Posts tagged as “jadwal mu”

Ini Duel Panas Manchester United Vs Liverpool

Published 18/10/2019 by admin

Prediksimafiabola.com - Duel klasik Manchester United vs Liverpool akan disajikan akhir pekan ini. Seperti biasa, game ini penuh dengan kebanggaan dan tekanan tinggi. Kedua tim terikat dalam persaingan sengit selama bertahun-tahun.

MU dan Liverpool merupakan dua tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Dua tim itu mengoleksi trofi paling banyak, dengan Setan Merah sedikit lebih unggul dari The Reds.

Pertandingan ini lebih dari sekadar soal tiga poin, lebih dari itu adalah soal harga diri. Setiap kali bertemu, kedua tim ini selalu menyuguhkan pertandingan seru yang layak ditonton.

Pertandingan Minggu (20/10/2019) malam WIB nanti pun diprediksi bakal seru. Sebab itu, Sky Sports merumuskan 4 duel MU vs Liverpool paling panas dalam sejarah, khusus saat MU menjadi tuan rumah.

Return of the King: Man Utd 2-2 Liverpool - Oktober 1995 Eric Cantona membuktikan apa yang hilang dari Manchester United setelah dia kembali dari 9 bulan larangan bermain, tepat untuk melawan Liverpool pada Oktober 1995.

Cantona membantu Nicky Butt mencetak gol pertama sebelum dibalas dua aksi Robbie Fowler. Untungnya, Cantona terbukti sebagai penyelamat MU lagi dengan menuntaskan kesempatan tendangan penalti, lalu menyuguhkan salah satu selebrasi paling ikonik di era Premier League.

Torres Bantai Setan Merah: Man Utd 1-4 Liverpool - Maret 2009 MU jelas malu besar saat dihajar rival terkuat mereka di hadapan pendukungnya sendiri. Di babak pertama, penalti Cristiano Ronaldo tampaknya bakal membuat MU bermain tenang.

Namun, Fernando Torres menyiksa Nemanja Vidic untuk menyamakan kedudukan, ditambah dengan gol penalti Steven Gerrad sebelum akhir babak pertama.

Kemudian, babak kedua berubah jadi bencana bagi MU ketika Liverpool berhasil menambah dua gol lagi.

Baca juga : Kabarnya Real Madrid Kena Virus FIFA

Hattrick Ajaib Berbatov: Man Utd 3-2 Liverpool - September 2010 Satu gol sundulan dan satu penyelesaian impresif dari Dimitar Berbatov membuat MU unggul dua gol saat pertandingan mendekati menit ke-60. Namun, dua gol Steven Gerrard hanya dalam enam menit bisa membuat Liverpool menyamakan kedudukan.

Laga tampaknya bakal berakhir imbang sampai Berbatov membuktikan kualitasnya lagi. Dia mencetak gol kemenangan MU di menit akhir dan menjadi pemain pertama dalam 64 tahun yang bisa mencetak hattrick ke gawang Liverpool

Panggung Gerrard: Man Utd 0-3 Liverpool - Maret 2014 Dapat dikatakan sebagai momen terburuk MU bersama David Moyes. Bermain di Old Trafford, Steven Gerard mencetak dua gol dari titik putih dan gagal pada percobaan ketiga setelah kartu merah Nemanja Vidic di babak kedua.

Namun, masih ada Luis Suarez yang menyempurnakan kemenangan paling besar Liverpool di kandang Setan Merah.

Joe Willock Nama Yang Membawa Kemenangan Bagi Arsenal

Published 04/10/2019 by admin

Joe Willock Nama Yang Membawa Kemenangan Bagi Arsenal

Prediksimafiabola.com - Penggawa Arsenal, Gabriel Martinelli, kembali mencuri perhatian publik ketika bermain melawan Standard Liege di Liga Europa, Jumat (2019/10/04). Tapi Joe Willock aktor di balik kemenangan The Gunners.

Arsenal berhasil keluar sebagai pemenang dalam laga yang digelar di Emirates Stadium dengan skor telak 4-0. Mereka tampil dengan sangat dominan, di mana tiga golnya tercipta hanya dalam kurun waktu 22 menit saja.

Dua dari tiga gol tersebut diciptakan oleh Martinelli. Ia berhasil membubuhkan namanya di papan skor pada menit ke-13 dan 16. Kemudian gol ketiga Arsenal dicetak oleh Joe Willock.

Dani Ceballos menutup kemenangan Arsenal dengan golnya pada babak kedua. Dengan demikian, the Gunners sukses mengantongi tiga poin dan mempertahankan posisinya di puncak klasemen Grup F.

Aktor Kemenangan Arsenal Martinelli berhasil mencuri perhatian publik, namun Joe Willock merasa ada sosok yang juga pantas mendapat pujian lebih karena kemenangan tersebut. Sosok yang dimaksud oleh Willock adalah sang pelatih, Unai Emery. Willock berkata bahwa Emery berhasil membuat pemain Arsenal haus kemenangan. Pria asal Spanyol itu meminta kepada anak asuhnya untuk terus mencetak gol meski sudah unggul telak atas lawannya.

"Pelatih meminta kami untuk terus melanjutkan permainan meski sudah tiga atau empat kosong. Kami ingin mengambil bola kembali dan mencetak lebih banyak gol. Dia melatih kami seperti itu," tutur Willock.

Janji Joe Willock Willock merupakan satu dari empat penggawa muda yang diberi kesempatan tampil pada laga kali ini. Tiga pemain lainnya adalah Martinelli, Ainsley Maitland-Niles, dan juga Reiss Nelson.

Baca Juga : Nicolas Pepe Di Beli Mahal Namun Jadi Masalah Arsenal

Seperti halnya Martinelli, Willock pun turut membubuhkan nama di papan skor. Pemain berumur 20 tahun itu kemudian bersumpah akan terus mempersembahkan gol untuk Arsenal.

"Salah satu target saya adalah mencetak gol yang lebih banyak, dan akan lebih baik jika gol saya dan rekan setim juga disertai oleh clean sheet," tambahnya.

"Kami memiliki seorang pelatih yang ingin menurunkan pemain muda dan saya harus memastikan diri untuk memanfaatkan setiap kesempatan, serta memberi pembuktikan," tandasnya.

Manchester United Sudah Tidak Ditakuti Di Premier League

Published 30/09/2019 by admin

Manchester United Sudah Tidak Ditakuti Di Premier League

Prediksimafiabola.com - Manchester United pernah ditakuti sebagai tim terkuat di Liga Premier. Manchester United berjaya di era Sir Alex Ferguson, mereka mendahului nama dari permainan pada bukti lapangan. Mendengar MU sendiri membuat tim takut lawan.

Sayangnya, aura mematikan itu sekarang sudah mulai pudar. MU tak lagi ditakuti, bahkan banyak tim-tim kecil yang tampil percaya diri dan bisa menang di Old Trafford. Terlebih, penampilan MU terus merosot dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tengah menjalani masa transisi yang sulit, yang jelas berdampak pada penampilan di atas lapangan.

Masa Sudah Lewat Martin Samuel punya pendapatnya sendiri tentang situasi MU tersebut. Menurutnya, MU tak lagi ditakuti karena memang masa-masa kejayaan mereka sudah dilupakan. Hampir tidak ada pemain yang masih mengingat kekuatan MU dahulu.

"Ada banyak pemain asing di Premier League dan mereka tidak terintimidasi saat bermain di Old Trafford. Mereka tidak lagi ingat pergi ke sana untuk menghadapi tim Ferguson atau ketika MU tertinggal 0-3 dan berbalik menang 5-3 di White Hart Lane," tutur Samuel.

"Final Liga Champions 1999 di Camp Nou sudah 20 tahun yang lalu berarti Anda sudah tua jika bisa mengingat apa yang terjadi di sana dan treble mereka [MU]."

Baca Juga : Barcelona Masih Menginginkan Willian

Hanya Sejarah Artinya, aura dan nama besar MU hanya tinggal sejarah. Samuel yakin sepak bola selalu berjalan cepat, menyapu dan melupakan apa saja. hanya masa kini yang penting, MU tidak bisa terus tinggal di masa lalu.

"Beberapa pemain belum lahir ketika MU berjaya atau mereka masih terlalu muda atau berada di negara lain. Ada banyak tim yang menjadi juara Eropa di setiap tahun dan kita tidak selalu mengingatnya," lanjut Samuel.

"Itulah masalah MU sekarang: aura mematikan mereka hanya bagian dari sejarah. Dalam sepak bola, segalanya berjalan begitu cepat dan ada generasi pemain baru yang menilai MU tidak terlalu spesial," tutupnya.

Penampilan Rashford Buruk dan Diminta Belajar Dari Raheem Sterling

Published 08/09/2019 by admin

Penampilan Rashford Buruk dan Diminta Belajar Dari Raheem Sterling

Prediksimafiabola.com - Penampilan Marcus Rashford saat ini tidak terlihat oke. Untuk itu, legenda Manchester United Roy Keane meminta Rashford untuk belajar dari rekan setimnya, Inggris, Raheem Sterling.

Sterling kembali tampil mengesankan pada musim ini. Mantan pemain Liverpool itu mencetak lima gol untuk Manchester City dalam empat pertandingan Premier League. Penampilan impresif Sterling juga berlanjut di pentas internasional. Ia mencetak gol saat Inggris menang 4-0 atas Bulgaria di pertandingan kualifikasi Euro 2020, Sabtu (07/08/19) di Wembley.

Sementara itu, situasi yang berbeda dialami Rashford. Ia sudah gagal mencetak gol untuk klubnya United sejak pertandingan pembuka Premier League musim ini.

Belajar dari Sterling Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Rashford, Keane menyarankan pemain berusia 21 tahun itu agar belajar dari Sterling. Ia yakin pemain City itu bisa membantu memenuhi potensi Rashford.

"Kami mengatakan sebelum pertandingan dia mempengaruhi pertandingan selama beberapa tahun terakhir," kata Keane kepada ITV.

“Kami berbicara tentang Rashford, Rashford, terkadang contoh terbaik untuk pemain mana pun adalah salah satu rekan setim mereka.

“Rashford dapat belajar banyak dari Sterling, apakah berlatih dengannya atau mengamatinya dari jarak dekat.

"Itu pelajaran yang bagus dan mudah-mudahan dia mengambil tips yang kami lihat di babak kedua."

Baca Juga : Gary Neville Akan Terus Kritik Pogba

Peningkatan Sterling Mantan bek kanan Arsenal dan Inggris Lee Dixon juga menyoroti peningkatan Raheem Sterling selama beberapa tahun terakhir. Dixon menjelaskan bagaimana pemain 24 tahun itu sudah mengadaptasi permainannya untuk menyulitkan bek sayap lawan.

"Apa yang dia lakukan dari sudut pandang full-back adalah bahwa dia dulunya bisa diprediksi, karena dia terbiasa mendapatkan bola dan mencoba dan melakukan cut inside," kata Dixon.

“Dia bisa pergi ke dua arah sekarang dan dia juga mengikuti peluang dan melakukan crossing di tiang jauh.

“Dia adalah mimpi buruk buat full-back karena Anda tidak tahu apakah dia akan masuk atau menunggu kembali. Jadi anda tidak bisa

Arsenal Masi Mencari Bek Baru

Published 27/07/2019 by admin

Arsenal Masi Mencari Bek Baru

Prediksimafiabola.com - Arsenal tidak berhenti mencari bek baru sebelum penutupan pasar transfer musim panas pada 8 Agustus. Direktur, Raul Sanllehi, mengatakan dia sedang mencoba untuk memperbaiki sektor pertahanan yang telah menjadi kelemahan The Gunners.

Banyak pertanyaan seputar kegiatan transfer Arsenal di musim panas ini. Seperti yang diketahui, klub asuhan Unai Emery tersebut memiliki masalah di lini belakang. Tapi sampai sekarang, mereka tak kunjung menghadirkan amunisi baru di sektor tersebut.

Ya, Arsenal memang berhasil mendapatkan tanda tangan William Saliba dari Saint-Etienne baru-baru ini. Namun jasanya baru bisa digunakan di tahun 2020. Walaupun ia bisa diboyong dengan segera, ia tetap diyakini sulit memberikan dampak langsung berhubung umurnya masih belia.

Pergerakannya semakin dipertanyakan setelah rumor belakangan ini berkata bahwa Arsenal tengah memburu penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha. Padahal duet Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexander Lacazette masih menjanjikan.

Arsenal Bekerja Di Balik Layar Ternyata, di balik layar, Sanllehi sudah sadar akan kelemahan Arsenal dan tengah berupaya untuk menambal sektor tersebut. Ia mengakui bahwa klub sedang berusaha mendatangkan bek anyar dan masih menyimpan nama incarannya tersebut.

"Saya tak bisa menyebutkan nama karena tugas saya nanti tak selesai," tutur Sanllehi. "Jika saya menyebutkan nama, harganya akan lebih mahal 10 juta pounds begitu saya keluar dari ruangan malam ini," sambungnya.

"Bursa transfer adalah target yang terus bergerak, saya telah melakukan ini selama 16 tahujn sekarang dan saya tahu bahwa beberapa bursa transfer lebih sulit ketimbang lainnya," lanjutnya.

Baca juga : Max Kruse Tolak Liverpool Namun Bergabung Dengan Fenerbahce

Menuruti Keinginan Sang Pelatih Sanllehi bergerak tidak atas kemauannya sendiri. Ia mengungkapkan bahwa sang pelatih, Unai Emery, juga berkontribusi dengan memberi pemain pesanannya. Itu dibutuhkan karena pelatih lah yang paham dengan keperluan skuatnya.

"Yang terpenting adalah berbicara dengan pelatih, soal bagaimana yang ia rasakan soal tim, sistem apa yang ingin ia mainkan," tambah Sanllehi.

"Dia lebih paham dari siapapun, lebih paham dari saya, soal apa yang ia inginkan. Kami akan melakukan yang terbaik dan terus bekerja tanpa menyebutkan nama," tandasnya.

Beberapa nama telah dikaitkan dengan Arsenal belakangan ini, seperti Daniele Rugani dari Juventus hingga pemain Celtic, Kieran Tierney. Saat ini, kans Rugani bergabung dengan Mesut Ozil cukup besar berhubung Juventus saat ini sudah memiliki empat bek handal lainnya.