Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “jadwal pertandingan manchester united dan siaran tv”

Manchester United Wajib Menang Melawan Brighton

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United gelandang Fred mengaku semangat untuk menghadapi Brighton malam ini. Fred menyebutkan bahwa Manchester United harus menyelesaikan kemenangan dalam pertandingan ini.

Manchester United akan melakoni laga kandang di akhir pekan nanti. Mereka akan menjamu Brighton & Hove Albion untuk pertandingan pekan ke-12 EPL.

United sendiri menargetkan kemenangan di laga ini. Minggu lalu, mereka kalah dari Bournemouth, sehingga peringkat mereka turun ke peringkat 10.

Fred menegaskan bahwa timnya harus bangkit dan memenangkan pertandingan ini. "Kami kehilangan poin yang berharga minggu lalu," buka Fred.

Tebus Tuntas Fred menyebut bahwa timnya harus membayar lunas tiga poin yang hilang di Vitality Stadium minggu lalu.

Untuk itu timnya tidak punya opsi lain selain mengalahkan Brighton besok dan meraih tiga poin.

Baca juga : Brighton Bukan Lawan Yang Mudah Untuk MU

"Di fase seperti ini kami tidak boleh kehilangan poin lagi. Untuk itu kami harus memenangkan tiga poin di pertandingan ini [vs Brighton]."

Berikan yang Terbaik Fred sendiri cukup optimistis timnya bisa memetik poin penuh saat menghadapi The Seagulls.

Ia menyebut bahwa timnya memiliki segala yang dibutuhkan untuk mengalahkan sang tamu.

"Kami harus melakukan yang terbaik di atas lapangan. Kami harus meraih kemenangan dan saya yakin bermain di depan para pendukung kami akan menjadi bantuan tersendiri bagi kami." ia menandaskan.

Modal Apik Manchester United sendiri punya modal yang bagus untuk menghadapi Brighton.

Pada tengah pekan kemarin mereka berhasil mengalahkan Partizan Belgrade di Old Trafford dengan skor 3-0.

Brighton Bukan Lawan Yang Mudah Untuk MU

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United gelandang Fred meminta timnya untuk mencapai kinerja yang optimal dalam menghadapi Brighton malam ini. Dia menyebutkan bahwa Brighton tidak bisa diremehkan.

Manchester United akan melanjutkan perjalanan mereka di ajang Premier League nanti malam. Di pekan ke-12 ini, mereka akan menjamu Brighton di Old Trafford.

Brighton sendiri musim ini bermain dengan lebih baik daripada MU. Mereka kini berada di peringkat delapan klasemen sementara EPL.

Fred menilai bahwa pertandingan ini bakal menjadi pertandingan yang berat untuk timnya. "Mereka [Brighton] adalah tim yang bagus, namun semua pertandingan di Premier League selalu sulit," beber Fred kepada United Review.

Targetkan Kemenangan Meski menyebut tim tamu memiliki kemampuan yang baik, namun Fred menegaskan bahwa ia dan timnya bakal berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan laga ini.

"Kita bisa lihat betapa sulitnya Premier League di pertandingan terakhir kami melawan Bournemouth. Itu laga yang sangat sulit bagi kami."

Baca juga : Kondisi Arenal di Tangan Unai Emery

"Saya rasa melawan Brighton tidak akan berbeda, di mana pertandingan ini akan sangat sulit. Akan tetapi kami adalah Manchester United dan kami selalu ingin menang dan meraih tiga poin."

Lawan Merepotkan Fred mengakui bahwa The Seagulls adalah lawan yang sangat sulit dan berpotensi membuat timnya kerepotan nanti malam.

"Mereka [Brighton] adalah tim yang sangat sulit dihadapi. Ketika saya pertama kali datang ke sini, lawan pertama yang saya hadapi adalah melawan Brighton."

"Mereka adalah tim dengan banyak kemampuan yang hebat. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, namun kami harus menguasai pertandingan. Mereka juga pasti ingin menang sehingga ini akan menjadi pertandingan yang bagus, dan saya harap kami bisa memenangkan pertandingan ini." ia menandaskan.

Perbaiki Posisi Manchester United wajib hukumnya menang atas Brighton.

Setan Merah butuh tiga poin untuk memperbaiki posisi mereka yang kini tertahan di papan tengah EPL.

Manchester United Lebih Serius Ke Turnamen

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United sekarang tampaknya memiliki dua wajah yang berbeda. Mereka masih belum stabil di Premier League, tapi dapat melakukan sangat baik di Piala Champions Carabao. MU tampaknya lebih cocok dengan format turnamen.

James Cooper. Menurutnya, kekalahan dari Bournemouth akhir pekan lalu sudah cukup menjelaskan kualitas MU sekarang. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer masih belum stabil.

Skuad MU benar sudah berusaha, berjuang keras, tapi tidak ada identitas jelas tenang apa yang ingin diperbuat tim, strategi yang coba diterapkan pun abu-abu.

Pemain-pemain terbaik MU tidak bisa tampil konsisten. Nama-nama seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial bisa tampil luar biasa pada satu pertandingan, tapi langsung merosot pada pertandingan berikutnya.

Sebab itu, MU yang sekarang dinilai masih belum mampu bersaing di kompetisi panjang seperti liga.

Lebih Cocok Turnamen? Menurut Cooper, mungkin pemain-pemain MU lebih cocok bermain dalam format turnamen. Dengan demikian, performa apik pada satu pertandingan sudah cukup membantu tim melewati rintangan.

Terbukti, performa paling memuaskan MU musim lalu datang dalam turnamen. Ada kemenangan di Turin dan Paris pada ajang Liga Champions, juga mengalahkan Arsenal dan Chelsea di FA Cup.

Baca juga : Manchester United Berusa Mendapatkan Declan Rice

Melihat fakta-fakta tersebut, sepertinya Solskjaer harus mulai memprioritaskan kompetisi musim ini. MU memang harus berjuang sebaik mungkin di Premier League, tapi sepertinya tak keliru jika mereka fokus ke Liga Europa.

Liga Europa MU harus segera kembali ke Liga Champions musim depan dan ada dua cara mewujudkannya. Pertama, mereka bisa berjuang menembus empat besar Premier League, yang jelas sulit. Kedua, MU bisa mencoba menjuarai Liga Europa.

Jika pemain-pemain MU memang tampil lebih baik pada turnamen, Liga Europa jelas bakal jadi panggung sempurna. MU memang belum benar-benar melaju di Liga Europa, hanya mencetak dua gol, tapi mereka pun masih belum kebobolan.

Juga, MU tidak pernah kalah dalam 10 pertandingan kandang terakhir di Liga Europa. Mereka tengah menjaga laju 14 pertandingan beruntun tanpa kekalahan.

Alhasil, bukan tidak mungkin MU versi Liga Europa bakal lebih kuat daripada MU versi Premier League.

Tentang Harga Diri Setan Merah

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United akan mengunjungi Partizan Belgrade, Kamis (24/10/2019) malam WIB nanti. Permainan ini bukan hanya tentang tiga poin, Harga diri dari Setan Merah.

Bertajuk matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/20, pertandingan itu diprediksi bakal berjalan sengit. MU memang unggul segalanya di atas kertas, tapi bermain di kandang tim Serbia selalu merepotkan.

Terlebih, MU dihantui rekor tandang buruk sejak akhir musim lalu. Ole Gunnar Solskjaer tahu timnya harus berjuang maksimal untuk memetik kemenangan.

Rekor Tandang Buruk Tercatat MU belum pernah memetik kemenangan dalam 11 laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi sejak musim lalu. Torehan itu buruk bagi tim sekelas MU.

Solskjaer tahu MU harus berkembang,tapi sebenarnya dia masih berusaha menemukan sumber masalahnya. Jika menang, dia yakin skuadnya bakal percaya diri.

"Itu [catatan tandang negatif] juga merupakan pertanyaan yang kami tanyakan pada diri sendiri," kata Solskjaer.

"Sebab begitu saya tiba, kami memetik sembilan kemenangan tandang dalam momen kebangkitan tim, tapi sejak saat itu belum menang lagi."

Baca juga : Unai Emery Tidak Ingin Kalah Dengan Kritikus

Empat Kesempatan Seburuk-buruknya MU, Solskjaer yakin catatan negatif itu bakal berubah. Mereka punya empat kesempatan pada beberapa pekan ke depan, waktunya MU bangkit.

"Jadi, itu memang masalah yang harus kami selesaikan, mencari solusinya secepat mungkin," sambung Solskjaer.

"Kami akan menghadapi empat laga tandang ke depan, jadi semoga statistik itu bisa berubah," tutupnya.

Selain Partizan, MU bakal menyambangi kandang Norwich City, Chelsea, dan Bournemouth Secara beruntun hanya dalam 10 hari ke depan.

Ini Duel Panas Manchester United Vs Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Duel klasik Manchester United vs Liverpool akan disajikan akhir pekan ini. Seperti biasa, game ini penuh dengan kebanggaan dan tekanan tinggi. Kedua tim terikat dalam persaingan sengit selama bertahun-tahun.

MU dan Liverpool merupakan dua tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Dua tim itu mengoleksi trofi paling banyak, dengan Setan Merah sedikit lebih unggul dari The Reds.

Pertandingan ini lebih dari sekadar soal tiga poin, lebih dari itu adalah soal harga diri. Setiap kali bertemu, kedua tim ini selalu menyuguhkan pertandingan seru yang layak ditonton.

Pertandingan Minggu (20/10/2019) malam WIB nanti pun diprediksi bakal seru. Sebab itu, Sky Sports merumuskan 4 duel MU vs Liverpool paling panas dalam sejarah, khusus saat MU menjadi tuan rumah.

Return of the King: Man Utd 2-2 Liverpool - Oktober 1995 Eric Cantona membuktikan apa yang hilang dari Manchester United setelah dia kembali dari 9 bulan larangan bermain, tepat untuk melawan Liverpool pada Oktober 1995.

Cantona membantu Nicky Butt mencetak gol pertama sebelum dibalas dua aksi Robbie Fowler. Untungnya, Cantona terbukti sebagai penyelamat MU lagi dengan menuntaskan kesempatan tendangan penalti, lalu menyuguhkan salah satu selebrasi paling ikonik di era Premier League.

Torres Bantai Setan Merah: Man Utd 1-4 Liverpool - Maret 2009 MU jelas malu besar saat dihajar rival terkuat mereka di hadapan pendukungnya sendiri. Di babak pertama, penalti Cristiano Ronaldo tampaknya bakal membuat MU bermain tenang.

Namun, Fernando Torres menyiksa Nemanja Vidic untuk menyamakan kedudukan, ditambah dengan gol penalti Steven Gerrad sebelum akhir babak pertama.

Kemudian, babak kedua berubah jadi bencana bagi MU ketika Liverpool berhasil menambah dua gol lagi.

Baca juga : Kabarnya Real Madrid Kena Virus FIFA

Hattrick Ajaib Berbatov: Man Utd 3-2 Liverpool - September 2010 Satu gol sundulan dan satu penyelesaian impresif dari Dimitar Berbatov membuat MU unggul dua gol saat pertandingan mendekati menit ke-60. Namun, dua gol Steven Gerrard hanya dalam enam menit bisa membuat Liverpool menyamakan kedudukan.

Laga tampaknya bakal berakhir imbang sampai Berbatov membuktikan kualitasnya lagi. Dia mencetak gol kemenangan MU di menit akhir dan menjadi pemain pertama dalam 64 tahun yang bisa mencetak hattrick ke gawang Liverpool

Panggung Gerrard: Man Utd 0-3 Liverpool - Maret 2014 Dapat dikatakan sebagai momen terburuk MU bersama David Moyes. Bermain di Old Trafford, Steven Gerard mencetak dua gol dari titik putih dan gagal pada percobaan ketiga setelah kartu merah Nemanja Vidic di babak kedua.

Namun, masih ada Luis Suarez yang menyempurnakan kemenangan paling besar Liverpool di kandang Setan Merah.

Cukup 15 Menit Buktikan Kualitas MU

0

Prediksimafiabola.com - Bek Manchester United Harry Maguire yakin permainan Setan Merah telah menunjukkan tanda-tanda positif meski hanya bermain imbang 1-1 dengan Southampton di minggu keempat Liga Premier 2019/20, Sabtu lalu (31/8/2019).

Hasil itu buruk bagi MU yang hanya mengoleksi lima poin dari empat laga sejauh ini. Kendati demikian, Maguire percaya MU sudah tampil cukup baik khususnya di 17 menit akhir pertandingan.

Kala itu, skor berada di angka 1-1 ketika Southampton terpaksa tampil dengan 10 pemain usai kartu merah Kevin Danso di menit ke-73. Merasa unggul, skuad MU tampil lebih baik dan berusaha mengejar gol kedua, yang sayangnya gagal.Kendati demikian, Maguire yakin perubahan performa itu sudah mengisyaratkan kekuatan MU.

Perubahan MU Pertama-tama, Maguire mengakui permainan MU tak maksimal pada sebagian besar pertandingan. Namun, perubahan di 15-20 menit akhir pertandingan itu sudah cukup membuktikan potensi skuad Setan Merah yang sebenarnya.

"Begitulah seharusnya kami bermain sepanjang pertandingan [seperti pada 15 menit akhir]. Anda bisa melihat kepercayaan diri para pemain ketika lawan kami bermain dengan 10 orang," tutur Maguire kepada Goal internasional.

"Para pemain tampak ingin mendapatkan bola, semua ingin menciptakan peluang. Kami tampil cukup baik pada 15 menit terakhir itu untuk mencetak gol."

Baca Juga : Lembaran Baru Bagi Eintracht Frankfurt

Lebih Mematikan Biar begitu, bukan berarti MU bisa bersantai. Tetap saja mereka gagal mencetak gol meski tampil impresif selama 15 menit. Maguire berharap permainan mereka bisa lebih mematikan usai jeda internasional nanti.

"Kami harus lebih mematikan. Kami menciptakan sejumlah peluang, sejumlah umpan silang, kami hanya perlu menuntaskan salah satunya. Kami akan terus bekerja keras, terus berkembang," tutupnya.

Untungnya, saat ini jeda internasional menginterupsi liga selama dua pekan. Waktu ini bisa dimanfaatkan Ole Gunnar Solskjaer untuk meningkatkan permainan timnya.