Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “jürgen klopp marc klopp”

Bagaimana Jika Kloop Yang Melatih Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher percaya klasemen Premier League akan terlihat jauh berbeda jika Jurgen Klopp melatih Manchester United. Dia yakin Klopp perbedaan besar antara dua rival ini tangguh.

Empat tahun di Anfield, Klopp berhasil mengubah Liverpool menjadi juara Liga Champions dan kandidat kuat di Premier League. Perkembangan impresif Liverpool terlihat jelas dari tahun ke tahun.

Kontras, Manchester United harus terseok-seok sejak ditinggal Sir Alex Ferguson. Kini ada Ole Gunnar Solskjaer di kursi panas itu, dia pun sudah diragukan meski baru sejenak duduk.

Sebab itu, mungkin situasinya bakal berbeda seandainya Klopp yang ada di MU, bukan Solskjaer.

Sama Seperti Guardiola Bagi Carragher, MU bakal jauh lebih baik seandainya mau menciptakan kebijakan rekrutmen yang lebih stabil. Dia pernah membayangkan MU ditangani Pep Guardiola, asumsi itu bakal sama baiknya jika ditangani Klopp.

"Dua tahun lalus saya pernah menulils bahwa seandainya MU menunjuk Pep Guardiola, mereka tidak perlu menunggu lama untuk gelar juara," kata Carragher.

"Logika yang sama berlaku untuk Klopp. Seandainya dia menjadi manajer MU, klasemen Premier League bakal tampak jauh berbeda hari ini."

"Jangan dilupakan, meski berkembang begitu pesat, Liverpool masih finis di bawah MU pada tahun 2016 dan 2018," lanjutnya.

Baca juga : Setan Merah Semakin Merosot

Salah Pemilik Sebab itu, Carragher yakin penyakit MU terletak pada pemilihan manajer mereka. MU belum mendapatkan pelatih yang tepat sejak kepergian Ferguson, terlebih karena pihak klub tidak mau memberikan dukungan maksimal.

"Kondisi itu [perkembangan Liverpool ketika MU jalan di tempat] sudah cukup menjelaskan bahwa di tengah kritik terhadap pemilik, eksekutif, dan staf pemandu bakat dalam klub , tokoh yang paling penting tetaplah manajer," sambung Carragher.

"Perbaiki itu lantas segalanya akan terlihat lebih baik," tutupnya.

Manchester United vs Liverpool Komentar Carragher di atas tentu bermaksud menyambut duel panas Manchester United vs Liverpool pada pekan ke-9 Premier League 2019/20, Minggu (20/10/2019) dini hari WIB nanti.

Kali ini kondisi kedua tim jauh berbeda. Liverpool unggul segalanya dan jauh lebih kuat dari MU sekarang. Laga tersebut diprediksi bakal berjalan menarik.

Perkataan Klopp Buat Arsenal Kalah

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp memuji daya tahan fisik para pemain Liverpool ketika mereka mengalahkan Arsenal 3-1 di minggu ketiga Liga Premier 2019/20, Sabtu (24/8/2019). Ia meyakini intensitas permainan The Reds membuat Arsenal kelelahan.

Liverpool tampil begitu dominan pada pertandingan tersebut. Mereka menguasai bola nyaris selama 90 menit dan membombardir pertahanan Arsenal dengan 25 tembakan - nyaris tiga kali lipat dari percobaan Arsenal.

Kegigihan permainan Liverpool membuat Klopp puas. Dia yakin permainan intens Liverpool itu telah membuat pemain Arsenal kelelahan. Fisik pemain Arsenal tak sanggup menyamai permainan agresif Liverpool.

Intensitas Liverpool Bagi Klopp, tidak ada yang istimewa dari permainan Liverpool. Mereka hanya mencoba bermain seperti biasanya, mencoba menjadi diri sendiri. Intensitas tinggi itu membuat Arsenal kerepotan.

"Niat kami adalah menjadi diri sendiri - hanya menjadi diri kami. Identitas kami adalah intensitas, dan intensitas yang kami suguhkan pada permainan itu sungguh luar biasa," kata Klopp.

"Menghadapi lawan berkualitas seperti Arsenal, Anda harus mencari cara menghancurkan mereka. Membuat mereka kelelahan fisik, dan kami berhasil melakukan itu."

Baca juga : Pelatih PSG Ingin Pertahankan Neymar Ini Alasannya

Paruh Waktu Lebih lanjut, Klopp yakin sebagian besar kemenangan itu dipengaruhi oleh perubahan di babak kedua. Kala itu, skor masih 1-0 ketika pertandingan memasuki paruh waktu. Kemudian, Klopp membakar semangat skuadnya di ruang ganti.

"Pada paruh waktu saya berbicara pada para pemain: 'bagaimana menurut Anda, perasaan mereka?' Babak pertama berjalan begitu intens dan tidak ada waktu untuk menarik napas," imbuh Klopp.

"Anda harus kembali dan memulai lagi, dan kami berhasil melakukan itu. Melawan Arsenal, permainan kami sangat bagus, sangat agresif," tutupnya.

Jurgen Klopp Akui Siap Menyambut VAR

0

Prediksimafiabola.com - Video Assistant Referees (VAR) akhirnya secara resmi hadir di Liga Premier 2019/20 ini. Teknologi tentu akan membuat Liga Premier lebih menarik.

Runner-up musim lalu, Liverpool mendapatkan kesempatan berhaga untuk jadi tim pertama yang menjajal VAR di Premier League. The Reds menjamu Norwich City pada laga perdana musim 2019/20, Sabtu (10/8) dini hari WIB nanti.

Bos Liverpool, Jurgen Klopp mengaku siap menyambut VAR. Dia tahu beberapa pekan awal bakal sulit, tetapi pada akhirnya setiap klub bakal terbiasa dengan VAR seiring waktu berjalan.

Tidak Banyak Masalah Klopp yakin VAR masih akan menimbulkan respons pro-kontra. Namun, dia juga percaya VAR bakal lebih banyak didukung daripada dikritik. Bagaimanapun, Premier League termasuk terlambat menggunakan VAR.

"Itu [VAR] bagus, segalanya berjalan sangat bagus ketika mereka [FA] menunjukkan sedikit-banyak prosesnya kepada kami," kata Klopp.

"Teknologi itu tampak menarik dan aman, seaman mungkin yang bisa anda dapatkan ketika melibatkan manusia. Begitulah adanya."

"Namun, banyak hal bakal semakin jelas. Saya kira kami tidak akan bermasalah lagi dengan offside sebab itu bakal sangat jelas, meski hal-hal lain masih tentang interpretasi, tapi itu wajar," lanjutnya.

Baca juga : David Luiz Tidak Takut Lagi Terhadap Aubameyang dan Lacazette

Butuh Waktu Klopp tahu VAR tidak akan langsung diterima, segala hal baru butuh adaptasi. Biar begitu, jika melihat liga-liga lain, seharusnya VAR juga bisa berjalan baik di Premier League.

"Saya sudah mengikuti VAR selama dua tahun di Jerman, awalnya tidak mudah, tetapi sekarang sudah tampak stabil, dan anda jadi punya diskusi tentang hal lain setelah pertandingan," sambung Klopp.

"Dan saya kira stadion bakal baik-baik saja. Ya, bakal ada momen ketika tim merayakan gol dan seseorang berkata bahwa itu masih terlalu awal, namun hal ini adalah bagian dari perkembangan sepak bola," tandasnya.

Liverpool Kalah Namun Sifat Klopp Masi Seperti Yang Biasa

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp mengatakan dia puas dengan penampilan Liverpool meski dikalahkan oleh Manchester City di ajang Community Shield, Minggu (4/8) WIB malam. Pertandingan berakhir 1-1 di waktu normal, The Reds mengalahkan 4-5 di babak penalti.

Performa Liverpool belum maksimal pada pertandingan tersebut. Pemain-pemain seperti Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Alisson Becker masih belum mencapai level terbaik mereka karena belum lama kembali bergabung dengan skuad.

Sebab itu, Liverpool tampak kesulitan pada pertandingan tersebut. Bek-bek Liverpool sering kecolongan menghadapi gempuran penyerang-penyerang sayap Man City di kedua sisi lapangan. Biar begitu, "Klopp mengaku tidak terlalu khawatir"sama dengan sifatnya yang seperti awal.

Memuaskan Kalah lewat adu penalti tidak menggambarkan jalan pertandingan yang sebenarnya. Klopp mengaku puas dengan performa timnya. Faktanya, Man City memang sangat kuat, dan Liverpool harus menghadapi Man City secara langsung untuk memahami kekuatan mereka.

"Jelas. Saya sangat puas dengan performa kami secara keseluruhan. Saya sudah mengatakan sebelumnya, jika anda ingin siap melawan Man City, anda harus memainkan laga pramusim melawan Man City, tidak ada tim yang bermain seperti mereka," kata Klopp.

"Anda bisa melihatnya pada beberapa momen di babak pertama, ketika mereka menyuguhkan permainan khas mereka. Kami sedikit kesulitan dalam pemilihan posisi, tapi itu normal."

Baca juga : Paulo Dybala Tolak MU Sekarang Giliran PSG

Barisan Bek Klopp mengakui timnya paling sering menghadapi ancaman bola-bola panjang pada pertandingan tersebut. Barisan bek Liverpool tidak terlalu rapi, jadi mereka sering kecolongan.

"Ancaman terbesarnya adalah bola-bola panjang dari Bravo, ketika barisan terakhir kami tidak cukup rapi. Saya kira, dua bola pertama [pantulan] berbahaya," imbuh Klopp.

"Itu membuat situasinya jadi lebih sulit, tetapi cara mereka melebarkan formasi kami dan ketika anda menunggu bola panjang itu, mereka memainkan bola-bola pendek antarlini, itu sedikit sulit," pungkasnya.

Klopp Tidak Terima Peraturan pertandingan Premier League

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp sangat mengkritik organisasi pertandingan Premier League, yang menurutnya sangat memberatkan bagi Liverpool. Anda tidak yakin tim Anda siap untuk bersaing dengan jadwal yang ketat sesegera mungkin.

Klopp mengeluh karena pemain-pemainnya harus membuka musim baru Premier League pada Sabtu (10/8) dini hari WIB nanti, padahal The Reds merupakan salah satu tim dengan waktu istirahat paling minim. Sebagai juara Liga Champions, Liverpool juga harus melawan Chelsea di UEFA Super Cup, 14 Agustus mendatang. Lalu, ada masalah besar lainnya ketika Liverpool bakal bermain di FIFA Club World Cup di Qatar pada Desember nanti.

Jadwal Padat Liverpool bakal memulai musim baru dengan melawan Manchester City di Community Shield, Minggu (4/8) malam WIB nanti. Empat hari kemudian, mereka bakal membuka Premier League 2019/20 dengan laga melawan Norwich. Jadwal ini tentu sangat merepotkan bagi tim dengan waktu istirahat paling minim.

"Saya bakal lebih senang bermain di hari Minggu sebab dengan demikian kami punya waktu persiapaan ekstra selama dua hari," ujar Klopp.

"Kami memainkan laga terakhir di final Liga Champions 1 Juni lalu dan sekarang laga pertama musim baru Premier League (10 Agustus) melawan Norwich."

"Itu terdengar salah bagi saya. Siapa yang memberikan gagasan ini? Itu gila," imbuhnya.

Baca juga : Akan Jadi Masalah Di MU Jika Pogba Tidak Keluar

Masalah yang Terabaikan Klopp yakin permasalahan jadwal padat ini sering diabaikan penikmat sepak bola. Mereka hanya ingin melihat tim kesayangan mereka terus bertanding tanpa memperhatikan masalah kelelahan fisik dan mental para pemain.

"Saya tahu banyak orang yang bersemangat memulai musim baru - tetapi tidak ada yang mengkhawatirkan masalah ini. Karena itulah saya harus menjelaskannya, sebab tidak ada orang lain yang memperhatikan," sambung Klopp.

"Laga terakhir kami melawan Tottenham di final Liga Champions terjadi tiga pekan setelah laga terakhir tim lain di Premier League. Juga saya mendapatkan masalah di pramusim dengan adanya turnamen besar di Brasil dan Mesir, yang berarti Sadio Mane kembali pada kami hanya setelah 16 hari liburan," tandasnya.

Jurgen Klopp Katakan Liverpool Akan Berbeda Pekan Depan

0

Prediksimafiabola.com - Dapat dikatakan bahwa penampilan Liverpool dalam serangkaian pertandingan pra-musim mengecewakan. Namun Jurgen Klopp, sebagai pelatih, dapat memahaminya karena beberapa pemain penting masih menikmati liburan.

Sejauh ini, sang juara Liga Champions tersebut sudah melakoni enam pertandingan pramusim. Sayangnya, The Reds hanya mampu memenangkan dua pertandingan pertamanya saja. Liverpool memulai dengan baik usai membantai habis Tranmere Rovers dengan skor telak 6-0. Beberapa hari berselang, mereka kembali meraih kemenangan saat bertemu Bradford City dengan skor yang cukup meyakinkan, 3-1. Namun setelahnya, mereka tak pernah lagi merasakan kemenangan. Bahkan mereka baru saja dibabat habis oleh wakil Italia, Napoli, dalam partai persahabatan pada hari Minggu (28/7) kemarin dengan skor telak 0-3.

Kehilangan Banyak Pemain Penting Perlu diketahui bahwa Liverpool masih belum diperkuat oleh sejumlah pemain bintangnya seperti Mohamed Salah, Alisson, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Mereka dipersilahkan telat bergabung dengan tim lantaran baru saja memperkuat negaranya masing-masing di pentas internasional. Itulah mengapa Klopp tampak tak khawatir dengan serangkaian hasil buruk yang didapatkan timnya. Walaupun demikian, keresahan masih terpancar dari dirinya karena pemain-pemain penting tersebut tak bisa ikut serta dalam persiapan tim di masa pramusim ini.

"Rasanya aneh kehilangan enam pemain. Anda kehilangan pemain di masa pramusim, kami sudah terbiasa dengan itu karena sudah terjadi dari waktu ke waktu," tutur Klopp.

"Tapi tahun ini mereka bahkan tidak memulainya dari awal dan baru datang beberapa hari sebelum atau setelah kami memulai musim, ini tidak bagus," lanjut pria asal Jerman tersebut.

Baca juga : MU Siap Lepas Lukak Demi Douglas Costa

Bisa Petik Sisi Positifnya Namun ada sisi positif yang bisa dipetik oleh mantan pelatih Borussia Dortmund itu. Dengan telatnya sejumlah pemain penting, klub rival diyakininya akan kesulitan untuk mengira-ngira sejauh mana potensi yang Liverpool miliki di musim 2019-2020 nanti.

"Kami menyiapkan pemain sebaik mungkin. Kami harus berjuang 100 persen di awal musim, dengan apa yang kami punya, dan bila lawan lawan yang menganalisis kami akan merasa ini mudah, tapi kami akan menjadi binatang yang berbeda pekan depan," tambahnya.

Absennya sejumlah sosok penting membuat pemain muda macam Harvey Elliott bisa mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi. Pemain berumur 16 tahun tersebut langsung diturunkan oleh Klopp begitu proses transfernya dari Fulham rampung.

"Itulah mengapa dirinya berada di sini," sambung Klopp lagi. "Dia punya pilihan untuk pergi ke banyak tempat, tapi dia ingin menjadi bagian dari Liverpool," tandasnya.

Klopp,Liverpool Lebih Sulit Tidak Ada Pemain Andalan Mereka

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp mengakui bahwa pramusim Liverpool lebih sulit karena tidak diperkuat oleh trio penyerang utamanya: Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino. Klopp tahu bahwa kondisi ini tidak ideal untuk timnya.

Salah, Mane, dan Firmino masih belum bergabung karena menjalani musim yang lebih panjang dengan membantu negara mereka masing-masing. Salah dan Mane tampil di AFCON, sementara Firmino tampil di Copa America. Pramusim Liverpool tidak terlalu baik. Pada dua laga uji coba di Amerika Serikat sejauh ini, mereka menelan kekalahan dari Borussia Dortmund dan Bayern Munchen. Permainan Liverpool belum benar-benar maksimal. Kondisi ini bisa menyulitkan Liverpool ketika Premier League nanti dimulai. Terlebih karena musim depan mereka mengincar trofi Premier League.

"Kita lihat saja. Itulah yang terjadi dalam hidup, apakah saya mengharapkan situasi yang berbeda, apakah saya mengharapkan skuad penuh sejak hari pertama? Ya, tapi terakhir kali itu terjadi sekitar 12 tahun lalu, jadi saya sudah terbiasa dengan pemain datang terlambat," kata Klopp.

"Masih ada lima pekan pramusim sampai Premier League dimulai, tetapi hanya empat pekan sampai laga pertama kami melawan Man City. Kami masih harus bekerja meningkatkan fisik, tetapi kami tidak terburu-buru melakukannya."

"Namun, ketika mereka kembali [Salah-Mane-Firmino], mereka hanya beristirahat singkat, jadi mereka harus fit secepat mungkin - setidaknya fit secara fisik - dan kami harus bekerja sama lagi," sambungnya.

Baca juga : Griezmann Sudah Memberi Cukup Memuaskan Bagi Sang Pelatih

Bukan Tolok Ukur Lebih lanjut, Klopp tidak terlalu mementingkan kekalahan di pramusim. Dia tahu permainan Liverpool belum menjanjikan, tetapi dia menjamin penampilan skuad The Reds bakal berbeda ketika memulai Premier League.

"Kami tidak bisa menilai pertandingan yang sudah kami mainkan. Saya tahu kondisinya, saya merencanakan latihan, saya tahu apa yang kami perbuat, saya tahu kami lelah, tetapi saya masih ingin kami menang," tutup Klopp.

Perkembangan Liverpool bisa lebih mudah jika Klopp mau mendatangkan beberapa pemain baru. Namun, sampai saat ini The Reds cenderung pasif di bursa transfer.

Klopp Jelaskan Mengapa Timnya Pasif Di Bursa Transfer

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menjelaskan mengapa timnya masih pasif di pasar transfer musim panas ini pada 2019. Jurgen Klopp mengatakan hanya ada empat klub yang bisa terus menghabiskan banyak uang di setiap pasar transfer.

Selain Philippe Coutinho, hampir tidak ada nama besar yang dikaitkan dengan Liverpool. Sempat muncul nama Suso, winger AC Milan. Namun, kabar tersebut segera menguap bak embun di pagi hari. Kondisi yang terjadi di Lliverpool tentu berbeda jika menilai betapa aktifnya mereka dalam dua tahun terakhir. The Reds membeli pemain mahal. Ada nama Alisson, Mohamed Salah hingga Virgil van Dijk yang dibeli dengan harga mahal.

"Kami cukup santai dalam hal bursa transfer, kami akan melihat apa saja yang akan terjadi," ucap Jurgen Klopp di situs resmi Liverpool.

"Bagaimana saya akan bicara, ini bukan jendela transfer terbesar bagi Liverpool, kami sudah berinvestasi banyak untuk tim dalam dua tahun terakhir. Itu yang ingin saya katakan," tandasnya.

"Kita bisa bisa terus menghabiskan banyak uang setiap musimnya," kata Klopp.

Baca juga : Bisa Terciduk Hutang Jika Barcelona Paksa Pulangkan Neymar

Liverpool Bukan Manchester City Jurgen Klopp memang sudah membeli banyak pemain dalam dua musim terakhir. Dan, dia mengindikasikan bahwa musim ini tidak akan aktif di bursa transfer. Sebab, mereka bukan tim seperti Manchester City.

"Orang-orang bicara transfer seperti, sekarang harganya 200 juta pounds atau 300 juta pounds. Mungkin hanya ada dua klub di dunia, mungkin itu Barcelona dan Real Madrid yang bisa melakukan hal itu," ucap Klopp.

"Manchester City dan PSG juga bisa melakukan itu setiap tahun," tegas Jurgen Klopp.

Liverpool saat ini sedang menjalani sesi pramusim. Setelah beruji coba melawan Bradford City dan meraih kemenangan 3-1, The Reds bakal berjumpa Borussia Dortmund pada laga yang digelar hari Sabtu (20/7/2019) di Notre Dame Stadium.

Kata Jurgen Liverpool Masih Tahap Awal

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp memiliki pesan khusus untuk para penggemar Liverpool dan rival mereka. Dia bersikeras bahwa The Reds masih dalam tahap awal pengembangan mereka. Mulai sekarang, Liverpool hanya akan menjadi lebih kuat.

Musim 2018/19 lalu merupakan salah satu musim terbaik Liverpool. Mereka meraih trofi paling bergengsi di Eropa: Liga Champions, dan menduduki posisi runner-up Premier League. The Reds kembali dalam jajaran raksasa Eropa. Biarpun demikian, Klopp tidak mau pencapaian itu disalahartikan. Trofi Liga Champions itu bukanlah akhir, melainkan awal. Liverpool baru mulai melangkah untuk terus meraih trofi demi trofi lainnya.

"Hal yang paling penting bagi fans Liverpool, ketika mengingat kembali kenangan musim lalu, adalah untuk mengingatnya sebagai awal - bukan akhir,".

"Madrid [lokasi juara UCL] bukanlah babak final bagi kami - saya kira kami masih menulis pengenalan. Ketika kami berkeliling Liverpool dengan trofi Eropa pada Minggu ajaib itu, kata-kata yang paling keras dinyanyikan adalah: 'kami tidak akan berhenti!'."

"Itulah yang harus dihidupi tim dan klub ini. Kami berhasil tiba pada titik ini karena kami lapar merasakan momen seperti 1 Juni [hari final]," sambungnya.

Baca juga : Koulibaly Tidak Ambil Pusing Dengan Gosip Pindah MU

Premier League Musim 2019/20 mendatang, tantangan Liverpool lebih besar lagi. Mereka harus berusaha mewujudkan mimpi di Premier League, trofi yang sudah diidam-idamkan selama belasan tahun terakhir. Liverpool sudah harus membuktikan diri. Jurgen Klopp boleh jadi mendapatkan dukungan penuh dari fans The Reds, tetapi dia baru mempersembahkan satu trofi sejak menangani Liverpool. Kekuatan Liverpool tidak perlu diragukan lagi, tetapi bagaimanapun trofi adalah tolok ukur yang paling jelas. Hingga tiba saatnya mempersembahkan trofi Premier League kepada publik Liverpool, Klopp belum benar-benar dianggap sukses. Timnya sudah kuat, sebab itu tantangan terbesar Klopp adalah membawa tim kuat itu mencapai level yang setingkat lebih tinggi.