Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “granit xhaka ig”

Granit Xhaka Belum Ingin Bermain Saat Melawan Leicester City

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Arsenal, Unai Emery mengungkapkan bahwa gelandang Granit Xhaka tidak ingin bermain kembali untuk pertandingan melawan Leicester City akhir pekan ini.

Dalam laga kontra Crystal Palace beberapa waktu lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Granit Xhaka Masih Dinanti Emery pun kemudian memutuskan untuk mencopot ban kapten dari tangan Xhaka dan diberikan kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Rupanya, kejadian selama satu pekan terakhir membuat mental Xhaka belum pulih.

"Belum [soal Xhaka kembali ke skuad]. Saya berbicara dengannya pada Selasa mengenai bagaimana perasaannya sekarang dan bagaimana dia dalam pikirannya," ujar Emery.

"Dia berlatih dengan baik, tapi dia mengatakan pada saya bahwa dia merasa tak cukup baik pada saat ini untuk bermain. Kami akan menunggunya," tambah Emery.

Baca juga : Belum Adanya Kejelasan Situasi Gareth Bale

Penjelasan Unai Emery Lebih lanjut, Emery juga menjelaskan alasannya memilih Aubameyang sebagai kapten utama pengganti Xhaka.

"Kapten pertama adalah Aubameyang karena dia berpengalaman dan dia dihormati di ruang ganti. Dia adalah top skorer di Premier League musim lalu dan saya juga tahu dia butuh waktu untuk 100 persen memikul tanggung jawab tersebut. Namun kami akan mendukungnya," tutur Emery.

"Setiap pemain, kami akan mendukung empat kapten kami, dan kami akan mendukungnya sebagai kapten pertama kami karena dia juga melakukan satu langkah ekstra untuk meraih tanggung jawab tersebut," tukasnya.

Granit Xhaka Lebih Baik Keluar Dari Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka disarankan untuk meninggalkan Arsenal setelah konflik Gunners fans. Saran yang diberikan oleh kapten West Ham Mark Noble.

Dalam laga kontra Crystal Palace akhir pekan lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Mark Noble Bisa Maklum Noble mengaku bisa memaklumi reaksi keras yang ditunjukkan Xhaka, terutama setelah gelandang 27 tahun itu mengungkapkan adanya hinaan terhadap keluarganya.

"Granit mendapat banyak kritik atas reaksinya. Namun saya turut bersimpati untuknya. Saya tahu rasanya ketika sesuatu tak berjalan baik seperti yang Anda inginkan karena, jika Anda manajer atau kapten, fans lebih cenderung bertujuan mengkritik Anda," ujar Noble.

Baca juga : Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

"Rasanya memang berat karena Anda mencoba memberikan yang terbaik, tapi jika Anda dicemooh fans Anda tak bisa dihindari bahwa kepercayaan diri Anda akan terdampak. Saya pernah mengalaminya, tapi yang perlu digarisbawahi adalah semuanya berubah seiring dengan hasil yang diraih," tambahnya.

"Memang, Granit telah melakukan kesalahan dan terkadang ia indisipliner, tapi menurut pandangan saya, fans sudah mengeluarkan uang mereka untuk datang ke pertandingan, dan mereka berhak untuk mengekspresikan opini mereka," tukasnya.

Saran Mark Noble Masa depan Xhaka di Arsenal kini mulai dipertanyakan. Emery baru saja memastikan bahwa Xhaka untuk sementara waktu tak dimasukkan ke dalam skuad. Noble pun menyarankan Xhaka agar pergi saja dari Emirates Stadium.

"Jujur sejujur-jujurnya, solusi terbaiknya mungkin adalah mengatakan pada agennya, 'Lihat, mereka tak menyukai saya di sini, jadi mungkin ada baiknya saya pergi dan bermain di tempat lain'," tutur Noble.

"Akan ada banyak klub yang berminat padanya karena dia pemain berkualitas dan sepertinya, para pemain lain menyukai dia, baik secara profesional maupun pribadi. Jika saya menjadi dia saya akan berkata, 'Saya mengalami masa yang menyenangkan di sini, tapi akhir-akhir tak berjalan semestinya dan waktunya untuk mencari tantangan baru'," demikian saran Noble.

Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka ledakan emosi pada fans Arsenal akhir pekan lalu terus dibahas. Reaksi Xhaka dianggap kontroversial, ia bersumpah kesal publik di Emirates Stadium.

Saat itu, Xhaka ditarik keluar di babak kedua pada laga imbang Arsenal dengan Crystal Palace (2-2). Setelah mendengar kritik dari fans yang memenuhi stadion, Xhaka bereaksi secara negatif.

Dia tampak menantang fans Arsenal untuk bersuara lebih keras lagi. Xhaka menangkupkan tangan di telinganya, mengumpat, lalu melepas kostum dan memasuki lorong stadion.

Tidak Mungkin Terjadi di Liverpool Insiden itu menggambarkan bahwa Xhaka merupakan pemain yang kurang berdisiplin. Xhaka melupakan ban kaptennya dan membiarkan luapan emosi menelan dirinya bulat-bulat.

Asisten pelatih Jurgen Klopp, Pep Lijnders meyakini hal yang sama tidak akan terjadi di Liverpool. Insiden itu terjadi karena Xhaka tidak memahami fans, seharusnya mereka saling mendukung.

Baca juga : Kabar Buruk Terhadap Liverpool Jelang Lawan Arsenal

"Seperti yang kami katakan di Liverpool, sepak bola adalah soal tiga hal, segitiga suci. Ada fans, manajer, dan skuad. Tiga hal ini harus benar-benar terhubung, ketiganya harus punya gagasan sama, harus memahami satu sama lain," kata Lijnders.

"Arsenal seharusnya jauh lebih memahami hal ini daripada saya. Seandainya Anda punya Jordan [Henderson] dan James Milner sebagai kapten, Anda tidak perlu mendisiplinkan pemain-pemain lain."

Tidak Pernah Menyerah Secara tidak langsung, Lijnders mengatakan bahwa skuad Liverpool jauh lebi kondusif daripada Arsenal. Liverpool dibentuk oleh pemain-pemain yang tidak perlau mengeluh, tidak pernah menyerah.

"Jika Anda punya Milner, Henderson, Lallana, Wijnaldum, Van Dijk, atau Firmino, mereka semua bisa jadi contoh untuk ha-hal berbeda. Pemain yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah mencari-cari dalih," lanjut Lijnders.

"Pada momen-momen tersulit, mereka tidak pernah menyerah. Juga mereka tidak pernah menyerah pada cara bermain kami, mereka selalu mengutamakan tim," tutupnya.

Granit Xhaka Membuat Masalah Untuk Dirinya Sendiri

0

Prediksimafiabola - Granit Xhaka diyakini berada dalam posisi yang sulit. Kapten Arsenal mungkin akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan pengemar Gunners kembali.

Akhir pekan lalu Xhaka menunjukkan sikap yang buruk ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace. Dia dikritik karena bermain buruk, lalu ditarik keluar Unai Emery di babak kedua.

Saat berjalan ke luar lapangan inilah insiden itu terjadi. Fans Arsenal mencemooh Xhaka yang bermain buruk, tapi gelandang Swiss ini justru memprovokasi publik Emirates Stadium.

Dia tampak kesal dan akhirnya melepas jersey sebelum memasuki lorong stadion. Tentu Xhaka punya pesan khusus lewat sikapnya itu.

Harus Dikontrol Kesal, frustrasi, marah, pesepak bola seharusnya sudah biasa menghadapi luapan emosi seperti itu. Masalahnya, Xhaka tidak bisa menahan diri, justru melampiaskannya tanpa menghargai fans Arsenal.

Sikap Xhaka ini dianggap sudah menunjukkan kualitas dia yang sebenarnya. Charlie Nicholas percaya Xhaka tidak pantas menjadi pesepak bola.

Baca juga : Liverpool Akan Kedatangan Pemain Lama

"Saya membayangkan berada di posisinya sekarang pasti terasa sangat buruk. Rasa marah itu seharusnya bisa dikontrol. Jika Anda tidak bisa menerima kritik, Anda bukanlah pesepak bola," ujar Nicholas.

"Anda tidak akan bisa bermain di level top, memang benar Anda akan terus dipuji, tapi tidakkah Anda berpikir bahwa pemain seperti Messi dan Ronaldo juga dikritik? Siapa pun pernah mengalami itu."

Tidak Punya Masa Depan Kehilangan dukungan fans adalah salah satu pukulan terbesar bagi pemain, sehebat apa pun dia. Klub boleh membeli pemain, boleh membela, tapi pada akhirnya suara fans yang sangat berpengaruh.

"Dia mewakili Arsenal sebagai kapten dan saya kira sikapnya ini tidak bisa diterima, dia merasa sebesar nama klub," lanjut Nicholas.

"Sikapnya kasar dan saya kira dia tidak punya masa depan di klub," pungkasnya.