Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “jesse lingard”

Juan Mata Bersyukur Bruno Fernandes dan Ighalo Gabung Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United( MU) menang 5- 0 dikala bertandang ke Austria buat mengalami LASK di leg awal babak 16 besar Liga Europa 2019/ 20, Jumat( 13/ 3/ 2020). Bruno Fernandes menyumbang satu assist, ialah buat berhasil pembuka oleh Odion Ighalo.

MU memimpin 1-0 di babak pertama melalui gol Odion Ighalo menit 28. MU kemudian mencetak empat gol tambahan di babak kedua lewat Daniel James menit 58, Juan Mata menit 82, Mason Greenwood menit 90+1, dan Andreas Pereira menit 90+3.

Dampak positif kehadiran Bruno Fernandes, juga Ighalo, sejak bergabung pada Januari 2020, semakin terasa. Mata pun tak segan menyanjung dua rekannya itu.

Sangat Hebat

Sejauh ini, Bruno Fernandes sudah mencetak tiga gol dan empat assist di semua kompetisi. Kontribusi Bruno Fernandes sangat besar, begitu juga dengan Odion Ighalo. Pemain 30 tahun tersebut mencetak empat gol dan satu assist.

Sejak Bruno Fernandes menjalani debut, United mampu mencetak 22 gol dari sembilan laga. Bruno Fernandes dan Odion Ighalo terlibat dalam 12 proses terciptanya gol di antaranya, baik itu lewat assist maupun gol. Kontribusi yang besar.

Baca juga : Komentar Jurgen Klopp Atas Kekalahan Liverpool

"Saya rasa kami memahami sepak bola dengan cara yang sama," kata Mata, seperti dikutip Eurosport. "Kami bermain dengan cara yang sama, dan bekerja sama dengan baik."

"Sangat hebat bisa memiliki dia (Bruno Fernandes) di tim, juga Odion, yang mencetak gol di hampir setiap laga yang dia mainkan."

MU membawa modal yang sangat positif dari Austria. Leg kedua di Old Trafford, yang dijadwalkan digelar pekan depan, pun dinilai sebagai formalitas belaka.

Josep Guardiola Merasa Perih Karena Marcus Rashford Tidak Ada Karena Cedera

0

Prediksimafiabola.com - Josep Guardiola tidak menyangka absennya Marcus Rashford jadi berita baik. Untuk manajer Manchester City tersebut, ia malah pilu serta memiliki kemauan melawan Manchester United dengan skuad terbaik.

Manchester United vs Manchester City bakal digelar pada pekan ke-29 Premier League musim 2019/2020. Duel bertajuk Derby Manchester tersebut akan digelar di Old Trafford, Minggu (8/3/2020) malam WIB.

Marcus Rashford dipastikan absen pada laga Derby Manchester. Penyerang berusia 22 tahun tersebut mengalami cedera punggung. Cedera ini didapat Marcus Rashford pada Januari lalu dan belum sembuh.

Marcus Rashford merupakan ancaman besar bagi Man City jika bisa bermain. Sebab, pada dua laga terakhir melawan Man City, Marcus Rashford tidak pernah absen mencetak gol walau United tidak selalu menang.

Guardiola Ingin Marcus Rashford Cepat Pulih

Marcus Rashford merupakan tumpuan gol utama Manchester United pada musim 2019/2020 ini. Sejauh ini, sudah 14 gol dicetaknya di Premier League. Dia bisa menjadi ancaman besar andai bermain saat United bermain di laga melawan Man City.

"Sejak hari pertama menjadi manajer, saya selalu mengatakan bahwa saya senang bermain melawan tim terbaik dari lawan saya," ucap Guardiola dikutip dari Sportsmole.

"Saya akan bahagia bermain melawan Eden Hazard di Bernabeu. Saya tidak senang melihat Rashford absen atau Harry Kane absen saat melawan Tottenham. Saya lebih senang bermain melawan pemain top dan semua pemain terbaik," sambungnya.

Guardiola menambahkan, cedera yang dialami Marcus Rashford membawa dampak negatif bagi Manchester United. Bukan hanya United, timnas Inggris juga dirugikan karena Marcus Rashford terancam tidak bermain di Euro 2020.

"Mudah-mudahan dia bisa pulih secepat mungkin. Saya lebih suka jika dia bermain untuk mereka [United dan timnas Inggris]," kata Guardiola.

Baca juga : Chelsea Incar Kiper MU dan Barcelona

MU Tanpa Marcus Rashford, Lebih Mudah Dikalahkan?

Marcus Rashford menjadi top skor sementara United di musim 2019/2020. Namun, absennya Marcus Rashford, belum tentu bakal membuat United lebih mudah diantisipasi. Pep Guardiola melihat masih ada banyak pemain United yang berbahaya.

"Saat ini saya memikirkan United dan pemain mana yang tersedia untuk bermain melawan kami," ucap Guardiola.

"Saya berpikir tentang Anthony Martial, Daniel James, Bruno Fernandes dan Odion Ighalo jika dia bermain, dan cara mereka bermain dengan tiga atau empat jenis sistem [formasi] yang berbeda. Juga cara kita bermain," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Marcus Rashford Telah Stabil

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United striker Marcus Rashford telah memiliki peforma yang stabil. Telah dicatat dalam tujuh pertandingan terakhir dimainkan, pemain 22 tahun mampu mencetak tujuh gol.

Marcus Rashford memberi impresi bagus pada awal musim 2019/2020. Dia mencetak dua gol di laga perdana Premier League, ketika Manchester United menang dengan skor 4-0 atas Chelsea. Rashford tampil sangat bagus.

Saat itu, banyak yang meyakini Marcus Rashford adalah penyerang tengah tajam yang dirindukan United. Namun, tidak tak berlangsung lama. Rashford segera berada dalam posisi sulit. Dia hanya mencetak satu gol dalam 10 laga, baik di klub dan timnas Inggris.

Selain itu, performa jebolan akademi Manchester United juga mendapat sorotan tajam. Dia beberapa kali gagal menjadi eksekutor penalti. Publik Inggris mulai ragu. Apakah Rashford lebih cocok menjadi penyerang tengah atau winger?

Pembuktian Marcus Rashford Marcus Rashford mulai menemukan performa terbaiknya saat mencetak gol di laga kontra Bulgaria di Kualifikasi Euro 2020, 15 Oktober silam. Rashford mencetak satu gol dan membawa Inggris menang dengan skor 6-0.

Sejak momen tersebut aksi Rashford tidak lagi terbendung. Baik di United maupun di Inggris. Dari sepuluh laga terakhir, dia hanya dua kali gagal mencetak gol.

Kegagalan tersebut terjadi saat United menang 1-0 atas Partizan di Belgraed dan ketika United kalah dengan skor 1-0 di kandang Bournemouth. Selebihnya, Rashford tidak pernah absen mencetak gol ke gawang lawan.

Baca juga : Timnas Inggris Menang 4-0

Bahkan, dalam tujuh laga terakhir, ada tujuh gol yang dicetak Rashford. Dua untuk timnas Inggris dan lima untuk Manchester United. Rashford kini sedang dalam performa yang stabil dan pelan tapi menghapus keraguan atas kapasitasnya sebagai penyerang.

Duet Martial dan Rashford Performa apik Marcus Rashford tidak bisa dilepaskan dari racikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Manajer asal Norwegia tersebut kini punya skema dan pemain yang sangat mendukung permainan Rashford.

Rashford dimainkan dengan Anthony Martial di lini depan. Kedua pemain punya karakter yang hampir sama. Cepat dan sering membuka ruang. Karakter itu justru membuat mereka sangat cair di lini depan. Saat Rashford membuka ruang, Martial akan masuk ke kotak penalti. Begitu juga sebaliknya.

Selain itu, Solskjeer juga masih punya Daniel James di sisi kana penyerangan United. Pemain asal Wales tersebut punya kecepatan luar biasa. Dia punya karakter yang berbeda dengan Rashford dan Martial. James lebih senang memberi umpan dan dia memainkan peran sebagai 'pelayan' bagi Rashford.

Kembalinya Anthony Martial Ke Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Kembalinya Anthony Martial dari cedera itu membawa dampak besar pada permainan Manchester United. Red Devils menaklukkan Norwich City 3-1, Minggu (27/10/2019) kemarin.

MU sudah lama tidak menang dengan selisih lebih dari satu gol, Martial benar-benar membuat perbedaan. Ole Gunnar Solskjaer bisa menurunkan formasi yang berbeda pada laga ini, yang berdampak pada performa jauh lebih baik. Seperti biasa, MU bermain agresif dan gesit, lalu diakhiri dengan finishing efektif di depan gawang lawan. Sentuhan terakhir inilah yang sempat hilang dari permainan MU dalam beberapa pertandingan terakhir. Pulihnya Martial benar-benar membuat tim MU bertransformasi.

Hilangnya sang Striker Penyerang Prancis ini belum bisa membela MU di Premier League sejak Agustus lalu, cederanya cukup parah. Uniknya, Martial pulih di saat MU baru menemukan ritme permainan mereka. Kemenangan ini adalah kemenangan tandang MU pertama di Premier League sejak Februari lalu.

 Menghadapi Norwich yang bermain terbuka, MU pun bisa mencetak lebih banyak gol (3) dari semua torehan tandang mereka sepanjang musim ini. Bahkan mereka bisa saja menang lebih besar jika eksekusi penalti Martial dan Rashford di babak pertama tidak digagalkan Tim Krul.

Kendati demikian, kesempatan yang melayang itu tidak benar-benar mengurangi kerja keras MU. Rahsford menebus kegagalan penalti itu dengan satu gol sesegera mungkin, pun Martial yang mencetak gol di babak kedua.

Baca juga : Liverpool Bermain Bagus Saat Lawan Tottenham dan Klopp?

Kombinasi Sepanjang laga, Martial membuat sejumlah kombinasi apik dengan Rashford. Dua penyerang ini benar-benar memahami satu sama lain. Saat salah satu bergerak, yang lain sudah siap mendukung. Kecepatan kombinasi dua penyerang MU ini benar-benar menyulitkan Norwich. Martial dan Rashford masing-masing menorehkan empat tembakan tepat sasaran, torehan impresif yang membuktikan ketajaman mereka. Ini kesempatan pertama bagi Martial dan Rashford untuk bermain bersama lagi sejak beberapa bulan lalu. Dampak kehilangan Martial jelas terasa, MU hanya bisa memetik hasil-hasil minor.

Harus Fit Solskjaer sudah punya senjata andalan, Rashford-Martial, fans MU boleh berharap melihat laju tim lebih baik pada beberapa pekan ke depan. Masalahnya, apakah Martial dan Rashford bisa tetap fit? Keduanya sudah pernah cedera pada awal musim ini dan membuat tim kesulitan. Kehilangan dua pemain itu benar-benar membawa dampak buruk. Sebab itu, Solskjaer harus merancang program latihan kebugaran dan berharap dua striker andalannya itu bisa menjaga tubuh mereka.

Tanggung Jawab Anthony Martial Pada Jersey No 9

0

Prediksimafiabola.com - Anthony Martial sudah memahami tekanan yang sangat besar yang menghantuinya sebagai pengguna dari jersey nomor 9 di skuad Manchester United. Martial mengaku siap menyambut tantangan dan skor sebanyak mungkin.

Sebelumnya, Martial pernah mengenakan kostum striker tajam itu ketika pertama mendarat di MU. Namun, dia terpaksa menyerahkannya kepada Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku yang dianggap masih lebih baik.

Kini dua striker itu sudah pergi, Martial punya kesempatan untuk sekali lagi jadi penyerang nomor 9, keputusan Ole Gunnar Solskjaer. Dia sudah memulai musim 2019/20 ini cukup baik, mencetak dua gol pada dua laga.

Sayangnya, cedera memaksa Martial menepi sejak 24 Agustus lalu.

Tanggung Jawab Nomor 9 Absennya Martial jelas membuat MU kesulitan, terlebih ketika Marcus Rashford juga absen. Kabarnya Martial siap bermain kala MU menjamu Liverpool, Minggu (20/10/2019) dini hari WIB nanti.

Jika benar kembali, Martial jelas akan membantu MU. Dia bisa memenuhi harapan untuk mencetak gol-gol penting.

"Sekarang, setelah saya mendapatkan kostum nomor 9 kembali, yang selalu dia [Ole Gunnar Solskjaer] katakan pada saya adalah bahwa saya punya tanggung jawab besar dan harus mencetak gol," buka Martial.

"Jadi, itulah yang sedang coba saya lakukan."

Baca juga : Berikut Beberapa Pemain Bola Kaki Paling Setia Pada Tim

Bikin Banyak Gol Selama membela MU, Martial pernah mencetak beberapa gol spektakuler yang terbilang indah. Meski demikian, dia mengaku lebih senang mencetak banyak gol biasa daripada hanya beberapa gol indah.

"Kita semua lebih suka gol indah, tetapi pada akhirnya gol tetaplah gol. Jadi, jika saya bisa mencetak 30 gol seperti yang saya lakukan ketika menjebol gawang Chelsea, saya akan menerima itu!" lanjut Martial.

"Saya kira saya cenderung mencetak gol yang cukup bagus, jadi apabila saya bisa mencetak lebih banyak gol seperti itu, ditambah dengan gol-gol spektakuler, saya akan menutup musim dengan total gol lebih banyak," tandasnya.

Penampilan Rashford Buruk dan Diminta Belajar Dari Raheem Sterling

0

Prediksimafiabola.com - Penampilan Marcus Rashford saat ini tidak terlihat oke. Untuk itu, legenda Manchester United Roy Keane meminta Rashford untuk belajar dari rekan setimnya, Inggris, Raheem Sterling.

Sterling kembali tampil mengesankan pada musim ini. Mantan pemain Liverpool itu mencetak lima gol untuk Manchester City dalam empat pertandingan Premier League. Penampilan impresif Sterling juga berlanjut di pentas internasional. Ia mencetak gol saat Inggris menang 4-0 atas Bulgaria di pertandingan kualifikasi Euro 2020, Sabtu (07/08/19) di Wembley.

Sementara itu, situasi yang berbeda dialami Rashford. Ia sudah gagal mencetak gol untuk klubnya United sejak pertandingan pembuka Premier League musim ini.

Belajar dari Sterling Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Rashford, Keane menyarankan pemain berusia 21 tahun itu agar belajar dari Sterling. Ia yakin pemain City itu bisa membantu memenuhi potensi Rashford.

"Kami mengatakan sebelum pertandingan dia mempengaruhi pertandingan selama beberapa tahun terakhir," kata Keane kepada ITV.

“Kami berbicara tentang Rashford, Rashford, terkadang contoh terbaik untuk pemain mana pun adalah salah satu rekan setim mereka.

“Rashford dapat belajar banyak dari Sterling, apakah berlatih dengannya atau mengamatinya dari jarak dekat.

"Itu pelajaran yang bagus dan mudah-mudahan dia mengambil tips yang kami lihat di babak kedua."

Baca Juga : Gary Neville Akan Terus Kritik Pogba

Peningkatan Sterling Mantan bek kanan Arsenal dan Inggris Lee Dixon juga menyoroti peningkatan Raheem Sterling selama beberapa tahun terakhir. Dixon menjelaskan bagaimana pemain 24 tahun itu sudah mengadaptasi permainannya untuk menyulitkan bek sayap lawan.

"Apa yang dia lakukan dari sudut pandang full-back adalah bahwa dia dulunya bisa diprediksi, karena dia terbiasa mendapatkan bola dan mencoba dan melakukan cut inside," kata Dixon.

“Dia bisa pergi ke dua arah sekarang dan dia juga mengikuti peluang dan melakukan crossing di tiang jauh.

“Dia adalah mimpi buruk buat full-back karena Anda tidak tahu apakah dia akan masuk atau menunggu kembali. Jadi anda tidak bisa

Manchester United Gagal Dalam Penalti lagi

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengomentari kegagalan  untuk mengeksekusi penalti. Solskjaer mengatakan kondisi seperti itu memang bisa terjadi dan dia meminta media tidak terlalu banyak membahasnya.

Minggu lalu Manchester United sempat menjadi sorotan. Pasalnya pada saat itu Paul Pogba gagal mencetak penalti sehingga timnya ditahan imbang oleh Wolverhampton dengan skor 1-1. Di pekan ketiga ini, kejadian gagal penalti ini kembali terulang. Kali ini giliran Marcus Rashford yang gagal mengeksekusi penalti setelah sepakan kerasnya hanya membentur tiang gawang. Solskjaer sendiri menilai tidak terlalu mempermasalahkan kegagalan penalti itu. "Dua pertandingan, dua kali kami gagal melepaskan penalti," beber Solskjaer.

Sesuatu yang Normal Solskjaer menilai bahwa gagal mencetak penalti itu bukanlah sesuatu yang luar biasa. Untuk itu ia meminta media tidak terlalu berlebihan dalam memberitakan situasi tersebut.

"Kejadian seperti itu bisa terjadi di setiap pertandingan, dan kami mengalami itu."

"Terkadang hal-hal seperti ini bisa terjadi. Saya juga beberapa kali gagal mencetak penalti saat masih bermain. Saya rasa jika kami mencetak penalti itu hari ini, maka segalanya akan sangat berbeda."

Tetap Percaya Solskjaer menegaskan bahwa ia tidak kehilangan kepercayaan pada Rashford dan Pogba dalam urusan menembak penalti. Ia menilai kedua pemain ini masih memiliki kemampuan yang bagus untuk situasi eksekusi penalti sehingga ia masih akan mempercayakan tugas itu kepada mereka berdua.

"Jika kami bisa menciptakan posisi seperti tadi, maka kami akan mendapatkan lebih banyak penalti dan kami akan mencetaknya. Kami percaya bahwa mereka [Rashford dan Pogba] akan mencetak penalti lagi." tandasnya.

Baca juga : Prediksi Rosenborg vs Dinamo Zagreb 28 Agustus 2019

Serangan Balik Pada pertandingan melawan Crystal Palace itu, Manchester United dominan hampir di semua aspek. Namun gawang mereka bobol dua kali berkat skema serangan balik yang diterapkan oleh The Eagles.

Marcus Rashford Menjadi Penendang Penalti Mu

0

Prediksimafiabola.com - Marcus Rashford diminta untuk lebih percaya diri sebagai pengambil penalti utama Manchester United. Penendang penalti Rashford yang sempurna, tidak ada alasan untuk memilih pemain Setan Merah lainnya.

Menyusul kegagalan penalti Paul Pogba kala MU bermain imbang dengan Wolverhampton (1-1), Selasa (20/8/2019) dini hari WIB kemarin, muncul pertanyaan besar tentang penendang penalti utama MU.

Kegagalan penalti Pogba jadi masalah karena sebelumnya ada insiden Rashford memaksa Pogba mengambil penalti. Padahal, pada laga sebelumnya, Rashford sendiri yang maju sebagai eksekutor dan melakukan tugasnya dengan baik.

Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa kedua pemain itu memang memikul beban yang sama sebagai eksekutor. Tentu, pengakuan Solskjaer ini justru mengundang kritik.

Rashford Tepat Umumnya, setiap tim punya penenang penalti utama. Jika kondisi tidak memungkinkan, barulah penendang kedua yang maju. Solskjaer dinilai harus meniru kebijakan yang sama, bukan membebaskan Rashford dan Pogba.

"Bagi saya, sudah jelas siapa yang harus dipilih. Marcus Rashford tidak pernah gagal menendang penalti dalam level sepak bola senior, dia mencetak satu penalti pada kemenangan 4-0 atas Chelsea," kata analis Premier League, Paul Ince.

"Ada pillihan yang sudah sangat jelas, dia harus jadi penendang penalti. Lihat saja rekornya, mengapa Anda harus memilih pemain lain?"

Baca juga : Lampard Hanya Berharap Pada Pemain Muda Chelsea

Situasi Pogba Sederhana, Ince bicara berdasarkan data, Rashford memang penendang penalti yang lebih baik dari Pogba. Terlebih, Pogba juga diganggu spekulasi perihal masa depannya yang tidak pasti.

"Bagi saya, tidak ada yang perlu diragukan, Rashford harus maju sebagai penendang penalti. Tentu saja kita semua pernah gagal, tetapi juga ada pertimbangan besar perihal masa depan Pogba," imbuh Ince.

"Menurut saya, jika Anda memiliki pemain dengan rekor penalti hebat, yang tidak ingin meninggalkan klub dan bakal bertahan cukup lama - dibandingkan dengan Pogba yang mungkin pergi, harus Rashford yang dipilih," tutupnya.

Marcus Rashford Salut Akan Gol Anthony Martial

0

prediksimafiabola.com - Striker Manchester United Marcus Rashford memuji rekan setimnya, Anthony Martial. Rashford memuji gol rekannya yang sangat indah.

Rashford dan Martial kembali mendapatkan kepercayan dari Ole Gunnar Solskjaer untuk tampil bersama di lini serang MU. Keduanya menjadi starter pada pertandingan melawan Wolverhampton dini hari tadi.

Kerja sama kedua striker ini berhasil menciptakan gol indah. Melalui skema one two, Rashford memberi bola kepada Martial yang diselesaikan dengan dingin oleh striker asal Prancis tersebut.Rashford sendiri mengaku terkesan dengan gol yang diciptakan partnernya itu. "Ya, itu adalah gol yang indah,"

Pergerakan Apik Rashford menilai gol cantik Martial itu bisa tercipta karena sang striker mampu menyadari ruang di celah pertahanan Wolverhampton, sehingga ia bisa mengirimkan umpan dengan matang.

"Gol ini merupakan gol yang luar biasa, terutama ketika kami berhadapan dnegan tim seperti Wolves yang bertahan dengan sangat rapat."

"Ada ruang yang ia [Martial] temukan di dalam kotak penalti lawan. Ia terus menerus mencoba mengeksplorasi ruang itu, dan kami harus mencoba menemukannya di kotak penalti."

Bisa Lebih Baik Rashford juga percaya bahwa di masa depan United bakal mampu menciptakan lebih banyak gol indah seperti itu. Ia menilai kuncinya adalah bagaimana Setan Merah menjaga tempo permainan mereka.

"Kami bisa menciptakan gol itu karena tempo permainan yang kami terapkan di atas lapangan."

"Jika kami bisa lebih cepat mengalirkan bola dari lini tengah ke pemain nomor 10 atau ke winger, maka kami akan mendapatkan bola yang lebih banyak dan bisa menciptakan lebih banyak gol." ia menandaskan.

Baca juga :Alasan Gareth Bale Tetap Mau Bermain Untuk Madrid

Gol Spesial Gol ke gawang Wolverhampton itu merupakan catatan khusus bagi Anthony Martial.

Gol itu merupakan gol ke 50 yang ia buat semenjak bergabung dari AS Monaco empat tahun yang lalu.

Solskjaer Harap Marcus Rashford Main Lebih Agresif

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengharapkan Marcus Rashford terlihat lebih ganas di musim 2019/2020. Karena, secara fisik, Rashford jauh lebih siap dan sekarang juga memiliki satu tahun lagi.

Rashford memulai musim 2019/2020 dengan gemilang. Minggu (11/8/2019), dia mencetak dua gol dan membawa United menang 4-0 atas Chelsea pada pekan pertama Premier League.

Gol pertama Rashford ke gawang Chelsea dicetak lewat eksekusi penalti. Sementara, gol kedua terjadi lewat skema serangan balik cepat hasil umpan akurat Paul Pogba.

Dua gol tersebut menjadi bukti bahwa keputusan Solskjaer untuk mendapuk Rashford sebagai bomber utama United tidak salah.

Rashford Siap jadi Bomber Utama Manchester United Keputusan Solskjaer menjual Romelu Lukaku ke Inter Milan, dan tidak membeli penyerang baru sebagai gantinya, membuat publik bertanya-tanya. Namun, apa yang ditampilkan Rashford adalah jawabannya.

Solskjaer menjadikan Rashford sebagai tumpuan di lini depan dan pria asal Norwegia yakin dengan keputusan ini.

"Saya rasa Rashford berkembang dengan sangat baik. Dia tumbuh dan Anda bisa lihat tubuhnya saat ini. Dia bisa bermain lebih banyak. Musim lalu, dia berjuang dengan pergelangan kaki," buka Solskjaer.

"Tahun ini saya berharap lebih banyak darinya. Dia semakin fit dan satu tahun lebih tua. Pada gol ketiga [gol kedua Rashford], persis seperti lawan Kristiansund. Syukurlah dia mampu mencetak gol," kata Solskjaer.

Pada musim 2018/19 lalu, Marcus Rashford mampu mencetak 10 gol di Premier League. Dia tidak selalu menjadi pilihan utama untuk peran sebagai penyerang tengah.

Kondisi Fisik Pemain yang Prima Pada laga kontra Chelsea, tiga dari empat gol Manchester United tercipta pada babak kedua. Hal ini, menjadi bukti bahwa para pemain United punya kondisi fisik yang prima. Sesi pramusim berat yang digelar Solskjaer berbuah positif.

Baca juga : Emery Sangat Yakin Dengan Pertahanan Arsenal

"Seluruh anggota skuad. Kami sudah bugar dan kami jauh lebih kuat. Anda bisa melihat itu di babak kedua bahwa kami lebih dari sekedar mampu bermain lebih lama," ucap Solskjaer.

"Kami punya waktu enam minggu untuk bekerja agar bisa tampil seperti sekarang," sambung manajer 46 tahun.

Selanjutnya, United akan menjalani lawatan berat ke kandang Wolves, Selasa (20/8/2019). Pada musim 2018/19 lalu, Setan Merah dua kali harus menelan kekalahan saat bermain di kandang Wolves.

Marcus Terima Kontrak Baru Dengan Gaji 5.3 M

0

Prediksimafiabola.com - Striker Manchester United Marcus Rashford dilaporkan setuju untuk perpanjangan kontrak. Nantinya, pemain 21 tahun bisa mendapatkan gaji yang mencapai Rp 5,3 miliar dalam seminggu.

Rashford sejatinya masih punya kontrak dengan United yang berdurasi hingga 30 Juni 2020. Setan Merah menilai durasi tersebut tidak cukup ideal karena klub ingin Rashford terus bermain di Old Trafford. Sementara, Rashford juga mendapatkan godaan untuk bermain di beberapa klub papan atas Eropa. Rashford lantas mengajukan permintaan naik gaji pada pihak United. Jika klub memenuhi apa yang dituntut, Rashford akan bertahan di Old Trafford. United telah bersedia memenuhi permintaan yang diajukan oleh Rashford. Setan Merah bersedia memberikan tawaran gaji yang jauh lebih mahal. Saat ini, Rashford mendapatkan gaji senilai 200 ribu pounds dalam sepekan. Kontrak baru yang disodorkan oleh United akan membuat Rashford bertahan hingga tahun 2023. United juga punya opsi untuk memperpanjang kontrak itu hingga dengan durasi yang mencapai lima tahun lamanya.

Baca juga : Wan-Bissaka Resmi Bergabung Manchester United.

Gaji Besar Rashford Masih bersumber dari Telegraph, United akan membayar Rashford dengan gaji 250 ribu pounds dalam satu pekan. Tapi, nilai tersebut bisa membengkak jadi 300 ribu pounds per pekan jika Rashford mampu mencapai prestasi khusus yang sudah disepakati. Dengan batas maksimal 300 ribu pounds, berkisar Rp 5,3 miliar, maka Rashford jadi pemain dengan gaji paling mahal kedua di United. Dia hanya kalah dari Alexis Sanchez yang mendapatkan 500 ribu pounds dalam satu pekan.

Selain Rashford, dalam waktu dekat ini United juga disebut bakal segera merampungkan negosiasi kontrak baru dengan David de Gea. Penjaga gawang asal Spanyol tersebut kontraknya akan habis pada 30 Juni 2020. David de Gea juga diyakini akan mendapat gaji yang jumlahnya hampir sama dengan Rashford. Meskipun tampil buruk pada musim 2018/19 lalu, David de Gea tetap menjadi pemain penting bagi Setan Merah.

Mata Siap Turun Gaji Demi Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Sebuah acara yang terkait dengan perpanjangan kontrak Juan Mata di Manchester United terungkap. Pembuat game ini rela mengurangi gajinya untuk melayani Setan Merah lebih lama.

Mata yang sudah lima tahun bermain untuk Manchester United kontraknya habis di musim panas ini. Ia sempat dikaitkan dengan beberapa tim papan atas Eropa begitu kontraknya habis. Namun United bergerak cepat untuk mempertahankan sang playmaker. Mereka berhasil mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak sang playmaker hingga tahun 2021 mendatang, dengan opsi perpanjangan hingga tahun 2022.

Mata membuat pengorbanan untuk bertahan di United. Ia bersedia untuk memotong gajinya dengan jumlah yang cukup besar untuk bertahan di United. Sebelumnya, Mata merupakan salah satu pemain dengan gaji yang cukup tinggi di United. Gajinya diperkirakan berada di kisaran angka 140 ribu pounds per pekan selama lima tahun terakhir. Namun untuk bertahan di United, Mata bersedia menerima potongan gaji yang besar. Ia mendapatkan potongan sekitar 45 ribu pounds per pekan, sehingga gajinya saat ini berada di kisaran angka 95 ribu pounds per pekan. Menurut laporan tersebut, Mata bersedia dipotong gajinya sebesar itu sebagai kompensasi durasi kontraknya. Sebelumnya ia hanya ditawarkan perpanjangan kontrak berdurasi satu musim saja.

Baca juga : Moh Salah Lebih Pantas Di Barcelona

Merasa Bahagia Meski mendapatkan potongan gaji yang cukup besar, Mata diberitakan sama sekali tidak keberatan. Ia malah merasa senang bisa menambah masa baktinya di United. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan bahwa Old Traffford sudah menjadi rumahnya. Untuk itu bertahan tiga tahun lagi di United merupakan sebuah kehormatan yang besar baginya. Mata sendiri juga berambisi untuk membantu meningkatkan prestasi United yang tengah jeblok dalam dua tahun terakhir.