

"Laga terakhir kami melawan Tottenham di final Liga Champions terjadi tiga pekan setelah laga terakhir tim lain di Premier League. Juga saya mendapatkan masalah di pramusim dengan adanya turnamen besar di Brasil dan Mesir, yang berarti Sadio Mane kembali pada kami hanya setelah 16 hari liburan," tandasnya.

Kloop Katakan Liverpool Tidak Tinggal Di Dunia Fantasi

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp menegaskan bahwa Liverpool tidak hidup di dunia fantasi seperti Manchester City, di mana Anda dapat menghabiskan banyak uang untuk setiap pasar transfer. Liverpool juga harus berhemat .

Setelah musim 2018/19 yang luar biasa, Liverpool cenderung tenang. Tidak ada pembelian pemain yang benar-benar berarti. Skuad Liverpool sudah cukup kuat. Biar begitu, tetap saja The Reds perlu mengembangkan skuad jika ingin mewujudkan mimpi jadi juara Premier League. Jurgen Klopp mengakui itu, tetapi dia juga menyadari bahwa Liverpool tidak bisa belanja besar setiap musim.

Bayar Tagihan Dua musim terakhir, Liverpool dapat dikatakan belanja besar. Sebab itu, bursa transfer musim panas saat ini sedikit berbeda. Ketika klub-klub lain membeli pemain top, Liverpool cenderung pasif.

"Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang bagaimana tim-tim lain melakukannya [transfer besar]. Saya tidak tahu bagaimana mereka melakukan itu," buka Klopp kepada Sky Sports.

"Kami harus membayar tagihan. Maaf. Semua orang harus membayar tagihan, kami harus membayar tagihan. Kami menginvestasikan uang dalam tim ini."

"Sekarang sepertinya kami tidak akan melakukan itu lagi. Namun, kami tidak berada dalam dunia fantasi di mana anda bisa mendapatkan setiap keinginan anda," imbuhnya.

Baca juga : Paulo Dybala Bergabung Dengan Tottenham

Bukan Dunia Fantasi Klopp juga menegaskan bahwa LIverpool tidak sekuat Real Madrid, Barcelona, Man City, atau PSG dalam hal finansial. Mereka harus mengelola pembelian pemain sebaik mungkin.

"Anda tidak bisa melakukan itu terus-menerus. Sepertinya ada klub-klub di dunia yang bisa terus melakukannya. Madrid, Barcelona, Man City, dan PSG," imbuh Klopp.

"Setiap mereka membutuhkan sesuatu, mereka mendapatkannya. Anda tidak bisa membandingkan itu [dengan Liverpool]. Itulah situasi sebenarnya," tandasnya.

Kata Jurgen Liverpool Masih Tahap Awal

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp memiliki pesan khusus untuk para penggemar Liverpool dan rival mereka. Dia bersikeras bahwa The Reds masih dalam tahap awal pengembangan mereka. Mulai sekarang, Liverpool hanya akan menjadi lebih kuat.

Musim 2018/19 lalu merupakan salah satu musim terbaik Liverpool. Mereka meraih trofi paling bergengsi di Eropa: Liga Champions, dan menduduki posisi runner-up Premier League. The Reds kembali dalam jajaran raksasa Eropa. Biarpun demikian, Klopp tidak mau pencapaian itu disalahartikan. Trofi Liga Champions itu bukanlah akhir, melainkan awal. Liverpool baru mulai melangkah untuk terus meraih trofi demi trofi lainnya.

"Hal yang paling penting bagi fans Liverpool, ketika mengingat kembali kenangan musim lalu, adalah untuk mengingatnya sebagai awal - bukan akhir,".

"Madrid [lokasi juara UCL] bukanlah babak final bagi kami - saya kira kami masih menulis pengenalan. Ketika kami berkeliling Liverpool dengan trofi Eropa pada Minggu ajaib itu, kata-kata yang paling keras dinyanyikan adalah: 'kami tidak akan berhenti!'."

"Itulah yang harus dihidupi tim dan klub ini. Kami berhasil tiba pada titik ini karena kami lapar merasakan momen seperti 1 Juni [hari final]," sambungnya.

Baca juga : Koulibaly Tidak Ambil Pusing Dengan Gosip Pindah MU

Premier League Musim 2019/20 mendatang, tantangan Liverpool lebih besar lagi. Mereka harus berusaha mewujudkan mimpi di Premier League, trofi yang sudah diidam-idamkan selama belasan tahun terakhir. Liverpool sudah harus membuktikan diri. Jurgen Klopp boleh jadi mendapatkan dukungan penuh dari fans The Reds, tetapi dia baru mempersembahkan satu trofi sejak menangani Liverpool. Kekuatan Liverpool tidak perlu diragukan lagi, tetapi bagaimanapun trofi adalah tolok ukur yang paling jelas. Hingga tiba saatnya mempersembahkan trofi Premier League kepada publik Liverpool, Klopp belum benar-benar dianggap sukses. Timnya sudah kuat, sebab itu tantangan terbesar Klopp adalah membawa tim kuat itu mencapai level yang setingkat lebih tinggi.