Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “josep guardiola stats”

Josep Guardiola Merasa Perih Karena Marcus Rashford Tidak Ada Karena Cedera

0

Prediksimafiabola.com - Josep Guardiola tidak menyangka absennya Marcus Rashford jadi berita baik. Untuk manajer Manchester City tersebut, ia malah pilu serta memiliki kemauan melawan Manchester United dengan skuad terbaik.

Manchester United vs Manchester City bakal digelar pada pekan ke-29 Premier League musim 2019/2020. Duel bertajuk Derby Manchester tersebut akan digelar di Old Trafford, Minggu (8/3/2020) malam WIB.

Marcus Rashford dipastikan absen pada laga Derby Manchester. Penyerang berusia 22 tahun tersebut mengalami cedera punggung. Cedera ini didapat Marcus Rashford pada Januari lalu dan belum sembuh.

Marcus Rashford merupakan ancaman besar bagi Man City jika bisa bermain. Sebab, pada dua laga terakhir melawan Man City, Marcus Rashford tidak pernah absen mencetak gol walau United tidak selalu menang.

Guardiola Ingin Marcus Rashford Cepat Pulih

Marcus Rashford merupakan tumpuan gol utama Manchester United pada musim 2019/2020 ini. Sejauh ini, sudah 14 gol dicetaknya di Premier League. Dia bisa menjadi ancaman besar andai bermain saat United bermain di laga melawan Man City.

"Sejak hari pertama menjadi manajer, saya selalu mengatakan bahwa saya senang bermain melawan tim terbaik dari lawan saya," ucap Guardiola dikutip dari Sportsmole.

"Saya akan bahagia bermain melawan Eden Hazard di Bernabeu. Saya tidak senang melihat Rashford absen atau Harry Kane absen saat melawan Tottenham. Saya lebih senang bermain melawan pemain top dan semua pemain terbaik," sambungnya.

Guardiola menambahkan, cedera yang dialami Marcus Rashford membawa dampak negatif bagi Manchester United. Bukan hanya United, timnas Inggris juga dirugikan karena Marcus Rashford terancam tidak bermain di Euro 2020.

"Mudah-mudahan dia bisa pulih secepat mungkin. Saya lebih suka jika dia bermain untuk mereka [United dan timnas Inggris]," kata Guardiola.

Baca juga : Chelsea Incar Kiper MU dan Barcelona

MU Tanpa Marcus Rashford, Lebih Mudah Dikalahkan?

Marcus Rashford menjadi top skor sementara United di musim 2019/2020. Namun, absennya Marcus Rashford, belum tentu bakal membuat United lebih mudah diantisipasi. Pep Guardiola melihat masih ada banyak pemain United yang berbahaya.

"Saat ini saya memikirkan United dan pemain mana yang tersedia untuk bermain melawan kami," ucap Guardiola.

"Saya berpikir tentang Anthony Martial, Daniel James, Bruno Fernandes dan Odion Ighalo jika dia bermain, dan cara mereka bermain dengan tiga atau empat jenis sistem [formasi] yang berbeda. Juga cara kita bermain," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Josep Guardiola Beri Pujian Kepada Frank Lampard

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola melemparkan selamat kepada pelatih Chelsea, Frank Lampard menunjukkan kinerja yang baik di Liga Premier musim ini 2019-20.

Chelsea kini menempati peringkat ketiga di tabel klasemen dengan perolehan poin 26, sama dengan poin tim peringkat kedua, Leicester City.

Secara luar biasa, tim Chelsea asuhan Lampard untuk sementara sukses menyalip juara bertahan Manchester City yang duduk di posisi keempat dengan selisih satu poin.

Pujian Guardiola Bagi Guardiola, performa bagus yang ditunjukkan Chelsea musim ini sama sekali bukan hal yang mengejutkan mengingat adanya Lampard di kursi manajer.

"Dari awal musim timnya bermain sangat bagus. Dia konsisten dengan idenya dan hasilnya sudah terlihat," ujar Guardiola dalam konferensi pers jelang laga Manchester City vs Chelsea seperti.

Baca juga : Jose Mourinho Minta Datangkan Adrien Rabiot dari Juventus

"Saya turut senang untuknya. Saya sedikit mengenal dia dan memiliki beberapa informasi karena dia pernah di sini [bermain untuk City]. Dia sosok yang luar biasa," lanjutnya.

Bagus untuk Inggris Lebih lanjut, Guardiola juga menganggap bahwa kinerja apik Lampard di Chelsea bagus untuk sepak bola Inggris secara keseluruhan.

"Saya rasa ini bagus untuk sepak bola Inggris. Senang rasanya melihat manajer Inggris muda menangani klub top dan menunjukkan kinerja bagus," tutur Guardiola.

"Bermain sesuai dengan gaya mereka sempurna untuk sepak bola Inggris. Itu cara terbaik untuk menjadi lebih bagi bagi tim nasional dan klub itu sendiri," tandasnya.

Josep Guardiola Tidak Memiliki Rencana Khusus Untuk melawan Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Josep Guardiola menegaskan bahwa tidak akan mengistirahatkan pemain kunci Manchester City dalam pertandingan pertengahan pekan melawan Liverpool mengunjungi akhir pekan ini. Guardiola tidak menyiapkan rencana khusus untuk bermain di Anfield.

Man City bakal menyambangi Atalanta pada matchday 4 Liga Champions 2019/20, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB, lalu bertandang ke Anfield, Minggu (10/11/2019). Melihat posisi saat ini, duel di Anfield memang sangat penting.

Pertandingan antara dua tim terkuat di Premier League itu bisa saja berpengaruh pada persaingan merebut gelar juara musim ini. Sekarang Liverpool masih lebih unggul dengan 31 poin di puncak klasemen sementara, unggul 6 poin dari Man City.

Duel di Anfield nanti diyakini bakal sengit, tapi Man City punya masalah skuad yang tidak maksimal.

Skuad Keropos Man City Sejak awal musim, Guardiola sudah dipusingkan dengan badai cedera skuadnya. Aymeric Laporte dipastikan cedera panjang, lalu masih ada cedera Leroy Sane, Zinchenko, Rodri, Phil Foden, dan teranyar David Silva.

Melihat masalah tersebut, Man City diduga bakal mengistirahatkan sejumlah pemain terbaiknya ketika menyambangi Atalanta nanti supaya tetap fit saat menghadapi Liverpool. Namun, Guardiola dengan tegas membantahnya.

"Apakah Anda merasa kami bisa meraih empat gelar juara dalam satu musim jika kami memprioritaskan pertandingan?" tanya Guardiola.

Baca juga : Klopp: Liverpool Tidak Monoton Pada Satu Takti Saja

"Kami akan menurunkan tim terbaik untuk memetik kemenangan di Atalanta, setelahnya baru kami bertandang ke Anfield."

Satu per Satu Bagi Guardiola, mengistirahatkan pemain bukanlah cara terbaik untuk mempersiapkan tim. Sebaliknya, dia yakin menurunkan tim terbaik untuk memetik kemenangan bakal sangat berpengaruh pada pertandingan berikutnya.

"Tidak ada yang bisa memastikan pada saya bahwa seandainya kami bermain setengah-setengah di Atalanta maka kami akan memberikan performa yang lebih baik saat melawan Liverpool," imbuh Pep.

"Cara terbaik untuk bertandang ke Anfield adalah dengan menjalani pertandingan bagus kontra Atalanta - tim yang telah berjuang melawan tim-tim top Italia dalam dua atau tiga musim terakhir. Itulah kuncinya," pungkasnya.

Manchester City Menang Josep Guardiola Sangat Senang

0

Prediksimafiabola.com - Manchester City meraih kemenangan besar ketika berhadapan dengan Atalanta di Liga Champions. Hasilnya adalah tentu saja membuat manajer Josep Guardiola sangat senang.

City tidak menemui kesulitan berarti saat menjamu Atalanta dalam laga lanjutan Grup C Liga Champions, Rabu (23/10/2019) dini hari WIB. Pasukan Guardiola menang dengan skor telak 5-1.

Tuan rumah sejatinya sempat tertinggal lebih dulu lewat penalti Ruslan Malinovsky. Namun, City berhasil membalas melalui Sergio Aguero dan Raheem Sterling.

Aguero mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut. Sementara itu, Sterling mampu menjebol gawang Atalanta sebanyak tiga kali.

Guardiola Puas Kemenangan besar yang diraih City ini membuat Guardiola sangat puas. Dengan demikian, langkah City menuju ke babak selanjutnya cukup terbuka lebar.

“Ini adalah pertandingan yang sangat sulit melawan lawan yang sangat tangguh. Itu adalah usaha yang luar biasa karena mereka memiliki banyak kualitas," kata Guardiola.

Baca juga : Belum Jelas El Clasico Kapan Akan Bermain Kembali

“Itulah mengapa saya sangat puas dengan hasilnya. Tiga poin lagi di pertandingan berikutnya dan kami akan berada di tahap berikutnya."

Kokoh di Puncak Kemenangan tersebut membuat posisi Manchester City di puncak klasemen Grup C semakin kokoh. Mereka sekarang mengumpulkan sembilan angka.

Sementara itu, Atalanta semakin terbenam di dasar klasemen tanpa raihan poin dari tiga pertandingan.

Guardiola Tetap Menyukai Sistem VAR Walau Dirugikan

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Manchester City Josep Guardiola menekankan bahwa ia selalu menyukai kehadiran teknologi VAR dalam pertandingan sepak bola, meskipun tidak jarang timnya dirugikan.

Pekan lalu, Manchester City gagal meraih poin penuh ketika berhadapan dengan Tottenham setelah gol Gabriel Jesus di menit-menit akhir dianulir wasit setelah mendapat bantuan dari VAR.

Kejadian ini sama persis dengan apa yang dialami City ketika bertemu lawan yang sama pada babak perempat final Liga Champions musim lalu.

Pengakuan Guardiola Terlepas dari semua kontroversi menyangkut VAR, Guardiola menyatakan ia selalu mendukung bantuan teknologi yang diaplikasikan di Premier League sejak musim ini.

"Saya suka VAR karena memberikan keadilan. Ini musim pertama [Premier League memakai VAR]. Wasit terbantu agar lebih fair. Saya rasa pada akhirnya akan tepat," ujar Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News.

"Saya memiliki pendapat yang sama sejak awal. Saya mendukung teknologi. Namun dalam prosesnya, butuh waktu untuk menyesuaikan," lanjutnya.

Soal Gol Jesus Guardiola juga mencoba beranjak dari gol Gabriel Jesus yang bisa saja mengantarkan Manchester City meraih kemenangan dramatis.

Baca juga : Kesal Dengan Ousmane Dembele Agen Kena Semprot Kasar

"Rasanya emosional ketika Anda mencetak gol seperti itu. Reaksinya [Jesus] normal. Dia tak kecewa. Reaksi dari para pemain Tottenham menunjukkan bahwa mereka tak mengerti mengapa gol itu dianulir. Mereka menerima bahwa itu adalah gol," tutur Guardiola.

"Reaksi dari para pemain kami normal. Kami harus terus melangkah. Semua sudah terjadi. Kami harus beranjak ke depan," tukasnya.

Manchester City akan melakoni laga pekan ketiga dengan melawan ke markas tim kuda hitam, Bournemouth pada Minggu (25/8/2019).

Guardiola: Persaingan Premier League Sangat Ketat Musim Ini

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Manchester City Josep Guardiola memprediksi bahwa kompetisi Liga Premier akan ketat. Guardiola merasa bahwa kompetisi bukan hanya milik Man City dan Liverpool.

Kembali pada musim 2018/19 yang lalu, dominasi Man City dan Liverpool di Premier League memang begitu kentara. Kedua tim melaju beriringan untuk meraih gelar juara, klub lain tertinggal jauh.

Pada akhirnya, Man City menjadi juara dengan 98 poin. The Citizen hanya unggul satu poin saja dari Liverpool. Chelsea, yang berada di posisi ke-3, hanya mampu meraih 72 poin saja.

Man City juga dominan pada segala kejuaraan di level domestik. David Silva dan kolega menjadi juara di FA Cup dan Carabao Cup.

Persaingan Lebih Ketat Menurut Guardiola, standar yang ditetapkan oleh Manchester City dan Liverpool memang sudah sangat tinggi. Tetapi, klub lain juga tidak menyerah begitu saja. Mereka telah berbenah agar bisa bersaing.

"Saya meyakini bahwa musim ini akan berbeda. Setiap tim telah membangun timnya lebih baik," ucap Guardiola.

"Standar yang kami capai dengan Liverpool pada musim lalu, harus dicapai juga oleh para penantang, jika mereka ingin bersaing dalam perebutan gelar," ucap Guardiola.

Guardiola melihat setidaknya ada lima tim yang mungkin meramaikan persaingan gelar.

"Liverpool dan Man City telah menunjukkannya. Klub lain juga harus berupaya. Tetapi, dari segi kualitas, ada tiga, empat atau lima tim lainnya. Mereka bisa bersaing," tandas Guardiola.

Baca juga : Zidane Berjanji Madrid Akan Bersaing Di Musim Ini

Berbenah di Bursa Transfer Meskipun menyandang status juara bertahan, Manchester City tetap membenahi skuad yang sudah dimiliki. Rodri dan Joao Cancelo didatangkan untuk membuat tim makin tangguh.

Liverpool masih pasif di bursa transfer. Manajer Jurgen Klopp nampaknya sudah cukup puas dengan skuad yang dimiliki.

Manchester United cukup agresif di bursa transfer musim panas 2019 ini. Setan Merah sejauh ini telah membeli Daniel James, Aaron Wan-Bissaka dan Harry Maguire. Masih ada nama Inaki Williams yang masuk dalam bidikan.

Arsenal juga membuat manuver yang menjanjikan. Nicolas Pepe dan Dani Caballos resmi bergabung. The Gunners juga sedang berupaya membeli Kieran Tierney dan David Luis.

Josep Guardiola Sudah Puas Dengan Pemain Yang Sekarang

0

Prediksimafiabola.com - Manchester City mungkin masih membutuhkan beberapa tambahan di sektor pertahanan, terutama setelah Vincent Kompany memilih untuk kembali ke Belgia. Namun Josep Guardiola mengatakan dia cukup puas dengan pemain yang ada saat ini.

Sang juara bertahan Premier League tersebut berulang kali dikaitkan dengan bek Leicester City, Harry Maguire. Sebagai informasi, pemain langganan Timnas Inggris itu juga sedang diincar oleh rival sekotanya, Manchester United. Leicester telah memasang harga 80 juta pounds dan membuat The Red Devils kerepotan untuk mendapatkan tanda tangannya. The Citizens mungkin saja mampu memenuhi angka itu. Toh mereka didukung oleh taipan minyak asal Abu Dhabi, Sheikh Mansour. Namun mereka tak kunjung bergerak untuk mendapatkan pemain berusia 26 tahun itu. Mungkin, Manchester City kini bisa lebih bijak dalam mendatangkan pemain anyar yang diinginkan.

Guardiola Sudah Puas Guardiola bisa dikatakan sebagai dalang dari minimnya aktivitas transfer Manchester City di musim panas ini. Pria asal Spanyol tersebut kembali menegaskan bahwa dirinya sudah puas dengan skuat yang ada meski baru saja ditinggal pemain penting seperti Kompany. Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya pemain baru sebelum bursa transfer ditutup, Guardiola berkata: "Tidak banyak, karena saya suka dengan wajah-wajah yang kami miliki,".

"Mungkin kami akan mendapatkan pemain baru, tapi bursa transfer sangatlah sulit dan tim ini sudah cukup bagus. Mungkin nol, mungkin satu, mungkin satu setengah," lanjutnya, seperti yang dikutip dari The Sun.

"Di posisi bek sentral, jika bisa kami akan dapatkan, tapi kami bisa bertahan hidup tanpa bek sentral baru," tambahnya.

Baca juga : Sterling Ikut Bahagia Atas Keberhasilan Liverpool Juara Liga Champion

Tepis Rumor Dani Alves Selain bek, Manchester City juga memiliki masalah pada amunisi di sisi kiri dan kanan pertahanan. Benjamin Mendy baru saja sembuh dari cederanya dan Danilo dikabarkan ingin beranjak dari Etihad Stadium. Sejauh ini, The Citizens terus dikaitkan dengan Dani Alves. Guardiola cukup familiar dengan bek asal Brasil tersebut, mengingat keduanya pernah bekerja sama sewaktu di Barcelona. Tapi Guardiola kembali coba menepis spekulasi mengenai kedekatan timnya dengan mantan pemain PSG itu.

"Semua klub hebat di dunia tahu soal situasi serta kehebatannya. Dia adalah sosok yang luar biasa, tapi sekarang kami sudah memiliki dua full-back yang hebat," tandasnya.

Josep Guardiola Sangat Ingin Menjadi Pelatih Timnas

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Manchester City Josep Guardiola menyatakan keinginannya untuk menjadi pelatih tim nasional suatu negara. Jika itu terjadi, maka Guardiola akan merasa sangat bahagia karena dia memiliki banyak pemain.

Sepanjang karirnya sebagai pelatih, Pep Guardiola memang belum pernah menjadi pelatih timnas. Dia selalu menjadi juru racik taktik sebuah tim. Pria berusia 48 tahun tersebut sejauh ini telah melatih Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City di level senior. Guardiola juga pernah tercatat sebagai pelatih kepala di Barcelona B.

"Saya ingin menjadi pelatih tim nasional," ucap Guardiola dikutip dari Marca.

Guardiola menilai melatih timnas bakal punya tantangan yang berbeda. Walau tidak jauh berbeda dengan ketika melatih klub. Dia akan merasa sangat senang jika bisa tampil di Piala Dunia dengan posisi sebagai pelatih.

"Itu akan membuat saya teringat pada Liga Champions," tegas pelatih asal Spanyol tersebut.

Baca juga : Pembahasan Christian Eriksen Dan Madrid Ke Tahap Lebih Serius

Pilihan Pemain Satu alasan lain yang membuat Josep Guardiola merasa tertarik untuk melatih tim nasional adalah terkait pemilihan pemain. Dia bisa memiliki stok pemain dengan jumlah yang lebih banyak untuk dipilih menjadi bagian dari tim utama. Kondisi ini tentu berbeda dengan ketika melatih sebuah tim. Guardiola mungkin hanya memiliki 28 pemain di tim utama. Jika ingin menambah pemain baru, maka Guardiola harus terjun ke bursa transfer dan meminta klub membeli sang pemain bidikan.

"Itulah keuntungan yang kami miliki, kami memiliki 400 pemain untuk dipilih," ucap pelatih yang sudah meraih dua gelar juara Liga Champions tersebut.

Peluang Guardiola untuk menjadi pelatih sebuah tim tentu sangat terbuka. Sebab, dia memang punya kualitas yang mumpuni. Hanya saja, saat ini Guardiola masih punya kontrak dengan Manchester City hingga 30 Juni 2021 yang akan datang.

Maurizio Sarri Telah Menyusun Daftar Belanja Pemain Juventus

0

Prediksimafiabola.com - Dikatakan bahwa Maurizio Sarri menyusun daftar belanja pemain untuk Juventus di pasar transfer musim panas 2019. Setidaknya, ada tiga pemain yang akan menjadi prioritas bagi pelatih 60 tahun.

Maurizio Sarri baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus. Dia akan bekerja untuk Si Nyonya Tua hingga tiga tahun ke depan, sesuai dengan kontraknya. Setelah resmi menjadi pelatih bagi Juventus, Maurizio Sarri langsung menyodorkan proyek yang akan dia usung. Nama-nama pemain yang akan menjadi pasukan Maurizio Sarri pun telah diberikan kepada pihak klub untuk dibeli. Maurizio Sarri secara khusus telah meminta kepada direktur klub Fabio Paratici untuk dibelikan bek tengah baru.

Pemain tersebut adalah bek asal klub PSG yakni Marquinhos. Usaha untuk membeli Marquinos diyakini tidak akan mudah. Apalagi, pemain asal Brasil tersebut juga punya harga yang mahal yakni 70 juta euro. Namun, jika PSG sukses mendatangkan Matthijs de Ligt dari Ajax, maka peluang Juventus membeli Marquinhos akan terbuka. Sarri mengajukan nama Marquinhos untuk proyek jangka panjang. Sebab, para bek tengah Juventus kini sudah mulai uzur. Giorgio Chiellini akan berusia 35 tahun pada Agustus mendatang. Lalu, Leonardo Bonucci kini sudah berusia 32 tahun.

Baca juga : Chelsea Tidak Ingin Kehilangan Willian

Bek Muda Turki dan Mauro IcardiFokus Maurizio Sarri bersama Juventus nampaknya ada di lini belakang. Sebab, masih ada dua nama lain yang masuk dalam daftar belanjanya yang berposisi sebagai bek tengah. Kedua pemain adalah Merih Demiral dan Cristian Romero. Merih Demiral bermain bagus untuk Sassuolo pada musim 2018/19 yang lalu. Pemain asal Turki tersebut baru berusia 21 tahun. Juventus disebut bisa membeli Merih Demiral dari Sassuolo dengan harga 15 juta euro. Sementara, Romero tidak masuk dalam rencana pembelian musim panas 2019 ini. Bek asal Argentina tersebut bakal dibiarkan bermain satu musim lagi untuk Genoa sebelum dibeli Juventus musim depan. Satu nama terakhir yang menjadi bidikan Sarri adalah kapten Inter Milan, Mauro Icardi. Sang pemain kini sedang bermasalah dengan pihak Inter Milan dan disebut akan dijual. Sarri meminta Juventus masuk dalam situasi keruh yang terjadi antara hubungan Icardi dan Inter Milan.

Maurizio Sarri Sama Hebat Dengan Josep Guardiola

0

Prediksimafiabola.com - Salah satu pelatih Italia legendaris, Arrigo Sacchi, tidak meragukan kualitas yang dimiliki Maurizio Sarri. Bahkan, ia cukup yakin bahwa pelatih baru Juventus memiliki kualitas yang sebanding dengan kapten Manchester City Josep Guardiola.

Sacchi adalah sosok yang membuat revolusi dalam dunia sepak bola pada era akhir 1980-an dengan membentuk Il Grande Milan, yang disebut sebagai salah satu klub tersukses sepanjang masa. Ternyata, ia berteman baik dengan Sarri serta Guardiola. Itu juga yang membuat Sacchi tahu kualitas dari Maurizio Sarri. Ia bahkan percaya bahwa eks nahkoda Chelsea tersebut bakal membawa revolusi baru dalam dunia sepak bola, khusunya Italia, saat menukangi Juventus.

"Sarri meawakili pilihan yang revolusioner untuk Juve dan sangat penting, karena Juventus punya sejarah serta banyak penggemar," tutur Sacchi.

"Jika mereka mulai memainkan sepak bola yang lebih berani serta modern, itu bisa sangat membantu perkembangan permainan di Italia secara umum," lanjutnya.

Seperti yang diketahui, Sarri mengusung permainan atraktif yang mirip dengan metode milik Josep Guardiola. Publik mengenal skema itu dengan nama 'Sarriball'. Konsep itu tak bisa diterima baik oleh fans Chelsea sampai membuatnya didesak mundur awal tahun 2019 ini.

Baca juga : Barcelona Belum Menyerah Untuk Neymar

Setara dengan Guardiola Banyak kritikan yang menghampiri Sarri karena sempat memberikan catatan buruk kepada Chelsea. Salah satunya dengan kekalahan telak atas Manchester City 0-6 pada bulan Februari lalu. Namun ia berhasil memperbaikinya dengan gelar Liga Europa. Meski sempat diragukan, namun pandangan Sacchi terhadap Sarri tidak berubah. Bahkan, ia percaya pria yang pernah menukangi Napoli dan Empoli tersebut sudah setara dengan sejumlah pelatih kondang seperti Jurgen Klopp dan Mauricio Pochettino.

"Sarri berada di level yang sama dengan Klopp, Guardiola, dan Pochettino. Mereka punya visi yang sama persis soal permainan serta pekerjaannya," lanjutnya.

Selain itu, Sacchi juga berbicara soal rumor kedekatan Guardiola dengan Juventus yang sempat berkumandang beberapa waktu lalu. Ia mengaku mendapatkan pesan bahwa Guardiola tak pernah sama sekali berbincang dengan perwakilan Juventus.

"Guardiola mengirimi saya pesan, tak pernah ada apapun yang terjadi dengan Juve. Dia sangat senang dengan tempatnya berada sekarang dan pada musim depan akan mencoba mengejar Liga Champions di Manchester City," tandasnya.