Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “hasil liga spanyol”

Bahkan Messi Kesulitan Tembus Gawang Madrid

0

Prediksimafiabola - Pertandingan La Liga atara klub besar yaitu Real Madrid vs Barcelona menjadi pertandingan yang sangat panas. Saling serang antara kedua tim namun hanya bisa menghasilkan skor imbang 0 - 0  dari kedua tim. Bahkan Lionel Messi kesulitan untuk menembut gawang Barcelona walau sudah mendapatkan peluang.

Karena hasil ini, posisi dua besar klasemen sementara La Liga jadi tidak mengalami perubahan. Barcelona dan Real Madrid masih bersaing sengit dengan perolehan angka yang sama, yakni 36.

Kendati tak menghasilkan gol, tapi ada momen kontroversial terjadi di laga kali ini. Real Madrid merasa bahwa mereka pantas mendapatkan penalti karena sang pemain, Raphael Varane, dijatuhkan Clement Lenglet di area terlarang.

Dan, pertandingan kali ini juga memiliki beberapa catatan penting yang patut untuk diketahui Bolaneters. Informasi lengkap dari BBC Sport bisa kalian simak dengan melakukan scroll ke bawah.

Statistik

1. Real Madrid belum pernah menuai kemenangan dalam tujuh pertemuan terakhirnya kontra Barcelona di La Liga (imbang tiga, kalah empat), catatan terburuk mereka di partai 'El Clasico' sejak Desember 2011.

2. Lionel Messi gagal mencetak gol maupun assist dalam empat penampilan terakhirnya kontra Real Madrid di semua ajang, untuk pertama kali di dalam karirnya.

3. Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, memiliki jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah 'El Clasico' (43), melewati Manolo Sanchis, Francisco Gento, Xavi, dan Messi (masing-masing 42).

Baca juga : Liverpool Kalah Telak Namun Dapat Hal Positif Terkait Pemain Mudahnya

4. Zinedine Zidane belum terkalahkan dalam lima laga terakhir sebagai pelatih dalam lawatan ke Nou Camp di semua ajang (menang dua, imbang tiga), dan menjadi pelatih Real Madrid pertama yang tak terkalahkan dalam lima partai tandang kontra Barcelona.

5. Ini adalah El Clasico pertama dalam semua kompetisi yang tidak menghasilkan gol sejak November 2002, atau 6.235 hari yang lalu.

Sergio Busquets Kritik Wasit dan Juga Fungsi Dari VAR

0

Prediksimafiabola.com - Sergio Busquets berkomentar mengenai VAR dan Wasit. Sergio merasa VAR tidak digunakan secara konsisten, harusnya tim Busquets mendapatkan pinalti namun karena VAR dan Wasit tidak selaras hal itu pun menjadi sirna.

Barcelona gagal memetik poin penuh pada pertandingan Jornada ke-16 La Liga. Bertandang ke Anoeta, El Blaugrana dipaksa bermain imbang 2-2 oleh tuan rumah Real Sociedad.

Pada laga itu, ada sebuah insiden menjelang akhir laga saat Diego Llorente menjatuhkan Gerard Pique di kotak terlarang. Namun wasit mengabaikan kejadian tersebut dan tidak memeriksa VAR sehingga El Blaugrana tidak mendapatkan penalti.

Busquets mengaku kecewa wasit tidak memeriksa VAR pada laga itu. "Saya rasa ini akan menjadi kontroversi," buka Busquets yang dikutip Marca.

Standard Ganda Busquets menyebut bahwa pada saat ia melakukan pelanggaran, wasit dengan mudah memberikan Sociedad penalti. Namun ketika Barca yang dilanggar, wasit enggan memberikan penalti.

"Ketika Sociedad mendapatkan penalti, memang ada kontak fisik pada saat itu. Sementara saat Pique yang dilanggar, saya rasa pelanggaran itu lebih jelas daripada apa yang saya lakukan."

"Wasit seharusnya memeriksa VAR pada saat itu, namun kami tidak bisa berbuat apa-apa. Saya tidak tahu mengapa VAR tidak memeriksa kejadian itu, karena seharusnya VAR mengintervensi kejadian itu."

Harus Lebih Jeli Pada kesempatan ini, Busquets juga meminta wasit VAR untuk lebih teliti dalam mengamati setiap kejadian di atas lapangan sehingga tidak ada tim yang dirugikan seperti Barcelona.

"Saya rasa mereka seharusnya memeriksa VAR, karena momen itu bisa mengubah jalannya pertandingan. Pada saat itu ada duel yang terjadi, namun bagi saya jelas kami harus mendapatkan penalti."

"Saya rasa sulit untuk memahami mengapa mereka [Wasit VAR] bertindak seperti ini, karena mereka tidak melakukan apa-apa dan tidak mengklarifikasi tindakan mereka." ia menandaskan.

Baca juga : Perasaan Marcus Rashford Karena Dibandingkan Dengan Ronaldo

Rawan Dikudeta Berkat tambahan satu poin ini, Barcelona masih berada di puncak klasemen La Liga dengan raihan 35 poin.

Mereka berpotensi turun ke peringkat dua jika Real Madrid menang atas Valencia dini hari nanti.

AC Milan Menutup Pekan Ke-10 Serie A Dengan Kemenangan

0

Prediksimafiabola.com - AC Milan menutup akhir pekan 10 Serie A 2019/2020 digelar tengah pekan ini. SPAL bertemu di San Siro, Milan menang dengan skor 1-0, Jumat (2019/01/11) dini hari WIB.

AC Milan tampil dengan susunan pemain yang agresif saat berjumpa SPAL. Pelatih Stefano Pioli menurunkan tim terbaiknya. Rossoneri tampil dominan dan mendapat banyak peluang sejak awal laga.

Hanya saja, upaya Hakan Calhanoglu dan kolega belum juga berbuat manis di babak pertama. Milan baru mencetak gol di babak kedua, tepatnya menit ke-63. Tendangan bebas Suso membobol gawang SPAL.

Baca juga : Liverpool Lolos Final Carabao Cup Namun Ingin Mundur

Hasil ini sangat penting bagi Milan, khususnya pelatih Stefano Pioli. Sebab, ini adalah kemenangan perdana Pioli sebagai pelatih Milan. Di laga debutnya sebagai pelatih, Milan kalah dengan skor 2-1 dari AS Roma.

Klasemen Pekan ke-10 Serie A Kemenangan atas SPAL juga berarti penting bagi Milan di klasemen Serie A. Milan mulai beranjak dari papan bawah klasemen. Saat ini, Rossoneri berada di posisi ke-10 dengan meraih 13 poin.

Raihan poin yang didapat Milan sama dengan Parma yang berada di posisi ke-9. Sedangkan, dari AS Roma yang berada di posisi ke-4, Milan masih tertinggal enam poin. Roma saat ini meraih 19 poin.

Sementara itu, posisi puncak klasemen masih menjadi milik Juventus. Si Nyonya Tua meraih 26 poin usai mengalahkan Genoa pada pekan ke-10 ini. Inter Milan lantas menyusul di posisi kedua hanya dengan selisih satu poin saja.

Spanyol Terkena Virus Madrid dan Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Spanyol hanya bisa bermain imbang 1-1 di Norwegia bertemu di Euro 2020 Kualifikasi, Minggu (2019/10/13) dini hari WIB. La Roja dinilai virus Real Madrid dan Barcelona.

Spanyol sebenarnya butuh raihan tiga poin saat melawat ke kandang Norwegia. Sebab, jika mampu menang atas Norwegia, maka jalan Spanyol lolos ke Euro 2020 bakal makin terbuka.

Pasukan Robert Moreno punya peluang untuk mendapatkan tiga poin tersebut. Saul Niguez membawa La Roja unggul pada menit ke-47. Namun, Spanyol lengah pada menit akhir dan Joshua King menyamakan skor pada menit 90+4 dari titik penalti.

Spanyol memang masih berada di puncak klasemen Grup F dengan 19 poin. Peluang lolos ke Euro 2020 masih sangat terbuka. Akan tetapi, Jose Felix Diaz, merasa ada banyak hal mengkhawatirkan dari performa juara Piala Dunia 2010.

Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid Jose Felix Diaz menilai Spanyol kini punya wajah yang berbeda dibanding tim yang begitu dominan beberapa tahun lalu. Jose Felix Diaz menilai Spanyol mulai ditinggal pemain terbaiknya karena faktor usai.

"Seperti Barcelona dan Real Madrid yang juga mengalaminya, para pemain berbakat dari masa lalu telah beranjak atau menjadi jauh lebih tua," tulis Jose Felix Diaz.

Jose Felix Diaz memberi contoh di lini tengah. Dia tidak melihat Spanyol punya pemain dengan karakter bermain petarung. Hanya mengandalkan Fabain Ruiz saja tidak cukup bagi Spanyol.

"Para pemain Norwegia mampu melewati lini tengah Spanyol dengan mudah, dengan Dani Ceballos yang tidak dalam performa terbaik dan dengan Sergio Busquets bukan pemain seperti dulu," katanya.

Baca juga : Sudah Tidak Ada Kesempatan Bagi Karim Benzema

Tetap Lolos ke Euro 2020, Tapi Bukan hanya lini tengah, Jose Felix Diaz juga khawatir dengan pertahanan Spanyol. Duet Raul Albiol dan Sergio Ramos, yang tampil pada laga kontra Norwegia, sudah uzur. Namun, Spanyol tetap diprediksi bakal lolos ke Euro 2020.

"Spanyol pasti akan mengamankan kualifikasi Euro 2020 dengan lebih cepat dari yang seharusnya, tetapi Spanyol harus bangun atau mereka akan mengalami kesulitan," kata Jose Felix Diaz.

Spanyol butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisinya di Euro 2020. Langkah tersebut akan dijalani La Roja ketika berjumpa Swedia pada Rabu (16/10/2019) yang akan datang.

Eden Hazard Baru Di Spanyol Dan Merasakan Kefanatikan Fansnya

0

Prediksimafiabola.com - Madrid real player, Eden Hazard, telah menginjakkan kaki di Spanyol pada bulan Juli. Tapi ia sudah merasakan perbedaan antara fansnya antara kedua negara dalam kefanatikannya.

Hazard sempat membela Chelsea selama tujuh musim. Ia menjadi idola karena selalu tampil konsisten dan berhasil memboyong banyak gelar ke Stamford Bridge setiap tahunnya.

Bahkan, sebelum hengkang, pemain asal Belgia tersebut sempat mempersembahkan gelar Liga Europa. Ia tampil apik pada laga final kontra Arsenal dan sukses menyumbangkan dua gol dalam partai tersebut.

Kini aksinya sudah tak bisa lagi disaksikan di Stamford Bridge. Ia memilih untuk pindah ke Real Madrid dengan biaya transfer mencapai 88 juta pounds.

Fans Chelsea Tidak Fanatik Walaupun baru bergabung selama beberapa bulan, namun Hazard sudah bisa merasakan perbedaan yang mencolok antara kedua negara tersebut. Terutama dari segi kefanatikan fansnya. Menurutnya, fans Inggris tidak begitu fanatik.

"Di Chelsea saat kami kalah, kami merasa kecewa, sama seperti fans, namun saya tak pernah merasakan itu sebagai bencana. Rasanya berbeda dengan di Spanyol," tutur Hazard.

"Saya pikir di sini fansnya adalah fans yang sesungguhnya, sepak bola adalah segalanya untuk mereka dan mereka ingin pemain memberikan segalanya. Di Inggris tidak begitu banyak fans," lanjutnya.

"Tentu saja, orang-orang di sana menyukai sepak bola dan semuanya, baik muda, dewasa, ataupun remaja, sangat tertarik dengan sepak bola, namun mereka tidak begitu fanatik soal timnya sendiri," tambahnya.

Baca Juga : Lampard Memulai Langkanya Di Liga Champion Dan Targetkan Chelsea

Momen Mengesankan Saat tiba di Madrid, Hazard mendapatkan perlakuan yang istimewa. Acara perkenalannya sebagai penggawa baru Los Merengues dihelat di Stadion Santiago Bernabeu dan disaksikan oleh 50 ribu penggemar.

Momen tersebut langsung menyentuh hati Hazard. Saat memasuki lapangan, ia merasa seperti telah menjadi bagian dari Real Madrid sejak lama.

"Rasanya spesial, saat saya tiba di lapangan, saya dengan cepat merasa bahwa ini seperti berada di rumah. Yang berbeda terasa di konferensi pers, melihat semua fans di layar kaca, presiden memberikan pidato namun semua kamera mengarah kepada saya," sambungnya.

"Saya tak bisa menjelaskannya, rasanya seru, namun menyenangkan. Anda bisa merasa tak sabaran saat melihat orang-orang ini, terutama saat anda bermain lebih baik di lapangan. Saya hanya ingin membiarkan kaki saya berbicara," tandasnya.

Debutnya sedikit tertunda lantaran dirinya mengalami cedera jelang La Liga dimulai pada bulan Agustus lalu. Pada akhir pekan kemarin, Hazard akhirnya tampil dan berhasil membantu Los Merengues menang atas Levante dengan skor 3-2.

Nicolas Pepe Cedera Bagaimana Kondisinya Sekarang

0

Prediksimafiabola.com - Pemain Arsenal Nicolas Pepe dilaporkan cedera ketika membela tim nasional Pantai Gading di pekan internasional. Lalu, bagaimana dengan peluang bermain di Liga Premier yang berlanjut akhir pekan ini?

Pemain yang diboyong dari Lille tersebut harus pulang lebih dini setelah Timnas Pantai Gading mengeluarkan pernyataan soal kondisinya. Ia disebut mengalami cedera dan harus melakukan perawatan lebih lanjut bersama Arsenal.

Jelas itu menjadi sebuah kabar yang mengkhawatirkan. Apalagi Pepe sedang berusaha untuk beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya. Sejauh ini, ia baru mencatatkan dua kali penampilan dengan status starter.

Dari dua pertandingan tersebut, performa Pepe terlihat cukup menjanjikan. Terlebih saat Arsena bertemu Tottenham sebelum jeda internasional, di mana dirinya berhasil membukukan satu assist yang berujung gol rekan setimnya, Alexandre Lacazette.

Bagaimana Kondisi Nicolas Pepe? Kekhawatiran publik langsung sirna setelah sang pelatih, Unai Emery, mengungkapkan kondisi penyerang berumur 24 tahun tersebut. Ia mengkonfirmasi bahwa Pepe tak mengalami masalah berarti dan siap diturunkan dalam laga akhir pekan ini.

"Kami memutuskan untuk menahannya di sini, bersama kami, dan kami sedang berupaya untuk membuatnya siap pada hari Minggu," ujarnya.

"Kami pikir dia akan siap [untuk pertandingan tersebut]. Ini hanya masalah kecil. Cederanya di mana? Saya lupa di mana pastinya," lanjut mantan pelatih PSG tersebut.

Baca Juga : Gonzalo Higuain Berkomentar Ronaldo Lebih lengkap

Publik Harus Bersabar Emery juga tidak khawatir dengan Pepe yang dianggap belum 'nyetel' sepenuhnya dengan pemain Arsenal lain. Ia meminta kepada semua orang, terkhusus penggemar the Gunners, untuk bersabar dan tidak terburu-buru menaruh ekspektasi.

"Kami butuh semua orang untuk bersabar dengannya, dan membantu dia untuk bisa menjadi lebih nyaman," tambahnya. Sama halnya dengan Dani Ceballos, setiap sesi latihan dan pertandingan sangatlah penting untuk bisa bersiap dan mencapai performa mereka," sambungnya.

"Saya rasa perkembangan mereka berjalan dengan sempurna," tandas pria yang pernah menuai kejayaan saat masih menukangi klub Spanyol, Sevilla, beberapa tahun lalu itu.

Pada hari Minggu (15/9/2019) besok, Arsenal bakal berhadapan dengan Watford dalam laga pekan kelima Premier League. Partai tersebut bakalan berlangsung di markas Watford, Vicarage Road.

Sergio Ramos Imbangin Rekor Casillas Di Spanyol

0

Prediksimafiabola.com - Bek Real Madrid Sergio Ramos telah membuat rekor luar biasa dengan menyamai rekor 167 pertandingan dengan tim nasional Spanyol yang sebelumnya dipegang oleh Iker Casillas.

Ramos yang bertindak sebagai kapten menjadi starter kala Spanyol menjamu Kepulauan Faroe dalam lanjutan Kualifikasi EURO 2020 di El Molinon, Gijon, Senin (9/9/2019) dini hari WIB. Dalam laga ini, Spanyol menang dengan skor 4-0 berkat masing-masing torehan dua gol dari Rodrigo Moreno dan Paco Alcacer. La Furia Roja pun makin kokoh di puncak klasemen Grup F.

Kegemilangan Sergio Ramos Ramos menjalani debut di tim Spanyol pada 26 Maret 2005 silam, tepatnya ketika Spanyol menghadapi Tiongkok dalam sebuah laga persahabatan. Usia Ramos kala itu masih 18 tahun 361 hari, membuatnya menjadi debutan termuda di skuat Spanyol dalam lebih dari setengah abad terakhir. Setelah melakoni caps ke-100 pada 2013 silam, Opta kini menyebut bek 33 tahun itu sudah mencatatkan 167 penampilan, menyamai pencapaian Casillas.

Baca Juga : Marc-Andre Katakan Pada Coutinho Selamat Bersenang-senang

Prestasi Sergio Ramos Ramos menjadi bagian penting dari setiap kesuksesan Spanyol, mulai dari gelar EURO 2008, Piala Dunia 2010 hingga EURO 2012 silam. Sebelumnya Ramos juga sudah mencetak gol ke-21 bersama tim Spanyol, membuatnya mendekati rekor sebagai bek pencetak gol terbanyak di level internasional. Kini Ramos tengah mengejar rekor caps bersama tim nasional di level Eropa yang kini dipegang Gianluigi Buffon. Ramos tinggal membutuhkan sembilan laga lagi untuk mengejar Buffon.

Terus Menang Tidak Berarti Bagi Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Andrew Robertson tidak ingin terlalu memperhatikan catatan 13 kemenangan beruntun di Liga Premier yang baru saja dicatat Liverpool. Baginya, tingkat positif sebenarnya tidak ada artinya.

Sabtu (31/8/2019) malam WIB, The Reds mengalahkan Burnley 3-0 untuk menjaga laju positif pada empat pekan Premier League 2019/20 sejauh ini. Kemenangan itu spesial karena memecahkan rekor kemenangan beruntun di liga sejak musim lalu.

Rekor klub 13 kemenangan tersebut terbagi dalam 9 kemenangan musim lalu dan 4 kemenangan musim ini. Inilah yang membuat Robertson tidak terlalu mementingkan catatan positif tersebut.

Tidak Berarti Robertson tahu kemenangan beruntun itu menunjukkan kekuatan Liverpool. Namun, baginya rekor tersebut tidak berarti karena musim ini baru berjalan empat pekan. Liverpool masih jauh dari target utama mereka.

"Itu tidak ada artinya sebab kami baru mencatatkan empat kemenangan musim ini. Tentu saja rasanya baik bisa berada dalam buku rekor dan jika itu artinya satu hal lain yang kami selesaikan maka itu bagus, tetapi yang penting bukan itu," tegas Robertson.

"Ini adalah tentang empat kemenangan dari empat pertandingan dan berada di puncak klasemen ketika memasuki jeda internasional pertama."

"Kami punya target untuk memenangkan pertandingan yang harus kami menangkan, untungnya kami berhasil melakukan itu," imbuhnya.

Baca Juga : Masalah Manchester United Semakin Jelas

Kemenangan Sulit Lebih lanjut, Robertson tahu kemenangan tiga gol di markas Burnley itu terasa spesial. Bagaimanapun Burnley adalah tim tangguh di kandangnya, Liverpool berhasil melewati ujian berat.

"Tidak sering Anda melawat ke Burnley dan memberikan performa seperti itu. Saya kira kami tampil di kelas berbeda," sambung Robertson.

"Anda tahu apa yang akan Anda hadapi, mereka sudah melakukannya bertahun-tahun dan mereka sangat bagus. Saya kira ini kemenangan termudah kami sejak saya tiba di sini," tutupnya.

Liverpool Sedang Melaju Kencang

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool melaju dalam tren positif sejak minggu pertama Liga Premier 2019/20. The Reds memimpin klasemen dengan 9 poin sempurna dari tiga pertandingan sejauh ini.

Teranyar, Liverpool mengalahkan Arsenal 3-1 di Anfield. Kemenangan itu spesial karena menyamai rekor klub dengan 12 kemenangan liga beruntun, sebelumnya dicatatkan oleh Sir Kenny Dalglish pada 1990. Kini, The Reds punya peluang melampaui rekor tersebut dalam lawatan ke markas Burnley, Sabtu (31/8/2019) malam WIB nanti. Namun, Jurgen Klopp justru menegaskan bahwa timnya tidak pernah memedulikan statistik seperti itu.

Berpikir ke Depan Bagi Klopp, sepak bola adalah tentang melihat ke depan, selalu fokus pada pertandingan berikutnya. Benar, statistik dan sejarah bisa membantu, tapi Klopp tak mau timnya tinggal di masa lalu.

"Kami tidak memikirkan itu [12 kemenangan beruntun di liga]. Jika tidak ada yang memberi tahu saya, saya kira saya tidak akan tahu bahwa kami sudah mencatatkan 12 kemenangan beruntun," tegas Klopp.

"Saya tidak tahu kapan terakhir kali kami kalah, saya tidak tahu siapa yang kami lawan 12 pertandingan yang lalu, kami tidak berpikir seperti itu. Kami selalu fokus pada pertandingan berikutnya."

Baca Juga : Mungkinkah Madrid Lepakan Neymar Ke Barcelona

Tekanan Man City Lebih lanjut, Klopp tahu melihat masa lalu hanya akan membuat timnya tertekan. Dia tak mau Liverpool yang sekarang terus dibandingkan dengan Liverpool musim lalu, terlebih dibandingkan dengan kekuatan Man City dalam pemburuan gelar juara.

"Yang Anda [media] lakukan adalah mengharapkan kami menjalani musim ini seperti musim lalu, khususnya Man City - mungkin kami juga harus mengantisipasi itu," imbuh Klopp.

"Namun, kami tidak bisa menilai musim kami, situasi kami, membandingkannya dengan situasi Man City. 'Jika kami kehilangan poin, persaingan selesai'."

"Tidak bisa seperti itu, sebab kami akan menghadapi tekanan besar," tutupnya.

Wan-Bissaka Mulai Nyaman Di Club Manchester Unites

0

Prediksimafiabola.com - Aaron Wan-Bissaka mulai nyaman mengenakan kostum Manchester United. Proses adaptasi berjalan dengan baik, perlahan Wan-Bissaka menyadari betapa besar nama MU sebagai klub terbaik di dunia.

Menyandang status bek sayap termahal di dunia, Wan-Bissaka diharapkan bisa menyelesaikan masalah pertahanan MU di pos sayap kanan. Sejauh ini dia mulai melakukan tugasnya dengan baik, meski belum maksimal. Bagaimanapun, Wan-Bissaka masih berusaha mengenal MU lebih dalam, juga para pemain. Dia sedang menjalani proses yang umum dihadapi pemain-pemain baru, yakni mengenal klub dan pemain lebih dalam. Saat itulah Wan-Bissaka terkejut dengan ukuran MU sebagai klub terbesar di dunia.

Mulai Nyaman Menukil laman resmi Manutd.com, Wan-Bissaka menjelaskan bagaimana proses adaptasinya berjalan lancar. Dia mulai mengenal kota Manchester dan mulai mengenal para pemain berkat ajang makrab.

"Sekarang saya sudah mulai nyaman. Beberapa pekan lalu, saya sudah menemukan rumah untuk ditinggali. Saya hanya belum banyak keluar!" buka Wan-Bissaka.

"Kami menjalani malam keakraban tim, itu hebat. Saya biasanya bukan tipe orang yang gemar berinteraksi, tetapi saya membutuhkan itu."

"Rasanya hebat bisa mengenal lebih banyak orang di luar dunia sepak bola. Saya masih baru untuk Manchester, tapi area ini bagus dan saya mulai nyaman," imbuhnya.

Baca juga : Prediksi Slavia Praha vs CFR Cluj 29 Agustus 2019

Nama MU Lebih lanjut, selama tur pramusim lalu, Wan-Bissaka akhirnya menyaksikan langsung nama besar Setan Merah. Dia tahu MU merupakan klub besar, tapi tak menyangka jangkauan MU mencapai seluruh dunia.

"Saya sudah diberi tahu bahwa itu bisa terjadi [dukungan di seluruh dunia], tetapi saya tidak menduga sebesar itu. Begitu kami mendarat di Australia, sudah ada fans yang menunggu kami, menunggu mulai semalam, luar biasa!" lanjut Wan-Bissaka.

"Saya kira saya harus lebih mengenal tim dan membentuk ikatan dengan mereka. Juga, saya bisa mendapatkan menit bermain," tandasnya.