Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “jadwal manchester united”

Odion Ighalo Akan Bermain Tanpa Kesalahan Demi Kemenangan

0

Prediksimafiabola.com - Penyerang Manchester United, Odion Ighalo mengaku sangat bersemangat jelang pertandingan Derby Manchester di akhir minggu nanti. Ighalo menyebut timnya wajib bermain tanpa cela bila mau memenangkan laga akbar tersebut.

Manchester United akan menggelar sebuah partai akbar di Old Trafford. Mereka akan menghadapi Manchester City di pertandingan pekan ke-29 EPL.

Terakhir kali kedua tim bentrok di Old Trafford, MU menelan kekalahan. Mereka tumbang dengan skor 2-0 di leg pertama semifinal Carabao Cup.

Ighalo menyebut bahwa kekalahan tersebut bisa menjadi modal berharga bagi timnya. "Kami harus memperbaiki kesalahan kami," buka Ighalo kepada Viasport.

Main Tanpa Cela

Ighalo percaya bahwa Manchester City adalah tim yang sangat berbahaya dan memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Untuk itu mereka bisa memanfaatkan sedikit saja kesalahan untuk menyakiti MU, sehingga Ighalo meminta timnya ekstra waspada di laga ini.

"Beberapa kesalahan yang kami buat hari ini [vs Derby County] tidak boleh kami ulangi ketika kami berhadapan dengan City."

"Jadi kami akan bekerja keras di sesi latihan besok, dan hari Sabtu dan kami akan mempersiapkan diri untuk pertandingan itu."

Sangat Antusias

Ighalo juga mengaku sudah tidak sabar bermain di pertandingan Derby Manchester tersebut. Ia ingin merasakan aura laga sarat gengsi itu dengan tubuhnya sendiri.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Semua partai Derby selalu memiliki tingkat kesulitan yang tinggi."

"Ini adalah Derby Manchester pertama saya. Jadi saya akan bekerja keras untuk bisa tampil dengan maksimal di laga ini." ujarnya.

Baca juga : Urutan Kehebatan Odion Ighalo

Modal Positif

MU punya modal yang positif untuk menghadapi The Citizens pada akhir pekan nanti.

Mereka sudah mengantongi sembilan laga tanpa kekalahan, di mana terakhir kali mereka melumat Derby County dengan skor telak 3-0.

Massimiliano Allegri Tolak Jadi Pelatih Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Italia, Massimiliano Allegri menolak untuk menjadi pelatih baru Arsenal. Pemain berusia 52 tahun menolak melatih klub ketika musim sedang berlangsung.

Arsenal dilatih Freddie Ljungberg dengan status sebagai pelatih interim. Dia menggantikan Unai Emery yang dipecat, usai mencatatkan tujuh laga tanpa kemenangan secara beruntun.

Kinerja Freddie Ljungberg dinilai tidak cukup bagus. Pria asal Swedia tersebut gagal mencatat kemenangan di dua laga awalnya. Bermain imbang lawan Norwich di laga perdana, Ljungberg kalah pada laga kedua lawan Brighton.

Massimiliano Allegri tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun. Tidak heran jika namanya dikaitkan dengan Arsenal. Allegri dianggap punya kapasitas yang layak untuk menjadi manajer di klub London Utara.

Massimiliano Allegri Tolak Arsenal Massimiliano Allegri membangun reputasi yang bagus sejak menjadi pelatih di AC Milan. Kemudian, dia mampu meraih sukses lebih besar saat melatih Juventus. Mereka merajai Serie A dan tampil bagus di Eropa.

Catatan apik Allegri membuatnya dilirik Arsenal. Namun, Allegri bakal memberi jawaban yang membuat Arsenal kecewa. Sebab, dia mengaku tidak ingin mengambil proyek bersama klub baru di tengah musim.

"Tahun depan akan menjadi tahun yang penting. Penting untuk pilihan yang akhirnya saya buat dan saya perlu mempersiapkan untuk hal itu," ucap Allegri.

Baca juga : Unai Emery Dipecat Namun Arsenal Masih Terpuruk

"Setelah setahun keluar dari sepak bola dan lima tahun di Juventus, saya tidak ingin kembali ke permainan dan melakukan yang buruk. Itu akan membuat kepala saya pusing," kata Allegri.

Kesibukan Allegri: Baca Buku dan Lihat Teater Massimiliano Allegri mengaku masih ingin istirahat lebih lama, usai menghabiskan waktu yang lama di sepak bola. Walau tidak melatih, bukan berarti Allegri tidak memiliki kesibukan. Dia punya sederet agenda privat yang bisa dinikmatinya.

"Saya menjalani karir selama 18 tahun sebagai pemain dan saya sudah melatih selama 16 tahun. Saya istirahat tahun ini setelah, 34 tahun. Saya senang," ucap Allegri

"Saya memiliki kesempatan untuk berefleksi, bepergian dan berbicara dengan banyak orang, melakukan hal-hal dalam kehidupan pribadi saya yang saya sukai seperti pergi ke teater, beberapa pameran seni, membaca buku," katanya.

Marcus Rashford Telah Stabil

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United striker Marcus Rashford telah memiliki peforma yang stabil. Telah dicatat dalam tujuh pertandingan terakhir dimainkan, pemain 22 tahun mampu mencetak tujuh gol.

Marcus Rashford memberi impresi bagus pada awal musim 2019/2020. Dia mencetak dua gol di laga perdana Premier League, ketika Manchester United menang dengan skor 4-0 atas Chelsea. Rashford tampil sangat bagus.

Saat itu, banyak yang meyakini Marcus Rashford adalah penyerang tengah tajam yang dirindukan United. Namun, tidak tak berlangsung lama. Rashford segera berada dalam posisi sulit. Dia hanya mencetak satu gol dalam 10 laga, baik di klub dan timnas Inggris.

Selain itu, performa jebolan akademi Manchester United juga mendapat sorotan tajam. Dia beberapa kali gagal menjadi eksekutor penalti. Publik Inggris mulai ragu. Apakah Rashford lebih cocok menjadi penyerang tengah atau winger?

Pembuktian Marcus Rashford Marcus Rashford mulai menemukan performa terbaiknya saat mencetak gol di laga kontra Bulgaria di Kualifikasi Euro 2020, 15 Oktober silam. Rashford mencetak satu gol dan membawa Inggris menang dengan skor 6-0.

Sejak momen tersebut aksi Rashford tidak lagi terbendung. Baik di United maupun di Inggris. Dari sepuluh laga terakhir, dia hanya dua kali gagal mencetak gol.

Kegagalan tersebut terjadi saat United menang 1-0 atas Partizan di Belgraed dan ketika United kalah dengan skor 1-0 di kandang Bournemouth. Selebihnya, Rashford tidak pernah absen mencetak gol ke gawang lawan.

Baca juga : Timnas Inggris Menang 4-0

Bahkan, dalam tujuh laga terakhir, ada tujuh gol yang dicetak Rashford. Dua untuk timnas Inggris dan lima untuk Manchester United. Rashford kini sedang dalam performa yang stabil dan pelan tapi menghapus keraguan atas kapasitasnya sebagai penyerang.

Duet Martial dan Rashford Performa apik Marcus Rashford tidak bisa dilepaskan dari racikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Manajer asal Norwegia tersebut kini punya skema dan pemain yang sangat mendukung permainan Rashford.

Rashford dimainkan dengan Anthony Martial di lini depan. Kedua pemain punya karakter yang hampir sama. Cepat dan sering membuka ruang. Karakter itu justru membuat mereka sangat cair di lini depan. Saat Rashford membuka ruang, Martial akan masuk ke kotak penalti. Begitu juga sebaliknya.

Selain itu, Solskjeer juga masih punya Daniel James di sisi kana penyerangan United. Pemain asal Wales tersebut punya kecepatan luar biasa. Dia punya karakter yang berbeda dengan Rashford dan Martial. James lebih senang memberi umpan dan dia memainkan peran sebagai 'pelayan' bagi Rashford.

MU Tertarik Rekrut Dejan Kulusevski

0

Prediksimafiabola.com - Dejan Kulusevski dipoles penampilan yang ditunjukkan dengan Parma di Serie A musim 2019/2020. Konstanta berusia 19 tahun, dikatakan telah membuat Manchester United bersedia mengajak Dejan Kulusevski bergabung.

Dejan Kulusevski menjadi bagian skuat Parma sejak awal musim 2019/2020 ini. Parma mendapatkan jasa Dejan Kulusevski dengan status pemain pinjaman dari Atalanta hingga akhir musim ini.

Dejan Kulusevski menjadi pemain kunci bagi Parma. Dari 12 laga yang sudah dimainkan Gervinho dan kawan-kawan di Serie A, Dejan Kulusevski tidak pernah absen. Dia bahkan selalu bermain sejak menit awal atau sebagai pemain inti.

Kontribusi Dejan Kulusevski untuk Parma juga tidak main-main. Dejan Kulusevski sudah mencetak dua gol di Serie A. Sedangkan, untuk assists, dia sudah lima kali melakukannya. Paling banyak dibanding pemain Parma lainnya.

MU Kirim Pemandu Bakat untuk Pantau Dejan Kulusevski Manchester United cukup serius dalam membidik Kulusevski. Bahkan, mereka secara khusus telah mengirim pemandu bakat untuk melihat aksi pemain asal Swedia tersebut.

Pemandu bakat United hadir langsung pada laga Parma melawan AS Roma akhir pekan lalu. Di laga tersebut, Kulusevski bermain bagus. Walau tidak mencetak gol atau assist, dia mampu membawa Parma menang atas Roma dengan skor 2-1.

Baca juga : Manchester United Tidak Akan Menerima Zlatan Ibrahimovic Lagi

Kulusevski dinilai sebagai pemain yang dibutuhkan Manchester United. Dia mampu bermain sebagai gelandang serang, posisi yang selama ini tidak punya penghuni tetap di United. Jesse Lingard gagal dan Andreas Pererira dinilai belum impresif.

Selain bisa bermain di gelandang serang, Kulusevski juga bisa bermain di winger kanan. Fleksibilitas dan kreativitas Kulusevski dinilai bisa menjadi solusi untuk menambal titik lemah Manchester United musim ini.

Harga Dejan Kulusevski Manchester United, oleh beberapa media di Inggris, disebut punya banyak dana untuk belanja pemain di bursa transfer Januari 2020. Membeli Dejan Kulusevski diyakini tidak akan terlalu sulit bagi United secara finansial.

Dikutip dari Metro, harga jual Dejan Kulusevski kini mencapai 21 juta pounds. Harga tersebut melambung usai tampil bagus pada awal musim 2019/2020 ini. Apalagi, dia masih berusia sangat muda dan punya potensi besar di masa depan.

Namun, transfer Kulusevski bisa jadi akan sedikit rumit. Sebab, dia masih punya kontrak peminjaman dengan Parma hingga akhir musim 2019/2020. Sedangkan, klub pemiliknya adalah Atalanta. United harus merayu dua klub sekaligus untuk mendapatkan jasa Kulusevski.

Manchester United Tidak Akan Menerima Zlatan Ibrahimovic Lagi

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United tidak akan merekrut Ibrahimovic walaupun ingin membela klub. Namun, Setan Merah akan terus berusaha mencari pemain baru di posisi depan.

Rumor ke mana Zlatan Ibrahimovic akan berlabuh kencang beredar dalam beberapa pekan terakhir. Selain Manchester United, AC Milan dan sejumlah klub Serie A disebut ingin mendapatkan jasa pemain asal Swedia.

Ibrahimovic saat ini masih punya kontrak dengan klub asal Amerika Serikat, LA Galaxy. Dalam dua tahun terakhir, Ibrahimovic bermain untuk LA Galaxy. Hanya saja, kontrak pemain 38 tahun bakal berakhir pada Desember 2019 mendatang.

Ibrahimovic bakal berstatus bebas transfer saat bursa transfer pemain Eropa dibuka pada 1 Januari 2020 mendatang. Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki, banyak klub yang tertarik pada jasa Ibrahimovic.

MU Tidak Tertarik pada Ibrahimovic? Zlatan Ibrahimovic pernah bermain di Manchester United selama dua musim. Pada musim pertamanya, musim 2016/2017, Ibrahimovic tampil bagus di United. Dia mencetak 17 gol di Premier League, paling banyak dibanding rekan satu timnya pada musim tersebut.

Ibrahimovic juga mengantar United meraih gelar juara Liga Europa. Namun, di musim 2017/2018, Ibrahimovic gagal tampil bagus. Cedera lutut membuat eks pemain PSG tidak lagi menjadi pemain penting di Old Trafford.

Baca juga : Liverpool Unggul Point Di Premier League

Ibrahimovic kemudian tampil bagus sejak pindah ke LA Galaxy. Dua musim bermain Major Leagus Soccer [MLS], Ibrahimovic mampu mencetak 53 gol. United kemudian disebut tertarik pada servis Ibrahimovic. Setan Merah ingin mengontraknya lagi.

Namun, sumber Sky Sports menepis segala rumor yang beredar. United disebut tidak ingin membeli Zlatan Ibrahimovic. Pintu kembali untuk pemain berusia 38 tahun telah ditutup oleh manajer Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer Tetap Minta Penyerang Baru Walaupun menolak kedatangan Zlatan Ibrahimovic, Ole Gunnar Solskjaer tidak serta-merta batal mencari penyerang baru. Manajer 46 tahun tetap berharap United bisa membeli penyerang baru karena kebutuhan itu sangat mendesak.

United kini hanya memiliki Marcus Rashford dan Anthony Martial sebagai penyerang tengah. Mason Greenwood bisa bermain di posisi itu, tetapi dia masih sangat muda. United krisis penyerang sejak Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku pindah.

Saat ini, Setan Merah dikaitkan dengan sejumlah bomber top Eropa. Yang paling kencang tentu saja kabar United bakal mendatangkan Mario Mandzukic. Bahkan, pemain asal Krosia disebut sudah punya kesepakatan verbal dengan United.

Manchester United Wajib Menang Melawan Brighton

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United gelandang Fred mengaku semangat untuk menghadapi Brighton malam ini. Fred menyebutkan bahwa Manchester United harus menyelesaikan kemenangan dalam pertandingan ini.

Manchester United akan melakoni laga kandang di akhir pekan nanti. Mereka akan menjamu Brighton & Hove Albion untuk pertandingan pekan ke-12 EPL.

United sendiri menargetkan kemenangan di laga ini. Minggu lalu, mereka kalah dari Bournemouth, sehingga peringkat mereka turun ke peringkat 10.

Fred menegaskan bahwa timnya harus bangkit dan memenangkan pertandingan ini. "Kami kehilangan poin yang berharga minggu lalu," buka Fred.

Tebus Tuntas Fred menyebut bahwa timnya harus membayar lunas tiga poin yang hilang di Vitality Stadium minggu lalu.

Untuk itu timnya tidak punya opsi lain selain mengalahkan Brighton besok dan meraih tiga poin.

Baca juga : Brighton Bukan Lawan Yang Mudah Untuk MU

"Di fase seperti ini kami tidak boleh kehilangan poin lagi. Untuk itu kami harus memenangkan tiga poin di pertandingan ini [vs Brighton]."

Berikan yang Terbaik Fred sendiri cukup optimistis timnya bisa memetik poin penuh saat menghadapi The Seagulls.

Ia menyebut bahwa timnya memiliki segala yang dibutuhkan untuk mengalahkan sang tamu.

"Kami harus melakukan yang terbaik di atas lapangan. Kami harus meraih kemenangan dan saya yakin bermain di depan para pendukung kami akan menjadi bantuan tersendiri bagi kami." ia menandaskan.

Modal Apik Manchester United sendiri punya modal yang bagus untuk menghadapi Brighton.

Pada tengah pekan kemarin mereka berhasil mengalahkan Partizan Belgrade di Old Trafford dengan skor 3-0.

Brighton Bukan Lawan Yang Mudah Untuk MU

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United gelandang Fred meminta timnya untuk mencapai kinerja yang optimal dalam menghadapi Brighton malam ini. Dia menyebutkan bahwa Brighton tidak bisa diremehkan.

Manchester United akan melanjutkan perjalanan mereka di ajang Premier League nanti malam. Di pekan ke-12 ini, mereka akan menjamu Brighton di Old Trafford.

Brighton sendiri musim ini bermain dengan lebih baik daripada MU. Mereka kini berada di peringkat delapan klasemen sementara EPL.

Fred menilai bahwa pertandingan ini bakal menjadi pertandingan yang berat untuk timnya. "Mereka [Brighton] adalah tim yang bagus, namun semua pertandingan di Premier League selalu sulit," beber Fred kepada United Review.

Targetkan Kemenangan Meski menyebut tim tamu memiliki kemampuan yang baik, namun Fred menegaskan bahwa ia dan timnya bakal berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan laga ini.

"Kita bisa lihat betapa sulitnya Premier League di pertandingan terakhir kami melawan Bournemouth. Itu laga yang sangat sulit bagi kami."

Baca juga : Kondisi Arenal di Tangan Unai Emery

"Saya rasa melawan Brighton tidak akan berbeda, di mana pertandingan ini akan sangat sulit. Akan tetapi kami adalah Manchester United dan kami selalu ingin menang dan meraih tiga poin."

Lawan Merepotkan Fred mengakui bahwa The Seagulls adalah lawan yang sangat sulit dan berpotensi membuat timnya kerepotan nanti malam.

"Mereka [Brighton] adalah tim yang sangat sulit dihadapi. Ketika saya pertama kali datang ke sini, lawan pertama yang saya hadapi adalah melawan Brighton."

"Mereka adalah tim dengan banyak kemampuan yang hebat. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, namun kami harus menguasai pertandingan. Mereka juga pasti ingin menang sehingga ini akan menjadi pertandingan yang bagus, dan saya harap kami bisa memenangkan pertandingan ini." ia menandaskan.

Perbaiki Posisi Manchester United wajib hukumnya menang atas Brighton.

Setan Merah butuh tiga poin untuk memperbaiki posisi mereka yang kini tertahan di papan tengah EPL.

Kalahnya Manchester United vs Bournemouth

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United menelan kekalahan kandang Bournemouth, Sabtu( 2/ 11/ 2019) malam Wib. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer ini menyerah dengan skor 0- 1.

Kekalahan ini kembali menegaskan satu masalah Setan Merah musim ini. Mereka tidak bisa menjaga konsistensi performa dari laga ke laga. Padahal MU sedang melangkah dalam tren positif.

Mereka berhasil memetik tiga kemenangan tandang beruntung di semua kompetisi, torehan apik yang kemudian terhenti di hadapan Bournemouth. Tentu, Solskjaer harus segera mencari solusi.

Belum Stabil Saat ini MU ada di peringkat ke-10 klasemen sementara Premier League 2019/20 dengan 13 poin dari 11 pertandingan.

Kekalahan kali ini seakan-akan menjadi tamparan untuk skuad MU yang sedang percaya diri. Rentetan kemenangan mereka dimulai di kandang Partizan Belgrade (0-1), berlanjut ke Norwich City (1-3), lalu mengalahkan Chelsea (2-1) di Carabao Cup.

Baca juga : Klub Besar Bola Dulu Tidak Sama Dengan Sekarang

Tiga hasil positif itu membuat skuad MU kian percaya diri. Fans Setan Merah mulai mendukung Solskjaer. Juga, ada Marcus Rashford yang layak menjadi pemain terbaik pada beberapa laga terakhir.

Tidak Boleh Dipuji? Nahasnya, tepat ketika fans mulai percaya, tepat ketika skuad MU mulai percaya diri, mereka kembali dihempaskan ke bumi. MU kalah, rentetan kemenangan itu pun terhenti.

Skuad MU sepertinya alergi dengan pujian. Mereka mudah kehilangan fokus hanya karena puji-pujian fans.

Solskjaer pun menyadari masalah ini, katanya: "hari [kekalahan] ini merupakan kemunduran bagi kami, tapi kami harus segera melupakannya dan melaju lagi."

Berikutnya, MU bakal menjamu Partizan dan Brighton sebelum jeda internasional. Dua laga ini merupakan momentum untuk segera bangkit.

Chelsea Kalah Melawan MU Namun Hal Ada hal Menarik Dari Lampard

0

Prediksimafiabola.com - Chelsea sudah pasti tersingkir dari Piala Carabao. Di babak 16 pertandingan, yang digelar pada Kamis (2019/10/31) kemarin, skuad besutan Frank Lampard dikalahkan oleh Manchester United dengan skor tipis 1-2.

Pertandingan tersebut berjalan dengan cukup sengit. Chelsea mendominasi permainan secara penguasaan bola, sementara Manchester United lebih sering mendekam di wilayahnya sendiri dan mencari peluang menyerang balik.

MU yang berstatus sebagai tim tamu berhasil unggul pada menit ke-25 setelah Marcus Rashford mencetak gol melalui titik putih. Chelsea kerepotan untuk menyamakan kedudukan hingga wasit menutup babak pertama.

Di babak kedua, Chelsea bermain lebih baik. Mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Michy Batshuayi yang sensasional. Sayangnya, the Blues gagal mempertahankan momentum hingga kebobolan oleh tendangan bebas Rashford.

Rahasia Kebangkitan Chelsea Dalam laga tersebut, Lampard menurunkan sejumlah pemain mudanya untuk mendapatkan kesempatan bermain di laga yang krusial. Salah satunya adalah Marc Guehi.

Saat ditemui awak media, Guehi mengungkapkan perkataan Lampard semasa jeda babak pertama. Perkataan eks pelatih Derby County tersebut menjadi latar belakang kebangkitan Chelsea di pertandingan itu.

"Di masa jeda pelatih meminta kami untuk terus melakukan apa yang sedang dilakukan, terus membuat bola bergerak cepat, tapi dengan sedikit intens serta lebih bersemangat," ujarnya seperti yang dikutip dari Metro News.

Baca juga : AC Milan Menutup Pekan Ke-10 Serie A Dengan Kemenangan

"Itulah yang kami coba lakukan, dan kami keluar dengan cepat serta lebih kuat. Michy mencetak gol fantastis, sayangnya kami pulang dengan kekalahan," lanjutnya.

Soal Tendangan Bebas Rashford Guehi juga mengomentari tendangan bebas Rashford yang menjadi penentu kemenangan Manchester United. Katanya, eksekusi pemain Timnas Inggris itu terlalu apik sampai timnya tak bisa berbuat apa-apa.

"Itu adalah tendangan bebas yang fantastis, saya sudah melihat tayangan ulangnya, kami tak bisa melakukan apapun jadi pujian untuk mereka," tandasnya.

Meski tersingkir, namun Chelsea masih memiliki tiga kompetisi lain yang bisa dimainkan. Kompetisi yang dimaksud adalah FA Cup, Premier League, dan juga Liga Champions.

Real madrid Masih Menginginkan Paul Pogba

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid masih belum menyerah mendapatkan Paul Pogba dari Manchester United. Gelandang asal Prancis itu masih pada daftar belanja Madrid meskipun harus menunggu sampai awal musim depan.

Rumor Madrid-Pogba ini sudah mengudara sejak bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, bos Los Blancos, Zinedine Zidane hanya menginginkan Pogba untuk mengisi pos gelandang baru, bukan pemain lain. Pihak Madrid sebenarnya sudah memahami betapa sulitnya usaha transfer Pogba, MU bergeming dan memasang harga tinggi. Florentino Perez sudah mencoba menawarkan nama lain seperti Donny van de Beek atau Christian Eriksen, tapi Zidane kekeh hanya mau Pogba.

90 Juta + Gareth Bale El Desmarque mengklaim bahwa Madrid benar-benar berusaha mewujudkan keinginan Zidane. Mereka tahu skuad Zidane belum sempurna, proyek revolusi yang dipimpin Zidane masih setengah jalan. Meski sulit, pihak klub bakal mencoba mendapatkan Paul Pogba. Mereka tahu bahwa Pogba bisa jadi pemain yang paling tepat untuk menggantikan Luka Modric yang mulai mendekati usia pensiun. Harga yang dipasang MU terlalu tinggi, kabarnya mencapai 150 juta pounds. Sebab itu, Madric mengusulkan skema uang plus pemain, setidaknya untuk menurunkan sedikit harga jual tersebut. Tidak main-main, kabarnya Madrid siap menawarkan 90 juta pounds plus Gareth Bale. Tawaran itu tampak bagus, tapi semua tergantung MU.

Baca juga : Sadio Mane Termasuk Kandidat Ballon d’Or 2019

Belum Pasti Kendati demikian, masih menurut El Desmarque, pihak Madrid masih harus memperhatikan beberapa hal sebelum mengajukan skema tersebut. Mereka hanya ingin mendapatkan pemain yang tepat. Kabarnya, Madrid bisa jadi menghentikan minat mereka jika performa Pogba terus merosot musim ini. Faktanya Pogba belum benar-benar mencapai level terbaiknya musim ini, ditambah dengan cedera yang cukup parah. Harapan Madrid sederhana, mereka ingin Pogba memperbaiki performanya sampai akhir musim nanti. Jika masih sama buruknya seperti sekarang, bisa jadi Madrid batal mengajukan tawaran.

Solusi Paul Merson Untuk Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United dianggap oleh banyak pihak membutuhkan striker haus gol yang mencari. Sepak bola Inggris pengamat, Paul Merson, punya saran instan untuk United: istirahat bank dan membeli Harry Kane dari Tottenham.

Ketajaman lini depan Manchester United memang tidak cukup bagus. United selalu kesulitan mencetak gol di musim 2019/2020 ini, kecuali saat menang dengan skor 4-0 atas Chelsea di awal musim. Setelah mencetak empat gol ke gawang Chelsea, ketajaman lini serang United merosot drastis. Marcus Rashford dan kawan-kawan tidak lagi pernah mencetak lebih dari dua gol ke gawang tim lawan. Bahkan, dalam beberapa laga United tidak mampu mencetak gol. Seperti saat kalah dari Newcastle dan West Ham. United juga gagal mencetak gol ketika ditahan imbang AZ, bahkan tidak mencatat satu pun tendangan tepat sasaran.

Harry Kane dan Jaminan Tajamnya Lini Depan United Paul Merson, seperti halnya Roy Keane, melihat lini depan sebagai masalah krusial bagi Manchester United. Tidak ada pemain yang bisa memberikan jaminan akan mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim di skuat United. Harry Kane adalah solusinya.

"Manchester United perlu pergi dan membobol bank [mengeluarkan banyak uang] karena mereka membutuhkan pencetak gol. Bagi saya, Harry Kane adalah salah satu yang terbaik dan dia terbukti," kata Paul Merson.

"Manchester United tidak ke bursa transfer untuk membeli pemain yang akan bersinar dalam dua tahun. Mereka butuh pemain yang datang dan mulai berlari dengan 25 gol musim depan," sambung Paul Merson.

Harry Kane merupakan salah satu penyerang terbaik di Premier League saat ini. Pemain berusia 26 tahun tersebut tidak pernah absen dalam persaingan top skor Premier League sejak tahun 2014 lalu. Kane juga terus menjadi andalan di lini depan timnas Inggris.

Baca juga : Jurgen Klopp Lebih Dari Perlatih Bagi The Reds

Harry Kane Juga Harus Pindah Paul Merson juga melihat Harry Kane perlu pindah dari Tottenham karena sudah terlalu lama di sana. Menurut Paul Merson, akan sangat aneh jika pemain hebat seperti Harry Kane tidak punya gelar juara dalam karir profesionalnya.

"Harry Kane akan pindah ke klub terbesar di dunia. Bahkan jika mereka menghabiskan 120 juta pounds, Anda tahu telah membeli gol dan Anda tidak akan berkeringat," kata sosok yang pernah bermain di Arsenal tersebut.

"Dia akan memberi Anda 25 gol per musim tanpa Anda berkeringat. Anda bayangkan pemain top seperti Harry Kane tidak memenangkan satu gelar juara pun dalam karirnya?," ucap Paul Merson.

Harry Kane belakangan memang dikaitkan dengan beberapa klub papan atas Eropa. Salah satu yang paling santer adalah Real Madrid. Los Blancos disebut tertarik pada servis pemain kelahiran 28 Juli 1993 tersebut.

Tentang Harga Diri Setan Merah

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United akan mengunjungi Partizan Belgrade, Kamis (24/10/2019) malam WIB nanti. Permainan ini bukan hanya tentang tiga poin, Harga diri dari Setan Merah.

Bertajuk matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/20, pertandingan itu diprediksi bakal berjalan sengit. MU memang unggul segalanya di atas kertas, tapi bermain di kandang tim Serbia selalu merepotkan.

Terlebih, MU dihantui rekor tandang buruk sejak akhir musim lalu. Ole Gunnar Solskjaer tahu timnya harus berjuang maksimal untuk memetik kemenangan.

Rekor Tandang Buruk Tercatat MU belum pernah memetik kemenangan dalam 11 laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi sejak musim lalu. Torehan itu buruk bagi tim sekelas MU.

Solskjaer tahu MU harus berkembang,tapi sebenarnya dia masih berusaha menemukan sumber masalahnya. Jika menang, dia yakin skuadnya bakal percaya diri.

"Itu [catatan tandang negatif] juga merupakan pertanyaan yang kami tanyakan pada diri sendiri," kata Solskjaer.

"Sebab begitu saya tiba, kami memetik sembilan kemenangan tandang dalam momen kebangkitan tim, tapi sejak saat itu belum menang lagi."

Baca juga : Unai Emery Tidak Ingin Kalah Dengan Kritikus

Empat Kesempatan Seburuk-buruknya MU, Solskjaer yakin catatan negatif itu bakal berubah. Mereka punya empat kesempatan pada beberapa pekan ke depan, waktunya MU bangkit.

"Jadi, itu memang masalah yang harus kami selesaikan, mencari solusinya secepat mungkin," sambung Solskjaer.

"Kami akan menghadapi empat laga tandang ke depan, jadi semoga statistik itu bisa berubah," tutupnya.

Selain Partizan, MU bakal menyambangi kandang Norwich City, Chelsea, dan Bournemouth Secara beruntun hanya dalam 10 hari ke depan.